ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN ~YOU NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG : Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN
~YOU NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG”
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Oleh
Rini Agustien
0902521
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
2014
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN ~YOU NI
DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG”
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
Oleh
Rini Agustien
0902521
Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni
© Rini Agustien 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
2014
Hak Cipta dilindungi Undang- Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, difotocopy atau cara lainnya tanpa izin penulis
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RINI AGUSTIEN
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TAME NI DAN YOU NI DALAM
KALIMAT BAHASA JEPANG
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Wawan Danasasmita, M. Ed.
NIP. 195201281982031002
Pembimbing II
Dra. Hj. Melia Dewi J.,M. Hum.,M.Pd.
NIP. 196105061987032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum
196011081986012001
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN ~YOU NI
DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
Rini Agustien
0902521
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis kesalahan
penggunaan ~tameni dan ~youni dalam kalimat bahasa Jepang. Dengan judul “ Analisis
Kesalahan Penggunaan ~Tameni dan ~Youni dalam Kalimat Bahasa Jepang”. Tujuan
Penelitian ini mendeskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan IV Jurusan
Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI dalam penggunaan
~tameni dan ~youni dan untuk mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan apa saja yang
dilakukan mahasiswa tingkat III dan IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni UPI dalam penggunaan ~tameni dan ~youni.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei deskriptif. Untuk teknik
pengumpulan datanya dilakukan dengan cara one shoot model, yakni dengan satu kali
pengambilan data. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III dan IV
Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI tahun
ajaran 2013/ 2014 dengan jumlah 60 orang. Diantaranya, 30 sampel berasal dari tingkat
III dan 30 sampel berasal dari tingkat IV.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dideskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa
tingkat III dan IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Seni UPI dalam penggunaan ~tameni (33,15%) dan ~youni (35,67%). Karena keduanya
berada dalam skala diantara 30%~ 44% maka termasuk dalam kategori cukup rendah.
Jenis kesalahan yang paling banyak terjadi diantaranya, kesalahan dalam menggunakan
~tameni yang mengindikasikan adanya tujuan atau maksud hati , kesalahan dalam
menggunakan ~youni yang mengindikasikan adanya usaha bukan keinginan. Adapun
kesalahan penggunaan ~tameni dan ~youni yang berasal dari karakteristik masingmasing diantaranya, ~tameni yang mengindikasikan sebab atau alasan dan ~youni yang
mengindikasikan adanya kesamaan, mirip, atau seperti .
Kesimpulan secara umum setelah melihat hasil penelitian ini adalah masih
kurang pahamnya sampel terhadap penggunaan tameni dan youni sehingga menyebabkan
penyalahgunaan tameni dan youni. Kesalahan tersebut umumnya terjadi saat menentukan
penggunaan tameni atau youni setelah kata kerja atau kata benda yang dimaksud.
Kata Kunci
: Kesalahan, ~Tameni, ~Youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This research is discusses about use of error analysis ~tameni and ~ youni in
Japanese. The title is Analysis error using ~tameni and ~ youni in japanese sentence.The
purpose of this study to describe students error level III and IV Japanese Education
Departement Faculty of Language and Art which make errors in the use of ~tameni and ~
youni and to describe the types of errors committed level III and IV Japanese Education
Departement Faculty of Language and Art which make errors in the use of ~tameni and ~
youni.
This research used a descriptive survey method. To obtain the data, the instrument
used is the objective and subjective tests. Technique of collecting the data with one shoot
model of data retrieval. The samples in this study were third and fourth year students
majoring in Japanese Education Departement Faculty of Language and Art UPI academic
year 2013/2014 the number of 60 people. 30 people from level III and level IV of 30
people.
Based on the research results it can be described error rate levels III and IV
students in Japanese Education Departement Faculty of Language and Art UPI in use
~tameni (33.15%) and ~youni ( 35.67%). Both are included in the category is quite low.
Many types of errors that occur include errors in using ~tameni that indicates the
purpose, will, the error in using ~youni which indicates a effort not desire . While the use
of error ~tameni and ~youni of the characteristics of each of them, ~tameni which
indicates cause or reason and ~youni that indicates a similarity, similar, or as .
Conclusion based on the research results it can be describe that samples still not
understand about using of ~tameni or ~youni after noun and verb in a sentence.
Therefore samples make error about that.
Key words : error , ~tameni , ~youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................................. iv
ABSTRAK.. ............................................................................................................................. v
SINOPSIS .. ........................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................................ 3
D. Metode Penelitian................................................................................................ 4
E. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis Kesalahan .............................................................................................. 8
B. Tameni dan Youni .............................................................................................. 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ............................................................................................. 22
B. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 22
C. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 23
D. Validitas Instrumen Tes .................................................................................... 25
E. Reliabelitas Instrumen Tes .............................................................................. 30
F. Teknik Pengolahan Data .................................................................................. 33
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pengambilan Data .............................................................................................. 35
B. Hasil Tes ............................................................................................................. 35
C. Identifikasi Kesalahan ........................................................................................ 36
D. Pembahasan ........................................................................................................ 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 60
B. Rekomendasi ...................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 62
LAMPIRAN
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Tabel
2.1
Pola Kalimat Tameni (untuk/ karena) ...................................................... 10
2.2
Pola Kalimat Tameni (tujuan) .................................................................. 11
2.3
Pola Kalimat Tameni (alasan) .................................................................. 13
2.4
Pola Kalimat Youni (sehingga/ agar)........................................................ 15
2.5
Pola Kalimat (-)Youni (sehingga/ agar) .................................................... 15
2.6
Pola Kalimat Youni (seperti) .................................................................... 17
2.7
Pola Kalimat Youni suru (memastikan) ................................................... 19
2.8
Pola Kalimat Youni iu (mengatakan~ untuk~) ......................................... 20
2.9
Pola Kalimat Youni naru (akhirnya menjadi) .......................................... 21
3.1
Kisi- kisi Soal ........................................................................................... 24
3.2
Tabel Uji Instrumen Bagian I ................................................................... 26
3.3
Tabel Uji Instrumen Bagian II dan III ...................................................... 26
3.4
Rumus Tingkat Kesukaran Pilihan .......................................................... 26
3.5
Tingkat Kesukaran Soal Bagian I............................................................. 27
3.6
Rumus Tingkat Kesukaran Esai ............................................................... 27
3.7
Tingkat Kesukaran Soal Bagian II dan III ............................................... 28
3.8
Rumus Daya Pembeda Pilihan ................................................................ 28
3.9
Daya Pembeda Soal Bagian I ................................................................... 29
3.10
Rumus Daya Pembeda Esai...................................................................... 29
3.11
Daya Pembeda Soal Bagian II dan III ...................................................... 30
3.12
Rumus Kuder- Richardon KR 21 ............................................................. 31
3.13
Rumus Alpha Cronbach ........................................................................... 32
4.1
Hasil Tes Bagian I .................................................................................... 35
4.2
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 1 dan 8 ........... 37
4.3
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 2,11,16,&18. .. 38
4.4
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 3 dan 10 ......... 39
4.5
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.4 dan 5 ............ 40
4.6
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.6 dan 20 .......... 41
4.7
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.7 dan 15 .......... 42
4.8
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.9 ...................... 43
4.9
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.12 dan 19 ........ 44
4.10
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.13 .................... 45
4.11
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.14 .................... 46
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.12
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.17 .................... 47
4.13
Hasil Tes Membuat Kalimat (bagian III) ................................................. 51
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam menggunakan suatu bahasa, pasti
kita akan dihadapkan pada
berbagai permasalahan kebahasaan. Baik itu bahasa sendiri maupun terlebih
bahasa asing seperti bahasa Jepang. Bahasa Jepang merupakan bahasa yang
sedang marak dipelajari di berbagai negara. Indonesia sendiri termasuk negara
yang menduduki lima besar pembelajar bahasa Jepang terbanyak di dunia. Hal
ini terjadi akibat dari pengaruh globalisasi yang menyebabkan dirasa perlunya
mempelajari bahasa Jepang.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya mempelajari suatu bahasa asing
kita akan dihadapkan pada suatu permasalahan yang rumit. Untuk mempelajari
bahasa Jepang itu sendiri kita dihadapkan pada huruf kana dan kanji, tata
bahasa, kosakata, budaya, dan lainnya yang berbeda sehingga menjadi
hambatan yang mempersulit para pembelajar. Misalnya penulis ambil contoh
dari tata bahasa Jepang yakni, setsuzokushi yang membuat bingung para
pembelajar dalam menggunakan setsuzokushi yang tepat dan benar. Menurut
Ogawa (Sudjianto dan Dahidi, 2009: 170)
Setsuzokushi dapat diartikan sebagai kelas kata yang dipakai di antara dua
kata, dua bunsetsu, dua ku, dua bun atau lebih untuk menghubungkan bagianbagian tersebut. Lalu berdasarkan artinya setsuzokushi dapat dikatakan
sebagai kelas yang menujukkan hubungan isi ungkapan sebelumnya dengan
isi ungkapan berikutnya. Sedangkan berdasarkan sudut pandangnya,
setsuzokushi merupakan kata yang dipakai setelah ungkapan sebelumnya dan
berfungsi untuk mengembangkan ungkapan berikutnya.
Dari sekian banyakanya setsuzokushi dalam bahasa Jepang diantaranya ada
tame ni dan you ni dalam suatu konteks tertentu keduanya memiliki pengertian
yang sama seperti untuk, agar, dan demi tetapi dalam penggunaannya berbeda.
Mungkin dalam bahasa ibu kita sendiri yakni, bahasa Indonesia kata tersebut
tidak bermasalah dapat digunakan dalam satu konteks kalimat yang sama
seperti contoh berikut :
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Saya menabung agar bisa membeli rumah.
Saya menabung supaya bisa membeli rumah.
Saya menabung untuk bisa membeli rumah.
Tapi lain halnya dengan bahasa Jepang yang tidak bisa disamakan dengan
bahasa Indonesia..
(1) 家を買うために貯金をしている
0
(2) 家を買うように貯金をしている
X
Youni tidak bisa digunakan dalam konteks kalimat seperti di atas karena verba
tersebut mengindikasikan adanya kemauan/ maksud/ keinginan sehingga hanya
bisa menggunakan tame ni saja (Sasaki, 2010: 20).
Disamping itu masing- masing mempunyai karakter tersendiri yang tidak
bisa digunakan dalam konteks kalimat yang sama. Hal ini lah yang membuat
para pembelajar sering melakukan kesalahan dalam menggunakan tame ni dan
you ni. Selain itu penggunaan tame ni dan you ni sering muncul dalam soalsoal noryoukushiken. Untuk itulah penulis merasa perlu untuk meneliti lebih
lanjut mengenai kesalahan penggunaan tame ni dan you ni terutama pada
mahasiswa bahasa Jepang.
“Untuk menentukan apakah suatu masalah layak untuk diteliti, perlu dibuat
pertimbangan dari sudut objektifnya” (Fathoni, 2006: 14). Untuk itu penulis
mencoba mencari tahu terlebih keadaan sebenarnya di lapangan melalui tes
dan setelah ditelusuri dari 10 responden tersebut menunjukkan masih
banyaknya mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan tame ni
dan you ni. Diantaranya kesalahan verba yang menunjukkan keinginan dalam
bentuk kamus yang seharusnya diikuti tameni tetapi menggunakan youni yang
sebenarnya didahului oleh verba yang menyatakan bukan keinginan. Seperti
kalimat di bawah ini,
(3) ねつを下げる
ために/ように
薬を飲
す
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Berangkat dari permasalahan tersebut penulis tergugah untuk meneliti lebih
lanjut mengenai tingkat kesalahan pembelajar khususnya mahasiswa bahasa
Jepang tingkat III dan IV dalam hal menggunakan tame ni dan you ni sebagai
tolak ukur kependidikan bahasa Jepang kedepannya melalui penelitian yang
berjudul “ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN YOU
NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG” (Studi Deskriptif Terhadap
Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan
Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014).
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
a) Bagaimana tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan IV melakukan
kesalahan dalam penggunaan tameni dan youni dalam kalimat?
b) Jenis- jenis kesalahan apa saja yang dilakukan mahasiswa tingkat III
dan IV dalam penggunaan tameni dan youni dalam suatu kalimat?
2.
Batasan Masalah
Agar tidak keluar dari permasalahan yang diteliti penulis membatasi
permasalahannya hanya pada jenis- jenis kesalahan yang dilakukan
mahasiswa bahasa Jepang, UPI tingkat III dan IV tahun ajaran 2013- 2014
(subjek penelitian) dalam penggunaan tameni dan youni dalam suatu
kalimat (objek penelitian)
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a) Untuk mendeskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan
IV dalam penggunaan tameni dan youni dalam kalimat.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
b) Untuk mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan apa saja yang dilakukan
mahasiswa tingkat III dan IV dalam penggunaan tameni dan youni
dalam kalimat.
2.
Manfaat penelitian
Sebagai referensi bagi para pembelajar untuk mengetahui jenis- jenis
kesalahan dalam menggunakan tameni dan youni
sehingga dari hasil
penelitian ini bisa memberi gambaran tindakan selanjutnya dalam
mengatasi penyalahgunaan tameni dan youni. Cara mengatasinya bisa
berupa kebijakan dalam strategi belajar mengajar terutama untuk jenjang
mahasiswa.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode ini dianggap efektif karena penelitian ini merupakan penjabaran
hasil
dari proses pengajaran atau perkuliahan mahasiswa yang
bersangkutan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sutedi (2009:
48) metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini
dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara
aktual.
2.
Instrumen Penelitian
Sebagai alat pengumpul data penulis menggunakan instrumen tes.
Tesnya berupa tes tertulis yang merupakan sumber data penelitian yang
akan memberikan informasi untuk menjawab rumusan masalah.
3.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Populasi
pada penelitian ini
adalah mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Jepang tahun ajaran 2013- 2014, Universitas
Pendidikan Indonesia.
b. Sampel
Untuk teknik penyampelan penulis menggunakan teknik random.
Teknik random merupakan teknik memilih sampel dari suatu populasi
secara acak.
Melalui teknik ini penulis mengambil sampel mahasiswa tingkat III
dan IV tahun ajaran 2013- 2014, atas pertimbangan bahwa mahasiswa
tingkat III
IV merupakan kategori jenjang menengah sesuai objek
penelitian penulis. Disamping itu tingkat III dan IV memiliki karakter
yang sama atau mendekati homogen. Karena homogen penulis
berasumsi bahwa siapapun sampelnya akan menghasilkan data yang
tidak terlalu berbeda.
Karena jumlah sampelnya tergolong banyak,
penulis mengambil 10 sampel dari setiap kelas tingkat III tiga kelas
dan IV tiga kelas Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI sehingga
keseluruhan sampelnya berjumlah 60 orang.
4. Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah, dianalisis, dan diinterpetasikan melalui
statistika dengan memeriksa jawaban, menjumlahkan jawaban yang salah
dan menyusun frekuensi dan prosentase jawaban salah, mengidentifikasi
jenis kesalahan, mendeskripsikan hasil penelitian dan membuat kesimpulan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan penlitian skripsi yang digunakan mengacu
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah sebagai berikut :
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
1. Cover
2. Lembar Pengesahan
3. Lembar pernyataan
4. Kata Pengantar
5. Ucapan Terima Kasih
6. Abstrak
7. Sinopsis dalam bahasa Jepang
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. BAB I Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan penulis akan menuliskan beberapa sub- sub
sebagai berikut :
a.
Latar belakang Masalah Penelitian
b.
Rumusan dan Batasan Masalah Penelitian
c.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
d.
Metode Penelitian (secara garis besar)
e.
Sistematika Pembahasan
11. BAB II Landasan Teoritis
Pada landasan teori berisi teori mengenai teori analisis kesalahan dan
penjelasan mengenai tameni dan youni.
12. BAB III Metode Penelitian
Metode yang dipilih dijelaskan secara rinci beserta alasannya . Dalam
bab ini dijabarkan pula pula teknik pengumpulan dan pengolahan hasil uji
coba instrumen.
a.
Metode Penelitian
b.
Populasi dan Sampel
c.
Instrumen Penelitian
d.
Validitas Instrumen Penelitian
e.
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
f.
Teknik Pengolahan Data
13. BAB IV Analisa Data dan Pembahasan
Pada bab ini dipaparkan mengenai hasil tes, klasifikasi kesalahan dan
interpretasi data dalam penggunaan tameni dan youni .
a.
Pengumpulan Data
b.
Hasil Tes
c.
Identifikasi Kesalahan
d.
Pembahasaan
14. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil penelitian yang merujuk pada
rumusan masalah. Setelah itu diutarakan sejumlah rekomendasi berkaitan
dengan penelitian sehingga bisa lebih sempuna.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut Menurut Fathoni (2006: 99), secara garis besar metode penelitian
dibedakan ke dalam tiga metode pokok yaitu, studi kasus, eksperimen, dan
survei. Dari ketiga metode tersebut penulis menggunakan metode survei.
Metode survei adalah metode pemeriksaan dan pengukuran metode penelitian
yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran- pengukuran
terhadap gejala empirik yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian.
Metode ini memiliki lima jenis survei yakni, survei eksploratif, deskriptif,
konfirmatif, evaluatif, dan prediktif. Dalam penelitian ini metode survei yang
digunakan adalah survei deskriptif. Survei deskriptif adalah survei untuk
mengadakan pemeriksaan dan melakukan pengukuran- pengukuran terhadap
gejala empirik yang diperiksa. Metode ini dianggap efektif karena penelitian
ini merupakan penjabaran kesalahan hasil
dari proses pembelajaran atau
perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan. Dan untuk mengukur hal tersebut
metode survei dekriptif sangat cocok. Disamping itu Sutedi (2009: 48) juga
mengemukakan bahwa metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi
saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara
aktual.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Fathoni (2006: 103), populasi adalah keseluruhan unit
elementer yang parameternya akan diduga melalui statistika hasil analisis
yang dilakukan terhadap sampel penelitian. Populasi dibedakan ke dalam
dua macam populasi yaitu populasi sampling dan populasi sasaran.
Populasi sampling adalah keseluruhan unit elementer yang terdapat dalam
suatu lokasi penelitian, sedangkan
populasi sasaran adalah populasi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
sebagian dari populasi sampling yang parameternya akan diduga melalui
penelitian terhadap sampel. Populasi sampling yang akan menjadi subjek
penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI,
sedang untuk populasi sasarannya adalah mahasiswa jurusan Pendidikan
Bahasa Jepang FPBS UPI tingkat III dan IV tahun ajaran 2013/ 2014.
Alasan memilih mahasiswa tingkat III dan IV karena pada jenjang tersebut
sudah termasuk kategori tingkat menengah dalam mempelajari bahasa
Jepang terutama objek dari penelitian ini.
2. Sampel
Sampel merupakan wakil sah bagi populasi sasaran (Fathoni, 2006:
103). Untuk teknik penyampelan penulis menggunakan teknik random.
Teknik random artinya memilih sampel dari populasi dengan cara acak
seperti mengudi dan sebagainya (Sutedi, 2009:181).
Tingkat III dan IV
memiliki karakter yang sama atau mendekati
homogen. Karena homogen penulis berasumsi bahwa siapapun sampelnya
akan menghasilkan data yang tidak terlalu berbeda.
Karena jumlah
sampelnya tergolong banyak, penulis mengambil 10 sampel dari setiap
kelas tingkat III tiga kelas dan IV tiga kelas jurusan pendidikan bahasa
Jepang UPI sehingga keseluruhan sampelnya berjumlah 60 orang.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau
menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian (Sutedi,
2009: 155). Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen tes. Tesnya
berupa
tes tertulis yang merupakan sumber data penelitian
yang
akan
memberikan informasi untuk menjawab rumusan masalah seperti yang
dikemukakan pada BAB I Pendahuluan.
Tes tertulis berupa soal tes objektif dan subjektif. Tes secara objektif yakni
berupa soal melengkapi kalimat rumpang, sedangkan untuk tes secara subjektif
adalah menerjemahkan kalimat dan membuat kalimat.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24
Soal yang digunakan adalah kumpulan dari beberapa kumpulan kalimat jitsurei
yang terdapat dalam soal uji kemampuan bahasa Jepang, buku bahan ajar dan
kamus bahasa Jepang. Diantaranya adalah Chukyu Bunpou 1, Nihongo Matome
Goi N3, Nihongo Matome Bunpou N3, Donna toki Dou Tsukau Nihongo
Hyougen Bunkei Jiten, Nihongo Kihon Bunkei Jiten, Nihongo Bunkei Jiten,
dan Nihongo Kihon Bunpou Jiten. Soal terdiri dari 20 soal mengisi kalimat
rumpang, 5 esai menerjemahkan, dan 4 esai membuat kalimat. Berikut kisi kisi
soal tes tertulis :
Tabel 3.1
Kisi- kisi Soal
Variabel
Tameni
Indikator
Nomor soal
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
1,2,8,9,
yang menunjukkan tujuan atau keinginan.
II.
1, 4
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
6, 20,
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
2,*11,16,18
yang menunjukkan sebab atau alasan.
II.
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
3,4,4*,5,7, 2
yang menunjukkan usaha bukan keinginan.
II.
10,
yang menunjukkan adanya kebaikan atau
manfaat.
III.
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
12、19
usaha dengan nasihat
I.
3
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
14
yang menunjukkan harapan atau doa.
II.
5
yang menunjukkan adanya
Youni
kesamaan,
mirip, atau seperti.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan
atau rekomendasi.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
25
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang
menunjukkan
I.
15,7*
I.
13
I.
17
untuk
mempertimbangkan atau memikirkan.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan suatu kutipan tidak
langsung.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan perubahan
*pengganti
D. Validitas Instrumen Tes
Prasetyo dan Miftahul (2005: 99) mengatakan bahwa validitas merupakan
sesuatu yang ideal artinya kita tidak mungkin dapat mencapat validitas absolut
karena adanya kesenjangan antara konsep (yang bersifat abstrak) dengan
indikator (yang merupakan pengamatan konkret).
Validitas instrumen didefinisikan “sejauh mana instrumen itu merekam/
mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/ diukur” (Suryabrata, 2010:
60).
Prasetyo dan Miftahul (2005: 99) juga menyebutkan ada berbagai jenis
validitas yang dikenal dalam penelitian, diantaranya adalah validitas
permukaan (Face Validity), validitas isi (Content Validity) , validitas kriteria
(Criterion Validity), dan validitas konstruk (Construct Validity). Namun secara
teori ada tiga macam validitas instrumen, yaitu validitas isi, konstuk dan
kriteria (Suryabrata, 2010: 61). Bila ditinjau dari penjelasannya validitas isi
tidak terlalu berbeda dengan validitas permukaan, yakni validitas isi lebih
khusus dalam pengukurannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam validitas yakni
validitas isi dan validitas konstruk. Menurut Suryabrata (2010: 61) “ validitas
isi ditegakkan pada langkah telaah dan revisi butir pertanyaan/ butir pertanyaan
berdasarkan
pendapat
profesional
(professional
judgment)”.
Sebagai
pertanggung jawaban akademik penulis, validitas isi dilakukan dengan cara
berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen ahli (native speaker
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
perwakilan JF). Sedangkan
untuk validitas konstruk instrumen penulis
menggunakan hasil pertimbangan tingkat kesukaran dan daya pembeda setiap
soal. Hal pertama yang dilakukan untuk menganalisis butir soal adalah
membagi kelompok atas dan bawah dengan ketentuan.
Kelompok atas
27,5 % x N = 4,13 = 4 sampel diluar penelitian
Kelompok menengah
45 %
Kelompok atas
27,5 % x N = 4,13 = 4 sampel diluar penelitian
xN
= 6,75 = 7 sampel diluar penelitian
Setelah dilalukan uji instrumen penulis menemukan tiga soal pada bagian
pertama yang tidak memiliki daya pembeda, yakni bernilai 0 sehingga ketiga
soal tersebut harus direvisi. Oleh karena itu dilakukan uji ulang instrumen pada
sampel yang sama sehingga ketiga soal yang direvisi memilki daya pembeda.
(Untuk melihat hasil keseluruhan terlampir Tabel 3.2 dan Tabel 3.3)
1. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes
a. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes bagian 1
Tabel 3.4
Rumus Tingkat Kesukaran Pilihan
TK = BA + BB
N
(Sumber :Sutedi , 2009:214)
Keterangan :
TK : tingkat kesukaran
BA : jumlah jawaban benar dari kelompok atas
BB : jumlah jawaban benar dari kelompok bawah
N
: jumlah sampel kelompok atas dan kelompok bawah
Penafsiran :
TK : 0,00 ~ 0,25 = sukar
TK : 0,26 ~ 0,75 = sedang
TK : 0,76 ~ 1,00 = mudah
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
Berikut adalah hasil perhitungan tingkat kesukaran soal:
Tabel 3.5
Tingkat Kesukaran Soal Bagian I
No soal
Koefisien
TK
No soal
Koefisien
TK
1
0,63
Sedang
11
0,63
Sedang
2
0,75
Sedang
12
0,38
Sedang
3
0,5
Sedang
13
0,5
Sedang
4
0,63
Sedang
14
0,63
Sedang
5
0,5
Sedang
15
0,75
Sedang
6
0,63
Sedang
16
0,63
Sedang
7
0,5
Sedang
17
0,75
Sedang
8
0,63
Sedang
18
0,5
Sedang
9
0,75
Sedang
19
0,63
Sedang
10
0,5
Sedang
20
0,75
Sedang
b. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes bagian 2 dan 3
Tabel 3.6
Rumus Tingkat Kesukaran Soal Esai
TK = SkA+Skb –(2nxSkmin)
2nx(Skmax- Skmin)
(Sumber: Sutedi, 2009: 216)
Keterangan :
SkA : Jumlah skor jawaban kelompok atas
SkB : Jumlah skor jawaban kelompok bawah
N
: Jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Sk. Max
: Skor maksimal
Sk. Min
: Skor minimal
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Penafsiran :
TK : 0,00 ~ 0,25 = sukar
TK : 0,26 ~ 0,75 = sedang
TK : 0,76 ~ 1,00 = mudah
Berikut adalah hasil perhitungan tingkat kesukarannya
Tabel 3.7
Tingkat Kesukaran Soal bagian II dan III
No soal
Koefisien
TK
No soal
Koefisien
TK
1
0,59
Sedang
2
0,59
Sedang
1.a
0,875
Mudah
3
0,625
Sedang
1.b
0,72
Sedang
4
0,625
Sedang
2.a
0,875
Mudah
5
0,29
Sedang
2.b
0,75
Sedang
2. Daya Pembeda Instrumen Tes
a. Daya Pembeda Intrumen Tes bagian 1
Tabel 3.8
Rumus Daya Pembeda Pilihan
DP = BA – BB
N
(Sumber :Sutedi , 2009:214)
Keterangan :
DP : daya pembeda
BA : jumlah jawaban benar kelompok atas
BB : jumlah jawaban benar kelompok bawah
n
: jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
penafsirannya :
DP : 0,00 ~ 0,25 = rendah (lemah)
DP : 0,26 ~ 0,75 = sedang
DP : 0,76 ~ 1,00 = tinggi (kuat)
Berikut adalah hasil perhitungan daya pembeda soal- soal yang
telah valid :
Tabel 3.9
Daya Pembeda Soal bagian I
No soal
Koefisien
DP
No soal
Koefisien
DP
1
0,25
Rendah
11
0,75
Sedang
2
0,5
Sedang
12
0,25
Rendah
3
1
Tinggi
13
0,5
Sedang
4
0,75
Sedang
14
0,25
Rendah
5
0,5
Sedang
15
0,5
Sedang
6
0,25
Rendah
16
0,75
Sedang
7
0,5
Sedang
17
0,5
Sedang
8
0,25
Rendah
18
1
Tinggi
9
0,5
Sedang
19
0,75
Sedang
10
0,5
Sedang
20
0,5
Sedang
b. Daya pembeda Instrumen Tes bagian II dan III
Tabel 3.10
Rumus Daya Pembeda Esai
DP =
SkA –SkB
N (Skmax- Skmin)
(Sumber) : Sutedi, 2009: 216)
Keterangan
DP : Daya pembeda
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30
SkA : Jumlah skor jawaban kelompok atas
SkB : Jumlah skor jawaban kelompok bawah
N
: Jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Sk. Max
: Skor maksimal
Sk. Min
: Skor minimal
penafsirannya :
DP : 0,00 ~ 0,20 = Jelek
0,21 ~ 0,40 = Cukup
0,41 ~ 0,70 = Baik
0,71 ~ 1
= Baik Sekali
Berikut adalah hasil perhitungan daya pembedanyanya
Tabel 3.11
Daya Pembeda Soal bagian II dan III
No soal
Koefisien
DP
No soal
Koefisien
DP
1
0,81
Baik Sekali
2
0,31
Cukup
1.a
0,25
Cukup
3
0,25
Cukup
1.b
0,56
Baik
4
0,25
Cukup
2.a
0,25
Cukup
5
0,25
Cukup
2.b
0,5
Baik
E. Reliabilitas Instrumen Tes
Sutedi (2009:161) mengemukakan bahwa syarat lain yang harus dimiliki
oleh instrumen yang berupa tes adalah sifat reliabel yaitu memiliki keajegan
atau keterpercayaan. Artinya suatu alat tes kapan pun dimana pun digunakan
akan memiliki hasil yang relatif sama, kalaupun berbeda tidak terlalu
signifikan. Ada beberapa cara menguji tingkat reliabelitas instrumen yaitu tes
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
uji ulang teknik belah dua, teknik bentuk pararel, Kuder- Richardon KR 20, 21
dan teknik lainnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus KuderRichardon KR 21.
Tabel 3.12
Rumus Kuder- Richardon KR 21.
r
=
k
1-M(k-M)
k -1
k-St2
(Sumber :Sutedi , 2009:223)
Keterangan :
r
: Koefisien reliabilitas tes
k
: Jumlah butir soal
p
: Proporsi jawaban benar (∑B:sampel)
q
: Proporsi jawaban salah (1-p)
St2
:
M
: Mean (nilai rata- rata)
Varians total
Dengan penafsiran
0,00 ~ 0,20 =
Sangat rendah
0,21 ~ 0,40 =
Rendah
0,41 ~ 0,60 =
Sedang
0,61 ~ 0,80 =
Kuat
0,81 ~ 1,00 =
Sangat kuat
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
Berdasarkan rumus tersebut, hasil perhitungan yang diperoleh adalah
sebagai berikut:
r
= 20
1 - 12,8(20- 12,8)
20 - 1
20 x 17,36
= 1,05 .
1 - 92,16
347,2
= 1,04 . (1-0,27)
= 0,77
Karena r yang dihasilkan adalah 0,77 maka soal bagian pertama
termasuk reliabel kuat.
Untuk mengukur reliabilitas esai bagian II. Penulis menggunakan rumus
koefisien Alpha Cronbach.
Tabel 3.13
Rumus Alpha Cronbach
r
=
k
k- 1
1 - ∑ Si2
St2
Nurgiantoro dalam (Sutedi 2009: 225)
Keterangan :
r
: Angka kefisien reliabilitas yang dicari
k
: Jumlah butir soal
∑ Si2 : Jumlah varian seluruh butir soal
St2
:
Varian total
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
= 5
1 – 6,95
5-1
11,07
= 1,25 x 0,37
= 0,47 (sedang)
F. Teknik Pengolahan Data
Adapun langkah- langkah dalam pengolahan data hasil tes adalah sebagai
berikut :
1. Memeriksa jawaban.
2. Menjumlahkan jawaban
3. Menghitung frekuensi dan persentase jawaban dengan menggunakan
rumus : P = f/ N x 100 % (Sudijono, 1987: 43)
Keterangan :
P
: Angka persentase
f
: Frekuensi yang sedang dicaripersentasenya
N : Banyaknya individu
4. Menginterpretasikan persentase tingkat kesalahan dengan rumus :
TK=∑P/ n
Keterangan :
TK : Tingkat kesalahan
∑P : Persentase per item soal
n
: Jumlah soal perkategori
dengan penafsiran :
0% ~ 14%
=
Sangat Rendah
15%~ 29%
=
Rendah
30%~ 44%
=
Cukup Rendah
45%~ 59%
=
Sedang
60% ~ 74%
=
Cukup Tinggi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
75% ~ 84%
=
85% ~ 100% =
Tinggi
Sangat Tinggi
5. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang penulis lakukan mengenai
kesalahan penggunaan ~tameni dan ~youni pada 60 mahasiswa tingkat III dan
IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI, hal- hal yang dapat
disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Tingkat kesalahan penggunaan tameni dan youni termasuk kategori tingkat
kesalahan cukup rendah.
2. Dalam mengidentifikasi jenis- jenis kesalahan data hasil tes dapat disimpulkan
bahwa kesalahan yang sering muncul adalah sebagai berikut :
a. Dari segi struktur pola kalimat sampel masih kurang paham mengenai
penggunaan kata kerja sebelum tameni dan youni sehingga masih tertukar.
b. Dari segi morfologis terdapat kesalahan pembentukan kata kerja dan kata
sifat na sebelum tameni dan youni.
c. Dari segi sintaksis kesalahan yang muncul adalah tidak menempatkan
partikel no diantara kata benda dan tameni.
d. Dari segi semantik kesalahan yang muncul adalah penggunaan partikel no
yang bisa merubah makna kalimat bila digunakan dengan tidak tepat karena
noyouni dan notameni berbeda fungsi.
e. Responden kurang memahami fungsi dari masing- masing penggunaan
tameni dan youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
B. Rekomendasi
Adapun beberapa rekomendasi penulis berdasarkan hasil analisa penulis adalah
sebagai berikut :
1. Bagi para pembelajar hendaklah memperdalam pengetahuan mengenai kata
kerja bentuk keinginan dan bukan keinginan sehingga mempermudah dalam
penggunaan tameni dan youni yang mengatakan tujuan. Selain itu,
memperdalam pengetahuan mengenai fungsi dari masing- masing tameni
dan youni.
2. Bagi peneliti selanjutnya untuk menyajikan keberagaman dalam membuat
soal sehingga bisa lebih terperinci dalam hal menganalisis kesalahan yang
terjadi.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni, Abdurrahmat.(2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Grup Jamashi. (1998). Nihongo Bunkei Jiten. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Makino, Seichi dan Tsutsui, Michio. (2003). Nihongo Kihon Bunpou Jiten. Tokyo Japan :
The Japan Times.
Prasetyo, Bambang dan Miftahul Jannah, Lina. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Poewadarminta. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Bunpou. Japan : Ask.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Goi. Japan : Ask.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Kanji. Japan : Ask.
Sudijono, Anas. (1987). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Sudjianto dan Dahidi, Ahmad.(2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Suryabrata, Sumadi.(2010). Metode Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sutedi, Dedi.(2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang .Bandung : UPI Press dengan
Humaniora.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tarigan, Henry Guntur dan Tarigan, Djago. (1995). Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa. Bandung : Angkasa
Tomatsu Etsuko et.al. (2007).Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei
Jiten .Tokyo : Alc Press.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press.
________.(2010). Chukyu Bunpou 1.Bandung: _______
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
~YOU NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG”
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Oleh
Rini Agustien
0902521
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
2014
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN ~YOU NI
DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG”
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
Oleh
Rini Agustien
0902521
Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni
© Rini Agustien 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
2014
Hak Cipta dilindungi Undang- Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, difotocopy atau cara lainnya tanpa izin penulis
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RINI AGUSTIEN
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TAME NI DAN YOU NI DALAM
KALIMAT BAHASA JEPANG
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Wawan Danasasmita, M. Ed.
NIP. 195201281982031002
Pembimbing II
Dra. Hj. Melia Dewi J.,M. Hum.,M.Pd.
NIP. 196105061987032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum
196011081986012001
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN ~YOU NI
DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014)
Rini Agustien
0902521
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang analisis kesalahan
penggunaan ~tameni dan ~youni dalam kalimat bahasa Jepang. Dengan judul “ Analisis
Kesalahan Penggunaan ~Tameni dan ~Youni dalam Kalimat Bahasa Jepang”. Tujuan
Penelitian ini mendeskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan IV Jurusan
Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI dalam penggunaan
~tameni dan ~youni dan untuk mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan apa saja yang
dilakukan mahasiswa tingkat III dan IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni UPI dalam penggunaan ~tameni dan ~youni.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei deskriptif. Untuk teknik
pengumpulan datanya dilakukan dengan cara one shoot model, yakni dengan satu kali
pengambilan data. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III dan IV
Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI tahun
ajaran 2013/ 2014 dengan jumlah 60 orang. Diantaranya, 30 sampel berasal dari tingkat
III dan 30 sampel berasal dari tingkat IV.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dideskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa
tingkat III dan IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Seni UPI dalam penggunaan ~tameni (33,15%) dan ~youni (35,67%). Karena keduanya
berada dalam skala diantara 30%~ 44% maka termasuk dalam kategori cukup rendah.
Jenis kesalahan yang paling banyak terjadi diantaranya, kesalahan dalam menggunakan
~tameni yang mengindikasikan adanya tujuan atau maksud hati , kesalahan dalam
menggunakan ~youni yang mengindikasikan adanya usaha bukan keinginan. Adapun
kesalahan penggunaan ~tameni dan ~youni yang berasal dari karakteristik masingmasing diantaranya, ~tameni yang mengindikasikan sebab atau alasan dan ~youni yang
mengindikasikan adanya kesamaan, mirip, atau seperti .
Kesimpulan secara umum setelah melihat hasil penelitian ini adalah masih
kurang pahamnya sampel terhadap penggunaan tameni dan youni sehingga menyebabkan
penyalahgunaan tameni dan youni. Kesalahan tersebut umumnya terjadi saat menentukan
penggunaan tameni atau youni setelah kata kerja atau kata benda yang dimaksud.
Kata Kunci
: Kesalahan, ~Tameni, ~Youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This research is discusses about use of error analysis ~tameni and ~ youni in
Japanese. The title is Analysis error using ~tameni and ~ youni in japanese sentence.The
purpose of this study to describe students error level III and IV Japanese Education
Departement Faculty of Language and Art which make errors in the use of ~tameni and ~
youni and to describe the types of errors committed level III and IV Japanese Education
Departement Faculty of Language and Art which make errors in the use of ~tameni and ~
youni.
This research used a descriptive survey method. To obtain the data, the instrument
used is the objective and subjective tests. Technique of collecting the data with one shoot
model of data retrieval. The samples in this study were third and fourth year students
majoring in Japanese Education Departement Faculty of Language and Art UPI academic
year 2013/2014 the number of 60 people. 30 people from level III and level IV of 30
people.
Based on the research results it can be described error rate levels III and IV
students in Japanese Education Departement Faculty of Language and Art UPI in use
~tameni (33.15%) and ~youni ( 35.67%). Both are included in the category is quite low.
Many types of errors that occur include errors in using ~tameni that indicates the
purpose, will, the error in using ~youni which indicates a effort not desire . While the use
of error ~tameni and ~youni of the characteristics of each of them, ~tameni which
indicates cause or reason and ~youni that indicates a similarity, similar, or as .
Conclusion based on the research results it can be describe that samples still not
understand about using of ~tameni or ~youni after noun and verb in a sentence.
Therefore samples make error about that.
Key words : error , ~tameni , ~youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................................. iv
ABSTRAK.. ............................................................................................................................. v
SINOPSIS .. ........................................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................................ 3
D. Metode Penelitian................................................................................................ 4
E. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis Kesalahan .............................................................................................. 8
B. Tameni dan Youni .............................................................................................. 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ............................................................................................. 22
B. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 22
C. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 23
D. Validitas Instrumen Tes .................................................................................... 25
E. Reliabelitas Instrumen Tes .............................................................................. 30
F. Teknik Pengolahan Data .................................................................................. 33
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pengambilan Data .............................................................................................. 35
B. Hasil Tes ............................................................................................................. 35
C. Identifikasi Kesalahan ........................................................................................ 36
D. Pembahasan ........................................................................................................ 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 60
B. Rekomendasi ...................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 62
LAMPIRAN
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Tabel
2.1
Pola Kalimat Tameni (untuk/ karena) ...................................................... 10
2.2
Pola Kalimat Tameni (tujuan) .................................................................. 11
2.3
Pola Kalimat Tameni (alasan) .................................................................. 13
2.4
Pola Kalimat Youni (sehingga/ agar)........................................................ 15
2.5
Pola Kalimat (-)Youni (sehingga/ agar) .................................................... 15
2.6
Pola Kalimat Youni (seperti) .................................................................... 17
2.7
Pola Kalimat Youni suru (memastikan) ................................................... 19
2.8
Pola Kalimat Youni iu (mengatakan~ untuk~) ......................................... 20
2.9
Pola Kalimat Youni naru (akhirnya menjadi) .......................................... 21
3.1
Kisi- kisi Soal ........................................................................................... 24
3.2
Tabel Uji Instrumen Bagian I ................................................................... 26
3.3
Tabel Uji Instrumen Bagian II dan III ...................................................... 26
3.4
Rumus Tingkat Kesukaran Pilihan .......................................................... 26
3.5
Tingkat Kesukaran Soal Bagian I............................................................. 27
3.6
Rumus Tingkat Kesukaran Esai ............................................................... 27
3.7
Tingkat Kesukaran Soal Bagian II dan III ............................................... 28
3.8
Rumus Daya Pembeda Pilihan ................................................................ 28
3.9
Daya Pembeda Soal Bagian I ................................................................... 29
3.10
Rumus Daya Pembeda Esai...................................................................... 29
3.11
Daya Pembeda Soal Bagian II dan III ...................................................... 30
3.12
Rumus Kuder- Richardon KR 21 ............................................................. 31
3.13
Rumus Alpha Cronbach ........................................................................... 32
4.1
Hasil Tes Bagian I .................................................................................... 35
4.2
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 1 dan 8 ........... 37
4.3
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 2,11,16,&18. .. 38
4.4
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No. 3 dan 10 ......... 39
4.5
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.4 dan 5 ............ 40
4.6
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.6 dan 20 .......... 41
4.7
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.7 dan 15 .......... 42
4.8
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.9 ...................... 43
4.9
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.12 dan 19 ........ 44
4.10
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.13 .................... 45
4.11
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.14 .................... 46
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.12
Kesalahan Mahasiswa Tingkat III dan IV pada Soal No.17 .................... 47
4.13
Hasil Tes Membuat Kalimat (bagian III) ................................................. 51
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam menggunakan suatu bahasa, pasti
kita akan dihadapkan pada
berbagai permasalahan kebahasaan. Baik itu bahasa sendiri maupun terlebih
bahasa asing seperti bahasa Jepang. Bahasa Jepang merupakan bahasa yang
sedang marak dipelajari di berbagai negara. Indonesia sendiri termasuk negara
yang menduduki lima besar pembelajar bahasa Jepang terbanyak di dunia. Hal
ini terjadi akibat dari pengaruh globalisasi yang menyebabkan dirasa perlunya
mempelajari bahasa Jepang.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya mempelajari suatu bahasa asing
kita akan dihadapkan pada suatu permasalahan yang rumit. Untuk mempelajari
bahasa Jepang itu sendiri kita dihadapkan pada huruf kana dan kanji, tata
bahasa, kosakata, budaya, dan lainnya yang berbeda sehingga menjadi
hambatan yang mempersulit para pembelajar. Misalnya penulis ambil contoh
dari tata bahasa Jepang yakni, setsuzokushi yang membuat bingung para
pembelajar dalam menggunakan setsuzokushi yang tepat dan benar. Menurut
Ogawa (Sudjianto dan Dahidi, 2009: 170)
Setsuzokushi dapat diartikan sebagai kelas kata yang dipakai di antara dua
kata, dua bunsetsu, dua ku, dua bun atau lebih untuk menghubungkan bagianbagian tersebut. Lalu berdasarkan artinya setsuzokushi dapat dikatakan
sebagai kelas yang menujukkan hubungan isi ungkapan sebelumnya dengan
isi ungkapan berikutnya. Sedangkan berdasarkan sudut pandangnya,
setsuzokushi merupakan kata yang dipakai setelah ungkapan sebelumnya dan
berfungsi untuk mengembangkan ungkapan berikutnya.
Dari sekian banyakanya setsuzokushi dalam bahasa Jepang diantaranya ada
tame ni dan you ni dalam suatu konteks tertentu keduanya memiliki pengertian
yang sama seperti untuk, agar, dan demi tetapi dalam penggunaannya berbeda.
