Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga deposito berjangka pada bank umum di Indonesia tahun 2008-2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA
PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara
simultan maupun parsial terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka pada
Bank Umum di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 19 perusahaan perbankan
yang terdapat pada Bank Indonesia selama tahun 2008-2010. Teknik
pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data
dari sumber yang bersal dari instansi-instansi/ perusahaan yang diteliti seperti
laporan keuangan triwulanan publikasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi data panel fixed effects.
Hasil pengujian variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA secara simultan berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan. Secara parsial menunjukkan
bahwa variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif
dan inflasi berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka
tiga bulan, variabel LDR tidak berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga
deposito berjangka tiga bulan. CAR dan ROA tidak berpengaruh negatif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS FACTORS OF INFLUENCING THE TIME DEPOSIT RATE
INTEREST ON COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA DURING 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2012
The purpose of this research was to test the effect of interest rate of
Indonesian Bank Certificate (SBI), Inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR) and Return on Assets (ROA) toward the time
deposit rate interest on Commercial Banks in Indonesia.
This research used 19 banking companies listed in Indonesian Central
Bank during 2008-2010 as the sample. The data collecting method was
documentation. The data analysis technique was fixed effects panel data
regression.
The result of the research showing that interest rate of Indonesian Bank
Certificate (SBI), inflation, CAR, LDR and ROA simultaneously have a positive
influence towards the time deposit rate interest in three month periods. In partial
test, the interest rate of Indonesian Bank Certificate (SBI) positively influence on
three months time deposit rate interest. While inflation has a negative influence on
three months time deposit rate interest. The other variable, LDR had no positive
influence towards on three months time deposit rate interest. The variable CAR
and ROA had no negative towards on three months time deposit rate interest.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU
BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Dian Aristyorini
Nim : 082114014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU
BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008 – 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Dian Aristyorini
Nim : 082114014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan
menerimanya
(Matius 21:22)
Apapun yang kita mohon dari Tuhan biarlah kita juga
berusaha untuk mencapainya
_Jeremy Taylor_
Skripsi ini kupersembahkan
untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan ibuku tercinta
Kakakku Tata tersayang
Kak Bintang tercinta
Sahabat-sahabatku Prana, Dika, Maria, Sari, Hera
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI
AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan
judul: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito
Berjangka Tiga Bulan pada Bank Umum di Indonesia dan diajukan untuk diuji
pada tanggal 25 Oktober 2012 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam
skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya
ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau
simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain
yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari
tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja atau tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Oktober 2012
Yang membuat pernyataan,
Dian Aristyorini
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Dian Aristyorini
Nomor Mahasiswa : 082114014
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI
INDONESIA TAHUN 2008-2010
Beserta perangkat yang digunakan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijindari saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Oktober 2012
Yang menyatakan
Dian Aristyorini
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
a. Tuhan Yesus Kristus yang selalu setia dan sabar mendampingiku, dan atas
anugerah yang tiada batas, serta keajaiban yang Engkau berikan kepadaku
selama ini. Aku percaya Engkau akan melakukan yang terbaik bagiku.
b. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberi kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt., QIA, selaku Dosen Pembimbing
yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
d. Seluruh dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah banyak membantu penulis.
e. Kedua orang tuaku, Drs. Soeseno Adhy dan ibu Yekti Andayani atas kasih
sayang, cinta, doa dan telah menjadi sumber inspirasi serta kekuatan dalam
menjalankan setiap langkahku.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Kakakku Dian Prawitasari yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan
dorongan semangat.
g. Keluarga besarku di Yogyakarta, Malang dan Magelang atas semua kasih
sayang, doa, dan dorongan semangatnya.
h. Kekasihku Adventius Bintang, atas kasih sayang, waktu, doa, ide, perhatian
serta dukungannya selama ini. “You’re My Everything”
i. Sahabat-sahabatku tersayang Fransiska Pordika Yulitasari, Fransiska Hera
Gitasari, Maria Oktaviana Harum, Riska Brigitta Hapsari Kojongian, dan Prana
Djati Ningrum, atas doa dan dukungan yang kalian berikan. “Kehadiran kalian
memberikan warna dalam hidupku”.
j. Teman-teman seperjuanganku di Akuntansi 2008 atas segala doa dan dorongan
semangatnya.
k. Teman-teman kost Beo 1/2 kak Merry, kak Devy, mbak Ayu, Wella, Lia,
Amel, kak Erica atas doa dan dorongan semangat yang kalian berikan.
l. Teman-teman MPT (Pandu, Dewi, Tya, Nana, Tika, Dimas, Vincent, Arya,
Gloria, Sisil), untuk semua sharing dalam menyelesaikan skripsi.
m. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah
membantu terselesainya skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Oktober 2012
Dian Aristyorini
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................
vi
KATA PENGANTAR .............................................................................
vii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xiv
ABSTRAK ..............................................................................................
xv
ABSTRACT ............................................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................
4
C. Tujuan Penelitian..........................................................
4
D. Manfaat Penelitian ........................................................
5
E. Sistematika Penulisan ...................................................
5
LANDASAN TEORI ..........................................................
7
A. Pengertian Bank ...........................................................
7
BAB II
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
BAB V
B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ....................................
13
C. Inflasi ...........................................................................
14
D. Capital Adequacy Ratio (CAR).....................................
15
E. Loan to Deposit Ratio (LDR)........................................
16
F. Return on Assets (ROA) ...............................................
17
G. Deposito dan Macam–macam Deposito ........................
17
H. Pengembangan Hipotesis ..............................................
20
METODE PENELITIAN ....................................................
31
A. Jenis Penelitian .............................................................
31
B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................
31
C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian .......................
31
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................
32
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................
32
F. Populasi dan Sampel.....................................................
35
G. Teknik Analisis Data ....................................................
36
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................
45
A. Sejarah Bank Indonesia ................................................
45
B. Data Perusahaan yang Diteliti .......................................
47
ANALISIS DAN PEMBAHASAN .....................................
50
A. Deskripsi Data ..............................................................
50
B. Analisis Data ................................................................
50
C. Uji Asumsi Klasik ........................................................
56
D. Pengujian Hipotesis ......................................................
61
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Pembahasan..................................................................
68
PENUTUP ..........................................................................
72
A. Kesimpulan ..................................................................
72
B. Keterbatasan dalam Penelitian ......................................
73
C. Saran ............................................................................
73
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
74
LAMPIRAN ............................................................................................
77
BAB VI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1
Peneliti Terdahulu.................................................................
20
Tabel IV.1
Sampel Bank Persero............................................................
47
Tabel IV.2
Sampel Bank Umum Swasta Nasional.................................
48
Tabel IV.3
Sampel Bank Pemerintah Daerah.........................................
49
Tabel IV.4
Sampel Bank Asing..............................................................
49
Tabel V.1
Proses Pemilihan Sampel Penelitian.....................................
50
Tabel V.2
Hasil Analisis SBI dan Inflasi...............................................
51
Tabel V.3
Hasil Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR).....................
52
Tabel V.4
Hasil Analisis Loan to Deposit Ratio (LDR)........................
54
Tabel V.5
Hasil Analisis Return on Assets (ROA)................................
56
Tabel V.6
Tabel Uji Normalitas.............................................................
57
Tabel V.7
Tabel Uji Multikolinearitas.................................................... 58
Tabel V.8
Tabel Uji Durbin-Watson......................................................
60
Tabel V.9
Tabel Anova..........................................................................
61
Tabel V.10
Tabel Adjusted R-Square......................................................
62
Tabel V.11
Hasil Analisis Regresi Data Panel......................................... 63
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1
Kerangka Pemikiran..............................................................
23
Gambar V.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas.......................
59
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA
PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara
simultan maupun parsial terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka pada
Bank Umum di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 19 perusahaan perbankan
yang terdapat pada Bank Indonesia selama tahun 2008-2010. Teknik
pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data
dari sumber yang bersal dari instansi-instansi/ perusahaan yang diteliti seperti
laporan keuangan triwulanan publikasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi data panel fixed effects.
Hasil pengujian variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA secara simultan berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan. Secara parsial menunjukkan
bahwa variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif
dan inflasi berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka
tiga bulan, variabel LDR tidak berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga
deposito berjangka tiga bulan. CAR dan ROA tidak berpengaruh negatif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS FACTORS OF INFLUENCING THE TIME DEPOSIT RATE
INTEREST ON COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA DURING 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2012
The purpose of this research was to test the effect of interest rate of
Indonesian Bank Certificate (SBI), Inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR) and Return on Assets (ROA) toward the time
deposit rate interest on Commercial Banks in Indonesia.
This research used 19 banking companies listed in Indonesian Central
Bank during 2008-2010 as the sample. The data collecting method was
documentation. The data analysis technique was fixed effects panel data
regression.
The result of the research showing that interest rate of Indonesian Bank
Certificate (SBI), inflation, CAR, LDR and ROA simultaneously have a positive
influence towards the time deposit rate interest in three month periods. In partial
test, the interest rate of Indonesian Bank Certificate (SBI) positively influence on
three months time deposit rate interest. While inflation has a negative influence on
three months time deposit rate interest. The other variable, LDR had no positive
influence towards on three months time deposit rate interest. The variable CAR
and ROA had no negative towards on three months time deposit rate interest.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang pada umumnya
masih memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang relatif rendah.
Sehingga kebutuhan akan pembangunan masih sangat dibutuhkan untuk
mengejar ketertinggalannya dengan negara-negara maju, khususnya
dibidang perekonomian. Dalam hal pembangunan ekonomi suatu negara
dibutuhkan peran dari lembaga keuangan pembiayaan. Oleh karena itu,
posisi lembaga keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat
dibutuhkan oleh negara. Salah satu lembaga keuangan yang terlibat dalam
hal pembiayaan pembangunan perekonomian adalah bank.
Menurut Rahardjo (2009: 1), bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dari pihak suatu
proses masyarakat individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang
mereka perlukan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan, dan
dengan bebas menukarkan produk dan jasa berharga dengan orang lain.
Definisi lain mengenai bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan
umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
Bagi sebuah bank, sebagai lembaga keuangan, dana merupakan
darah dalam tubuh badan usaha dan persoalan paling utama. Tanpa dana,
bank tidak dapat berfungsi sama sekali. Menurut Siamat (dikutip oleh
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Rahardjo, 2009), dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank dan setiap
waktu dapat diuangkan. Dana bank disini dapat bersumber dari modal bank
itu sendiri (internal), tetapi juga berasal dari pihak lain (eksternal atau Dana
Pihak Ketiga (DPK)) yang dititipkan atau dipercayakan pada bank yang
sewaktu–waktu akan diambil kembali, baik sekaligus maupun secara
berangsur–angsur. Sumber dana yang berasal dari masyarakat luas
merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya
dari sumber dana ini, salah satunya berasal dari dana pihak ketiga atau
simpanan masyarakat yaitu berupa simpanan giro, tabungan, dan deposito
(Rahardjo 2009: 10).
Deposito (Time Deposit) adalah simpanan masyarakat (pihak ketiga)
yang penarikannya dapat dilakukan setelah simpanan berjangka ini jatuh
tempo menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang
bersangkutan (Lapoliwa, et.al, 1988:57). Penarikan deposito sesuai dengan
perjanjian antara bank dan pemegang deposito berdasarkan jangka waktu
yang disepakati. Deposito memiliki tingkat suku bunga yang lebih besar
dibandingkan dengan tingkat suku bunga simpanan giro maupun tabungan.
Hal ini disebabkan jangka waktu deposito bervariasi, yaitu deposito yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun dan deposito yang jangka waktunya
lebih dari satu tahun (Ismail, 2010:66). Selain itu, tingkat suku bunga
deposito yang terlalu tinggi juga secara otomatis akan membuat suku bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kredit menjadi tinggi pula sehingga akan menyulitkan bank dalam
menyalurkan kredit.
Pada era sebelum deregulasi Pakjun 1983, industri perbankan
nasional ditandai dengan campur tangan Bank Indonesia sebagai bank
sentral dalam pengaturan pagu kredit dan tingkat suku bunga terhadap bank–
bank nasional serta penyediaan kredit likuiditas dalam jumlah yang
melimpah, sehingga bank–bank komersial hanya berfungsi sebagai penyalur
kredit–kredit Bank Indonesia. Akibatnya, pola pengelolan bank–bank
komersial cenderung kovensional, kurang profesional, kurang memiliki
kreativitas, dan tidak inovatif. Berbeda halnya dengan pemerintah yang
menetapkan Deregulasi melalui Paket 1 Juni 1983 (Pakjun 1983) dan Paket
27 Oktober 1988 (Pakto 1988). Dengan adanya deregulasi Paket 1 Juni 1983
(Pakjun 1983) dan Paket 27 Oktober 1988 (Pakto 1988) tersebut banyak
bank berdiri dan diberi kebebasan dalam menentukan sendiri suku bunga
deposito, tabungan, maupun suku bunga kredit dalam rangka meningkatkan
mobilisasi dana dari dan kepada masyarakat (Dendawijaya, 2000:9).
Dengan demikian, deregulasi ini berupaya untuk meningkatkan
akses masyarakat terhadap financial market sambil mendorong perbankan
ke arah kompetisi (persaingan) yang efisien dan sehat dengan kemudahan
dalam mendirikan bank. Dengan bertambahnya jumlah bank, persaingan
untuk menarik dana dari masyarakat semakin meningkat. Bank–bank
memperoleh kebebasan sendiri untuk menciptakan berbagai produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perbankan. Akibatnya, bank–bank saling berlomba menawarkan tingkat
suku bunga deposito dan tabungan yang lebih tinggi (Dendawijaya, 2000).
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian
tentang “Analisis Faktor–faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku
Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum di Indonesia Tahun
2008-2010”
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka pokok masalah
dapat dirumuskan:
Apakah Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi, Capital
Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return On
Assets (ROA) berpengaruh positif baik secara simultan maupun parsial
terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum di
Indonesia?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
Untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara simultan maupun parsial terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka pada Bank Umum di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
5
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perbankan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi serta
pembanding dalam menentukan kebijakan penetapan suku bunga
deposito berjangka.
2. Bagi pemerintah.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang ekonomi
khususnya dalam kebijakan perbankan.
3. Bagi penulis.
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai proses pembelajaran
yang
memberikan
banyak
tambahan
ilmu
pengetahuan
serta
menyelaraskan apa yang didapat selama kuliah dengan kenyataan di
lapangan.
E.
Sistematika Penulisan
Ba b I
Pendahuluan
Bab ini berisikan hal-hal yang menyangkut tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab II
6
Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan
permasalahan yang ada dan dapat dijadikan sebagai penelitian
serta untuk olah data.
Bab III
Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat
penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel,
data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
Bab IV
Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini akan diuraikan mengenai gambaran secara singkat
tentang Bank Indonesia dan gambaran umum perusahaan dan
sample penelitian.
Ba b V
Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini merupakan hasil dan analisis data yang akan menguraikan
berbagai
perhitungan
yang
diperlukan
untuk
menjawab
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini.
Bab VI
Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan dan implikasi dari
analisis yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya serta saransaran yang berguna untuk hal-hal yang terkait dengan penelitian
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Bank
1. Pengertian Bank
Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai
lembaga
perantara
keuangan
(financial
intermediaries),
yang
menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana (idle fund/surplus
unit) kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana
(deficit unit) pada waktu yang ditentukan (Dendawijaya, 2000: 25).
Menurut A. Abdurrachman, Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan
Perdagangan (dikutip oleh Dendawijaya, 2000: 26), bank adalah suatu
jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa,
seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan
terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda–
benda berharga, membiayai perusahaan–perusahaan, dan lain–lain.
2. Jenis Bank
Jenis atau bentuk bank bermacam–macam, tergantung pada cara
penggolongannya. Menurut Dendawijaya (2000: 26), penggolongan
dapat dilakukan berdasarkan hal–hal sebagai berikut :
a. Berdasarkan formalitas undang–undang terdapat dua jenis bank,
yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Berdasarkan kepemilikannya terdapat lima jenis bank, yaitu bank
milik negara, bank milik pemerintah daerah, bank milik swasta
nasional, bank milik swasta campuran dan bank milik asing.
c. Berdasarkan penekanan kegiatan usahanya, yaitu bank digolongkan
menjadi bank retail, bank korporasi, bank komersial, bank pedesaan,
dan bank pembangunan.
d. Berdasarkan pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha terdapat
dua jenis bank, yaitu bank konvensional dan bank berdasarkan
prinsip syariah.
3. Fungsi Bank
Menurut Ismail (2010: 4-8), terdapat tiga fungsi utama bank,
yaitu:
a. Menghimpun Dana dari Masyarakat
Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang aman untuk
melakukan investasi, dan menyimpan dana (uang). Keamanan atas
dana (uang) yang disimpannya di bank oleh masyarakat merupakan
faktor yang sangat penting bagi masyarakat. Selain rasa aman, tujuan
lainnya
adalah
sebagai
tempat
untuk
melakukan
investasi.
Masyarakat akan merasa lebih aman apabila uangnya diinvestasikan
di bank. Dengan menyimpan uangnya di bank, nasabah juga akan
mendapatkan keuntungan berupa
return atas simpanannya yang
besarnya
masing-masing bank.
tergantung
kebijakan
Return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
merupakan imbalan yang diperoleh nasabah atas sejumlah dana yang
disimpan di bank. Dalam menghimpun dana pihak ketiga, bank
menawarkan produk simpanan antara lain dalam bentuk simpanan
giro, tabungan, deposito, dan simpanan lainnya yang diperkenankan.
b. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat
Kebutuhan dana oleh masyarakat, akan lebih mudah diberikan oleh
bank apabila, masyarakat yang membutuhkan dana dapat memenuhi
semua persyaratan yang diberikan oleh bank. Kegiatan penyaluran
dana kepada masyarakat, disamping merupakan aktivitas yang dapat
menghasilkan keuntungan, juga untuk memanfaatkan dana yang idle
(Idle Fund) karena bank telah membayar sejumlah tertentu atas dana
yang dihimpunnya.
c. Pelayanan Jasa Perbankan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya, bank juga dapat memberikan beberapa pelayanan jasa.
Berbagai jenis produk pelayanan jasa yang dapat diberikan oleh bank
antara lain jasa pengiriman uang (transfer), pemindahbukuan,
penagihan surat-surat berharga, kliring, letter of credit, inkaso,
garansi bank dan pelayanan jasa lainnya. Dalam menghimpun dana
dana masyarakat, bank akan membayar bunga (bank konvensional)
dan/ atau bagi hasil (bank syariah) atas simpanan dana dari
masyarakat. Besarnya bunga dan/ atau bagi hasil tergantung dari
jenis simpanannya dan kebijakan masing-masing bank. Simpanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat tentunya akan
diberikan imbalan yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis
simpanan yang sifatnya hanya dapat ditarik sesuai dengan jangka
waktu tertentu sesuai perjanjian antara bank dan nasabah.
4. Sumber Dana Bank
Menurut Sinungan (dikutip oleh Dendawijaya, 2003: 53), danadana bank digunakan sebagai alat bagi operasional suatu bank bersumber
dari dana–dana sebagai berikut :
a. Dana Pihak Kesatu (Dana dari Modal Bank Sendiri)
Dana dari modal bank sendiri adalah dana yang berasal dari
pemilik bank atau para pemegang saham, baik para pemegang saham
pendiri (yang pertama kalinya ikut mendirikan bank tersebut)
maupun pihak pemegang saham yang ikut dalam usaha bank tersebut
pada waktu kemudian, termasuk para pemegang saham public (jika
misalnya bank tersebut sudah go public atau merupakan suatu badan
usaha terbuka). Dalam neraca bank, dana modal sendiri tertera dalam
rekening modal dan cadangan yang tercantum pada sisi pasiva
(liabilities). Dana modal sendiri terdiri atas beberapa bagian (pos),
yaitu :
1) Modal disetor adalah uang yang disetor secara efektif oleh
pemegang saham pada saat bank didirikan. Pada umumnya,
sebagian dari setoran pertama modal pemilik bank (pemegang
saham) dipergunakan bank untuk penyediaan sarana perkantoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
seperti tanah atau gedung, peralatan kantor, dan promosi untuk
menarik minat masyarakat.
2) Agio saham adalah nilai selisih jumlah uang yang dibayarkan
oleh pemegang saham baru dibandingkan dengan nilai nominal
saham.
3) Cadangan–cadangan adalah sebagian laba bank yang disisihkan
dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang
digunakan untuk menutup kemungkinan timbulnya risiko
dikemudian hari.
4) Laba ditahan adalah laba milik para pemegang saham yang
diputuskan oleh mereka sendiri melalui rapat umum pemegang
saham untuk tidak dibagikan sebagai dividen, tetapi dimasukkan
kembali dalam modal kerja untuk operasional bank.
b. Dana Pihak kedua (Dana Pinjaman dari Pihak Luar)
Dana pihak kedua adalah dana–dana pinjaman yang berasal dari
pihak luar, yang terdiri atas dana–dana sebagi berikut :
1) Call Money adalah pinjaman dari bank lain yang berupa
pinjaman harian antarbank. Pinjaman ini diminta bila ada
kebutuhan mendesak yang diperlukan bank. Jangka waktu call
money biasanya tidak lama, yaitu sekitar satu minggu, satu
bulan, dan bahkan hanya beberapa hari saja. Jika jangka waktu
pinjaman hanya satu malam, pinjaman itu disebut overnight call
money.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Pinjaman Biasa Antarbank adalah pinjaman dari bank lain
berupa pinjaman biasa dengan jangka waktu relatif lebih lama.
Pinjaman ini umumnya terjadi jika antarbank peminjam dan
bank yang memberikan pinjaman kerjasama dalam bantuan
keuangan
dengan
persyaratan-persyaratan
tertentu
yang
disepakati kedua belah pihak, jangka waktunya bersifat
menengah atau panjang dengan tingkat bunga relatif lebih lunak.
3) Pinjaman dari lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
pinjaman ini terutama terjadi ketika lembaga–lembaga keuangan
tersebut masih berstatus LKBB, sebelum dikeluarkannya
Undang–undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan. Setelah
dikeluarkannya undang-undang tersebut, LKBB ini hampir
semua berubah statusnya menjadi bank umum. Pinjaman dari
LKBB ini lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat
diperjualbelikan dalam pasar uang sebelum jatuh tempo darpada
berbentuk kredit.
4) Pinjaman dari Bank Sentral (BI) adalah pinjaman (kredit) yang
diberikan Bank Indonesia kepada bank untuk membiayai usaha–
usaha masyarakat yang tergolong berprioritas tinggi, seperti
kredit–kredit program, misalnya, kredit investasi pada sektorsektor ekonomi yang harus ditunjang sesuai dengan petunjuk
pemerintah (sektor pertanian, pangan, perhubungan, industri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kecil, koperasi, ekspor non migas, kredit untuk golongan
ekonomi lemah dan sebagainya).
c. Dana Pihak Ketiga (Dana dari Masyarakat)
Dana Pihak Ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat
biasa. Dana Pihak Ketiga berdasarkan mata uangnya dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Dana Pihak Ketiga Rupiah
Dana Pihak Ketiga Rupiah adalah kewajiban–kewajiban bank
yang tercatat dalam rupiah kepada pihak ketiga bukan bank, baik
kepada penduduk maupun bukan penduduk. Instrumen DPK ini
terdiri dari Giro, Simpanan berjangka, tabungan dan kewajiban
yang segera dapat dibayar, surat berharga yang diterbitkan,
pinjaman yang diterima, setoran jaminan, dll. Tidak termasuk
dana dari Bank Indonesia.
2) Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing
Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing adalah kewajiban bank
yang tercatat dalam valuta asing kepada pihak ketiga baik kepada
penduduk maupun bukan penduduk, termasuk pada Bank
Indonesia, bank lain dalam pinjaman pasar uang.
B.
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada prinsipnya adalah
surat berharga atas tunjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dan dapat
diperjualbelikan dengan diskonto. Terdapat dua macam SBI, yakni yang
berjangka waktu satu bulan dan tiga bulan.
Setiap dua pekan sekali BI melakukan lelang SBI tenor satu bulan,
sementara untuk tenor tiga bulan lelangnya dilakukan sekali dalam sebulan.
Lelang SBI dilakukan untuk menyerap uang yang ada di masyarakat atau
perbankan, biasa disebut likuiditas. Semakin besar kelebihan likuiditas maka
semakin besar pula dana yang akan diserap oleh BI. Dengan menyerap
kelebihan likuiditas itu berarti BI mengurangi ruang gerak pemilik dana
dalam melakukan spekulasi, hal itu dilakukan agar mata uang rupiah tidak
terpuruk. Dengan berkurangnya likuiditas yang berlebihan tersebut akan
dapat memperlambat atau bahkan menekan laju inflasi yang diakibatkan
melonjaknya permintaan uang.
C.
Inflasi
Inflasi adalah jumlah uang yang berlebihan dan akan menimbulkan
kenaikan harga–harga yang menyeluruh. Dalam perekonomian global
sekarang ini, masalah dan penyebab inflasi adalah sangat kompleks.
Dampak buruk inflasi diantaranya yang paling nyata adalah menurunnya
pendapatan riil yang diterima masyarakat. Terdapat dua penyebab awal
inflasi yaitu cost-push inflation dan demandpull inflation. Cost-push
inflation terjadi karena adanya tekanan biaya produksi. Demand-pull
inflation terjadi karena permintaan masyarakat akan barang dan jasa terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tinggi. Berdasarkan besarnya, tingkat inflasi digolongkan menjadi inflasi
ringan; dibawah 10 persen setahun, inflasi sedang; 10-30 persen setahun,
inflasi berat; antara 30-100 persen setahun, hiperinflasi; diatas 100 persen
setahun.
D.
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Menurut Arthesa, et.al (2006: 146), CAR adalah ketentuan
permodalan, yaitu rasio minimum perbandingan antara modal risiko dengan
aktiva yang mengandung risiko. Pada saat ini, CAR yang harus dipenuhi
oleh bank adalah minimum sebesar 8%. Perhitungan kebutuhan penyediaan
minimum modal bank dihitung dengan cara:
CAR
Modal Bank
X 100%
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ( ATMR )
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) adalah nilai total
masing–masing aktiva bank setelah dikalikan dengan masing–masing bobot
risiko aktiva tersebut. Aktiva yang paling tidak berisiko diberi bobot 0% dan
aktiva yang paling berisiko diberi bobot 100%. ATMR ini menunjukkan
nilai aktiva berisiko yang memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yang
cukup.
Langkah-langkah perhitungan penyediaan modal minimum bank
adalah sebagai berikut (Dendawijaya, 2003: 49):
1.
ATMR aktiva neraca dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal
masing-masing aktiva yang bersangkutan dengan bobot risiko dari
masing-masing pos aktiva neraca tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
16
ATMR aktiva administratif dihitung dengan cara mengalikan nilai
nominal rekening administratif yang bersangkutan dengan bobot risiko
dari masing-masing pos rekening tersebut.
3.
Total ATMR= ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administratif.
4.
Rasio modal bank dihitung dengan cara membandingkan antara modal
bank (modal inti + modal pelengkap) dan total ATMR.
E.
Loan to Deposit Ratio (LDR)
LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank
dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunujukkan salah satu
penilaian likuiditas bank dan dapat dirumuskan sebagai berikut :
LDR =
����� ����
����� �������
× 100%
Loan to Deposit Ratio tersebut menyatakan seberapa jauh
kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan
deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber
likuiditasnya. Dengan kata lain, seberapa jauh pemberian kredit kepada
nasabah kredit dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi
permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah
digunakan oleh bank untuk memberikan kredit.
Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin
rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini
disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menjadi semakin besar. Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa
batas aman dari Loan to Deposit Ratio suatu bank adalah sekitar 80%.
Namun, batas toleransi berkisar antara 85%-100%.
F.
Return on Asset (ROA)
ROA adalah rasio keuangan yang menunjukkan perbandingan antara
Laba sebelum pajak dengan total aset bank. Semakin besar ROA suatu bank,
semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan
semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Nilai
Return on Asset dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
ROA=
G.
���� ������� �����
����� ������
� 100%
Deposito dan Macam–macam Deposito
Deposito adalah simpanan dana masyarakat dimana penarikan dana
tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan tanggal
yang telah disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Semakin lama
deposito, tingkat suku bunganya seharusnya akan semakin besar pula.
Menurut Siamat (dikutip oleh Dendawijaya, 2000: 57) dilihat dari
sudut biaya dana, dana bank yang bersumber dari simpanan dalam bentuk
deposito merupakan dana yang relatif mahal dibandingkan dengan sumber
dana lainnya, misalnya giro atau tabungan. Kelebihan sumber dana ini
adalah sifatnya yang dapat dikategorikan sebagai sumber dana semi tetap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
karena penarikannya dapat diperkirakan dengan berdasarkan tanggal jatuh
temponya sehingga tingkat fluktuasinya dapat diantisipasi. Berbeda dengan
giro, dana deposito akan mengendap di bank karena para pemegangnya
(deposan) tertarik dengan tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank dan
adanya keyakinan bahwa pada saat jatuh tempo (apabila tidak ingin
memperpanjang) dananya dapat ditarik kembali (Dendawijaya, 2000: 58).
Menurut Ismail (2010), terdapat beberapa macam deposito, yaitu:
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah simpanan berjangka yang diterbitkan atas
nama, tidak dapat diperjualbelikan, dan penarikannya disesuaikan dengan
jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito ini bervariasi antara lain:
deposito jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 12 bulan dan
24 bulan. Perbedaan jangka waktu deposito berjangka akan memiliki
dampak pada imbalan yang diberikan oleh bank kepada pemegang
rekening deposito. Pada umumnya bank memberikan bunga dengan
tingkat bunga yang lebih tinggi bagi deposito yang jangka waktunya
lebih lama. Rata-rata nilai tingkat suku bunga deposito berjangka pada
bank umum berkisar antara 5%-6%.
2. Sertifikat deposito
Sertifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang
sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan. Pemilik
sertifikat deposito dapat menjualnya apabila membutuhkan dana segera.
Sifat sertifikat deposito adalah atas tunjuk, sehinnga sertifikat dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
diperjualbelikan. Pada saat pemegang sertifikat deposito membutuhkan
dana, dan sertifikat deposito belum jatuh tempo, maka nasabah tidak
dapat mencairkan di bank penerbit, akan tetapi akan dapat menjual
kepada pihak lain atau bank penerbit.
3. Deposit On Call (DOC)
Deposit On Call (DOC) merupakan jenis deposito yang penarikannya
harus dengan pemberitahuan sebelumnya. Bank dapat mencairkan
deposito on call setelah mendapat informasi dari nasabah, pada
umumnya dua hari sebelum pencairan. Jangka waktu deposit on call
sangat pendek, yaitu antara tujuh hari sampai dengan 30 hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H.
20
Pengembangan Hipotesis
a. Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat
dilihat dari Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu
No
1.
Peneliti
Almilia dan
Anton
(2006)
Judul
Penelitian
Faktor – Faktor
yang
Mempengaruhi
Tingkat Suku
Bunga
Deposito
Berjangka pada
Bank Umum di
Indonesia.
Variabel
CAR, ROA,
LDR,
likuiditas
perekonomian,
tingkat inflasi,
dan
pertumbuhan
ekonomi.
Model
Hasil
Analisis
penelitian
analisis
x Tingkat
regresi
inflasi dan
dengan
LDR
model
berpengaruh
linier
signifikan
berganda
(positif)
dan uji t.
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
x CAR,
likuiditas
perekonomian,
dan
pertumbuhan
ekonomi tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu (Lanjutan)
No
Peneliti
2.
Dwiastuti
(2006)
Judul
Penelitian
Analisis Faktor
– Faktor yang
Mempengaruhi
Suku Bunga
Deposito pada
Bank Umum
Pemerintah di
Indonesia.
Variabel
LDR, jumlah
uang beredar,
tingkat harga,
dan suku
bunga SBI.
Model
Hasil
Analisis
penelitian
1. Vector
x LDR,
Error
jumlah uang
Correction
beredar,
Model
tingkat
(VECM).
harga dan
2. Variance
suku bunga
Decomposi
SBI
tion (VD).
berpengaruh
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
x Variabel
yang paling
dominan
berpengaruh
terhadap
suku bunga
deposito
jangka
pendek
adalah
tingkat
harga dan
suku bunga
SBI.
x Variabel
yang paling
dominan
berpengaruh
terhadap
suku bunga
deposito
jangka
pendek dan
jangka
panjang
adalah
tingkat
harga dan
LDR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu (Lanjutan)
No
Peneliti
3.
Nugroho
(2010)
4.
Sudarmadi
dan Teddy
(2009)
Judul
Penelitian
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Tingkat
Suku Bunga
Deposito
Berjangka pada
Bank Umum.
The Influence
of Capital
Adequacy
Ratio, Return
on Assets dan
Loan to Deposit
Ratio to Deposit
Twelve Month
Bank Persero in
Indonesia.
Variabel
ROA, LDR,
CAR, dan
inflasi
tingkat suku
bunga deposito
berjangka 12
bulan, CAR,
LDR, ROA
Model
Hasil
Analisis
penelitian
Model
x RO A
Linier
berpengaruh
Berganda
secara
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito.
x CAR dan
LDR tidak
memiliki
pengaruh
secara
signifikan.
Model
x CAR
Linier
berpengaruh
Berganda
signifikan
(positif)terha
dap tingkat
suku Bunga
deposito
berjangka.
x ROA dan
LDR tidak
berpengaruh
signifikan
(positif)
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Kerangka Pemikiran
Perkembangan tingkat bunga adalah sesuatu yang penting untuk
menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif. Penetapan tingkat suku
bunga deposito berjangka pada Bank Umum di Indonesia dilakukan
dengan memperhatikan faktor–faktor yang mempengaruhinya. Variabel
penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu tingkat suku bunga
deposito berjangka. Variabel independennya yaitu Suku Bunga Sertifikat
Bank Indonesia (SBI), Inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Return on Assets (ROA). Hubungan antara variabel
independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini digambarkan
dalam kerangka pemikiran sebagi berikut:
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
(X1)
Inflasi
(X2)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
(X3)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
(X4)
Return on Assets (ROA)
(X5)
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran
Tingkat Suku
Bunga
Deposito
Berjangka
(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Perumusan Hipotesis
1)
Pengaruh antara Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank
Umum Indonesia
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia merupakan sebuah
instrumen Operasi Pasar Terbuka yang dilakukan oleh Bank
Indonesia
sebagai
pembuat
kebijakan
moneter
dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi termasuk juga sektor perbankan
melalui pengendalian suku bunga (target suku bunga) termasuk
suku bunga deposito berjangka. Sehingga, dengan adanya SBI,
Bank Indonesia dapat menjaga agar tingkat suku bunga wajar dan
stabil serta menjadi acuan bank – bank di Indonesia untuk
menentukan suku bunga (www.bi.go.id).
Ketika terjadi kelebihan uang yang ada di masyarakat dan
perbankan, maka bank sentral akan menyerap kelebihan uang
tersebut dengan menjual SBI. Dalam hal ini perbankan akan
membeli SBI tersebut, dimana bank sentral akan menawarkan suku
bunga SBI yang tinggi, sehingga likuiditas perbankan berkurang.
Untuk meningkatkan tingkat likuiditas, maka perbankan bersaing
untuk mendapatkan dana yang sebesar–besarnya dari masyarakat
dengan meningkatkan suku bunga simpanan, termasuk suku bunga
deposito berjangka (Dwiastuti, 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Selanjutnya, apabila terjadi peningkatan Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), maka suku bunga deposito
berjangka cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila terjadi
penurunan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), maka suku
bunga deposito berjangka cenderung menurun. Berdasarkan
analisis dari teori yang ada dan temuan penelitian terdahulu, maka
hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H1:
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh
positif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga
bulan pada Bank Umum di Indonesia.
2)
Pengaruh antara Inflasi terhadap Tingkat Suku Bunga
Deposito Berjangka pada Bank Umum
Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga yang terjadi secara
terus menerus (Mishkin, 2008). Inflasi yang tinggi tentu tidak baik
bagi perekonomian suatu negara. Jika tingkat inflasi sudah dinilai
terlalu tinggi biasanya pemerintah akan melakukan intervensi.
Adapun strategi pemerintah dalam menekan inflasi adalah
mengurangi jumlah uang beredar. Jumlah uang yang beredar dapat
dikurangi dengan cara menaikkan suku bunga Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia, sehingga dengan sendirinya bank–bank
swasta, asing maupun pemerintah akan menaikkan suku bunga
yang telah ditetapkan, dalam hal ini suku bunga deposito.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Penelitian oleh Almilia (2006) menunjukkan bahwa secara
parsial tingkat inflasi berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
Berdasarkan analisis dari teori yang ada dan temuan penelitian
terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H2:
Inflasi berpengaruh positif terhadap Tingkat Suku Bunga
Deposito Berjangka tiga bulan pada Bank Umum di
Indonesia.
3)
Pengaruh antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank
untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk
menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, Bank yang dinyatakan
termasuk bank yang sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8%.
Semakin kecil CAR, sebagian bank-bank di Indonesia tidak bisa
lagi menjalankan kegiatan operasionalnya. Rendahnya CAR secara
langsung akan menyebabkan corporate value dari perbankan
menurun di pasar bursa. Agregasi dari hal ini akan menyebabkan
sentimen yang kurang baik pada pasar yang secara umum akan
membawa perekonomian kearah resesi (Almilia, 2006).
Besarnya modal suatu bank akan mempengaruhi tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank (Sinungan, 1990).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Semakin tinggi
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA
PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara
simultan maupun parsial terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka pada
Bank Umum di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 19 perusahaan perbankan
yang terdapat pada Bank Indonesia selama tahun 2008-2010. Teknik
pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data
dari sumber yang bersal dari instansi-instansi/ perusahaan yang diteliti seperti
laporan keuangan triwulanan publikasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi data panel fixed effects.
Hasil pengujian variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA secara simultan berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan. Secara parsial menunjukkan
bahwa variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif
dan inflasi berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka
tiga bulan, variabel LDR tidak berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga
deposito berjangka tiga bulan. CAR dan ROA tidak berpengaruh negatif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS FACTORS OF INFLUENCING THE TIME DEPOSIT RATE
INTEREST ON COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA DURING 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2012
The purpose of this research was to test the effect of interest rate of
Indonesian Bank Certificate (SBI), Inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR) and Return on Assets (ROA) toward the time
deposit rate interest on Commercial Banks in Indonesia.
This research used 19 banking companies listed in Indonesian Central
Bank during 2008-2010 as the sample. The data collecting method was
documentation. The data analysis technique was fixed effects panel data
regression.
The result of the research showing that interest rate of Indonesian Bank
Certificate (SBI), inflation, CAR, LDR and ROA simultaneously have a positive
influence towards the time deposit rate interest in three month periods. In partial
test, the interest rate of Indonesian Bank Certificate (SBI) positively influence on
three months time deposit rate interest. While inflation has a negative influence on
three months time deposit rate interest. The other variable, LDR had no positive
influence towards on three months time deposit rate interest. The variable CAR
and ROA had no negative towards on three months time deposit rate interest.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU
BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Dian Aristyorini
Nim : 082114014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU
BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008 – 2010
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Dian Aristyorini
Nim : 082114014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan
menerimanya
(Matius 21:22)
Apapun yang kita mohon dari Tuhan biarlah kita juga
berusaha untuk mencapainya
_Jeremy Taylor_
Skripsi ini kupersembahkan
untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan ibuku tercinta
Kakakku Tata tersayang
Kak Bintang tercinta
Sahabat-sahabatku Prana, Dika, Maria, Sari, Hera
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI
AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan
judul: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito
Berjangka Tiga Bulan pada Bank Umum di Indonesia dan diajukan untuk diuji
pada tanggal 25 Oktober 2012 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa di dalam
skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya
ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau
simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain
yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari
tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja atau tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Oktober 2012
Yang membuat pernyataan,
Dian Aristyorini
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Dian Aristyorini
Nomor Mahasiswa : 082114014
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI
INDONESIA TAHUN 2008-2010
Beserta perangkat yang digunakan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijindari saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Oktober 2012
Yang menyatakan
Dian Aristyorini
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
a. Tuhan Yesus Kristus yang selalu setia dan sabar mendampingiku, dan atas
anugerah yang tiada batas, serta keajaiban yang Engkau berikan kepadaku
selama ini. Aku percaya Engkau akan melakukan yang terbaik bagiku.
b. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberi kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt., QIA, selaku Dosen Pembimbing
yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
d. Seluruh dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah banyak membantu penulis.
e. Kedua orang tuaku, Drs. Soeseno Adhy dan ibu Yekti Andayani atas kasih
sayang, cinta, doa dan telah menjadi sumber inspirasi serta kekuatan dalam
menjalankan setiap langkahku.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Kakakku Dian Prawitasari yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan
dorongan semangat.
g. Keluarga besarku di Yogyakarta, Malang dan Magelang atas semua kasih
sayang, doa, dan dorongan semangatnya.
h. Kekasihku Adventius Bintang, atas kasih sayang, waktu, doa, ide, perhatian
serta dukungannya selama ini. “You’re My Everything”
i. Sahabat-sahabatku tersayang Fransiska Pordika Yulitasari, Fransiska Hera
Gitasari, Maria Oktaviana Harum, Riska Brigitta Hapsari Kojongian, dan Prana
Djati Ningrum, atas doa dan dukungan yang kalian berikan. “Kehadiran kalian
memberikan warna dalam hidupku”.
j. Teman-teman seperjuanganku di Akuntansi 2008 atas segala doa dan dorongan
semangatnya.
k. Teman-teman kost Beo 1/2 kak Merry, kak Devy, mbak Ayu, Wella, Lia,
Amel, kak Erica atas doa dan dorongan semangat yang kalian berikan.
l. Teman-teman MPT (Pandu, Dewi, Tya, Nana, Tika, Dimas, Vincent, Arya,
Gloria, Sisil), untuk semua sharing dalam menyelesaikan skripsi.
m. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah
membantu terselesainya skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Oktober 2012
Dian Aristyorini
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................
vi
KATA PENGANTAR .............................................................................
vii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
x
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xiv
ABSTRAK ..............................................................................................
xv
ABSTRACT ............................................................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................
4
C. Tujuan Penelitian..........................................................
4
D. Manfaat Penelitian ........................................................
5
E. Sistematika Penulisan ...................................................
5
LANDASAN TEORI ..........................................................
7
A. Pengertian Bank ...........................................................
7
BAB II
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
BAB V
B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) ....................................
13
C. Inflasi ...........................................................................
14
D. Capital Adequacy Ratio (CAR).....................................
15
E. Loan to Deposit Ratio (LDR)........................................
16
F. Return on Assets (ROA) ...............................................
17
G. Deposito dan Macam–macam Deposito ........................
17
H. Pengembangan Hipotesis ..............................................
20
METODE PENELITIAN ....................................................
31
A. Jenis Penelitian .............................................................
31
B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................
31
C. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian .......................
31
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................
32
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................
32
F. Populasi dan Sampel.....................................................
35
G. Teknik Analisis Data ....................................................
36
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................
45
A. Sejarah Bank Indonesia ................................................
45
B. Data Perusahaan yang Diteliti .......................................
47
ANALISIS DAN PEMBAHASAN .....................................
50
A. Deskripsi Data ..............................................................
50
B. Analisis Data ................................................................
50
C. Uji Asumsi Klasik ........................................................
56
D. Pengujian Hipotesis ......................................................
61
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Pembahasan..................................................................
68
PENUTUP ..........................................................................
72
A. Kesimpulan ..................................................................
72
B. Keterbatasan dalam Penelitian ......................................
73
C. Saran ............................................................................
73
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
74
LAMPIRAN ............................................................................................
77
BAB VI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1
Peneliti Terdahulu.................................................................
20
Tabel IV.1
Sampel Bank Persero............................................................
47
Tabel IV.2
Sampel Bank Umum Swasta Nasional.................................
48
Tabel IV.3
Sampel Bank Pemerintah Daerah.........................................
49
Tabel IV.4
Sampel Bank Asing..............................................................
49
Tabel V.1
Proses Pemilihan Sampel Penelitian.....................................
50
Tabel V.2
Hasil Analisis SBI dan Inflasi...............................................
51
Tabel V.3
Hasil Analisis Capital Adequacy Ratio (CAR).....................
52
Tabel V.4
Hasil Analisis Loan to Deposit Ratio (LDR)........................
54
Tabel V.5
Hasil Analisis Return on Assets (ROA)................................
56
Tabel V.6
Tabel Uji Normalitas.............................................................
57
Tabel V.7
Tabel Uji Multikolinearitas.................................................... 58
Tabel V.8
Tabel Uji Durbin-Watson......................................................
60
Tabel V.9
Tabel Anova..........................................................................
61
Tabel V.10
Tabel Adjusted R-Square......................................................
62
Tabel V.11
Hasil Analisis Regresi Data Panel......................................... 63
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1
Kerangka Pemikiran..............................................................
23
Gambar V.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas.......................
59
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA
PADA BANK UMUM DI INDONESIA
TAHUN 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara
simultan maupun parsial terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka pada
Bank Umum di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 19 perusahaan perbankan
yang terdapat pada Bank Indonesia selama tahun 2008-2010. Teknik
pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data
dari sumber yang bersal dari instansi-instansi/ perusahaan yang diteliti seperti
laporan keuangan triwulanan publikasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi data panel fixed effects.
Hasil pengujian variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA secara simultan berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan. Secara parsial menunjukkan
bahwa variabel suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif
dan inflasi berpengaruh negatif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka
tiga bulan, variabel LDR tidak berpengaruh positif terhadap tingkat suku bunga
deposito berjangka tiga bulan. CAR dan ROA tidak berpengaruh negatif terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ANALYSIS FACTORS OF INFLUENCING THE TIME DEPOSIT RATE
INTEREST ON COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA DURING 2008-2010
DIAN ARISTYORINI
082114014
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2012
The purpose of this research was to test the effect of interest rate of
Indonesian Bank Certificate (SBI), Inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR) and Return on Assets (ROA) toward the time
deposit rate interest on Commercial Banks in Indonesia.
This research used 19 banking companies listed in Indonesian Central
Bank during 2008-2010 as the sample. The data collecting method was
documentation. The data analysis technique was fixed effects panel data
regression.
The result of the research showing that interest rate of Indonesian Bank
Certificate (SBI), inflation, CAR, LDR and ROA simultaneously have a positive
influence towards the time deposit rate interest in three month periods. In partial
test, the interest rate of Indonesian Bank Certificate (SBI) positively influence on
three months time deposit rate interest. While inflation has a negative influence on
three months time deposit rate interest. The other variable, LDR had no positive
influence towards on three months time deposit rate interest. The variable CAR
and ROA had no negative towards on three months time deposit rate interest.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang pada umumnya
masih memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang relatif rendah.
Sehingga kebutuhan akan pembangunan masih sangat dibutuhkan untuk
mengejar ketertinggalannya dengan negara-negara maju, khususnya
dibidang perekonomian. Dalam hal pembangunan ekonomi suatu negara
dibutuhkan peran dari lembaga keuangan pembiayaan. Oleh karena itu,
posisi lembaga keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat
dibutuhkan oleh negara. Salah satu lembaga keuangan yang terlibat dalam
hal pembiayaan pembangunan perekonomian adalah bank.
Menurut Rahardjo (2009: 1), bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dari pihak suatu
proses masyarakat individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang
mereka perlukan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan, dan
dengan bebas menukarkan produk dan jasa berharga dengan orang lain.
Definisi lain mengenai bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan
umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
banknote.
Bagi sebuah bank, sebagai lembaga keuangan, dana merupakan
darah dalam tubuh badan usaha dan persoalan paling utama. Tanpa dana,
bank tidak dapat berfungsi sama sekali. Menurut Siamat (dikutip oleh
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Rahardjo, 2009), dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank dan setiap
waktu dapat diuangkan. Dana bank disini dapat bersumber dari modal bank
itu sendiri (internal), tetapi juga berasal dari pihak lain (eksternal atau Dana
Pihak Ketiga (DPK)) yang dititipkan atau dipercayakan pada bank yang
sewaktu–waktu akan diambil kembali, baik sekaligus maupun secara
berangsur–angsur. Sumber dana yang berasal dari masyarakat luas
merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi suatu bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya
dari sumber dana ini, salah satunya berasal dari dana pihak ketiga atau
simpanan masyarakat yaitu berupa simpanan giro, tabungan, dan deposito
(Rahardjo 2009: 10).
Deposito (Time Deposit) adalah simpanan masyarakat (pihak ketiga)
yang penarikannya dapat dilakukan setelah simpanan berjangka ini jatuh
tempo menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang
bersangkutan (Lapoliwa, et.al, 1988:57). Penarikan deposito sesuai dengan
perjanjian antara bank dan pemegang deposito berdasarkan jangka waktu
yang disepakati. Deposito memiliki tingkat suku bunga yang lebih besar
dibandingkan dengan tingkat suku bunga simpanan giro maupun tabungan.
Hal ini disebabkan jangka waktu deposito bervariasi, yaitu deposito yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun dan deposito yang jangka waktunya
lebih dari satu tahun (Ismail, 2010:66). Selain itu, tingkat suku bunga
deposito yang terlalu tinggi juga secara otomatis akan membuat suku bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kredit menjadi tinggi pula sehingga akan menyulitkan bank dalam
menyalurkan kredit.
Pada era sebelum deregulasi Pakjun 1983, industri perbankan
nasional ditandai dengan campur tangan Bank Indonesia sebagai bank
sentral dalam pengaturan pagu kredit dan tingkat suku bunga terhadap bank–
bank nasional serta penyediaan kredit likuiditas dalam jumlah yang
melimpah, sehingga bank–bank komersial hanya berfungsi sebagai penyalur
kredit–kredit Bank Indonesia. Akibatnya, pola pengelolan bank–bank
komersial cenderung kovensional, kurang profesional, kurang memiliki
kreativitas, dan tidak inovatif. Berbeda halnya dengan pemerintah yang
menetapkan Deregulasi melalui Paket 1 Juni 1983 (Pakjun 1983) dan Paket
27 Oktober 1988 (Pakto 1988). Dengan adanya deregulasi Paket 1 Juni 1983
(Pakjun 1983) dan Paket 27 Oktober 1988 (Pakto 1988) tersebut banyak
bank berdiri dan diberi kebebasan dalam menentukan sendiri suku bunga
deposito, tabungan, maupun suku bunga kredit dalam rangka meningkatkan
mobilisasi dana dari dan kepada masyarakat (Dendawijaya, 2000:9).
Dengan demikian, deregulasi ini berupaya untuk meningkatkan
akses masyarakat terhadap financial market sambil mendorong perbankan
ke arah kompetisi (persaingan) yang efisien dan sehat dengan kemudahan
dalam mendirikan bank. Dengan bertambahnya jumlah bank, persaingan
untuk menarik dana dari masyarakat semakin meningkat. Bank–bank
memperoleh kebebasan sendiri untuk menciptakan berbagai produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perbankan. Akibatnya, bank–bank saling berlomba menawarkan tingkat
suku bunga deposito dan tabungan yang lebih tinggi (Dendawijaya, 2000).
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian
tentang “Analisis Faktor–faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku
Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum di Indonesia Tahun
2008-2010”
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka pokok masalah
dapat dirumuskan:
Apakah Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi, Capital
Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return On
Assets (ROA) berpengaruh positif baik secara simultan maupun parsial
terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum di
Indonesia?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
Untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
inflasi, CAR, LDR, dan ROA baik secara simultan maupun parsial terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka pada Bank Umum di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D.
5
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perbankan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi serta
pembanding dalam menentukan kebijakan penetapan suku bunga
deposito berjangka.
2. Bagi pemerintah.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang ekonomi
khususnya dalam kebijakan perbankan.
3. Bagi penulis.
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai proses pembelajaran
yang
memberikan
banyak
tambahan
ilmu
pengetahuan
serta
menyelaraskan apa yang didapat selama kuliah dengan kenyataan di
lapangan.
E.
Sistematika Penulisan
Ba b I
Pendahuluan
Bab ini berisikan hal-hal yang menyangkut tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab II
6
Landasan Teori
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan
permasalahan yang ada dan dapat dijadikan sebagai penelitian
serta untuk olah data.
Bab III
Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat
penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel,
data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data dan teknik
analisis data.
Bab IV
Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini akan diuraikan mengenai gambaran secara singkat
tentang Bank Indonesia dan gambaran umum perusahaan dan
sample penelitian.
Ba b V
Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini merupakan hasil dan analisis data yang akan menguraikan
berbagai
perhitungan
yang
diperlukan
untuk
menjawab
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini.
Bab VI
Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan dan implikasi dari
analisis yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya serta saransaran yang berguna untuk hal-hal yang terkait dengan penelitian
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Bank
1. Pengertian Bank
Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai
lembaga
perantara
keuangan
(financial
intermediaries),
yang
menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan dana (idle fund/surplus
unit) kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana
(deficit unit) pada waktu yang ditentukan (Dendawijaya, 2000: 25).
Menurut A. Abdurrachman, Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan
Perdagangan (dikutip oleh Dendawijaya, 2000: 26), bank adalah suatu
jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa,
seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan
terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda–
benda berharga, membiayai perusahaan–perusahaan, dan lain–lain.
2. Jenis Bank
Jenis atau bentuk bank bermacam–macam, tergantung pada cara
penggolongannya. Menurut Dendawijaya (2000: 26), penggolongan
dapat dilakukan berdasarkan hal–hal sebagai berikut :
a. Berdasarkan formalitas undang–undang terdapat dua jenis bank,
yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Berdasarkan kepemilikannya terdapat lima jenis bank, yaitu bank
milik negara, bank milik pemerintah daerah, bank milik swasta
nasional, bank milik swasta campuran dan bank milik asing.
c. Berdasarkan penekanan kegiatan usahanya, yaitu bank digolongkan
menjadi bank retail, bank korporasi, bank komersial, bank pedesaan,
dan bank pembangunan.
d. Berdasarkan pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha terdapat
dua jenis bank, yaitu bank konvensional dan bank berdasarkan
prinsip syariah.
3. Fungsi Bank
Menurut Ismail (2010: 4-8), terdapat tiga fungsi utama bank,
yaitu:
a. Menghimpun Dana dari Masyarakat
Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang aman untuk
melakukan investasi, dan menyimpan dana (uang). Keamanan atas
dana (uang) yang disimpannya di bank oleh masyarakat merupakan
faktor yang sangat penting bagi masyarakat. Selain rasa aman, tujuan
lainnya
adalah
sebagai
tempat
untuk
melakukan
investasi.
Masyarakat akan merasa lebih aman apabila uangnya diinvestasikan
di bank. Dengan menyimpan uangnya di bank, nasabah juga akan
mendapatkan keuntungan berupa
return atas simpanannya yang
besarnya
masing-masing bank.
tergantung
kebijakan
Return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
merupakan imbalan yang diperoleh nasabah atas sejumlah dana yang
disimpan di bank. Dalam menghimpun dana pihak ketiga, bank
menawarkan produk simpanan antara lain dalam bentuk simpanan
giro, tabungan, deposito, dan simpanan lainnya yang diperkenankan.
b. Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat
Kebutuhan dana oleh masyarakat, akan lebih mudah diberikan oleh
bank apabila, masyarakat yang membutuhkan dana dapat memenuhi
semua persyaratan yang diberikan oleh bank. Kegiatan penyaluran
dana kepada masyarakat, disamping merupakan aktivitas yang dapat
menghasilkan keuntungan, juga untuk memanfaatkan dana yang idle
(Idle Fund) karena bank telah membayar sejumlah tertentu atas dana
yang dihimpunnya.
c. Pelayanan Jasa Perbankan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya, bank juga dapat memberikan beberapa pelayanan jasa.
Berbagai jenis produk pelayanan jasa yang dapat diberikan oleh bank
antara lain jasa pengiriman uang (transfer), pemindahbukuan,
penagihan surat-surat berharga, kliring, letter of credit, inkaso,
garansi bank dan pelayanan jasa lainnya. Dalam menghimpun dana
dana masyarakat, bank akan membayar bunga (bank konvensional)
dan/ atau bagi hasil (bank syariah) atas simpanan dana dari
masyarakat. Besarnya bunga dan/ atau bagi hasil tergantung dari
jenis simpanannya dan kebijakan masing-masing bank. Simpanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat tentunya akan
diberikan imbalan yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis
simpanan yang sifatnya hanya dapat ditarik sesuai dengan jangka
waktu tertentu sesuai perjanjian antara bank dan nasabah.
4. Sumber Dana Bank
Menurut Sinungan (dikutip oleh Dendawijaya, 2003: 53), danadana bank digunakan sebagai alat bagi operasional suatu bank bersumber
dari dana–dana sebagai berikut :
a. Dana Pihak Kesatu (Dana dari Modal Bank Sendiri)
Dana dari modal bank sendiri adalah dana yang berasal dari
pemilik bank atau para pemegang saham, baik para pemegang saham
pendiri (yang pertama kalinya ikut mendirikan bank tersebut)
maupun pihak pemegang saham yang ikut dalam usaha bank tersebut
pada waktu kemudian, termasuk para pemegang saham public (jika
misalnya bank tersebut sudah go public atau merupakan suatu badan
usaha terbuka). Dalam neraca bank, dana modal sendiri tertera dalam
rekening modal dan cadangan yang tercantum pada sisi pasiva
(liabilities). Dana modal sendiri terdiri atas beberapa bagian (pos),
yaitu :
1) Modal disetor adalah uang yang disetor secara efektif oleh
pemegang saham pada saat bank didirikan. Pada umumnya,
sebagian dari setoran pertama modal pemilik bank (pemegang
saham) dipergunakan bank untuk penyediaan sarana perkantoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
seperti tanah atau gedung, peralatan kantor, dan promosi untuk
menarik minat masyarakat.
2) Agio saham adalah nilai selisih jumlah uang yang dibayarkan
oleh pemegang saham baru dibandingkan dengan nilai nominal
saham.
3) Cadangan–cadangan adalah sebagian laba bank yang disisihkan
dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang
digunakan untuk menutup kemungkinan timbulnya risiko
dikemudian hari.
4) Laba ditahan adalah laba milik para pemegang saham yang
diputuskan oleh mereka sendiri melalui rapat umum pemegang
saham untuk tidak dibagikan sebagai dividen, tetapi dimasukkan
kembali dalam modal kerja untuk operasional bank.
b. Dana Pihak kedua (Dana Pinjaman dari Pihak Luar)
Dana pihak kedua adalah dana–dana pinjaman yang berasal dari
pihak luar, yang terdiri atas dana–dana sebagi berikut :
1) Call Money adalah pinjaman dari bank lain yang berupa
pinjaman harian antarbank. Pinjaman ini diminta bila ada
kebutuhan mendesak yang diperlukan bank. Jangka waktu call
money biasanya tidak lama, yaitu sekitar satu minggu, satu
bulan, dan bahkan hanya beberapa hari saja. Jika jangka waktu
pinjaman hanya satu malam, pinjaman itu disebut overnight call
money.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Pinjaman Biasa Antarbank adalah pinjaman dari bank lain
berupa pinjaman biasa dengan jangka waktu relatif lebih lama.
Pinjaman ini umumnya terjadi jika antarbank peminjam dan
bank yang memberikan pinjaman kerjasama dalam bantuan
keuangan
dengan
persyaratan-persyaratan
tertentu
yang
disepakati kedua belah pihak, jangka waktunya bersifat
menengah atau panjang dengan tingkat bunga relatif lebih lunak.
3) Pinjaman dari lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
pinjaman ini terutama terjadi ketika lembaga–lembaga keuangan
tersebut masih berstatus LKBB, sebelum dikeluarkannya
Undang–undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan. Setelah
dikeluarkannya undang-undang tersebut, LKBB ini hampir
semua berubah statusnya menjadi bank umum. Pinjaman dari
LKBB ini lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat
diperjualbelikan dalam pasar uang sebelum jatuh tempo darpada
berbentuk kredit.
4) Pinjaman dari Bank Sentral (BI) adalah pinjaman (kredit) yang
diberikan Bank Indonesia kepada bank untuk membiayai usaha–
usaha masyarakat yang tergolong berprioritas tinggi, seperti
kredit–kredit program, misalnya, kredit investasi pada sektorsektor ekonomi yang harus ditunjang sesuai dengan petunjuk
pemerintah (sektor pertanian, pangan, perhubungan, industri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kecil, koperasi, ekspor non migas, kredit untuk golongan
ekonomi lemah dan sebagainya).
c. Dana Pihak Ketiga (Dana dari Masyarakat)
Dana Pihak Ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat
biasa. Dana Pihak Ketiga berdasarkan mata uangnya dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Dana Pihak Ketiga Rupiah
Dana Pihak Ketiga Rupiah adalah kewajiban–kewajiban bank
yang tercatat dalam rupiah kepada pihak ketiga bukan bank, baik
kepada penduduk maupun bukan penduduk. Instrumen DPK ini
terdiri dari Giro, Simpanan berjangka, tabungan dan kewajiban
yang segera dapat dibayar, surat berharga yang diterbitkan,
pinjaman yang diterima, setoran jaminan, dll. Tidak termasuk
dana dari Bank Indonesia.
2) Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing
Sumber Dana Pihak Ketiga Valuta Asing adalah kewajiban bank
yang tercatat dalam valuta asing kepada pihak ketiga baik kepada
penduduk maupun bukan penduduk, termasuk pada Bank
Indonesia, bank lain dalam pinjaman pasar uang.
B.
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada prinsipnya adalah
surat berharga atas tunjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dan dapat
diperjualbelikan dengan diskonto. Terdapat dua macam SBI, yakni yang
berjangka waktu satu bulan dan tiga bulan.
Setiap dua pekan sekali BI melakukan lelang SBI tenor satu bulan,
sementara untuk tenor tiga bulan lelangnya dilakukan sekali dalam sebulan.
Lelang SBI dilakukan untuk menyerap uang yang ada di masyarakat atau
perbankan, biasa disebut likuiditas. Semakin besar kelebihan likuiditas maka
semakin besar pula dana yang akan diserap oleh BI. Dengan menyerap
kelebihan likuiditas itu berarti BI mengurangi ruang gerak pemilik dana
dalam melakukan spekulasi, hal itu dilakukan agar mata uang rupiah tidak
terpuruk. Dengan berkurangnya likuiditas yang berlebihan tersebut akan
dapat memperlambat atau bahkan menekan laju inflasi yang diakibatkan
melonjaknya permintaan uang.
C.
Inflasi
Inflasi adalah jumlah uang yang berlebihan dan akan menimbulkan
kenaikan harga–harga yang menyeluruh. Dalam perekonomian global
sekarang ini, masalah dan penyebab inflasi adalah sangat kompleks.
Dampak buruk inflasi diantaranya yang paling nyata adalah menurunnya
pendapatan riil yang diterima masyarakat. Terdapat dua penyebab awal
inflasi yaitu cost-push inflation dan demandpull inflation. Cost-push
inflation terjadi karena adanya tekanan biaya produksi. Demand-pull
inflation terjadi karena permintaan masyarakat akan barang dan jasa terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tinggi. Berdasarkan besarnya, tingkat inflasi digolongkan menjadi inflasi
ringan; dibawah 10 persen setahun, inflasi sedang; 10-30 persen setahun,
inflasi berat; antara 30-100 persen setahun, hiperinflasi; diatas 100 persen
setahun.
D.
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Menurut Arthesa, et.al (2006: 146), CAR adalah ketentuan
permodalan, yaitu rasio minimum perbandingan antara modal risiko dengan
aktiva yang mengandung risiko. Pada saat ini, CAR yang harus dipenuhi
oleh bank adalah minimum sebesar 8%. Perhitungan kebutuhan penyediaan
minimum modal bank dihitung dengan cara:
CAR
Modal Bank
X 100%
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ( ATMR )
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) adalah nilai total
masing–masing aktiva bank setelah dikalikan dengan masing–masing bobot
risiko aktiva tersebut. Aktiva yang paling tidak berisiko diberi bobot 0% dan
aktiva yang paling berisiko diberi bobot 100%. ATMR ini menunjukkan
nilai aktiva berisiko yang memerlukan antisipasi modal dalam jumlah yang
cukup.
Langkah-langkah perhitungan penyediaan modal minimum bank
adalah sebagai berikut (Dendawijaya, 2003: 49):
1.
ATMR aktiva neraca dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal
masing-masing aktiva yang bersangkutan dengan bobot risiko dari
masing-masing pos aktiva neraca tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
16
ATMR aktiva administratif dihitung dengan cara mengalikan nilai
nominal rekening administratif yang bersangkutan dengan bobot risiko
dari masing-masing pos rekening tersebut.
3.
Total ATMR= ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administratif.
4.
Rasio modal bank dihitung dengan cara membandingkan antara modal
bank (modal inti + modal pelengkap) dan total ATMR.
E.
Loan to Deposit Ratio (LDR)
LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank
dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunujukkan salah satu
penilaian likuiditas bank dan dapat dirumuskan sebagai berikut :
LDR =
����� ����
����� �������
× 100%
Loan to Deposit Ratio tersebut menyatakan seberapa jauh
kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan
deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber
likuiditasnya. Dengan kata lain, seberapa jauh pemberian kredit kepada
nasabah kredit dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi
permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah
digunakan oleh bank untuk memberikan kredit.
Semakin tinggi rasio tersebut memberikan indikasi semakin
rendahnya kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini
disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menjadi semakin besar. Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa
batas aman dari Loan to Deposit Ratio suatu bank adalah sekitar 80%.
Namun, batas toleransi berkisar antara 85%-100%.
F.
Return on Asset (ROA)
ROA adalah rasio keuangan yang menunjukkan perbandingan antara
Laba sebelum pajak dengan total aset bank. Semakin besar ROA suatu bank,
semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan
semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Nilai
Return on Asset dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
ROA=
G.
���� ������� �����
����� ������
� 100%
Deposito dan Macam–macam Deposito
Deposito adalah simpanan dana masyarakat dimana penarikan dana
tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan tanggal
yang telah disepakati antara nasabah dengan pihak bank. Semakin lama
deposito, tingkat suku bunganya seharusnya akan semakin besar pula.
Menurut Siamat (dikutip oleh Dendawijaya, 2000: 57) dilihat dari
sudut biaya dana, dana bank yang bersumber dari simpanan dalam bentuk
deposito merupakan dana yang relatif mahal dibandingkan dengan sumber
dana lainnya, misalnya giro atau tabungan. Kelebihan sumber dana ini
adalah sifatnya yang dapat dikategorikan sebagai sumber dana semi tetap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
karena penarikannya dapat diperkirakan dengan berdasarkan tanggal jatuh
temponya sehingga tingkat fluktuasinya dapat diantisipasi. Berbeda dengan
giro, dana deposito akan mengendap di bank karena para pemegangnya
(deposan) tertarik dengan tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank dan
adanya keyakinan bahwa pada saat jatuh tempo (apabila tidak ingin
memperpanjang) dananya dapat ditarik kembali (Dendawijaya, 2000: 58).
Menurut Ismail (2010), terdapat beberapa macam deposito, yaitu:
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah simpanan berjangka yang diterbitkan atas
nama, tidak dapat diperjualbelikan, dan penarikannya disesuaikan dengan
jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito ini bervariasi antara lain:
deposito jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 12 bulan dan
24 bulan. Perbedaan jangka waktu deposito berjangka akan memiliki
dampak pada imbalan yang diberikan oleh bank kepada pemegang
rekening deposito. Pada umumnya bank memberikan bunga dengan
tingkat bunga yang lebih tinggi bagi deposito yang jangka waktunya
lebih lama. Rata-rata nilai tingkat suku bunga deposito berjangka pada
bank umum berkisar antara 5%-6%.
2. Sertifikat deposito
Sertifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang
sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan. Pemilik
sertifikat deposito dapat menjualnya apabila membutuhkan dana segera.
Sifat sertifikat deposito adalah atas tunjuk, sehinnga sertifikat dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
diperjualbelikan. Pada saat pemegang sertifikat deposito membutuhkan
dana, dan sertifikat deposito belum jatuh tempo, maka nasabah tidak
dapat mencairkan di bank penerbit, akan tetapi akan dapat menjual
kepada pihak lain atau bank penerbit.
3. Deposit On Call (DOC)
Deposit On Call (DOC) merupakan jenis deposito yang penarikannya
harus dengan pemberitahuan sebelumnya. Bank dapat mencairkan
deposito on call setelah mendapat informasi dari nasabah, pada
umumnya dua hari sebelum pencairan. Jangka waktu deposit on call
sangat pendek, yaitu antara tujuh hari sampai dengan 30 hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H.
20
Pengembangan Hipotesis
a. Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat
dilihat dari Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu
No
1.
Peneliti
Almilia dan
Anton
(2006)
Judul
Penelitian
Faktor – Faktor
yang
Mempengaruhi
Tingkat Suku
Bunga
Deposito
Berjangka pada
Bank Umum di
Indonesia.
Variabel
CAR, ROA,
LDR,
likuiditas
perekonomian,
tingkat inflasi,
dan
pertumbuhan
ekonomi.
Model
Hasil
Analisis
penelitian
analisis
x Tingkat
regresi
inflasi dan
dengan
LDR
model
berpengaruh
linier
signifikan
berganda
(positif)
dan uji t.
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
x CAR,
likuiditas
perekonomian,
dan
pertumbuhan
ekonomi tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu (Lanjutan)
No
Peneliti
2.
Dwiastuti
(2006)
Judul
Penelitian
Analisis Faktor
– Faktor yang
Mempengaruhi
Suku Bunga
Deposito pada
Bank Umum
Pemerintah di
Indonesia.
Variabel
LDR, jumlah
uang beredar,
tingkat harga,
dan suku
bunga SBI.
Model
Hasil
Analisis
penelitian
1. Vector
x LDR,
Error
jumlah uang
Correction
beredar,
Model
tingkat
(VECM).
harga dan
2. Variance
suku bunga
Decomposi
SBI
tion (VD).
berpengaruh
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
x Variabel
yang paling
dominan
berpengaruh
terhadap
suku bunga
deposito
jangka
pendek
adalah
tingkat
harga dan
suku bunga
SBI.
x Variabel
yang paling
dominan
berpengaruh
terhadap
suku bunga
deposito
jangka
pendek dan
jangka
panjang
adalah
tingkat
harga dan
LDR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu (Lanjutan)
No
Peneliti
3.
Nugroho
(2010)
4.
Sudarmadi
dan Teddy
(2009)
Judul
Penelitian
Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Tingkat
Suku Bunga
Deposito
Berjangka pada
Bank Umum.
The Influence
of Capital
Adequacy
Ratio, Return
on Assets dan
Loan to Deposit
Ratio to Deposit
Twelve Month
Bank Persero in
Indonesia.
Variabel
ROA, LDR,
CAR, dan
inflasi
tingkat suku
bunga deposito
berjangka 12
bulan, CAR,
LDR, ROA
Model
Hasil
Analisis
penelitian
Model
x RO A
Linier
berpengaruh
Berganda
secara
signifikan
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito.
x CAR dan
LDR tidak
memiliki
pengaruh
secara
signifikan.
Model
x CAR
Linier
berpengaruh
Berganda
signifikan
(positif)terha
dap tingkat
suku Bunga
deposito
berjangka.
x ROA dan
LDR tidak
berpengaruh
signifikan
(positif)
terhadap
tingkat suku
bunga
deposito
berjangka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Kerangka Pemikiran
Perkembangan tingkat bunga adalah sesuatu yang penting untuk
menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif. Penetapan tingkat suku
bunga deposito berjangka pada Bank Umum di Indonesia dilakukan
dengan memperhatikan faktor–faktor yang mempengaruhinya. Variabel
penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu tingkat suku bunga
deposito berjangka. Variabel independennya yaitu Suku Bunga Sertifikat
Bank Indonesia (SBI), Inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Return on Assets (ROA). Hubungan antara variabel
independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini digambarkan
dalam kerangka pemikiran sebagi berikut:
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
(X1)
Inflasi
(X2)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
(X3)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
(X4)
Return on Assets (ROA)
(X5)
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran
Tingkat Suku
Bunga
Deposito
Berjangka
(Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Perumusan Hipotesis
1)
Pengaruh antara Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank
Umum Indonesia
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia merupakan sebuah
instrumen Operasi Pasar Terbuka yang dilakukan oleh Bank
Indonesia
sebagai
pembuat
kebijakan
moneter
dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi termasuk juga sektor perbankan
melalui pengendalian suku bunga (target suku bunga) termasuk
suku bunga deposito berjangka. Sehingga, dengan adanya SBI,
Bank Indonesia dapat menjaga agar tingkat suku bunga wajar dan
stabil serta menjadi acuan bank – bank di Indonesia untuk
menentukan suku bunga (www.bi.go.id).
Ketika terjadi kelebihan uang yang ada di masyarakat dan
perbankan, maka bank sentral akan menyerap kelebihan uang
tersebut dengan menjual SBI. Dalam hal ini perbankan akan
membeli SBI tersebut, dimana bank sentral akan menawarkan suku
bunga SBI yang tinggi, sehingga likuiditas perbankan berkurang.
Untuk meningkatkan tingkat likuiditas, maka perbankan bersaing
untuk mendapatkan dana yang sebesar–besarnya dari masyarakat
dengan meningkatkan suku bunga simpanan, termasuk suku bunga
deposito berjangka (Dwiastuti, 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Selanjutnya, apabila terjadi peningkatan Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), maka suku bunga deposito
berjangka cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila terjadi
penurunan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), maka suku
bunga deposito berjangka cenderung menurun. Berdasarkan
analisis dari teori yang ada dan temuan penelitian terdahulu, maka
hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H1:
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh
positif terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga
bulan pada Bank Umum di Indonesia.
2)
Pengaruh antara Inflasi terhadap Tingkat Suku Bunga
Deposito Berjangka pada Bank Umum
Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga yang terjadi secara
terus menerus (Mishkin, 2008). Inflasi yang tinggi tentu tidak baik
bagi perekonomian suatu negara. Jika tingkat inflasi sudah dinilai
terlalu tinggi biasanya pemerintah akan melakukan intervensi.
Adapun strategi pemerintah dalam menekan inflasi adalah
mengurangi jumlah uang beredar. Jumlah uang yang beredar dapat
dikurangi dengan cara menaikkan suku bunga Suku Bunga
Sertifikat Bank Indonesia, sehingga dengan sendirinya bank–bank
swasta, asing maupun pemerintah akan menaikkan suku bunga
yang telah ditetapkan, dalam hal ini suku bunga deposito.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Penelitian oleh Almilia (2006) menunjukkan bahwa secara
parsial tingkat inflasi berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan.
Berdasarkan analisis dari teori yang ada dan temuan penelitian
terdahulu, maka hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:
H2:
Inflasi berpengaruh positif terhadap Tingkat Suku Bunga
Deposito Berjangka tiga bulan pada Bank Umum di
Indonesia.
3)
Pengaruh antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka pada Bank Umum
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kinerja bank
untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk
menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, Bank yang dinyatakan
termasuk bank yang sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8%.
Semakin kecil CAR, sebagian bank-bank di Indonesia tidak bisa
lagi menjalankan kegiatan operasionalnya. Rendahnya CAR secara
langsung akan menyebabkan corporate value dari perbankan
menurun di pasar bursa. Agregasi dari hal ini akan menyebabkan
sentimen yang kurang baik pada pasar yang secara umum akan
membawa perekonomian kearah resesi (Almilia, 2006).
Besarnya modal suatu bank akan mempengaruhi tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank (Sinungan, 1990).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Semakin tinggi