Laporan praktikum ESK RIM. docx

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI HASIL TERNAK DAN PERAIRAN

PEMBUATAN ES KRIM

Disusun oleh :
Nur Fauzan Iskandar (A1M012075)
Robmongan 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2015

PEMBUATAN ES KRIM PADA PRAKTIKUM TEKNOLOGI
HASIL TERNAK DAN PERAIRAN
Nur Fauzan Iskandar 1)
1)

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (A1M0120750) Kelompok 3

ABSTRAK

Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses
pembekuan dan agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu,
pemanis, penstabil, pengemulsi, serta penambah citarasa (flavor). Dengan proses
pembuatan es krim terdiri dari pencampuran bahan, pasteurisasi, homogenisasi
sekaligus pengadukan dengan mixer selama 15 menit, memasukan adonan kedalam
ice cream maker, dan terakhir adalah pembekuan 2-3 jam lalu melakukan
pengamatan. Dan hasil praktikum kali ini didapat dari hasil pengmatan didapat
tingkat kesukaan dan flavor lebih disukai es krim tidak dengan penambahan susu
kacang tanah, begitupun daya leleh yang lebih lama dengan 7480 detik dan overrun
yang lebih tinggi. Namun pada eskrim dengan penambahan susu kacang tanah
membuat tekstur es krim lebih baik karena lemak yang terdapat pada susu kacang
tanah dapat memperbaiki tekstur es kim
PENDAHULUAN

krim adalah membentuk rongga udara

A. Latar Belakang


pada campuran bahan es krim atau

Es krim adalah produk pangan

Ice

Cream

Mix

(ICM)

sehingga

beku yang dibuat melalui kombinasi

diperoleh pengembangan volume yang

proses pembekuan dan agitasi pada


membuat

bahan-bahan yang terdiri dari susu dan

ringan,

produk

mempunyai

susu,

pemanis,

penstabil,

pengemulsi, serta penambah citarasa

es


krim

tidak

menjadi

terlalu

tekstur

lebih

padat,
yang

dan

lembut

(Padaga, M, dkk, 2005).


(flavor). Es krim biasa dikonsumsi

Kualitas es krim dapat dilihat

sebagai makanan selingan (desert) dan

diantaranya dari parameter fisik seperti

dikelompokkan

overrun,

dalam

makanan

camilan (snack). Prinsip pembuatan es

dan


juga

parameter

organoleptik seperti tekstur, dan flavor

overrun,

dan

parameter

Menurut Padaga, M dkk 2005, faktor

organoleptik seperti tekstur, dan flavor

yang mempengaruhi kualitas es krim

es krim. Tekstur yang diinginkan pada


diantaranya dari bahan baku, proses

es

pembuatan,

krim

juga

adalah

berpenampilan

lembut

creaminess

dan

(seperti

packing,

dan

proses

pembekuan,

sebagainya.

Proses

kondisi kaya akan lemak). Tekstur

pembuatan es krim merupakan salah

yang ideal bagi es krim adalah tekstur


satu

yang sangat halus dan ukuran partikel

kualitas es krim yang dihasilkan.

faktor

yang

mempengaruhi

padatan yang sangat kecil sehingga

Faktor selain proses pembuatan

tidak terdeteksi dalam mulut. Overrun

yang dapat mempengaruhi kualitas es


adalah jumlah peningkatan volume

krim adalah komposisi bahan baku

yang disebabkan karena masuknya

yang digunakan dalam pembuatan es

udara ke dalam campuran es krim.

krim. Bahan-bahan yang digunakan

Gelembung-gelembung

yang

dalam pembuatan es krim adalah

dapat


lemak susu, padatan susu tanpa lemak

dipertahankan karena diselubungi oleh

(skim), gula pasir, bahan penstabil,

lapisan-lapisan globula lemak dalam

pengemulsi,

sistem emulsi. Tanpa adanya overrun,

(Astawan, 2010). Komponen penyusun

maka

berbentuk

terpenting dalam pembuatan es krim

gumpalan massa yang berat dan tidak

adalah lemak dan total padatan bukan

menarik untuk dimakan. Overrun yang

lemak (MSNF).

terbentuk

udara

keberadaannya

es

krim

akan

dan

pencita

rasa

baik berkisar antara 60-100%. Es krim

Menurut Padaga, M dkk 2005,

yang baik mempunyai overrun 80%

lemak berfungsi untuk meningkatkan

dengan

nilai gizi es krim, menambah citarasa,

kadar

lemak

12-14%

(Widiantoko, 2011). Sedangkan flavor

menghasilkan

merupakan kesan terhadap rasa dan

yang lembut, membantu memberikan

bau yang diperoleh pada saat makan

bentuk

melalui peraba pada lidah, hidung, dan

memberikan sifat meleleh yang baik.

tenggorokan.

Lemak dapat berasal dari hewani

dipengaruhi

Kualitas

es

krim

oleh beberapa

faktor.

dan

maupun nabati.

karakteristik
kepadatan,

tekstur
serta

B. Tujuan

pengaduk, timbangan, kulkas, freezer,

1. Dapat menjelaskan proses

cup es krim.

pengolahan es krim.

2. Bahan

2. Dapat menentukan dan
menerangkan faktor-faktor
yang mempengharui mutu es
krim.
3. Dapat menerangkan pengaruh
penambahan susu kacang

Bahan-bahan yang digunakan
dalam pembuatan es krim adalah
lemak susu, padatan susu tanpa lemak
(skim), gula pasir, bahan penstabil,
pengemulsi,

dan

pencita

rasa

(Astawan, 2010).

tanah (es krim 3 dan 4 ).

Bahan yang digunakan pada

4. Dapat memperoleh

pembuatan eskrim dalam praktikum

keterampilan dalam
pengendalian dan pengawasan
mutu pada prose pengolahan
es krim.
5. Dapat memecahkan secara
teoritik permasalahanpermasalahan, pengedalian,
dan pengawasan mutu pada
proses pengolahan es krim.

teknologi pengolahan hasil ternak dan
perairan yaitu sama dengan referensi
yang ada

ialah susu segar dengan

666,7 gram ; butter 116 gram ; air 25,1
gram ; skim 48,6 gram ; gula 140 gram
; gelatin 5 gram .
Lemak dalam hal ini butter dan
susu segar bisa dikatakan sebagai
bahan baku es krim. Fungsinya untuk

METODOLOGI

memberi tekstur halus, berkontribusi

A. Bahan dan Alat

dengan

1. Alat
Alat

rasa

serta

memberi

efek

sinergis pada tambahan flavor yang
atau

instrumen

yang

digunakan pada pembuatan es krim
dalam praktikum teknologi hasil ternak
dan perairan ini adalah panci, ice
cream make, mixer, labu ukur 250ml,
kompor, tempat plastik, pipa slinder,

digunakan.

Disamping

itu,

lemak

akan

penggunakan

memperindah penampakan (Anonim,
2009).
sebagai

Gula

mempunyai

pemanis

dan

peranan
dapat

memperbaiki tekstur apabia jumah zat

padat dalam adonan kurang dari 42%

pembekuan 2-3 jam lalu melakukan

dan kadar gula tidak lebih dari 16%

pengamatan

(Petunjuk praktikum THTP, 2015).
Lemak
membentuk

dibutuhkan
struktur

untuk

emulsi

dan

memberikan cita rasa dan menurunkan
titik

beku

viskositas

serta
produk.

meningkatkan
Lemak

susu

dikeluarkan dari sel epitel ambing
dalam bentuk butiran lemak (fat
globule) yang diameternya bervariasi
antara 0,1 – 15,25 µ. Butiran lemak
tersusun atas butiran trigliserida yang
dikelilingi membran tipis yang dikenal
dengan fat globula membran (FGM)
atau membran butiran lemak susu.
Komponen utama dalam FGM adalah

Pencampuran
Persiapan

bahan

meliputi

penimbangan bahan sesuai dengan
formula

yang

digunakan,

dimana

bahan-bahan kering (susu krim, bahan
penstabil, pengemulsi dan gula) serta
bahan-bahan cair (lemak dan air)
dicampur

terpisah.

Pencampuran

adonan dilakukan dengan melarutkan
bahan-bahan kering ke dalam bahan
cair kemudian dipasteurisasi (Eckles et
al., 1984).
Pasteurisasi
Pasteurisasi campuran es krim

protein dan fosfolipid. FGM salah

dilakukan

satunya berfungsi sebagai stabilisator

membunuh sebagian besar mikroba,

butiran-butiran

terutama

lemak

susu

dalam

dengan
dari

tujuan

golongan

untuk
patogen,

emulsi dengan kondisi encer, karena

melarutkan

susu sapi mengandung air sekitar 87%

pencampuran bahan-bahan penyusun,

(Malaka, 2010).

menghasilkan produk yang seragam

B. Prosedur Pembuatan Es Krim

dan memperpanjang umur simpan.

dan

membantu

Proses pembuatan es krim terdiri

Pasteurisasi dapat dilakukan dengan

dari pencampuran bahan, pasteurisasi,

empat metode yaitu: batch system pada

homogenisasi sekaligus pengadukan

suhu 680C selama 25-30 menit, HTST

dengan

pada suhu 790C selama 25-30 detik,

mixer

memasukan

selama

adonan

15

menit,

kedalam

ice

UHT pada suhu 99 - 1300C selama 4

cream maker, dan terakhir adalah

detik, dan pasteurisasi vakum pada

suhu 90 - 970C selama 2 detik

homogenisasi yaitu bahan campuran

(Widiantoko, 2011).

menjadi

Pasteurisasi standar es krim

sempurna,

mencegah

penumpukan dispersi globula lemak

yang direkomendasikan Food and

selama

Drug Administration (FDA) adalah

tekstur dan kelezatan, mempercepat

68,30C selama

aging dan produk yang dihasilkan

30 menit,

79,40C

selama 25 detik, atau 1000C selama
utama

membunuh

pasteurisasi

Homogenisasi bertujuan untuk
memperkecil

ukuran

dengan

patogen,

menggunakan mixer dan menyebarkan

kering,

globula lemak secara merata. Hal ini

meningkatkan cita-rasa, memperbaiki

penting untuk mencegah bersatunya

mutu es krim, memperpanjang umur

globula

produk dan menghasilkan produk yang

meningkatkan

seragam(Desroiser dan Tressler,1977).

menurunkan daya buihnya (Campbell

melarutkan

mikroba

adalah

memperbaiki

lebih seragam (Widiantoko, 2011).

beberapa detik (Eckles et al., 1984).
Tujuan

pembekuan,

bahan-bahan

Homogenisasi pada pembuatan

dapat

kekentalan

dan

Pembekuan

es krim bertujuan untuk menyebarkan

dan di mixer selama kurang lebih 15

seluruh produk, mencegah pemisahan

menit, membuat adonan ice cream,

globula lemak ke permukaan selama

dengan memasukkan dalam Mesin

pembekuan dan untuk memperoleh

Pembuat es krim, yaitu ice cream

tekstur yang halus karena ukuran

maker , menekan tombol pendingin &

globula lemak kecil, merata, dan

pemutar. Ice Cream akan siap saji

protein dapat mengikat air bebas.

dalam

Homogenisasi susu dilakukan pada

berfungsi sebagai alat produksi Es

suhu 700C setelah pasteurisasi sebelum

Krim, alat ini sekaligus bisa berfungsi

pencampuran menjadi dingin dengan

sebagai tempat penyimpanan ice cream

minimum

secara

350C.

merata

Setelah proses homogenisasi

ke

suhu

lemak

sehingga

dan Marshall, 1975).

Homogenisasi

globula

lemak

Manfaat

waktu

15

menit.

Selain

itu sendiri. Kemudian proses terahir

adalah pembekuan 2-3 jam selanjutnya
pengamatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengujian
1. Pengamatan organoleptik eskrim
Panelis

Tekstur (Es krim)
2 3 4 5
5 4 4 3
3 4 4 5
4 4 3 4
4 2 4 4
5 5 4 4
4 4 4 4
5 4 5 4
3 3 2 3
3 3 3 4
4 3 3 3
2 2 2 3
3 3 2 2
5 2 3 4
3 4 3 4
4 4 5 4

Flavor (Es krim)
2 3 4 5
4 4 5 4
3 3 4 4
3 4 3 5
5 3 3 5
3 4 3 4
4 5 3 4
5 3 1 5
4 4 3 3
4 3 2 4
4 4 3 3
4 2 2 3
4 2 3 3
3 2 4 4
4 4 2 4
4 4 3 4

Kesukaan (Es krim)
1 2 3 4 5 6
3 4 4 5 4 4
5 4 3 3 4 4
3 3 4 4 4 3
4 4 3 3 5 4
5 2 4 2 5 3
4 4 5 3 4 4
2 4 1 1 5 5
4 4 3 3 3 3
4 4 2 2 4 5
4 4 3 3 4 3
3 4 2 3 3 3
3 4 1 3 3 3
3 4 3 4 4 4
2 4 2 5 5 5
3 4 3 3 3 3

1
6 1
6
1.
3
4 3
4
2.
3
3 4
3
3.
3
4 4
4
4.
4
3 4
4
5.
4
4 4
3
6.
4
4 4
4
7.
4
4 4
5
8.
4
2 3
3
9.
4
3 4
4
10.
4
3 4
3
11.
3
3 3
3
12.
3
2 2
2
13.
4
3 3
4
14.
3
4 3
4
15.
4
3 2
3
49
54 57 51 51 55
51 58 51 44 59 53 52 57 52 40 60 56

Rata-rata 3,6 3,8 3,4 3,4 3,6 3,2 3,4 3,8 3,4 2,9 3,9 3,5 3,4 3,8 3,4 2,6 4 3,7
Keterangan :
Tekstur : 1 = tidak lembut
2 = sedikit lembut
3 = agak lembut

Flavor :

5 = sangat enak
Kesukaan:1 = tidak suka

4 = lembut

2 = sedikit suka

5 = sangat lembut

3 = agak suka

1 = tidak enak

4 = suka

2 = sedikit enak

5 = sangat suka

3 = agak enak
2. Overrun

4 = enak

Overrun=

volume akhir−volume awal
X 100 %
volume awal

Volume akhir – volume awal = banyaknya air yang ditambahkan hingga
mencapai 250 ml
Volume awal = 50 ml – banyaknya air yang ditambahkan
Es krim 1

Es krim 4

Overrun=

50−32,9
X 100 %
32,9

Overrun=

Overrun=51,97 %

Overrun=55,28 %

Es krim 2

Es krim 5

Overrun=

50−34,2
X 100 %
34,2

Overrun=

Overrun=46,1 %

50−3 1, 3
X 100 %
3 1 ,3

Overrun=5 9 ,74 %

Es krim 3
Overrun=

50−32,2
X 100 %
32,2

Es krim 6
50−33,2
X 100 %
33,2

Overrun=

Overrun=50,60 %

50−33,9
X 100 %
33,9

Overrun=47,49 %

3. Uji daya leleh es krim
Es krim
1
2
3
4
5
6

Waktu leleh (second)
4440
3000
4980
7480
3180
3240

B. Pembahasan
Pada praktikum

ini dilakukan

yang tidak menggunakan susu kacang

penambahan susu kacang tanah, dari

tanah. Kulaitas es krim ditinjau dari

penambahan

sifat

dihasilkan

susu
kualitas

kacang
eskrim

tanah,
yang

berbeda dibandingkan dengan es krim

organoleptic

meliputi

tekstur,

es

krim

flavor,

yang

kesukaan

panelis, overrun dan daya leleh es

dapat

krim.

menjadi semakin lembut. Hal

pada

membuat

es

krim

Tekstur es krim

ini disebabkan karena di dalam

Hasil

uji

organoleptik

susu kacang tanah terkandung

es

krim

yang

lemak yang tinggi.

tidak

ditambahkan susu kacang tanah

berfungsi

(es krim 3) dengan es krim

tekstur

yang ditambahkan susu kacang

dengan rasa serta memberi efek

tanah (es krim 4) menghasilkan

sinergis pada tambahan flavor

tekstur yang sama, rata-rata

yang digunakan. Disamping

dari 15 panelis yaitu pada es

itu, penggunakan lemak akan

krim 3 panelis memberikan

memperindah penampakan.

skor

3,4

(agak

lembut),

untuk

Lemak

halus,

Es

memberi

berkontribusi

krim

3

tanpa

sedangkan es krim 4 memiliki

penambahan susu kacang tanah

skor 3,4 (agak lembut). Hal ini

memiliki tekstur yang agak

menunjukkan

lembut,

bahwa

karena

lemak

dari

penambahan susu kacang tanah

butter pada adonan es krim

ke dalam es krim tidak terlalu

terpisah.