Mungkin dalam bahasa ibu kita sendiri yakni, bahasa Indonesia kata tersebut
tidak bermasalah dapat digunakan dalam satu konteks kalimat yang sama
seperti contoh berikut :
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Saya menabung agar bisa membeli rumah.
Saya menabung supaya bisa membeli rumah.
Saya menabung untuk bisa membeli rumah.
Tapi lain halnya dengan bahasa Jepang yang tidak bisa disamakan dengan
bahasa Indonesia..
(1) 家を買うために貯金をしている
0
(2) 家を買うように貯金をしている
X
Youni tidak bisa digunakan dalam konteks kalimat seperti di atas karena verba
tersebut mengindikasikan adanya kemauan/ maksud/ keinginan sehingga hanya
bisa menggunakan tame ni saja (Sasaki, 2010: 20).
Disamping itu masing- masing mempunyai karakter tersendiri yang tidak
bisa digunakan dalam konteks kalimat yang sama. Hal ini lah yang membuat
para pembelajar sering melakukan kesalahan dalam menggunakan tame ni dan
you ni. Selain itu penggunaan tame ni dan you ni sering muncul dalam soalsoal noryoukushiken. Untuk itulah penulis merasa perlu untuk meneliti lebih
lanjut mengenai kesalahan penggunaan tame ni dan you ni terutama pada
mahasiswa bahasa Jepang.
“Untuk menentukan apakah suatu masalah layak untuk diteliti, perlu dibuat
pertimbangan dari sudut objektifnya” (Fathoni, 2006: 14). Untuk itu penulis
mencoba mencari tahu terlebih keadaan sebenarnya di lapangan melalui tes
dan setelah ditelusuri dari 10 responden tersebut menunjukkan masih
banyaknya mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan tame ni
dan you ni. Diantaranya kesalahan verba yang menunjukkan keinginan dalam
bentuk kamus yang seharusnya diikuti tameni tetapi menggunakan youni yang
sebenarnya didahului oleh verba yang menyatakan bukan keinginan. Seperti
kalimat di bawah ini,
(3) ねつを下げる
ために/ように
薬を飲
す
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Berangkat dari permasalahan tersebut penulis tergugah untuk meneliti lebih
lanjut mengenai tingkat kesalahan pembelajar khususnya mahasiswa bahasa
Jepang tingkat III dan IV dalam hal menggunakan tame ni dan you ni sebagai
tolak ukur kependidikan bahasa Jepang kedepannya melalui penelitian yang
berjudul “ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN ~ TAME NI DAN YOU
NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG” (Studi Deskriptif Terhadap
Mahasiswa Tingkat III dan IV Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan
Seni UPI Tahun Ajaran 2013/ 2014).
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
a) Bagaimana tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan IV melakukan
kesalahan dalam penggunaan tameni dan youni dalam kalimat?
b) Jenis- jenis kesalahan apa saja yang dilakukan mahasiswa tingkat III
dan IV dalam penggunaan tameni dan youni dalam suatu kalimat?
2.
Batasan Masalah
Agar tidak keluar dari permasalahan yang diteliti penulis membatasi
permasalahannya hanya pada jenis- jenis kesalahan yang dilakukan
mahasiswa bahasa Jepang, UPI tingkat III dan IV tahun ajaran 2013- 2014
(subjek penelitian) dalam penggunaan tameni dan youni dalam suatu
kalimat (objek penelitian)
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a) Untuk mendeskripsikan tingkat kesalahan mahasiswa tingkat III dan
IV dalam penggunaan tameni dan youni dalam kalimat.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
b) Untuk mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan apa saja yang dilakukan
mahasiswa tingkat III dan IV dalam penggunaan tameni dan youni
dalam kalimat.
2.
Manfaat penelitian
Sebagai referensi bagi para pembelajar untuk mengetahui jenis- jenis
kesalahan dalam menggunakan tameni dan youni
sehingga dari hasil
penelitian ini bisa memberi gambaran tindakan selanjutnya dalam
mengatasi penyalahgunaan tameni dan youni. Cara mengatasinya bisa
berupa kebijakan dalam strategi belajar mengajar terutama untuk jenjang
mahasiswa.
D. Metode Penelitian
1. Jenis Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode ini dianggap efektif karena penelitian ini merupakan penjabaran
hasil
dari proses pengajaran atau perkuliahan mahasiswa yang
bersangkutan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sutedi (2009:
48) metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang digunakan untuk
menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini
dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara
aktual.
2.
Instrumen Penelitian
Sebagai alat pengumpul data penulis menggunakan instrumen tes.
Tesnya berupa tes tertulis yang merupakan sumber data penelitian yang
akan memberikan informasi untuk menjawab rumusan masalah.
3.
Populasi dan Sampel
a. Populasi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Populasi
pada penelitian ini
adalah mahasiswa Jurusan
Pendidikan Bahasa Jepang tahun ajaran 2013- 2014, Universitas
Pendidikan Indonesia.
b. Sampel
Untuk teknik penyampelan penulis menggunakan teknik random.
Teknik random merupakan teknik memilih sampel dari suatu populasi
secara acak.
Melalui teknik ini penulis mengambil sampel mahasiswa tingkat III
dan IV tahun ajaran 2013- 2014, atas pertimbangan bahwa mahasiswa
tingkat III
IV merupakan kategori jenjang menengah sesuai objek
penelitian penulis. Disamping itu tingkat III dan IV memiliki karakter
yang sama atau mendekati homogen. Karena homogen penulis
berasumsi bahwa siapapun sampelnya akan menghasilkan data yang
tidak terlalu berbeda.
Karena jumlah sampelnya tergolong banyak,
penulis mengambil 10 sampel dari setiap kelas tingkat III tiga kelas
dan IV tiga kelas Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI sehingga
keseluruhan sampelnya berjumlah 60 orang.
4. Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah, dianalisis, dan diinterpetasikan melalui
statistika dengan memeriksa jawaban, menjumlahkan jawaban yang salah
dan menyusun frekuensi dan prosentase jawaban salah, mengidentifikasi
jenis kesalahan, mendeskripsikan hasil penelitian dan membuat kesimpulan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan penlitian skripsi yang digunakan mengacu
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah sebagai berikut :
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
1. Cover
2. Lembar Pengesahan
3. Lembar pernyataan
4. Kata Pengantar
5. Ucapan Terima Kasih
6. Abstrak
7. Sinopsis dalam bahasa Jepang
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. BAB I Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan penulis akan menuliskan beberapa sub- sub
sebagai berikut :
a.
Latar belakang Masalah Penelitian
b.
Rumusan dan Batasan Masalah Penelitian
c.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
d.
Metode Penelitian (secara garis besar)
e.
Sistematika Pembahasan
11. BAB II Landasan Teoritis
Pada landasan teori berisi teori mengenai teori analisis kesalahan dan
penjelasan mengenai tameni dan youni.
12. BAB III Metode Penelitian
Metode yang dipilih dijelaskan secara rinci beserta alasannya . Dalam
bab ini dijabarkan pula pula teknik pengumpulan dan pengolahan hasil uji
coba instrumen.
a.
Metode Penelitian
b.
Populasi dan Sampel
c.
Instrumen Penelitian
d.
Validitas Instrumen Penelitian
e.
Reliabilitas Instrumen Penelitian
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
f.
Teknik Pengolahan Data
13. BAB IV Analisa Data dan Pembahasan
Pada bab ini dipaparkan mengenai hasil tes, klasifikasi kesalahan dan
interpretasi data dalam penggunaan tameni dan youni .
a.
Pengumpulan Data
b.
Hasil Tes
c.
Identifikasi Kesalahan
d.
Pembahasaan
14. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil penelitian yang merujuk pada
rumusan masalah. Setelah itu diutarakan sejumlah rekomendasi berkaitan
dengan penelitian sehingga bisa lebih sempuna.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Menurut Menurut Fathoni (2006: 99), secara garis besar metode penelitian
dibedakan ke dalam tiga metode pokok yaitu, studi kasus, eksperimen, dan
survei. Dari ketiga metode tersebut penulis menggunakan metode survei.
Metode survei adalah metode pemeriksaan dan pengukuran metode penelitian
yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran- pengukuran
terhadap gejala empirik yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian.
Metode ini memiliki lima jenis survei yakni, survei eksploratif, deskriptif,
konfirmatif, evaluatif, dan prediktif. Dalam penelitian ini metode survei yang
digunakan adalah survei deskriptif. Survei deskriptif adalah survei untuk
mengadakan pemeriksaan dan melakukan pengukuran- pengukuran terhadap
gejala empirik yang diperiksa. Metode ini dianggap efektif karena penelitian
ini merupakan penjabaran kesalahan hasil
dari proses pembelajaran atau
perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan. Dan untuk mengukur hal tersebut
metode survei dekriptif sangat cocok. Disamping itu Sutedi (2009: 48) juga
mengemukakan bahwa metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi
saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara
aktual.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Fathoni (2006: 103), populasi adalah keseluruhan unit
elementer yang parameternya akan diduga melalui statistika hasil analisis
yang dilakukan terhadap sampel penelitian. Populasi dibedakan ke dalam
dua macam populasi yaitu populasi sampling dan populasi sasaran.
