Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan tradisional kelas I SD pada Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL
KELAS I SD PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
BONIFATIUS SIGIT YUNIHARTO
NIM: 111134007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL
KELAS I SD PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
BONIFATIUS SIGIT YUNIHARTO
NIM: 111134007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

SKRIPSI

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL
KELAS I SD PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

Oleh:
BONIFATIUS SIGIT YUNIHARTO
NIM: 111134007

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D.

Tanggal: 27 November 2014


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

SKRIPSI

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL
KELAS I SD PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

Dipersiapkan dan disusun oleh:
BONIFATIUS SIGIT YUNIHARTO
NIM: 111134007

Telah dipertahankan di depan panitia penguji

pada tanggal 17 Desember 2014
dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

: G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A.

................................

Sekretaris

: Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd.

................................


Anggota

: E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed. D.

................................

Anggota

: Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A.

................................

Anggota

: Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi.

................................

Yogyakarta, 17 Desember 2014

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,

Rohandi, Ph.D.

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati karya ini saya persembahkan kepada:
 Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rencana indah dalam setiap hidupku


 Bunda Maria yang selalu mendengarkan dan memahamiku melalui doa Novena
Tiga Salam Maria.
 Ayahku Yacobus Suhartanto dan Ibuku Hermanda Juwarni yang setia bekerja
keras untuk mendukungku dalam segala suka dan duka.
 Kakakku Maria Yosefa Desi Hermawati, S.Pd. yang selalu menjadi penasehat,
teman curhat, pembimbing dan rekan diskusiku.
 Kakekku Djojo Sumarto (Alm.) dan Marcus Naserun Kertowiyono, Nenekku
Lusia Sukinah (Alm.), dan Theresia Ngatinah (Alm.) serta Budheku Christina
Suharni (Alm.) yang selalu mendoakanku.
 Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D. dan Ibu Elisabeth Desiana Mayasari,
S.Psi., M.A. atas waktu, dan pengorbanan dalam membimbing penelitian ini.
 Bapak Pancasona Adji, S.Sn. pelatihku di Paduan Suara Mahasiswa Cantus
Firmus yang memberikan banyak pelajaran hidup.
 Keluargaku Paduan Suara Mahasiswa Cantus Firmus yang selalu menjadi obat
dikala aku galau, sedih, takut, tertawa, dan bahagia melalui bernyanyi dengan
sejuta dinamika dan keceriaannya.

iv

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

 Keluarga besar Sanata Dharma Student Residence yang menjadi tempat
peraduanku selama berproses menyusun skripsi ini.
 Sahabatku Ryan, Aries, Ocha, Era, dan Rossa yang selalu memberikan dukungan.

 Saudara serumahku di Jogja dek Bangkit, Albert, Yoga, Michael, Hanung,
Jambrong, dan Indra yang selalu menemaniku begadang.
 Teman-teman kelas B, PGSD Angkatan 2011 USD yang tidak dapat aku
sebutkan satu persatu yang setia menemani dalam keseharianku selama kuliah.
 Teman-temanku sekerja dalam penelitian kolaboratif permainan tradisional Dias,
Frida, Evan, Vian, Cornel, Rini, Eka, Erlin, Vita, Ari, Ayak, Riris, Cahya,
Mentari, There, dan Lely,
 Dosen dan Staf Karyawan PGSD yang dengan setia melayani dan membimbingku.
 Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menjadi “Kawah
Condrodimuko” dalam mempersiapkan masa depanku


v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mereka bisa

melakukan hal–hal yang sebelumnya mereka sangka tidak bisa dilakukan”
- Henry Ford –
“Hanya orang gila yang bisa merubah dunia”
- Pancasona Adji –
“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai”
(Mazmur 126:5)

“Berikan yang terbaik dalam setiap detik hidupmu dan syukurilah karuniakarunia kecil”
- Bonifatius Sigit Yuniharto–

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Desember 2014
Yang Menyatakan

Bonifatius Sigit Yuniharto
NIM: 111134007

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Bonifatius Sigit Yuniharto

Nomor Mahasiswa

: 111134007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HARIAN (RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL
KELAS I SD PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 17 Desember 2014
Yang Menyatakan

Bonifatius Sigit Yuniharto

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPH) BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL KELAS I SD
PADA SUBTEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI
Bonifatius Sigit Yuniharto
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini berawal dari kebutuhan lapangan akan model rencana
pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) berbasis permainan tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model (RPPH) berbasis permainan
tradisional kelas I SD pada subtema bernyanyi dan menari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau (Research
and Development). Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan
adalah hasil modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall dan model
pengembangan Sugiyono, yang meliputi lima langkah tahapan pengembangan: (1)
studi pendahuluan, (2) pembuatan produk, (3) validasi produk, (4) instrumentasi
uji coba terbatas, (5) uji coba terbatas, sampai menghasilkan model (RPPH)
berbasis permainan tradisional kelas I SD pada subtema gemar bernyanyi dan
menari. Subjek dalam dalam penelitian ini adalah lima SD di Yogyakarta
khususnya 5 siswa kelas IB di SDN J. Objek pada penelitian ini adalah (RPPH)
berbasis permainan tradisional kelas I SD subtema gemar bernyanyi dan menari.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner,
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah model (RPPH) berbasis permainan tradisional
kelas I SD pada subtema gemar bernyanyi dan menari. Kualitas dari RPPH
subtema gemar bernyanyi dan menari memiliki penilaian 90,15 dari 12 validator
yang menunjukkan kualitas “amat baik”. Guru memiliki gambaran RPPH berbasis
permainan tradisional. Siswa menjadi lebih antusias, aktif, senang, dan mampu
bersosialisasi dengan teman. Penggunaan RPPH berbasis permainan tradisional
mampu meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 71% berdasarkan hasil pretetest
dan posttest.
Kata kunci:

Kurikulum 2013, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH), permainan tradisional

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE CONSTRUCTION OF DAILY LESSON PLANS (RPPH) BASED ON
TRADITIONAL GAMES FOR THE FIRST GRADE OF ELEMENTARY
SCHOOL IN THE SUB THEME DELIGHT IN SINGING AND DANCING
Bonifatius Sigit Yuniharto
Sanata Dharma University
2014
The research was done as the answer of teacher’s need on Daily Lesson Plan
(RPPH) based on traditional games. The research was aimed to understand the
model of Daily Lesson Plan (RPPH) traditional games-based for the first grade of
elementary school in the subtheme “Delight In Singing and Dancing”.
The type of the research is the research and development, well-known as R
and D (Research and Development). The research prosedur Led bas the modified
version between Borg & Gall and Sugiono model, which consists of; (1) Prestudy, (2) Product-making, (3) Product-validation, (4) Limited trial instruments,
(5) Limited trials. The research was conducted until the final result of RPPH
traditional games-based for the fisrt grade of elementary school in the sub theme
“Delight In Singing and Dancing”. The subjects of the research were 5 elementary
schools in Yogyakarta especially in J State Elementary School, by taking five
students in the 1B class. The data analysis techniques used in the research were
questionnaires, observations, interviews, and documentations. The instruments
used in the research were questionnaire sheets, observation sheets, manual
interviews, and documentations.
The result of the research was the arrangement of Daily Lesson Plan
(RPPH) based on traditional games for the first grade of elementary School in the
subtheme “Delight In Singing and Dancing”. The RPPH quality got the point of
90,15 rating of 12 validators which was considered “very good.” Teachers might
have the image of the Lesson Plan based on traditional games. In addition, student
were getting more enthusiastic, active, happy, and able to socialize more with
their friends. The usage of this RPPH, was able to improve students’ learning
result uap to 71% based on the result of the pretest and posttest.
Keywords:

2013 Curriculum, Daily Lesson Plan (RPPH), Traditional Games

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah Bapa atas segala berkatan
dan karunia-Nya

sehingga

dapat

menyelesaikan skripsi

yang

berjudul

“Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPPH) Berbasis Permainan
Tradisional Kelas I SD Pada Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari” ini tepat
pada waktunya.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik berkat adanya bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai
pihak. Karena itu, pekenankanlah peneliti menyampaikan ucapan terima kasih
dengan setulus hati kepada:
1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar
4. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D. dan Elisabeth Desiana Mayasari,
S.Psi., M.A. dosen yang telah membimbing peneliti dengan penuh kesabaran
dan kebijaksanaan dari awal penulisan skripsi hingga selesai.
5. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. dosen penguji yang telah
memberikan saran dan masukan untuk skripsi ini.
6. Suyitno, S.Pd. Kepala SDN J yang telah memberikan izin sehingga
penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.
7. Ngatini, S.Pd. SD. Kepala SDN S yang telah memberikan izin untuk uji
validitas instrumen penelitian.
8. Supiniati, S.Pd.SD. wali kelas I SDN J yang telah memberikan bantuan dan
dukungan selama melaksanakan penelitian di sekolah.
9. Para ahli yang telah melakukan uji keterbacaan dan uji validitas terhadap
penelitian saya yang tidak dapat saya sebut satu per satu.
10. Dosen dan para ahli yang telah menjadi validator ahli terhadap RPPH yang
saya kembangkan.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11. Kedua orang tuaku, Yacobus Suhartanto dan Hermanda Juwarni yang telah
memberikan doa dan dukungan.
12. Kakakku Maria Yosefa Desi Hermawati, S.Pd. yang telah menjadi rekan
diskusi.
13. Teman-teman Penelitian Kolaboratif Permainan Tradisional R and D.
14. Para sahabat dan teman terkasih yang telah memberikan dukungan dan doa
bagi kelancaran skripsi saya.
15. Teman-teman PGSD angkatan 2011 yang telah memberikan bantuan dan
dukungan bagi peneliti.
16. Semua pihak yang telah banyak berjasa yang tidak dapat peneliti sebut satu
persatu.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan menuju lebih sempurna
dari skripsi ini. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat untuk dunia pendidikan.
Terima Kasih.

Peneliti,

Bonifatius Sigit Yuniharto

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN BIMBINGAN.................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................ viii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ASTRACT ......................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................ 8
1.3. Batasan Masalah .................................................................................. 8
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................... 9
1.5. Tujuan Penelitian................................................................................. 9
1.6. Manfaat Penelitian............................................................................... 9
1.7. Spesifikasi Produk ............................................................................... 10
1.8. Definisi Operational ............................................................................ 12
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 14
2.1. Teori yang Mendukung ........................................................................ 14
2.1.1. Pengertian Belajar .............................................................................. 14
2.1.2. Teori Belajar Konstruktivisme ........................................................... 15
2.1.3. Hasil Belajar....................................................................................... 18
2.1.4. Kurikulum .......................................................................................... 19
2.1.5. Kurikulum 2013 ................................................................................. 22
2.1.6. Perangkat Pembelajaran ..................................................................... 33
2.1.7. Pendidikan Karakter........................................................................... 42
2.1.8. Permainan Tradisional ....................................................................... 44
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................. 52
2.3. Kerangka Berfikir ................................................................................. 59
2.4. Pertanyaan Penelitian ........................................................................... 62
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 63
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 63

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.2. Setting Penelitian .................................................................................. 63
3.3. Prosedur Pengembangan ...................................................................... 64
3.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 73
3.5. Instrumen Penelitian ............................................................................. 75
3.6. Validitas dan Reliabilitas...................................................................... 83
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................ 89
3.8. Jadwal Penelitian .................................................................................. 94
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 95
4.1. Hasil Penelitian ......................................................................................... 95
4.1.1. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................. 95
4.1.2. Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 95
4.1.2.1. Situasi Lapangan Implementasi Kurikulum 2013 .......................... 96
4.1.2.2.Prosedur Penyusunan RPPH ........................................................... 107
4.1.2.3.Kualitas RPPH Berbasis Permainan Tradisional ............................. 111
4.1.2.4.Dampak RPPH Berbasis Permainan Tradisional ............................ 131
4.2.Pembahasan ................................................................................................ 141
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 150
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 150
5.2. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 151
5.3. Saran .................................................................................................. 152
DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 153
LAMPIRAN ..................................................................................................... 157

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
No

Tabel

Hal

1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8

Hasil Identifikasi lapangan (Guru) ........................................................... 4
Hasil Identifikasi lapangan (Siswa) ......................................................... 5
Pembandingan teori Piaget dan Vygotsky ............................................... 17
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ........................................................ 23
Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 ..................................................... 29
Pembagian Tema Kelas I SD ................................................................... 32
Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ..................................... 75
Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa .................................... 76
Pedoman Focus Group Discussion (FGD) .............................................. 77
Kisi-kisi pedoman wawancara guru hasil uji coba terbatas ..................... 78
Kisi-kisi pedoman observasi pembelajaran Kurikulum 2013 .................. 78
Kisi-kisi penilaian RPP ............................................................................ 79
Kisi-kisi penilaian Silabus ....................................................................... 79
Kisi-kisi kuesioner penilaian siswa terhadap pembelajaran berbasis
permainan ................................................................................................ 80
3.9 Kisi-kisi soal tes ....................................................................................... 81
3.10 Pengujian instrumen penelitian ................................................................ 85
3.11 Kriteria Koefisien Reliabilitas.................................................................. 88
3.12 Kriteria Peringkat Kualitas RPPH............................................................ 91
3.13 Jadwal Penelitian...................................................................................... 94
4.1 Hasil Wawancara guru lima SD di Yogyakarta ....................................... 98
4.2 Hasil Wawancara siswa lima SD di Yogyakarta...................................... 100
4.3 Hasil Penilaian RPPH lima SD di Yogyakarta ........................................ 101
4.4 Hasil Penilaian Silabus lima SD di Yogyakarta ....................................... 102
4.5 Nilai Hasil Observasi lima SD di Yogyakarta ......................................... 103
4.6 Hasil Pengumpulan data RPPH, Silabus, Observasi ................................ 105
4.7 Kriteria Peringkat Kualitas RPPH............................................................ 106
4.8 Hasil Focus Group Discussion (FGD) ..................................................... 108
4.9 Kriteria Penilaian Produk ......................................................................... 112
4.10 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 1 ...................................................... 112
4.11 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 1. ....... 114
4.12 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 2 ...................................................... 115
4.13 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 2 ........ 117
4.14 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 3 ...................................................... 118
4.15 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 3 ........ 120
4.16 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 4 ...................................................... 121
4.17 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 4 ........ 123
xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.18 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 5 ...................................................... 124
4.19 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 5 ........ 126
4.20 Hasil Validasi RPPH Pembelajaran 6 ...................................................... 127
4.21 Saran dan komentar para ahli / pakar untuk RPPH Pembelajaran 6 ........ 129
4.22 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes ............................................................ 132
4.23 Kisi-kisi Instrumen Pretest dan Posttest .................................................. 134
4.24 Reabilitiy Statistics ................................................................................... 136
4.25 Kriteria Koefisien Reliabilitas.................................................................. 136
4.26 Jadwal Pelaksanaan Uji Coba Lapangan Terbatas ................................... 137
4.27 Hasil Perolehan Nilai Pretest dan Posttest .............................................. 138
4.28 Hasil kuesioner penilaian siswa terhadap pembelajaran berbasis
permainan ................................................................................................ 139
4.29 Hasil wawancara dengan guru terkait dampak dari RPPH ...................... 140

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
No

Gambar

Hal

2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1

Format dan Sistematika RPP Kurikulum 2013 ........................................ 36
Permainan Kuda Debog ........................................................................... 46
Literature Map Penelitian ........................................................................ 58
Pengembangan Produk Menurut Borg and Gall ...................................... 65
Prosedur Pengembangan Produk Menurut Sugiyono .............................. 67
Pengembangan RPPH Berbasis Permainan Tradisional .......................... 69
Catatan Validator ..................................................................................... 146

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No

Lampiran

Hal

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Surat Izin Sebelum dan Sesudah Penelitian ............................................. 158
Hasil Observasi Analisis Kebutuhan ........................................................ 163
Hasil Dokumentasi Analisis Kebutuhan .................................................. 174
RPPH Sebelum Validasi Ahli .................................................................. 181
Contoh Kuesioner Hasil Validasi RPPH .................................................. 200
RPPH Sesudah Validasi Ahli ................................................................... 240
Soal Uji Coba Terbatas Sebelum Validasi ............................................... 357
Hasil Validasi dan Reliabilitas Soal Tes .................................................. 364
Soal Uji Coba Terbatas Sesudah Validasi ................................................ 367
Contoh Hasil Pretest Siswa...................................................................... 372
Contoh Hasil Posttest Siswa .................................................................... 376
Gambar Kegiatan Uji Coba Terbatas ....................................................... 380
Biografi Peneliti ....................................................................................... 384

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bagian bab 1 membahas delapan bagian dari pendahuluan penelitian ini,
yaitu: latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk, dan definisi
operasional. Bagian – bagian tersebut diuraikan sebagai berikut.
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peran yang penting bagi manusia sebagai upaya yang
dapat mempercepat perkembangan potensi manusia. Peran pendidikan dapat
mempengaruhi perkembangan fisik, mental, emosional, moral, serta keimanan dan
ketakwaan manusia (Makmun, 2007: 6). Praktik dalam pendidikan diarahkan pada
pencapaian tujuan tertentu. Pendidikan bertujuan menguasai pengetahuan,
pengembangan kepribadian, kemampuan sosial, ataupun kemampuan dalam
bekerja. Pencapaian tujuan pendidikan untuk mengembangkan kemampuankemampuan tersebut membutuhkan metode penyampaian serta alat-alat bantu.
Menilai hasil dan proses pendidikan juga memerlukan cara-cara dan alat
penilaian. Tujuan, bahan ajar, metode, alat, dan penilaian merupakan komponen
utama dalam kurikulum.
Kurikulum dikatakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan serta
pedoman pelaksanaan bagi semua jenjang pendidikan (Sitepu, 2012: 57).
Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan sistem kurikulum
dalam

penyelenggaraan

pendidikan.

1

Tahun

2013

pemerintah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

mencanangkan Kurikulum 2013 sebagai langkah lanjutan dari pengembangan
KTSP 2006.
Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi. Kurikulum
2013 sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan siswa menjadi: (1)
manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3)
warga Negara yang demokratis, bertanggung jawab (Kemendikbud, 2014: 2).
Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan akan mengatasi tantangan masa
depan dan fenomena negatif di masyarakat sebagai perilaku yang ditunjukkan
oleh generasi muda yang jauh dari akhlak mulia, perkelahian antar pelajar,
korupsi, narkoba, kecurangan ujian, dan gejolak masyarakat lainnya (Fadlillah,
2014: 17).
Kurikulum 2013 menerapkan pendekatan tematik integratif dan saintifik
sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar
(Kemendikbud, 2014: 16). Pendekatan tematik integratif mempunyai ciri
berpusat pada anak; memberikan pengalaman langsung kepada anak; dan muatan
pembelajaran

menyatu

dalam

satu

pemahaman

kegiatan

pembelajaran.

Pendekatan tematik integratif menyajikan konsep dari berbagai pembelajaran
dalam satu proses pembelajaran saling terkait antar muatan pembelajaran satu
dengan yang lain. Penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran
mempunyai alasan bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru. Proses pembelajaran dapat dipandang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

menjadi suatu proses ilmiah. Pendekatak saintifik diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
(Kemendikbud, 2014: 18).
Pencanangan pemerintah terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 tidak serta
merta berjalan dengan baik. Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno
Listyarti menyatakan dari hasil pemantauan implementasi Kurikulum 2013
bersama jaringan organisasi guru di daerah mulai 14 Juli-8 September di 46
kabupaten/kota dari 21 provinsi, ada lima masalah krusial. Pertama, persoalan
distribusi buku guru serta buku siswa yang terlambat diterima di sekolah. Kedua,
dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang tak mencukupi untuk membeli
buku kurikulum. Ketiga, isi buku kurikulum bermasalah. Keempat, pencetakan
buku yang mundur serta tidak mampu memenuhi pesanan. Terakhir pelatihan
guru yang tidak efektif. (Media Indonesia Kamis, 11 September 2014).
Analisis masalah yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan
wawancara dengan Guru kelas I di lima Sekolah Dasar di Yogyakarta. Peneliti
memilih guru kelas 1 karena pada saat melaksanakan kegiatan PPL banyak guru
kelas 1 bertanya kepada peneliti mengenai kurikulum 2013. Banyaknya
pertanyaan dari guru kelas I sehingga peneliti tertarik untuk mendalami masalah
pada guru kelas I. Lima sekolah dasar dipilih melalui Focus Group Discussion
(FGD). Kelima sekolah dasar tersebut adalah SDN SB, SDN J, SDN N, SDK G,
dan SDK BJB yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Kenyataan di lapangan
menunjukkan masih ada beberapa kendala yang dihadapi guru dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kendala yang dihadapi guru dapat dilihat
dalam tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1.
Hasil Identifikasi lapangan (Guru)
SDN N
4 Guru kelas I
meminta tolong
dibuatkan
RPPH

SDK G
Keterlambatan
distribusi buku
menjadi kendala
bagi guru dalam
melaksanakan
KBM

SDN J
3 dari 8 guru
kelas I kelas
belum bisa
membuat RPPH
kurikulum 2013,
masih terpaku
dengan RPPH
KTSP

SDN S B
Guru kelas I
tidak bisa
membuat RPPH

SDK B J B
Guru Kelas I
mengalami
kesulitan dalam
menyusun
rubrik penilaian
RPPH

Tabel 1.1 menunjukkan kendala yang dihadapi kelima guru kelas I di lima
Sekolah Dasar di Yogyakarta masih kesulitan dalam menerapkan pembelajaran
tematik dengan mengacu Kurikulum 2013. Kesulitan guru terutama pada proses
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH). Padahal
permendikbud No. 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang implementasi kurikulum
pedoman umum pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37). Tahap pertama dalam
pembelajaran menurut standar proses adalah perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH).
RPPH dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam
upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Guru juga merasa model pembelajaran
yang diterapkan belum sesuai dengan keinginan peserta didik. Kelima guru yang
diwawancara oleh peneliti mengatakan bahwa sosialisasi tentang Kurikulum 2013
dirasa masih kurang sehingga guru masih banyak yang mengalami kebingungan.
Kebingungan yang dialami ini bahkan membuat guru di SD N J belum mampu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

menyusun RPPH kurikulum 2013 ketika mengajar. Guru masih terpaku dengan
model penyusunan RPPH KTSP.
Analisis masalah yang dilakukan oleh peneliti tidak hanya dilakukan dengan
wawancara Guru kelas I, peneliti juga melakukan analisis dengan mewawancarai
siswa kelas 1 di lima Sekolah Dasar di Yogyakarta. Hasil wawancara tersebut
dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.2.
Hasil Identifikasi lapangan (Siswa)
SDN N
4 siswa kelas I
mengalami
kebosanan
ketika
pembelajaran di
kelas

SDK G
Siswa kelas I
merasa lelah bila
belajar terus

SDN J
Siswa kelas I
menginginkan
kegiatan
bermain, tidak
hanya belajar di
kelas.

SDN S B
Siswa kelas I
bosan belajar
melalui
penugasan

SDK B J B
Siswa kelas I
senang belajar
menggunakan
gambar,
menempel –
nempel dll.

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa siswa merasa bosan dalam kegiatan
pembelajaran, siswa juga mengatakan bahwa ia ingin belajar sambil bermain,
sedangkan guru belum dapat mengakomodasi pembelajaran dengan keinginan
siswa. Peneliti juga menemukan bahwa dalam proses belajar mengajar di dalam
kelas guru relatif menjadi pusat dan sumber pembelajaran. Hal tersebut peneliti
temukan saat melakukan wawancara dengan siswa kelas 1 yang berada di lima
sekolah dasar di Yogyakarta. Padahal Rasionalisasi pengembangan Kurikulum
2013 mempunyai tujuan untuk menyempurnakan pola pikir dari berpusat pada
guru menjadi berpusat kepada siswa, dari satu arah menjadi interaktif, dari pasif
menuju interaktif seperti yang diungkapkan pada buku materi pelatihan guru
implementasi Kurikulum 2013 (Kemendikbud, 2014: 2).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Pengembangan kurikulum 2013 mengharapkkan guru merancang RPPH
yang memposisikan dirinya menjadi fasilitator bukan menjadikan sebagai guru
satu-satunya sumber pengetahuan. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses, RPPH adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPPH secara lengkap, sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa (Kemendikbud, 2014: 106). Menyusun RPPH secara lengkap, interaktif,
dan menyenangkan serta memotivasi siswa kelas I SD untuk aktif dalam kegiatan
dapat dilakukan melalui kegiatan bermain.
Bermain merupakan bagian amat penting dalam tumbuh kembang anak
menjadi manusia yang seutuhnya. Bagi anak-anak kegiatan bermaian selalu
menyenangkan. Melalui kegiatan bermain, anak mampu mencapai perkembangan
fisik, intelektual, emosi, dan sosial (Prasetyono, 2008: 11). Perkembangan fisik
dapat dilihat saat bermain. Perkembangan intelektual dapat dilihat dari
kemampuannya menggunakan atau memanfaatkan lingkungan. Perkembangan
emosi dapat dilihat dari anak merasa senang, sedih, marah, menang, dan kalah.
Bermain tidak selamanya membutuhan peralatan dan media yang mahal.
Perkembangan sosial dapat dilihat dari hubungannya dengan teman sebayanya,
menolong, dan memperhatikan kepentingan orang lain. Salah satu kegiatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

bermain yang tidak membutuhkan banyak biaya adalah bermain permainan
tradisional.
Permainan Tradisional merupakan bentuk budaya suatu bangsa. Permainan
tradisional bangsa Indonesia adalah bentuk budaya bangsa Indonesia yang
tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Permainan tradisional tersebut
merupakan aktivitas bangsa yang menduduki tempat penting dalam kehidupan
masyarakat dan merupakan sumber daya yang amat besar serta mempunyai nilai
dalam menanamkan sikap dan keterampilan (Dharmamulya, 2005: 12). Permainan
tradisional merupakan wadah kegiatan masyarakat sebagai hiburan ataupun
penyaluran kreativitas di waktu luang dan sebagai sarana sosialisasi. Melalui
permainan tradisional secara langsung pendidik telah menanamkan pendidikan
karakter (Sujarno, 2014: 145).
Pendidikan karakter adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk mendidik
anak agar mampu dengan bijak mengambil keputusan, mengolah perasaan yang
secara sadar atau sengaja untuk mewujudkan suatu kebaikan (Listiyarti, 2012: 3).
Listyarti (2012: 5-12) juga menjelaskan mengenai nilai-nilai yang terkandung
dalam pendidikan karakter, khususnya karakter kebangsaan, yaitu: religius, jujur,
toleransi, kreatif, madiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, atau komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Uraian permasalahan yang diungkapkan peneliti di atas mengindikasikan
bahwa hal krusial yang dibutuhkan guru di lima SD di Yogyakarta adalah tentang
penyusunan perangkat pembelajaran harian (RPPH) berbasis permainan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

tradisional. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian mengadakan penelitian
dan

pengembangan

dengan

judul

”Penyusunan

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran Harian (RPPH) Berbasis Permainan Tradisional Kelas I SD pada

Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah yang dihadapi oleh guru dalam
melaksanakan kurikulum 2013 peneliti uraikan sebagai berikut:
1.2.1. Guru mengalami kesulitan dalam pembuatan RPPH Kurikulum 2013.
1.2.2. Guru merasa kesulitan

mengimplementasikan RPPH Kurikulum 2013

dalam proses pembelajaran.
1.2.3. Guru kurang mengembangkan metode pembelajaran yang membuat siswa
aktif dalam pembelajaran.
1.2.4. Siswa membutuhkan pembelajaran yang dapat mengakomodasi keaktifan
dan tahapan perkembangannya.
1.3. Batasan Masalah
Pembatasan masalah pada penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
harian (RPPH) ini dilakukan agar terfokus pada pengembangannya. Peneliti hanya
akan membatasi masalah pada:
1.3.1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis
permainan tradisional kelas I Sekolah Dasar pada subtema gemar
bernyanyi dan menari.
1.3.2. Permainan tradisional yang digunakan dalam pembelajaran dibatasi pada 3
permainan tradisional, diantaranya:

permainan Kuda Debog pada

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

pembelajaran 2, permainan Jamuran pada pembelajaran 4, dan permainan
Cublak-Cublak Suweng pada pembelajaran 5.
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana model Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan tradisional kelas I
Sekolah Dasar subtema gemar bernyanyi dan menari?”
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan tradisional kelas I Sekolah
Dasar subtema gemar bernyanyi dan menari
1.6. Manfaat Penelitian
1.6.1. Bagi Sekolah
Sekolah memiliki khasanah pengetahuan tentang menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan tradisional.
Sekolah dapat menyusun sendiri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH) yang mengakomodasi permainan tradisional lainnya.
1.6.2. Bagi Guru
Guru mitra dapat mengetahui cara menyusun dan memvalidasi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan tradisional. Guru
dapat menyusun sendiri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang
mengakomodasi permainan tradisional lainnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

1.6.3. Bagi Siswa
Siswa kelas I SD dapat mempelajari tema kegemaranku sub tema germar
bernyanyi dan menari dengan menggunakan metode permainan tradisional yang
telah dikembangkan melewati serangkaian uji coba secara ilmiah. Siswa
mendapatkan pengalaman belajar yang mampu mengaktifkan ranah kognitif,
afektif, psikomotorik, berikut pemanfaatan indera secara maksimal, serta sesuai
kecepatan belajar masing-masing. Siswa dapat mengalami pembelajaran dengan
memanfaatkan media-media sederhana yang berasal dari alam untuk memainkan
permainan tradisional.
1.6.4. Bagi Peneliti
Peneliti mendapatkan pengalaman langsung tentang cara menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) berbasis permainan
tradisional untuk siswa Sekolah Dasar. Peneliti mempunyai pengalaman
melakukan proses penyusunan dan validasi produk Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

Harian

(RPPH)

berbasis

permainan

tradisional.

Peneliti

mendapatkan wawasan dan bekal untuk menyusun sendiri berbagai sub tema
pembelajaran yang lain berbasis permainan tradisional.
1.7. Spesifikasi Produk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) dikembangkan
menggunakan pedoman dari Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum
2013 Tahun 2014 SD Kelas I. RPPH diperuntukkan untuk siswa kelas I Sekolah
Dasar memuat pembelajaran untuk Tema 2 Kegemaranku Subtema 2 Gemar
Bernyanyi dan Menari. Komponen yang termut dalam RPPH diantaranya: (a)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

Identitas RPPH terdiri dari satuan pendidikan, kelas / semester, tema / subtema /
pembelajaran, dan alokasi waktu; (b) Kompetensi Inti (KI); (c) Kompetensi Dasar
dan indikator; (d) tujuan pembelajaran; (e) materi pembelajaran; (f) metode
pembelajaran; (g) media, alat, dan sumber belajar, (h) langkah-langkah kegiatan
pembelajaran RPPH disusun dengan pendekatan tematik integratif, pendekatan
saintifik dan penilaian yang digunakan menggunakan penilaian autentik. Pada
kegiatan pembelajaran kegiatan guru dan siswa tesusun dalam rangkaian kegiatan
yang sama, terdiri dari dua penggalan kegiatan pembelajaran. Penggalan pada
kegiatan pembelajaran memuat terbagi dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. RPPH tersusun untuk satu subtema yang terdiri dari enam
pembelajaran harian.
RPPH pembelajaran 1 menggunakan metode Problem Bassed Learning
(PBL). Penggunaan metode pembelajaran Project Based Leraning dan metode
pembelajaran berbasis permainan tradisional “Jaran Debog” untuk RPPH
pembelajaran 2. RPPH pembelajaran 3 menggunakan metode Make a Match.
Metode Problem Bassed Learning (PBL) dan metode pembelajaran berbasis
permainan tradisional “Jamuran” digunakan untuk RPPH pembelajaran 4. RPPH
pembelajaran 5, menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan
Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional “Cublak-Cublak Suweng”. RPPH
pembelajaran 6 menggunakan metode Discovery Learning.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

1.8. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang
suatu istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Definisi operasional dalam
penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1.8.1. Kurikulum

2013

adalah

kurikulum

yang

dikembangkan

untuk

meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skill
yang berupa sikap, keterampilan dan pengetahuan.
1.8.2. Pendekatan

tematik

integratif

adalah

sebuah

pendekatan

yang

dilaksanakan dengan mengaitkan suatu konsep dengan konsep tertentu,
suatu topik dengan pokok bahasan tertentu, sehingga memberikan
pengalaman belajar bagi siswa secara holistik, bermakna, dan otentik.
1.8.3. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang menggunakan langkahlangkah pembelajaran secara ilmiah yaitu dengan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosisasikan, dan mengomunikasikan.
1.8.4. Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif
(meliputi banyak hal) selama proses dan akhir pembelajaran berdasarkan
apa yang dilakukan siswa secara alami, serta berkesinambungan untuk
mengetahui perkembangan siswa.
1.8.5. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

1.8.6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap satu hari tatap muka
kegiatan pembelajaran.
1.8.7. Pendidikan karakter adalah suatu pengajaran yang mengajak seseorang
untuk mengenali kondisi dirinya, termasuk potensi, keterbatasan, talenta,
dan daya yang ada dalam dirinya untuk kemudian dikembangakan
sehingga mampu mengatasi keterbatasannya menjadi orang yang memiliki
spirit yang kuat.

1.8.8. Permainan Tradisional adalah permainan yang mewadahi kegiatan
masyarakat sebagai hiburan ataupun penyaluran kreativitas di waktu luang
dan sebagai sarana sosialisasi setempat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Bagian

bab dua, diuraikan landasan teori yang digunakan untuk

memecahkan masalah dalam penelitian. Pembahasan tentang teori-teori yang
mendukung, hasil penelitian yang relevan, kerangka berfikir, dan pertanyaanpertanyaan penelitian.
2.1. Teori yang Mendukung
Bagian teori yang mendukung peneliti memaparkan tentang teori-teori
yang mendukung penelitian. Teori yang mendukung peneliti paparkan sebagai
berikut:

belajar, teori belajar konstruktivisme, Kurikulum, Perkembangan

Kurikulum, Kurikulum 2013, pendekatan tematik terpadu, pendekatan saintifik,
penilaian otentik, pembagian materi, perangkat pembelajaran, silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran harian, dan permainan tradisional.
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup sejak bayi sampai meninggal. Salah satu
penanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang
bersifat pengetahuan, keterampilan maupun menyangkut dilai dan sikap (Siregar,
2010: 3). Aunurrahman (2012: 38) juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa
belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan

14

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

sikap. Belajar dimaknai sebagai suatu proses dimana siswa memperoleh motivasi
dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku mereka.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Kedua konsep tersebut menjadi terpadu dalam satu kegiatan di
mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa saat
pembelajaran berlangsung (Susanto, 2013: 1). Winkel (2014: 59) mengartikan
bahwa belajar sebagai suatu aktivitas mental/ psikis, yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perbuhan tersebut
bersifat konstan dan berbekas. Pengertian belajar seperti yang telah dikemukakan
oleh Siregar, Aunnurahman, Susanto dan Winkel memiliki kesamaan yaitu belajar
adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan nilai sikap.
2.1.2. Teori Belajar Konstruktivisme
Konstruktivisme menyatakan bahwa siswa membentuk pemahamanpemahamannya sendiri mengenai suatu pengetahuan dan keterampilan (Schunk,
2012: 287). Pembentukan pengetahuan menurut teori konstruktivistik memandang
bahwa siswa aktif menciptakan struktur-struktur kognitif dalam interaksinya
dengan lingkungan. Asumsi utama dari konstruktivisme adalah manusia
merupakan siswa aktif yang mengembangkan pengetahuan bagi dirinya sendiri
(Schunk, 2012: 322-324). Teori belajar Konstruktivisme menyatakan bahwa para
siswa membentuk pemahaman-pemahaman mereka sendiri mengenai suatu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

pengetahuan dan keterampilan. Pengaruh besar yang mendorong munculnya teori
konstruktivisme adalah teori Piaget dan Vygotsky.
Teori belajar Piaget mengemukakan bahwa anak mengalami perkebangan
kognitif yang bertahap. Tingk