PERBANDINGAN PERKEMBANGAN IKAN KOMET YANG DIPERDENGARKAN MUSIK KLASIK DAN MUSIK ROCK.

(1)

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN IKAN KOMET YANG

DIPERDENGARKAN MUSIK KLASIK DAN MUSIK ROCK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Seni Musik

Oleh

RICKO YUDHA DWI PUTRA 0807510

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

Perbandingan Perkembangan Ikan

Komet Yang Diperdengarkan Musik

Klasik dan Musik Rock

Oleh

Ricko Yudha Dwi Putra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Ricko Yudha Dwi Putra 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

JUDUL : PERBANDINGAN PERKEMBANGAN IKAN KOMET YANG DIPERDENGARKAN MUSIK KLASIK dan MUSIK ROCK.

PENYUSUN : RICKO YUDHA DWI PUTRA

NIM : 0807510

Bandung, Desember 2013 Menyetujui,

Pembimbing I

Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP.195407101987031001

Pembimbing II

Yuliandany, S.Sn.,M.Pd NIP.196507161997031001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik

Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd NIP.197303262000031003


(4)

ABSTRAK

Metoda Quasi eksperimen merupakan metoda yang sering digunakan dalam uji coba sederahana. Salah satu model desain yang dapat melihat pengaruh dua jenis musik yang diperdengarkan kepada dua kelompok ikan komet adalah single factor independent

groups design with use of covariate. Metoda ini dapat memberikan gambaran perbedaan

pengaruh dua jenis musik terhadap perkembangan dua kelompok ikan komet dengan mengukur hasil perkembangan akhir.

Pengambilan data pada penelitian kali ini menggunakan teknik observasi dan pencatatan. Hasil yang diperoleh dari teknik observasi dan pencatatan berupa deskripsi bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan kedua kelompok ikan setelah diperdengarkan antara musik klasik dan musik rock.

Dari hasil penelitian ini, didapatkan persentase kelangsungan hidup dua kelompok ikan komet yang diteliti yaitu 70 % pada kelompok yang diperdengarkan musik klasik, dan 100 % pada kelompok yang diperdengarkan musik rock. Pada laju pertumbuhan ikan yang diteliti didapatkan persentase yaitu 58 % Pada kelompok ikan yang diperdengarkan musik klasik, dan 91 % pada kelompok ikan yang diperdengarkan musik rock.

ABSTRACT

Quasi- experimental method is a method frequently used in the test is simple . One of the design models that can see the effect of two types of music that is played to two groups of comet fish is the single factor independent groups design with the use of a covariate . This method can provide an overview of differences in the effect of two kinds of music on the development of two groups of comet fish by measuring the results of the final development .

Retrieval of data in the present study using observation and recording . The results obtained from the observation and recording techniques such as the description of the weight , anatomy , behavior , and appetite both groups after the fish is played between classical music and rock music.

From these results , the survival percentage obtained two groups of comet fish studied were 70 % in the group that played classical music , and 100 % in the group that played rock music . On the growth rate of fish examined percentage obtained by 58 % in the group of fish that played classical music , and 91 % in the group of fish that played rock music .


(5)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Metode dan Pengolahan Data ...3

1.5 Teknik Pengumpulan Data ...4

1.6 Instrument Penelitian ...4

1.7 Lokasi dan Subjek Penelitian ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6

2.1 Biologi Ikan Komet ...6

2.2 Kebiasaan Hidup Di Alam ...7

2.3 Siklus Hidup ...7

2.4 Reproduksi ...7

2.5 Pembenihan Ikan Komet ...8

2.5.1 Seleksi Induk ...8

2.6 Filum Chordata ...8

2.7 Subfilum Vertebrata ...9

2.8 Pisces ...9

2.9 Osteichthyes ...10


(6)

