PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

(1)

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN

AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

SUMBER TRI UTAMI

A 510 100 259

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014


(2)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : SUMBER TRI UTAMI

NIM : A510 100 259

Fakultas/ Jurusan : FKIP / PGSD

Jenis : Skripsi

Judul :“PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYNYIAN)

UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014”

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 2 Februari 2014

Yang Menyatakan


(3)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :

Nama : Sri Hartini, SH, M.Pd

NIP/NIK : 050

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Sumber Tri Utami

NIM : A 510 100 259

Program Studi : PGSD

Judul Skripsi :“PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYNYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014”

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 2 Februari 2014

Pembimbing

Sri Hartini, SH, M.P NIK 050


(4)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN

AJARAN 2013/2014

Sumber Tri Utami, A 510 100 259, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, 94 halaman

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media lagu (nyanyian). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus dimana tiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data bersifat kualitatif dimana datanya dianalisis mulai dari hasil wawancara, observasi, dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan disusun dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dengan penggunaan media lagu (nyanyian) yang dapat dilihat dari peningkatan minat belajar tiap indikatornya yaitu 1) ketertarikan siswa meningkat dari pra siklus yaitu 31,25%, menjadi 43,75% pada siklus I, dan 75% pada siklus II. 2) perhatian siswa meningkat dari pra siklus yaitu 37,5% , menjadi 62,5% pada siklus I, dan 81,25% pada siklus II. 3) keterlibatan aktif siswa meningkat dari pra siklus yaitu 25%, menjadi 50%, dan 75% pada siklus II. Begitu pula hasil belajar yang juga mengalami peningkatan prosentase ≥ 75% dari dari pra siklus yaitu dari 43,75% menjadi 62,5% pada siklus I, dan 81,25% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014.


(5)

A. Pendahuluan 1. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyiapkan sumber daya yang kompeten, kompetitif, dan selalu dapat mengikuti perkembangan zaman. Satu hal penting yang tidak dapat disisihkan dan sangat penting yang dapat menentukan kualitas pendidikan adalah guru, karena mereka mempunyai peran yang sangat sentral yaitu sebagai pengendali dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus melakukan berbagai cara agar peserta didiknya mampu menguasai pembelajaran yang diajarkan serta menumbuhkan semangat, minat, dan antusiasme siswa dalam belajar. Penggunaan media atau alat bantu pembelajaran dirasa sangat diperlukan untuk dapat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas, terutama membantu peningkatan minat siswa dalam belajar sehingga berdampak positif pada prestasi belajar siswa. Yang dimaksud media pendidikan adalah alat, metode, dan tekhnik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah (Surtikanti dan Joko santoso 2008 : 6).

Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa media adalah sarana atau cara tertentu yang digunakan seorang guru untuk menyampaikan materi pembelajaran agar siswa lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran yang diajarkan. Cara seorang guru dalam memilih media pun berbeda-beda tergantung kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Apabila di sekolah tidak terdapat sarana dan prasarana yang lengkap seperti LCD, atau media lain, maka tidak mungkin guru menggunakan media seperti video dan sejenisnya, tetapi guru harus kreatif dalam menyiasatinya dengan menggunakan media yang efisien namun efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran.

Penggunaan media dalam pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa karena siswa dapat melihat langsung, merasakan, mengalami,


(6)

mengucapkannya sendiri sehingga siswa akan lebih memahami pembelajaran. Terlebih lagi jika pembelajaran banyak teori yang sulit dipahami bila hanya dijelaskan dengan ceramah saja tanpa media, contohnya mata pelajaran IPA.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Demak, minat siswa terhadap pembelajaran tergolong rendah. Saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sunguh, sehingga akibatnya nilai mereka kurang bagus. Hal itu dibuktikan dengan hasil ulangan harian dengan materi gaya dan gerak benda, nilai rata-rata siswa adalah 53,75 sedangkan KKM yang ditentukan dari sekolah adalah 70 untuk mata pelajaran IPA.

Melihat fenomena tersebut maka dari itu harus ada inovasi dalam pembelajaran. Guru tidak boleh hanya mengguanakan metode yang konvensional seperti ceramah saja melainkan harus menggunakan berbagai cara dan media yang unik, menarik, dan mudah diterapkan namun efektif untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran sehingga ia akan mudah memahami dan mengingat apa yang telah mereka pelajari.

Salah satu media yang dapat digunakan guru adalah media lagu (nyanyian), karena lagu (nyanyian) diyakini dapat melejitkan daya imajinasi serta memunculkan hal-hal tersembunyi yang disimpan dalam diri seseorang sehingga ia akan mengingat kembali terhadap sesuatu. Karena pada hakekatnya semua orang dari baik dari usia dini hingga dewasa suka bernyanyi. Media lagu (nyanyian) dapat di terapkan dalam pembelajaran dengan cara mengubah materi pembelajaran menjadi lirik-lirik lagu yang kemudian dapat dinyanyikan siswa. Dengan media lagu (nyayian) dirasa cukup efektif untuk mebuat pembelajaran terasa lebih ringan dan menyenangkan karena aktifitas pembelajaran dilakukan dengan beryanyi (belajar sambil bernyanyi) sehingga siswa tidak akan merasa bosan, dan mengantuk, tetapi akan lebih tertarik, bersemangat dalam memperhatikan pembelajaran, serta berani aktif saat proses pembelajaran.


(7)

2. Rumusan Masalah

a. Apakah dengan menggunakan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Tlogopandogan 2?

b. Bagaimana penerapan media lagu (nyanyian) pada pembelajaran IPA di SD Negeri Tlogopandogan 2?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka, tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV dengan menggunakan media lagu (nyanyian).

4. Hipotesis Tindakan

Melalui penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Metode Penelitian 1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014. Tepatnya pada tanggal 19 Desembar 2013 sampai 16 januari 2014.

2. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana jenis datanya adalah data kualitatif. Menurut pendapat Rubino Rubiyanto (2011:47) “penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati”.


(8)

3. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak yang berjumlah 16 siswa, yaitu 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

4. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.

5. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas IV yaitu Bapak Santoso, dan siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.

a. Wawancara

Menurut Rubino Rubiyanto (2010:67) “wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan pesponsent menjawab secara lisan pula”. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan pertanyaan pada guru untuk meyakinkan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran.

b. Observasi

Menurut Rubino Rubiyanto (2011:68) “observasi adalah cara pengumpulan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi pada penelitian ini berpedoman pada aktivitas siswa SD Negeri Tlogopandogan 2 Demak yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan minat belajar siswa di kelas IV melalui media lagu (nyanyian).


(9)

c. Tes

Menurut Oemar Hamalik (2001: 107) tes yaitu ”alat yang digunakan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan para siswa, tingkat intelegensi, sifat-sifat kepribadian dan abilitas tiap siswa”. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

d. Dokumentasi

Menurut Riduwan (2013:31) “Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laopran kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah nama siswa kelas IV SD tlogopandogan 2, dan daftar nilai siswa sebelum tindakan.

7. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi, lembar pedoaman wawancara, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar evaluasi.

8. Validitas Data a. Validitas isi

Validitas isi merupakan pengujian terhadap isi yang terkandung dalam sebuah tes. Menurut Suharsimi Arikunto (2001:67) “Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan”. Validitas isi digunakan untuk mengetahui ketepatan suatu instrument bila ditinjau dari isi materi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran. Validitas isi berkenaan dengan isi dan format dari instrumen. Instrumen yang dibuat harus sesuai indikator dan materi pelajaran yang diberikan.


(10)

b. Triangulasi

1) Triangulasi sumber

Menggunakan data yang sejenis dari sumber yang berbeda, sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan.

2) Triangulasi metode

Mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilalukan

9. Teknik Analisis Data

Pada Penelitian Tindakan Kelas, teknik analisis datanya bersifat kualitatif. Rubino Rubiyanto (2011:71) “Data kualitatif adalah data yang bersifat deskripsi, keterangan, informasi, kata-kata bukan bersifat angka-angka”. Jadi data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis mulai dari hasil wawancara, observasi, dan pelaksananaan pembelajaran yang telah dilakukan kemudian data yang diperoleh disususun dalam bentuk deskripsi atau kata-kata.

10.Indikator Pencapaian

Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Indikator tersebut meliputi: meningkatnya perhatian, ketertarikan, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran hingga mencapai prosentase sebesar 75% dari keseluruhan siswa, serta dapat mencapai hasil belajar minimal 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan prosentase 75% dari keseluruhan siswa yaitu 16 siswa.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil penelitian

Penelitian silaksanakan dalam 2 siklus dimana tiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Penelitian dimulai dari pra siklus kemudian dilaksanakan siklus I untuk meningkatkan minat belajar siswa. Pada tahap pra siklus siswa yang memiliki minat belajar yaitu 6 siswa atau


(11)

37,5%. Kemudian dilaksanakan tahap siklus I. Pada siklus I minat belajar siswa meningkat dari kondisi awal yaitu dari 6 siswa atau 37,5% menjadi 11 siswa atau 68,75%. Karena belum mencapai 75% maka diadakan siklus II. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dari 11 siswa atau 68,75% menjadi 14 siswa 87,5%. Dengan peningkatan tersebut maka tidak perlu diadakan siklus lanjutan karena sudah memenuhi indikator pencapaian yaitu 75%.

2. Pembahasan

Pada tahap pra siklus indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar 37,5% atau 6 siswa dari 16 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan yaitu 5 siswa atau 31,25% memiliki ketertarikan, 6 siswa atau 37,5% memiliki perhatian, dan 4 siswa atau 25% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahap siklus I indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai 68,87% atau 11 siswa, yang apabila dijabarkan tiap indikatornya yaitu 7 siswa atau 43,75% memiliki ketertarikan, 10 siswa atau 62,5% memiliki perhatian, dan 8 siswa atau 50% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada siklus II indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar 87,5% atau 14 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu 12 siswa atau 75% memiliki ketertarikan, 13 siswa atau 81,25% memiliki perhatian, dan 12 siswa atau 75% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ntikan Dengan demikian penelitian dihentikan hingga siklus II karena sudah mencapai indikator pencapaian yang ditetapkan yaitu 75%.


(12)

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 25% 50% 75% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketertarikan Perhatian Keterlibatan

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 25% 50% 75% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketertarikan Perhatian Keterlibatan Tabel 1

Data Minat Belajar Siswa Dengan Media Lagu

No. Aspek yang diobservasi

Jumlah siswa

Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Ketertarikan 5 siswa

(31,25%)

7 siswa (43,75%)

12 siswa (75%) 2. Perhatian 6 siswa

(37,5%)

10 siswa (62,5%)

13 siswa (81,25%) 3. Keterlibatan 4 siswa

(25%) 8 siswa (50%) 12 siswa (75%) Gambar 1

Grafik Peningkatan Minat Belajar IPA dari Pra Siklus Sampai Siklus II

Gambar 2


(13)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis tindakan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Togipandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dapat diterima.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014.

Berikut dapat dibuat rincian peningkatan minat belajar tiap indikatornya:

1. Ketertarikan siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 31,25% menjadi 75%.

2. Perhatian siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 37,5% menjadi 81,25%.

3. Keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 25% menjadi 75%.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Melalui penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri TlogoPandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014” dapat diterima kebenarannya.


(14)

DAFTAR PUSATAKA

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Surtikanti, Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Kartasura: Badan Penerbit-FKIP.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : Progdi PGSD FKIP UMS.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.


(1)

c. Tes

Menurut Oemar Hamalik (2001: 107) tes yaitu ”alat yang digunakan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan para siswa, tingkat intelegensi, sifat-sifat kepribadian dan abilitas tiap siswa”. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

d. Dokumentasi

Menurut Riduwan (2013:31) “Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laopran kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah nama siswa kelas IV SD tlogopandogan 2, dan daftar nilai siswa sebelum tindakan.

7. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi, lembar pedoaman wawancara, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar evaluasi.

8. Validitas Data a. Validitas isi

Validitas isi merupakan pengujian terhadap isi yang terkandung dalam sebuah tes. Menurut Suharsimi Arikunto (2001:67) “Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan”. Validitas isi digunakan untuk mengetahui ketepatan suatu instrument bila ditinjau dari isi materi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran. Validitas isi berkenaan dengan isi dan format dari instrumen. Instrumen yang dibuat harus sesuai indikator dan materi pelajaran yang diberikan.


(2)

b. Triangulasi

1) Triangulasi sumber

Menggunakan data yang sejenis dari sumber yang berbeda, sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan.

2) Triangulasi metode

Mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilalukan

9. Teknik Analisis Data

Pada Penelitian Tindakan Kelas, teknik analisis datanya bersifat kualitatif. Rubino Rubiyanto (2011:71) “Data kualitatif adalah data yang bersifat deskripsi, keterangan, informasi, kata-kata bukan bersifat angka-angka”. Jadi data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis mulai dari hasil wawancara, observasi, dan pelaksananaan pembelajaran yang telah dilakukan kemudian data yang diperoleh disususun dalam bentuk deskripsi atau kata-kata.

10.Indikator Pencapaian

Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Indikator tersebut meliputi: meningkatnya perhatian, ketertarikan, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran hingga mencapai prosentase sebesar 75% dari keseluruhan siswa, serta dapat mencapai hasil belajar minimal 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan prosentase 75% dari keseluruhan siswa yaitu 16 siswa.


(3)

37,5%. Kemudian dilaksanakan tahap siklus I. Pada siklus I minat belajar siswa meningkat dari kondisi awal yaitu dari 6 siswa atau 37,5% menjadi 11 siswa atau 68,75%. Karena belum mencapai 75% maka diadakan siklus II. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dari 11 siswa atau 68,75% menjadi 14 siswa 87,5%. Dengan peningkatan tersebut maka tidak perlu diadakan siklus lanjutan karena sudah memenuhi indikator pencapaian yaitu 75%.

2. Pembahasan

Pada tahap pra siklus indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar 37,5% atau 6 siswa dari 16 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan yaitu 5 siswa atau 31,25% memiliki ketertarikan, 6 siswa atau 37,5% memiliki perhatian, dan 4 siswa atau 25% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahap siklus I indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai 68,87% atau 11 siswa, yang apabila dijabarkan tiap indikatornya yaitu 7 siswa atau 43,75% memiliki ketertarikan, 10 siswa atau 62,5% memiliki perhatian, dan 8 siswa atau 50% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada siklus II indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase sebesar 87,5% atau 14 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu 12 siswa atau 75% memiliki ketertarikan, 13 siswa atau 81,25% memiliki perhatian, dan 12 siswa atau 75% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Ntikan Dengan demikian penelitian dihentikan hingga siklus II karena sudah mencapai indikator pencapaian yang ditetapkan yaitu 75%.


(4)

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 25% 50% 75% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketertarikan Perhatian Keterlibatan

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 50% 75% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% Ketertarikan Perhatian Tabel 1

Data Minat Belajar Siswa Dengan Media Lagu

No. Aspek yang diobservasi

Jumlah siswa

Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Ketertarikan 5 siswa

(31,25%)

7 siswa (43,75%)

12 siswa (75%) 2. Perhatian 6 siswa

(37,5%)

10 siswa (62,5%)

13 siswa (81,25%) 3. Keterlibatan 4 siswa

(25%) 8 siswa (50%) 12 siswa (75%) Gambar 1


(5)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis tindakan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Togipandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dapat diterima.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014.

Berikut dapat dibuat rincian peningkatan minat belajar tiap indikatornya:

1. Ketertarikan siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 31,25% menjadi 75%.

2. Perhatian siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 37,5% menjadi 81,25%.

3. Keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 25% menjadi 75%.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Melalui penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri TlogoPandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014” dapat diterima kebenarannya.


(6)

DAFTAR PUSATAKA

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Surtikanti, Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Kartasura: Badan Penerbit-FKIP.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : Progdi PGSD FKIP UMS.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.


Dokumen yang terkait

SKRIPSI Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 15

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 4

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MELALUI MEDIA LAGU PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Peningkatan Minat Belajar Melalui Media Lagu Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas IV SD N Wironanggan 01 Tahun 2014/2015.

0 3 12

PENGGUNAAN MEDIA CARTOON PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA Penggunaan Media Cartoon Picture Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri Sambiduwur

0 1 10

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

0 2 18

PENDAHULUAN Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014.

1 6 53

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 11

PENGGUNAAN MEDIA SEQIP DALAM MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA Penggunaan Media Seqip Dalam Meningkatkan Kreatifitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pomah Kecamatan Tulung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211