PENGUKURAN DETAIL SITUASI UNTUK PERENCANAAN JALAN TOL CISUNDAWU.

(1)

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

No. Daftar FPIPS: 70/UN.40.2.4.1/PL/2013

PENGUKURAN DETAIL SITUASI

UNTUK PERENCANAAN JALAN TOL CISUNDAWU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi

Oleh

Hadi Lukmannul Hakim 0904098

PROGRAM STUDI SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGUKURAN DETAIL SITUASI

UNTUK PERENCANAAN JALAN TOL CISUNDAWU

Oleh

Hadi Lukmannul Hakim 0904098

Sebuah Laporan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Program Latihan Akademik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Hadi Lukmanul Hakim 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Hadi Lukman Hakim, 2013


(4)

i

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGUKURAN DETAIL SITUASI

UNTUK PERENCANAAN JALAN TOL CISUNDAWU

Oleh : Hadi Lukmannul Hakim ABSTRAK

Pembangunan adalah masalah vital. Oleh karena itu, dengan diadakannya pengukuran situasi tersebut sehingga dapat membantu pada pekerjaan selanjutnya. Dalam tujuan perencanaan, dibutuhkan data dasar, salah satunya adalah peta. Dengan peta tersebut dapat memberikan informasi yang mendukung dalam perencanaan tersebut.

Pemetaan detail situasi adalah pemetaan yang prosesnya menyajikan data yang didapat secara aktual di lapangan dengan pengambilan data sudut dan jarak, yang kemudian diolah menjadi suatu kordinat dan ketinggian. Yang akhirnya menjadi suatu informasi peta yang dapat membantu dalam proses perencanaan untuk kedepannya. Dengan diperolehnya data hasil pengukuran di lapangan, dapat memberikan gambaran aktula kondisi wilayah tersebut, yang dapat menunjang kebutuhan pekerjaan yang bersifat teknis selanjutnya.

Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid. Dalam pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan.

Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta.


(5)

ii

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

MEASUREMENT DETAILS SITUATION PLANNING FOR TOLL ROAD CISUNDAWU

Oleh : Hadi Lukmannul Hakim ABSTRAK

Development is a vital issue. Therefore, with the holding of the situation so that the measurements can help in further work. The purpose of planning, basic data required, one of which is the map. With these maps can provide information to support the planning. Detailed mapping of the situation is that the mapping process presents data obtained in the field with the actual data capture angles and distances, which are then processed into a coordinates and elevation. Which eventually became an information map that can assist in the process of

planning for the future. By obtaining measurement data in the field, can give you an idea actual conditions of the area, which can support the technical needs further work.

Topography is the study of Earth's surface shape and other objects such as a planet, a natural satellite (moon and so on), and asteroids. In a broader sense, topography is not only the surface appearance, but also vegetation and human impact on the environment, and even the local culture. Generally presents a surface relief topography, three-dimensional models, and the identification of the type of land.

Topographic map is a type of map characterized by large-scale and detail, usually using contour lines in modern mapping. A topographic map is usually composed of two or more maps that combine to form the whole map.


(6)

iv

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan HakCipta

LembarPernyataan

Abstrak ... ix

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

DaftarGambar ... ix

DaftarTabel ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang ... 1

1.2Tujuan... 1

1.4 Manfaat ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Topografi ... 2

2.2 PetaTopografi ... 2

2.3 Kontur ... 3

2.3.1 Sifat-sifatKontur ... 3

2.3.2 Interval Kontur ... 5


(7)

v

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

2.4.1 PengukuranSifatDatar ... 6

2.5 KerangkaDasar Horizontal ... 9

2.5.1 Poligon Terbuka ... 10

2.4.1 PoligonTertutup ... 11

2.6Tachimetri ... 12

2.7TrigonometriSegitiga ... 14

2.7.1 FungsiTrigonometriPadaSegitigaSiku-siku ... 14

2.7.2FungsiTrigonometriPadaSegitigaSembarang ... 15

2.8SyaratGeometriPoligon ... 15

2.9 ProsedurLapanganMenggunakanWaterpass ... 16

2.10 ProsedurLapanganMenggunakan Theodolite ... 17

2.11 SifatDatarProfil ... 17

2.11.1 ProfilMemanjang ... 18

2.11.2ProfilMelintang ... 19

2.12 Software yang digunakandalamPemetaan ... 20

2.12.1 Software yang digunakanbesertafungsinya ... 20

2.12.2Alat yang digunakanbesertafungsinya ... 21


(8)

