Format LAPORAN SUPERVISI dan PEMANTAUAN

(1)

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

SMP ...GARUT

Tahun Pelajaran 2014/2015

Semester 1 (Satu)

LOGO SAKOLA

Disusun Oleh :

N a m a :

NIP

:

Jabatan : Kepala SMP ... Garut

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

SMP ... GARUT


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP ...Garut Tahun Pelajaran 2014/2015 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan hasilnya.

Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan.

Garut, Desember 2014 Penyusun,

... NIP

i


(3)

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1 B. Landasan Hukum ... 2 C. Tujuan ... .2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik ... 3 B. Jadwal Superviisi Akademik ... 3 C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik .... 4

D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik ... 5 E. Pendekatan Supervisi Akademik ... 5 . F. Tekhnik Supervisi Akademik ... 5

G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP ... Garut H. Pemantauan Guru

5

BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP...

A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik ... 6

B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik ... 6

BAB IV KESIMPULAN 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran 2. Instrumen pemantauan

ii

BAB I PENDAHULUAN


(4)

A. Latar Belakang

Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan pelaksanaan PTK

Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.

Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan

1

7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensii Guru 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan


(5)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan 11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran 2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses

pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran.

3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar.

4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran

5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran 6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di lapangan

7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan

8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan

2

BAB II


(6)

A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik

Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMP ... Garut sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah kami. Adapun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran.

B. Jadwal Supervisi Akademik

Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari senin sampai dengan sabtu, dalam satu hari sebagai kepala sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal supervisi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikajang Garut sebagai berikut:

No Hari/Tanggal di

supervisi Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas PadaJam ke

1 Senin,

Agustus 2014 2 Senin

Agustus 2014 3 Selasa

Agustus 2014 4 Kamis

Agustus 2014 5 Jum’at

September 2014 6 Sabtu

September 2014 7 Senin,

September 2014 8 Selasa

September 2014 9 Selasa

September 2014 10 Rabu

Oktober 2014 11 Kamis

Oktober 2014 12 Jum’at

Oktober 2014 13 Sabtu

Oktober 2014

No Hari/Tanggal di supervisi

Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada Jam ke


(7)

Oktober 2014 15 Senin, Oktober 2014 16 Selasa Oktober 2014 17 Rabu Oktober 2014 18 Kamis Oktober 2014 19 Jum’at ,

Oktober 2014 20 Sabtu

Oktober 2014 21 Senin, Oktober 2014 22 Selasa Nopember 2014 23 Rabu Nopember 2014 24 Kamis Nopember 2014 25 Jum’at ,

Nopember 2014 26 Sabtu

Nopember 2014 27 Senin,

Nopember 2014 28 Selasa

Nopember 2014 29 Rabu

Nopember 2014 30 Kamis

Nopember 2014 31 Jum’at ,

Nopember 2014 32 Sabtu

Nopember 2014

C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik

Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari sebelum supervisi dilaksanakan.

D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik

Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir)

E. Pendekatan Supervisi Akademik

Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala sekolah menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala sekolah berhadapan atau


(8)

berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan, sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi.

F. Tekhnik Supervisi Akademik

Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis

G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP... Garut

Supervisis akademik di SMP ... Garut dilaksanakan disesuaikan dengan Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi.

H. Pemantauan Guru

Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah kepribadian dengan menggunakan format instrumen pemantauan (Terlampir)

BAB III


(9)

HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP ... GARUT

C. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik

Dari ... orang guru yang terdiri dari ... orang guru pria dan ... orang guru wanita, yang di supervisi melalui kunjungan kelas kepala sekolah dengan menggunakan instrumen supervisi yang sesuai dengan Standar Proses Pembelajaran, hasilnya adalah sebagai berikut :

No Perolehan Nilai

Jenis Kelamin Guru yang di Supervisi

Jumlah Prosentase keseluruhan

(%)

Pria Wanita

Banyaknya % Banyaknya %

1 Baik sekali 2 Baik 3 Cukup 4 Kurang

Jumlah Prosentase (%)

D. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik

Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti, Pada laporannya diberitahukan berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai baik sekali, baik, cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir), demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru baik sekali ataupun baik maka akan di promosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi Wakil kepala sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tingkat sekolah atau di tingkat MGMP Kabupaten, di beri bimbingan teknis, supervisi klinis, dan IHT. Adapun instrumen tindak lanjutnya di buat perorangan untuk setiap guru (terlampir).

BAB V KESIMPULAN


(10)

1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauhmana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional 2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam

pelaksanaan proses pembelajaran

3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru

4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran

CATATAN:

1.

UNTUK SEKOLAH YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013, MAKA

GUNAKAN INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2013 (ADA DI PROGRAM

SUPERVISI)

2.

DAN YANG INI ADALAH CONTOH INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM

2006

KOP SEKOLAH


(11)

SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : ……… Nama Guru : ……… Pangkat, Gol/Ruang : ……… Jabatan : ……… Mata Pelajaran : ……… Jumlah Jam Tatap Muka : ……… Kelas/Semester : ……… Hari, Tanggal : ………

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

1 Kegiatan Pendahuluan

a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik Sekali

b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik

c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai 2 = Cukup 1 = Kurang d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar e. Penampilan guru

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

2 Kegiatan Inti Pembelajaran

A. E K S P L O R A S I 4= Baik Sekali a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan

belajar dari aneka sumber dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

3= Baik 2= Cukup 1= Kurang b. Menggunakan beragam pendekatan

pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lainnya

c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya

d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran

e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium,studio, lapangan atau kelas

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai

Keterangan Kesesuaian Ada TidakAda 4 3 2 1

B. E L A B O R A S I 4= Baik Sekali a. Membiasakan siswa membaca dan menulis

yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna

3= Baik 2= Cukup 1= Kurang b. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas

dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tertulis

c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan


(12)

malu

d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individu maupun kelompok g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja

secara individu maupun kelompok

h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran, pemajangan, turnamen, festival serta produk yang dihasilkan

i. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai

Keterangan Kesesuaian Ada TidakAda 4 3 2 1

C. K O N F I R M A S I

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa

4= Baik Sekali 3= Baik b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi

dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber 2= Cukup1= Kurang c. Menfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan

e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam melakukan pengecekan hasil eksplorasi

f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang aktif dan memberikan informasi untuk

bereksplorasi lebih jauh

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

3 Penutup

a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik Sekali b. Emlakukan pembelian dan/atau refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

3 = Baik 2 = Cukup c. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil

pembelajaran

1 = Kurang d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT) dan Kegiatan

Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Jumlah Skor Jumlah Skor Seluruhnya


(13)

Keterangan :

Skor Maksimal = 120

86% - 100% = Baik Sekali 70% - 85% = Baik

55% - 69% = Cukup Dibawah 55% = Kurang

Tindak Lanjut :

Garut, ………2014 Kepala SMP ... Garut,

... NUPTK.

Guru Mata Pelajaran,

……… NUPTK

SUPERVISI KLINIS


(14)

Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat

banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu

Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi , mis

konsepsi materi , dll tidak cocok, dengan pokok materi pelajaran), sebagai

indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang

memenuhi KKM kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya

secara administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/ bahan

ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi pelajaran, dan ini

dilakukan pada Remedial Teaching.

KOP SEKOLAH


(15)

SMP ... GARUT

TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015

SEMESTER 1 (SATU)

Nama Guru yang di Supervisi Klinis : ………... NUPTK : ………..

Mata Pelajaran : ……….

Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : ……… Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)

Supervisi Klinis:

A. Administrasinya:

……….. ……….. ……….. ……….. ………..

B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:

……….. ……….. ……….. ………..

Garut, Desember 2014

Kepala SMP ... Garut

……….. NIP


(1)

1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauhmana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional 2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam

pelaksanaan proses pembelajaran

3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru

4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran

CATATAN:

1.

UNTUK SEKOLAH YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013, MAKA

GUNAKAN INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2013 (ADA DI PROGRAM

SUPERVISI)

2.

DAN YANG INI ADALAH CONTOH INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM

2006

KOP SEKOLAH


(2)

SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : ………

Nama Guru : ………

Pangkat, Gol/Ruang : ………

Jabatan : ………

Mata Pelajaran : ……… Jumlah Jam Tatap Muka : ……… Kelas/Semester : ……… Hari, Tanggal : ………

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan

Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

1 Kegiatan Pendahuluan

a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik

Sekali

b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik

c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai 2 = Cukup 1 = Kurang d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar e. Penampilan guru

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan

Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

2 Kegiatan Inti Pembelajaran

A. E K S P L O R A S I 4= Baik

Sekali a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan

belajar dari aneka sumber dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru

3= Baik 2= Cukup 1= Kurang b. Menggunakan beragam pendekatan

pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lainnya

c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya

d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran

e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium,studio, lapangan atau kelas

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai

Keterangan Kesesuaian Ada TidakAda 4 3 2 1

B. E L A B O R A S I 4= Baik

Sekali a. Membiasakan siswa membaca dan menulis

yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna

3= Baik 2= Cukup 1= Kurang b. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas

dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tertulis

c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan


(3)

malu

d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individu maupun kelompok g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja

secara individu maupun kelompok

h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran, pemajangan, turnamen, festival serta produk yang dihasilkan

i. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai

Keterangan Kesesuaian Ada TidakAda 4 3 2 1

C. K O N F I R M A S I

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa

4= Baik Sekali 3= Baik b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi

dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber 2= Cukup1= Kurang c. Menfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan

e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam melakukan pengecekan hasil eksplorasi

f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang aktif dan memberikan informasi untuk

bereksplorasi lebih jauh

No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka)

Kondisi Skor Nilai Keterangan

Kesesuaian Ada Tidak

Ada 4 3 2 1

3 Penutup

a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik

Sekali b. Emlakukan pembelian dan/atau refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

3 = Baik 2 = Cukup c. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil

pembelajaran

1 = Kurang

d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Jumlah Skor Jumlah Skor Seluruhnya


(4)

Keterangan :

Skor Maksimal = 120

86% - 100% = Baik Sekali 70% - 85% = Baik

55% - 69% = Cukup Dibawah 55% = Kurang

Tindak Lanjut :

Garut, ………2014 Kepala SMP ... Garut,

... NUPTK.

Guru Mata Pelajaran,

……… NUPTK

SUPERVISI KLINIS


(5)

Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat

banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu

Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi , mis

konsepsi materi , dll tidak cocok, dengan pokok materi pelajaran), sebagai

indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang

memenuhi KKM kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya

secara administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/ bahan

ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi pelajaran, dan ini

dilakukan pada Remedial Teaching.

KOP SEKOLAH


(6)

SMP ... GARUT

TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015

SEMESTER 1 (SATU)

Nama Guru yang di Supervisi Klinis : ………... NUPTK : ………..

Mata Pelajaran : ……….

Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : ……… Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)

Supervisi Klinis:

A. Administrasinya:

……….. ……….. ……….. ……….. ………..

B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:

……….. ……….. ……….. ………..

Garut, Desember 2014

Kepala SMP ... Garut

……….. NIP