PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENCEMARAN LIMBAH MINYAK DAN GAS BUMI OLEH PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU.

ABSTRAK
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM
PENCEMARAN LIMBAH MINYAK DAN GAS BUMI OLEH PT CHEVRON
PACIFIC INDONESIA DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
Aryanti Dwi Rachmawati
110110100354
Kebutuhan manusia akan bahan bakar minyak dan gas mempengaruhi
meningkatnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi
termasuk PT Chevron Pacific Indonesia di Indonesia. Kegiatan eksplorasi
dan eksploitasi tersebut tidak terlepas dari pencemaran dan/atau perusakan
fungsi lingkungan hidup, sehingga terdapat tanggung jawab melakukan
pemulihan. Pada pelaksanaan pemulihan tersebut, negara menanggung
keseluruhan biaya pemulihan dan pemulihan tersebut menimbulkan
pencemaran baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung
jawab negara dalam pemulihan fungsi lingkungan hidup akibat pencemaran
dalam aktivitas minyak dan gas bumi dan untuk mengetahui ketentuan
hukum lingkungan yang mengatur mengenai tindakan pengembalian biaya
pemulihan lingkungan hidup sebagai tanggung jawab negara.
Jenis penelitian ini adalah Yuridis Normatif, yaitu penelitian hukum
yang dilakukan dengan cara mempelajari dan menelaah bahan pustaka

hukum khususnya Hukum Lingkungan dengan menjalankan dua tahap
penelitian, yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Data primer di
dapatkan melalui pengumpulan bahan dari beberapa narasumber, yaitu
Pihak WALHIRiau, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bengkalis, dan Warga Desa Wonosobo di Duri. Data-data ini
kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif analitia, yaitu metode yang
menggambarkan objek permasalahan dengan menerangkan ketentuanketentuan yang berlaku dalam bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa, yang pertama
terdapat dua tanggung jawab negara dalam pemulihan fungsi lingkungan
hidup yaitu melakukan pembinaan yang terdiri dari menetapkan kebijakan,
menerapkan instrumen lingkungan hidup, dan menerbitkan izin lingkungan
dan melakukan pengawasan kepatuhan terhadap pembinaan yang dilakukan.
Kemudian yang kedua, berdasarkan ketentuan hukum lingkungan biaya
pemulihan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab pencemar sesuai
dengan Polluter Pay Principle dan pengembalian biaya pemulihan lingkungan
hidup bertentangan dengan prinsip tersebut.
iv