PENDAHULUAN Pemberdayaan Guru Sekolah Dasar Negeri Arjosari Kabupaten Pacitan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Guru pada
lem baga sekolah m erupakan salah satu sumber daya
m anusia yang vit al dalam pelaksanaan proses kegiat an pem belajaran. Untuk
m enget ahui hasil belajar yang t elah dit et apkan, gurulah yang m enget ahui
lebih aw al. Kehadiran guru di ruang kelas di m uka siswa sangat dinantikan,
oleh karena itu dapat diart ikan bahwa guru itu m em punyai peranan yang
pent ing dan mempunyai t ugas yang mulia,
unt uk
m eningkat kan
mutu
pendidikan.
M utu pendidikan sekarang ini banyak dibicarakan oleh berbagai pihak
di kalangan m asyarakat , karena pendidikan itu menyent uh ham pir sem ua
orang dan m enjadi suatu kebutuhan yang harus dim ilikinya. M ut u
at au
kualit as dapat diart ikan ke arah kualit as input . Sepert i kualit as kepala
sekolah, guru, kurikulum, perpust akaan, dan lingkungan baik fisik maupun
kultur sosial. M ut u juga bisa diart ikan proses belajar m engajar, int eraksi guru
dengan guru, ant ara guru dengan kepala sekolah, dan ant ara komponen
sekolah lain.
Para ahli mengart ikan
mutu merupakan suatu fakt or at au
variabel yang t erkait dengan lingkungan, kondisi dan kultur t ert ent u
(Zamroni, 2011:1). Berdasarkan pengert ian di at as dapat disim pulkan bahw a
m utu adalah suatu keseluruhan fakt or yang dapat mewujudkan suatu
lingkungan , kondisi dan kultural
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2
M utu merupakan produk suat u sist em pendidikan yang ada. Terkait dengan
m utu ini tugas kepala sekolah, baik sebagai manajer m aupun pemimpin
pendidikan di sekolah adalah meningkat kan kualit as guru. (Samino, 2010 :
166). Hal ini karena guru adalah orang yang langsung berint eraksi dengan
anak didik, m aka guru harus m emiliki kompet ensi dan profesional.
Dalam pelaksanaan kegiat an pem belajaran di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari Pacit an, guru yang ada secara kuantit as masih kurang at au belum
t ercukupi sesuai dengan kebutuhan, dem ikian juga secara kualit as masih ada
guru
yang perlu
untuk
dit ingkat kan
kem ampuan
dan
untuk
lebih
diberdayakan dengan harapan m emiliki kompet ensi dalam m enjalankan
t ugas pokok guru dan t ugas t ambahan lainnya, baik yang berhubungan
dengan pendidikan akadem ik m aupun pendidikan non akadem ik.
Keadaan SDN Arjosari yang sekarang ini m em iliki tujuh rombongan
belajar , dari sisw a kelas sat u sampai dengan kelas enam dengan jumlah
pesert a didik 215 sisw a, diajar oleh lim a guru kelas, sat u guru agam a dengan
st at us Pegaw ai Negeri Sipil (PNS). Untuk memenuhi kekurangan t enaga guru
yakni guru penjaskes dan dua guru kelas dalam rangka kelancaran proses
pem belajaran dan pelayanan prim a kepada pesert a didik, m aka
bekerja sam a dengan kom it e sekolah mengupayakan,
sekolah
mengangkat guru
t idak t et ap. Hal ini dilakukan karena hingga t iga t ahun t erakhir tidak ada
penganngkat an guru baru oleh pem erint ah, di samping adanya tuntut an
3
pem enuhan kebutuhan pembelajaran dari lem baga sekolah , orang t ua dan
m asyarakat .
Tugas pokok guru sesuai dengan Undang-Undang Nom or 14 t ahun 2005
t ent ang
Guru dan
Dosen adalah mendidik , m engajar, m embimbing,
m engarahkan, melat ih, m enilai dan mengevaluasi pesert a didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan form al, pendidikan dasar, dan
pendidikan m enengah. Dari pengert ian
tugas pokok t ersebut
dapat
dijelaskan bahwa guru m empunyai t ugas yang berat dan menyeluruh, yang
diawali dari kegiat an m endidik, kegiat an mengajar di kelas, kegiat an
m embimbing, m emberikan pengarahan, m emberikan pelatihan, melakukan
penilaian hingga m engevaluasi pesert a didik. Selain t ugas pokok yang harus
dilakukan guru masih banyak t ugas t ambahan yang harus dikerjakan.
Dalam m enghadapi dan m enjalankan t ugas dew asa ini, guru dit untut
unt uk m em iliki kom pet ensi. Kom pet ensi guru m encakup; kompet ensi
pedagogik, kompet ensi kom pet ensi sosial, kompet ensi kepribadian dan
kom pet ensi
keprofesionalan
(
UU
No.14:2005).
Untuk
peningkat an
kom pet ensi guru t ersebut diperlukan pengem bangan dan pemberdayaan
m elalui pembinaan diklat peningkat an kompetensi sehingga akan t erw ujud
guru yang lebih berdaya dan guru profesional. Guru yang profesional adalah
guru yang mem ilki kemampuan mumpuni
dalam m elaksanakan t ugas
jabat an guru (JIB SD:2013). Selain m enguasai kompet ensi guru,
syarat
kualifikasi akadem ik, dan sert ifikasi pendidik juga w ajib dim iliki oleh guru.
4
Kondisi ideal dari suatu lem baga sekolah m aju sebagai indikatornya
adalah m em iliki jumlah t enaga pendidik yang cukup dan profesional,
t erpenuhinya
st andar
kualifikasi
pendidikan
guru
minim al
sarjana,
m enguasai kom pet ensi yang m eliputi kompet ensi pedagogik, profesional,
sosial, dan kepribadian, adanya guru yang sudah
sehat jasmani dan rohani , sert a dimilikinya
bersert ifikasi pendidik,
guru yang berkem am puan
unt uk m ewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan gambaran paparan
t ersebut di at as m enunjukkan
pengem bangan dan pem berdayaan guru
oleh lembaga sekolah akan lebih mudah diimplem ent asikan sesuai dengan
st andar nasional pendidikan yang t elah dit et apkan.
Berdasarkan uraian permasalahan di at as mem berikan inspirasi bagi
peneliti unt uk m elakukan penelitian
berkait an dengan
upaya yang
dilakukan kepala sekolah dalam rangka m eningkat kan kualitas sumber daya
m anusia dan membangun pendidikan melalui pem berdayaan guru
m engkaji rekrut m en guru, pembinaan dan pengembangan
guru, sert a
pengendalian guru. Dari pemikiran dan rasa keingint ahuan peneliti
SDN Arjosari
yang
pada
maka dalam penelitian ini diangkat judul “ Pemberdayaan
Guru Sekolah Dasar Negeri Arjosari Kabupat en Pacit an“
B.
Rumusan M asalah
Berdasarkan
pada
lat ar
belakang
sebagaim ana
perm asalahan dalam penelit ian ini adalah :
t ersebut
di
at as,
5
Pemberdayaan Guru SDN Arjosari Kabupat en Pacit an dengan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaim anakah rekrut men pengadaan
guru di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari ?
2. Bagaim anakah pem binaan dan pengem bangan guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari ?
3. Bagaim anakah pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri Arjosari ?
C. Tujuan Penelitian
Penelit ian ini bert ujuan untuk :
1. M endeskripsikan rekrut men pengadaan t enaga guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari.
2. M endeskripsikan pembinaan dan pengembangan guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari.
3. M endeskripsikan pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri Arjosari
D. M anfaat Penelitian
Dari hasil penelit ian nanti diharapkan dapat m em berikan manfaat :
1 . Secara Teoritis
a. M emberikan gambaran rekrut men
guru dalam rangka pem enuhan
jum lah tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri Arjosari
6
b. M emberikan
gam baran
pem binaan dan pengem bangan
guru di
Sekolah Dasar Negeri Arjosari
c. M emberikan gambaran pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari
d. Sebagai bahan referensi dan m asukan bagi penelit i berikut nya.
2. Secara Praktis
a. Bagi Kepala Sekolah sebagai bahan
m asukan tent ang pentingnya
pengelolaan guru dalam rangka pemenuhan t enaga pendidik.
b. Bagi Guru
penelit ian ini dapat digunakan sebagai bekal unt uk
m em berdayakaan guru agar dapat m elakukan kegiat an pem belajaran
sesuai tujuan.
c. Bagi Pem erint ah penelit an ini adalah sebagai laporan, t indakan dan
kebijakan lebih lanjut.
d. Bagi Penelit i, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah
sat u referensi unt uk penelit ian ,dan pengembangan selanjutnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Guru pada
lem baga sekolah m erupakan salah satu sumber daya
m anusia yang vit al dalam pelaksanaan proses kegiat an pem belajaran. Untuk
m enget ahui hasil belajar yang t elah dit et apkan, gurulah yang m enget ahui
lebih aw al. Kehadiran guru di ruang kelas di m uka siswa sangat dinantikan,
oleh karena itu dapat diart ikan bahwa guru itu m em punyai peranan yang
pent ing dan mempunyai t ugas yang mulia,
unt uk
m eningkat kan
mutu
pendidikan.
M utu pendidikan sekarang ini banyak dibicarakan oleh berbagai pihak
di kalangan m asyarakat , karena pendidikan itu menyent uh ham pir sem ua
orang dan m enjadi suatu kebutuhan yang harus dim ilikinya. M ut u
at au
kualit as dapat diart ikan ke arah kualit as input . Sepert i kualit as kepala
sekolah, guru, kurikulum, perpust akaan, dan lingkungan baik fisik maupun
kultur sosial. M ut u juga bisa diart ikan proses belajar m engajar, int eraksi guru
dengan guru, ant ara guru dengan kepala sekolah, dan ant ara komponen
sekolah lain.
Para ahli mengart ikan
mutu merupakan suatu fakt or at au
variabel yang t erkait dengan lingkungan, kondisi dan kultur t ert ent u
(Zamroni, 2011:1). Berdasarkan pengert ian di at as dapat disim pulkan bahw a
m utu adalah suatu keseluruhan fakt or yang dapat mewujudkan suatu
lingkungan , kondisi dan kultural
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2
M utu merupakan produk suat u sist em pendidikan yang ada. Terkait dengan
m utu ini tugas kepala sekolah, baik sebagai manajer m aupun pemimpin
pendidikan di sekolah adalah meningkat kan kualit as guru. (Samino, 2010 :
166). Hal ini karena guru adalah orang yang langsung berint eraksi dengan
anak didik, m aka guru harus m emiliki kompet ensi dan profesional.
Dalam pelaksanaan kegiat an pem belajaran di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari Pacit an, guru yang ada secara kuantit as masih kurang at au belum
t ercukupi sesuai dengan kebutuhan, dem ikian juga secara kualit as masih ada
guru
yang perlu
untuk
dit ingkat kan
kem ampuan
dan
untuk
lebih
diberdayakan dengan harapan m emiliki kompet ensi dalam m enjalankan
t ugas pokok guru dan t ugas t ambahan lainnya, baik yang berhubungan
dengan pendidikan akadem ik m aupun pendidikan non akadem ik.
Keadaan SDN Arjosari yang sekarang ini m em iliki tujuh rombongan
belajar , dari sisw a kelas sat u sampai dengan kelas enam dengan jumlah
pesert a didik 215 sisw a, diajar oleh lim a guru kelas, sat u guru agam a dengan
st at us Pegaw ai Negeri Sipil (PNS). Untuk memenuhi kekurangan t enaga guru
yakni guru penjaskes dan dua guru kelas dalam rangka kelancaran proses
pem belajaran dan pelayanan prim a kepada pesert a didik, m aka
bekerja sam a dengan kom it e sekolah mengupayakan,
sekolah
mengangkat guru
t idak t et ap. Hal ini dilakukan karena hingga t iga t ahun t erakhir tidak ada
penganngkat an guru baru oleh pem erint ah, di samping adanya tuntut an
3
pem enuhan kebutuhan pembelajaran dari lem baga sekolah , orang t ua dan
m asyarakat .
Tugas pokok guru sesuai dengan Undang-Undang Nom or 14 t ahun 2005
t ent ang
Guru dan
Dosen adalah mendidik , m engajar, m embimbing,
m engarahkan, melat ih, m enilai dan mengevaluasi pesert a didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan form al, pendidikan dasar, dan
pendidikan m enengah. Dari pengert ian
tugas pokok t ersebut
dapat
dijelaskan bahwa guru m empunyai t ugas yang berat dan menyeluruh, yang
diawali dari kegiat an m endidik, kegiat an mengajar di kelas, kegiat an
m embimbing, m emberikan pengarahan, m emberikan pelatihan, melakukan
penilaian hingga m engevaluasi pesert a didik. Selain t ugas pokok yang harus
dilakukan guru masih banyak t ugas t ambahan yang harus dikerjakan.
Dalam m enghadapi dan m enjalankan t ugas dew asa ini, guru dit untut
unt uk m em iliki kom pet ensi. Kom pet ensi guru m encakup; kompet ensi
pedagogik, kompet ensi kom pet ensi sosial, kompet ensi kepribadian dan
kom pet ensi
keprofesionalan
(
UU
No.14:2005).
Untuk
peningkat an
kom pet ensi guru t ersebut diperlukan pengem bangan dan pemberdayaan
m elalui pembinaan diklat peningkat an kompetensi sehingga akan t erw ujud
guru yang lebih berdaya dan guru profesional. Guru yang profesional adalah
guru yang mem ilki kemampuan mumpuni
dalam m elaksanakan t ugas
jabat an guru (JIB SD:2013). Selain m enguasai kompet ensi guru,
syarat
kualifikasi akadem ik, dan sert ifikasi pendidik juga w ajib dim iliki oleh guru.
4
Kondisi ideal dari suatu lem baga sekolah m aju sebagai indikatornya
adalah m em iliki jumlah t enaga pendidik yang cukup dan profesional,
t erpenuhinya
st andar
kualifikasi
pendidikan
guru
minim al
sarjana,
m enguasai kom pet ensi yang m eliputi kompet ensi pedagogik, profesional,
sosial, dan kepribadian, adanya guru yang sudah
sehat jasmani dan rohani , sert a dimilikinya
bersert ifikasi pendidik,
guru yang berkem am puan
unt uk m ewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan gambaran paparan
t ersebut di at as m enunjukkan
pengem bangan dan pem berdayaan guru
oleh lembaga sekolah akan lebih mudah diimplem ent asikan sesuai dengan
st andar nasional pendidikan yang t elah dit et apkan.
Berdasarkan uraian permasalahan di at as mem berikan inspirasi bagi
peneliti unt uk m elakukan penelitian
berkait an dengan
upaya yang
dilakukan kepala sekolah dalam rangka m eningkat kan kualitas sumber daya
m anusia dan membangun pendidikan melalui pem berdayaan guru
m engkaji rekrut m en guru, pembinaan dan pengembangan
guru, sert a
pengendalian guru. Dari pemikiran dan rasa keingint ahuan peneliti
SDN Arjosari
yang
pada
maka dalam penelitian ini diangkat judul “ Pemberdayaan
Guru Sekolah Dasar Negeri Arjosari Kabupat en Pacit an“
B.
Rumusan M asalah
Berdasarkan
pada
lat ar
belakang
sebagaim ana
perm asalahan dalam penelit ian ini adalah :
t ersebut
di
at as,
5
Pemberdayaan Guru SDN Arjosari Kabupat en Pacit an dengan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaim anakah rekrut men pengadaan
guru di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari ?
2. Bagaim anakah pem binaan dan pengem bangan guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari ?
3. Bagaim anakah pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri Arjosari ?
C. Tujuan Penelitian
Penelit ian ini bert ujuan untuk :
1. M endeskripsikan rekrut men pengadaan t enaga guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari.
2. M endeskripsikan pembinaan dan pengembangan guru di Sekolah Dasar
Negeri Arjosari.
3. M endeskripsikan pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri Arjosari
D. M anfaat Penelitian
Dari hasil penelit ian nanti diharapkan dapat m em berikan manfaat :
1 . Secara Teoritis
a. M emberikan gambaran rekrut men
guru dalam rangka pem enuhan
jum lah tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri Arjosari
6
b. M emberikan
gam baran
pem binaan dan pengem bangan
guru di
Sekolah Dasar Negeri Arjosari
c. M emberikan gambaran pengendalian guru di Sekolah Dasar Negeri
Arjosari
d. Sebagai bahan referensi dan m asukan bagi penelit i berikut nya.
2. Secara Praktis
a. Bagi Kepala Sekolah sebagai bahan
m asukan tent ang pentingnya
pengelolaan guru dalam rangka pemenuhan t enaga pendidik.
b. Bagi Guru
penelit ian ini dapat digunakan sebagai bekal unt uk
m em berdayakaan guru agar dapat m elakukan kegiat an pem belajaran
sesuai tujuan.
c. Bagi Pem erint ah penelit an ini adalah sebagai laporan, t indakan dan
kebijakan lebih lanjut.
d. Bagi Penelit i, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah
sat u referensi unt uk penelit ian ,dan pengembangan selanjutnya.