vi

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1 Profil Perusahaan ... 23

3.1.1 StrukturOrganisasi ... 23

3.1.2 PenanggungJawabTeknis ... 24

3.1.3 TenagaAhli ... 24

3.1.4 DaftarPeralatan ... 25

3.1.5 Pengalaman Perusahaan ... 26

3.2 Metodologi Pengukuran ... 29

3.3.1 PersiapanAlat ... 29

3.3.1 Waktu ... 31

3.3Pengambilan Data ... 31

3.3.1 LokasiPengukuran ... 31

3.3.2 Pengambilan Data Lapangan ... 32

3.4 Pengolahan Data ... 33

3.4.1 Pengolahan Data Lapangan ... 33

3.4.2 Pengolahan Data Koordinat... 34

3.4.3 PlotingTitikKoordinat ... 35

3.4.4 Pengolahan Data Kontur ... 35


(9)

vii

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

4.1 PersebaranTitik Detail Situasi... 37

4.2 Luas Area ... 37

4.3 Data Detail SituasidanKontur ... 38

4.4 ProfilMemanjang ... 39

4.5 ProfilMelintang ... 40

4.6 Masalah yang Dihadapidancarapenyelesaiannya ... 48

4.6.1 MasalahTeknis... 48

4.6.2 Masalah non Teknis ... 49

4.7 Layout Peta ... 49

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 50

5.2 Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA


(10)

1

Hadi Lukman Hakim, 2013 Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang

Latar belakang dibuatnya judul tersebut adalah karena pembangunan adalah masalah vital. Oleh karena itu, dengan diadakannya pengukuran situasi tersebut sehingga dapat membantu pada pekerjaan selanjutnya. Dalam tujuan perencanaan, dibutuhkan data dasar, salah satunya adalah peta. Dengan peta tersebut dapat memberikan informasi yang mendukung dalam perencanaan tersebut.

Pemetaan detail situasi adalah pemetaan yang prosesnya menyajikan data yang didapat secara aktual di lapangan dengan pengambilan data sudut dan jarak, yang kemudian diolah menjadi suatu kordinat dan ketinggian. Yang akhirnya menjadi suatu informasi peta yang dapat membantu dalam proses perencanaan untuk kedepannya.

1.2 Tujuan

Tujuan utama dalam pengukuran detail situasi adalah bertujuan untuk memperoleh gambaran secara actual yang dituangkan kedalam bidang datar yang selanjutnya berfungsi untuk memenuhi suatu kebutuhan untuk pekerjaan yang bersifat teknis lainnya.

1.3Manfaat

Manfaat dari diperolehnya data hasil pengukuran di lapangan, dapat memberikan gambaran aktula kondisi wilayah tersebut, yang dapat menunjang kebutuhan pekerjaan yang bersifat teknis selanjutnya.


(11)

23

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Profil Perusahaan

PT. GEOCAL sebagaiperusahaan yang

bergerakdalambidangjasateknikpemetaansertapemasokperalatan survey, yang meliputi :

Surveying, and Rental, Information System (GIS) & Drafting Service, Land Survey/ Mapping & GIS System siapuntukmelaksanakanpekerjaan yang

bersangkutandenganhaltersebutdiatas, yang

tentunyaditunjangolehdisiplinkeahlian,

pengalamandantingkatkemajuanteknologisertapenerapannya.

Kami akanmemberikansolusidalampemilihanperangkatkerasdanlunak yang akanmenunjangpekerjaan-pekerjaan survey. Demikian pula dalamhalpekerjaan

survey pemetaan, pemerosesan data, juga kami

memberikanpelatihanuntukSistem Survey Pemetaandalam SIG denganmetode yang terbaikdanmutakhir, sertadidukungolehpelatihprofesional yang mempunyaipengalamandalambidang survey / pemetaanserta SIG, baikdalampelatihanteknikmaupunpekerjaan di lapangan.

3.1.1 Strukturorganisasi 1. DirekturUtama

Nama : WiwiYuniarti

Tempat / TglLahir : Bogor, 20 Januari 1974 JenisKelamin : Wanita

Alamat : Jl. Ingas 8 Blok I-1 No. 05 BumiParahyangan KencanaSoreang, Bandung


(12)

24

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Direktur

Nama : DedeKusmayadie

Tempat / TglLahir : Sukabumi, 20 April 1980 JenisKelamin : Laki-laki

Alamat : AsolTegalega Jl. PelindungHewan Blok C No. 19 Rt. 001/ 007 Bandung

3. Komisaris

Nama : IfwaDedeSyarifhidayat

Tempat / TglLahir : Bandung, 15 Oktober 1967 JenisKelamin : Laki-laki

Alamat : Kom. BumiParahyanganKencana Blok. I-2 No.05 Rt. 05/ 03 DesaPananjungKec.Cangkuang

Bandung.

3.1.2PenanggungJawabTeknis Survey danPemetaan

Nama : DUDI, ST.

TempatTanggalLahir: Bandung, 19 Juli 1968. JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : SarjanaTeknikGeodesidanGeomatika (ATPU) Alamat : Perum Blok I-1 No. 05


(13)

25

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

3.1.3TenagaAhli 1. Chief Surveyor

Nama : DedeGunawan, ST.

TempatTanggalLahir : Bandung, 10 Mei 1984 JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : Sarjana, TeknikGeodesidanGeomatika ITB Alamat : Jl. Kitaman 154 PadarekMajalaya, Bandung,

Jawa Barat 2. Administrasi

Nama : CeceCarya

TempatTanggalLahir : Sumedang, 11 Agustus 1977 JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : S1


(14)

26

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1.4 DaftarPeralatan Survey Dan Pemetaan

Tabel 3.1 DaftarPeralatan Survey Dan Pemetaan

No. NamaBarang Jumlah

1 Pulse Total Stations GPT-3005LN S/N : 4M0222 1 set 2 Total Stations GTS-313 S/N : NY0617 1 set 3 Total Stations GTS-211D S/N : LG2210 1 set 4 Total Stations GTS-105N S/N : 6H0664 1 set 5 Total Stations GTS-233 S/N : OK3385 1 set 6 Total Stations GTS-235N S/N : OL5333 4set 7 Total Stations TKS-202 S/N : 8E0057 3set 8 Digital Theodolite DT-209L S/N : 090164 1 set 9 Theodolite “Wild” T1 S/N : 350695 1 set 10 Theodolite “Wild” T2 S/N : ….390 1 set 11 Theodolite “Nikon” NT-3A S/N : 08736 1 set 12 Theodolite “Nikon” NT-4D S/N : 011279 1 set 13 Auto Level AT-F2 S/N : B01898 1 set 14 Auto Level AT-G3 S/N : AX6090 1 set 15 Auto Level AT-G6 S/N : B3329 4 set

16 Global PosisioningSistemGPSNavigasi 8 unit

17 Global PosisioningSistemGPS Geodetic 2 unit

Sumber data: ProfilPerusahaan PTGeocal. Tahun 2011 3.1.5 PengalamanKerja Perusahaan

 September 2009 : Banjaran, Bandung Jawa Barat

PemetaanTopografiJalan Raya Arjasaripada PU Kab. Bandung

Panjang : 16,250 Km

 Desember 2009 : PT. Sentul City Bogor PemetaanTopografiUntukPemukiman


(15)

27

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

Luas : 50 Ha

 Oktober 2010 : ITB

PemetaanTopografiKampus UNWIM

Lokasi : Jatinangor

Luas : 52 ha

 Mei 2010 : PT. PLN (PERSERO) JasaEnjiniring PemetaanTopografiUntukJalur SUTET

Lokasi : Sukabumi – Cianjur

 Juli 2010 : PT. DEKAPENTRA JO PT. GEOCAL

PemetaanTopografi

Lokasi : Timika Papua PT. PREEPORT

Luas : 150 ha

 Pebruari 211 : PT. VIVA SELINDO ABADI PemetaanTopografiuntuk area perkebunan

Lokasi : NagregJawa Barat

Luas : 27 ha

 Pebruari 2011 : PT. CIBADAK FARM PemetaanTopografidanSuprvisijalan

Lokasi : Bogor Jawa Barat

 Maret 2011 : PT. CIBADAK AGRY

PemetaanTopografiuntukperkebunandanperencanaan Lokasi : GekbrongSukabumiJawa Barat  Maret 2011 : PT. PERTAMINA


(16)

28

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PT Lapi ITB jo PT. Geocal

Pemetaantitiksumur, dengan GPS Geodetik

Lokasi : Riau, Palembang, Pekanbaru, Jambi Jumlahsumur : 2000 sumur

 April 2011 : PT. PGAS Solution / PGN

Pekerjaan Survey &Ploting Data danSinkronisasiGeodata Base Serta IntegrasiSistemJaringanPipa Gas DTM-DTR danFasilitasnya

Lokasi : BatamdanPekenbaru

Kontrak : Rp. 840.000.000

 Maret 2011 : PT. PERTAMINA PT Lapi ITB jo PT. Geocal

Pemetaantitiksumur, dengan GPS Geodetik

Lokasi : Riau, Palembang, Pekanbaru, Jambi Jumlahsumur : 2000 sumur

 Nopember 2011 : PT. SUMMIT LAUTAN MAS Pengukuran Tambang Batu Bara

Lokasi : 1 km dariSamarinda


(17)

29

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

3.2 MetododologiPengukuran

3.2.1 Persiapanalat

Tahappertama yang harusdipersiapkanadalahalat yang akandipakaiuntuk survey lapangan. KarenapenegukuraniniuntukmengetahuikoordinatX,Y,Z setiaptitik detail.

PERSIAPAN SURVEY

ORIENTASI DAERAH

PEMBUATAN KERANGKA DASAR

PENGUKURANHORIZONTAL PENGUKURAN VERTIKAL PENGUKURAN DETAIL

SITUASI

CEK JARINGAN KERANGKA DASAR

CEK PERLENGKAPAN DETAIL SITUASI

REVISI & TAMBAHAN

PERHITUNGAN KERANGKA DASAR

PERHITUNGAN DETAIL SITUASI

X, Y, Z/H Posisirelatif

PLOTING

PENGGAMBARAN HALUS


(18)

30

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GPS (Global Positioning System) adalahsuatualat yang berfungsiuntukmemberikankoordinat, satuannyaadalah meter, jadidenganadanya GPS, hasilplotingnyamendekatisesuaidengankenyataantitik yang sebenarnyadengantitik yang akandiplotpadapeta.

Alatinidipakaiuntukmendapatkanbedatinggiantartitikpengukurandenganmen

ggunakanmetodasifatdatar. Data

tersebutdigunakanuntukmenentukanketinggiansuatutitikpengukuran yang di pakat

di titikkontrolataubench markSedikitnya 3 orang

untukbisamelaksanakanpengukuranini

Alatinidigunakanuntukmendapatkan data sudutvertikal, sudut horizontal danjarak.Alatinidipakaiuntukmendapatkankoordinat

X,Y,Zdarisetiaptitikpengukuran.

Gambar3.2 :Electronic total Staion Gambar3.1 :waterpass


(19)

31

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

Samadengan ETS (Electronic Total Statioa)

hanyaalatinimempunyakelebihanbisamerekam data

tanpamenggunakanreflektortidakseperti ETS.

3.2.2Waktu

Waktu yang dibutuhkanuntukpengukuran detail situasiadalah14hari, karenapengukuraninicenderungfokuspadapekerjaanlangsung di lapangan. Untuk

survey lapangandibutuhkanketerampilanmenggunakanETS,

waterpassdanmengelola data lapangan,

3.3Pengambilan Data 3.3.1 LokasiPengukuran

3.3.1.1 LetakGeografis

Lokasipengukurandetail situasiterletak di Tanjungsari, Sumedang.HamparanlokasiproyekdiperkirakanterletakpadaUTM sampai UTM.


(20)

32

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.2Cara Pengambilan Data Lapangan

Cara pengambilan data dilapnganmenggunakantigajenisalat, Pulse Tolal Station, ETS (Electronic Total Station), Waterpass.

KerangkaDasar Horizontal

Pengambilan data inibermaksuduntukmendapatkankoordinatpengukuran X,Y yang akandipakaiuntukreferensititikkoordinatsetiapstasiunpengamatan. Yang terikatdengantitik control hasilpengukuran GPS Geodetik.

Titik Kontrol berfungsi sebagai titik ikat dari setip titik poligon yang tersebar di daerah pengukuran. Karena pekerjaan ini dipakai untuk mendapatkan ketelitian yang tinggi maka kami menggunakan alat Pulse Total station yang memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 2 detik dalam hitungan sudut horizontal.

KerangkaDasarVertikal

Samadengankerangkadasar horizontal, namunPengambilan data

inibermaksuduntukmendapatkan data ketinggian yang

akandipakaiuntukreferensititikkoordinatsetiapstasiunpengamatan. Yang terikatdengantitikkontrolhasilpengukuran GPS Geodetik.


(21)

33

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4Pengolahan Data

Mengolah data hasil lapangan

Untuk mengolah data hasil lapangan berpatokan seperti yang digambarkan dalam diagram di bawah ini:

PerhatikanbentukPoligon

CekSudut, Sejenis?

BuatSejenis:

α +β = 360o

Kiri Kanan

Hitungan Azimuth

Datum BidangDatar

CekKoordinatawal CekAzimutawal

Langsung Dari 2 Koordinat

PENENTUAN

AZIMUTH AWAL KOORDINTA TITIK AWAL

PemenuhanSyaratGeometrik

Jarak Sudut

SudutHitungan

HitungΔx&Δy

Hitung:

αakhir –α awal ; Σβ u

KoreksiSudut

Hitung: X akhir-Xawal ;ΣΔXu Y akhir-Yawal ;ΣΔYu


(22)

34

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengolahan data Koordinat

Setelah pengukuran dilapangan telah dilaksanakan, maka terdapat suatu proses yang dinamakan pengolahan data koordinat lapangan, untuk pekerjaan ini penulis menggunakan software Topcon Link yang merupakan software pendukung yang digunakan untuk mengolah data pengukuran yang menggunakan alat ukur brand TOPCON.

Pengolahan ini bertujuan untuk mendapatkan koordinat suatu titik pengukuran yang prinsipnya merupakan hasil perhitungan jarak dan sudut yang menghasilkan titik koordinat situasi serta elevasi dari sebaran titik titik pengukuran.


(23)

35

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu

Setelah pengolahan selesai data tersebut bisa dikonversi ke beberapa jenis data, namun penulis menggunakan data CSV agar mudah dalam pengolahannya, serta mudah dimengerti untuk pekerjaan selanjutnya.

3.4.1 Ploting Titik Koordinat

Setelah data titik detail telah diperoleh, maka proses selanjutnya adalah memasukan titik detail situasi ke software selanjutnya yaitu AUTOCAD 2009 LAND DEVELOPMENT. Yang merupakan software untuk mengolah data

Gambar3.5 :TampilanPengolahan data


(24)

36

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

persebaran titik tersebut menjadi data informasi berupa kontur, profil melintang, profil memanjang dll.

3.4.2 Pengolahan Data Kontur

Setelah data persebaran titik tersebut telah terploting, selanjutnya mengolah data kontur, yang didasari dari sifat-sifat kontur pada umumnya, serta kerapatan kontur yang di sesuaikan dengan skala penggambaran serta luasan area pengukuran. Untuk pekerjaan ini penulis membuat dalam kerapatan major 5 meter serta kontur minor 1 m.


