PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SELAMANYA INDONESIA”(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” yang dipopulerkan oleh 21st Night).

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SELAMANYA INDONESIA”

(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” yang
dipopulerkan oleh 21st Night)

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyar atan memper oleh gelar sarjana
Pada FISIP UPN : “Veter an” J awa Timur

Oleh :
Pr afitra Syahfiar Iwansyah
NPM. 0843110220

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SELAMANYA INDONESIA”
(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” yang dipopulerkan
oleh 21st Night)
Disusun Oleh :
PRAFITRA SYAHFIAR IWANSYAH
NPM : 0843110220
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
‘’Veteran’’ Jawa Timur Pada Tanggal 14 Juni 2012

Menyetujui
Tim Penguji :
1. Ketua

Pembimbing Utama

Dr s. Syaifuddin Zuhr i, M.Si
NPT. 370069400351


J uwito, S.Sos, M.Si
NPT. 367049500361
2. Sekretaris

Dr s. Syaifuddin Zuhr i, M.Si
NPT. 370069400351
3. Anggota

Zainal Abidin A. S.Sos, M.Si, M.Ed
NPT. 3 7305 99 0170 1

Mengetahui,
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Supar wati, M.Si
NIP. 19550718 198302 2001
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dr a. Sumar djijati, M.Si
NIP. 19620323 199309 20

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SELAMANYA INDONESIA”
(Studi Semiologi Pemaknaan Lir ik Lagu “Selamanya Indonesia” yang
dipopulerkan oleh 21st Night)

Disusun oleh :

PRAFITRA SYAHFIAR IWANSYAH
NPM : 0843110220


Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui,
Pembimbing Utama

Dr s. Syaifuddin Zuhri, M.Si
NPT. 370069400351

Mengetahui,
DEKAN

Dr a. Ec. Hj. Supar wati, M.Si
NIP. 19550718 198302 2001
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAK


PRAFITRA SYAHFIAR IWANSYAH, PEMAKNAAN LIRIK LAGU
“SELAMANYA INDONESIA” (Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu
“Selamanya Indonesia” Yang di Populer kan Oleh 21st Night)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan lirik lagu
“Selamanya Indonesia” dimana dalam lirik lagu “Selamanya Indonesia” yang
mengkritik tentang nasionalisme, jiwa patriotisme dan fenomena yang terjadi di
Indonesia seperti budaya asing yang berkembang di negeri ini. Dan hal ini
dikarenakan banyaknya para generasi penerus bangsa tidak mau mempelajari dan
memelihara kebudayaan asli Indonesia.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
yang bersifat kualitatif-interpretatif semiologi Ferdinand de Saussure,
mendefinisikan tanda berdasarkan aspek penanda (signifier) dan juga petanda
(signified) untuk mengetahui signifikasi yang akhirnya untuk mengetahui yang
sebenarnya yang terjadi di kehidupan sehari – hari dan di lingkungan masyarakat.
Kata kunci : Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” yang dipopulerkan
oleh 21st Night. Semiologi, Ferdinand de Saussure
ABSTRACT

This research is aimed to identify purport lyrics “Selamanya Indonesia”

where the lyrics about “Forever Indonesia” who criticize of nationalism , people
patriotism and the phenomenon that occurred in indonesia as a growing foreign
culture in this country . And this is because of the multitude of the young
generation don 't want to study and maintain the original culture of indonesia .
A method of analysis of data in this study using the method of research is
kualitatif-interpretatif semiologi ferdinand de saussure , defines a sign aspect
(signifier and the signified ) to know that eventually signification to know the
truth that occur in life a day. day and in the community . And also use meaning
connotative manner and meaning denotave .
Keywords : meaning of lyrics “forever Indonesia” popularized by 21st Night
semiologt. Ferdinand de Saussure

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
segala karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul

Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” (Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu
“Selamanya Indonesia” Yang dipopulerkan oleh 21st Night
Tak lupa penulis menyampaikan rasa terima kasih pada pihak-pihak yang telah
membantu selama menyusun penulisan skripsi ini.
Adapun penulis sampaikan rasa terima kasih, kepada:
1. Allah SW T. Karena t elah melimpahkan segala karuniaNYA, sehingga penulis
mendapat kan kemudahan selama proses penulisan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M P. Selaku Rekt or UPN “Veteran” Jawa Timur
3. Dra. Ec. Hj. Suparwati M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UPN “Veteran” Jawa Timur
4. Bapak Juwito, S.Sos, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN
“Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Saifuddin Zuhri. M si. Sekret aris Program St udi Ilmu Komunikasi dan selaku
dosen pembimbing.

6. Dosen-dosen Ilmu Komunikasi yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan
dalam menyelesaikan skripsi ini.

Sert a t ak lupa penulis m emberiikan rasa t erim a kasih secara khusus kepada:


iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Papa, the best fat her yang telah memberikan dorongan, semangat dan
pengert iannya bagi penulis baik secara moril dan materiil.
2. M ama, The best mother for me yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang,
semangat , dorongan dan pengert iannya bagi penulis.
3. Saudara-saudara kandung, Nanda, Rizal sert a semua keluarga besar yan g
senant iasa member masukan dan semangat .
4. Sahabat -sahabat t erbaik yang selalu ada, Olif ( Oka, Lit a, Ing, dan Fika ) yang t ak
hent i m emberikan semangat , masukan unt uk kelancaran penyusunan skripsi.
5. Fifi, Rayyan, Deasy, Veve sahabat yang sudah lulus dan menjadi alumni t erim a
kasih

t elah

mendukung,


memberikan

masukan

sert a m endorong untuk

kelancaran penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah dibutuhkan guna memperbaiki
kekurangan yang ada. Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca, khususnya untuk rekan-rekan Program Studi Ilmu Komunikasi.
Surabaya, 4 Juni 2012

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN J UDUL .................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJ UAN SKRIPSI ...................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .....................................................

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iv

DAFTAR ISI ..............................................................................................


vi

ABSTRAK ...................................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ...................................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ...........................................................

11

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................

11

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................

12

KAJ IAN PUSTAKA .................................................................

13

2.1 Landasan Teori ...................................................................

13

2.1.1. Pengertian Komunikasi.............................................

13

2.1.2 Komunikasi Verbal ...................................................

15

2.1.3 Media Komunikasi Massa .........................................

16

2.1.4 Musik .........................................................................

18

2.1.5 Musik dan Kecerdasan Emosi ..................................

23

2.1.6 Lirik Lagu..................................................................

25

2.1.7 Semiotika ...................................................................

26

2.1.8 Semiotika dan Semiologi Komunikasi ......................

29

BAB II

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.9 Teor i Tanda Fer dinand de Saussure .........................

31

2.1.10 Signifier dan Signified .............................................

36

2.1.11 Langue dan Parole ..................................................

37

2.1.12 Makna dan Pemaknaan ..........................................

39

2.1.13 Perubahan Makna dan Ambiguitas........................

40

2.2 Ker angka Ber pikir ..............................................................

42

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

44

2.3 Metode Penelitian ...............................................................

44

2.4 Ker angka Konseptual .........................................................

45

3.2.1 Corpus .......................................................................

45

3.3 Unit Analisis ........................................................................

47

3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................

47

3.5 Teknik Analisis Data...........................................................

48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

50

4.1 Gambar an Objek Penelitian ...............................................

50

BAB V

4.1.1

Sejar ah Awal 21st Night...........................................

51

4.1.1

Sejar ah Nama Band 21st Night................................

51

4.1.3

For masi Per sonil 21st Night .....................................

52

4.1.4

21st Night Membuat Album.....................................

54

4.2 Penyajian dan Hasil Analisis Data .....................................

55

4.2.1

Penyajian Data .........................................................

55

4.2.2

Analisis Lir ik Lagu ”Selamanya Indonesia” ...........

56

HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

75

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.1 Kesimpulan .........................................................................

81

5.2 Saran ...................................................................................

81

DAFTAR PUSTAKA.................................................................

82

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................

84

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan manusia terdapat banyak sekali fenomena
komunikasi dan sosial di dalamnya. Pada fenomena-fenomena tersebut
terdapat berbagai macam permasalahan yang dapat diangkat untuk
menjadi sebuah penelitian. Dalam hal ini yang diteliti merupakan sebuah
permasalahan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang tertuang
dalam sebuah lirik lagu.
Musik dapat dikatakan sebagai bahasa dunia, dan dunia hiburan
kian lama kian berkembang dengan pesatnya. Berbagai macam jenis dan
bentuk hiburan disajikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Musik
merupakan hasil budaya manusia yang menarik diantara budaya manusia
lain.

Karena musik memegang peranan yang sangat banyak di berbagai

bidang. Seperti jika dilihat dari sisi psikologi humanistis, lagu atau musik
kerap menjadi sarana pemenuhan kebutuhan manusia dalam hasrat akan
seni dan berkreasi.
Dalam kehidupan manusia, musik telah menjadi ‘udara’ yang
dihisap dan dihembuskan tanpa batas waktu. Musik sudah tidak hanya
‘dikonsumsi’ melalui alat dengar atau telinga saja, tetapi sudah menjadi
lebih komplek lagi. Manusia ‘mengkonsumsi’ musik sudah memasuki
arena perasaan jiwa. Dengan musik, manusia dapat memiliki ‘obat

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

alternatif’ sebagai obat penenang, atau musik sudah dijadikan sebagai
sahabat yang menemani kegiatannya sehari-hari. Tidak heran beberapa
orang di sekitar kita dapat menikmati musik lebih dari 12 jam atau bahkan
24 jam sehari.
Melalui musik, manusia sebagai homo valens atau makhluk yang
memiliki keinginan, memiliki untuk menyalurkan identifikasinya terhadap
kebudayaan. Dari sisi sosial, musik dapat disebut sebagai cermin tatanan
sosial yang ada dalam masyarakat saat music tersebut diciptakan. Dan dari
segi ekonomi, musik telah bergerak pesat menjadi suatu komoditi yang
sangat menguntungkan. (Rakhmad,1993 : 19)
Musik dan lagu merupakan salah satu kegiatan komunikasi, karena
di dalamnya terdapat proses penyampaian pesan dari si pencipta lagu
tersebut kepada khalayak pendengarnya. Pesan yang terkandung dalam
sebuah lagu merupakan representasi dari pikiran atau perasaan dari
pencipta lagu sebagai orang yang mengirim pesan. Pesan yang
disampaikan biasanya bersumber dari frame of reference (pengetahuan)
dan field of experience (pengalaman).
Musik merupakan hasil budaya manusia yang menarik di antara
budaya yang lain, dikatakan menarik karena musik memegang peranan
yang sangat banyak diberbagai bidang. Seperti dilihat dari sisi
psikologisnya, musik kerap menjadi sarana kebutuhan manusia dalam
hasrat akan seni dan berkreasi. Dari sisi sosial, musik dapat disebut
sebagai cermin tatanan yang ada dalam masyarakat saat musik tersebut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

diciptakan. Dari segi ekonomi, musik telah berkembang pesat menjadi
suatu komoditi yang menguntungkan.
Musik sendiri menurut kamus lengkap bahasa Indonesia, memiliki
makna bunyi-bunyian yang ditata enak dan rapi. Dari definisi di atas dapat
diketahui bahwa musik dapat menciptakan sebuah lagu. Sebuah lagu yang
dinyanyikan biasanya terdiri dari komponen yang saling melengkapi dan
saling bergantung. Komponen tersebut antara lain; paduan alat musik
dalam satu instrumen, suara vokal, dan yang terakhir adalah lirik lagunya.
Instrumen dan kekuatan vokal penyanyian adalah sebagai tubuh,
sedangkan lirik lagu adalah jiwa, atau nyawa adalah penggambaran musik
itu sendiri.
Isi tanda musik dalam hal ini adalah emosi yang dibangkitkan
dalam diri pendengar. Para ahli musik berpendapat bahwa musik
merupakan ‘ekspresi perasaan, bentuk simbolik’ yang signifikansinya
dapat dirasakan, tetapi tidak dapat didefinisikan karena ia hanya bersifat
‘implisit, tetapi secara konvensional tidak tetap’.
Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan dapat dikatakan
komunikatif apabila para peserta komunikasi dapat memahami makna dari
pesan yang dikomunikasikan, hal ini mengacu pada pemikiran bahwa
suatu pesan dalam bentuk system tanda merupakan hasil penurunan makna
dari si pembuat pesan. Sebuah lagu, biasanya terdiri dari paduan suara
instrument dan suara vocal penyanyinya. Dari dua paduan inilah terbentuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

keutuhan suatu lagu. Dalam suatu lagu, selain kekuatan musik, unsur lirik
yang dinyanyikan mempunyai peranan yang sangat penting pula.
Salah satunya hal yang terpenting dalam sebuah musik adalah
keberadaan lirik lagunya, karena melalui lirik lagu, pencipta lagu ingin
menyampaikan pesan yang merupakan pengekspresian dirinya tehrhadap
fenomena-fenomena yang terjadi di dunia sekitar. Lirik lagu dalam musik
yang sebagaimana bahasa, dapat pula sebagai sarana untuk sosialisasi
dalam pelestarian terhadap suatu sikap atau nilai. Oleh karena itu, ketika
sebuah lirik lagu diaransi dan diperdengarkan kepada masyarakat
merupakan tanggung jawab yang besar tersebar luasnya keyakinan, nilainilai, bahkan prasangka tertentu (Setianingsih, 2003:7-8).

Lirik lagu adalah media komunikasi verbal yang memiliki makna
pesan di dalamnya, sebuah lirik lagu bila tepat memilihnya bisa memiliki
nilai yang sama dengan ribuan kata atau peristiwa, juga secara individu
mampu memikat perhatian. Sebuah karya cipta dibidang musik juga harus
memiliki jiwa yang menghibur bagi konsumen. Banyak sekali jenis lirik
lagu keseluruhan dalam sebuah produk musik yang telah tercipta, adanya
menyangkut

pembicaraan autoritas

mereka

melambangkan

saling

pengertian yang patut diagungkan dan dipatuhi orang dari apa yang
mereka awali.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Lirik lagu biasanya dibawakan oleh penyanyi yang kemudian
menjadi public figure dan disebarkan melalui media massa sehingga
khalayak dengan cepat mengenali lagu tersebut. Hal ini secara tidak
langsung tentu saja akan berdampak pada sikap afektif, konatif, dan
kognitif pendengarnya. Sikap afektif adalah sikap emosional dari individu,
sikap konatif adalah berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan dan
bertindak, sedangkan sikap kognitif adalah aspek intelektual yang
berkaitan dengan apa yang diketahui oleh manusia (Rahmat, 2001:37).
Oleh karena itu, ketika sebuah lirik lagu diaransemen dan
diperdengarkan oleh khalayak, lirik lagu mempunyai tanggung jawab yang
besar atas tersebar luasnya sebuah keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai
bahkan sebuah prasangka tertentu. Sebuah lirik lagu notabene kata-kata di
dalamnya menggunakan media musik untuk menyampaikannya kepada
publik. Jadi, bisa dikatakan bahwa lirik lagu juga merupakan karya sastra
yang diwujudkan dalam karya seni. Memahami makna puisi bukanlah hal
yang mudah. Ketidakmudahan ini timbul karena beberapa sebab, yaitu
kompleksitas isi sajak, pemadatan kiasan-kiasan dan teknik penyajian yang
istimewa (Suharianto, 1981 : 9). Bahkan berpendapat bahwa memahami
makna puisi jauh lebih sulit dibandingkan dengan jenis karya sastra
lainnya (Suciati, 2001 : 143)
Menurut Pendopo (1987 : 12), puisi merupakan kristalisasi
pengalaman, hanya inti permasalahannya saja yang dikemukakan. Puisi
hanya menyatakan sesuatu secara implicit, sugestif dengan bahasa kias

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

yang bermakna ganda. Oleh karena itu, pemahaman terhadap puisi
menjadi tidak mudah. Sementara itu, penelitian/pengkajian terhadap puisi
yang selama

ini dilakukan umumnya mengedepankan teori-teori

strukturalisme maupun semiotic dan menerapkannya secara ketat (Suciati,
2001 : 143).
Dari membaca atau menyanyikan suatu lirik lagu yang dibuat oleh
seorang pencipta lagu, seseorang dapat melihat tanggapan si pencipta lagu
terhadap beberapa hal di sekelilingnya. Bila ditelusuri lebih dalam
karyanya, dapat dilihat pandangan hidup dan pola pikir si pencipta lagu.
Proses penciptaan lagu dapat terjadi berdasarkan pengalaman si pencipta
dengan dunia di sekitarnya. Dapat pula dari hasil perenungan si pencipta
terhadap suatu gejala yang dilihat atau yang dirasakannya.
Hasil perenungan itu kemudian dikomunikasikan/disampaikan
kepada orang lain dengan cara menuangkannya kedalam bentuk sistem
tanda komunikasi yang merupakan teks yang berupa lirik lagu, yang
merupakan sebuah pesan komunikasi. Dengan mengamati hasil karya lirik
lagu, juga dapat diketahui bagaimana pencipta lagu memandang dan
mengungkapkan gejala yang ada di masyarakat. Pengungkapan tersebut
tentunya dengan gaya, cara dan sudut pandang si pencipta yang
bersangkutan.
Dalam hal ini yang menjadi permasalahan adalah lirik lagu
“Selamanya Indonesia” dan asal usul band, aliran musik yang di pilih.
Lirik lagu diciptakan oleh band 21st Night sempat mengalami kontroversi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

dikarenakan sebagai aspirasi bahwa musik keras pun bisa menjadi terkenal
dan mempunyai jiwa nasionalisme. Lirik lagu ini terkenal sebagai lagu
penyemangat dan cenderung ke arah “rock alternative” yang dimana
musik ini menghentak keras, memberikan kesan ke arah anarkis. Tetapi
oleh Menpora Andy Malaranggeng diangkat sebagai lagu dukungan ketika
Timnas akan bertanding. Lagu ini begitu populer terutama ketika
menjelang sea games yang dimainkan bulan November 2011. Hingga lagu
ini menjadi “lagu wajib” setiap laga yang melibatkan timnas akan dan
terutama lagu ini menjadi soundtrack sponsor di salah satu tv swasta lebih
tepatnya rcti.
Pasca tiga tahun berlalu, Twentyfirst Night muncul dengan formasi
baru. Dengan

single 'Selamanya Indonesia', Twentyfirst Night

menonjolkan semangat gotong-royong demi bangsa. Tidak banyak musisi
yang mengedepankan keistemewaan lirik dalam pembuatan lagu. beda
halnya dengan Twentyfirst Night, mereka tidak hanya memikirkan
pemilihan kata dalam lirik namun ada satu pesan yang ingin mereka
berikan. Tak sekedar kisah cinta berakhir bahagia atau lirik satir bernuansa
ambigu. Satu yang menarik, Twentyfirst Night memiliki lebih dari dua
kuintal nyali untuk membawa tema Indonesia dalam lagunya “Selamanya
Indonesia”. Karena sempat di dalam lirik lagu nya yang pertama sempat
menuai kritik karena di dalam lirik lagu nya memiliki arti bahwa musisi
yang beraliran rock yang keras bisa mempunyai jiwa nasionalisme. Tapi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

pada akhirnya Twentyfirst Night mengubah lirik lagu yang sebelumnya
menuai protes akhirnya menjadi lirik lagu yang sekarang ini.
(http://hot.detik.com/music/read/2011/09/13/191919/1721801/228/twentyf
irst-night-gotong-royong-untuk-selamanya-indonesia)
Di tengah krisis kepercayaan dan kondisi Indonesia yang entah
berantah. Mereka memberikan optimisme, masih banyak kebaikan di
Indonesia dan selamanya Indonesia akan tetap penuh cinta. Cinta? Ada apa
dengan sayap garuda dan beberapa kata yang menyiratkan kewajiban kita
untuk menjaga Indonesia? Singkat saja, Twentyfirst Night hanya ingin
memberikan sikap lugas, Indonesia akan maju bila kita maju bersama.
Apatis di saat kritis? Itu pilihan, namun alangkah baiknya bila kaum muda
menyatukan tekad untuk memberikan yang terbaik, bukan untuk
kepentingan apa-apa, hanya untuk Indonesia. Mengapa harus cinta
Indonesia? Mengapa harus peduli pada Indonesia? Indonesia itu ibarat
sahabat yang sebenarnya tak perlu kita beri apa-apa, dia pun tak minta apaapa. Lalu, apakah disaat seperti ini kita akan diam dan pura-pura tak tahu
apa-apa. Kita menjaganya karena kebutuhan bukan keharusan. Kita dan
Indonesia sebenarnya saling mencintai. Tapi seperti diam-diam. Sudah
saatnya

kaum

muda

tidak hanya

bungkam

dan berdiam

diri.

(http://badutromantis.com/?p=561/2011/11/18/selamanya-indonesia.html)
Tak hanya itu saja, lirik lagu Selamanya Indonesia ini bisa
menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap negara, yang terjadi ketika final
sea games mempertemukan tuan rumah Indonesia dengan Malaysia.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Dalam rangka mendukung timnas acara musik Dahsyat mengundang 21 st
Night untuk tampil sebagai band pembuka sekaligus menyanyikan lagu
mereka berjudul selamanya Indonesia di depan lapangan parkir stadion
gelora bung karno, Jakarta. Lagu tersebut dibawakan dengan semangat
nasionalisme oleh 21 st night beserta para masyarakat yang datang secara
langsung untuk mendukung timnas bertanding sambil menggenakan
kostum merah-putih (http://www.mutiaracinta.info/2011/11/20twentyfirstnight-selamanya-indonesia.html)

Hubungan musik dengan fungsi otak. Semua jenis musik atau bila
bunyi tersebut dalam suatu rangkaian teratur yang kita kenal dengan
musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang
telinga, mengguncang cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-sel
berambut di dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis
menuju ke otak.
Pertama, musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu
suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa
terlebih dahulu dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baikburuk maupun intelegensia. Kedua, melalui Hipotalamus mempengaruhi
struktur basal “forebrain” termasuk sistem limbik, dan ketiga, melalui
axon neuron secara difus mempersarafi neokorteks. Hipotalamus
merupakan pusat saraf otonom yang mengatur fungsi pernapasan, denyut
jantung, tekanan darah, pergerakan otot usus, fungsi endokrin, memori,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

dan lain-lain. Seorang peneliti, Ira Altschuler mengatakan, “Sekali suatu
stimulus mencapai Talamus, maka secara otomatis pusat otak telah
diinvasi”.
Dalam lagu “Selamanya Indonesia” lirik lagu yang dipergunakan
adalah sudah terlihat dengan jelas kata-kata konotatif dipakai pengarang
untuk mengekspresikan imajinasi dan “instingnya”. Bakat atau talenta
yang dimiliki dalam diri seseorang. Dengan mendengarkan lirik dari
sebuah lagu saja orang belum tentu akan mengetahui apa sebenarnya
maksud atau isi dari lagu tersebut. Karena kata-kata yang digunakan
bermakna konotatif.
Lain halnya apabila sebuah lirik lagu dikerjakan dengan memakai
kata-kata yang bermakna denotatif seperti yang terdapat dalam lirik lagulagu pop modern yang sekarang ini juga banyak digemari oleh kalangan
muda, mereka akan bisa mengerti dengan menyanyikan, mendengarkan
dan melihat lirik lagu tersebut. Untuk itu diperlukan suatu semiotik
sebagai metode untuk menjabarkan dan memberikan sebuah makna dalam
sebuah lirik lagu.
Pencipta syair atau lirik lagu “Selamanya Indonesia”, dia
mempunyai

sebuah

“inspirasi”

yang

ingin

disampaikan

kepada

masyarakat dengan sebuah tujuan. Dan tujuan tersebut adalah bahwa
masyarakat bisa memahami apa yang dimaksud dalam tulisan sang
pencipta. Dan “inspirasi” atau “insting” yang sudah dituangkan lewat
syair lirik lagu Selamanya Indonesia itu berupa semangat nasionalisme

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Untuk itu semiotik itu
nantinya akan dipergunakan untuk menganalisis apa sebenarnya yang
dimaksud oleh sang pencipta.
Sebuah lirik lagu bukanlah rangkaian kata-kata indah semata, tetapi
lebih dari itu lirik lagu merupakan representasi dari realitas yang dilihat
atau dirasakan oleh sang pencipta. Realitas inilah yang mengilhami
seorang pencipta dalam membuat lirik lagu.

Dari fenomena yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk
meneliti lirik lagu “Selamanya Indonesia” karya 21st Night.

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di utarakan tersebut di atas,

maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah :“Bagaimanakah
pemaknaan dalam lirik lagu “Selamanya Indonesia” karya 21st Night?

1.3.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pemaknaan dalam lirik

lagu “Selamanya Indonesia” karya 21st Night

\

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1.4.

Manfaat Penelitian

1.4.1 Secara Teor itis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada
perkembangan serta pendalaman studi komunikasi dengan menganalisis
semiotik dalam lirik lagu.

1.4.2 Secara Pr aktis
Membantu pembaca dan penikmat musik dalam memahami lirik lagu
“Selamanya Indonesia” karya 21st Night dan diharapkan dapat menjadi
kerangka acuan bagi pencipta musik agar lebih selektif dan kreatif dalam
menggambarkan suatu lirik lagu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1.

Landasan Teor i

2.1.1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman pesan atau berita
antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat secara timbal balik
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami oleh kedua belah pihak
(Djamarah, 2004:2).
Menurut (Effendy, 2001:11) proses komunikasi adalah: “Proses
komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan)”.
Pikiran bisa berupa gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul
dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan,
kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang
timbul dari lubuk hati. (http://www.scribd.com/deefit/d/3397081-Persepsiremaja-terhadap-program-dakwahtaiment)
Komunikasi terjadi antara satu orang dengan yang lainnya,
mempunyai tujuan untuk mengubah, membentuk perilaku orang menjadi
sasaran komunikasi. Disamping itu komunikasi merupakan proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui
penggunaan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar-gambar, angkaangka dan lain-lain (Berelson dan Stainer, 1964).

13
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Musik juga merupakan bagian dari komunikasi, seperti yang
dikemukakan oleh William I. Gorden menyatakan bahwa komunikasi itu
mempunyai empat fungsi. Keempat fungsi tersebut meliputi komunikasi
sosial, komunikasi ekspresif,

komunikasi ritual, dan komunikasi

instrumental. Menurutnya, fungsi komunikasi tampaknya tidak sama
sekali independen, melainkan juga berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya,
meskipun terdapat suatu fungsi yang sangat dominan terutama di dalam
bidang komunikasi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_komunikasi).
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial adalah komunikasi
ekspresif yang dapat dilakukan baik sendirian ataupun dalam kelompok.
Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain,
namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrument
untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi). Perasaan tersebut
dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Emosi juga dapat kita
salurkan lewat bentuk-bentuk seni seperti novel, musik, puisi, atau lukisan.
Harus diakui musik juga dapat mengekspresikan perasaan, kesadaran, dan
bahkan pandangan hidup manusia (Mulyana, 2005:21)
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa komunikasi memiliki
pengertian yang luas dan beragam walaupun secara singkat komunikasi
merupakan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan
pengelolaan pesan yang terjadi dalam diri seseorang atau di antara dua
orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Dengan demikian dapat diketahui

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

bahwa komunikasilah yang berhubungan dengan manusia itu, dimana
tidak mungkin manusia bisa hidup tanpa berkomunikasi.

2.1.2. Komunikasi Verbal
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang
menggunakan satu kata atau lebih. Hampir semua rangsangan wicara yang
kita sadari termasuk ke dalam kategori pesan verbal disengaja, yaitu
usaha-usaha yang dilakukan secara sadar untuk berhubungan dengan orang
lain secara lisan. Suatu sistem kode verbal disebut bahasa. Bahasa dapat
didefinisikan

sebagai

seperangkat

simbol,

dengan

aturan

untuk

mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami
suatu komunitas.
Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran,
perasaan dan maksud kita. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang
merepresentasikan

berbagai

aspek

realitas

individual

kita.

Konsekuensinya, kata-kata adalah abstraksi realitas kita yang tidak mampu
menimbulkan reaksi yang merupakan totalitas objek atau konsep yang
diwakili kata-kata itu (Mulyana, 2007:260-261).
Dalam hal ini, lirik lagu adalah media komunikasi verbal yang
memiliki makna pesan di dalamnya, sebuah lirik lagu bila tepat
memilihnya bisa memiliki nilai yang sama dengan ribuan kata atau
peristiwa, juga secara individu mampu memikat perhatian. Oleh karena
itu, ketika sebuah lirik lagu diaransemen dan diperdengarkan oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

khalayak, lirik lagu mempunyai tanggung jawab yang besar atas tersebar
luasnya sebuah keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai bahkan sebuah
prasangka tertentu. Kesimpulannya lirik sebuah lagu akan mempengaruhi
persepsi dan cara pandang masyarakat terhadap lagu yang di dengar.

2.1.3. Media Komunikasi Massa
Media dapat diartikan sebagai alat. Pengertian media komunikasi
dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk komunikasi. Alat
bantu untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Media
komunikasi ini menjadi alat bantu atau seperangkat sarana yang digunakan
untuk kelancaran proses komunikasi.
Media komunikasi bisa bermacam-macam bentuknya tergantung dari
bentuk komunikasi yang dilakukan. Ada beberapa bentuk komunikasi
yang memerlukan media komunikasi, tapi ada juga yang memang tidak
memerlukan media komunikasi seperti komunikasi yang bersifat langsung
atau tatap muka. Sehingga ada sebagian orang yang menggolongkan panca
indera juga merupakan media komunikasi. Dan Media komunikasi massa
lebih menunjuk pada media mekanis yang digunakan dalam komunikasi
massa yakni media massa (Nurudin, 2006:5)
Bentuk komunikasi yang memerlukan media adalah komunikasi yang
tidak

memungkinkan

komunikan

dan

komunikator

untuk

dapat

menjalankan proses komunikasinya tanpa alat. Biasanya tergantung dari
jarak dan posisi antara komunikator dengan komunikan yang pada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

akhirnya akan menentukan komunikasi tersebut memerlukan media atau
tidak. Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney
(1998:64) menginformasikan, memberi hiburan , membujuk dan transmisi
budaya.
Dalam komunikasi massa sendiri, media komunikasi yang
digunakan adalah media komunikasi massa. Media komunikasi massa ini
adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dengan penerima
yang sifatnya terbuka. Di sini, setiap orang dapat melihat, membaca, atau
mendengarnya. Misalnya komunikan dan komunikatornya tidak bertatap
muka langsung walaupun pada jarak yang dekat namun berbeda ruangan,
dan lain sebagainya. Dan menurut Charles Robert Wright (1998:64)
menambah fungsi hiburan dalam komunikasi massa.

Ada dua jenis media komunikasi massa:
1. Media Cetak
Media yang mempergunakan unsur pencetakan untuk penyampaian
pesannya. Sehingga pesan dapat dilihat atau dibaca oleh massa.
Contohnya: surat kabar, buku, majalah, jurnal, leaflet, brosur, stiker,
bulletin, hand out, poster, spanduk, dan lain sebagainya.
2. Media Elektr onik
Media ini menggunakan perangkat elektronik untuk alat penyampaian
pesan dari sumber kepada massa. Pesan dapat dilihat, didengar, atau
dibaca oleh khalayak karena bentuknya lebih kompleks dari sekadar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

media cetak. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang semakin hari
semakin cepat.
Contohnya: televisi, radio, film, video recording, komputer, elektronic
board,

audio

cassette,

internet

dan

sebagainya.(http://www.anneahira.com/pengertian-mediakomunikasi.htm). Bahwa media cetak dan media elektronik sangat
berpengaruh terhadap berjalannya fungsi komunikasi massa dan
membantu serta mempermudah cara penyampaian ke komunikan.

2.1.4. Musik
Musik adalah bunyi-bunyian yang ditata enak dan rapi (KBI-Besar,
Yasyin, 1997:338). Disadari atau tidak, dalam kehidupan kita sehari-hari
banyak melibatkan musik karena definisi paling mendasar dari musik itu
sendiri adalah bunyi yang teratur. Musik sendiri mempunyai banyak
kegunaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari janin masih di
dalam perut sampai saat kita menjadi dewasa dan tua bisa memanfaatkan
musik tersebut. Sehingga tidak heran bila dunia musik selalu berkembang
seiring dengan kebutuhan umat manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
(carapedia.com/pengertian_definisi_musik_info2091.html)
Musik adalah jemari halus yang mengetuk pintu kalbu untuk
membangunkan kehangatan dari tidurnya yang lelap. Ketukan jemari itu
membuat hamparan kenangan hadir kembali, setelah hilang ditelan
pekatnya malam. Ketukan itu membuat kenangan masa silam terbuka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

kembali, setelah diselubungi berbagai peristiwa yang selalu datang silih
berganti. Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil
karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur
musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi
sebagai satu kesatuan.
Alunan nada musik adalah senandung lembut yang kerap hadir di
lembah-lembah imajinasi. Jika nada-nada itu dilantunkan dalam melodi
kesedihan, maka ia menghadirkan kenangan silam di saat gundah dan
putus asa. Tapi jika dilantunkan pada saat hati senang, maka musik
menghadirkan kenangan silam di saat damai dan bahagia. Alunan nada
musik adalah kumpulan suara kesedihan yang membuat segala kegelisahan
memenuhi tulang rusuk, lalu menghadirkan seribu duka. Tapi ia juga bisa
berupa susunan kata-kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu
menari riang disela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia. Prier
(1991,

9)

bahwa

musik

merupakan

curahan

kekuatan

tenaga

penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara
(melodi) yang berirama.

Alunan nada musik adalah petikan pada dawai, yang masuk ke
pendengaran kita membawa gelombang lembut. Kadang ia mampu
memaksa tetesan air mata menyeruak dari kelopak, karena merasa gerah
bagai tersulut oleh api kerinduan, tak tahan pada desakan gelisah cinta saat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

berpisah dengan kekasih, karena himpitan kepedihan cinta yang luka
tergores cakar-cakar penantian. Namun ia juga mampu menghadirkan
simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir
indah, sebagai isyarat rasa senang bahagia. Alunan nada musik adalah
napas terakhir akalnya hati dan napasnya jiwa. (“Musik Dahaga Jiwa”oleh Khalil Gibran: anggacoz.wordpress.com/ 2007/10/23/musik-adalah/).
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan
hati yang gundah, mempunyai terapi kreatif dan menumbuhkan jiwa
patriotisme. Musik untuk kehidupan kita sangat penting sekali karena
musik dapat menenangkan pikiran kita yang sedang bosan karena aktivitas
sehari-hari. Musik adalah seni yang paling abstrak sekaligus juga
merupakan realitas fisika bunyi yang memiliki banyak keunggulam untuk
membantu pendidikan watak halus seseorang. Musik telah banyak dikaji
oleh para pemikir, kaum agama, pendidik, dan teoritikus seni. Selain
sebagai seni, musik juga banyak digunakan untuk keperluan mulai dari
tradisi, adat, hiburan, maupun pendidikan.
Musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi
(suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah
hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama
adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan
temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi
tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi
melahirkan bunyi
Dalam

Kamus

yang harmoni. (http://musiktopan.blogspot.com/).
Besar

Bahasa

Indonesia

(1990:

602)

Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan,
kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara)
yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang
disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
Pengertian dari musik mungkin sulit untuk diungkapkan dengan katakata karena musik adalah sesuatu yang tidak tampak namun dapat kita
nikmati dengan indah. Menurut sebagian orang bisa saja musik hanya
seperti itu adanya. Sebenarnya musik mempunyai efek yang dapat
mempengaruhi seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu, dan musik
juga

dapat

mencerdaskan

otak

kita.

(www.wattpad.com/120966-

pengertian-musik)
Musik adalah sesuatu yang indah dan patut dinikmati dan dirasakan.
Musik tidak pernah membedakan Ras, Suku, dan Agama. Setiap orang
bebas tanpa terikat oleh jarak dan waktu untuk bisa menikmati musik.
Musik bersifat universal. Pada dasarnya setiap orang menyukai suara yang
indah. Dalam hal ini nada-nada yang tersusun secara rapi sehingga
menghasilkan musik yang enak didengar pula. Musik tidak pernah
meminta pendengarnya dari lapisan atas, menengah atau bawah, tanpa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

mengenal strata dan golongan mana berasal, musik memang bisa
menyatukan dan menjangkau masyarakat.
Jadi musik kini menjadi bagian hidup dari manusia yang tak
terpisahkan, tanpa musik maka dunia akan hambar. Dengan musik, kita
bisa mengekspresikan diri baik sedih dan senang. Musik milik setiap
orang, dan musik berhak dinikmati semua orang.
(id.answer.yahoo.com/questions/index?qid=20071209191029AAlv6Dh)
Salah satu hal penting dalam sebuah musik adalah lirik lagu.
Sebagaimana bahasa dapat menjadi sarana atau media komunikasi untuk
mencerminkan realitas sosial yang ada pada masyarakat. Lirik lagu dapat
pula menjadi sarana untuk sosialisasi dan pelestarian terhadap suatu sikap
atau nilai. Oleh karena itu, ketika sebuah lirik lagu mulai diaransi dan
diperdengarkan kepada khalayak, maka timbul nilai-nilai, bahkan
prasangka tertentu. Pemilihan kata dalam lirik namun ada satu pesan yang
ingin disampaikan tak sekedar kisah cinta berakhir bahagia atau lirik satir
bernuansa ambigu (http://badutromantis.com/?p=561). Musik adalah salah
satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan
masyarakat pendukungnya dan terdapat norma – norma yang menjadi
bagian budaya di kehidupan masyarakat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.1.5. Musik dan Kecer dasan Emosi
Stenberg dan Salovery (1997) mengemukakan bahwa kecerdasan
emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, yang merupakan
kemampuan seseorang dalam mengenali perasaannya sendiri sewaktu
perasaan atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali emosinya
sendiri apabila ia memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka
yang sesungguhnya dan kemudian mengambil keputusan-keputusan secara
mantap.
Daniel Goleman (1995) melalui bukunya yang terkenal “Emotional
Intelligences (EQ)”, memberikan gambaran spectrum kecerdasan, dengan
demikian anak akan cakap dalam bidang masing-masing namun juga
menjadi amat ahli. Sebagaimana dikatakan oleh para ahli, perkembangan
kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh rangsangan musik seperti
yang dikatakan Gordon Shaw (1996).
Kemampuan mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang
untuk mengendalikan perasaannya sendiri sehingga tidak meledak dan
akhirnya dapat mempengaruhi perilakunya secara wajar. Misalnya
seseorang yang sedang marah, maka kemarahan itu tetap dapat
dikendalikan secara baik tanpa harus menimbulkan akibat yang akhirnya
disesali dikemudian hari. Campbell 2001 dalam bukunya efek Mozart
mengatakan

musik

romantik

(Schubert,

Schuman,

Chopin,

dan

Tchaikovsky) dapat digunakan untuk meningkatkan kasih sayang dan
simpati.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Kepekaan akan rasa indah timbul melalui pengalaman yang dapat
diperoleh dari menghayati musik. Kepekaan adalah unsur yang penting
guna mengerahkan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup.
Seseorang memiliki kepekaan yang tinggi atas perasaan mereka, maka ia
akan

dapat

mengambil

keputusan-keputusan

secara

mantap

dan

membentuk kepribadian yang tangguh.
Kehalusan dan kepekaan seseorang untuk dapat ikut merasakan
perasaan orang lain, menghayati pengalaman hidup dengan “perasaan”
adalah fungsi otak kanan, sedangkan kemampuan mengerti perasaan orang
lain, mengerti pengalaman dan rasio adalah fungsi otak kiri. Kemampuan
seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan manusiawi dengan
orang lain merupakan percampuran (blending antara otak kanan dan kiri).
Musik digambarkan sebagai salah satu “bentuk murni” ekspresi
emosi. Musik mengandung contour (garis bentuk), spacing (ruang/jarak),
variasi intensitas dan modulasi bunyi yang luas, sesuai dengan komponenkomponen emosi manusia.
(luthfis.wordpress.com/2008/04/20/pengaruh-musik-terhadapperkembangan-kognitif-dan-kecerdasan-emosi/). Kesimpulannya bahwa
segala aliran macam musik dapat mempengaruhi kecerdasan , tingkat
emosional dan psikis manusia ketika mendengar musik tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

2.1.6. Lir ik Lagu
Salah satu hal yang penting dalam sebuah musik adalah lirik lagu.
Sebagaimana bahasa dapat menjadi sarana atau media komunikasi untuk
mencerminkan realitas sosial di masyarakat. Lirik lagu dapat pula sebagai
sarana untuk sosialisasi dan pelestarian terhadap suatu sikap atau nilai.
Oleh karena itu, ketika sebuah lirik lagu mulai diaransir dan perdengarkan
kepada khalayak, lirik lagu tersebut mempunyai tanggung jawab yang
besar atas tersebarluasnya sebuah keyakinan, nilai-nilai, bahkan prasangka
tertentu.
Pesan yang disampaikan oleh pencipta lagu lewat lagunya ini tentu
tidak akan berasal dari luar diri si pencipta lagu, dalam artian bahwa pesan
tersebut bersumber dari pola pikirnya serta frame of reference
(pengetahuan) dan field of experience (pengalaman) yang terbentuk dari
hasil interaksinya dengan lingkungan sosial sekitar.
Perkembangan lirik lagu di Indonesia sudah mulai muncul sejak
setelah merebut kemerdekaan. Pada paruhan pertama dasawarsa 1950-an.
Pada waktu masih dilakukan yang dinamakan “musikalisasi syair” yaitu
menggarap komposisi-komposisi lagu terhadap puisi-puisi yang terlebih
dahulu diciptakan oleh penyair terpandang (Rachmawati, 2000:42).
Lirik sebuah lagu di era sekarang merupakan sebuah kunci utama,
meski tidak dipungkiri sentuhan musik tidak kalah pentingnya untuk
menghidupkan lagu tersebut secara keseluruhan. Lirik merupakan sebuah
energi yang mengungkapkan banyak hal. Hampir sebagian peristiwa atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

perasaan emosi yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh si pencipta lagu.
Ada yang menyuarakan perasaan cinta yang mengharu biru, ada pula yang
menuangkan protes dan kontrol sosial.
Apa pun jenis musiknya, lirik lagu cinta tetap dominan dari waktu ke
waktu. Para pencipta lagu pun lebih memprioritaskan lagu-lagu bertema
cinta. Para pencipta lagu pun berpendapat bahwa tema cinta adalah
universal, bisa diterima siapa saja, tidak heran apabila banyak grup musik
atau penyanyi yang memakai konsep pembuatan lirik semacam itu.
(www.media-indonesia.com/resensi/detail.asp?id). Lirik lagu merupakan
salah satu bagian penting dari terciptanya sebuah lagu. Karena dengan
adanya lirik lagu akan memberikan sebuah arti dan makna yang
disampaikan oleh musisi ke pendengarnya tentunya musisi mempunyai
tujuan yang akan disampaikan lewat lagu beserta liriknya.

2.1.7. Semiotika
Kata “semiotika” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, semeion yang
berarti “tanda” atau seme, yang berarti “penafsiran tanda”. Semiotika
berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika dan
poetika. “Tanda” pada masa itu masih bermakna sesuatu hal yang
menunjuk pada adanya hal lain (Sobur, 2006:16).
Kajian semiotika sampai sekarang telah membedakan dua jenis
semiotika, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.
Semioti

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “PAPUA DALAM CINTA” (Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu “Papua Dalam Cinta” yang dipopulerkan oleh Pay feat. Soa Soa).

1 51 154

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “MOBIL BERGOYANG” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Lirik Lagu “Mobil Bergoyang” yang Dipopulerkan oleh Lia MJ feat Asep Rumpi).

0 31 88

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” (STUDI SEMIOTIK TENTANG PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” YANG DIPOPULERKAN OLEH AGNES MONICA).

4 23 76

Pemaknaan Lirik Lagu “ Drama Keadilan “ (Studi Semiologi Terhadap Pemaknaan Lirik lagu “Drama Keadilan Yang Dipopulerkan Oleh Saykoji”).

3 13 117

PEMAKNAAN LIRIK LAGU”JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA”(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu”Jangan Bilang Siapa-siapa” yang dipopulerkan oleh aura Kasih feat.Aliya Sachi.

0 9 80

Pemaknaan Lirik Lagu Jablay (Analisis Semiotika Pemaknaan Lirik Lagu “Jablay” Yang Dipopulerkan Oleh Titi Kamal)

0 1 13

PEMAKNAAN LIRIK LAGU”JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA”(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu”Jangan Bilang Siapa-siapa” yang dipopulerkan oleh aura Kasih feat.Aliya Sachi

0 0 23

Pemaknaan Lirik Lagu “ Drama Keadilan “ (Studi Semiologi Terhadap Pemaknaan Lirik lagu “Drama Keadilan Yang Dipopulerkan Oleh Saykoji”)

0 0 19

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” (STUDI SEMIOTIK TENTANG PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” YANG DIPOPULERKAN OLEH AGNES MONICA)

0 1 17

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “SELAMANYA INDONESIA”(Studi Semiologi Pemaknaan Lirik Lagu “Selamanya Indonesia” yang dipopulerkan oleh 21st Night)

0 0 23