PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI.

(1)

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

uthari afrianti ruswandi 1000453

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO

GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR

TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB

SMKN 1 SUKABUMI

Oleh :

Uthari Afrianti Ruswandi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Uthari Afrianti Ruswandi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI

Uthari Afrianti Ruswandi NIM: 1000453

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Nandan Supriatna, M.Pd. NIP: 19601224 199101 1 001

Pembimbing II

Dr. Dedy Suryadi, M.Pd. NIP:19670726 199703 1 001

Mengetahui:

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil

Drs. Sukadi, M.Pd., MT. NIP: 19640910 199101 1 002


(4)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... viiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Perilaku Belajar ... 6

2.1.1 Pengertian Perilaku ... 6

2.1.2 Pengertian Perilaku Belajar ... 6


(5)

vi

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Pendidikan Menengah Kejuruan ... 12

2.2.1 Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton ... 12

2.2.2 Tinjauan Umum Mata Pelajaran Gambar Teknik ... 13

2.2.3 Macam- macam Alat Gambar... 16

2.3 Tinjauan Hasil Belajar ... 22

2.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 22

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan... 23

2.5 Anggapan Dasar ... 25

2.6 Hipotesis ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Lokasi dan Subyek Populasi/Sampel Penelitian ... 27

3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.1.2 Populasi Penelitian... 27

3.1.3 Sampel Penelitian ... 27

3.2 Paradigma Penelitian ... 28

3.3 Metode Penelitian ... 29

3.4 Variabel Penelitian ... 30

3.5 Definisi Operasional ... 31

3.6 Instrumen Penelitian ... 33


(6)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian ... 37

3.8.1 Uji Validitas Angket ... 37

3.8.2 Uji Reliabilitas Angket ... 39

3.9 Teknik Analisis Data ... 42

3.9.1 Konversi T-Skor ... 43

3.9.2 Uji Normalitas ... 43

3.9.3 Uji Kecenderungan ... 46

3.10 Uji Korelasi ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ... 48

4.2 Deskripsi Variabel ... 49

4.2.1 Perilaku Belajar (X) ... 49

4.2.2 Hasil Belajar (Y) ... 52

4.3 Analisis Data... 53

4.3.1 Uji Normalitas ... 53

4.3.2 Uji Kecenderungan ... 55

4.3.3 Uji Korelasi... 57

4.4 Uji Hipotesis ... 58


(7)

viii

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6 Temuan Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

4.6.1 Temuan Penelitian ... 59

4.6.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Silabus Program Keahlian TKBB ... 13

Tabel 2.2 Normalisasi Ukuran Kertas Gambar ... 17

Tabel 2.3 Tingkat Kekerasan Pensil Gambar ... 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 34

Tabel 3.2 Contoh Angket Skala Likert... 35

Tabel 3.3 Penilaian Angket ... 35

Tabel 3.4 Koefisien Reliabilitas ... 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 41

Tabel 3.6 Format Pengumpulan Data Hasil Penelitian ... 42

Tabel 3.7 Format Daftar Distribusi Frekuensi ... 44

Tabel 3.8 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan... 45


(8)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.2 Distribusi Data Variabel X ... 50

Tabel 4.3 Z Skor dan T Skor Variabel X ... 51

Tabel 4.4 Daftar Nilai Responden ... 52

Tabel 4.5 Gambaran Umum Variabel X ... 55

Tabel 4.6 Gambaran Umum Variabel Y ... 56

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 29

Gambar 3.2 Hubungan Antara Variabel Penelitian ... 31

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Data Variabel X... 50

Gambar 4.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X... 53

Gambar 4.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y... 54

Gambar 4.5 Gambaran Umum Variabel X ... 55


(9)

ixi

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi


(10)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Pengaruh Perilaku Belajar Di Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di Program Keahlian TKBB

SMK N 1 Sukabumi Uthari Afrianti Ruswandi

Nim. 1000453

Dalam proses pendidikan, sekolah merupakan salah satu pusat pembelajaran, dimana guru bertindak menjelaskan atau mengarahkan dan siswa bertindak belajar. Tindakan yang dimaksud adalah perilaku belajar siswa. Siswa mengalami tindak belajarnya sendiri sebagai suatu proses belajar yang berjalan dari waktu ke waktu. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki hasil belajar yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya adalah perilaku belajar. Perilaku belajar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil belajar, tetapi perilaku belajar penting dimiliki seorang siswa agar dapat mengalami perubahan hasil belajar menjadi lebih baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar. (2) mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi. (3) mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu: perilaku belajar (X) dan hasil belajar (Y). Sumber data yang diperoleh peneliti yaitu melalui instrumen angket untuk variabel X dan dokumen untuk variabel Y. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 34. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik tabulasi dan deskripsi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di dapat bukan hanya dari perilaku belajarnya saja tetapi dari beberapa aspek lain, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotoris.


(11)

iii

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Perilaku Belajar di Studio Gambar, Hasil Belajar, Gambar Teknik.

ABSTRACT

Pengaruh Perilaku Belajar Di Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di Program Keahlian TKBB

SMK N 1 Sukabumi Uthari Afrianti Ruswandi

Nim. 1000453

In the process of education, the school is one of the centers of learning, where teachers act explain or directing and acting students learn. The act in question is the behavior of student learning. Students confront their own learning as a learning process that runs from time to time. Success or failure of a student in education depends on the process of learning experienced by these students. Related to education, to create quality human and high achievement, the student must have a good learning outcomes. Many factors affect student learning outcomes, one of which is a learned behavior. Learning behavior is not the only factor that determines the outcome of learning, but it is important to learn the behavior owned by a student to be able to change for the better learning outcomes. The purpose of this study was to: (1) find a picture of the students' learning behavior in the studio image. (2) find a picture of student learning outcomes in subjects in technical drawing skills program TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi. (3) to know is there any influence learning behavior in the studio image on student learning outcomes in subjects in technical drawing skills program TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi. In accordance with the purpose of the study, the researchers in this study used a descriptive-quantitative research methods. In this study consisted of two variables: learning behavior (X) and learning outcomes (Y). Source of data obtained by researchers is through questionnaires to the variables X and documents for variable Y. This study used purposive sampling with the number of respondents 34. Analysis of the data in this study using techniques tabulation and description. Based on the analysis and discussion in this study it can be


(12)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

concluded that: student learning outcomes in subjects in the engineering drawings can

not only of learning behavior alone but from several aspects other than research

.