Populasi sampling adalah keseluruhan unit elementer yang terdapat dalam
suatu lokasi penelitian, sedangkan
populasi sasaran adalah populasi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
sebagian dari populasi sampling yang parameternya akan diduga melalui
penelitian terhadap sampel. Populasi sampling yang akan menjadi subjek
penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI,
sedang untuk populasi sasarannya adalah mahasiswa jurusan Pendidikan
Bahasa Jepang FPBS UPI tingkat III dan IV tahun ajaran 2013/ 2014.
Alasan memilih mahasiswa tingkat III dan IV karena pada jenjang tersebut
sudah termasuk kategori tingkat menengah dalam mempelajari bahasa
Jepang terutama objek dari penelitian ini.
2. Sampel
Sampel merupakan wakil sah bagi populasi sasaran (Fathoni, 2006:
103). Untuk teknik penyampelan penulis menggunakan teknik random.
Teknik random artinya memilih sampel dari populasi dengan cara acak
seperti mengudi dan sebagainya (Sutedi, 2009:181).
Tingkat III dan IV
memiliki karakter yang sama atau mendekati
homogen. Karena homogen penulis berasumsi bahwa siapapun sampelnya
akan menghasilkan data yang tidak terlalu berbeda.
Karena jumlah
sampelnya tergolong banyak, penulis mengambil 10 sampel dari setiap
kelas tingkat III tiga kelas dan IV tiga kelas jurusan pendidikan bahasa
Jepang UPI sehingga keseluruhan sampelnya berjumlah 60 orang.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau
menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian (Sutedi,
2009: 155). Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen tes. Tesnya
berupa
tes tertulis yang merupakan sumber data penelitian
yang
akan
memberikan informasi untuk menjawab rumusan masalah seperti yang
dikemukakan pada BAB I Pendahuluan.
Tes tertulis berupa soal tes objektif dan subjektif. Tes secara objektif yakni
berupa soal melengkapi kalimat rumpang, sedangkan untuk tes secara subjektif
adalah menerjemahkan kalimat dan membuat kalimat.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24
Soal yang digunakan adalah kumpulan dari beberapa kumpulan kalimat jitsurei
yang terdapat dalam soal uji kemampuan bahasa Jepang, buku bahan ajar dan
kamus bahasa Jepang. Diantaranya adalah Chukyu Bunpou 1, Nihongo Matome
Goi N3, Nihongo Matome Bunpou N3, Donna toki Dou Tsukau Nihongo
Hyougen Bunkei Jiten, Nihongo Kihon Bunkei Jiten, Nihongo Bunkei Jiten,
dan Nihongo Kihon Bunpou Jiten. Soal terdiri dari 20 soal mengisi kalimat
rumpang, 5 esai menerjemahkan, dan 4 esai membuat kalimat. Berikut kisi kisi
soal tes tertulis :
Tabel 3.1
Kisi- kisi Soal
Variabel
Tameni
Indikator
Nomor soal
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
1,2,8,9,
yang menunjukkan tujuan atau keinginan.
II.
1, 4
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
6, 20,
Kemampuan memilih penggunaan tameni
I.
2,*11,16,18
yang menunjukkan sebab atau alasan.
II.
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
3,4,4*,5,7, 2
yang menunjukkan usaha bukan keinginan.
II.
10,
yang menunjukkan adanya kebaikan atau
manfaat.
III.
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
12、19
usaha dengan nasihat
I.
3
Kemampuan memilih penggunaan youni
I.
14
yang menunjukkan harapan atau doa.
II.
5
yang menunjukkan adanya
Youni
kesamaan,
mirip, atau seperti.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan
atau rekomendasi.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
25
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang
menunjukkan
I.
15,7*
I.
13
I.
17
untuk
mempertimbangkan atau memikirkan.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan suatu kutipan tidak
langsung.
Kemampuan memilih penggunaan youni
yang menunjukkan perubahan
*pengganti
D. Validitas Instrumen Tes
Prasetyo dan Miftahul (2005: 99) mengatakan bahwa validitas merupakan
sesuatu yang ideal artinya kita tidak mungkin dapat mencapat validitas absolut
karena adanya kesenjangan antara konsep (yang bersifat abstrak) dengan
indikator (yang merupakan pengamatan konkret).
Validitas instrumen didefinisikan “sejauh mana instrumen itu merekam/
mengukur apa yang dimaksudkan untuk direkam/ diukur” (Suryabrata, 2010:
60).
Prasetyo dan Miftahul (2005: 99) juga menyebutkan ada berbagai jenis
validitas yang dikenal dalam penelitian, diantaranya adalah validitas
permukaan (Face Validity), validitas isi (Content Validity) , validitas kriteria
(Criterion Validity), dan validitas konstruk (Construct Validity). Namun secara
teori ada tiga macam validitas instrumen, yaitu validitas isi, konstuk dan
kriteria (Suryabrata, 2010: 61). Bila ditinjau dari penjelasannya validitas isi
tidak terlalu berbeda dengan validitas permukaan, yakni validitas isi lebih
khusus dalam pengukurannya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam validitas yakni
validitas isi dan validitas konstruk. Menurut Suryabrata (2010: 61) “ validitas
isi ditegakkan pada langkah telaah dan revisi butir pertanyaan/ butir pertanyaan
berdasarkan
pendapat
profesional
(professional
judgment)”.
Sebagai
pertanggung jawaban akademik penulis, validitas isi dilakukan dengan cara
berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen ahli (native speaker
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
perwakilan JF). Sedangkan
untuk validitas konstruk instrumen penulis
menggunakan hasil pertimbangan tingkat kesukaran dan daya pembeda setiap
soal. Hal pertama yang dilakukan untuk menganalisis butir soal adalah
membagi kelompok atas dan bawah dengan ketentuan.
Kelompok atas
27,5 % x N = 4,13 = 4 sampel diluar penelitian
Kelompok menengah
45 %
Kelompok atas
27,5 % x N = 4,13 = 4 sampel diluar penelitian
xN
= 6,75 = 7 sampel diluar penelitian
Setelah dilalukan uji instrumen penulis menemukan tiga soal pada bagian
pertama yang tidak memiliki daya pembeda, yakni bernilai 0 sehingga ketiga
soal tersebut harus direvisi. Oleh karena itu dilakukan uji ulang instrumen pada
sampel yang sama sehingga ketiga soal yang direvisi memilki daya pembeda.
