BUKU PANDUAN PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK

MUQADDIMAH

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan” (QS. Ash Shaff (61): 2-3).

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut taqdirnya” (QS. Al Qamar (54): 49).

“Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesengguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak lagi mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya...” (QS. Al Hajj (22): 5).

“...Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfudz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah” (QS. Faathir (35): 11).

BAB I

INFORMASI UMUM MATA AJAR & ANALISA

KARAKTERISTIK MAHASISWA

DESKRIPSI MATA AJAR

Judul Mata Ajar : Keperawatan Gerontik

Posisi Mata Ajar : Semester 1 Tahap Profesi Program B Sifat Mata Ajar : Profesi

Beban Studi : 2 SKS

Koordinator : Syamsul Anwar, SKM., M.Kep, Sp.Kom Pembimbing : -

- Ns.Nana Supriyatna, Skep, M.Kep, Sp.Kom - Ns. Lily Herlinah, Skep, MKep

- Ns. Erni Rita, Skep, M.Biomed

- Ns. Nurhayati, Skep, M.Kep, Sp.Kom

Fokus mata ajar ini membahas tentang penerapan konsep dasar, teori-teori terkait dengan Keperawatan Gerontik dan ajaran Islam yang mendasari mata ajar tersebut serta bagaimana integrasi di dalamnya. Penerapan konsep, teori dan ajaran Islam diberikan pada lansia dengan masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia yang mempengaruhi kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual di tatanan pelayanan dalam gedung. Diharapkan pengalaman belajar di klinik dan pembahasan kasus/seminar dapat mengembangkan kemampuan dalam memberi pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai dengan tatanan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. ANALISA KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa program B yang mengikuti proses pembelajaran pada semester genap tahun ke 2 ini memiliki latar belakang lulusan Diploma III Keperawatan yang sebagian besar memiliki pengalaman di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, klinik maupun di pelayanan kesehatan masyarakat. Mahasiswa rata-rata berusia diatas 25 tahun serta sebagaian besar sudah berkeluarga.

BAB II

TUJUAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep, teori dan ajaran Islam yang diberikan pada lansia dengan masalah kesehatan yang umum terjadi di Indonesia yang mempengaruhi kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Pada akhir Mata Ajar Gerontik tahap Profesi maka peserta didik mampu melakukan: 1. Asuhan keperawatan dengan gangguan biologis di berbagai tatanan pelayanan

kesehatan mahasiswa

a. gangguan kardiovaskuler b. gangguan pernafasan c. gangguan perkemihan d. gangguan mobilisasi e. gangguan sensoris

2. Asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah psikologis - sosial a. Konsep perubahan psikologis-sosial pada lansia

b. Asuhan keperawatan gangguan alam perasaan pada lansia c. Asuhan keperawatan gangguan konsep diri pada lansia

d. Asuhan keperawatan gangguan psikologis-sosial pada proses keluarga dengan lansia.

3. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah sosio cultural dan spiritual 4. Asuhan keperawatan kritikal pada lansia

5. Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah)

6. Asuhan keperawatan lansia secara berkelompok dengan populasi lansia dengan berbagai masalah kesehatan.

7. Pendokumentasian asuhan keperawatan gerontik individu maupun kelompok sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

8. Seminar kasus secara berkelompok. SASARAN PEMBELAJARAN

1. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah gangguan biologis di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut pada klien dengan masalah gangguan kardiovaskuler, gangguan pernafasan, gangguan perkemihan, gangguan mobilisasi dan gangguan persepsi sensoris.

2. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah psikologis - sosial di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut pada klien dengan masalah

gangguan konsep perubahan psikologis-sosial pada lansia, gangguan alam perasaan pada lansia, gangguan konsep diri pada lansia dan gangguan psikologis-sosial pada proses keluarga dengan lansia.

3. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah sosio kultural dan spiritual di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.

4. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah kritikal di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.

5. Jika mahasiswa dihadapkan pada kasus lansia dengan masalah lansia menjelang ajal (Khusnul Khatimah) di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maka mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan dan mengevaluasai.

6. Jika mahasiswa dihadapkan pada situasi populasi lansia mahasiswa mampu mengidentifikasasi masalah, menetapkan rencana asuhan , melakukan tindakan, mengevaluasai dan memembuat rencana tindak lanjut.

7. Jika mahasiswa dihadapkan pada situasi asuhan keperawatan individu maupun kelompok maka mahasiswadapat melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan gerontik individu maupun kelompok sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

8. Jika mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan maka mampu menyampaikan hasil kegiatanya dalam kegiatan seminar kelompok.

KOMPETENSI

Kompetensi yang diharapkan dari Mata Ajar Gerontik tahap Profesi adalah

1. Mengumpulkan data pada lansia dengan masalah biologis, psikologis, sosial dan spiritual baik secara individu mapun berkelompok di institusi pelayanan kesehatan dengan pendekatan Islami meliputi;

a. Status demografi lansia b. Riwayat kesehatan lansia c. Status kesehatan lansia d. Kebiasaan sehari-hari lansia e. Aktivitas lansia

f. Psikososial lansia g. Pemeriksaan fisik lansa h. Lingkungan lansia

2. Merumuskan masalah keperawatan lansia baik aktual, resiko maupun potensial melalui proses analisa dan menginterpretasikanya sesuai dengan kerangka teoritis.

3. Menetapkan tujuan asuhan keperawatan meliputi tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai kriteria evaluasi.

4. Mengembangkan rencana asuhan keperawatan lansia secara mandiri maupun kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan masalah kesehatan lansia, meningkatkan dan mempertahankan statsu kesehatan lansia seoptimal mungkin.

5. Mengimplementasikan intervensi keperawatan yang meliputi; a. Pemenuhan kebutuhan dasar lansia

b. Pemberian pendidikan kesehatan pada lansia

c. Peningkatan kemampuan fisik dan psikologis lansia d. Peningkatan mekanisme koping lansia

e. Penanganan masalah kesehatan lansia f. Penanganan kedaruratan pada lansia g. Melakukan rujukan

h. Memberikan advokasi pada lansia

6. Mengevaluasi intervensi keperawatan lansia yang meliputi; a. respon fisik dan psikologis lansia

b. modifikasi lingkungan

c. perencanaan, tindak lanjut dan rujukan

7. Melakukan pendokumentasian kasus individu maupun kelompok sesuai kaidah yang berlaku.

BAB III

STRATEGI KEGIATAN PROFESI

STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah: 1. Diskusi

2. Tugas kasus Individu 3. Tugas kasus kelompok 4. Presentasi

SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber pembelajaran yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah: 1. Kepustakaan

2. Video 3. Praktek MEDIA

Media yang digunakan dalam mata ajar keperawatan Gerontik ini adalah: 1. Model asli/tiruan (bahan untuk demonstrasi)

2. Alat tulis

3. Leaflet, poster, booklet dsb (dapat dibuat sendiri atau adopsi). JADWAL KEGIATAN PROFESI

KEGIATAN PROFESI GERONTIK

No Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

1 Askep lansia (individu) Pengkajian Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Pengumpulan laporan Supervisi

2 Askep lansia (kelompok) Pengkajian Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Supervisi

Semianar kelompok UJIAN

BAB IV

EVALUASI

EVALUASI (PENILAIAN)

No Komponen Presentasi Alat ukur

1 Kinerja profesionalitas individu 20% Lampiran A 2 Kinerja pra dan post konferensi 5% Lampiran B 3 Kinerja harian

- Penyuluhan kelompok - Aktivitas kelompok - Kinerja Individu

20%

Lampiran C.1 Lampiran C.1 Lampiran C.2

4 Ujian praktek 30% Lampiran D

5 Laporan

1. Asuhan keperawatan Individu di panti (2)

2. Asuhan keperawatan kelompok

15% 5%

Lampiran E Lampiran F 6 Presentasi asuhan keperawatan kasus

individu (kegiatan kelompok) 5% Lampiran G

BAB V

TATA TERTIB DAN PENUGASAN

TATA TERTIB

1. Kehadiran praktek sebanyak 100%

2. Kehadiran setiap kali praktek paling lambat 15 menit, jika tidak akan dianggap tidak hadir atau harus persetujuan koordinator mata ajar.

3. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktek dari awal sampai dengan akhir mata ajar.

4. Pakaian menggunakan atas putih, bawah hitam dan jilbab putih (sesuai seragam yang ada), jika tidak akan diminta untuk pulang dan mengganti hari praktek di masa break.

5. Laporan wajib dikumpulkan sesuai dengan jadwal dan pembimbing yang telah ditentukan dan menggunakan map berwarna coklat. Laporan individu dikumpulkan pada Minggu I dan II masing-masing 1 laporan, paling lambat Jum’at pukul 20.00.

6. Selama praktek, koordinator Mata Ajar berhak menegur/tidak meluluskan mahasiswa yang tidak bertindak profesional dalam bersikap (tidak jujur, tidak care, sikap asal-asalan dsb)

7. Apabila mahasiswa sakit, harus mengganti praktek pada masa break.

8. Apabila tidak lulus dalam ujian maka diberikan kesempatan mengulang 1 kali. 9. Apabila tidak lulus di Mata Ajar ini, maka mahasiswa harus mengulang

setelah menyelesaikan semua periode mata ajar profesi.

PENUGASAN

1. Membuat laporan pendahuluan setiap kali praktek sebanyak 1 untuk tugas individu dan 1 untuk tugas kelompok.

2. Melakukan asuhan keperawatan individu di panti minimal 2 untuk dilaporkan. 3. Melakukan asuhan keperawatan kelompok dilaporkan dan di presentasikan

pada pengajar dan petugas panti.

4. Melakukan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar profesionalitas, menjaga sikap, disiplin dan aktif dalam kegiatan pra dan post konferensi.

DAFTAR RUJUKAN

Annete, G. L., (1996). Gerontologic nursing. St. Louis. Mosby Book. Inc. Chenitz, W.C., Stone, J. T., dan Salisbury, S. A (1991). Clinical gerontological

nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders Company. Depkes (2000). Manajemen upaya kesehatan usia lanjut di Puskesmas. Jakarta:

Depkes RI.

Giovella E.C dan Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health adaption. Norwak: Appletion Century-Croft.

Johnson, B.S. (1992). Psychiatric mental health nursing: adaptionand growth. Edisi 2. Philadelphia: JB. Lippincott.

Lucille, D. G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C.V. Mosby Company.

Matteson, M.A dan Mc Connel, E.S. (1988). Gerontological nursing: concept and practice. Philadelphia: WB Saunders Company.

Miller, C.A. (1995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincot.

Mooney, R.A. dan Green W. (1993). Gerontologic. Washington: Delmar Publisher. Stanhope, M dan Lancaster, J. (1996). Community health nursing: process and

practice for promoting health. St. Louis: Mosby Year Book.

--- (2000). Community and public health nursing. St. Louis: Mosby Year Book.

Lampiran A FORMAT PENILAIAN KINERJA PROFESIONALITAS INDIVIDU (20%)

No Kinerja Bobot Skore (1-4) Ket Mahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8 1. Interpersonal

- komunikasi antar kolega (teman)

- komunikasi antar kolega (petugas kesehatan: perawat, dokter, ahli gizi dsb)

- melakukan operan dengan petugas kesehatan (data, hasil tindakan, evaluasi dan tindak lanjut) 15 5 5 5 2 Knowledge

- pengetahuan dalam mengkaji - kemampuan dalam analisa

masalah

- kemampuan mengaitkan rencana intervensi dengan masalah

- kemampuan analisa terhadap tindakan

- menggunakan konsep dan teori 30 6 6 6 6 6 3. Skill

- kemampuan komunikasi dengan klien

- ketrampilan dalam perasat (persiapan, pelaksanaan, evaluasi)

- kemampuan menyampaikan data verbal dan tertulis dengan formulasi yang logis dan baik

30 10 15 5 4 Etika/legal

- disiplin (klien & kolega) - etis (klien & kolega) - melakukan pencatatan dan

pelaporan di lembar institusi - bertanggung jawab dalam

tindakan

- segera menyampaikan masalah yang dihadapi saat ada

kesulitan/kesalahan 25 5 5 5 5 5

Tanggal : ... Pembimbing : ...

Nama-nama mahasiswa : 1. ... 6. ...

2. ... 7. ...

3. ... 8. ...

4. ... 9. ...

Lampiran B FORMAT PENILAIAN PRA DAN POST KONFERENSI (5%)

No Aspek penilaian Bobot Skore (1-4) Ket

Mahasiswa ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Membuat laporan pendahuluan (latar belakang, rencana keperawatan, strategi pelaksanaan)

25

2 Menyampaikan rencana asuhan/pelayanan keperawatan

15 3 Menyampaikan hasil

asuhan/pelayanan keperawatan

15 4 Memberi masukan

(tanggapan, pendapat, ide) terhadap asuhan/pelayanan keperawatan yang

didiskusikan

30

5 Memberikan respon (kognitif dan afektif terhadap masukan

15 Jumlah 100

Tanggal :

Pembimbing :

Nama-nama mahasiswa : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ...

Lampiran C.1. FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PENYULUHAN/AKTIVITAS KELOMPOK (10%)

No Aspek penilaian Bobot Skore (1-4) Ket

Mahasiswa ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Membuat laporan pendahuluan dengan formulasi yang baik

15 2 Kegiatan dipersiapkan dengan baik,

sesuai dengan kebutuhan klien/kelompok

5 3 Melakukan kontrak dengan baik

(waktu, tujuan, hasil yang diharapkan, tempat)

10 4 Berkontribusi dalam melaksanakan

tugas dan peran kelompok

5 5 Berkomunikasi secara efektif dengan

semua anggota kelompok

5 6 Berkomunikasi secara efektif dengan

petugas kesehatan (perawat, dokter, petugas panti dsb)

5 7 Kemampuan komunikasi dengan

klien (bahasa mudah, sederhana, tidak terlalu cepat, jelas, memberi contoh, mengadaikan istilah dengan pengandaian yang mudah)

10

8 Trampil dalam mendemostrasikan teknik-teknik yang dapat diajarkan kepada klien/kelompok

15 9 Menggunakan media yang baik

(sesuai dan menarik)

10 10 Sikap yang sopan, menjaga privacy

klien

5 11 Memberi kesempatan klien/kelompok

mencoba mengulang teknik yang di ajarkan dan mampu melibatkan klien untuk aktif

5

12 Melakukan evaluasi terhadap

penyuluhan/intervensi yang diberikan

10 Jumlah 100 Tanggal :

Kegiatan tentang : Pembimbing : Nama-nama mahasiswa :

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ...

Lampiran C.2. FORMAT PENILAIAN KEGIATAN HARIAN INDIVIDU (10%)

No Aspek penilaian Bobot Skore (1-4) Ket

Mahasiswa ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Kegiatan dipersiapkan dengan baik,

sesuai dengan kebutuhan klien/kelompok

15 2 Melakukan kontrak dengan baik

(waktu, tujuan, hasil yang diharapkan, tempat)

5 3 Berkomunikasi secara efektif

dengan petugas kesehatan (perawat, dokter, petugas panti dsb)

10 4 Kemampuan komunikasi dengan

klien (bahasa mudah, sederhana, tidak terlalu cepat, jelas, memberi contoh, mengadaikan istilah dengan pengandaian yang mudah)

5

5 Trampil dalam mendemostrasikan teknik-teknik yang dapat

diberikan/diajarkan kepada klien

30 6 Menggunakan media yang baik

(sesuai dan menarik)

5 7 Sikap yang sopan, menjaga privacy

klien

10 8 Memberi kesempatan klien

mencoba/mengulang teknik yang di ajarkan dan mampu melibatkan klien untuk aktif

10

9 Melakukan evaluasi terhadap

intervensi yang diberikan 10 Jumlah 100

Tanggal :

Kegiatan tentang :

Pembimbing :

Nama-nama mahasiswa : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ...

Lampiran D FORMAT EVALUASI UJIAN PRAKTIK KEPERAWATAN GERONTIK (30%) Nama mahasiswa: ... NPM:... Tanggal : ...

No Penilaian Bobot Skore

(1-4) Nilai Ket 1. Kognitif

1. Kemampuan analisa masalah 2. Kemampuan rasional tindakan

3. Menggunakan dasar teori dan konsep 30

2. Psikomotor 1. Pengkajian

- Sesuai dengan kebutuhan saat ini, tepat

- Menggali data obyektif dan subyektif 2. Persiapan alat

3. Perencanaan

- Menganalisa dengan tepat - Menyusun prioritas - Melibatkan klien 4. Implementasi

- Ketrampilan dalam perasat - Melakukan tindakan aseptik dan

antiseptik (cuci tangan dsb)

- Memperhatikan keluhan klien selama tindakan

- Berkolaborasi jika diperlukan - Menciptakan lingkungan yang

terapetik 5. Evaluasi

- Menilai keefektifan asuhan - Menilai respon klien

50 10 3 10 20 7 3. Afektif 1. Persiapan 2. Pakaian

3. Etis pada klien, kolega

10

4. Pencatatan Asuhan Keperawatan

1. Membuat pencatatan dengan akurat, sistematis dan rapi

2. Data akurat

3. Mencatat semua tindakan di catatan institusi

10

Jumlah 100 Penguji:

1... Catatan: 2... Lulus/tidak

Lampiran E KEPERAWATAN GERONTIK

Evaluasi laporan asuhan keperawatan individu usia lanjut Nama mahasiswa :...

Tanggal dikumpulkan:...

No Penilaian Bobot Nilai Keterangan

1. Pengkajian

A. Menetapkan data dasar dengan lengkap 1. Mengumpulkan data dasar yang

berorientasi pada masalah. 2. Data lengkap dan sesuai dengan

kebutuhan

3. Data sistematis dan akurat B. Analisa data

1. Mengorganisasikan data yang sesuai terhadap sebuah masalah keperawatan 2. Mengartikan hubungan antar faktor

yang terkait terhadap sebuah masalah keperawatan

20 15

5

2. Diagnosa

1. Menetapkan diagnosa terhadap

masalah keperawatan yang ditemukan secara akurat

2. Menetapkan prioritas diagnosa yang ditemukan

3. Merubah/memperbaiki diagnosa sesuai dengan data yang didapat

20

3 Perencanaan

1. Menyusun tujuan jangka panjang 2. Menyusun tujuan jangka pendek dengan kriteria evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, ada batas waktu)

3. Tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian usia lanjut.

4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai

20

4. Implentasi

1. Melibatkan klien, keluarga/petugas dalam melaksanakan intervensi keperawatan

2. Menggunakan teknik yang tepat dalam melaksanakan inetrvensi keperawatan 3. Melakukan tindakan keperawatan

‘direct care’ sesuai kebutuhan 4. Melakukan ketrampilan komunikasi

yang efektif

5. Melakukan tindakan keperawatan yang 20

mendukung kemandirian klien 6. Berperan sebagai koordinator

kesehatan

7. Mencatat intervensi keperawatan dengan akurat

5 Evaluasi

1. Menyertakan klien, keluarga/petugas dalam mengevaluasi asuhan

2. Mengevalusi asuhan sesuai dengan kriteria evaluasi

3. Memodifikasi intervensi sesuai dengan hasil evaluasi

4. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP (Subyektif, obyektif, assessment dan planning)

5. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP (Subyektif, obyektif, assessment dan planning) secara sistematis dan akurat

20

Lampiran F KEPERAWATAN GERONTIK

Evaluasi laporan asuhan keperawatan kelompok usia lanjut Kelompok :...

Tanggal dikumpulkan:...

No Penilaian Bobot Nilai Keterangan

1. Pengkajian

A. Menetapkan data dasar dengan lengkap 1. Mengumpulkan data dasar yang

berorientasi pada masalah. 2. Data lengkap dan sesuai dengan

kebutuhan

3. Data sistematis dan akurat B. Analisa data

1. Mengorganisasikan data yang sesuai terhadap sebuah masalah keperawatan

2. Mengartikan hubungan antar faktor yang terkait terhadap sebuah masalah keperawatan

20 15

5

2. Diagnosa

1. Menetapkan diagnosa kelompok terhadap masalah keperawatan yang ditemukan secara akurat 2. Menetapkan prioritas diagnosa

yang ditemukan

3. Merubah/memperbaiki diagnosa sesuai dengan data yang didapat

20

3 Perencanaan

1. Menyusun tujuan jangka panjang 2. Menyusun tujuan jangka pendek dengan kriteria evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, ada batas waktu)

3. Tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian kelompok

4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai

20

4. Implementasi

1. Melibatkan kelompok, petugas dalam melaksanakan intervensi keperawatan

2. Menggunakan teknik yang tepat dalam melaksanakan inetrvensi keperawatan

3. Melakukan tindakan keperawatan ‘direct care’ sesuai kebutuhan 4. Melakukan ketrampilan

komunikasi yang efektif

5. Melakukan tindakan keperawatan yang mendukung kemandirian klien

6. Berperan sebagai koordinator kesehatan

7. Mencatat intervensi keperawatan dengan akurat

5 Evaluasi

1. Menyertakan klien dalam kelompok, petugas dalam mengevaluasi asuhan

2. Mengevalusi asuhan sesuai dengan kriteria evaluasi

3. Memodifikasi intervensi sesuai dengan hasil evaluasi

4. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP (Subyektif, obyektif, assessment dan planning)

5. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP (Subyektif, obyektif, assessment dan planning) secara sistematis dan akurat

20

Total 100

Nama mahasiswa: 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ...

Lampiran G FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK GERONTIK

No Aspek penilaian Bobot Skore (1-4) Ket

Mahasiswa ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mempersiapkan presentasi dengan baik

5 2 Menyampaikan tujuan

presentasi

5 3 Menyampaikan teori dan

konsep dengan jelas

15 4 Mengaitkan teori dan konsep

dalam pelaksanaan asuhan/pelayanan

20 5 Berkontribusi dalam

melaksanakan tugas dan peran kelompok

15 6 Sikap terhadap peserta

presentasi baik

5 7 Kemampuan komunikasi

dengan peserta baik (bahasa mudah, tidak terlalu cepat, jelas, memberi contoh)

10

8 Menggunakan media yang baik (sesuai dan menarik)

10 9 Mampu menjawab dengan

baik berdasarkan teori yang ada

15 Jumlah 100

Tanggal :

Kegiatan tentang :

Pembimbing :

Nama-nama mahasiswa : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ...

Lampiran H

CATATAN KOREKSI TUGAS

Nama mahasiswa :

Inisial klien/keluarga :

Tempat/alamat :

No TGL LP NCP ADL RESUME KOMENTAR/SARAN Paraf

Lampiran I FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU LANSIA DI PANTI 1. Latar Belakang

(terdiri dari patofisiologi dan data pendukung)

2. Rencana keperawatan

a. Masalah/diagnosa keperawatan

b. Tujuan umum/tujuan jangka panjang

c.Tujuan khusus/tujuan jangka pendek (kriteria evaluasi)

3. Strategi pelaksanaan - Oientasi

- Kerja - Terminasi

Lampiran J FORMAT RENCANA KEPERAWATAN GERONTIK

Rencana Keperawatan Individu No Diagnosa Tujuan

umum

Tujuan khusus Rencana Rasional 1. ... ... Setelah ..., klien

mampu: 1... 1.1. ... 1.2. ...dst 2. ... 2.1. ... 2.2. ... 1.1... 1.2... 2.1... 2.2... ... ... ... ... dst Catatan Keperawatan

No Tanggal DX ke Pelaksanaan Evaluasi

Tanda-tangan

1. 31-3-2003 2 1.1...

1.2... dst 2.1... 2.2... S: O: A: P: S: O: A: P:

2 4-4-2003 3 1.1...

1.2... dst 2.1... 2.2... S: O: A: P: S: O: A: P:

Lampiran K ABSENSI MATA AJAR GERONTIK

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Nama mahasiswa:... NPM:...

No Hari dan

tanggal

Jam datang Jam pulang Paraf pembimbing Paraf petugas

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK (INDIVIDU)

1. Data demografi

Nama Klien : ... (inisial)

Umur : ... Pendidikan : ... Jenis kelamin : ... Pekerjaan lalu : ... Suku : ... Pekerjaan sekarang : ... Agama : ...

Status marital : ... Alamat rumah : ... Telpon : ... Hobby/minat : ... 2. Riwayat Kesehatan:

Tanggal masuk panti :

Penyakit yang pernah diderita: (kapan, sebab kambuh)

Status kesehatan setahun lalu: Status kesehatan 5 tahun lalu:

3. Status kesehatan

Keluhan/masalah kesehatan saat ini :

Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya:

4. Kebiasaan sehari-hari: Istirahat/tidur:

Nutrisi (makan dan minum): Kebersihan diri:

Spiritual:

5. Aktivitas sehari-hari: Kegiatan:

6. Psikososial:

7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi):

Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher) Dada: payudara, paru, jantung

Muskuloskeletal:

Tanda vital: nadi, pernafasan, suhu, tekanan darah Berat dan tinggi badan:

Keterangan:

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK (KELOMPOK)

a. Identitas (kelompok) i. Umur

ii. Riwayat Pendidikan iii. Agama

iv. Suku b. Biologi Kelompok

i. Gangguan Penglihatan ii. Gangguan Kebersihan Diri iii. Masalah Keterbatasan Gerak

iv. Masalah Pendengaran v. Masalah Perawatan Diri vi. Masalah Ketergantungan Obat

vii. Pelayanan Kesehatan yang digunakan viii. Rekreasi

ix. Pola Makan dan Minum c. Psikologi Kelompok

d. Sosial Kelompok

i. Keadaan ekonomi ii. Hubungan sosial iii. Kegiatan sosial e. Keadaan Lingkungan

i. Lingkungan dalam ruangan ii. Lingkungan di luar ruangan iii. Sumber air minum

FORMAT LAPORAN KELOMPOK Judul

Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I : Pendahuluan a. Latar Belakang

b. Tujuan (umum dan Khusus) BAB II. TINAJUAN TEORI A. Konsep Menua

B. Patofisiologi....

C. Konsep Keperawatan Lansia dg masalah....

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA LANSIA DI RUANG....

A. Pengkajian B. Diagnosa C. Perencanaan D. Pelaksanaan E. Evaluasi

BAB IV. PEMBAHASAN

BAB V. KESIMPULAN & SARAN Daftar Pustaka

CATATAN Hari/Tanggal :...

Jam :...

Topik :... ... ...

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GERONTIK

TAHAP PROFESI

Unggul dalam IPTEK

Kokoh dalam IMTAQ

PROGRAM B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Penyakit yang pernah diderita: (kapan, sebab kambuh)

Status kesehatan setahun lalu:

Status kesehatan 5 tahun lalu:

3. Status kesehatan

Keluhan/masalah kesehatan saat ini :

Pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan cara perawatannya:

4. Kebiasaan sehari-hari: Istirahat/tidur:

Nutrisi (makan dan minum): Kebersihan diri:

Spiritual:

5. Aktivitas sehari-hari: Kegiatan:

6. Psikososial:

7. Pemeriksaan fisik (head to toe atau persistem dengan cara inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi):

Kepala: (mata, telinga, hidung dan sinus, mulut dan gigi, tenggorok, leher)

Dada: payudara, paru, jantung

Muskuloskeletal:

Tanda vital: nadi, pernafasan, suhu, tekanan darah

Berat dan tinggi badan:

Keterangan:

(KELOMPOK)

a. Identitas (kelompok) i. Umur

ii. Riwayat Pendidikan iii. Agama

iv. Suku b. Biologi Kelompok

i. Gangguan Penglihatan ii. Gangguan Kebersihan Diri iii. Masalah Keterbatasan Gerak

iv. Masalah Pendengaran v. Masalah Perawatan Diri vi. Masalah Ketergantungan Obat

vii. Pelayanan Kesehatan yang digunakan viii. Rekreasi

ix. Pola Makan dan Minum c. Psikologi Kelompok

d. Sosial Kelompok

i. Keadaan ekonomi ii. Hubungan sosial iii. Kegiatan sosial

e. Keadaan Lingkungan

i. Lingkungan dalam ruangan ii. Lingkungan di luar ruangan iii. Sumber air minum

FORMAT LAPORAN KELOMPOK Judul

Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I : Pendahuluan a. Latar Belakang

b. Tujuan (umum dan Khusus) BAB II. TINAJUAN TEORI A. Konsep Menua

B. Patofisiologi....

C. Konsep Keperawatan Lansia dg masalah....

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA LANSIA DI RUANG.... A. Pengkajian B. Diagnosa C. Perencanaan D. Pelaksanaan E. Evaluasi

BAB IV. PEMBAHASAN

BAB V. KESIMPULAN & SARAN Daftar Pustaka

Hari/Tanggal :... Jam :...

Topik :... ... ...

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GERONTIK

TAHAP PROFESI

Unggul dalam IPTEK

Kokoh dalam IMTAQ

PROGRAM B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN