Komunikasi Kesehatan dan Flu Massal.

------

-----

Pikiran Rakyat
o Selasa

0

Rabu

456
20

7

@

o Mar OApr

22


o Kam;s . Jumat o Sabtu o M;ng'1u
14
15
12
13
,'3 9
10
11
23

24

25

26

27

o Me; OJun OJul . Ags OSep


28
OOkt

29
ONov

16

.10
ODes

J(omunikasi J(esehatan
-

.

dan Flu Massal
---.....


--

-- --

Oleh UUD WAHYUDIN

B

ARU-BARU ini, kasus
flu massal di Kota Bandung ramai diberitakan.
Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 52
Bandung tidak masuk sekolah
("PR", 5/8). Penyebabnya, demam dan flu. Kejadian flu massal di SMPN 52 Bandung dan di
sejumlah sekolah dasar (SD)
mendorong Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung menetapkan
status kejadian luar biasa (KLB)
untuk semuajenis flu.
Pada hari yang sarna, harian
ini memberitakan gejala flu seperti demam menyerang sekitar

280 santri di empat pondok pesantren, yaitu pondok pesantren di wilayah Cipasung, Cihaur, Sukamanah, dan Sukahideung, Kabupaten Tasikmalaya.
Au juga memilari 455 santri di
Pondok Pesantren AI Hikmatul
Salafiah, Kabupaten Purwakarta. Di Garut, sebanyak 67 santri
di Pondok Pesantren Syalafiah
Nurul Huda, juga terkena flu.
Selanjutnya, serangan flu melanda dua tempat yang berbeda.
Sebanyak 148 murid SD Ciemas
1 dan santri di Pondok Pesantren AI Fata, Kabupaten Sukabumi terkena flu. Di Subang, sebanyak 59 santri di Pondok Pesantren Attawazun Kalijati, terserang irifluenza like illness.
Sejauh ini, Dinkes Jabar belum menetapkan Jabar dalam
status kejadian luar biasa (KLB)
terkait dengan merebaknya flu
massal di berbagai daerah tadi.
AIasannya, kasus yang terjadi
saat ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, Gubemur Jabar--Ahmad He-

ryawan meminta masyarakat
agar tidak panik dengan merebaknya kasus flu massal atau
gejala mirip influenza ini. Gubemur berharap masyarakat juga ikut menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat ditambah olah raga sehingga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh ("PR", 7/8).

Selama musim kemarau dan
pancaroba saat ini, langkah cepat menanggulangi flu massal
dan penyakit menular lainnya
memang
harus
dilakukan
mengingat penyakit ini mudah
ditularkan
melalui udara.
Langkah
berikutnya
yang
mungkin dapat dilakukan adalah pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui
kegiatan untuk peningkatan
kualitas lingkungan, serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan flu massal.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Daerah/Dinkes
Jawa Ba-----~---