2.11 Famili Cyprinidae ...10

2.12 Genus ...11

2.13 Spesies ...11

2.14 Kelangsungan Hidup ...11

2.15 Pertumbuhan ...12

2.16 Perkembangan ...13

2.17 Musik ...13

2.18 Bunyi ...14

2.19 Pola Irama ...14

2.20 Jenis Aliran Musik ...15

2.21 Fungsi Musik ...16

2.21.1 Musik Sebagai Sarana Upacara Budaya (Ritual) ...16

2.21.2 Musik Sebagai Sarana Hiburan ...16

2.21.3 Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri ...16

2.21.4 Musik Sebagai Sarana Komunikasi ...16

2.21.5 Musik Sebagai Sarana Pendidikan ...17

2.21.6 Musik Sebagai Ilustrasi ...17

2.21.7 Musik Sebagai Terapi ...17

2.22 Musik Klasik ...17

2.23 Musik Rock ...18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...21

3.1 Metode Penelitian ...21

3.2 Teknik Pengumpulan Data ...22

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ...22

3.4 Alat dan Bahan ...23

3.4.1 Alat ...23


(7)

3.5 Parameter Pengamatan ...24

3.5.1 Kualitas Air ...24

3.5.2 Kelangsungan Hidup ...24

3.5.3 Laju Pertumbuhan ...25

3.6 Prosedur Penelitian ...25

3.6.1 Tahapan Persiapan ...25

3.6.2 Tahapan Penelitian ...27

3.7 Analisis Data ...28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...29

A. HASIL PENELITIAN ...29

1. Deskriptif Umum Tentang Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik dan Musik Rock ...29

1.1 Kelangsungan Hidup ...32

1.2 Laju Pertumbuhan ...33

1.3 Kualitas Air ...34

1.3.1 Suhu Air ...34

1.3.2 pH Air ...35

1.4 Proses Penelitian ...35

2. Deskriptif Khusus Tentang Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik dan Musik Rock ...36

2.1 Perbandingan Bobot Dua Kelompok Ikan ...36

2.2 Perbandingan Anatomi Dua Kelompok Ikan ...38

2.3 Perbandingan Tingkah Laku Dua Kelompok Ikan ...38

2.4 Perbandingan Nafsu Makan Dua Kelompok Ikan ...39

A. PEMBAHASAN ...40


(8)

2. Pembahasan Khusus ...41

2.1 Perbandingan Bobot Dua Kelompok Ikan Komet ...41

2.2 Perbandingan Anatomi Dua Kelompok Ikan Komet ...42

2.3 Perbandingan Tingkah Laku Dua Kelompok Ikan Komet ...42

2.4 Perbandingan Nafsu Makan Dua Kelompok Ikan Komet ...42


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Parameter kualitas air ...24

Tabel 2. Rata-rata Kelangsungan Hidup Ikan Komet ...33

Tabel 3. Persentase laju pertumbuhan ikan komet ...33

Tabel 4. Kualitas air selama penelitian ...34


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ikan Komet ...7 Gambar 2. Periapan akuarium ...26 Gambar 3. Benih Ikan Komet ...27


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Musik merupakan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Musik menurut Aristosteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Musik terbagi beberapa jenis, ada klasik, rock, jazz dan lain-lain. Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat atau berakar dari tradisi kesenian barat, musik kristiani dan musik orchestra. Musik rock adalah genre musik popular yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50an serta berbagai pengaruh lainnya. Musik banyak pengaruhnya terhadap kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Selain untuk menghilangkan rasa kejenuhan setelah kita melakukan kerja yang sangat berat musik juga dapat sebagai terapi baik kesehatan maupun pertumbuhan. Contohnya seperti, karya-karya Mozart yang dipakai sebagai terapi atau perkembangan untuk ibu hamil. Musik pun dapat mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan atau pada hewan, banyak beberapa ilmuwan melakukan eksperimen, contohnya eksperimen pertumbuhan tanaman yang cepat Karena didengarkan musik klasik. Psychiater Universitas Inggris, menemukan bahwa memperdengarkan musik klasik kepada sapi perah dapat membantu meningkatkan produksi susu mereka. Sebagia peternak ayam pun sudah mengadopsi cara pemutaran musik untuk peningkatan produksi. Oleh karena itu saya akan meneliti pertumbuhan dan perkembangan hewan dengan didampingi musik, yaitu Ikan komet.

Ikan komet dengan nama ilmiahnya yaitu Carassius auratus auratus (Linaeus,

1758). Ikan ini merupakan ikan air tawar dan salah satu strain dari ikan maskoki.

Ikan ini dikembangkan di Amerika sekitar akhir abad ke-19. Nama Komet diambil dari nama benda angkasa yaitu Komet Helley. Ikan ini mempunyai memiliki ketahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan ikan maskoki. Bentuk tubuh


(12)

2

ikan mas komet agak memanjang dan memipih tegak dan mulutnya terletak diujung tengah. Hampir semua tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik. Salah satu kelebihan dari ikan komet adalah mempunyai warna yang menarik perhatian pemangsa, mempunyai tingkah laku yang cerdas, dan mudah dipelihara diakuarium.

Ikan komet merupakan ikan hias yang cukup banyak digemari para pecinta ikan hias, dikarenakan ikan ini memiliki warna dan bentuk yang menarik, selain itu tingkah lakunya yang unik dan harganya relatif murah. Komet juga termasuk ikan paling cerdas di Dunia. Ikan ini dapat dilatih untuk melakukan beberapa hal dan mengembangkan kecerdasannya. Sebagaimana dikemukakan oleh Dr. Dean Pomerlau (2011) “adalah fakta bahwa sebenarnya ikan lebih pintar dari apa yang

dibayangkan orang”.

Peneliti, sebagai calon profesional kependidikan musik meyakini perlu untuk menambah dan mengembangkan wawasan keilmuannya termasuk mengetahui fungsi musik sebagai media terapi. Juga fungsi musik terhadap perkembangan dan pertumbuhan ikan komet yang diperdengarkan dua gaya musik yaitu musik klasik dan musik rock. Karena itu, peneliti menilai terapi musik terhadap ikan komet dianggap perlu dilakukan.

Mengangkat permasalahan ini perlu dilakukan penelitian skripsi dengan judul,

”PERBANDINGAN PERKEMBANGAN IKAN KOMET YANG


(13)

3

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penelitian ini disusun dalam bentuk kalimat tanya, “Bagaimana perbandingan perkembangan

ikan komet yang diperdengarkan musik klasik dan musik rock?”

Untuk menjawab dan mendeskripsikan masalah diatas, disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana Perkembangan bobot, Anatomi, tingkah laku,dan nafsu makan ikan yang diberi treatment musik klasik dalam satu minggu?

2. Bagaimana Perkembangan bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan ikan yang diberi treatment musik rock dalam satu minggu?

3. Bagaimana Perkembangan bobot, anatomi, tingkah laku, dan safsu makan ikan yang diberi treatment musik klasik dalam satu bulan?

4. Bagaimana perkembangan bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan ikan yang diberi treatment musik rock dalam satu bulan?

1.3Tujuan Penelitian A. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbandingan perkembangan ikan komet yang diperdengarkan dengan musik klasik dan musik rock.

B. Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbandingan perkembangan bobot tubuh, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan ikan komet yang diperdengarkan musik klasik dan musik rock.

1.4Metode dan Pengolahan Data

Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Pemilihan metode ini didasari atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebuah uji coba sederhana, yaitu ingin mengetahui perbandingan dampak perkembangan dan pertumbuhan dua kelompok ikan komet yang satu


(14)

4

diperdengarkan musik klasik dan yang satu diperdengarkan musik rock. Karena itu pula, pengolahan datanya tidak dilakukan dengan cara kuantitatif (perhitungan statistik) tetapi cukup dengan cara kualitatif. Kalau pun ada perhitungan angka-angka hal itu dilakukan terbatas pada perhitungan prosentase saja.

1.5Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui perbandingan perkembangan dua kelompok ikan komet ini digunakan teknik observasi dan pencatatan. Subjek atau variabel yang diamati adalah bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan pada dua kelompok ikan komet. Sedangkan pencatatan dilakukan satu minggu sekali selama delapan minggu terhadap variabel tersebut.

1.6Instrumen Penelitian

Untuk Melaksanakan kedua teknik pengumpulan data diatas yaitu observasi dan pencatatan, maka instrument penelitian yang digunakan adalah;

1. Pedoman observasi digunakan untuk melihat perkembangan bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan.

2. Tabel Pencatatan, Untuk mencatat data-data yang dihasilkan selama penelitian.

3. Alat Penelitian :

- Camera berfungsi sebagai dokumentasi penelitian

- Dua aquarium dengan ukuran dan volume air yang sama sebagai media atau wadah untuk kedua kelompok ikan.

- Termometer Air sebagai pengukur suhu air selama penelitian berlangsung. - Kertas lakmus Biru sebagai alat pengukur pH air.

- Aerator sebagai alat untuk mensuplai oksigen kedalam air. - Mp3 Player sebagai alat pemutar musik

- Speaker untuk mengeluarkan suara yang ditodongkan kedalam air.

- Timbangan digital sebagai pengukur bobot tubuh ikan setiap satu minggu selama delapan minggu.


(15)

5

1.7Lokasi dan Subjek Penelitian

Seperti dikemukakan sebelumnya pada penelitian ini merupakan uji coba sederhana dengan menggunakan metode quasi eksperimen, maka dalam aplikasinya tidak digunakan populasi dan sample. Sebagai penggantinya digunakan lokasi dan subjek penelitian. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ruangan dengan cahaya dan suhu yang cukup untuk kelangsungan hidup ikan yang baik. Subjek penelitiannya adalah seluruh rangkaian proses uji coba untuk mengetahui perbandingan perkembangan pada bobot, anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan ikan Komet yang diperdengarkan musik klasik dan musik rock.


(16)

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental yang didalamnya harus terdapat perlakuan (treatment), yaitu sesuatu yang mungkin menjadi penyebab. Sedangkan efek dari perlakuan itu adalah hasil (outcome). Hal penyebab itu disebut variabel bebas sedangkan efeknya disebut variabel terikat. Untuk mengetahui adanya efek, diperlukan suatu perbandingan. Pada metode eksperimental ini peneliti menggunakan desain eksperimennya yaitu dengan kuasi eksperimen karena penelitian ini adalah uji coba sederhana yaitu, untuk dapat mengetahui perbandingan dampak perkembangan dan pertumbuhan dua kelompok ikan komet yang diberi perlakuan berbeda dengan diperdengarkan musik klasik dan musik rock. Dalam desain ini semua subjek mendapat semua perlakuan, tetapi dalam saat yang berbeda. Dengan perlakuan sebagai berikut :

Perlakuan A = Ikan dalam Akuarium A diperdengarkan musik Klasik. Perlakuan B = Ikan dalam Akuarium B diperdengarkan musik Rock.

Model desain yang digunakan yaitu single factor independent groups design with

use of covariate. Dimana peneliti ingin melihat pengaruh dua jenis variabel bebas

atau dua jenis musik yaitu klasik dan rock terhadap perkembangan ikan komet. Karena itu pengolahan datanya tidak dilakukan dengan cara kuantitatif (perhitungan statistik) tetapi cukup dengan cara kualitatif.


(17)

22

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui perbandingan perkembangan dua kelompok ikan komet yang diberi perlakuan terapi musik yang berbeda ini digunakan teknik observasi, Dokumentasi, studi literatur, wawancara kepada ahli bidang perikanan, dan pencatatan. Subjek atau variabel yang diamati adalah :

1. Bobot kedua kelompok ikan yang diperdengarkan musik klasik dan musik rock.

2. Anatomi tubuh kedua kelompok ikan yang diperdengarkan musik klasik dan musik rock.

3. Tingkah laku kedua kelompok ikan setelah diperdengarkan antara musik klasik dan musik rock.

4. Nafsu makan kedua kelompok setelah diperdengarkan antara musik klasik dan musik rock.

Pencatatan dilakukan dalam satu minggu sekali selama delapan minggu penelitian dan pencatatan tersebut dimasukan dalam bentuk tabel agar terlihat perbandingan hasil penelitian.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Riung Bagja IV no. 5, Riung bandung RT 06 RW 09, Kecamatan Gedebage. Dalam satu ruangan yang dapat masuk cahaya matahari dan tidak ruangan tertutup. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama delapan minggu.


