PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA (Pada siswa kelas VIII Semester II Tahun pelajaran 2008/2009 SMP Negeri I Wuryantoro).

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI
MINAT BELAJAR SISWA
(Pada siswa kelas VIII Semester II Tahun pelajaran 2008/2009 SMP Negeri I
Wuryantoro)

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1
FKIP Matematika

Oleh :
DIAN MARISANITA SARI
A 410 050 126

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sain (IPTEKS)
sangat pesat terutama dalam bidang telekomunikasi dan informasi. Sebagai
akibat dari kemajuan teknologi komunikasi dan informasi tersebut, arus
informasi datang dari berbagai penjuru dunia secara cepat dan melimpah ruah.
Untuk tampil unggul pada keadaan yang selalu berubah dan kompetitif ini,
kita perlu mempunyai kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola
informasi, kemampuan untuk dapat berpikir secara kritis, sistematis, logis,
kreatif dan kemampuan untuk dapat bekerja sama secara efektif. Sikap dan
cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran
matematika karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat
dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan siapapun yang
mempelajarinya terampil berpikir rasional.
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki
peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam
pelajaran sekolah lebih banyak dibandingkan pelajaran lain. Pada umumnya,
matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami.
Kesalahan yang dilakukan tidak hanya bersumber dari kemampuan siswa yang
kurang, tetapi ada faktor yang turut menentukan keberhasilan siswa dalam

belajar matematika yaitu pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan

dari situasi siswa. Agar hasil proses belajar dan mengajar dapat berhasil
dengan baik, perlu adanya metode atau strategi yang tepat dalam proses
belajar dan mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru.
Untuk memilih suatu metode pengajaran perlu memperhatikan
beberapa hal seperti materi yang akan disampaikan, tujuannya, waktu yang
tersedia dan banyaknya siswa serta hal-hal berkaitan dengan proses belajar
mengajar. Metode pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk ikut aktif
adalah metode pembelajaran kooperatif. Menurut Slavin

pembelajaran

kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa
dalam satu kelas dijadikan kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4
sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.
Dalam pembelajaran kooperatif terdapat berbagai macam tipe
pembelajaran, diantaranya yaitu pembelajaran dengan strategi TTW (Think
Talk Write). Suatu strategi pembelajaran yang diharapkan dapat menumbuh
kembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa

adalah strategi think-talk-write. Strategi yang diperkenalkan oleh Huinker dan
Laughlin ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara dan menulis.
Alur kemajuan strategi TTW dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir
atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya
berbicara dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis.
Suasana seperti ini lebih efektif jika dilakukan dalam kelompok heterogen
dengan 3-5 siswa.

Bertolak dari uraian di atas, dalam rangka meningkatkan hasil belajar
matematika siswa khususnya pada pokok bahasan lingkaran. Peneliti
mengangkat judul ”PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE
(TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI
MINAT BELAJAR SISWA”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Pandangan terhadap pelajaran matematika yang merupakan pelajaran yang
sulit dan menakutkan masih dirasakan oleh sebagian besar siswa.
2. Strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa adalah

melibatkan siswa dalam diskusi dengan seluruh kelas, yang berakibat
kebanyakan siswa berpaku menjadi penonton, sementara arena kelas
dikuasai oleh hanya segelintir orang.
3. Kurang adanya minat belajar siswa yang disebabkan oleh cara mengajar
guru yang tidak menarik kemungkinan akan menyebabkan penerimaan
pelajaran tidak optimal, sehingga akan mengakibatkan pencapaian hasil
belajar matematika siswa yang kurang memuaskan.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Penggunaan strategi Think Talk Write sebagai suatu strategi pembelajaran.
2. Minat belajar yang dimaksud adalah minat belajar dalam bidang
matematika diukur melalui angket.
3. Hasil belajar siswa disini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai
matematika siswa yang diperoleh dari evaluasi belajar yang diberikan
guru.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, masalah-masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar
siswa pada pokok bahasan lingkaran?
2. Apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan lingkaran?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar
siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan
lingkaran?

E. Tujuan Penelitian
Mengingat tujuan merupakan arah dan suatu kegiatan untuk mencapai
hasil yang diharapkan dan terlaksana dengan baik dan teratur, maka tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah penggunaan strategi pembelajaran Think Talk
Write dan penggunaan metode konvensional dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh perbedaan minat belajar siswa
terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara strategi mengajar dengan
minat belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok

bahasan lingkaran.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
a. Dapat meningkatkan prestasi belajar.
b. Meningkatkan kegiatan belajar, mengoptimalkan kemampuan berfikir,
tanggung

jawab,

minat

dan

aktivitas

siswa

dalam


kegiatan

pembelajaran.
2. Bagi sekolah
a. Sebagai informasi dan pertimbangan mengenai penggunaan model
pembelajaran kooperatif dengan strategi think-talk-write.

b. Sebagai usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika
dan memberi alternatif kepada guru matematika dalam menentukan
pendekatan yang tepat digunakan dalam mengajar.
3. Bagi peneliti
a. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan model pembelajaran
kooperatif dengan strategi think-talk-write.
b. Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika
melalui penggunaan strategi think-talk-write.

G. Sistematika Penulisan
Uraian dari skripsi ini terdiri dari lima bab, yang masing-masing bab
secara garis besar sebagai berikut :
BAB I


: PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah; Identifikasi Masalah; Pembatasan
Masalah; Perumusan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat
Penelitian; dan Sistematika Penulisan.

BAB II

: STUDI KEPUSTAKAAN
Pembahasan Teori; Hasil Penelitian yang Relevan; Kerangka
Berpikir dan Hipotesis Penelitian.

BAB III

: METODE PENELITIAN
Jenis dan Desain Eksperimen; Tempat dan Waktu Penelitian;
Subjek

Penelitian;


Metode

Pengumpulan

Data;

Definisi

Operasional Variabel; Instrumen Penelitian; dan Teknik Analisis
Data.
BAB IV

: HASIL PENELITIAN
Persiapan Penelitian; Deskripsi Data Hasil Penelitian; Pengujian
Prasyarat Analisis; Pengujian Hipotesis; Pembahasan Hasil
Analisis Data.

BAB V

: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Kesimpulan; Implikasi; dan Saran.

Bagian akhir memuat tentang daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 6 26

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada kelas VIII SMPN 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun 2011/2012)

0 6 61

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

5 41 61

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN KOTA SURAKARTA (Arinta Rara Kirana)

0 0 11

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTsSMP

0 0 12

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

0 0 9

STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 2 10

PENGARUH STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 10

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK – TALK - WRITE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MAGELANG

0 0 8