PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH (Studi Empiris di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Pendidikan Kader Muhammadiyah (Studi Empiris di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Periode 2005-2010).

PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH
(Studi Empiris di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta
Periode 2005-2010)
 
 
 
 
 
 
 

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh
EDI RUKMAN
G 000 080 061

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

MOTTO

ÇÚö‘F{$# ’Îû ß]ä3ôϑu‹sù }¨$¨Ζ9$# ßìxΖtƒ $tΒ $¨Βr&uρ ( [™!$xã_ Ü=yδõ‹uŠsù ߉t/¨“9$# $¨Βr'sù
“…adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun
yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi...”

( QS. Ar-Ra'd :

17) (Departemen Agama RI, 2005: 524).

‫ﺎس‬

‫ﺧﻴﺮ ا ﺎس أ ﻔ ﻬ‬

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni)


PERSEMBAHAN
Seiring ketulusan hati mengucap syukur kepada Allah Swt. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini saya persembahkan untuk:

9 Ayah dan Ibu tercinta Bpk. Asmuin dan Ibu Mastiram, dua sejoli penguat
jiwa
9 Mbak tercinta Nur Hikmah yang selalu Suport untuk selesainya skripsi
9 Adik-adikku tersayang, Nita Rumaiti dan Evi Sofia Inayati yang telah
mendo’akan untuk selesainya skripsi
9 Para sahabatku New Generation of Shabran (NEGOS), Azzavirtium,
Mahasiswa FAI 2008, Keluarga besar IMM Cabang Sukoharjo, DPM FAIUMS 2011, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI UMS 2010. Terima
kasih atas persahabatan kita selama ini
9 Almamaterku
9 Keluarga besar pondok Hajjah Nuriyah Shabran-UMS, Deriktur, Pembina,
Stap dan Karyawan Pondok. Semoga segala kebaikan yang diberikan kapada
penulis berubah kebahagiaan untuk dunia dan akhirat.

KATA PENGANTAR

‫ﻴﺎء‬


‫ب ا ﺎ ﻴ و ا ﱠ ة و ا ﱠ م ﻰ ا ﺷﺮ ف ا‬
‫ا ﺤ ﺪﷲر ﱢ‬
: ‫ﺤ ﻪ اﺟ ﻴ ا ﱠﺎ ﺪ‬

‫وا ﺮ ﻴ و ﻰ ا ﻪ و‬

Segala bentuk pujian dan rasa syukur hanya berhak terpanjatkan kepada Yang
Maha Pemberi segalanya, yaitu Allah pemilik semata alam, pencipta dan pengasuh
semuanya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Saw. yang telah
memberikan suri teladan terbaik bagi manusia.
Dengan karunia dan inayah dari Allah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas menyusun skripsi guna melengkapi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I) di jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul PENDIDIKAN
KADER MUHAMMADIYAH (Studi Empiris di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Surakarta Periode 2005-2010).
Pendidikan kader merupakan salah satu hal yang harus diterapkan dalam sebuah
organisasi guna mempersiapkan orang yang benar-benar mampu meneruskan perjuangan
roda organisasi guna mencapai sebuah tujuan. Pendidikan kader dapat dilakukan dengan

perkaderan Utama dan Fungsional.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta adalah struktur pimpinan
Muhammadiyah yang berada pada tingkat daerah, yaitu berdiri dan berada di daerah kota
Surakarta. Pendidikan kader yang telah diselenggarakan oleh PDM Kota Surakarta adalah
pendiddikan kader utama dan fungsional. Pendidikan kader utama adalah Baitul Arqom.
Sedangkan pendidikan fungsional adalah Pesantren Kader, Pesantren Tanwirul Fikr,

Pelatihan Instruktur, Wisata Dakwah Putra Putri Muhammadiyah, dan Refresing
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.
Ribuan energi terkuras melawan kemalasan dan musuh-musuh yang ada pada diri
penulis, hingga membiarkan waktu bertebaran begitu saja. Namun, akhirnya skripsi ini
berhasil diselesaikan juga. Walaupun diri rapuh menopang jiwa, Allah tetap
menampakkan kekuasaan-Nya, sehingga tulisan sederhana ini dapat diselesaikan.
Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terhindarkan dari motivasi dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
khususnya kepada:
1. Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag, selaku pembimbing I yang dengan sabar dan tekun
menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk serta

saran kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Samsyul Hidayat, M.Ag, selaku pembimbing II, yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis selama proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik.
4. Terima kasih kepada Majlis Pendidikan Kader dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kota Surakarta yang telah membantu dan memberikan informasi sehingga skripsi ini
terselesaikan.
5. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu dan nasehatnya.
6. Segenap dosen Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran Universitas
Muhammadiyah Surakarta atas ilmu dan nasehatnya.

7. Staf dan karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah
meminjamkan buku-bukunya, sehingga mempermudah penulis dalam penyusunan
skripsi.
8. Ustad Jinan, Mas Furqon, Mas Romansyah, dan Mbak Citra, terima kasih atas
bantuannya dalam penulisan skripsi.
9.

Muhammad Latif, Imam Wahyudi, Muhammad Hailan, Muchlis, dan Zainudin,

terima kasih atas informasi dan koreksinya, jasa kalian sangat berarti untuk selesainya
skripsi ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak dicatat oleh malaikat, hingga Allah

membalasnya dengan yang lebih baik.
Tak ada gading yang tak retak, dalam ketidaksempurnaan tulisan ini penulis
berharap semoga bermanfaat bagi semua pihak dan terutama bagi mereka yang tamak
akan ilmu.

Surakarta,

Juni 2012

Penulis

Edi Rukman

ABSTRAK
Pendidikan kader adalah suatu upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk
menciptakan generasi penerus yang menyetujui dan meyakini kebenaran tujuan organisasi

dan secara terus menerus berjuang mencapai tujuan organisasi. Pendidikan kader
sangatlah penting bagi sebuah organisasi, karena dengan adanya pendidikan kader maka
sebuah organisasi tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari orang ayang akan
mengembangkan dan melanjutkan orgaisasi tersebut. Oleh karena apa saja bentuk
perkaderan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota
Surakarta?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pendidikan kader yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta. Sedangkan
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai masukan dan sebagai informasi strategi
perkaderan Muhammadiayah, serta bahan evaluasi bagi pihak-pihak yang berperan dalam
pelaksanaan perkaderan Muhammadiyah di daerah kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data dari Majlis
Kader Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, dokumen
serta buku-buku perkaderan Muhammadiyah. Untuk pengumpulan data menggunakan
metode dokumentasi, observasi dan wawancara sedangkan analisis data menggunakan
diskriptif kualitatif dengan metode berfikir deduktif.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan kader yang
diselenggarakan oleh PDM Kota Surakarta ada dua bentuk yaitu pendiddikan kader utama
dan fungsional. Pendidikan kader utama adalah Baitul Arqom. Baitul Arqom yang telah
diselenggarakan diikuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang,

pimpinan dan karyawan Amal Usaha PDM Kota Surakarta di bidang pendidikan dan
kesehatan serta krew Radio Mentari FM. Sedangkan pendidikan fungsional terbagi dalam
beberapa kategori. 1) kategori sekolah kader adalah Pesantren Kader dan Pesantren
Tanwirul Fikr. 2) Pelatihan Instruktur yaitu pendelegasian pelatihan instruktur. 3)
Kategori Pengajian Khusus terdiri dari Wisata Dakwah Putra-Putri Muhammadiyah dan
Refresing Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.
Materi perkaderan utama dalam Baitul Arqom adalah Al Islam,
Kemuhammadiyahan, serta Kapita Selekta. Materi yang disajikan dalam perkaderan
fungsional fokus utamanya adalah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan ditambah
dengan wawasan keislaman yang sesuai dengan acuan materi perkaderan dalam SPM dan
disampaikan oleh nara sumber yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Metode yang digunakan baik dalam pendidikan kader utama maupun fungsional samasama menggunkan metode perkaderan/pembelajaran active learning. Adapun target dan
tujuan yang ingin dicapai pada pendidikan kader di PDM Kota Surakarta secara umum
sudah searah dengan tujuan dan arah perkaderan Muhammadiyah yaitu terbentuknya
kader Muahammadiyah yang memiliki ruh (spirit) serta mempunyai integritas dan
kompetensi untuk berperan di persyarikatan, dalam kehidupan umat dan dinamika bangsa
serta konteks global.
Kata Kunci: Pendidikan, Kader, dan Muhammadiyah. 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………

i

NOTA DINAS PEMBIMBING …………………………………………..

ii

PENGESAHAN …………………………………………………………...

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………………………………...

iv

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………..

v


HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….

vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………

vii

ABSTRAK …………………………………………………………………

x

DAFTAR ISI ………………………………………………………………

xi

BAB I

1


PENDAHULUAN ........................................................................

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Penegasan Istilah .......................................................................

5

C. Rumusan Masalah .....................................................................

7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................

8

E. Kajian Pustaka ..........................................................................

8

F. Metode Penelitian .....................................................................

11

G. Metode Pengumpulan Data.......................................................

12

H. Sistematika Penulisan ...............................................................

14

BAB II PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH

16

A. Muhammadiyah.........................................................................

16

1. Pengertian Muhammadiyah .................................................

16

2. Tujuan Muhammadiyah .......................................................

20

3. Fungsi dan Misi Muhammadiyah........................................... 20
B. Pendidikan Kader........................................................................ 21
1. Pengertian Pendidikan Kader................................................. 21
2. Perkaderan Muhammadiyah dan Macam-macamnya.............. 23
a. Pengertian Perkaderan Muhammadiyah............................. 23
b. Macam-macam Perkaderan................................................ 24
1) Perkaderan Utama…………………………………… 24
2) Perkaderan Fungsional………………………………. 26
c. Struktur penjenjangan…………………………………… 29
3. Faktor Perkaderan .................................................................. 30
a. Peserta Didik...................................................................... 30
b. Pendidik...................... ...................................................... 32
c. Tujuan dan Arah Perkaderan……………………………. 33
d. Alat……………………………………………………… 36
1) Materi……………………………………………….. 36
2) Metode……………………………………………… 37
3) Evaluasi……………………………………………... 39
e. Lingkungan Pendidikan………………………………… 41
C. Profil Kader................................................................................ 43

BAB III PROFIL DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KADER PDM KOTA
SURAKARTA...................................................................

48

A. Gambaran Umum PDM Kota Surakarta..................................... 48
1. Sejarah Berdiri……………………………………………..

48

2. Letak Geografis…………………………………………….. 51
3. Struktur Organisasi…………………………………………. 52
4. Personalia…………………………………………………… 55
5. Program Kerja………………………………………………. 57
6. Sarana-prasarana dan Sumber Dana………………………... 59
B. Pendidikan Kader PDM Kota Surakarta...................................... 61
1. Baitul Arqom……………………………………………….. 62
a. Baitul Arqom PDM Surakarta………………………….. 62
b. Baitul Arqom Kepala Sekolah………………………….. 63
c. Baitul Arqom Wakil Kepala Sekolah………………….. 64
d. Baitul Arqom Guru Persyarikatan Muhammadiyah…… 66
e. Baitul Arqom Karyawam PKU………………………… 67
f. Baitul Arqom Karyawan Persyarikatan Muhammadiyah.. 68
g. Baitul Arqom Karyawan PKU, Guru TK/TB Surya Mentari
dan Alam Surya Mentari dan Radio Mentari FM……… 69
h. Baitul Arqom Cabang………………………………….. 70
2. Pelatihan Instruktur………………………………………... 71
3. Wisata Dakwah Putra-Putri Muhammadiyah……………… 72
4. Refresing Pimpinan PDM Kota Surakarta ………………….. 74

5. Pesantren Kader PDM Kota Surakarta……………………. 76
6. Pondok Pesantren Mahasiswa “Tanwirul Fikr”…………… 80
BAB

IV

ANALISIS

PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH

KOTA

KADER

PIMPINAN

SURAKARTA

DAERAH

PERIODE

2010................................................................................................

200583

A. Bentuk/Jenis Perkaderan............................................................. 83
1. Peserta…..…………………………………………………. 84
2. Materi…..………………………………………………….. 84
3. Nara Sumber…...…………………………………………... 85
4. Target dan Tujuan………………………………………..... 85
5. Metode…………………………………………………….. 86
B. Analisi…………………………………………………………

86

1. Perkaderan Utama………………………………………..

86

2. Perkaderan Fungsional…………………………………….

89

BAB V PENUTUP ........................................................................................

100

A. Kesimpulan ................................................................................. 100
B. Saran ........................................................................................... 101
C. Kata Penutup .............................................................................. 102
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN

103