Keywords: Behavior Learning at Studio Image, Learning Outcomes, image


(13)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan yang terus berubah dan hampir semua orang melaksanakan pendidikan karena pendidikan itu tidak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menurut kamus Bahasa Indonesia kata pendidikan berasal

dari kata „didik‟ dan mendapat imbuhan „pe‟ dan akhiran „an‟, maka kata ini

mempunyai arti proses atau cara perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Pendidikan yang merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas SDM, dimana secara mendasar pendidikan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kemampuan dasar manusia untuk mendapatkan, memanfaatkan, mengembangkan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Proses pendidikan formal yang dijalani sebagai proses belajar memiliki tahapan yang harus dilalui. Tahap tersebut diantaranya Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan perguruan tinggi. Untuk menghadapi dunia kerja, minimal seseorang harus menempuh jenjang pendidikan sampai SMA atau SMK. Pendidikan di SMK dirancang untuk menyiapkan tenaga kerja pembangunan dalam dunia industri maupun dunia usaha. Hal ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan nomor 080/UU/2006 tentang kurikulum bahwa tujuan SMK adalah (1) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja


(14)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta mengembangkan sikap profesional; (2) Menyiapkan siswa agar mampu memiliki karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri; (3) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha industri pada saat ini maupun masa yang akan datang; (4) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaftif, dan kreatif.

SMK merupakan salah satu bagian lembaga pendidikan di Indonesia yang penting dalam mencetak tenaga kerja yang terampil. SMK juga dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh dunia kerja. Oleh karena itu SMK Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB) harus memiliki bangunan kelas yang menunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satunya adalah studio gambar dalam proses pembelajaran mata pelajaran gambar teknik yang membutuhkan kenyamanan tata ruang agar siswa lebih giat mengerjakan tugas menggambar di dalam studio gambar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di SMK Negeri 1 Sukabumi tepatnya di Program Keahlian TKBB, kenyataaan menunjukan bahwa sebagian besar perilaku belajar siswa-siswi di SMK ini tepatnya di dalam studio gambar dalam mata pelajaran gambar teknik masih banyak terdapat perilaku belajar yang kurang tepat. Hal ini dilihat dari keterlambatan siswa dalam mengumpulkan tugas, sebagian siswa sering tidak membawa peralatan menggambar, sebagian siswa tidak serius dalam mengikuti pelajaran menggambar dan nilai gambar yang rendah. Kegiatan menggambar merupakan sebagian tuntutan bagi siswa SMK Program Keahlian TKBB. Siswa tersebut seharusnya dapat membiasakan dan mempunyai keinginan dengan pelajaran menggambar.

Mata pelajaran gambar teknik merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang memiliki kompetensi dasar bahwa siswa harus mampu menggambar. Sesuai dengan kompetensinya maka tugas mata pelajaran pun


(15)

3

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah menggambar. Dalam satu minggu mata pelajaran produktif tersebut memiliki durasi waktu empat jam mata pelajaran atau empat kali 45 menit, yang seharusnya tugas menggambar tersebut sudah dapat diselesaikan. Kenyataannya hanya beberapa siswa yang berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu, hingga sering guru mata pelajaran memberi kesempatan tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas menggambar tersebut pada pertemuan yang akan datang, walaupun begitu masih ada siswa yang tidak mengumpulkan.

Dalam proses pendidikan, sekolah merupakan salah satu pusat pembelajaran, dimana guru bertindak menjelaskan atau mengarahkan dan siswa bertindak belajar. Tindakan yang dimaksud adalah perilaku belajar siswa, Siswa mengalami tindak belajarnya sendiri sebagai suatu proses belajar yang berjalan dari waktu ke waktu. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Proses belajar yang dialami dan dilakukan oleh siswa sangat beragam, proses yang dilakukan oleh siswa biasanya membentuk perilaku yang dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap hasil belajarnya.

Perilaku belajar siswa itu terbentuk akibat kebiasaan yang dilakukan oleh siswa secara berulang-ulang yang dapat menghasilkan perubahan terhadap hasil belajarnya. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya adalah perilaku belajar. Biasanya perilaku yang dilakukan oleh sebagian siswa itu kurang sesuai dengan aturan yang ada. Perilaku belajar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil belajar, tetapi perilaku belajar penting dimiliki seorang siswa agar dapat mengalami perubahan hasil belajar menjadi lebih baik.

Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa sebaiknya memiliki hasil belajar yang baik. Hasil belajar biasanya dijadikan sebagai tolak ukur maksimal yang


(16)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah dicapai siswa setelah melakukan proses belajar selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan hasil belajar yang baik maka sebaiknya diperlukan juga perilaku belajar yang baik yang dapat menghasilkan perubahan terhadap hasil belajar.

Berdasarkan penjelasan di atas, melakukan perilaku belajar yang baik bukan hal yang tidak mungkin, tapi tentunya diperlukan usaha dari diri sendiri. Berdasarkan latar belakang inilah penulis mengangkat judul “Pengaruh Perilaku Belajar di Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan fenomena latar belakang yang dikemukakan diatas, peneliti mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Adanya siswa yang kurang memahami lembar kerja/jobsheet yang telah diberikan oleh guru.

2. Sebagian besar siswa masih banyak yang tidak membawa peralatan menggambar secara lengkap.

3. Masih banyaknya siswa yang dalam proses mengerjakan tugas tidak memakai peralatan yang seharusnya.

4. Kurangnya pemahaman siswa mengenai cara memakai peralatan menggambar.

5. Adanya siswa yang menyelesaikan tugas tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.


(17)

5

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan fokus, maka dilakukan pembatasan masalah, yaitu sebagai berikut :

1. Perilaku belajar siswa dibatasi pada perilaku belajar di studio gambar pada saat mengerjakan tugas menggambar.

2. Hasil belajar dibatasi pada nilai akhir siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar dalam proses mengerjakan tugas menggambar?

2. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi?

3. Adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar dalam proses mengerjakan tugas menggambar.

2. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi.


(18)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh diantaranya :

1. Diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka konsep – konsep baru terutama dalam menerapkan perilaku belajar siswa yang sesuai di studio gambar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Mengetahui hasil belajar siswa yang melakukan perilaku belajar yang sesuai di studio gambar pada mata pelajaran gambar teknik.

3. Mengetahui adakah pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik.


(19)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK di kota Sukabumi, Tepatnya di SMK Negeri 1 Sukabumi yang berlokasi di Jalan Kabandungan No. 90, Telp. (0266) 222305, Fax. 233552 Kota Sukabumi, Jawa Barat. Objek penelitian adalah siswa kelas XI Program Keahlian TKBB. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014.

3.1.2 Populasi Penelitian

Setiap kegiatan pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian selalu berhadapan dengan objek yang luas dan kompleks, baik berupa manusia, benda, maupun kejadian-kejadian. Menurut Arikunto, (2002, hlm. 115) “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai, benda-benda atau peristiwa yang menjadi sumber data penelitian”. Sedangkan Sugiyono, (2013, hlm. 117) mengemukakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Sehubungan dengan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi.


(20)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel adalah seluruh populasi yang mewakili untuk diteliti secara nyata, seperti yang dikemukakan Surakhmad, (1998, hlm. 93) “Sampel adalah cuplikan dari populasi yang dipandang memiliki segala sifat utama populasi dan mewakili seluruh populasi untuk diteliti secara nyata dalam jumlah tertentu”.

Bagian dari jumlah keseluruhan dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan yang dianggap mewakili populasi tersebut dapat dikatakan sebagai sampel. Sampel bertujuan memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi penelitian.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil tidak secara acak, tetapi telah ditentukan oleh peneliti, dengan menggunakan purposive sampling diharapkan kriteria sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. (Djarwanto, 1998) mengemukakan bahwa purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan struktur penelitian, dimana pengambilan sampel dengan mengambil sampel orang-orang yang dipilih oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu.

Untuk teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini akan digunakan teknik sampel jenuh karena populasi kurang dari 100 orang. Sampel jenuh dilakukan dengan semua anggota populasi, Sugiyono, (2013, hlm. 124) mengemukakan bahwa sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel. Maka sampel untuk penelitian ini diambil seluruh siswa kelas XI Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi yang berjumlah 34 orang.


(21)

29

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk memperjelas gambaran tentang variabel-variabel dalam penelitian ini penulis menyusun alur penelitian secara skematis dalam bentuk paradigma penelitian.

Sugiyono, (2008, hlm. 43) mendefinisikan paradigma penelitian sebagai berikut:

“Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik

yang akan digunakan.”

Berdasarkan penjelasan diatas, jadi paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang dituangkan dalam bentuk skema. Berikut ini paradigma dalam penelitian ini terdapat pada

Gambar 3.1.

Keterangan Gambar :

= Proses Penelitian = Lingkup Penelitian = Alur Penelitian

Gambar 3.1 Siswa Kelas XI

Program Keahlian TKBB SMK N 1

Sukabumi

Perilaku Belajar

( X )

Hasil Belajar

( Y )

Temuan Data Penelitian

Simpulan dan Saran


(22)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Paradigma Penelitian

3.3 Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan metode untuk memecahkan masalah yang ada dalam penelitian. Sesuai dengan Sugiyono, (2010, hlm. 3) yang mengatakan bahwa ”Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dalam melakukan suatu penelitian hendaknya ditentukan terlebih dahulu metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang sedang kita teliti, agar alur penelitian terencana dengan benar.

Metode penelitian meliputi sejumlah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh suatu kesimpulan yang merupakan suatu jawaban bagi permasalahan yang dihadapi.

Didalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini akan merumuskan hipotesis. Hal ini sesuai menurut Sugiyono, (2010, hlm. 96) yaitu “Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif”. Penelitian inipun mampu untuk mendeskripsikan suatu gejala yang ada berasal dari data-data yang terkumpul dan selanjutnya dijelaskan serta dianalisis.

Sugiyono, (2010, hlm. 14) juga mengatakan bahwa :

Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.


(23)

31

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan metode ini dikarenakan sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh seberapa besar pengaruh perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di Program Keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi. Untuk selanjutnya gambaran tersebut akan dianalisis dan diambil kesimpulannya secara deskriptif dengan pengujian hipotesis.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Sugiyono, (2013, hlm. 61) berdasarkan pendapat para ahli adalah : Dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk dapat bervariasi, maka penelitian didasarkan pada sekelompok sumber data atau objek yang bervariasi.

Dalam penelitian terdapat dua variabel utama, mengenai hal ini Arikunto, (2006, hlm. 119) menjelaskan yaitu Variabel Independen (bebas) atau sering disebut juga variabel X dan Variabel Dependen (terikat) atau disebut juga variabel Y. Adapun kedua varibel tersebut adalah :

Variabel X (Perilaku Belajar)

Variabel Y (Hasil Belajar)


(24)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

Variabel X = Perilaku belajar Variabel Y = Hasil belajar

Gambar 3.2

Hubungan Antar Variabel Penelitian

1. Variabel X (variabel bebas/independen) dalam penelitian ini adalah perilaku belajar. Yang diteliti dari variabel ini adalah mengenai gambaran perilaku belajar siswa di studio gambar program keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi.

2. Variabel Y (variabel terikat/dependen) adalah hasil belajar. Yang diteliti dari variabel ini adalah mengenai gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi.

3.5 Definisi Operasional

Agar tidak timbul salah pengertian dan untuk memudahkan pemahaman terhadap ungkapan yang dimaksud, maka perlu dijelaskan istilah-istilahnya. Adapun istilah yang terkait adalah sebagai berikut:

a. Perilaku Belajar

Perilaku belajar adalah kebiasaan atau proses belajar yang dilakukan dan dialami oleh siswa secara berulang-ulang yang akan membentuk karakteristik tertentu dan mengalami perubahan terhadap hasil belajar.


(25)

33

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain perubahan perilaku belajar yang timbul dari diri sendiri, perubahan perilaku belajar juga bisa terjadi karena lingkungan atau tempat seseorang (individu) itu melakukan proses belajar. Seperti yang penulis amati di SMK N 1 Sukabumi bahwa sebagian besar perilaku belajar siswa-siswi di SMK ini tepatnya di dalam studio gambar dalam mengerjakan tugas menggambar masih banyak perilaku belajar yang tidak baik. Salah satunya adalah kurangnya kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan peralatan menggambar.

Kemampuan adalah suatu upaya untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan sebagai hasil dari sebuah latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan dapat dilakukan sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang.

Sedangkan kemampuan dalam menggunakan peralatan menggambar adalah cara seseorang (individu) untuk menghasilkan sebuah gambar yang cepat dan tepat. Sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMK program keahlian TKBB adalah mampu menggunakan dan mengetahui fungsi peralatan menggambar.

Aktivitas atau kegiatan belajar di studio gambar tidak hanya melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru pengajar mata pelajaran gambar teknik. Setiap individu yang terlibat mempunyai peran yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu agar memperoleh perubahan hasil belajar yang baik.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar (X) adalah kebiasaan atau proses belajar yang dilakukan dan dialami oleh siswa


(26)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara berulang-ulang yang akan membentuk karakteristik tertentu dan tidak hanya melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru agar memperoleh perubahan hasil belajar yang baik.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu hal yang didapatkan oleh siswa yang sudah melewati proses belajarnya melalui bimbingan atau arahan guru dan sudah mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Perubahan dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi sopan dan sebagainya.

Salah satu yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu perilaku belajar. Hasil belajar biasanya dijadikan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diamati adalah nilai akhir dari tugas menggambar yang dihasilkan oleh siswa program keahlian TKBB pada mata pelajaran gambar teknik. Nilai akhir yang dihasilkan akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui hasil belajar siswa yang memahami dan mampu menggunakan peralatan menggambar dengan siswa yang tidak paham dan tidak bisa memakai peralatan menggambar.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar (Y) akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.


(27)

35

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran terhadap fenomena alam maupun sosial yang diteliti Sugiyono, (2013, hlm. 148). Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan adanya data yang benar, Sedangkan kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh bergantung pada alat pengumpul data yang digunakan (instrumen) serta sumber data.

Berdasarkan definisi operasional dari masing-masing variabel, maka dapat disusun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel tersebut sehingga dapat ditentukan kisi-kisi yang akan diwujudkan dalam butir-butir pernyataan.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian Judul Variabel Aspek yang

Diungkap Indikator

No. Item Awal

No. Item

Akhir Instrumen Responden

P enga ru h P eri la ku Be la ja r di S tudi o G am ba r T erha da p H as il Be la ja r S is w a P ada M at a P el aj ara n G am ba r T ekni k di P rogra m K ea hl ia n T K BB S M K N 1 S uka bum i Variabel X Perilaku Belajar Perilaku Belajar di

Studio Gambar

1. Mempersiapkan peralatan menggambar. 1,2,3,4,5, 6,7,8,9,1 0 1,2,3,4,5, 6 Angket S is w a K el as X I T K BB di S M K N 1 S uka bum i

2. Menyimak penjelasan guru.

11,12,13,

14 7,8,9

3. Bertanya tentang materi/jobseet.

15,16,17,

18 10,11,12

4. Mempelajari jobseet.

19,20,21, 22,23

13,14,15, 16 5. Melakukan

proses menggambar berdasarkan aturan dalam gambar teknik.

24,25,26, 27,28,29, 30,31,32

17,18,19, 20 6. Fokus dan

sungguh-sungguh dalam menggambar. 33,34,35, 36,37,38, 39 21,22,23, 24 7. Kecermatan

dalam menggambar.

40,41,42, 43,44,45

25,26,27, 28 8. Mempelajari

hasil pekerjaan menggambar. 46,47,48, 49 29,30,31, 32


(28)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9. Membereskan

peralatan menggambar. 50,51,52, 53,54,55, 56 33,34,35, 36 10.Membersihkan

meja gambar dan studio gambar. 57,58,59, 60 37,38,39, 40 Variabel Y Hasil Belajar Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

1. Nilai akhir tugas menggambar siswa

Dokumen G uru m at a pe la ja ra n ga m ba r te kni k progra m ke ahl ia n T K BB

Pada metode penelitian kuantitatif instrumen penelitian dapat berupa angket/kuisioner, test, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini instrumen variabel X adalah perilaku belajar dan digunakan instrumen berupa kuisioner/angket yang diberikan kepada sejumlah sampel yang sudah ditentukan, Sedangkan untuk variabel Y adalah hasil belajar menggunakan instrumen berupa dokumentasi berbentuk nilai akhir.

Dalam penelitian ini variabel X yang diukur yaitu berupa pengaruh perilaku belajar di studio gambar. Maka angket ini menggunakan skala Likert yang bersifat tertutup dengan bentuk checklist. Berikut adalah contoh angket beserta penilaianya yg tersaji dalam tabel.

Tabel 3.2

Contoh Angket Skala Likert yang Berbentuk Checklist

No. Pertanyaan

J a w a b a n


(29)

37

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.

2.

Diisi dengan pertanyaan – pertanyaan sesuai dengan aspek

–aspek yang ingin diungkap

………

Tabel 3.3

Penilaian Angket

No. Jawaban

Skor Jawaban dari pertanyaan positif

Jawaban dari pertanyaan positif

1 Sangat Setuju (SS) 5 1

2 Setuju (S) 4 2

3 Kurang Setuju (KS) 3 3

4 Tidak Setuju (TS) 2 4

5 Sangat Tidak Setuju(STS) 1 5

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Salah satu kegiatan dalam penelitian ini adalah merumuskan teknik pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Data merupakan hasil pencatatan peneliti baik yang


(30)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berupa fakta ataupun angka Arikunto, (2002, hlm. 96). Seringkali dalam penelitian tidak hanya menggunakan salah satu teknik pengumpulan data, karena hal ini dimaksudkan agar data yang didapat lebih lengkap atau lebih akurat.

Dapat disimpulkan dari pengertian teknik pengumpulan data diatas maka digunakan dua teknik utama pengumpulan data, yaitu:

1. Teknik Angket/Kuisioner

Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik komunikasi tidak langsung sebagai alat pengumpul data dalam menjawab problematika penelitian. Pengumpulan data ditekankan pada perilaku belajar di studio gambar.

Angket disebarkan pada responden sebanyak 34 orang siswa kelas XI TKBB yang sedang mengikuti mata pelajaran gambar teknik. Angket atau kuisioner yang dipilih adalah kuisioner tertutup, artinya jawaban sudah tersedia sehingga responden hanya menjawab atau memilih option (pilihan) jawaban yang sesuai dengan yang dialaminya. Pernyataan pada angket dipergunakan untuk merekap dan mengetahui informasi yang relevan serta bisa dikerjakan oleh responden.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik yang bertujuan untuk mendapatkan data berupa catatan dan sebagainya Arikunto, (2006, hlm. 206) mengemukakan bahwa “Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber

pada tulisan (dokumen).” Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data yang pasti dan tidak dapat diperoleh dengan metode lainnya. Metode ini dipakai untuk


(31)

39

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempelajari berbagai dokumen yang berhubungan dengan variabel-variabel yang akan diteliti dengan sampel yang diperlukan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini data-data yang digunakan adalah data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK Negeri 1 Sukabumi.

3.8 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Kebenaran dan ketepatan data akan mengarah pada keabsahan hasil pengujian hipotesis karena diperlukan adanya data yang benar, cermat dan akurat. Pada penelitian ini yang digunakan sebagai alat ukur penelitian adalah instrumen dengan bentuk angket/kuisioner. Sebelum angket disebar dan dijadikan patokan sebagai alat ukur maka angket itu terlebih dahulu harus teruji secara valid dan reliabel. Sugiyono, (173, hlm. 2013) mengemukakan bahwa

“Valid dalam arti instrumen yang digunakan ini adalah untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang tetap sama jika digunakan dalam beberapa kali untuk mengukur objek yang sama.

3.8.1 Uji Validitas Angket

Uji Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan dalam mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Untuk menguji tingkat validitas alat ukur ini digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh

pearson :

Riduwan, (2010, hlm. 98) menjelaskan mengenai langkah – langkah untuk pengujian validitas instrumen, sebagai berikut :


(32)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menghitung korelasi tiap butir yaitu dengan menggunakan rumus Pearson

Product Moments

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi tiap butir

n = Banyaknya subjek uji coba

ΣX = Jumlah skor tiap butir

ΣY = Jumlah skor total

ΣX2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir

ΣY2 = Jumlah kuadrat skor total

ΣXY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total

2. Menghitung harga thitung digunakan rumus :

Keterangan :

t = Uji signifikan korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung

n = Jumlah responden

3. Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) =

n – 1

4. Kaidah keputusan :

Jika thitung > ttabel berarti valid

Jika ttabel < thitung berarti tidak valid

1) Uji Validitas Instrumen Angket Variabel X

Instrumen dilakukan uji coba pada 20 responden dimana dalam instrumen tersebut terdapat 60 item pernyataan untuk variabel X. Pengujian variabel X ini digunakan untuk mengetahui perilaku belajar di studio gambar.


(33)

41

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria pengujian validitas adalah jika thitung > ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk uji satu pihak (one tail test). Jika hasil yang diperoleh di luar taraf

nyata tersebut maka item angket dinyatakan tidak valid.

Langkah selanjutnya setelah didapatkan nilai thitung item nomor angket satu

angket variabel X dikonsultasikan dengan ttabel. Harga ttabel pada tingkat

kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 20 – 1 = 19 didapat ttabel = 1,734. Ternyata thitung > ttabel dengan demikian harga tersebut signifikan

pada tingkat kepercayaan 95%, sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Dari 60 item pernyataan untuk uji validitas instrumen angket, ternyata setelah di uji validitas didapat hasil yang valid sebanyak 40 item pernyataan dan yang tidak valid sebanyak 20 item pernyataan yaitu soal nomer 5, 7, 9, 10, 11, 15, 20, 26, 29, 30, 31, 32, 35, 36, 38, 42, 45, 54, 55, 56, maka akan dilanjutkan dengan uji reliabilitas angket. Untuk perhitungan validitas angket dapat dilihat pada lampiran.

3.8.2 Uji Reliabilitas Angket

Reliabilitas pada penelitian adalah alat ukur yang dipergunakan secara konstan memberikan hasil yang sama, sehingga dapat dipergunakan sebagai instrumen pengumpul data. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Riduwan, (2010, hlm. 115) menjelaskan mengenai langkah – langkah untuk pengujian reliabilitas instrumen, sebagai berikut :


(34)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Menghitung harga varians dari setiap item angket

Dimana :

Si = Varians skor setiap item

ΣXi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item (ΣXi)2 = Jumlah X total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus :

ΣSi = S1 + S2 + S3+ …+ Sn Dimana :

ΣSi = Jumlah varians setiap item

S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n

3. Menghitung varians total dengan rumus :

Dimana :

St = Varians total

ΣYi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha

Keterangan :

r11 = Nilai reliabilitas

ΣSi = Jumlah varians skor tiap item

Si = Jumlah varians total


(35)

43

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan, (2010, hlm. 115) menjelaskan “Jika ternyata r11> rtabel maka item

tersebut koefisien korelasinya reliabel dan bisa digunakan dalam penelitian, namun jika r11< rtabel maka koefisien korelasinya tidak signifikan”. Dengan

tingkat kepercayaan 95% dan dk = n – 1 dan pedoman untuk penafsiran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Koefisien Reliabilitas

Koefisien reliabilitas Keterangan

r11 < 0,199 Reliabilitas sangat rendah

0,20 – 0,399 Reliabilitas rendah 0,40 – 0,599 Reliabilitas sedang 0,60 – 0,799 Reliabilitas tinggi

0,80 – 1,00 Reliabilitas sangat tinggi

2) Uji Reliabilitas Instrumen Angket Variabel X

Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen uji coba angket untuk masing- masing variabel disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X Variabel r11 rtable(95%)(19) interpretasi


(36)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji reliabilitas intrumen uji coba angket variabel X menyatakan besarnya r11 = 0,947> rtabel = 0,456, maka instrumen uji coba angket variabel

X dinyatakan reliabel. Selanjutnya nilai r11dikonsultasikan dengan pedoman

kriteria penafsiran menurut Riduwan, (2010, hlm. 115) Setelah dikonsultasikan ternyata diketahui bahwa nilai r11 = 0,947 berada pada

indeks korelasi antara 0,80-1,00 termasuk dalam kategori reliabilitas sangat tinggi. Maka angket uji coba variabel X tersebut reliabel dengan interprestasi sangat tinggi. Untuk perhitungan reliabilitas variabel X dapat dilihat pada lampiran.

3.9 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya peneliti mengolah data atau menganalisis data. Dalam penelitian kuantitatif analisis (pengolahan) data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data yaitu; mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, melakukan perhitungan dan melakukan uji hipotesis. Uji statistik yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Persiapan, hal yang dilakukan adalah :


(37)

45

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Membagikan angket kepada responden

c. Memeriksa kembali jumlah angket yang dikembalikan oleh responden 2. Tabulasi, hal yang dilakukan :

a. Memberi skor pada setiap item jawaban angket

b. Menjumlahkan skor dari setiap item yang sudah diberi skor

3. Pengumpulan data nilai dari setiap item jawaban untuk memperoleh skor mentah variabel X dan variabel Y dengan pembuatan tabulasi data hasil penelitian.

Tabel 3.6

Format Pengumpulan Data Hasil Penelitian

No Responden

Skor item untuk butir instrumen no : Skor total 1 2 3 4 5 6 7 8 – n

1 2 ... Dst

Jumlah

4. Pengolahan data penelitian dengan menggunakan bantuan software microsoft

excel.

3.9.1 Konversi T-skor

Dari data dapat dibentuk data baru yang diperoleh dari penyimpangan data dari rata-rata yang dinyatakan dalam satuan simpangan baku dan bilangan


(38)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut dinamakan dengan bilangan baku atau skor baku dan dilambangkan dengan z. Distribusi yang dibentuk dari skor baku dinamakan distribusi normal baku atau distribusi z yang memiliki rata-rata = 0 dan simpangan baku = 1. (Susetyo, 2011: 37). Berikut ini langkah-langkah perhitungan konversi T-Skor adalah sebagai berikut :

z =

S X X

Dimana:

X = Skor

X = Skor rata-rata

S = Simpangan Baku

T skor = 50 + 10z

Dimana: z = skor baku

Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi T-Skor berlaku untuk variabel X dan Y. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

3.9.2 Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah distribusi normal atau tidak, kita dapat mengujinya dengan prosedur langkah yang dilakukan dalam uji normalitas menurut Riduwan, (2012, hlm. 160-163) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan skor maksimum dan minimum 2. Menentukan rentang skor (R)

R = skor maks – skor min

3. Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n


(39)

47

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.7

Format Daftar Distribusi Frekuensi

No. Kelas F Xi Xi2 Fi Xi Fi Xi2

6. Menghitung rata – rata (mean)

7. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

8. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas interval

9. Mencari nilai Z dengan rumus :

10.Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka – angka untuk batas kelas.

11.Mencari luas kelas interval dengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z, yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu


(40)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan pada baris berikutnya.

12.Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap interval dengan jumlah responden (n = 34)

13.Mencari harga chi kuadrat hitung (

Tabel 3.8

Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan

No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas Tiap Interval Fe

14.Membandingkan hitung dengan tabel untuk derajat kebebasan (dk) = BK – 1

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika hitung > tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika hitung < tabel, artinya distribusi data normal

Jika data terdistribusi normal maka dalam analisis data yang digunakan adalah parametik. Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal, maka data diolah dengan analisis non parametik.

a) Uji Normalitas Variabel X

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel X dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel X adalah 2 = 13,84 sedangkan tabel nilai 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592. Ternyata 2


(41)

49

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = 33.

b) Uji Normalitas Variabel Y

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel Y dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel Y adalah 2 = 39,53, sedangkan nilai tabel 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592.

Ternyata 2hitung = 39,53 >2tabel = 12,592.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Y terdistribusi tidak normal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = 33.

3.9.3 Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:

1. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel 2. Menentukan simpangan baku

3. Menentukan skala skor mentah

X >X+ 1,5. SD Kriteria : sangat baik

X+ 1,5. SD > x ≥ X+ 0,5.SD Kriteria : baik

X+ 0,5. SD > x ≥ X- 0,5. SD Kriteria : cukup baik

X- 0,5. SD > x ≥ X- 1,5. SD Kriteria : kurang baik


(42)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran umum variabel tersebut.

a) Uji Kecenderungan Variabel X

Setelah data dikonversikan tahap selanjutnya adalah mendeskripsikan data dengan menggunakan uji kecenderungan. Uji kecenderungan dimaksudkan untuk menghitung gambaran umum dari perilaku belajar di studio gambar yang dilihat dari indikator – indikator yang telah diuraikan mengenai perilaku belajar di studio gambar, Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

b) Uji Kecenderungan Variabel Y

Setelah data dikonversikan tahap selanjutnya adalah mendeskripsikan data dengan menggunakan uji kecenderungan. Uji kecenderungan dimaksudkan untuk menghitung gambaran umum dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik yang telah di setarakan nilainya dengan t skor, Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

3.10 Uji Korelasi

Uji korelasi diperlukan untuk mengetahui arah dan kuatnya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Perhitungan uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Penelitian ini menggunakan pengujian dengan teknik korelasi Spearman. Koefisien korelasi Spearman adalah ukuran erat-tidaknya kaitan antara dua variabel ordinal atau ukuran atas derajat hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat. Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur derajat erat tidaknya hubungan antar satu variabel terhadap variabel lainnya dimana pengamatan pada masing-masing variabel tersebut


(43)

51

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasarkan pada pemberian peringkat tertentu yang sesuai dengan pengamatan serta pasangannya.

Diberikan (X1,Y1), (X2,Y2), …, (Xn,Yn) adalah sampel yang berukuran n

data yang saling berpasangan. Untuk menghitung koefisien korelasi Spearman terlebih dahulu disusun peringkat dari seluruh sampel berpasangan X dan Y kemudian koefisien korelasi Spearman dihitung menggunakan rumus.

) 1 (

) ( 6 1

' 2

2  

n n

b

r (Sudjana, 2005, hlm. 455)

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X (Perilaku belajar) dengan variabel Y (Hasil belajar), Karena data yang diperoleh dari hasil penelitian terdistribusi normal dan tidak normal (berbeda). Maka cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan statistik non-parametrik. Sebagai perhitungannya digunakan rumus korelasi Spearman.


(44)

(45)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

1) Gambaran umum perilaku belajar di studio gambar dalam proses mengerjakan tugas menggambar dari hasil pengolahan data cenderung pada kategori kurang baik. Kategori kurang baik disini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lain diluar penelitian, karena perilaku belajar berpengaruh sangat rendah terhadap hasil belajar.

2) Gambaran umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi cenderung pada kategori cukup baik dengan kata lain bahwa hasil belajar siswa di dapat dari beberapa aspek, bukan hanya dari perilaku belajarnya saja.

3) Hasil uji hipotesis melalui analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi, seperti yang telah dijelaskan oleh peneliti bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di dapat bukan hanya dari perilaku belajarnya saja tetapi dari beberapa faktor lain diluar dari penelitian ini.


(46)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran untuk dapat meningkatkan perilaku belajar di studio gambar sesuai dengan aturan dalam gambar teknik dan agar mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Saran-saran tersebut antara lain:

1) Dalam aktivitas atau kegiatan belajar di studio gambar tidak hanya melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru pengajar mata pelajaran gambar teknik. Setiap individu yang terlibat mempunyai peran yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu agar memperoleh perubahan hasil belajar ke arah yang lebih baik. 2) Perilaku belajar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil

belajar, tetapi perilaku belajar penting dimiliki seorang siswa agar dapat mengalami perubahan hasil belajar menjadi lebih baik. Jadi sebaiknya siswa mulai dibiasakan untuk melakukan perilaku belajar di studio gambar sesuai dengan aturan yang ada.


(47)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Balai Pustaka. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Jelita, S. A. (2009). Definisi Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Adalah Tanggapan Atau Reaksi. [ONLINE]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/21746354/Definisi-Perilaku-Menurut-Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia-Adalah-Tanggapan-Atau-Reaksi [15 Mei 2014]

Permata, G. A. (2004). Pengaruh Penggunaan Studio Digital Terhadap Hasil

Belajar Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI. Bandung. UPI (tidak diterbitkan).

Pidarta, M. (2007), Landasan Kependidikan. (Edisi II). Jakarta : Rineka Cipta. Poerwati, T. (2003), Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Akuntansi Di Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Semarang. [ONLINE] [15 Mei 2014]

Rachmi, F. (2010), Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spritual, dan

Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntasi. Semarang. Undip

[ONLINE] [15 Mei 2014]

Rasul, J. (1998), Gambar Teknik Bangunan. Bandung : Angkasa. Riduan. (2003). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Riduan. (2013). Metode dan teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta


(48)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suharyat, Y. (2009), Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia, Bekasi, REGION.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Surya, Moch. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remadja Karya Tim Dosen UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Anonim [ONLINE]. Pengertian gambar Teknik Tersedia:

http://id.scribd.com/doc/147977699/Pengertian-Gambar-Teknik [28 Februari 2014]

Anonim. (2013) Pengertian pendidikan menurut para ahli [ONLINE]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan- menurut-ahli/ [14 Mei 2014] Anonim. (2013) Pengertian pendidikan definisi [ONLINE]. Tersedia: http://mobelos.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendidikan-definisi.html [14 Mei 2014]

Khoirul. (2013). Perilaku Belajar [ONLINE]. Tersedia: http://ekokhoeruln.blogspot.com/2013/11/perilaku-belajar_12.html [9 April 2014]

Sastra (2013), Konsep dan Pengertian Perilaku [ONLINE]. Tersedia: http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/ [15 Mei 2014]

Anonim (2013). Pengertian, Definisi Hasil Belajar. [ONLINE]. Tersedia: http://esihkeyc.blogspot.com/2013/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html [9 April 2014]

Anonim (2011). Definisi Hasil Belajar. [ONLINE]. Tersedia: http://ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html [9 April 2014]


(49)

[Type text]

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi


(1)

52


(2)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah. Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

1) Gambaran umum perilaku belajar di studio gambar dalam proses mengerjakan tugas menggambar dari hasil pengolahan data cenderung pada kategori kurang baik. Kategori kurang baik disini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lain diluar penelitian, karena perilaku belajar berpengaruh sangat rendah terhadap hasil belajar.

2) Gambaran umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi cenderung pada kategori cukup baik dengan kata lain bahwa hasil belajar siswa di dapat dari beberapa aspek, bukan hanya dari perilaku belajarnya saja.

3) Hasil uji hipotesis melalui analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara perilaku belajar di studio gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di program keahlian TKBB SMK N 1 Sukabumi, seperti yang telah dijelaskan oleh peneliti bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik di dapat bukan hanya dari perilaku belajarnya saja tetapi dari beberapa faktor lain diluar dari penelitian ini.


(3)

62

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran untuk dapat meningkatkan perilaku belajar di studio gambar sesuai dengan aturan dalam gambar teknik dan agar mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Saran-saran tersebut antara lain:

1) Dalam aktivitas atau kegiatan belajar di studio gambar tidak hanya melibatkan siswa tetapi membutuhkan kehadiran atau bimbingan guru pengajar mata pelajaran gambar teknik. Setiap individu yang terlibat mempunyai peran yang berbeda-beda tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu agar memperoleh perubahan hasil belajar ke arah yang lebih baik. 2) Perilaku belajar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil

belajar, tetapi perilaku belajar penting dimiliki seorang siswa agar dapat mengalami perubahan hasil belajar menjadi lebih baik. Jadi sebaiknya siswa mulai dibiasakan untuk melakukan perilaku belajar di studio gambar sesuai dengan aturan yang ada.


(4)

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Balai Pustaka. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Jelita, S. A. (2009). Definisi Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Adalah Tanggapan Atau Reaksi. [ONLINE]. Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/21746354/Definisi-Perilaku-Menurut-Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia-Adalah-Tanggapan-Atau-Reaksi [15 Mei 2014]

Permata, G. A. (2004). Pengaruh Penggunaan Studio Digital Terhadap Hasil

Belajar Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 3 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI. Bandung. UPI (tidak diterbitkan).

Pidarta, M. (2007), Landasan Kependidikan. (Edisi II). Jakarta : Rineka Cipta. Poerwati, T. (2003), Pengaruh Perilaku Belajar dan Motivasi Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Akuntansi Di Universitas STIKUBANK (UNISBANK) Semarang. Semarang. [ONLINE] [15 Mei 2014]

Rachmi, F. (2010), Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spritual, dan

Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntasi. Semarang. Undip

[ONLINE] [15 Mei 2014]

Rasul, J. (1998), Gambar Teknik Bangunan. Bandung : Angkasa. Riduan. (2003). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Riduan. (2013). Metode dan teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta


(5)

[Type text]

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suharyat, Y. (2009), Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia, Bekasi, REGION.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Surya, Moch. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remadja Karya Tim Dosen UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Anonim [ONLINE]. Pengertian gambar Teknik Tersedia: http://id.scribd.com/doc/147977699/Pengertian-Gambar-Teknik [28 Februari 2014]

Anonim. (2013) Pengertian pendidikan menurut para ahli [ONLINE]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan- menurut-ahli/ [14 Mei 2014] Anonim. (2013) Pengertian pendidikan definisi [ONLINE]. Tersedia: http://mobelos.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendidikan-definisi.html [14 Mei 2014]

Khoirul. (2013). Perilaku Belajar [ONLINE]. Tersedia: http://ekokhoeruln.blogspot.com/2013/11/perilaku-belajar_12.html [9 April 2014]

Sastra (2013), Konsep dan Pengertian Perilaku [ONLINE]. Tersedia: http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/ [15 Mei 2014]

Anonim (2013). Pengertian, Definisi Hasil Belajar. [ONLINE]. Tersedia: http://esihkeyc.blogspot.com/2013/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html [9 April 2014]

Anonim (2011). Definisi Hasil Belajar. [ONLINE]. Tersedia: http://ahli-definisi.blogspot.com/2011/02/definisi-hasil-belajar.html [9 April 2014]


(6)

[Type text]

Uthari Afrianti Ruswandi, 2014

Pengaruh Perilaku Belajar D i Studio Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik D i Program Keahlian Tkbb Smkn 1 Sukabumi


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

0 2 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI.

0 0 13

PENGARUH MINAT KERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 SUMEDANG.

0 8 28

PENGARUH MUTU PEMBELAJARAN DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT AUTOCAD LANJUT DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 163

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 6 226

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI - repository UPI S TB 1000453 Title

0 1 3