(Untuk melihat hasil keseluruhan terlampir Tabel 3.2 dan Tabel 3.3)
1. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes
a. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes bagian 1
Tabel 3.4
Rumus Tingkat Kesukaran Pilihan
TK = BA + BB
N
(Sumber :Sutedi , 2009:214)
Keterangan :
TK : tingkat kesukaran
BA : jumlah jawaban benar dari kelompok atas
BB : jumlah jawaban benar dari kelompok bawah
N
: jumlah sampel kelompok atas dan kelompok bawah
Penafsiran :
TK : 0,00 ~ 0,25 = sukar
TK : 0,26 ~ 0,75 = sedang
TK : 0,76 ~ 1,00 = mudah
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
Berikut adalah hasil perhitungan tingkat kesukaran soal:
Tabel 3.5
Tingkat Kesukaran Soal Bagian I
No soal
Koefisien
TK
No soal
Koefisien
TK
1
0,63
Sedang
11
0,63
Sedang
2
0,75
Sedang
12
0,38
Sedang
3
0,5
Sedang
13
0,5
Sedang
4
0,63
Sedang
14
0,63
Sedang
5
0,5
Sedang
15
0,75
Sedang
6
0,63
Sedang
16
0,63
Sedang
7
0,5
Sedang
17
0,75
Sedang
8
0,63
Sedang
18
0,5
Sedang
9
0,75
Sedang
19
0,63
Sedang
10
0,5
Sedang
20
0,75
Sedang
b. Tingkat Kesukaran Instrumen Tes bagian 2 dan 3
Tabel 3.6
Rumus Tingkat Kesukaran Soal Esai
TK = SkA+Skb –(2nxSkmin)
2nx(Skmax- Skmin)
(Sumber: Sutedi, 2009: 216)
Keterangan :
SkA : Jumlah skor jawaban kelompok atas
SkB : Jumlah skor jawaban kelompok bawah
N
: Jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Sk. Max
: Skor maksimal
Sk. Min
: Skor minimal
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Penafsiran :
TK : 0,00 ~ 0,25 = sukar
TK : 0,26 ~ 0,75 = sedang
TK : 0,76 ~ 1,00 = mudah
Berikut adalah hasil perhitungan tingkat kesukarannya
Tabel 3.7
Tingkat Kesukaran Soal bagian II dan III
No soal
Koefisien
TK
No soal
Koefisien
TK
1
0,59
Sedang
2
0,59
Sedang
1.a
0,875
Mudah
3
0,625
Sedang
1.b
0,72
Sedang
4
0,625
Sedang
2.a
0,875
Mudah
5
0,29
Sedang
2.b
0,75
Sedang
2. Daya Pembeda Instrumen Tes
a. Daya Pembeda Intrumen Tes bagian 1
Tabel 3.8
Rumus Daya Pembeda Pilihan
DP = BA – BB
N
(Sumber :Sutedi , 2009:214)
Keterangan :
DP : daya pembeda
BA : jumlah jawaban benar kelompok atas
BB : jumlah jawaban benar kelompok bawah
n
: jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
penafsirannya :
DP : 0,00 ~ 0,25 = rendah (lemah)
DP : 0,26 ~ 0,75 = sedang
DP : 0,76 ~ 1,00 = tinggi (kuat)
Berikut adalah hasil perhitungan daya pembeda soal- soal yang
telah valid :
Tabel 3.9
Daya Pembeda Soal bagian I
No soal
Koefisien
DP
No soal
Koefisien
DP
1
0,25
Rendah
11
0,75
Sedang
2
0,5
Sedang
12
0,25
Rendah
3
1
Tinggi
13
0,5
Sedang
4
0,75
Sedang
14
0,25
Rendah
5
0,5
Sedang
15
0,5
Sedang
6
0,25
Rendah
16
0,75
Sedang
7
0,5
Sedang
17
0,5
Sedang
8
0,25
Rendah
18
1
Tinggi
9
0,5
Sedang
19
0,75
Sedang
10
0,5
Sedang
20
0,5
Sedang
b. Daya pembeda Instrumen Tes bagian II dan III
Tabel 3.10
Rumus Daya Pembeda Esai
DP =
SkA –SkB
N (Skmax- Skmin)
(Sumber) : Sutedi, 2009: 216)
Keterangan
DP : Daya pembeda
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30
SkA : Jumlah skor jawaban kelompok atas
SkB : Jumlah skor jawaban kelompok bawah
N
: Jumlah sampel kelompok atas atau bawah
Sk. Max
: Skor maksimal
Sk. Min
: Skor minimal
penafsirannya :
DP : 0,00 ~ 0,20 = Jelek
0,21 ~ 0,40 = Cukup
0,41 ~ 0,70 = Baik
0,71 ~ 1
= Baik Sekali
Berikut adalah hasil perhitungan daya pembedanyanya
Tabel 3.11
Daya Pembeda Soal bagian II dan III
No soal
Koefisien
DP
No soal
Koefisien
DP
1
0,81
Baik Sekali
2
0,31
Cukup
1.a
0,25
Cukup
3
0,25
Cukup
1.b
0,56
Baik
4
0,25
Cukup
2.a
0,25
Cukup
5
0,25
Cukup
2.b
0,5
Baik
E. Reliabilitas Instrumen Tes
Sutedi (2009:161) mengemukakan bahwa syarat lain yang harus dimiliki
oleh instrumen yang berupa tes adalah sifat reliabel yaitu memiliki keajegan
atau keterpercayaan. Artinya suatu alat tes kapan pun dimana pun digunakan
akan memiliki hasil yang relatif sama, kalaupun berbeda tidak terlalu
signifikan. Ada beberapa cara menguji tingkat reliabelitas instrumen yaitu tes
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
uji ulang teknik belah dua, teknik bentuk pararel, Kuder- Richardon KR 20, 21
dan teknik lainnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus KuderRichardon KR 21.
Tabel 3.12
Rumus Kuder- Richardon KR 21.
r
=
k
1-M(k-M)
k -1
k-St2
(Sumber :Sutedi , 2009:223)
Keterangan :
r
: Koefisien reliabilitas tes
k
: Jumlah butir soal
p
: Proporsi jawaban benar (∑B:sampel)
q
: Proporsi jawaban salah (1-p)
St2
:
M
: Mean (nilai rata- rata)
Varians total
Dengan penafsiran
0,00 ~ 0,20 =
Sangat rendah
0,21 ~ 0,40 =
Rendah
0,41 ~ 0,60 =
Sedang
0,61 ~ 0,80 =
Kuat
0,81 ~ 1,00 =
Sangat kuat
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
Berdasarkan rumus tersebut, hasil perhitungan yang diperoleh adalah
sebagai berikut:
r
= 20
1 - 12,8(20- 12,8)
20 - 1
20 x 17,36
= 1,05 .
1 - 92,16
347,2
= 1,04 . (1-0,27)
= 0,77
Karena r yang dihasilkan adalah 0,77 maka soal bagian pertama
termasuk reliabel kuat.
Untuk mengukur reliabilitas esai bagian II. Penulis menggunakan rumus
koefisien Alpha Cronbach.
Tabel 3.13
Rumus Alpha Cronbach
r
=
k
k- 1
1 - ∑ Si2
St2
Nurgiantoro dalam (Sutedi 2009: 225)
Keterangan :
r
: Angka kefisien reliabilitas yang dicari
k
: Jumlah butir soal
∑ Si2 : Jumlah varian seluruh butir soal
St2
:
Varian total
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
= 5
1 – 6,95
5-1
11,07
= 1,25 x 0,37
= 0,47 (sedang)
F. Teknik Pengolahan Data
Adapun langkah- langkah dalam pengolahan data hasil tes adalah sebagai
berikut :
1. Memeriksa jawaban.
2. Menjumlahkan jawaban
3. Menghitung frekuensi dan persentase jawaban dengan menggunakan
rumus : P = f/ N x 100 % (Sudijono, 1987: 43)
Keterangan :
P
: Angka persentase
f
: Frekuensi yang sedang dicaripersentasenya
N : Banyaknya individu
4. Menginterpretasikan persentase tingkat kesalahan dengan rumus :
TK=∑P/ n
Keterangan :
TK : Tingkat kesalahan
∑P : Persentase per item soal
n
: Jumlah soal perkategori
dengan penafsiran :
0% ~ 14%
=
Sangat Rendah
15%~ 29%
=
Rendah
30%~ 44%
=
Cukup Rendah
45%~ 59%
=
Sedang
60% ~ 74%
=
Cukup Tinggi
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
75% ~ 84%
=
85% ~ 100% =
Tinggi
Sangat Tinggi
5. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang penulis lakukan mengenai
kesalahan penggunaan ~tameni dan ~youni pada 60 mahasiswa tingkat III dan
IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI, hal- hal yang dapat
disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Tingkat kesalahan penggunaan tameni dan youni termasuk kategori tingkat
kesalahan cukup rendah.
2. Dalam mengidentifikasi jenis- jenis kesalahan data hasil tes dapat disimpulkan
bahwa kesalahan yang sering muncul adalah sebagai berikut :
a. Dari segi struktur pola kalimat sampel masih kurang paham mengenai
penggunaan kata kerja sebelum tameni dan youni sehingga masih tertukar.
b. Dari segi morfologis terdapat kesalahan pembentukan kata kerja dan kata
sifat na sebelum tameni dan youni.
c. Dari segi sintaksis kesalahan yang muncul adalah tidak menempatkan
partikel no diantara kata benda dan tameni.
d. Dari segi semantik kesalahan yang muncul adalah penggunaan partikel no
yang bisa merubah makna kalimat bila digunakan dengan tidak tepat karena
noyouni dan notameni berbeda fungsi.
e. Responden kurang memahami fungsi dari masing- masing penggunaan
tameni dan youni
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
B. Rekomendasi
Adapun beberapa rekomendasi penulis berdasarkan hasil analisa penulis adalah
sebagai berikut :
1. Bagi para pembelajar hendaklah memperdalam pengetahuan mengenai kata
kerja bentuk keinginan dan bukan keinginan sehingga mempermudah dalam
penggunaan tameni dan youni yang mengatakan tujuan. Selain itu,
memperdalam pengetahuan mengenai fungsi dari masing- masing tameni
dan youni.
2. Bagi peneliti selanjutnya untuk menyajikan keberagaman dalam membuat
soal sehingga bisa lebih terperinci dalam hal menganalisis kesalahan yang
terjadi.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni, Abdurrahmat.(2006). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Grup Jamashi. (1998). Nihongo Bunkei Jiten. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Makino, Seichi dan Tsutsui, Michio. (2003). Nihongo Kihon Bunpou Jiten. Tokyo Japan :
The Japan Times.
Prasetyo, Bambang dan Miftahul Jannah, Lina. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Poewadarminta. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Bunpou. Japan : Ask.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Goi. Japan : Ask.
Sasaki, Hitoko dan Mtsumoto, Noriko. (2010). Nihongo so- Matome Kanji. Japan : Ask.
Sudijono, Anas. (1987). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Sudjianto dan Dahidi, Ahmad.(2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta:
Kesaint Blanc.
Suryabrata, Sumadi.(2010). Metode Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sutedi, Dedi.(2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang .Bandung : UPI Press dengan
Humaniora.
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tarigan, Henry Guntur dan Tarigan, Djago. (1995). Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa. Bandung : Angkasa
Tomatsu Etsuko et.al. (2007).Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei
Jiten .Tokyo : Alc Press.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press.
________.(2010). Chukyu Bunpou 1.Bandung: _______
Rini Agustien, 2014
Analisis Kesalahan Penggunaan ~ Tame Ni Dan ~You Ni Dalam Kalimat Bahasa Jepang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu