NASKAH PUBLIKASI Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Jenawi Karanganyar Tahun 2013/2014.

NASKAH PUBLIKASI
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
(GI) DAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 JENAWI
KARANGANYAR
TAHUN 2013/2014

TRI SIYANI
A420100011

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrahim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya;
Nama
: Tri Siyani

NIM
: A420100011
Fakultas/Jurusan : FKIP/ Pendidikan Biologi
Jenis
: Skripsi
Judul
:
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN
PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS
(STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK
KELAS VIII SMP NEGERI 1 JENAWI KARANGANYAR
TAHUN 2013/2014
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk;
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya,
serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu minta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntunan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana semestinya.

Surakarta, 28 Februari 2014
Yang menyatakan:

Tri Siyani

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN
PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS
(STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK
KELAS VIII SMP N I JENAWI KARANGANYAR
TAHUN 2013/2014
Tri Siyani, A420100011, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 53 halaman.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pembelajaran
Group Investigation dan pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions
terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas VIII SMP N 1 Jenawi
Karanganyar tahun 2013/2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian true
experiment dengan desain post-test only. Penelitian dilakukan dengan memberi
perlakuan di dalam kelas untuk membandingkan dua pembelajaran pembelajaran
yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas
VIII SMP N 1 Jenawi Karanganyar tahun 2013/2014 yang berjumlah 143 yang
terbagi dalam 5 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peserta didik kelas VIII.A yang berjumlah 29, peserta didik kelas VIII.B yang
berjumlah 28, dan peserta didik kelas VIII.C yang berjumlah 28. Sampling yang
digunakan adalah random sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1)
Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Biologi peserta didik kelas VIII
SMP N I Jenawi Karanganyar tahun 2013/2014 dengan pembelajaran Group
Investigation dan pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions pada
materi Sistem Peredaran Darah Manusia. (2) Pembelajaran Group Investigation
memiliki hasil paling tinggi dibanding pembelajaran Student Teams-Achievement
Divisions terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas VIII SMP N 1 Jenawi
Karanganyar tahun 2013/2014 pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia.
Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran group investigation, pembelajaran

student teams-achievement divisions.

1

A. Pendahuluan
Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistemastis yang dilakukan
oleh orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta
didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita. Menurut
UU No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki
peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat
berupa perubahan perilaku atau tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil
belajar yang mencakup bidang afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Perubahan perilaku pada peserta didik sebagai hasil belajar dapat
berbentuk bermacam-macam dan diharapkan merupakan peningkatan hasil

belajar atau prestasi, sikap siswa, nilai, dan moral sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Keaktifan belajar akan berpengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik. Ketika peserta didik pasif,
kecenderungannya adalah mereka mudah melupakan informasi yang
diberikan sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Peserta didik
yang sepenuhnya aktif adalah peserta didik yang siap dan mau menyelam
dalam tugas-tugas sekolah. Ketika guru memberikan tugas, peserta didik
yang sepenuhnya aktif tidak hanya akan mengerjakan tugas tersebut, tetapi
melakukannya dengan ciri khas tersendiri. (Harmin, 2012).
Metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan peserta didik
akan mengantarkan peserta didik pada tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Berdasarkan beberapa alasan tersebut di atas, pembelajaran
Student

Teams-Achievement

Divisions

dan


pembelajaran

Group

Investigation merupakan pembelajaran yang sesuai diterapkan untuk

2

meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran Group Investigation dan Student
Teams-Achievement

Divisions

kooperatif.

Investigation

Group

merupakan

merupakan

bentuk

pembelajaran

pembelajaran

yang

mengelompokkan peserta didik untuk merencanakan, melaksanakan, dan
melaporkan suatu proyek. Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk memilih topik yang memiliki signifikansi khusus bagi mereka,
membentuk kelompok-kelompok minat, dan menjalankan riset mereka
sendiri merupakan hal yang bisa sangat memotivasi (Barkley, 2012).
Gagasan utama dalam Student Teams-Achievement Divisions adalah
untuk memotivasi peserta didik supaya dapat saling mendukung dan
membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan
oleh guru. Jika peserta didik ingin timnya mendapatkan penghargaan tim,
mereka harus membantu teman satu tim untuk mempelajari materinya.

Mereka boleh bekerja bersama pasangan dan membandingkan jawaban
masing-masing, mendiskusikan setiap ketidaksesuaian, dan saling
membantu satu sama lain jika ada yang salah dalam memahami mereka
boleh mendiskusikannya dari pendekatan penyelesaian masalah (Slavin,
2008).
Berdasarkaan observasi yang dilakukan, metode pembelajaran yang
digunakan di SMP N 1 Jenawi Karanganyar khususnya pada mata
pelajaran Biologi masih menggunakan metode konvensional, sehingga
peserta didik pasif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu
peserta didik juga ada yang tidak memperhatikan guru yang sedang
mengajar. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang penggunaaan metode pembelajaran pembelajaran Group
Investigation dan pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions
terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi. Penelitian
ini berjudul “Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI)
dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1
Jenawi Karanganyar Tahun 2013/2014”.

3


B. Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Jenawi Karanganyar. Waktu
penelitian pada bulan Oktober 2013 sampai Maret 2014. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian true experiment dengan desain post-test only.
Penelitian ini dilakukan dengan memberi perlakuan di dalam kelas untuk
membandingkan dua pembelajaran yang berbeda. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N 1 Jenawi
Karanganyar tahun 2013/2014 yang berjumlah 143 yang terbagi dalam 5
kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik
kelas VIII.A yang berjumlah 29, peserta didik kelas VIII.B yang
berjumlah 28, dan peserta didik kelas VIII.C yang berjumlah 28. Sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang meliputi aspek
kognitif.

Sedangkan

variabel


terikat

yaitu

pembelajaran

Group

Investigation dan pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, studi
documenter, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji
validitas, uji reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Jenawi Karanganyar, kelas yang
dipakai untuk penelitian adalah kelas VIII. Penelitian dilakukan sebanyak
dua kali pertemuan setiap kelas pada materi Sistem Peredaran Darah
Manusia. Kelas yang dipakai penelitian adalah kelas VIII.A sebagai kelas
kontrol, kelas VIII.C sebagai kelas eksperimen 1 dengan pembelajaran
Group Investigation, dan kelas VIII.B sebagai kelas eksperimen 2 dengan

pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions. Jumlah peserta
didik kelas VIII.A 29, kelas VIII.B 28, dan kelas VIII.C 28. Data yang
diperoleh pada penelitian ini berupa data hasil belajar dalam aspek
kognitif. Data hasil belajar diperoleh dari kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2. Jumlah peserta didik kelas eksperimen seluruhnya adalah 56

4

yang terdiri dari kelas VIII. B berjumlah 28 peserta didik, dan kelas VIII.C
berjumlah 28 peserta didik. Kelas eksperimen 1 yaitu kelas VIII.C dengan
menggunakan

pembelajaran

Group

eksperimen 2 yaitu kelas VIII.B

Investigation sedangkan

kelas

dengan menggunakan pembelajaran

Student Teams-Achievement Divisions. Kelas kontrol menggunakan kelas
VIII.A yang terdiri dari 29 peserta didik. Sedangkan untuk kelas uji coba
insrumen penelitian adalah kelas VIII.D yang berjumlah 28 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata tertinggi adalah kelas
VIII.C dengan pembelajaran Group Investigation yaitu 7,016. Kelas
VIII.B dengan pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions nilai
rata-rata yaitu 6,160 lebih rendah dari kelas VIII.C. Kelas

VIII.C

memiliki nilai tertinggi 7,95 dan nilai terendah 4,8 sedangkan kelas VIII.B
memiliki nilai tertinggi 7,6 dan nilai terendah 4,6. Sedangkan untuk kelas
VIII.A sebagai kelas kontrol memiliki nilai rata-rata paling rendah yaitu
6,02 dengan nilai tertinggi 7,8 dan nilai terendah 4,15.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji non parametrik
Kruskal-Wallis H test karena data berdistribusi tidak normal dan tidak
homogen. Dari uji non parametrik Kruskal-Wallis H test dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang berarti terdapat perbedaan antara
pembelajaran Group Investigation dan pembelajaran Student TeamsAchievement Divisions terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas
VIII SMP N I Jenawi Karanganyar. Karena pada uji non parametrik
Kruskal-Wallis H test ini Ho ditolak maka diperlukan uji lanjut untuk
mengetahui pembelajaran yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar
Biologi peserta didik kelas VIII SMP N I Jenawi Karanganyar antara
pembelajaran Group Investigation dan pembelajaran Student TeamsAchievement Divisions. Uji lanjut yang digunakan adalah Mann-Whitney

5

U Test yang merupakan uji lanjut yang sepadan dengan uji lanjut Pos Hok
Test. Berdasarkan uji lanjut Mann-Whitney U Test diperoleh kesimpulan
bahwa pembelajaran Group Investigation menunjukkan hasil yang lebih
tinggi terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas VIII SMP N 1
Jenawi Karanganyar daripada pembelajaran Student Teams-Achievement
Divisions pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia. Hasil uji lanjut
dengan menggunakan uji Mann-Whitney U test dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Hasil analisis data hasil belajar dengan uji lanjut Mann-Whitney
U Test

I
Ceramah

J
GI

I-J
6,02 – 7,016
= -0,996

Signifikansi
0,000 < 0,05
(Ho
ditolak,
berarti
ada
perbedaan)

Ceramah

STAD

6,02 – 6,610
= -0,59

0,835 > 0,05
(Ho diterima,
berarti tidak ada
perbedaan)

GI

STAD

7,016
6,160
0,856


=

0,000 < 0,05
(Ho
ditolak,
berarti
ada
perbedaan)

Keterangan
Pembelajaran GI
lebih
baik
dibanding
dengan ceramah
dan
ada
perbedaan hasil
belajar.
Pembelajaran
STAD lebih baik
dibanding
dengan ceramah
namun tidak ada
perbedaan hasil
belajar.
Pembelajaran GI
lebih
baik
dibanding
dengan STAD
dan
ada
perbedaan hasil
belajar.

Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dapat dilihat dengan
membandingkan nilai hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2. Dari nilai hasil belajar menunjukkan bahwa nilai rata-rata
kelas lebih tinggi pada kelas VIII.C (kelas eksperimen 1) dengan
pembelajaran pembelajaran Group Investigation dibandingkan nilai rata-

6

rata kelas VIII.B (kelas eksperimen 2) dengan pembelajaran pembelajaran
Students Teams-Achievement Divisions.
Pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran Group Investigation
jumlah peserta didik yang tuntas lebih banyak yaitu 19 dibandingkan
dengan

menggunakan

pembelajaran

Student

Teams-Achievement

Divisions yaitu 7, selain itu nilai tertinggi juga terdapat pada kelas dengan
menggunakan pembelajaran Group Investigation.
Tingginya nilai rata-rata kelas dan lebih banyaknya jumlah peserta
didik yang tuntas dengan menggunakan pembelajaran Group Investigation
disebabkan metode pembelajaran pembelajaran Group Investigation
menuntut peserta didik untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.
Selain itu, pembelajaran dengan pembelajaran Group Investigation peserta
didik lebih banyak yang aktif daripada pembelajaran dengan pembelajaran
Student Teams-Achievement Divisions karena tugas yang dikerjakan oleh
setiap kelompok berbeda dengan demikian peserta didik akan tertarik
untuk mengetahui secara lebih dalam materi pelajaran. Sesuai dengan
pendapat Isjoni (2007), menyatakan bahwa dalam pembelajaran Group
Investigation peserta didik terlibat secara aktif mulai dari tahap pertama
sampai tahap terakhir proses pembelajaran sehingga akan memberikan
peluang kepada peserta didik untuk lebih mempertajam gagasan peserta
didik yang salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahan gagasan
peserta didik tersebut karena apa yang mereka kerjakan dipresentasikan di
depan kelas. Berbeda dengan pembelajaran Student Teams-Achievement
Divisions, dalam pembelajaran ini peserta didik mengerjakan soal yang
sama dalam setiap kelompok sehingga materi pembelajaran tidak tergali
secara dalam. Selain itu, diskusi hanya berlangsung di dalam kelompok
saja dan tidak berinteraksi dengan kelompok lain dalam satu kelas
sehingga peserta didik tidak dapat bertukar pikiran dengan kelompok lain.
Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Swasti Maharani
pada tahun 2010 dengan judul “Efektivitas Metode Pembelajaran Group

7

Investigation dan Talking Stick Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Ditinjau dari Aspek Psikomotorik Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1
Magetan Tahun 2010/2011”, menyatakan bahwa pembelajaran Group
Investigation lebih efektif untuk diterapkan dibandingkan pembelajaran
Talking Stick untuk meningkatkan prestasi belajar ditinjau dari aspek
psikomotorik pada peserta didik kelas VIII MTs N Karangmojo 1 Magetan
tahun 2010/2011.
Adanya perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran
pembelajaran aktif (Group Investigation dan Student Teams-Achievement
Divisions) akan lebih baik daripada tidak menggunakan pembelajaran
pembelajaran aktif. Dengan pembelajaran pembelajaran aktif hasil belajar
peserta didik akan meningkat, selain itu peserta didik juga aktif dan ikut
terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Rendahnya nilai rata-rata
kelas dengan metode ceramah menunjukkan bahwa metode ceramah
kurang efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Hal ini disebabkan dalam metode ceramah peserta didik hanya berperan
sebagai pendengar saja dan tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Sesuai dengan penelitian yang telah dilakuakan oleh Muhammad Ali
Rahman Syah tahun 2011 denagn judul “Penerapan Metode Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Mata Pelajaran Produktif Multimedia Siswa Kelas X SMK N 1 Cerme
Gresik”, menyatakan bahwa hasil belajar peserta didik denagn
menggunanakan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih
baik daripada hasil belajar peserta didik denagn menggunakan metode
konvensional di SMK N 1 Cerme Gresik.

8

D. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Biologi peserta didik
kelas VIII SMP N I Jenawi Karanganyar tahun 2013/2014 dengan
pembelajaran Group Investigation dan pembelajaran Student TeamsAchievement Divisions pada materi Sistem Peredaran Darah
Manusia.
2. Pembelajaran Group Investigation memiliki hasil paling tinggi
dibanding pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions
terhadap hasil belajar Biologi peserta didik kelas VIII SMP N 1
Jenawi Karanganyar tahun 2013/2014 pada materi Sistem Peredaran
Darah Manusia.

9

DAFTAR PUSTAKA

Barkley, Elizabert E. K. Patricia Cross, dan Claire Howell Major. 2012.
Collaborative Learning Techniques. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Budiningsh, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Dananjaya, Utomo. 2012. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Penerbit
NUANSA.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Harmin, Merrill dan Melanie Tooth. 2012. Pembelajaran Aktif yang
Menginspirasi. Jakarta: PT Indeks.
Hasibuan, dan Moedjiono. 2010. Proses Belajar Mengajar . Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Munthe, Bermamy. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD UIN
Sunan Kalijaga.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Rustaman. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Silberman, Mel. 2007. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Solihatin, Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Saudih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.
Suprijono, Agus. 2009. Coopertaive Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Trianto. 2007. Pembelajaran-pembelajaran Pembelajran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

10

Triyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pmebelajaran: Sebagai Referensi bagi
Guru Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan
Berkualitas. Jakarta: Prenada Media.
Zaini, Hisyam. Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. 2002. Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.

11

Dokumen yang terkait

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas X-6 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang

0 4 1

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation Dan Student Team Achievement Divishion Dengan Memperhatikan Motif Berprestasi Pada Siswa Kelas X Otomotif SMK Negeri 5 Bandar Lampung

1 33 106

Meningkatkan Aktivitasdan Hasil Belajar Siswa Materi Panca Indra Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) di Kelas V SDN Hariang

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Manggihan Getasan Semester I Tahun

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Manggihan Getasan Semester I Tahun

0 0 94

Peningkatan Hasil Belajar dan Minat Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Divisions pada Siswa Kelas IXA SMP Negeri 4 Bumijawa

1 0 12

Efektifitas Model Pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap Hasil Belajar Materi Sistem Reproduksi Manusia Pada Siswa Kelas IX.1 di SMP Negeri 13 Pekanbaru

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Team Group Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar

0 0 66

2.1.1.1 Hakikat Pembelajaran IPA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Menjer Keca

0 0 25