BRILLIAN BUDI RIYANTO 4394 2010

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ’GRIYA ARINDA’

TUGAS AKHIR

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer

Oleh :

BRILLIAN BUDI RIYANTO M3207004

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010


(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ’GRIYA ARINDA’

Disusun oleh

BRILLIAN BUDI RIYANTO NIM. M3207004

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Dihadapan dewan penguji

pada tanggal 28 Juli 2010

Pembimbing Utama,

Didiek S Wiyono, ST,MT NIP. 19750331 200501 1 001


(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ’GRIYA ARINDA’

disusun oleh

BRILLIAN BUDI RIYANTO NIM. M3207004

Pembimbing Utama,

Didiek S Wiyono, ST,MT NIP. 19750331 200501 1 001

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 28 Juli 2010

Dewan Penguji:

1. Penguji 1 : Didiek S Wiyono,ST,MT ( ) NIP. 19750331 200501 1 001

2. Penguji 2 : Rudi Hartono S.Si

NIDN. 0626128402 ( )

3. Penguji 3 : Taufiqurrakhman NH,S.Kom

NIDN. 0622058201 ( )

Disahkan oleh

a.n Dekan Fakultas MIPA Ketua Program Studi Pembantu Dekan I DIII Ilmu Komputer UNS

Ir Ari Handono Ramelan,M.Sc,Ph.D Drs. YS. Palgunadi, M.Sc NIP. 19610223 198601 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004


(4)

iv ABSTRACT

Brillian Budi Riyanto. 2010. DEVELOPING MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS AT COMPANY GRIYA ARINDA FINAL PROJECT. D3 Program Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

The purpose of this research is to design a management information system that can become a solution to the weaknesses of existing systems, and then to implement in the form of a Management Information System-based computerized at Griya Arinda company.

In accordance with the purpose of research, the research was conducted by the research method. A case study of this research was conducter at the Company Griya Arinda, Sondokoro,Karanganyar. The program was developed by Borland Delphi 7.0 and the database was managed by MySQL.

From the results of this study it can be concluded that the information system has already been developed by the authors.


(5)

v ABSTRAK

Brillian Budi Riyanto. 2010. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN GRIYA ARINDA. Program D3 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi manajemen yang merupakan solusi dari kelemahan sistem yang ada, dan

kemudian diterapkan dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer.

Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian dilakukan dengan metode penelitian. Sebuah studi kasus dalam penelitian ini adalah Perusahaan Griya Arinda,,Sondokoro,,Karanganyar. Program ini dibuat menggunakan Borland Delphi 7.0 dan menggunakan database MySQL.

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa telah dibuat Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda yang dikembangkan oleh penulis.


(6)

vi MOTTO

Keberhasilan yang indah adalah keberhasilan yang dilandasi pengorbanan dan kerjakeras disertai keikhlasan.

(Brillian Budi Riyanto)

Cukuplah Allah menjadi pemberi petunjuk dan penolong. (QS. Al-Furqon: 31)

Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

(QS. Ar-Rad: 24)

Wahai orang – orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.


(7)

vii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini dipersembahkan unt uk:

K edua orangt uaku yang kusayangi, yang selalu mendukung dan memberikan semangat . K akak dan Adik yang kusayangi K eluarga Besar Trah Rat ino dan Trah Baderi yang sangat kucint ai Temen sat u perjuangan di OU M AH I JU O K eluarga besar Dhika I khsyan Teman – t eman I lmu K omput er angkat an 2007 yang selalu memberikan saran-saran


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas rahmat Allah, SWT dan limpahan berkat-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini tanpa adanya hambatan.

Tugas akhir mahasiswa merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh guna memenehui syarat kelulusan Kurikulum Tingkat Diploma III Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Berbagai pihak telah ikut berperan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan memberikan arahan dan bimbingan serta motivasi. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan kekuatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc. selaku ketua Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Didiek S Wiyono,ST,MT. Selaku pembimbing Utama TA yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan, dukungan serta saran. 4. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa, motivasi dan dorongan

selama pelaksanaan pengerjaan tugas akhir ini.

5. Semua teman-teman D3 manajemen informatika angkatan 2007.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan teknologi informasi. Tidak lupa penulis menyadari masih banyak adanya berbagai kekurangan dalam penulisan ini. Untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan kami di masa akan datang.

Surakarta, Juni 2010


(9)

ix DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ………...……….……… i

HALAMAN PERSETUJUAN………...…………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………...……….…….. iii

HALAMAN ABSTRACT ……….…..……. iv

HALAMAN ABSTRAK ……….………. v

HALAMAN MOTTO ……….…………..vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………....………... vii

KATA PENGANTAR ………...………….……….. viii

DAFTAR ISI ……….………...……... ix

DAFTAR TABEL………....………... xiii

DAFTAR GAMBAR………...……...xiv

BAB I PENDAHULUAN ……….……….1

1.1 Latar Belakang Masalah………...……….….……….. 1

1.2 Rumusan Masalah ...……….……….………..2

1.3 Batasan Masalah.…...………...……….……….. 2

1.4 Tujuan Penelitian ..………...…………....…….. 2

1.5 Manfaat Penelitian ……….….. 2

1.6 Metodologi penelitian... 3

1.6.1 Objek Penelitian... 1.6.2 Metode Pengumpulan Data... 1.6.3 Analisa Sistem………...……… 1.6.4 Diskripsi Umum………. 1.6.5 Aliran Data Informasi………...………. 3 3 3 4 4 1.7 Perancangan Sistem…….……….……… 4

1.7.1 Perancangan Data... 1.7.2 Implementasi... 1.7.3 Evaluasi……….……….. 4 4 4 BAB II LANDASAN TEORI ………... 5


(10)

x

2.2 Elemen Sistem ………....………...……..………… 5

2.3 Pengertian Informasi …………..………..…... 6

2.4 Pengertian Sistem Informasi ...…... 6

2.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen …………....………... 2.6 Pengertian data ... ………...………. 2.7 Pengertian Analisis Sistem... ...………..……… 2.8 Pengertian Perancangan Sistem ………....………...…. 7 7 7 8 2.8.1 Pengertian Context Diagram (CD)..……….………. 2.8.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)………...……. 8 9 2.8.3 Pengertian Kamus data (Data Dictionary) ....…..…... 2.9 Pengertian Basis Data (Database)...………..…………... 10 10 2.10 Pengertian Database Management System (DBMS) …...……...…. 11

2.11 Borland Delphi ...………...……...…. 11

2.11.1 Pengenalan Borland Delphi ...…....…... 11

2.11.2 Komponen Delphi ………....…... 12

2.12 Pengertian SQL ...……….…... 13

2.12.1 Pengertian DDL (Data Definition Language) ... 13

2.12.2 Pengertian DML (Data Manipulation Language) ……..…… 2.12.3 Pengertian MySQL ……….……..………… 14 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN………..….…….…. 15

3.1 Perancangan Aplikasi………... 15

3.2 Perancangan Sistem………...…….… 15

3.2.1 Context Diagram………...……….. 3.2.2 Data Flow Diagram………...…………. 16 17 a. Data Flow Diagram Level 0………...… b. Data Flow Diagram Level 1 Proses 3…...…..………… c. Entity Relationship Diagram... d. Skema Diagram………..………..…… 17 18 19 20 3.3 Perancangan Database ...………...……....…... 20


(11)

xi

3.5 Desain Perancangan Program………..…… 29 BAB IV IMPLEMENTASI………..………... 34 4.1 Hasil Implementasi………...35

4.1.1 Form Login………...

4.1.2 Form Menu Utama………..…..

4.1.3 Form Menu Item………..……….

4.1.4 Form Setting………...……….…….

4.1.5 Form Master Barang …………...……….…

4.1.6 Form Master Jasa ………...………..

4.1.7 Form Master Pelanggan ………..……….

4.1.8 Form Master Instruktur ……….…….………..

4.1.9 Form Master Diskon ………...………

4.1.10 Form Transaksi Barang dan Jasa …………...…….……….… 4.1.11 Form Transaksi Senam ………...……….………… 4.1.12 Form Transaksi Pembayaran Gaji ………..………..………… 4.1.13 Form Transaksi Pengadaan Barang …………...……...…….. 4.1.14 Form Back-up dan Restore ………..……… 4.1.15 Form Transaksi Prive ……….……….. 4.1.16 Form Laporan………..…... 4.1.17 Print Preview Laporan……….…………. 4.1.18 Form Splash………..…………

34 35 34 36 36 37 37 38 38 39 40 40 41 41 42 42 43 44

BAB V PENUTUP ………....45

5.1 Kesimpulan ………...………..………45 5.2 Saran ………...………..………..45 DAFTAR PUSTAKA


(12)

xii

DAFTAR TABEL

. Tabel 2.1 Simbol - simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram ………9

Tabel 2.2 Simbol – simbol yang digunakan dalam Context Diagram …………9

Tabel 3.1 Tabel User... 21

Tabel 3.2 Tabel Pelanggan...21

Tabel 3.3 Tabel Instruktur………..21

. Tabel 3.4 Tabel Jasa Salon ………..………...22

Tabel 3.5 Tabel Barang ………..……... 22

Tabel 3.6 Tabel Transaksi Pengadaan Barang ……….………..22

Tabel 3.7 Tabel Absensi ………... 23

Tabel 3.8 Tabel Transaksi Barang dan Jasa………...………..23

Tabel 3.9 Tabel Transaksi Senam……….……….24

Tabel 3.10 Tabel Transaksi Gaji………24

Tabel 3.11 Tabel Transaksi Prive……….…………25

Tabel 3.12 Tabel Kas………..25

Tabel 3.13 Detail Transaksi………..25

Tabel 3.14 Detail Transaksi Jasa………..…………26


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Contex Diagram (CD)……….……….18

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1……….………...19

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 3………..19

Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)………...20

Gambar 3.4 Skema Diagram……….………20

Gambar 3.5 Rancangan Form Login………...………29

Gambar 3.6 Rancangan Form Menu Utama………..…………30

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu Data………30

Gambar 3.8 Rancangan Form Master Barang………..………….31

Gambar 3.9 Rancangan Form Master Jasa………..……….31

Gambar 3.10 Rancangan Form Master Pelanggan……….32

Gambar 3.11 Rancangan Form Master Instruktur………..32

Gambar 3.12 Rancangan Form Master Diskon………..33

Gambar 4.1 Form Login………...34

Gambar 4.2 Form Tampilan Utama………35

Gambar 4.3 Form Menu Item……….35

Gambar 4.4 Form Setting……….36

Gambar 4.5 Form Master Barang………...36

Gambar 4.6 Form Master Jasa……….………37

Gambar 4.7 Form Master Pelanggan……….………..37

Gambar 4.8 Form Master Instruktur……….………...38


(14)

xiv

Gambar 4.10 Form Transaksi Barang dan Jasa………..…… 39

Gambar 4.11 Form Transaksi Senam……….……….40

Gambar 4.12 Form Transaksi Pembayaran Gaji……….40

Gambar 4.13 Form Transaksi Pengadaan Barang……….. 41

Gambar 4.14 Form Back-up dan Restore………..41

Gambar 4.15 Form Transaksi Prive………42

Gambar 4.16 Form Laporan……….…………42

Gambar 4.17 Print Preview Laporan………..43


(15)

xv BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat, dapat mendorong segalanya agar berjalan dengan cepat, akurat dan efisien. Hampir setiap perusahaan, sekolah-sekolah dan instansi pemerintah maupun swasta menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah sistem informasi tentang perusahaan atau instansi yang mampu menangani berbagai pengolahan data sehingga suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah, cepat dan akurat.

Salah satunya adalah Perusahaan Griya Arinda, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan penjualan barang. Griya Arinda memiliki tiga bagian sistem, yaitu Sanggar Senam, Penjualan Butik dan Salon. Di Perusahaan swasta ini, sistem informasinya masih menggunakan buku besar secara manual, sehingga penggunaan komputer sebagai media pengolah data merupakan alternatif yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang ada.

Begitu banyaknya dokumentasi yang harus dicatat, maka perlu adanya sistem informasi transaksi penjualan butik, transaksi jasa salon, transaksi senam, data member, data instruktur, data barang dan laporan keuangan. Melalui sistem komputerisasi, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih maksimal dibandingkan dengan sistem manual. Melihat dari keadaan yang ada, penulis berusaha membuat sistem informasi yang berbasis komputerisasi yang berhubungan dengan Manajemen pada perusahaan Griya Arinda.


(16)

xvi 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana cara membuat Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan Griya Arinda.

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis membatasi masalah sesuai pada rumusan masalah yang ada, yaitu pada pembuatan Sistem Informasi Manajemen yang khususnya pada pencatatan transaksi penjualan butik, transaksi jasa salon, transaksi senam, transaksi prive, transaksi pembayaran gaji instruktur, data pelanggan, data instruktur, data barang dan laporan keuangan.

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan Griya Arinda.

1.5 Manfaat Penelitian

Tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Dengan Sistem Informasi Manajemen yang berbasis komputer diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem informasi yang telah dipergunakan selama ini.

2. Bagi Mahasiswa

Menambah wawasan tentang sistem yang ada pada perusahaan dan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan.


(17)

xvii

Sebagai salah satu bahan acuan dalam menambah daftar pustaka dan mengevaluasi sejauh mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bangku kuliah.

1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah Perusahaan Griya Arinda yang beralamat di Sondokoro,Karang Anyar.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dengan metode sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan pihak Pimpinan dan Pengelola Griya Arinda tentang bagaimana alur pendataan transaksi penjualan butik, transaksi jasa salon, transaksi senam, transaksi prive, transaksi pembayaran gaji, pendaftaran pelanggan, pendataan instruktur, pendataan barang dan laporan keuangan..

2. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung proses pendataan data di Perusahaan tersebut.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku sebagai bahan referensi dalam penulisan laporan dan pembuatan sistem.

1.6.3 Analisa Sistem


(18)

xviii

1. Mengidentifikasi masalah untuk mendapat pengertian sebenarnya dari masalah yang dihadapi, seperti :

a. Mengidentifikasi penyebab masalah. b. Mengidentifikasi titik keputusan.

2. Memahami sistem kerja yang ada, pada langkah ini diperlukan hal-hal berikut:

a. Menentukan jenis penelitian

b. Mengumpulkan data hasil penelitian c. Memahami sistem yang ada.

3. Menganalisa kelemahan sistem dan kebutuhan informasi. 1.6.4 Diskripsi Umum

Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan Griya Arinda, saat ini masih bersifat manual yaitu semua dicatat dalam buku dan laporan masih dilakukan secara manual sehingga memperlambat cara kerja pengelola. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya sistem yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan data-data, sehingga mempermudah dalam proses input-output data dan pencarian data dengan cepat, serta pencetakan laporan dengan cepat.

1.6.5 Aliran Data Informasi

Pada tahap ini digunakan membuat Alur Data Informasi yang terdiri dari : CD (Contect Diagran), DFD (Data Flow Diagram),ERD (Entity

Relationship Diagram) dan Kamus Data (Data Dictionary).

1.7 Perancangan Sistem 1.7.1 Perancangan data

Tahap ini digunakan untuk menentukan data apa saja yang nantinya dibutuhkan, dengan membuat tabel diskripsi data.

1.7.2 Implementasi

Aplikasi akan diimplementasikan ke dalam bentuk program berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya.


(19)

xix

Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai dibuat. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat tersebut sudah benar, sesuai dengan yang diharapkan, dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Menurut Mulyadi (2001), sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut McLeod dan Schell (2004), sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang teritegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

Menurut Kristanto (2003), sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2 Elemen Sistem

Suatu sistem menurut Kristanto (2003), mempunyai elemen-elemen sistem yaitu sebagai berikut :

a. Tujuan sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. b. Batasan sistem


(20)

xx

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem.

c. Kontrol sistem

Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolah dan merupakan tujuan akhir. g. Umpan balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.3 Pengertian Informasi

Ada beberapa pengertian informasi yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Kristanto, 2003).

Informasi adalah sesuatu pengetahuan yang langsung berguna bagi yang memilikinya (Waluya, 1997).

Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang mempunyai arti (McLeod dan schell, 2004).


(21)

xxi 2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kristanto (2003), definisi sistem informasi secara rinci dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :

1) Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2) Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

3) Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa pengertian sistem informasi manajemen yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi (Kristanto, 2003).

Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (McLeod dan Schell, 2004).


(22)

xxii

Ada beberapa pengertian data yang diungkapkan oleh beberapa tokoh,antara lain :

Data merupakan kata majemuk dari datum. Data yaitu fakta dokumen atau surat-surat keterangan yang dapat diperoleh dari sumber aslinya (Waluya, 1997).

Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (Kristanto, 2003).

2.7 Pengertian Analisis Sistem

Ada beberapa pengertian analisis sistem yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Menurut Mcleod dan Schell (2004), Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem baru atau diperbaharui.

Menurut Jogiyanto (2001), Analisis sistem yaitu menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2.8 Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Kristanto (2003), Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru

2.8.1 Pengertian Contex Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem (Kristanto, 2003).


(23)

xxiii

Pada tabel dibawah ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk membuat Context Diagram :

Tabel 2.2 Simbol – simbol yang digunakan dalam Context Diagram.

Simbol Keterangan

Simbol entitas eksternal yang menggambarkan asal atau tujuan data.

Menggambarkan proses dimana aliran data ditransformasikan ke aliran data keluar.

Sistem aliran data.

2.8.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Ada beberapa pengertian Data Flow Diagram yang diungkapkan oleh beberapa tokoh antara lain :

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses

yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003).

Data Flow Diagram adalah suatu gambaran grafis dari suatu

sistem yang menggunakan sejumlah bentuk melalui proses simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir yang saling berkaitan

(McLeod dan Schell, 2004).

Pada tabel dibawah ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk membuat Data Flow Diagram :


(24)

xxiv

Tabel 2.1. Simbol - simbol yang digunakan dalam Data Flow

Diagram.

Simbol Keterangan

Entitas yang terlibat dalam sistem.

Proses yang terjadi dalam sistem. Arah Aliran Informasi atau data. Data Store

Report atau Laporan

2.8.3 Pengertian Kamus Data (Data Dictionary)

Ada beberapa pengertian kamus data yang diungkapkan oleh beberapa tokoh antara lain :

Kamus data adalah penjelasan tertulis mengenai data yang berada pada database (McLeod dan Schell, 2004).

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem (Kristanto, 2003). Simbol-simbol yang ada dalam kamus data adalah sebagai berikut : = artinya adalah terdiri atas

+ artinya adalah dan ( ) artinya adalah opsional


(25)

xxv

[ ] artinya adalah memilih salah satu alternative ** artinya adalah komentar

@ artinya adalah identifikasi atribut kunci | artinya adalah pemisah alternative simbol [ ]

2.9 Pengertian Basis Data (Database)

Ada beberapa pengertian basis data (database) yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Menurut Kristanto (2003), basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Menurut Arbie (2004), basis data adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk beberapa tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri.

Menurut Nugroho (2004), basis data merupakan sekumpulan data yang sangat kompleks yang memiliki hubungan satu dengan lainnya.

Menurut Waluya (1997), basis data adalah suatu sistem yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam media floopy disk atau hard

disk.

b Sistem yang mengeluarkan data dari media disk ke media kertas. c Sistem mempunyai alternatif untuk mencetak output ke file. d Data yang terpisah dari program.

e Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, ubah, hapus, dengan mudah dan terkontrol.

2.10 Pengertian Database Management System (DBMS)

Ada beberapa pengertian Database Management System yang diungkapkan oleh beberapa tokoh antara lain :


(26)

xxvi

DataBase Management System adalah perangkat lunak yang didesain

untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar (Kristanto, 2003).

DataBase Management System adalah Program komputer khusus yang

menyimpan, mengambil, memperbaharui, dan menghapus data dari alat penyimpanan akses acak (McLeod dan Schell, 2004).

2.11 Borland Delphi

2.11.1 Pengenalan Borland Delphi

Menurut Alam (2005), Borland Delphi adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam sistem operasi windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih.

Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas pemrograman tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan bahasa pemrograman . Secara ringkas, object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat (visual). Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan – batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk menjalankan tugas tertentu.

Delphi menggunakan struktur bahasa pemrograman object pascal yang sudah sangat dikenal dikalangan pemrogram profesional. Gabungan dari object – object dan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi object atau Object Oriented

Programming (OOP).


(27)

xxvii

Menurut Alam (2005), komponen – komponen dalam Delphi adalah sebagai berikut :

a. Project

Project adalah sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain dalam

program aplikasi. Singkatnya, project adalah program aplikasi itu sendiri.

b. Form

Form adalah suatu object yang dipakai sebagai tempat bekerja

program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja yang dapat digambari atau diletakkan object

– object lain diatasnya.

c. Unit

Unit adalah modul kode program. d. Program

Program dibangun dari satu unit atau lebih. Pada delphi, program akan otomatis dibuat dan di – update oleh delphi pada saat kita menambahkan, mengedit atau menghapus form dan unit.

e. Property

Property digunakan untuk mendefinisikan atribut atau setting suatu

object. f. Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu object,

misalnya klik, drag, tunjuk dan lain – lain. g. Method

Method adalah procedure atau perintah yang melekat pada suatu object. Sebagai contoh, object dataset mempunyai method untuk

menggarakkan penunjuk record. 2.12 Pengertian SQL

Ada beberapa pengertian SQL yang diungkapkan oleh beberapa tokoh antara lain :


(28)

xxviii

SQL merupakan bahasa komputer standar yang ditetapkan oleh ANSI (American National Standard Institute) untuk mengakses dan memanipulasi sistem database (Utami dan Sukrisno, 2005).

SQL adalah bahasa terstruktur yang digunakan untuk query , meng - update dan mengolah relasi antar database (Alam, 2003).

2.12.1 Pengertian DDL (Data Definition Language)

Ada beberapa pengertian DDL yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Menurut Nugroho (2004), DDL adalah suatu bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian data. Hal ini menyangkut pembuatan tabel, perubahan tabel serta penambahan struktur tabel.

DDL merupakan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan objek database, menciptakan object database atau bahkan menghapus objek database (Utami dan Sukisno, 2005).

DDL yang umum dipakai adalah : a. CREATE

Digunakan untuk menciptakan objek database yang baru atau menciptakn database itu sendiri.

b. DROP

Digunakan untuk menghapus objek database.

c. ALTER

Digunakan untuk mengubah atribut atau entitas dari objek suatu

database.


(29)

xxix

DML merupakan query yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti untuk menampilkan data, mengubah data, menghapus data atau mengisi data (Utami dan Sukisno, 2005).

DML yang sering dipakai adalah :

a. SELECT

SELECT merupakan query yang digunakan untuk mengambil data

atau menampilkan data.

b. INSERT

INSERT digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel.

c. DELETE

DELETE digunakan untuk menghapus data.

d. UPDATE

UPDATE digunakan untuk melakukan perubahan pada data.

2.12.3 Pengertian MySQL

Ada beberapa pengertian MySQL yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, antara lain :

Menurut Arbie (2004), MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL bisa di download oleh siapa saja baik versi kode program aslinya maupun versi binernya.

Menurut Nugroho (2004), MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak dicekal.


(30)

xxx BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Perancangan Aplikasi

Dalam perancangan Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangakat keras yang digunakan penulis guna mendukung proses perancangan aplikasi yaitu

1. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Profesional b. Web Server : Apache

c. Database Server : MySQL 5.0.51a d. Database Manager : PhpMyAdmin - 2.10.3 e. Web Editor : Borland Delphi 7.0 2. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan penulis dalam pembuatan sistem adalah sebagai berikut:

a. Processor : Intel(R) Pentium 4

b. Memory : 512MB RAM

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahannya.


(31)

xxxi 3.2.1. Contex Diagram (CD)

Context Diagram. Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda

disajikan dalam Gambar 3.1


(32)

xxxii 3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda

disajikan dalam Gambar 3.1.


(33)

xxxiii

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3


(34)

xxxiv c. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ditampilkan pada Gambar 3.3


(35)

xxxv d. Skema Diagram

Skema diagram pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda pada Perusahaan ditampilkan pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Skema Diagram

3.3 Perancangan Database

Langkah awal dalam membangun suatu sistem adalah melakukan perancangan suatu sistem dengan melakukan perancangan database yang akan digunakan. Database ini membentuk tabel yang akan selalu digunakan untuk menyimpan berbagai informasi yang digunakan dan juga digunakan dalam pengolahan data.

Dalam Sistem ini memerlukan tabel: 1. Tabel User


(36)

xxxvi Nama Tabel : user

Fungsi : penyimpanan data user Tabel 3.1 Tabel User

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_user int 1 Primary Key

Nama_user Varchar 15

Username Varchar 10

Pasword Varchar 10

Status Char 5

2. Tabel Pelanggan

Nama Tabel : pelanggan

Fungsi : menyimpan data pelanggan Tabel 3.2 Tabel Pelanggan

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_pelanggan Int 1 Primary Key

Nama_pelanggan Varchar 15

Alamat Varchar 30

No_telp Char 12

3. Tabel Instruktur

Nama Tabel : instruktur

Fungsi : menyimpan data instruktur Tabel 3.3 Tabel Instruktur

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_instruktur Char 5 Primary Key

Nama_instruktur Varchar 20

Alamat Varchar 30


(37)

xxxvii 4. Tabel Jasa Salon

Nama Tabel : jasa_salon

Fungsi : menyimpan data jasa salon Tabel 3.4 Tabel Jasa Salon

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Id_jasa int 1 Primary Key

Nama_jasa Varchar 15

biaya Int 1

5. Tabel Barang

Nama Tabel : barang

Fungsi : menyimpan data barang

Tabel 3.5 Tabel Barang

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan kode_barang Varchar 10 Primary Key

nama_barang Varchar 30

jumlah Int 1

harga_awal Int 1

harga_jual Int 1

diskon_barang Int 1

6. Tabel Transaksi Pengadaan Barang

Nama Tabel : transaksi_pengadaan_barang

Fungsi : menyimpan Transaksi Pengadaan Barang Tabel 3.6 Tabel Transaksi Pengadaan Barang

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan


(38)

xxxviii

tanggal date

biaya Int 1

7. Tabel Absensi

Nama Tabel : absensi

Fungsi : menyimpan transaksi dan absensi senam Tabel 3.7 Tabel Absensi

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

Tanggal date

Id_instruktur Char 5 Foreign Key

Id_pelanggan int 1 Foreign Key

nama_anggota Varchar 20 Foreign Key

Biaya Int 1

8. Tabel Transaksi Barang dan Jasa Nama Tabel : transaksi_barangjasa

Fungsi : menyimpan transaksi barang dan jasa Tabel 3.8 Tabel Transaksi Barang dan Jasa

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

tanggal date

Id_user Int 1 Foreign Key

Id_pelanggan Int 1 Foreign Key

Diskon_transaksi Int 1

biaya Int 1

9. Tabel Transaksi Senam


(39)

xxxix

Fungsi : menyimpan data transaksi senam

Tabel 3.9 Tabel Transaksi Senam

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

tanggal date

Id_instruktur Char 5 Foreign Key

Jumlah_anggota Int 1

Jumlah_pelanggan Int 1

Total_kehadiran Int 1

Total_biaya Int 1

10. Tabel Transaksi Gaji

Nama Tabel : transaksi_gaji

Fungsi : menyimpan data transaksi penggajian instruktur Tabel 3.10 Tabel Transaksi Gaji

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

tanggal date

Id_user int 1 Foreign Key

Id_instruktur Char 5 Foreign Key

Gajibulan Char 13

Jumlah_kehadiran Int 1

Total Int 1

11. Tabel Transaksi Prive


(40)

xl

Fungsi : menyimpan data transaksi prive

Tabel 3.11 Tabel Transaksi Prive

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

tanggal date

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

Id_user Int 1 Foreign Key

Keluar Int 1

Keterangan Varchar 30

12. Tabel Kas

Nama Tabel : Kas

Fungsi : menyimpan data keuangan Tabel 3.12 Tabel Kas

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Primary Key

tanggal date

Debet Int 1

Kredit Int 1

13. Tabel Detail Transaksi

Nama Tabel : detailtransaksi

Fungsi : menyimpan detail transaksi Tabel 3.13 Detail Transaksi

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan


(41)

xli

Kode_barang Varchar 10 Foreign Key

Jumlah Int 1

Harga Int 1

Diskon Int 1

Total Int 1

14. Tabel Detail Transaksi Jasa

Nama Tabel : detail_transaksi_jasa

Fungsi : menyimpan detail transaksi jasa Tabel 3.14 Detail Transaksi Jasa

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

Id_jasa Int 1 Foreign Key

Jumlah Int 1

Harga Int 1

Total Int 1

15. Tabel Detail Pengadaan Barang

Nama Tabel : detail_pengadaan_barang

Fungsi : menyimpan detail pengadaan barang Tabel 3.15 Detail Pengadaan Barang

Nama Field Type_Data Ukuran Keterangan

Kode_transaksi Varchar 20 Foreign Key

Kode_barang Varchar 10 Foreign Key

Jumlah Int 1

Harga Int 1

3.4 Kamus Data


(42)

xlii

1. File User = Id_user + Nama_user + Username + Pasword + Status

Id_User (*) : Int (1) Nama_user : Varchar (15) Username : Varchar (10) Pasword : Varchar (10) Status : Char (5)

2. Pelanggan = Id_pelanggan + Nama_pelanggan + Alamat + No_telp

Id_pelanggan (*) : Int (1) Nama_pelanggan : Varchar (15) Alamat : Varchar (30) No_telp : Char (12)

3. File Instruktur = Id_instruktur + Nama_instruktur + Alamat + No_telp

Id_instruktur (*) : Char (5) Nama_instruktur : Varchar (20) Alamat : Varchar (30) No_telp : Char (12)

4. File Jasa Salon = Id_jasa + Nama_jasa + biaya Id_jasa (*) : Int (1)

Nama_jasa : Varchar(15) Biaya : Int (1)

5. File Barang = kode_barang + nama_barang + jumlah + harga_awal + harga_jual + diskon_barang

kode_barang(*) : Varchar (10) nama_barang : Varchar (30)


(43)

xliii jumlah : Int (1) harga_awal : Int (1) harga_jual : Int (1) diskon_barang : Int (1)

6. File Transaksi Absensi = Kode_transaksi + tanggal + Id_instruktur + Id_pelanggan +nama_anggota + Biaya

Kode_transaksi (**) : Varchar (20)

Tanggal : Date

Id_instruktur (**) : Char (5) Id_pelanggan(**) : Int (1) Nama_anggota(**) : Varchar (20)

Biaya : Int

7. File Transaksi Pengadaan Barang = Kode_transaksi + tanggal + biaya Kode_transaksi (**) : Varchar (20)

Tanggal : Date

biaya : Int (1)

8. File Transaksi Barang dan Jasa = Kode_transaksi + tanggal + Id_user + Id_Pelanggan + diskon_transaksi + biaya

Kode_transaksi (**) : Varchar (20)

Tanggal : Date

Id_User : Int (1) Id_pelanggan : Int (1) Diskon_transaksi : Int (1) biaya : Int (1)


(44)

xliv

9. File Transaksi Senam = Kode_transaksi + tanggal + id_Instruktur + Jumlah_anggota + Jumlah_pelanggan + Total_kehadiran + Total_biaya

Kode_transaksi (**) :Varchar (20)

Tanggal : Date

Id_instruktur (**) : Char (5) Jumlah_anggota : Int (1) Jumlah_pelanggan : Int (1) Total_kehadiran : Int (1) Total_biaya : Int (1)

10. File Transaksi Gaji = Kode_transaksi + tanggal + id_user + Id_instruktur + gajibulan + Jumlah_kehadiran + Total

Kode_transaksi (**) : Varchar (20)

Tanggal : Date

Id_User (**) : int (1) Id_instruktur(**) : Char (5) GajiBulan : Char(5) Jumlah_kehadiran : Int

Total : Int

11. File Transaksi Prive = Kode_transaksi + tanggal + Id_User + Keluar + Keterangan

Kode_transaksi (*) : Varchar (20)

Tanggal : Date

Id_User : Int (1) Keluar : Int (1) Keterangan : Varchar (30)


(45)

xlv

Rancangan tampilan ini dimaksudkan agar dapat membantu dalam proses

coding (pembuatan script program), untuk menghasilkan suatu tampilan yang

baik,, mudah dipakai, dll. Untuk lebih jelasnya tentang gambaran rancangan tampilan aplikasi ini, agar dilihat pada gambar-gambar berikut:

1. Form Login

Rancangan form login pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.5

Gambar 3.5 Rancangan Form Login 2. Tampilan Menu Utama

Rancangan form menu utama pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.6


(46)

xlvi

Gambar 3.6 Rancangan Form Menu Utama

3. Form Menu Data

Rancangan form menu data pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.7

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu Data

4. Form Master Barang

Rancangan form Master Barang pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.8


(47)

xlvii 5. Form Master Jasa

Rancangan form Master Jasa pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.9

Gambar 3.9 Rancangan Form Master Jasa 6. Form Master Pelanggan

Rancangan form Master Pelanggan pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Rancangan Form Master Pelanggan


(48)

xlviii

Rancangan form Master Instruktur pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.11

Gambar 3.11 Rancangan Form Master Instruktur

8. Form Master Diskon

Rancangan form Master Diskon pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda ini dapat dilihat pada Gambar 3.12


(49)

xlix

Gambar 3.12 Rancangan Form Master Diskon

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1. Hasil Implementasi

Hasil implementasi pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda terdiri dari form-form sebagai berikut :

4.1.1. Form Login

Pada form ini terdapat tombol masuk yang digunakan untuk mengecek/memvalidasi username dan password yang dimasukkan. Dengan proses inilah seorang user dapat mengakses menu-menu yang ada dalam

form utama. Tampilan dari form login terlihat pada gambar 4.1:

Gambar 4.1 Form Login

4.1.2. Form Menu Utama

Berikut ini adalah form tampilan utama yang tampil setelah login diterima yang berisi sambutan kepada user. Dalam form ini terdapat menu


(50)

l

item, setting dan logout. Tampilan dari form menu utama terlihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Form Tampilan Utama

4.1.3. Form Menu Item

Form menu item terdapat beberapa item yang dapat dipilih antara

lain Master,Transaksi dan Laporan, Grafik. Tampilan dari form data terlihat pada gambar 4.3:


(51)

li 4.1.4. Form Setting

Form menu setting berisi tambah user dan edit password.

Tampilan dari form setting terlihat pada gambar 4.5:

Gambar 4.4 Form Setting

4.1.5. Form Master Barang

Form Master Barang digunakan user untuk mengolah data barang . Tampilan dari form Master Barang terlihat pada gambar 4.5:


(52)

lii

Gambar 4.5 Form Master Barang 4.1.6. Form Master Jasa

Form Master Jasa digunakan untuk melihat Jasa Apa saja yang ada

dalam Perusahaan ini, serta untuk menyimpan biaya dari jasa. Tampilan dari Form Master Jasa terlihat pada gambar 4.6:

Gambar 4.6 Form Master Jasa

4.1.7. Form Master Pelanggan

Form Master Pelanggan digunakan untuk menambah,mengedit dan

mengahapus data pelanggan. Tampilan dari form Master Pelanggan terlihat pada gambar 4.7:


(53)

liii

Gambar 4.7 Form Master Pelanggan 4.1.8. Form Master Instruktur

Form Master Instruktur digunakan untuk digunakan untuk

menambah,mengedit dan mengahapus data instruktur. Tampilan form Master Instruktur terlihat pada gambar 4.8:

Gambar 4.8 Form Master Instruktur

4.1.9. Form Master Diskon

Form Master Diskon berisi tentang datta barang dan besarnya


(54)

liv

Gambar 4.9 Form Master Diskon 4.1.10. Form Transaksi Barang dan Jasa

Form Transaksi Barang dan Jasa digunakan untuk mempermudah

proses transaksi barang dan jasa salon. Data transaksi akan tersimpan di database transaksi dengan sendirinya. Tampilan form transaksi barang dan jasa terlihat pada gambar 4.10:


(55)

lv 4.1.11. Form Transaksi Senam

Form Transaksi senam digunakan untuk mencatat transaksi yang

terjadi sehari –hari juga sebagai absensi bagi instruktur, pelanggan dan anggota senam. Tampilan dari Transaksi Absen terlihat pada gambar 4.11:

Gambar 4.11 Form Transaksi Senam

4.1.12. Form Transaksi Pembayaran Gaji

Form Transaksi Pembayaran Gaji digunakan untuk mencatat

transaksi pembayaran gaji instruktur. Tampilan dari Transaksi Pembayaran Gaji terlihat pada gambar 4.12:


(56)

lvi

4.1.13. Form Transaksi Pengadaan Barang

Form Transaksi Pengadaan Barang.Digunakan untuk mencatat

transaksi pembelian atau pengadaan barang yang dilakukan oleh admin. Tampilan dari form Transaksi Pengadaan Barang terlihat pada gambar 4.13:

Gambar 4.13 Form Transaksi Pengadaan Barang

4.1.14. Form Back-up dan Restore

Form back up dan restore digunakan untuk menyimpan database

pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda. Tampilan dari form

back-up dan restore terlihat pada gambar 4.14:


(57)

lvii

Gambar 4.14 Form Back-up dan Restore 4.1.15. Form Transaksi Prive

Form Transaksi Prive digunakan untuk menyimpan transaksi

pengeluaran kas yang dilakukan oleh pihak pimpinan. Tampilan dari form Transaksi Prive terlihat pada gambar 4.15:

Gambar 4.15 Form Transaksi Prive 4.1.16. Form Laporan

Form laporan digunakan untuk menampilkan preview dari laporan

yang akan dicetak. Tampilan dari form laporan terlihat pada gambar 4.16:


(58)

lviii 4.1.17. Laporan

Hasil dari print preview laporan Griya Arinda terlihat pada gambar 4.17:


(59)

lix 4.1.18. Form Splash

Form splash digunakan untuk tampilan awal sebelum aplikasi

memasuki menu utama. Tampilan dari form splash terlihat pada gambar 4.18:

Gambar 4.18 Form Splash

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa, telah dibuat Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan Griya Arinda dengan kegunaan untuk pencatatan transaksi penjualan butik, transaksi jasa salon, transaksi senam, transaksi prive, transaksi pembayaran gaji instruktur, data pelanggan, data instruktur, data barang dan laporan keuangan.


(60)

lx 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, dapat disarankan hal-hal berikut ini :

1. Sistem aplikasi ini masih bersifat satu user dan stand alone. Artinya hanya satu username yang dapat mengoperasikan sistem ini, sehingga dalam pengembangan nantinya akan lebih baik sistem ini dibuat dengan sifat

multi user atau client-server.

2. Aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambah menu transaksi untuk pembayaran gaji kasir,menambah hardware berupa barcode sensor untuk mempermudah pendataan dalam proses transaksi.

DAFTAR PUSTAKA

Alam, MAJ. 2003. “Mengolah Database dengan Borland Delphi 7”. Jakarta : Gramedia.

Alam, MAJ. 2005. ” Pemrograman Database Borland Delphi dalam SQL Server 7.0 & 2005”. Jakarta : Elex Media Komputindo.


(61)

lxi

Jogiyanto, HM. 2001, ”Analisa Dan Desain sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi.

Kristanto, A. 2004. “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”. Jakarta : Gaya Media.

McLeod, R dan George Schell. 2004. “Sistem Informasi Manajemen”. Jakarta : PT Intermasa.

Mulyadi. 2001. “Sistem Akuntansi“. Jakarta : Salemba Empat.

Nugroho, B. 2004, ” PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX”. Yogyakarta : Andi

Utami, E dan Sukrisno. 2005. ”Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman

Database dengan SQL Server, Ms, Access, dan Ms. Visual Basic”.

Yogyakarta : Andi.

Waluya, H. 1997. “ Sistem Informasi Komputer Dalam Bisnis”. Jakarta : Rineka Cipta.


(1)

lvi

4.1.13. Form Transaksi Pengadaan Barang

Form Transaksi Pengadaan Barang.Digunakan untuk mencatat

transaksi pembelian atau pengadaan barang yang dilakukan oleh admin. Tampilan dari form Transaksi Pengadaan Barang terlihat pada gambar 4.13:

Gambar 4.13 Form Transaksi Pengadaan Barang

4.1.14. Form Back-up dan Restore

Form back up dan restore digunakan untuk menyimpan database

pada Sistem Informasi Manajemen Griya Arinda. Tampilan dari form

back-up dan restore terlihat pada gambar 4.14:


(2)

lvii

Gambar 4.14 Form Back-up dan Restore 4.1.15. Form Transaksi Prive

Form Transaksi Prive digunakan untuk menyimpan transaksi

pengeluaran kas yang dilakukan oleh pihak pimpinan. Tampilan dari form Transaksi Prive terlihat pada gambar 4.15:

Gambar 4.15 Form Transaksi Prive 4.1.16. Form Laporan

Form laporan digunakan untuk menampilkan preview dari laporan

yang akan dicetak. Tampilan dari form laporan terlihat pada gambar 4.16:


(3)

lviii 4.1.17. Laporan

Hasil dari print preview laporan Griya Arinda terlihat pada gambar 4.17:


(4)

lix 4.1.18. Form Splash

Form splash digunakan untuk tampilan awal sebelum aplikasi

memasuki menu utama. Tampilan dari form splash terlihat pada gambar 4.18:

Gambar 4.18 Form Splash

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa, telah dibuat Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan Griya Arinda dengan kegunaan untuk pencatatan transaksi penjualan butik, transaksi jasa salon, transaksi senam, transaksi prive, transaksi pembayaran gaji instruktur, data pelanggan, data instruktur, data barang dan laporan keuangan.


(5)

lx 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, dapat disarankan hal-hal berikut ini :

1. Sistem aplikasi ini masih bersifat satu user dan stand alone. Artinya hanya satu username yang dapat mengoperasikan sistem ini, sehingga dalam pengembangan nantinya akan lebih baik sistem ini dibuat dengan sifat

multi user atau client-server.

2. Aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambah menu transaksi untuk pembayaran gaji kasir,menambah hardware berupa barcode sensor untuk mempermudah pendataan dalam proses transaksi.

DAFTAR PUSTAKA

Alam, MAJ. 2003. “Mengolah Database dengan Borland Delphi 7”. Jakarta : Gramedia.

Alam, MAJ. 2005. ” Pemrograman Database Borland Delphi dalam SQL Server 7.0 & 2005”. Jakarta : Elex Media Komputindo.


(6)

lxi

Jogiyanto, HM. 2001, ”Analisa Dan Desain sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi.

Kristanto, A. 2004. “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”. Jakarta : Gaya Media.

McLeod, R dan George Schell. 2004. “Sistem Informasi Manajemen”. Jakarta : PT Intermasa.

Mulyadi. 2001. “Sistem Akuntansi“. Jakarta : Salemba Empat.

Nugroho, B. 2004, ” PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver MX”. Yogyakarta : Andi

Utami, E dan Sukrisno. 2005. ”Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman

Database dengan SQL Server, Ms, Access, dan Ms. Visual Basic”.

Yogyakarta : Andi.

Waluya, H. 1997. “ Sistem Informasi Komputer Dalam Bisnis”. Jakarta : Rineka Cipta.