(1)

Samadengan ETS (Electronic Total Statioa)

hanyaalatinimempunyakelebihanbisamerekam data

tanpamenggunakanreflektortidakseperti ETS.

3.2.2Waktu

Waktu yang dibutuhkanuntukpengukuran detail situasiadalah14hari, karenapengukuraninicenderungfokuspadapekerjaanlangsung di lapangan. Untuk survey lapangandibutuhkanketerampilanmenggunakanETS, waterpassdanmengelola data lapangan,

3.3Pengambilan Data 3.3.1 LokasiPengukuran

3.3.1.1 LetakGeografis

Lokasipengukurandetail situasiterletak di Tanjungsari, Gambar3.3 :Pulse station GPT-750


(2)

32

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.2Cara Pengambilan Data Lapangan

Cara pengambilan data dilapnganmenggunakantigajenisalat, Pulse Tolal Station, ETS (Electronic Total Station), Waterpass.

KerangkaDasar Horizontal

Pengambilan data inibermaksuduntukmendapatkankoordinatpengukuran X,Y yang akandipakaiuntukreferensititikkoordinatsetiapstasiunpengamatan. Yang terikatdengantitik control hasilpengukuran GPS Geodetik.

Titik Kontrol berfungsi sebagai titik ikat dari setip titik poligon yang tersebar di daerah pengukuran. Karena pekerjaan ini dipakai untuk mendapatkan ketelitian yang tinggi maka kami menggunakan alat Pulse Total station yang memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 2 detik dalam hitungan sudut horizontal.

KerangkaDasarVertikal

Samadengankerangkadasar horizontal, namunPengambilan data

inibermaksuduntukmendapatkan data ketinggian yang

akandipakaiuntukreferensititikkoordinatsetiapstasiunpengamatan. Yang terikatdengantitikkontrolhasilpengukuran GPS Geodetik.


(3)

3.4Pengolahan Data

Mengolah data hasil lapangan

Untuk mengolah data hasil lapangan berpatokan seperti yang digambarkan dalam diagram di bawah ini:

PerhatikanbentukPoligon

CekSudut, Sejenis?

BuatSejenis:

α +β = 360o

Kiri Kanan

Hitungan Azimuth

Datum BidangDatar

CekKoordinatawal CekAzimutawal

Langsung Dari 2 Koordinat

PENENTUAN

AZIMUTH AWAL KOORDINTA TITIK AWAL

PemenuhanSyaratGeometrik

Jarak Sudut


(4)

34

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengolahan data Koordinat

Setelah pengukuran dilapangan telah dilaksanakan, maka terdapat suatu proses yang dinamakan pengolahan data koordinat lapangan, untuk pekerjaan ini penulis menggunakan software Topcon Link yang merupakan software pendukung yang digunakan untuk mengolah data pengukuran yang menggunakan alat ukur brand TOPCON.

Pengolahan ini bertujuan untuk mendapatkan koordinat suatu titik pengukuran yang prinsipnya merupakan hasil perhitungan jarak dan sudut yang menghasilkan titik koordinat situasi serta elevasi dari sebaran titik titik pengukuran.


(5)

Setelah pengolahan selesai data tersebut bisa dikonversi ke beberapa jenis data, namun penulis menggunakan data CSV agar mudah dalam pengolahannya, serta mudah dimengerti untuk pekerjaan selanjutnya.

3.4.1 Ploting Titik Koordinat

Gambar3.5 :TampilanPengolahan data


(6)

36

Hadi Lukman Hakim, 2013

Pengukuran Detail Situasi Untuk Perencanaan Jalan Tol Cisundawu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

persebaran titik tersebut menjadi data informasi berupa kontur, profil melintang, profil memanjang dll.

3.4.2 Pengolahan Data Kontur

Setelah data persebaran titik tersebut telah terploting, selanjutnya mengolah data kontur, yang didasari dari sifat-sifat kontur pada umumnya, serta kerapatan kontur yang di sesuaikan dengan skala penggambaran serta luasan area pengukuran. Untuk pekerjaan ini penulis membuat dalam kerapatan major 5 meter serta kontur minor 1 m.