Metode Berorientasi Obyek Dengan Menggunakan UML Untuk Mendesain Sistem Pemesanan Sembako Pada Sumber Rejeki.

(1)

MENGGUNAKAN UML UNTUK MENDESAIN SISTEM

PEMESANAN SEMBAKO PADA

CV. SUMBER REJEKI

SKRIPSI

Oleh :

Atik Kurniawati

NPM. 0734010077

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR


(2)

MENGGUNAKAN UML UNTUK MENDESAIN SISTEM

PEMESANAN SEMBAKO PADA

CV. SUMBER REJEKI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Oleh :

Atik Kurniawati

NPM. 0734010077

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR


(3)

METODE BERORIENTASI OBYEK DENGAN

MENGGUNAKAN UML UNTUK MENDESAIN SISTEM

PEMESANAN SEMBAKO PADA

CV. SUMBER REJEKI

Disusun Oleh :

ATIK KURNIAWATI

NPM. 0734010077

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang IV Tahun Akademik 2010/2011

Dosen Pembimbing I

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

Dosen Pembimbing II

Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 36907 060 2091


(4)

METODE BERORIENTASI OBYEK DENGAN

MENGGUNAKAN UML UNTUK MENDESAIN SISTEM

PEMESANAN SEMBAKO PADA

CV. SUMBER REJEKI

Disusun Oleh : ATIK KURNIAWATI

NPM. 0734010077

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 15 April 2011

Pembimbing : 1.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

Tim Penguji : 1

Ir. R. Purnomo Edi Sasongko, MP NPT. 030 194 662

2.

Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951

2.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131

3.

Budi Nugroho, S.Kom NPT. 38009 050 2051 Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Ir. Sutiyono, MT


(5)

Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat, Berkah, dan Ridho-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir ini merupakan syarat utama dalam penyelesaian program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis berpegang pada teori serta bimbingan dari para dosen pembimbing, dan berbagai pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan FTI, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.kom selaku Dosen Pembimbing I. Beliau ini juga sebagai Dosen Penguji II pada saat Ujian Lisan yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan perhatiannya untuk memberikan kesempatan bimbingan, penilaian, arahan, semangat dan dukungan kepada penulis hingga terselesainya Tugas Akhir ini.

4. Bapak Wahyu S J Saputra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II, sebagai sumber inspirasi penulis yang telah berkenan meluangkan waktu, pengertian, dan perhatian kepada penulis walaupun melakukan bimbingan setiap hari,


(6)

5. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Penguji I Seminar TA yang banyak memberi masukan yang berguna kepada penulis selama revisi.

6. Bapak Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP selaku Dosen Penguji I pada saat Ujian Lisan yang telah memberi banyak masukan yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Bapak Budi Nugroho, S.Kom selaku Dosen Penguji III pada saat Ujian Lisan yang telah memberi banyak masukan yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh dosen di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya, yang telah banyak memberikan bekal ilmu selama masa studi serta dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Seluruh staf karyawan di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya, yang secara langsung maupun tidak langsung ikut membantu terselesainya Tugas Akhir ini.

10.Ibuk yang merupakan wanita terhebat yang mendampingiku dan atik sangat berterima kasih atas do’a dan kasih sayang serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis. I love u ibuk. Ini adalah Kado untuk Ibuk, sebuah Cita yang berharga.


(7)

12.Kakak – kakak penulis ( Mbak Any Puji Rahyu, Mas Agung Prasetyono, Mas Amin Hartono ) terima kasih atas do’a, kasih sayang, dan dukungannya selama proses mengerjakan Skripsi ini, serta berperan sebagai donatur penulis. Atik sayang kalian.

13.Mas Azis Wahyu Wibowo yang selama ini telah mendampingi penulis. Terimakasih atas segala motivasi, doa, waktu, kasih sayang yang diberikan kepada atik, serta printer yang telah meringankanku dalam mencetak laporan. I will always love u, and u will the last for me.

14.Teman – teman penulis : Maya Kwek, Dede Miel, Ristin, seluruh warga MA 1F no.14 (adek Iro, mbak Vivin, mbak Ana, mbak Nike, mbak Rina, mbak Nita, mbak Tiwi’, mbak Inun), serta warga MA 1A/10 yang selalu setia memberi dukungan, doa serta menghibur penulis.

15.Teman-teman kuliah khususnya Indah TF’07, makasih ya karena sudah membantuku ngeprint buat bimbingan TA. Mbak Reni TF’07 dan mbak Tutut TF’07, makasih atas kekocakkan dan semangat yang kalian berikan untuk aku. Teman-teman seangkatan TF’07 yaitu fee, sischa, windy, rhina, widya, april, novita, anisa, fitra, nurul, serta teman – teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan. Terima kasih untuk kalian semua atas pertemanannya. 16.Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang secara

langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan dan dukungan hingga selesainya Tugas Akhir.


(8)

pendapat, kritik serta saran yang bersifat membangun demi memperbaiki Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga hasil Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian, sekian dan terima kasih.

Surabaya, April 2011 Penulis


(9)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 2

1.4.Tujuan Pembuatan Tugas Akhir ... 3

1.5.Manfaat Pembuatan Tugas Akhir ... 3

1.6.Metodologi Pembuatan Tugas Akhir ... 4

1.7.Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1.OOP ( Obyek Oriented Programming ) ... 7

2.1.1.Konsep Dasar Pemograman Berbasis Obyek ... 7

2.2.UML ( Unified Modelling Language ) ... 8

2.2.1.Sejarah UML ... 7

2.2.2.Diagram UML ... 8

2.2.3.Tolls Yang Mendukung UML ... 13

2.3.PHP ... 14

2.3.1.Sejarah PHP ... 15

2.3.2.Syntax PHP ... 16

2.3.3.Style Kode PHP ... 17

2.3.4.Konsep Kerja PHP ... 18

2.3.5.Kelebihan PHP ... 20

2.4.MySQL ... 20

2.4.1.Kelebihan MySQL ... 21


(10)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 26

3.1.Analisis Sistem ... 26

3.2.Analisis Kebutuhan ... 26

3.3. Perancangan Sistem ... 27

3.3.1. Business Use Case Diagram ... 27

3.3.2. Use Case Diagram... 27

3.3.3. Activity Diagram... 30

3.3.4. Sequence Diagram ... 42

3.3.5. Class Diagram ... 52

3.4. Implementasi Antar Muka ... 53

3.4.1. Desain Halaman Utama ... 53

3.4.2. Desain Halaman Utama Member ... 53

3.4.3. Desain Halaman Menu Buku Tamu ... 54

3.4.4. Desain Halaman Menu Produk ... 55

3.4.5. Desain Halaman Kantong Pemesanan ... 55

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ... …….. 56

4.1. Lingkungan Pemrograman ... 56

4.2. Implementasi Program ... 56

4.2.1. Implementasi Koneksi Database ... 56

4.2.2. Implementasi Proses Login Pembeli ... 57

4.2.3. Implementasi Proses Pemesanan ... 57

4.2.4. Implementasi Proses Login Admin ... 58

4.3. Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka ... 58

4.3.1. Menu Utama ... 59

4.3.2. Menu Cara Pesan ... 59

4.3.3. Menu Pendaftaran ... 60

4.3.4. Menu Informasi ... 60


(11)

4.3.8. Menu Utama Member ... 63

4.3.9. Menu Login Admin ... 63

4.3.10.Menu Halaman Admin ... 64

4.3.11.Menu Admin Produk ... 65

4.3.12.Menu Admin Informasi ... 65

4.3.13.Menu Admin Buku Tamu ... 66

4.3.14.Menu Admin Pemesanan ... 66

4.3.15.Menu Admin Laporan ... 67

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 68

5.1. Uji Coba Sistem ... 68

5.2. Uji Coba Website Sumber Rejeki ... 68

5.2.1. Uji Coba Menu Utama ... 68

5.2.2. Uji Coba Menu Login Member ... 69

5.2.4. Uji Coba Menu Utama Member ... 69

5.2.5. Uji Coba Menu Buku Tamu ... 70

5.2.6. Uji Coba Menu Keranjang Pemesanan ... 70

5.2.7. Uji Coba Menu Konfirmasi Transaksi ... 71

5.2.8. Uji Coba Menu Daftar Transaksi ... 71

5.3. Uji Coba Website Admin ... 72

5.3.1. Uji Coba Menu Login Admin ... 72

5.3.2. Uji Coba Menu Halaman Admin ... 72

5.3.3. Uji Coba Menu Admin Tambah Produk ... 73

5.3.4. Uji Coba Menu Admin Tambah Informasi ... 74

5.3.5. Uji Coba Menu Admin Edit Pemesanan ... 74

5.3.6. Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu ... 75

5.3.7. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Produk ... 76

5.3.8. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Customer ... 77


(12)

6.2. Saran ... 79


(13)

Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML ... 19

Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP ... 20

Gambar 3.1. Business Use Case Diagram ... 28

Gambar 3.2. Use Case Diagram ... 29

Gambar 3.3. Activity DiagramProses Membuat PR ... 30

Gambar 3.4. Activity DiagramProses Review PR ... 31

Gambar 3.5. Activity DiagramProses Membuat Dokumen PO ... 32

Gambar 3.6. Activity DiagramProses Realisasi PO ... 33

Gambar 3.7. Activity DiagramProses Membuat Retur ... 34

Gambar 3.8. Activity DiagramProses Review Retur ... 35

Gambar 3.9. Activity Diagram Proses Mencetak Retur ... 36

Gambar 3.10. Activity DiagramProses Merubah Harga ... 37

Gambar 3.11. Activity Diagram Proses Review Harga ... 38

Gambar 3.12. Activity Diagram Proses Review Stok Opname ... 39

Gambar 3.13. Activity Diagram Proses Memesan Sembako ... 40

Gambar 3.14. Activity Diagram Proses Melihat Pesanan... 41

Gambar 3.15. Activity Diagram Prosess Membuat Bukti Pengiriman ... 42

Gambar 3.16. Sequence Diagram Membuat PR ... 43

Gambar 3.17. Sequence Diagram Review PR... 43

Gambar 3.18. Sequence Diagram Membuat Dokumen PO ... 44

Gambar 3.19. Sequence Diagram Realisasi PO ... 45

Gambar 3.20. Sequence Diagram Membuat Retur ... 45

Gambar 3.21. Sequence Diagram Review Retur ... 46

Gambar 3.22. Sequence Diagram Mencetak Retur ... 47

Gambar 3.23. Sequence Diagram Merubah Harga ... 47

Gambar 3.24. Sequence Diagram Review Harga ... 48

Gambar 3.25. Sequence Diagram Review Stok Opname ... 49

Gambar 3.26. Sequence Diagram Memesan Sembako ... 49

Gambar 3.27. Sequence Diagram Melihat Pesanan ... 50


(14)

Gambar 3.31. Desain Halaman Utama Member ... 54

Gambar 3.31. Desain Halaman MenuBuku Tamu ... 54

Gambar 3.31. Desain Halaman Menu Produk ... 55

Gambar 3.31. Desain Halaman Menu Kantong Pemesanan ... 55

Gambar 4.1. Script Koneksi Database ... 57

Gambar 4.2. Script Proses Login Pembeli ... 57

Gambar 4.3. Script Proses Pemesanan ... 58

Gambar 4.4. Script Proses Login Admin ... 58

Gambar 4.5. Tampilan Menu Utama... 59

Gambar 4.6. Tampilan Menu Cara Pesan ... 59

Gambar 4.7. Tampilan Menu Pendaftaran ... 60

Gambar 4.8. Tampilan Menu Informasi ... 61

Gambar 4.9. Tampilan MenuTentang Kami ... 61

Gambar 4.10. Tampilan Menu Buku Tamu ... 62

Gambar 4.11. Tampilan Menu Produk ... 62

Gambar 4.12. Tampilan Menu Utama Member ... 63

Gambar 4.13. Tampilan Menu Login Admin ... 64

Gambar 4.14. Tampilan Menu Halaman Admin ... 64

Gambar 4.15. Tampilan Menu Admin Produk ... 65

Gambar 4.16. Tampilan Menu Admin Informasi ... 65

Gambar 4.17. Tampilan Menu Admin Buku Tamu ... 66

Gambar 4.18. Tampilan Menu Admin Pemesanan ... 66

Gambar 4.19. Tampilan Menu Admin Laporan ... 67

Gambar 5.1. Uji Coba Menu Utama ... 69

Gambar 5.2. Uji Coba Menu Login Member... 69

Gambar 5.3. Uji Coba Menu Utama Member ... 70

Gambar 5.4. Uji Coba Menu Buku Tamu ... 70

Gambar 5.5. Uji Coba Menu Keranjang Pemesanan... 71

Gambar 5.6. Uji Coba Menu Konfirmasi Transaksi ... 71


(15)

Gambar 5.10. Uji Coba Menu Admin Tambah Produk ... 73

Gambar 5.11. Uji Coba Menu Admin Produk ... 73

Gambar 5.12. Uji Coba Menu Admin Tambah Informasi ... 74

Gambar 5.13. Uji Coba Menu Admin Informasi ... 74

Gambar 5.14. Uji Coba Menu Admin Edit Pemesanan... 75

Gambar 5.15. Uji Coba Menu Admin Pemesanan ... 75

Gambar 5.16. Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu ... 76

Gambar 5.17. Uji Coba Menu Admin Buku Tamu ... 76

Gambar 5.18. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Produk ... 76

Gambar 5.19. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Customer ... 77

Gambar 5.20. Uji Coba Menu Laporan Data Transaksi Per Nomor ... 78


(16)

Pembimbing II : Wahyu S J Saputra, S.Kom

Penyusun : Atik Kurniawati

ABSTRAK

Perkembangan teknologi memiliki efek besar bagi kehidupan manusia. Teknologi bisa dimanfaatkan secara positif namun juga bisa disalahgunakan oleh manusia termasuk dalam lingkungan bisnis. Setiap pelaku bisnis bersaing untuk merebut pangsa pasar dan meraih pelanggan agar menggunakan produk perusahaan mereka.

Sumber Rejeki belum mengimplementasikan adanya rancangan permodelan

sistem kerja dalam menyajikan interaksi antara aktor dengan sistem yang akan

dibangun serta aliran kerja bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga

kesulitan dalam mengelola laporan yang dibutuhkan. Dengan membuat permodelan sistem berorientasi obyek, diharapkan perusahaan dapat menyajikan laporan secara tepat waktu dan mengetahui efisiensi sistem agar tidak terjadi pengulangan data, serta lebih cepat dalam mendesain sistem untuk dimodifikasi ke lingkup yang lebih luas.

Sistem ini mempermudah Sumber Rejeki dalam membuat PO, mereturn sembako, merubah harga, mereview stok opname, memesan sembako, serta membuat bukti pengiriman.

Kata kunci : Rancangan Permodelan Sistem, Aliran Kerja Bisnis, Efisiensi Sistem, Pemesanan Sembako.


(17)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan, gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami.

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi memiliki efek besar bagi kehidupan manusia. Teknologi bisa dimanfaatkan secara positif namun juga bisa disalahgunakan oleh manusia termasuk dalam lingkungan bisnis. Setiap pelaku bisnis bersaing untuk merebut pangsa pasar dan meraih pelanggan agar menggunakan produk perusahaan mereka.

Permasalahan yang terjadi pada Sumber Rejeki yaitu belum mengimplementasikan adanya rancangan permodelan sistem kerja dalam menyajikan interaksi antara aktor dengan sistem yang akan dibangun serta aliran kerja bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga kesulitan dalam mengelola laporan yang dibutuhkan.

Melihat kasus tersebut, kiranya diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh Sumber Rejeki. Yaitu dengan merancang Busineess Use Case Diagram untuk menyajikan interaksi antara use case dengan aktor, Activity Diagram untuk menunjukkan aliran kerja bisnis yang dilakukan


(18)

perusahaan, serta Sequence Diagram untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dalam use case.

Dengan membuat permodelan sistem berorientasi obyek, diharapkan perusahaan dapat menyajikan laporan secara tepat waktu dan mengetahui efisiensi sistem agar tidak terjadi pengulangan data, serta lebih cepat dalam mendesain sistem untuk dimodifikasi ke lingkup yang lebih luas. Sehingga perusahaan lebih mudah dalam membuat PO, mereturn sembako, merubah harga, mereview stok opname, memesan sembako, serta membuat bukti pengiriman.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana menyajikan interaksi antara use case dan aktor dengan sistem yang akan dibangun.

b. Bagaimana menggambarkan dan menunjukkan aliran kerja bisnis sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c. Bagaimana membangun sistem yang mampu mempermudah perusahaan dalam mengelola laporan.

1.3. Batasan Masalah

Dari perumusan maslah di atas, dapat disimpulkan suatu batasan masalhan dalam mendesain system pemesanan sembako pada Sumber Rejeki adalah sebagai berikut :


(19)

a. Merancang permodelan sistem Sumber Rejeki dalam membuat PO, mereturn sembako, merubah harga, mereview stok opname, memesan sembako, serta membuat bukti pengiriman.

b. Pada Sumber Rejeki menyediakan lima macam produk sembako yang dipasarkan, yaitu beras, jagung, telur, minyak, serta gula.

c. Biaya pengiriman tergantung dengan wilayah tempat tinggal konsumen.

1.4. Tujuan Pembuatan Tugas Akhir

Mengacu pada perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah :

a. Merancang Business Use Case Diagram untuk menyajikan interaksi antara use case dan aktor dengan sistem yang akan dibangun sesuai dengan harapan perusahaan.

b. Merancang Activity Diagram untuk menggambarkan aliran kerja bisnis sesuai kebutuhan perusahaan, serta Sequence Diagram dan Class Diagram dalam menunjukkan aliran kerja bisnis yang telah dibuat.

1.5. Manfaat Pembuatan Tugas Akhir

Adanya Tugas Akhir ”Metode Berorientasi Obyek Dengan Menggunakan UML Pada Sumber Rejeki” ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

a. Bagi Mahasiswa

Mengetahui dan menambah pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya sehingga dapat memiliki bekal pengetahuan yang praktis dan cukup memadai bagi kesiapan memasuki dunia kerja.


(20)

b. Bagi Pelaku Usaha

1. Mengimplementasikan metode berorientasi obyek dengan UML untuk pemesanan sembako pada Sumber Rejeki.

2. Mempermudah perusahaan dalam menyajikan laporan secara tepat waktu dan mengetahui efisiensi sistem agar tidak terjadi pengulangan data, serta lebih cepat dalam mendesain sistem untuk dimodifikasi ke lingkup yang lebih luas.

1.6. Metodologi Pembuatan Tugas Akhir

Pembuatan Tugas Akhir terbagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi – informasi yang diperlukan untuk merancang pembuatan sistem. Informasi yang dibutuhkan dengan mengambil data dari sebuah instansi yang terkait serta membaca literature – literature yang berhubungan.

b. Pengumpulan Data dan Analisa

Pada tahap ini dari hasil pengumpulan data – data yang telah diperoleh digunakan untuk melakukan analisa dan mengolah data lebih lanjut.

c. Analisa dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini dari studi literature akan dibuat dekripsi umum sistem serta melakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan


(21)

awal aplikasi yang akan dibuat, sehingga akan menghasilkan desain antarmuka dan proses yang siap untuk diimplementasikan.

d. Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web.

e. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat akan dilakukan beberapa scenario uji coba dengan menggunakan beberapa contoh, dan dievaluasi untuk kelayakan pemakaian sistem.

f. Penyusunan Buku Tugas Akhir

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas Akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari keseluruhan proses pengerjaan Tugas Akhir. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dibuat dalam Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum Tugas Akhir meliputi latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini.


(22)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang landasan teori yang terkait dengan Tugas Akhir ini. Semua penjelasan tersebut terkait dengan berbagai disiplin ilmu yang diterapkan, mulai dari konsep sampai definisi tiap istilah yang dipakai.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan sistem yang terdiri atas penjelasan dari analisa permasalahan, perancangan sistem, perancangan data, sampai dengan perancangan antarmuka system. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisikan hasil dari implementasi perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi : kebutuhan sistem, implementasi basis data, dan implementasi tampilan – tampilan antarmuka.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang lebih baik.


(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang sejumlah teori dasar berisikan uraian sistematis dari teori yang ada pada literatur maupun tinjauan pustaka yang mendasari pemecahan masalah dan mendukung secara teknis pengerjaan perancangan permodelan sistem kerja pada Sumber Rejeki.

2.1. OOP (Object Oriented Programming)

Pemograman berorientasi obyek merupakan paradigma pemograman yang berorientasikan kepada obyek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek[1].

2.1.1. Konsep Dasar Pemograman Berorientasi Obbyek

Pemograman orientasi obyek menekankan berikut :

a. Kelas : kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.

b. Objek : membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit data sebuah

program komputer.

c. Abstraksi : kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang

diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti.

d. Enkapsulasi : memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti

keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya.


(24)

e. Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim.

f. Inheritas : mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek

didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas).

g. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu

masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.

2.2. UML (Unified Modeling Language)

UML adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek serta aplikasinya. UML merupakan metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM[2].


(25)

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem[3].

2.2.1. Sejarah UML

Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan[4].

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group[4].


(26)

2.2.2. Diagram UML

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu[5]:

a. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan

bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use

case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement

sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang

test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat

meng- include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam

dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di- include akan

dipanggil setiap kali use case yang meng- include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di- include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common . Sebuah use case juga dapat meng- extend use

case lain dengan behaviour -nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi

antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.


(27)

b. Conceptual Diagram

Conceptual Diagram digunakan untuk memodelkan konsep – konsep yang ada di dalam aplikasi.

c. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang

diperlukan oleh masing-masing operasi[6]. Sequence diagram

menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk

pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan

terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan

dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa

digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu. Diawali dari apa yang men- trigger aktivitas tersebut, proses dan

perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang

dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.

Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek

lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi

operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi

sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk

objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon


(28)

d. Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object[5].

e. State Diagram

State Diagram digunakan untuk memodelkan perilaku object di dalam sistem.

f. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar

state adalah action dan sebagian besar transisi di- trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.

g. Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi


(29)

untuk mencapai suatu tujuan[6]. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram

menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta

hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok, yaitu nama (dan stereotype), atribut, dan metoda. Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu

class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung

diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class.

Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time.

Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan

menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.

h. Obyek Diagram

Obyek Diagram digunakan untuk memodelkan struktur object.

i. Component Diagram

Component Diagram digunakan untuk memodelkan komponen object.

j. Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk memodelkan distribusi aplikasi.

2.2.3. Tools Yang Mendukung UML

Saat ini banyak sekali tool pendesainan yang mendukung UML, baik itu tool komersial maupun opensource. Beberapa diantaranya adalah:


(30)

a. Rational Rose (www.rational.com)

b. Together (www.togethersoft.com)

c. Object Domain (www.objectdomain.com)

d. Jvision (www.object-insight.com)

e. Objecteering (www.objecteering.com)

f. MagicDraw (www.nomagic.com/magicdrawuml)

g. Visual Object Modeller (www.visualobject.com)

Dalam hal ini, penulis menggunakan Rational Rose dalam membuat UML dimana digunakan untuk menjelaskan tentang alur kerja sistem aplikasi yang akan dibuat, sehingga dapat diimplementasikan dengan tepat. Dengan menggunakan Rational Rose, orang awam pun yang bukan berasal dari jurusan informatika juga dapat mengerti proses bekerjanya sebuah sistem karena penggambaran dijelaskan secara terperinci dan detail, sehingga dapat dipahami dan dimengerti alur kerja sistem yang dibuat oleh seorang programmer.

2.3. PHP

PHPadalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam

HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat

digunakan untuk membangun sebuah CMS[7]. PHP Singkatan dari Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa scripting server-side didesain khusus untuk aplikasi web, seperti ASP. Script PHP dieksekusi di server, dan yang dikirim ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, sehingga kode PHP tidak terlihat oleh user. Berbeda dengan bahasa scripting clientside seperti JavaScript, skrip JavaScript dieksekusi langsung oleh browser, sehingga kodenya bisa terlihat user.


(31)

Kode-kode PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML. PHP juga didukung oleh banyak database seperti : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dsb.

PHP merupakan bahasa pemprograman berbasis web yang paling banyak digunakan, dikarenakan kemudahan penggunaannya dan PHP termasuk Software Open Source. Jadi dengan bebas mengambil di internet, merubah source code-nya dan mendistribusikan kembali dengan lisesi GPL versi 2. PHP juga bisa dijalankan diberbagai web server, seperti Apache, IIS, PWS, dan lain sebagainya.

2.3.1. Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan


(32)

meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.3.2. Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. Contoh :

<html> <?

Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP"); ?>


(33)

2.3.3. Style Kode PHP

PHP memberi keleluasaan dalam menulis kode program, dengan catatan tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan. Diketahui bahwa pada saat PHP mem-parse file, teks akan dibaca sampai menemui tag khusus, apabila tag diremukan, selanjutnya parser melakukan eksekusi kode program sampai berakhir pada tag penutup. Hal ini akan berpengaruh pada kode PHP yang disisipkan dalam domumen HTML, dimana parser akan mencari bagian tag sampai ditemukan. Dari penjelasan singkat mengenai kerja parser memproses kode program bahwa tag memiliki arti penting untuk menyatakan bahwa kode yang anda buat merupakan kode PHP. Tersedia empat corak mode penulisan kode yang mengidentifikasikan program PHP.

a. Style XML (Standar)

Memiliki kemiripan dengan penulisan dokumen XML (Extensible Markup Language). Style ini juga tepat sekali digunakan ketika ingin mengembangkan aplikasi web yang berinteraksi dengan XML.

Contoh implementasinya :

<?php

echo ”Ini ditulis dengan Bahasa PHP”;

?>

b. Style Script PHP

Bentuk tag kedua yang dikenal dan diakui secara eksplisit adalah tag <script>. Sebenarnya style ini juga merupakan alternatif yang disarankan ketika kurang tertarik dengan style pertama. Cara penulisannya tak jauh beda ketika anda


(34)

Contoh penggunaannya :

<script language=’php’>

echo ”Ini ditulis dengan Bahasa PHP”;

</script>

c. Short Style

Ini merupakan style yang praktis dalam pembuatan program dengan PHP. Cukup menggunakan tag pembuka “<?” dan menutupnya dengan “?>”.

Contoh :

<?

echo ”Ini ditulis dengan Bahasa PHP”; ?>

d. Style ASP

Bentuk tag terakhir yang juga dapat digunakan dalam pembuatan Program PHP adalah seperti tag ASP (Active Server Pages). Berikut contoh implementasinya :

<%

echo ”Ini ditulis dengan Bahasa PHP”;

%>

2.3.4. Konsep Kerja PHP

Konsep atau cara kerja HTML itu sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya


(35)

akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator), browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Secara visual dapat digambarkan seperti gambar 2.1.

Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML

Jika yang diminta adalah sebuah halaman PHP maka prinsipnya hampir sama dengan permintaan HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin PHP yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien. Sehingga bila digambarkan seperti gambar 2.2.


(36)

Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP.

2.3.5. Kelebihan PHP

a. Merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam penggunaanya.

b. Merupakan bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi

yang banyak.

c. Merupakan adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara run time melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.4. My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial


(37)

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL[8]

2.4.1. Kelebihan My SQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

2.4.2. Keistimewaan My SQL

My SQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : a. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

b. Perangkat lunak sumber terbuka

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.


(38)

c. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

g. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

h. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.


(39)

i. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

k. Antar Muka

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

m. Struktur table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.4.3 Kelemahan MY SQL

Adapun beberapa kelemahan MySQL dibandingkan dengan database lain,


(40)

a. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.

b. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang

disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server

karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

2.5. Konektivitas PHP – My SQL

a. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan database user password. mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ;

b. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database yang akan digunakan.

$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).

c. mysql_num_rows ( )

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan banyaknya jumlah record yang terdapat dalam sebuah variabel hasil query. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu variabel hasil query.


(41)

d. mysql_fetch_array ( )

Fungsi ini digunakan untuk menampilkan record yang terdapat dalam sebuah variabel hasil query dalam bentuk array. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu variabel hasil query.


(42)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem pada pemesanan sembako. Perumusan kebutuhan sistem tersebut dilakukan dengan cara menentukan alur yang terjadi dalam sistem. Alur tersebut kemudian akan digambarkan dengan diagram use case.

Untuk memudahkan didalam menentukan alur yang mungkin terjadi dalam sistem ini, ditentukan terlebih dahulu pengguna sistem ini. Pengguna sistem kemudian akan digambarkan sebagai actor dalam diagram use case.

3.2 Analisis Kebutuhan

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan sistem pada pemesanan sembako di Sumber Rejeki. Spesifikasi kebutuhan sistem menjelaskan mengenai proses yang terkait dalam perancangan system pada pemesanan sembako di Sumber Rejeki.

Proses yang terkait dalam perancangan system pada pemesanan sembako di Sumber Rejeki terbagi beberapa tahap, yaitu

a. Membuat PO b. Me-return sembako c. Merubah harga

d. Mereview stok opname e. Memesan sembako


(43)

f. Membuat bukti pengiriman

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem, yang dapat memperjelas sistem yang telah dibuat. Penjelasan mengenai sistem dimulai dari business use case diagram, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

3.3.1 Business Use Case Diagram

Dalam Business Use Case Diagram pemesanan sembako di Sumber Rejeki, bagian pembelian berperan dalam membuat PO berdasarkan PR. PO tersebut diberikan kepada pihak manager dan supplier untuk direview. Selain membuat PO, bagian pembelian juga bertugas dalam mereturn sembako berdasarkan PO yang sudah ada. Retur tersebut diberikan ke supplier. Sedangkan bagian inventori berperan dalam merubah harga dan mereview stok opname. Hasil dari merubah harga diberikan ke pihak manager untuk direview. Pembeli berperan dalam memesan sembako serta mendapatkan bukti pengiriman dari bagian penjualan. Dimana biaya pengiriman tergantung berdasarkan wilayah tempat tinggal konsumen pada saat mendaftarkan diri menjadi member misalnya, Nganjuk, Kediri, Mojokerto,Malang, dan Surabaya. Berikut ini tampilan dari businessuse case diagram seperti pada Gambar 3.1.


(44)

bag. pembelian

me-return sembako

membuat PO

supplier.

manager.

merubah harga. bag. inventori

mereview stok opname

memesan sembako. bag. penjualan

membuat barang bukti pembeli.

Gambar 3.1 BusinessUse Case Diagram

3.3.2 Use Case Diagram

Dalam Use Case Diagram di Sumber Rejeki, bagian pembelian membuat PR berdasarkan PO yang kemudian direview oleh pihak manager. Dokumen PO yang telah dibuat oleh bagian pembelian akan direalisasi oleh supplier. Supplier juga akan mereview retur yang telah dibuat oleh bagian pembelian. Dalam merubah harga yang dilakukan oleh bagian inventori, pihak manager akan mereview perubahan harga tersebut. Selain merubah harga, bagian inventori juga


(45)

mereview stok opname. Pembeli dapat melihat daftar pemesanan setelah melakukan pemesanan serta mendapatkan bukti pengiriman dari bagian penjualan. Berikut ini tampilan dari use case diagram seperti pada Gambar 3.2.

bag.pembelian

review PR membuat PR

membuat dokumen PO

review retur realisasi PO

supplier

merubah harga bag.inventori

review stok opname

pembeli memesan sembako

membuat bukti pengiriman

bag.penjualan melihat pesanan <<extend>> <<include>> manager review harga <<extend>> mencetak retur membuat retur <<extend>> <<extend>> <<extend>>


(46)

3.3.3 Activity Diagram

Pada diagram aktivitas ini menjelaskan tentang alur use case yang terjadi pada use case diagram.

a) Activity Diagram Membuat PR

Pada diagram aktivitas proses membuat PR ini menjelaskan bagaimana proses membuat PR yang dilakukan oleh bagian pembelian. Berikut ini tampilan dari activity diagram proses membuat PR seperti pada Gambar 3.3.


(47)

b) Activity Diagram Review PR

Pada diagram aktivitas proses review PR ini menjelaskan bagaimana proses review PR yang dilakukan oleh manager. Berikut ini tampilan dari activity diagram proses review PR seperti pada Gambar 3.4.


(48)

Berikut ini tampilan dari activity diagram proses membuat dokumen PO seperti pada Gambar 3.5.


(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

: bag. pembelian : frm.membuat PR : ctr.membuat PR : PR open form PR

input data sembako yg terjual

get data sembako yg terjual

search data sembako yg terjual set PR get PR show PR

req. print PR

print PR

Gambar 3.16 Sequence Diagram Membuat PR

Bagian pembelian membuka form PR, selanjutnya menginputkan data sembako yang terjual. Maka melakukan pencarian data sembako yang terjual. Setelah data sembako yang terjual ditemukan, maka akan membuat PR dan menampilkan PR sebelum mencetaknya.

b) Sequence Diagram Review PR

Pada diagram sequence review PR ini menjelaskan bagaimana mereview PR yang dilakukan oleh manager. Berikut ini tampilan dari sequence diagram review PR seperti pada Gambar 3.17.

: manager : frm.review PR : ctr.review PR : PR

open PR

get data PR

search data PR modifikasi PR get modifikasi PR show modifikasi PR

req. simpan PR


(60)

Manager membuka form PR dan melakukan pencarian data PR. Setelah melakukan modifikasi PR, maka hasil dari modifikasi PR ditampilkan dan dicetak oleh sistem.

c) Sequence Diagram Membuat Dokumen PO

Pada diagram sequence membuat dokumen PO ini menjelaskan bagaimana membuat dokumen PO yang dilakukan oleh bagian pembelian. Berikut ini tampilan dari sequence diagram membuat dokumen PO seperti pada Gambar 3.18.

: bag. pembelian : frm.membuat PO : ctr.membuat PO : PO open form PO

input data sesuai PR

get PR search PR set PO get PO show PO req.print PO print PO

Gambar 3.18 Sequence Diagram Membuat Dokumen PO

Bagian pembelian membuka form dan memasukkan data sesuai PR. Selanjutnya pencarian PR, dan membuat PO. Setelah berhasil membuat PO. Maka PO ditampilkan dan dicetak oleh sistem.

d) Sequence Diagram Realisasi PO

Pada diagram sequence realisasi PO ini menjelaskan bagaimana realisasi PO yang dilakukan oleh supplier. Berikut ini tampilan dari sequence diagram realisasi PO seperti pada Gambar 3.19.


(61)

Gambar 3.19 Sequence Diagram Realisasi PO

Supplier membuka PO dan mencocokkannya dengan jumlah produk. Setelah melakukan pencarian produk, maka dilakukan modifikasi PO. System menampilkan hasil modifikasi PO tersebut dan menyimpannya.

e) Sequence Diagram Membuat Retur

Pada diagram sequence membuat retur ini menjelaskan bagaimana membuat retur yang dilakukan oleh bagian penjualan. Berikut ini tampilan dari sequence diagram membuat retur seperti pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 Sequence Diagram Membuat Retur : supplier : frm.realisasi PO : ctr.realisasi PO : PO

open PO

mencocokkan jlm produk dg data PO

get produk

search produk modifikasi PO get modifikasi PO show modifikasi PO

req.simpan PO

simpan PO

: bag.penjualan : frm.membuat retur : ctr.membuat retur : retur open form retur

input data sesuai PO

get PO search PO set retur get retur show retur req.print retur print retur


(62)

Bagian penjualan membuka form retur dan memasukkan data sesuai PO. Setelah dilakukan pencarian PO, maka membuat retur. Sistem menampilkan dan mencetak retur.

f) Sequence Diagram Review Retur

Pada diagram sequence review retur ini menjelaskan bagaimana review retur yang dilakukan oleh supplier. Berikut ini tampilan dari sequence diagram review retur seperti pada Gambar 3.21.

: supplier : frm.review retur : ctr.review retur : retur open retur

mencocokkan data dg PO

get PO search PO modifikasi retur get retur show retur req.simpan retur simpan retur

Gambar 3.21 Sequnce Diagram Review Retur

Supplier membuka retur dan memcocokkan data dengan PO. Setelah melakukan pencarian PO, maka akan dilakukan modifikasi retur. Sistem menampilkan retur dan menyimpannya.

g) Sequence Diagram Mencetak Retur

Pada diagram sequence mencetak retur ini menjelaskan bagaimana mencetak retur yang dilakukan oleh supplier. Berikut ini tampilan dari sequence diagram review retur seperti pada Gambar 3.22.


(63)

: bag. pembelian : frm.mencetak retur : ctr.mencetak retur : retur open retur get retur search retur show retur req.print retur print retur

Gambar 3.22 Sequence Diagram Mencetak Retur

Bagian pembelian membuka retur dan melakukan pencarian retur. Sistem menampilkan dan mencetak retur.

h) Sequence Diagram Merubah Harga

Pada diagram sequence merubah harga ini menjelaskan bagaimana merubah harga yang dilakukan oleh bagian inventori. Berikut ini tampilan dari sequence diagram merubah harga seperti pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Sequence Diagram Merubah Harga bag.inventori : frm.merubah harga : ctr.merubah harga : harga

open form merubah harga input harga sesuai PO

get PO

search PO set merubah harga get merubah harga show perubahan harga

req.print perubahan harga


(64)

Bagian inventori membuka form merubah harga dan memasukkan data harga sesuai PO. Setelah pencarian data PO ditemukan, maka akan dilakukan perubahan harga. System menampilkan dan mencetak perubahan harga.

i) Sequence Diagram Review Harga

Pada diagram sequence review harga ini menjelaskan bagaimana review harga yang dilakukan oleh manager. Berikut ini tampilan dari sequence diagram review harga seperti pada Gambar 3.24.

: manager : frm.review harga : ctr.review harga : harga open daftar harga

get daftar harga

search daftar harga modifikasi harga

get harga show harga

req.simpan harga

simpan harga

Gambar 3.24 Sequence Diagram Review Harga

Manager membuka daftar harga dan memodifikasi harga. Sistem menampilkan harga serta menyimpan harga tersebut.

j) Sequence Diagram Review Stok Opname

Pada diagram sequence review stok opname ini menjelaskan bagaimana review stok opname yang dilakukan oleh bagian inventori. Berikut ini tampilan dari sequence diagram review stok opname seperti pada Gambar 3.25.


(65)

: bag.inventori : frm.review stok opname : ctr.review stok opname : data stok open data stok

get data stok

search data stok modifikasi data stok show data stok

req.simpan data stok

simpan data stok

Gambar 3.25 Sequence Diagram Review Stok Opname

Bagian inventori membuka data stok dan memodifikasi data stok. Sistem menampilkan dan menyimpan data stok yang telah dimodifikasi.

k) Sequence Diagram Memesan Sembako

Pada diagram sequence memesan sembako ini menjelaskan bagaimana memesan sembako yang dilakukan oleh pembeli. Berikut ini tampilan dari sequence diagram memesan sembako seperti pada Gambar 3.26.

: pembeli : frm.memesan sembako : ctr.memesan sembako : pesanan sembako open form pendaftaran member

input form pendaftaran member

get pendaftaran member

search pendaftaran member set data member get data member show data member

open form pemesanan input pemesanan get pemesanan search pemesanan show pemesanan req.simpan pemesanan simpan pemesanan


(66)

Pembeli membuka form pendaftaran member dan menginputkan data member. Setelah system menampilkan data member, maka pembeli akan membuka form pemesanan dan mengisi form pemesanan. Sesudah melakukan pemesanan, maka system menampilkan daftar pemesanan dan menyimpan pemesanan tersebut.

l) Sequence Diagram Melihat Pesanan

Pada diagram sequence melihat pesanan ini menjelaskan bagaimana melihat pesanan yang dilakukan oleh pembeli. Berikut ini tampilan dari sequence diagram melihat pesanan seperti pada Gambar 3.27.

: pembeli : frm.melihat pesanan : ctr.melihat pesanan : pesanan sembako login

open pesanan

get pemesanan

search pemesanan show pemesanan

log out

Gambar 3.27 Sequence Diagram Melihat Pesanan

Pembeli melakukan login sebelum membuka pesanan. Setelah login berhasil, maka pembeli bisa melihat semua daftar pesanan miliknya. Setelah melihat pesanan, untuk keluar pembeli di harapkan untuk melakukan log out agar data pembeli maupun data pesanan terjaga.


(67)

m) Sequence Diagram Membuat Bukti Pengiriman

Pada diagram sequence membuat bukti pengiriman ini menjelaskan bagaimana membuat bukti pengiriman yang dilakukan oleh bagian penjualan. Berikut ini tampilan dari sequence diagram membuat bukti pengiriman seperti pada Gambar 3.28

: bag.penjualan : frm.membuat bukti pengiriman : ctr.membuat bukti pengiriman

: bukti pengiriman open form bukti pengiriman

input data bukti pengiriman

get bukti pengiriman

search bukti pengiriman set bukti pengiriman show bukti pengiriman

req.print bukti pengiriman

print bukti pengiriman

Gambar 3.28 Sequence Diagram Membuat Bukti Pengirman

Bagian penjualan membuka form bukti pembayaran dan mengisikannya dengan data pemebeli beserta pesanannya. System menampilkan bukti pengiriman dan mencetaknya.

3.3.5 Class Diagram

Class diagram menggambarkan statis antar class dan system. Berikut ini tampilan dari class diagram seperti pada Gambar 3.29.


(68)

(69)

3.4 Implementasi Antarmuka

Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi user.

3.4.1 Desain Halaman Utama

Pada halaman utama website Sumber Rejeki di menu utama terdapat menu home, cara pesan, pendaftaran, informasi dan tentang kami. Sedangkan pada menu link, terdapat menu login, menu, produk, cari produk, dan hunting. Pada halaman utama ini berisikan ucapan selamat datang kepada user. Berikut ini tampilan dari desain halaman utama seperti pada Gambar 3.30

.

Gambar 3.30 Desain Halaman Utama

3.4.2 Desain Halaman Utama Member

Pada halaman utama member website Sumber Rejeki menu utama terdapat menu home, cara pesan, buku tamu, informasi dan tentang kami. Sedangkan pada menu link, terdapat menu logut, menu, produk, cari produk, dan hunting. Pada halaman utama member ini berisikan ucapan selamat datang kepada


(70)

member. Berikut ini tampilan dari desain halaman utama seperti pada gambar Berikut ini tampilan dari desain halaman utama seperti pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31 Desain Halaman Utama Member

3.4.3. Desain Halaman Menu Buku Tamu

Pada menu buku tamu, dapat diisi oleh semua user yang membuka website pemesanan sembako di Sumber Rejeki. Pada menu ini terdapat nama, email, tanggal, serta alamat pengunjung website. Berikut ini tampilan dari desain halaman menu buku tamu seperti pada Gambar 3.32.


(71)

3.4.4. Desain Halaman Menu Produk

Pada desain halaman menu produk, terdapat semua nama produk yang dilengkapi dengan keterangan, harga serta satuan dari produk yang dipasarkan oleh Sumber Rejeki. Tampilan dari desain halaman menu produk dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Gambar 3.33 Desain Halaman Menu Produk

3.4.5. Desain Halaman Menu Kantong Pemesanan

Pada desain menu kantong pemesanan, terdapat nama produk yang dipesan, harga dalam bentuk rupiah, jumlah pemesanan, serta total. Pada menu ini terdapat link untuk kembali berbelanja, ubah, serta melanjutkan untuk melakukan pemesanan. Tampilan dari desain halaman menu kantong pemesanan dapat dilihat pada Gambar 3.34.


(72)

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.

4.1 Lingkungan Pemrograman

Perancangan aplikasi web dikembangkan dalam lingkungan pemrograman dengan spesifikasi teknis sebagai berikut ini :

a. Windows XP Profesional Edition SP.2 sebagai sistem operasi.

b. Rational Rose 2002 untuk pembuatan desain UML.

c. XAMPP sebagai web development tool.

d. MySQL sebagai database.

e. Adobe Dreamweaver CS4 sebagai editor program.

4.2 Implementasi Program

Pada bagian bab ini membahas mengenai implementasi bagian dari program atau potongan script program.

4.2.1 Implementasi Koneksi Database

Aplikasi ini menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan basis data

(database) MySQL phpMyAdmin. Script untuk membangun koneksi ke database


(73)

Gambar 4.1Script Koneksi Database

4.2.2 Implementasi Proses Login Pembeli

Agar pembeli dapat melakukan pemesanan, maka pembeli harus mengisi user name dan password dengan benar. Script untuk proses login pembeli dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2Script Proses Login Pembeli

4.2.3 Implementasi Proses Pemesanan

Setelah berhasil login, maka pembeli dapat melakukan pemesanan. Script


(74)

Gambar 4.3Script Proses Pemesanan

4.2.4 Implementasi Proses Login Admin

Untuk dapat memasuki halaman admin, maka harus login terlebih dahulu dengan mengisikan username dan password secara benar. Script untuk proses login admin dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Script Proses Login Admin

4.3 Implementasi Aplikasi Desain Antar Muka

Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan tentang menu


(75)

4.3.1 Menu Utama

Pada menu utama berisikan tentang ucapan selamat datang kepada semua user yang telah membuka halaman website pemesanan sembako di Sumber Rejeki. Pada menu ini, juga berisikan nama – nama sembako. Tampilan untuk menu home dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan Menu Utama

4.3.2 Menu Cara Pesan

Pada menu cara pesan berisikan tentang cara pesan, cara mendaftar, dan cara mendaftar. Tampilan untuk menu cara pesan dapat dilihat pada Gambar 4.6.


(76)

4.3.3 Menu Pendaftaran

Pada menu pendaftaran berisikan form pendaftaran konsumen. Pada form

tersebut harus mengisikan data diri konsumen secara lengkap dan benar. Di dalam form pendaftaran terdapat nama, username, password, alamat, kota, wilayah, dan lain sebagainya. Username dan password nantinya akan dipakai konsumen untuk login pada saat akan melakukan pemesanan. Apabila user yang telah terdaftar menjadi member, maka admin menghubungi member untuk memastikan data yang telah di isikan di form pendaftaran. Jika dalam jangka waktu satu bulan member tidak melakukan pemesanan, maka data member akan dihapus oleh admin. Tampilan untuk menu pendaftaran dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Menu Pendaftaran

4.4.4 Menu Informasi

Pada menu informasi beriskan informasi tentang kandungan gizi yang ada pada sembako, manfaat sembako bagi kehidupan manusia, dan kandungan yang tersimpan pada sembako, serta cara pemilihan sembako yang baik agar. Tampilan menu informasi dapat dilihat pada Gambar 4.8.


(77)

Gambar 4.8 Menu Informasi

4.4.5. Menu Tentang Kami

Pada menu tentang kami berisikan sejarah berdirinya Sumber Rejeki, beserta nama pemilik perusahaan tersebut. Tampilan menu tentang kami dapat dilihat pada Gambar 4.9.


(78)

4.4.6 Menu Buku Tamu

Pada menu buku tamu teradapat form komentar yang disediakan untuk

user yang membuka website pemesanan sembako di Sumber Rejeki. Komentar diharapkan dapat membatu perkembangan perusahaan. Tampilan menu buku tamu dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Menu Buku Tamu

4.4.7 Menu Produk

Pada menu produk terdapat nama – nama produk sembako yang

dipasarkan atau dijual di Sumber Rejeki. Pada halaman ini juga dituliskan stok persediaan, harga berdasarkan berat sembako. Tampilan menu produk dapat dilihat pada Gambar 4.11.


(79)

4.4.8 Menu Utama Member

Pada menu utama member berisikan ucapan selamat datang kepada

konsumen yang telah menjadi member. Pada halaman ini juda terdapat nama – nama sembako untuk mempermudah konsumen dalam memesan tanpa harus membuka menu produk terlebih dahulu. Sehingga konsumen dapat langsung memimilh sembako mana yang akan dipesan. Tampilan menu utama member dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Menu Utama Member

4.4.9. Menu Login Admin

Pada menu login admin, admin harus mengisikan username dan password

secara benar untuk masuk ke menu berikutnya. Tampilan menu login admin dapat dilihat pada Gambar 4.13.


(80)

Gambar 4.13 Menu Login Admin

4.4.10 Menu Halaman Admin

Pada menu halaman utama, terdapat menu untuk menuju ke admin

produk, admin informasi, admin buku tamu, admin pemesanan, dan admin laporan, serta melakukan log out. Tampilan menu halaman admin dapat dilihat pada Gambar 4.14.


(81)

4.4.11 Menu Admin Produk

Pada menu admin produk, admin dapat melakukan penambahan produk.

Selain menambahkan produk, admin juga dapat mengubah semua isi dari produk, serta dapat menghapus produk apa saja sedang yang tidak ada. Tampilan menu admin produk dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Menu Admin Produk

4.4.12 Menu Admin Informasi

Pada menu admin informasi, admin dapat menambah informasi ke halaman

website, serta dapat mengubah dan mengahapusnya. Tampilan menu admin informasi dapat dilihat pada Gambar 4.16.


(82)

4.4.13 Menu Admin Buku Tamu

Pada menu admin buku tamu, admin dapat menambahkan data tamu serta

menghapusnya. Tampilan menu admin buku tamu dapat dilihat pada Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Menu Admin Buku Tamu

4.4.14 Menu Admin Pemesanan

Pada menu admin pemesanan, admin dapat mengubah status member atau

pembeli. Admin juga dapat menghapus data pembeli yang dalam jangka waktu lama masih status pesan. Tampilan menu admin pemesanan dapat dilihat pada Gambar 4.18.


(83)

4.4.15 Menu Admin Laporan

Pada menu admin laporan, admin dapat melihat semua data produk,

customer dan transaksi mulai dari data pr periode sampai data keseluruhan. Tampilan menu admin laporan dapat dilihat pada Gambar 4.19.


(84)

UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detail dan akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini :

5.1. Uji Coba Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari program yang telah dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelasakan sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat apakah program yang sudah dibuat sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) sampai dengan hasil output (keluaran). Uji coba yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:

5.2. Uji Coba Website Sumber Rejeki

5.2.1 Uji Coba Menu Utama

Pada menu utama terdapat beberapa link untuk menuju ke menu

berikutnya, di antaranya ke menu home, cara pesan, pendaftaran, informasi, tentang kami, buku tamu, serta nama sembako. Tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.1.


(85)

Gambar 5.1 Uji Coba Menu Utama

5.2.2 Uji Coba Menu Login Member

Pada menu login member digunakan untuk melakukan pemesanan. Setiap member harus memiliki username dan password. Untuk uji coba menu login member, maka member harus mengisikan username dan password secara benar. Kemudian diikuti dengan menekan tombol login. Tampilan menu login member dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Uji Coba Menu Login Member

5.2.3 Uji Coba Menu Utama Member

Setelah berhasil melakukan login, maka member dapat masuk ke menu utama member. Halaman ini terdiri atas menu home, cara pesan, buku tamu, informasi, tentang kami, ubah profil, ubah password, keranjang pemesanan, daftar


(86)

transaksi, serta nama sembako. Tampilan menu utama member dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3 Uji Coba Menu Utama Member

5.2.4 Uji Coba Menu Buku Tamu

Member maupun user yang lain dapat mengisi buku tamu. Pada menu

buku tamu, member maupun user yang lain dapat memberikan saran maupun

kritik terhadap Sumber Rejeki. Tampilan menu buku tamu dapat dilihat pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4 Uji Coba Menu Buku Tamu

5.2.5 Uji Coba Menu Keranjang Pemesanan

Menu keranjang pemesanan hanya dapat dibuka oleh member. Pada menu


(87)

pemesanan kosong, member bisa melakukan melakukan pemesanan di link

kembali pesan yang ada pada menu keranjang pemesanan. Tampilan menu

keranjang pemesanan dapat dilihat pada Gambar 5.5.

Gambar 5.5 Uji Coba Menu Keranjang Pemesanan

5.2.6 Uji Coba Menu Konfirmasi Transaksi

Menu konfirmasi transaksi dapat dibuka setelah member telah melakukan pemesanan. Pada menu ini tertera total jumlah pemesanan dan jumlah uang yang harus ditransfer, serta data member beserta alamat member. Tampilan menu konfirmasi transaksi dapat dilihat pada Gambar 5.6.

Gambar 5.6 Uji Coba Menu Konfirmasi Transaksi

5.2.7 Uji Coba Menu Daftar Transaksi

Pada menu daftar transaksi menampilkan semua daftar transaksi

pemesanan yang dilakukan oleh member. Tampilan menu daftar transaksi dapat dilihat pada Gambar 5.7.


(88)

Gambar 5.7 Uji Coba Menu Daftar Transaksi

5.3 Uji Coba Website Admin

5.3.1 Uji Coba Menu Login Admin

Pada menu login admin digunakan untuk mengakses halaman admin

berikutnya. Untuk uji coba menu login admin, maka admin harus mengisikan username dan password secara benar. Kemudian diikuti dengan menekan tombol enter. Tampilan menu login admin dapat dilihat pada Gambar 5.8

.

Gambar 5.8 Uji Coba Menu Login Admin

5.3.2 Uji Coba Menu Halaman Admin

Setelah berhasil melakukan login, maka admin dapat masuk ke menu admin. Halaman ini terdiri atas menu produk, informasi terkini, buku tamu, daftar pemesanan, laporan, serta log out. Tampilan menu halaman admin member dapat


(89)

Gambar 5.9 Uji Coba Menu Halaman Admin

5.3.3. Uji Coba Menu Admin Tambah Produk

Pada menu admin tambah produk, admin dapat melakukan penambahan

data produk. Tampilan menu admin tambah produk dapat dilihat pada Gambar 5.10.

Gambar 5.10 Uji Coba Menu Admin Tambah Produk

Setelah admin melakukan pengisian tambah data produk, maka akan didapatkan hasil seperti pada Gambar 5.11.


(90)

5.3.4 Uji Coba Menu Admin Tambah Informasi

Pada menu admin tambah informasi, admin dapat melakukan penambahan

informasi terbaru yang berhubungan dengan sembako. Tampilan menu admin tambah informasi dapat dilihat pada Gambar 5.12.

Gambar 5.12 Uji Coba Menu Admin Tambah Informasi

Setelah admin melakukan pengisian penambahan informasi, maka akan didapatkan hasil pada Gambar 5.13.

Gambar 5.13 Uji Coba Menu Admin Informasi

5.3.5 Uji Coba Menu Admin Edit Pemesanan

Pada menu admin edit pemesanan, admin dapat merubah status member

yang telah mentransfer uang dengan status lunas. Tampilan menu admin edit


(91)

Gambar 5.14. Uji Coba Menu Amin Edit Pemesanan

Setelah merubah status member menjadi lunas, maka akan didapatkan

hasil seperti pada Gambar 5.15.

Gambar 5.15 Uji Coba Menu Admin Pemesanan

5.3.6 Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu

Pada menu admin tambah buku tamu, admin dapat menambahkan

komentar di menu buku tamu. Dimana komentar yang diberikan admin adalah balasan dari komentar member. Tampilan menu admin tambah buku tamu dapat dilihat pada Gambar 5.16.


(92)

Gambar 5.16 Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu

Setelah admin melakukan penambahan komentar di buku tamu, maka akan didapatkan hasil seperti pada Gambar 5.17.

Gambar 5.17 Uji Coba Menu Admin Buku Tamu

5.3.7. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Produk

Pada menu laporan data seluruh produk menampilkan semua data seluruh

produk yang ada di Sumber Rejeki. Tampilan menu laporan data seluruh produk dapat dlihat pada Gambar 5.18.


(93)

Untuk mempermudah admin dalam mencari nama sembako yang diinginkan, maka pada menu laporan data seluruh produk diberi kata kunci. Kata kunci tersebut dapat diisi berdasarkan nama produk maupun satuan. Pada menu ini juga terdapat tombol print.

5.3.8 Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Customer

Pada menu laporan data seluruh customer, terdapat data diri member

meliputi nama, alamat, kota, wilayah, nomer telepon, bank, nomer rekening, serta email. Tampilan menu laporan data seluruh customer dapat dilihat pada Gambar 5.19.

Gambar 5.19 Uji Coba Menu Laporan Seluruh Customer

Untuk mempermudah admin dalam mencari customer yang diinginkan, maka pada menu laporan data seluruh customer diberi kata kunci. Kata kunci tersebut dapat diisi berdasarkan nama produk customer, alamat, kota, wilayah, serta bank. Pada menu ini juga terdapat tombol print.


(94)

5.3.9 Uji Coba Menu Laporan Data Transaksi Per Nomor

Pada menu laporan data transaksi per nomor terdapat id pesan member, nama member, tanggal pemesanan, status member, serta unik transfer. Tampilan dari menu laporan data transaksi per nomor dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Uji Coba Menu Laporan Data Transaksi Per Nomor

Pada menu ini terdapat link untuk menampilkan menu laporan transaksi per nomor. Dimana pada menu tersebut menjelaskan lebih detail data transaksi per nomor mulai dari data member sampai total dari keseluruhan pembayaran. Tampilan menu laporan transaksi per nomor dapat dilihat pada Gambar 5.21.

Gambar 5.21 Uji Coba Menu Laporan Transaksi Per Nomor


(95)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian dan analisa program, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Rancangan permodelan sistem dengan menggunakan UML mampu

menyajikan interaksi antara use case dan aktor dengan sistem yang akan dibangun.

b. Rancangan permodelan sistem dengan menggunakan UML mampu

menggambarkan dan menunjukkan aliran kerja bisnis sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c. Dengan adanya menu admin laporan, maka mampu mempermudah perusahaan

dalam mengelola laporan data produk, data customer, serta transaksi.

6.2 Saran

Dari beberapa pengamatan dan penelitian yang dilakukan penulis, maka saran untuk pengembangan system pemesanan sembako di Sumber Rejeki ini adalah perlu adanya penambahan lagi fitur-fitur lain yang berkaitan dengan website pemesanan sembako di Sumber Rejeki dalam menyediakan jenis sembako yang lain selain yang telah dipasarkan oleh Sumber Rejeki.


(1)

Gambar 5.14. Uji Coba Menu Amin Edit Pemesanan

Setelah merubah status member menjadi lunas, maka akan didapatkan hasil seperti pada Gambar 5.15.

Gambar 5.15 Uji Coba Menu Admin Pemesanan

5.3.6 Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu

Pada menu admin tambah buku tamu, admin dapat menambahkan komentar di menu buku tamu. Dimana komentar yang diberikan admin adalah balasan dari komentar member. Tampilan menu admin tambah buku tamu dapat dilihat pada Gambar 5.16.


(2)

76

Gambar 5.16 Uji Coba Menu Admin Tambah Buku Tamu

Setelah admin melakukan penambahan komentar di buku tamu, maka akan didapatkan hasil seperti pada Gambar 5.17.

Gambar 5.17 Uji Coba Menu Admin Buku Tamu

5.3.7. Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Produk

Pada menu laporan data seluruh produk menampilkan semua data seluruh produk yang ada di Sumber Rejeki. Tampilan menu laporan data seluruh produk dapat dlihat pada Gambar 5.18.

Gambar 5.18 Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Produk


(3)

Untuk mempermudah admin dalam mencari nama sembako yang diinginkan, maka pada menu laporan data seluruh produk diberi kata kunci. Kata kunci tersebut dapat diisi berdasarkan nama produk maupun satuan. Pada menu ini juga terdapat tombol print.

5.3.8 Uji Coba Menu Laporan Data Seluruh Customer

Pada menu laporan data seluruh customer, terdapat data diri member meliputi nama, alamat, kota, wilayah, nomer telepon, bank, nomer rekening, serta email. Tampilan menu laporan data seluruh customer dapat dilihat pada Gambar 5.19.

Gambar 5.19 Uji Coba Menu Laporan Seluruh Customer

Untuk mempermudah admin dalam mencari customer yang diinginkan, maka pada menu laporan data seluruh customer diberi kata kunci. Kata kunci tersebut dapat diisi berdasarkan nama produk customer, alamat, kota, wilayah, serta bank. Pada menu ini juga terdapat tombol print.


(4)

78

5.3.9 Uji Coba Menu Laporan Data Transaksi Per Nomor

Pada menu laporan data transaksi per nomor terdapat id pesan member, nama member, tanggal pemesanan, status member, serta unik transfer. Tampilan dari menu laporan data transaksi per nomor dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Uji Coba Menu Laporan Data Transaksi Per Nomor

Pada menu ini terdapat link untuk menampilkan menu laporan transaksi per nomor. Dimana pada menu tersebut menjelaskan lebih detail data transaksi per nomor mulai dari data member sampai total dari keseluruhan pembayaran. Tampilan menu laporan transaksi per nomor dapat dilihat pada Gambar 5.21.

Gambar 5.21 Uji Coba Menu Laporan Transaksi Per Nomor


(5)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian dan analisa program, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Rancangan permodelan sistem dengan menggunakan UML mampu menyajikan interaksi antara use case dan aktor dengan sistem yang akan dibangun.

b. Rancangan permodelan sistem dengan menggunakan UML mampu menggambarkan dan menunjukkan aliran kerja bisnis sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c. Dengan adanya menu admin laporan, maka mampu mempermudah perusahaan dalam mengelola laporan data produk, data customer, serta transaksi.

6.2 Saran

Dari beberapa pengamatan dan penelitian yang dilakukan penulis, maka saran untuk pengembangan system pemesanan sembako di Sumber Rejeki ini adalah perlu adanya penambahan lagi fitur-fitur lain yang berkaitan dengan website pemesanan sembako di Sumber Rejeki dalam menyediakan jenis sembako yang lain selain yang telah dipasarkan oleh Sumber Rejeki.


(6)

80

DAFTAR PUSTAKA

F4bregaz. 2009. Tentang MySQL, diakses online pada 5 Februari 2011 dari http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/tentang-mysql.html.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman WEB dinamis menggunakan PHP, Edisi Revisi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Komunitaskita. Apa itu php, diakses online pada 5 Februari 2011 dari http://komunitaskita.net/apa-itu-php/

Prasetyo, Didik Dwi .1982. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP, penerbit PT elex media komputindo (perkembangan PHP), Jakarta.

Prasetyo, eko (2008). Pemrograman Web PHP & MySQL Untuk Sistem Informasi Perpustakaan, penerbit graha ilmu, Yogyakarta.

Prasetyo, Harmi. 2006. Pengantar Unified Modelling Language(UML), diakses online pada 5 Februari 2011 dari

http://harmiprasetyo.wordpress.com/2006/09/26/pengantar-uniifiied-modelling-language-uml-/

Sholiq. 2006. Permodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek dengan UML, penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Wikipedia. Pemograman Berorientasi Obyek, diakses tanggal 5 Februari 2011 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek.