Fisiologi Kelenjar Ludah dan Gangguan Sekresinya (Studi Pustaka).

ABSTRAK
FISIOLOGI KELENJAR LUDAH DAN GANGGUAN SEKRESINY A
( STUDI PUST AKA )
Rujito, 2002. Pembimbing:

Hanna Ratnawati, dr., M. Kes

Latar Belakang : Ludah diperlukan dalam proses pencemaan. Sehingga kelenjar
ludah memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan:
Ingin mengetahui gambaran fisiologis kelenjar ludah dan pengaruh
yang ditimbulkan oleh gangguan sekresi kelenjar ludah terhadap rongga mulut, sehingga
dapat memberikan informasi mengenai pentingnya fungsi ludah dalam menjaga
kesehatan rongga mulut.
Kesimpulan : Peningkatan dan penurunan sekresi ludah menyebabkan perubahan
komposisi ludah. Peningkatan sekresi ludah menyebabkan peningkatan buffer sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri. Penurunan sekresi ludah dan disertai keasaman yang
tinggi dapat menimbulkan karies.
Saran : Dokter umum yang terdapat di daerah terpencil dengan fasilitas
pengobatan gigi yang terbatas dapat berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.


IV

ABSTRACT
THE PHYSIOLOGY

OF SALIVARY GLAND AND SERETION DISORDER
( LIBRARY STUD Y)

Rujito, 2002. Tutor: Hanna Ratnawat1, dr., M. Xes
Background : The salivary gland plays an important part in maintaining
dental and oral health, because saliva is an important factor in the digestion process.

the

Objectives:
This study was to know the physiology of salivary gland and the
effect (~l salivary gland secretion disorders on oral cavity. This study to inform the
important of salivary function to keep on oral cavity healthy.
Conclusions : The increased and decreased of saliva secretion changed
composition of saliva. The increased ~f saliva made buffer increased too and blocked

bacterial growth. Decreased ~fsaliva with lower pH made carries.
Recommendations:
General doctor on small village with limited dental medical
facilities can play their part in maintaining the dental and oral health of the community.

v

DAFT AR IS[
LEMBAR PERSETUJUAN
SURATPERNYATAAN
ABSTRAK
ABSIRAC'T
KATA PENGANT AR
DAFT AR ISI
DAFT AR GAMBAR
DAFT AR GRAFIK
BAB

BAB


IV
V

VI
VII
IX
Xl

I PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Kegunaan Penulisan
1.5. Metode Penul isan

1
2
2
2
2


II TINJAIJAN PUSTAKA
2.1. Kelenjar Ludah
2.2. Anatorni Kelenjar Ludah
2.2.1. Letak Kelenjar Ludah
2.2.2. Persarafan Kelenjar Ludah
2.2.3. Vaskularisasi Kelenjar Ludah
2.3. Histologi Kelenjar Ludah
2.3.1. Histologi Kelenjar Ludah Utarna
2.3.2. Histologi Kelenjar Ludah Tarnbahan
2.4. Fisiologi Kelenjar Ludah
2.4.1. Kornposisi Dan Sifat Ludah
2.4.2. Fungsi Ludah
2.4.3. Pernbentukan Ludah
2.4.4. Mekanisrne Sekresi Ludah Oleh Kelenjar

3
3
3
5

6
6
6
10
10
13
14
15

Sekretorius

16

2.4.5. Pengaturan Sekresi Ludah ..
2.5. Sekresi Parahsis
......
2.6. Gangguan Fungsi Kelenjar Ludah
2.6.1. Penarnbahan Sekresi Ludah
2.6.2. Pengurangan Sekresi Ludah


......

..

..

18
18
19
20

BAB

III RINGKASAN

22

BAB

IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesirnpulan

24

4.2.

Saran

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . .. . . . . . . . .. .. . . . . . .. .. .. . .. . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . .. . . .. .. .. . .. . . . . .

Vl1

24

DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP

25
26


VIII

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Anatomi Ke1enjar Ludah Utama

5

Gambar 2.2. Histologi Kelenjar Parotis

7

Gambar 2.3. Histologi Kelenjar Submandibularis

8

Gambar 2.4. Histologi Kelenjar Sublingualis

9

Gambar 2.5. Pembentukan dan Sekresi Ludah Oleh Kelenjar Ludah


15

Gambar 2.6. Pengaturan Sekresi Oleh Saraf

17

IX

DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1. Hubungan Antara Konsentrasi NaCI Dengan Kecepatan Aliran
Ludah

11

Grafik 2.2. Komposisi Elektrolit Dari Ludah Kelenjar Parotis Dan Hubungannya
Dengan Kecepatan Aliran Ludah

12


Grafik 2.3. Komposisi Elektrolit Dari Ludah Kelenjar Submandibularis Dan
Hubungannya Dengan Kecepatan Aliran Ludah

x

12

BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk diperhatikan disamping
kesehatan tubuh keseluruhan, karena gigi dan mulut merupakan salah satu organ
penting dalam proses pencemaan manusia.
Ludah ( saliva) merupakan campuran hasil sekresi berbagai kelenjar yang
terdapat dalam rongga mulut. Kelenjar ludah memiliki peranan penting dalam
menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. Komponen

komponen yang terdapat
dalam ludah memiliki berbagai fungsi yaitu sebagai anti bakteri, buffer dan bahan
-


pembersih yang dapat mencegah kerusakan lapisan email gigi. Ludah juga
berfungsi dalam proses pencemaan makanan, sensitifitas sensasi pengecapan,
sebagai lumbrikasi

dan sebagai medium pengeluaran bahan organik dan

anorganik. Oleh karena itu bila terdapat gangguan pada ludah baik yang
menyangkut komposisi maupun sekresinya dapat mempengaruhi

kesehatan

rongga mulut.
Sekresi ludah yang berlebihan dapat terjadi pada beberapa keadaan,
misalnya bila kita kepedasan atau mencium bau makanan yang disukai
menyebabkan perangsangan saraf

simpatis maka terjadi peningkatan sekresi

ludah ( hipersekresi ludah ). Sedangkan penurunan sekresi ludah ( hiposekresi
ludah ) yang disertai dengan kepekatan dan keasaman yang tinggi dapat
menimbulkan kalkulus.
Kesehatan rongga mulut senantiasa mendapatkan perhatian dari para
dokter umum, maka sepantasnya diperlukan pemahaman fisiologi dan gangguan
sekresi kelenjar ludah.

2

1.2. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana fungsi ludah dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Bagaimana fungsi ludah dalam mencegah proses kerusakan gigi.
3. Bagaimana gangguan sekresi kelenjar ludah terhadap proses pencemaan dan
kesehatan gigi
1.3. Maksud dan Tujuan
I. Ingin mengetahui fungsi ludah dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Ingin mengetahui fungsi ludah dalam mencegah proses kerusakan gigi.
3. Ingin mengetahui gangguan sekresi kelenjar ludah terhadap proses pencemaan
dan kesehatan gigi.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam kehidupan sehari - hari
terutama bagi dokter umum agar memahami fungsi fisiologi dan gangguan sekresi
kelenjar

ludah yang berpengaruh

terhadap

kesehatan

rongga mulut dan

pencemaan.

1.5. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan

metode Studi Pustaka.

1.6 Lokasi dan Waktu

Lokasi : Perpustakaan FK - UKM
Kampus FK - UKM
Perpustakaan FKU - UNP AD
Waktu

Penelitian ini berlangsung pada bulan Februari

-

Juli 2002.

24

BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.]. Kesimpulan
1.

Ludah berfungsi da1am me~aga kesehatan gigi dan mulut, dengan adanya
musin yang dapat melindungi sel mukosa mulut dari kekeringan dan ludah
berperan dalam membunuh bakteri rongga mulut

2.

Ludah bersifat buffer karena adanya fosfat, bikarbonat dan protein
protein ludah sehingga dapat mencegah kerusakan gigi.

3.

Peningkatan sekresi ludah menyebabkan sifat buffer ludah meningkat
sehingga kerusakan gigi dapat dicegah. Penurunan sekresi ludah akan
menyebabkan keasaman ludah meningkat dengan akibat kerusakan gIg],
gangguan pencernaan, sensitifitas pengecapan berkurang dan gangguan
berbicara.

4.2. Saran
Dokter umum yang terdapat

di daerah terpencil

dengan fasilitas

pengobatan gigi yang terbatas diharapkan dapat berperan dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut

25

DAFTARPUSTAKA
Bradley, R.M. 1981. Basic oral Physiology. Chicago - London. Year Book
Medical Publishers. 135 - 150.
Brobeck, J.R. 1983. Physiological Basis Of Dental Practise. Tenth Edition.
Baltimore London. William And Wilkins Company. 223 - 231.
Burket, L.W. 1971. Oral Medicine. Sixth Edition. 1.8. Lippin Cot Co.
Philadelphia - Toronto. 259 - 278.
Evelyn, P. 1990. Anatomi Dan Fisiologis Untuk Paramedis. ( Edt: Sri Yuliani ).
Jakarta. PT. Gramedia. 176.
Guyton, A.C. 1997. Buku Ajar Fisiologi
1017 - 1018.

Kedokteran.

Edisi 9. Jakarta. EGC.

Mariano, S.H.1998. Atlas Histologi Manusia. Edisi 5. Jakarta. EGC. 124 - 129.