(18)

23

3.4 Alat dan Bahan 3.4.1 Alat

1. Akuarium 60 cm x 40 cm x 40 cm, dengan ruang sirkulasi 20 cm x 40 cm x 40 cm. Sehingga wadah untuk benih ikan komet sebesar 40 cm x 40 cm x 40 cm.

2. Aerator, Selang Aerasi, dan batu aerasi, digunakan untuk mensuplai oksigen kedalam wadah pemeliharaan.

3. Termometer Aquarium, untuk mengukur suhu air didalam aquarium. 4. Kertas lakmus biru untuk mengukur kadar pH dalam air.

5. Timbangan digital digunakan untuk menimbang bobot total ikan uji setiap periode sampling.

6. Serok, digunakan untuk menangkap ikan uji pada tiap-tiap perlakuan. 7. Dua buah Mp3 Player, untuk memutar lagu pada masing-masing akuarium. 8. Dua buah speaker untuk mengeluarkan suara dari Mp3 Player yang

ditodongkan kedalam akuarium. 3.4.2 Bahan

1. Hewan Uji

Hewan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Ikan Komet (Carassius

Auratus Auratus) dengan panjang 4-7 Cm sebanyak 12 Ekor setiap

akuariumnya. 2. Musik

Musik yang digunakan untuk treatment setiap akuarium masing-masing berbeda, pada akuarium A diberikan musik-musik Klasik, dan pada akuarium B diberikan musik-musik Rock.


(19)

24

3.5 Parameter Pengamatan 3.5.1 Kualitas Air

Kualitas air merupakan parameter yang sangat penting dalam perkembangan ikan yang hidup didalam air. Kualitas air yang diukur adalah suhu air dan pH air.

Tabel 1. Parameter Kualitas Air

Parameter Satuan Alat Pengamatan

Fisik

- Suhu oC Thermometer khusus akuarium Setiap tiga hari Kimia

- pH - Kertas Lakmus biru Setiap tiga hari

3.5.2 Kelangsungan Hidup

Kelangsungan hidup ikan diamati setiap minggu dan dianalisis dengan menggunakan rumus :

SR =

100

%

No

Nt

Keterangan :

SR = Tingkat kelangsungan hidup (%)

Nt = Jumlah ikan yang hidup pada akhir penelitian (ekor) No = Jumlah ikan yang hidup pada awal penelitian (ekor)


(20)

25

3.5.3 Laju Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat dilihat dari perubahan bobot ikan pada setiap perlakuan yang ditimbang selama penelitian. Menurut Effendie (1997) menghitung laju pertumbuhan ikan digunakan rumus :

α =

1

100

%

Wo

Wt

t

Keterangan :

α = Laju pertumbuhan (%)

Wt = Bobot rata-rata ikan pada minggu ke-t (gram) Wo = Bobot rata-rata ikan pada minggu ke-0 (gram) T = Waktu Pemeliharaan (per- dua minggu)

3.6 Prosedur Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, ikam komet diadaptasikan terlebih dahulu terhadap kondisi lingkungan yang baru selama beberapa hari dan terhadap pakan yang diberikan. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya,

3.6.1 Tahapan Persiapan

a) Persiapan Akuarium

- Pembuatan akuarium sebanyak dua buah, dengan ukuran 60cm x 40cm x 40cm (panjang x lebar x tinggi), yang didalamnya terdapat ruang sirkulasi dengan ukuran 20cm x 40cm x 40cm.

- Pembuatan ruang sirkulasi untuk penyaringan kotoran-kotoran dari sisa metabolisme ikan komet. Ruang penyaringan dengan ukuran 20cm x 20cm x 40cm yang diisi dengan busa, karbon aktif, dan batu zeolite.


(21)

26

- Pembuatan ruang hasil penyaringan yang airnya akan dipompakan kedalam wadah ikan komet tersebut dengan ukuran 20cm x 20cm x 40cm.

- Pemasangan selang dan batu aerasi pada setiap akuarium. - Pemasangan pompa air pada setiap akuarium

- Pengisian akuarium dengan air tawar yang sebelumnya telah dilakukan pengendapan beberapa hari, dan diberikan aerasi dahulu selama 24 jam. Dengan volume air sebanyak 48 L.

Gambar 2. Persiapan Akuarium

b) Persiapan benih ikan komet

- Benih ikan komet yang digunakan berukuran 4-7 cm.

- Sebelum ikan dimasukan kedalam akuarium ikan ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan banyaknya pakan yang akan diberikan kepada ikan setiap hari.


(22)

27

Gambar 3. Benih Ikan Komet

c) Penentuan perlakuan penelitian 3.6.2 Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan selama delapan minggu dan beberapa tahap penelitian, yaitu :

- Akuarium yang diisi air sebanyak 48 Liter, diaerasi selama kurang lebih 24 jam.

- Setiap akuarium diambil sampel air untuk pengukuran parameter awal kualitas air .

- Sebelum ikan dimasukkan kedalam akuarium, ikan ditimbang terlebih dahulu.

- Ikan komet dimasukkan kedalam akuarium setelah dilakukan penimbangan, dengan kepadatan 12 ekor ikan setiap akuarium.

- Musik yang diputar ditodongkan kedalam air melalui speaker selama kurang lebih satu jam.

- Dilakukan penambahan air yang hilang karena penguapan.

- Pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan tingkat pemberian pakan 10% dari bobot tubuh ikan.

- Pengukuran parameter air setiap tiga hari sekali. - Pengukuran parameter suhu air setiap tiga kali sehari. - Pengamatan kelangsungan hidup ikan


(23)

28

3.7 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan yaitu secara deskriptif kualitatif, dengan perhitungan persentase pemunculan suatu fenomena atau respons, dan pencatatan perkembangan maupun dokumen.


(24)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada BAB IV penelitian ini maka hasil penelitian ini disimpulkan menjadi dua bagian, yaitu kesimpulan secara umum dan kesimpulan secara khusus. Secara umum hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, terapi musik klasik dan musik rock dengan cara diperdengarkan kepada dua kelompok ikan komet menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan komet dimaksud. Namun demikian setelah dilihat hasil perbandingan treatment terhadap dua kelompok tadi, ternyata kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik rock menunjukkan tingkat perkembangan dan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik klasik.

Secara khusus penelitian ini menyimpulkan dengan cara merujuk kepada variabel yang diteliti yaitu tentang perkembangan bobot , anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan kedua kelompok ikan komet. Merujuk kepada empat variabel dimaksud maka kelompok ikan komet yang diperdengarkam musik rock menunjukan perkembangan yang lebih tinggi dibanding kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik klasik. Hal ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Perkembangan bobot dilihat dari penelitian setiap minggu dalam selama depalan minggu menunjukan musik rock berpengaruh terhadap perkembangan bobot pada kelompok ikan yang diperdengarkan musik rock lebih cepat berkembang dari pada kelompok yang diperdengarkan musik klasik.

2. Perkembangan pada anatomi atau perubahan pada bentuk tubuh ikan terlihat agak berbeda setiap kelompoknya. Perilakuan yang berbeda dapat menghasilkan bentuk anatomi tubuh ikan yang berbeda.


(25)

45

4. Pola nafsu makan juga dapat dipengaruhi karena adanya perlakuan khusus, ternyata musik rock yang diperdengarkan dapat merubah pola nafsu makan ikan menjadi baik.

B. SARAN

Adapun saran dari penelitian yang yang dilakukan diantaranya :

1. Perlu dilakukan penelitian dalam beberapa kelompok ikan komet antara yang diberikan perlakuan musik dan tidak ada perlakuan.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih khusus dari bagian-bagian musik yang diperdengarkan kepada objek penelitian.

3. Perlu dilakukan penelitian manfaat bagi pembudidaya ikan komet.

4. Pada Jurusan Pendidikan Seni Musik Perlu dilakukan penelitian komposisi musik untuk terapi terhadap ikan komet sehingga diharapkan dapat membuat komposisi musik yang baru khusus untuk musik terapi.

5. Pada penggemar ikan hias perlu dicoba terapi musik terhadap induk ikan komet yang sedang bertelur.

6. Pada pembudidaya perlu memberikan terapi musik pada ikan yang sedang melakukan pembenihan agar terlihat hasil telur yang dihasilkan, dan akan membantu budidaya ikan komet yang baik.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Effendie Ichsan, Moch, M.Sc, H, Dr, Prof. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara.

Afrianto, E dan Liviawaty. (1988). Beberapa Metode Budidaya Ikan. Yogyakarta : Kanisius.

Montgomery, D.C. (1991). Design and Analysis of Experiment, 3rd ed. New York: John Wiley & sons.

Asmawi, Zainul. (2001). Alternative Assesment, seri AA Buku 2.09. Jakarta : PAU Ditjen Dikti Depdiknas.

Anonim. (1999). Pengusaha/Perusahaan Ikan Hias Di Wilayah Kabupaten Bogor. Bogor: Dinas Perikanan Kabupaten Bogor.

Bachtiar, Yusuf. (1999). Budidaya Ikan Hias. Bogor: Divisi Pelatihan Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan (LPBP) Cibinong.

Lesmana, Darti S. (2001). Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lingga, pinus dan Heru Susanto. (2000). Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya. Kodijat, latifah. (1983). Istilah-istilah Musik. Jakarta : Djambatan.

Mack, Dieter. (1994). Ilmu Melodi. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Edmund Prier, Karl. (1993). Sejarah Musik Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Mack, Dieter. (1995). Sejarah Musik Jilid IV. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. (2005). Musik [Online]. Available

at: http://id.wikipedia.org/wiki/musik. [Accessed August 2007].

Wikipedia, Ensiklopedia Berbahasa Indonesia. (2008) Genre [Online]. Available at:

http://www.id.wikipedia.org/wiki/genre. [Accessed August 2007].


(27)

http://exactjulife.wordpress.com/category/keajaiban-musik-klasik/ http://dederintit.blogspot.com/2009/04/budidaya-ikan-komet.html


(1)

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3. Benih Ikan Komet

c) Penentuan perlakuan penelitian

3.6.2 Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan selama delapan minggu dan beberapa tahap penelitian, yaitu :

- Akuarium yang diisi air sebanyak 48 Liter, diaerasi selama kurang lebih 24 jam.

- Setiap akuarium diambil sampel air untuk pengukuran parameter awal kualitas air .

- Sebelum ikan dimasukkan kedalam akuarium, ikan ditimbang terlebih dahulu.

- Ikan komet dimasukkan kedalam akuarium setelah dilakukan penimbangan, dengan kepadatan 12 ekor ikan setiap akuarium.

- Musik yang diputar ditodongkan kedalam air melalui speaker selama kurang lebih satu jam.

- Dilakukan penambahan air yang hilang karena penguapan.

- Pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan tingkat pemberian pakan 10% dari bobot tubuh ikan.

- Pengukuran parameter air setiap tiga hari sekali. - Pengukuran parameter suhu air setiap tiga kali sehari. - Pengamatan kelangsungan hidup ikan


(2)

28

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan yaitu secara deskriptif kualitatif, dengan perhitungan persentase pemunculan suatu fenomena atau respons, dan pencatatan perkembangan maupun dokumen.


(3)

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada BAB IV penelitian ini maka hasil penelitian ini disimpulkan menjadi dua bagian, yaitu kesimpulan secara umum dan kesimpulan secara khusus. Secara umum hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, terapi musik klasik dan musik rock dengan cara diperdengarkan kepada dua kelompok ikan komet menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan komet dimaksud. Namun demikian setelah dilihat hasil perbandingan treatment terhadap dua kelompok tadi, ternyata kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik rock menunjukkan tingkat perkembangan dan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik klasik.

Secara khusus penelitian ini menyimpulkan dengan cara merujuk kepada variabel yang diteliti yaitu tentang perkembangan bobot , anatomi, tingkah laku, dan nafsu makan kedua kelompok ikan komet. Merujuk kepada empat variabel dimaksud maka kelompok ikan komet yang diperdengarkam musik rock menunjukan perkembangan yang lebih tinggi dibanding kelompok ikan komet yang diperdengarkan musik klasik. Hal ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Perkembangan bobot dilihat dari penelitian setiap minggu dalam selama depalan minggu menunjukan musik rock berpengaruh terhadap perkembangan bobot pada kelompok ikan yang diperdengarkan musik rock lebih cepat berkembang dari pada kelompok yang diperdengarkan musik klasik.

2. Perkembangan pada anatomi atau perubahan pada bentuk tubuh ikan terlihat agak berbeda setiap kelompoknya. Perilakuan yang berbeda dapat menghasilkan bentuk anatomi tubuh ikan yang berbeda.

3. Musik rock yang diperdengarkan pada kelompok ikan komet B dapat merangsang ikan menjadi lincah.


(4)

45

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pola nafsu makan juga dapat dipengaruhi karena adanya perlakuan khusus, ternyata musik rock yang diperdengarkan dapat merubah pola nafsu makan ikan menjadi baik.

B. SARAN

Adapun saran dari penelitian yang yang dilakukan diantaranya :

1. Perlu dilakukan penelitian dalam beberapa kelompok ikan komet antara yang diberikan perlakuan musik dan tidak ada perlakuan.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih khusus dari bagian-bagian musik yang diperdengarkan kepada objek penelitian.

3. Perlu dilakukan penelitian manfaat bagi pembudidaya ikan komet.

4. Pada Jurusan Pendidikan Seni Musik Perlu dilakukan penelitian komposisi musik untuk terapi terhadap ikan komet sehingga diharapkan dapat membuat komposisi musik yang baru khusus untuk musik terapi.

5. Pada penggemar ikan hias perlu dicoba terapi musik terhadap induk ikan komet yang sedang bertelur.

6. Pada pembudidaya perlu memberikan terapi musik pada ikan yang sedang melakukan pembenihan agar terlihat hasil telur yang dihasilkan, dan akan membantu budidaya ikan komet yang baik.


(5)

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Effendie Ichsan, Moch, M.Sc, H, Dr, Prof. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara.

Afrianto, E dan Liviawaty. (1988). Beberapa Metode Budidaya Ikan. Yogyakarta : Kanisius.

Montgomery, D.C. (1991). Design and Analysis of Experiment, 3rd ed. New York: John Wiley & sons.

Asmawi, Zainul. (2001). Alternative Assesment, seri AA Buku 2.09. Jakarta : PAU Ditjen Dikti Depdiknas.

Anonim. (1999). Pengusaha/Perusahaan Ikan Hias Di Wilayah Kabupaten Bogor. Bogor: Dinas Perikanan Kabupaten Bogor.

Bachtiar, Yusuf. (1999). Budidaya Ikan Hias. Bogor: Divisi Pelatihan Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan (LPBP) Cibinong.

Lesmana, Darti S. (2001). Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lingga, pinus dan Heru Susanto. (2000). Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya. Kodijat, latifah. (1983). Istilah-istilah Musik. Jakarta : Djambatan.

Mack, Dieter. (1994). Ilmu Melodi. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Edmund Prier, Karl. (1993). Sejarah Musik Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Mack, Dieter. (1995). Sejarah Musik Jilid IV. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Wikipedia, Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia. (2005). Musik [Online]. Available at: http://id.wikipedia.org/wiki/musik. [Accessed August 2007].

Wikipedia, Ensiklopedia Berbahasa Indonesia. (2008) Genre [Online]. Available at:

http://www.id.wikipedia.org/wiki/genre. [Accessed August 2007]. http://yulian firdaus.or.id. [Accessed January 2009].


(6)

Ricko Yudha Dwi Putra, 2014

Perbandingan Perkembangan Ikan Komet Yang Diperdengarkan Musik Klasik Dan Musik Rock

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://exactjulife.wordpress.com/category/keajaiban-musik-klasik/ http://dederintit.blogspot.com/2009/04/budidaya-ikan-komet.html