berpengaruh

terjadi

berpengaruh

Hal
karena

ini

mungkin

penggunaan

terhadap tekstur dari es krim,

stabilizer yang kurang sehingga

kemungkinan

emulsi

ini

terjadi

tidak

terbentuk

kesalahan pada setiap masing-

sempurna dan menyebabkan

masing panelis karena menurut

kristal es yang terbentuk pada

Widiantoko 2011, Tekstur yang

es krim yang besar. Dari

ideal bagi es krim adalah

perbandingan tekstur antara es

tekstur yang sangat halus dan

krim 3 dan es krim 4 dapat

ukuran partikel padatan yang

dinyatakan bahwa penambahan

sangat kecil sehingga tidak

susu

terdeteksi

mulut.

meningkatkan kualitas tekstur

Penambahan susu kacang tanah

dari es krim, karena es krim

dalam

kacang

tanah

dapat

yang

dihasilkan

menjadi

lembut.

sedikit mengubah flavor dari es
krim yang dihasilkan. Dimana
penambahan butter dan susu

Flavor es krim

segar yang lebih banyak akan

Hasil

uji

organoleptik

memberikan flavor yang lebih

es

krim

yang

tidak

khas yang dapat meminimalisir

ditambahkan susu kacang tanah

bau kacang tanah berasal dari

(es krim 3) dengan es krim

susu

yang ditambahkan susu kacang

ditambahkan tersebut.

pada

kacang

tanah

yang

tanah (es krim 4) menghasilkan
flavor

yang

tidak

terlalu

Kesukaan es krim

berbeda. Pada kedua es krim
panelis

memberikan

skor

pada

Hasil

uji

es

krim

organoleptik
yang

tidak

antara 1,73-1,93 (sedikit enak),

ditambahkan susu kacang tanah

pada

es

krim

3

panelis

(es krim 3) dengan es krim

skor

1,73,

yang ditambahkan susu kacang

sedangkan es krim 4 memiliki

tanah (es krim 4) menghasilkan

skor 1,93. Flavor yang dari

kesukaan panelis yang cukup

kedua es krim ini dinilai sedikit

berbeda. Pada es krim 3 panelis

enak

mungkin

memberikan skor 3,46 (agak

bahan

baku

memberikan

dikarenakan
yang

suka), sedangkan es krim 4

digunakan dari kedua es krim

memiliki skor 2,66 (sedikit

ini, yaitu berupa susu segar.

suka). Es krim 3 memiliki skor

Pada es krim 3 memiliki flavor

3,46 yaitu sedikit agak suka,

yang

enak

hal ini dikarenakan es krim

dibandingkan dengan es krim

yang dihasilkan dari es krim 3

4, hal ini mungkin dikarenakan

terpisah lemaknya, sehingga

penambahan susu segar dan

menyebabkan rasa gurih akibat

butter

mentega

sedikit

yang

susu

lebih

lebih

banya

dibanding es krim 4 akan

terlalu

terasa

dan

membuat

eskrim

tersebut

menjadi asin.

susu kacang tanah yang lebih

Pada es krim 4, panelis
memberikan skor 2,66 yaitu
sedikit

suka.

Hal

ini

dikarenakan

timbulnya

rasa

pahit

es

pada

pahit, dan memberikan flavor

krim

yang

segar.
Overrun
Overun pada es krim
sangat

dipengaruhi

oleh

semakin

tinggi

viskositas,

ditambahkan susu kacang tanah

kental es krim semakin sulit

ini. Rasa pahit dalam es krim

mengalami

mungkin

sehingga

muncul

karena

pengembangan
overrunnya

juga

penambahan susu kacang tanah

rendah (Wijana, 2001). Nilai

pada saat proses pasteurisasi.

overrun es krim yang baik

Dimana susu kacang tanah ikut

antara

dimasak bersama dengan bahan

dibuat dengan komposisi lemak

lainnya.

susu

sebanyak 12-14% (Harper and

kacang tanah ini mungkin yang

Hall, 1976), sedangkan es krim

menyebabkan

susu kacang

produksi

tanah menjadi pahit. Sehingga

biasanya

dapat dinyatakan penambahan

overrun

susu

1980).

Pemasakan

kacang

tanah

dapat

60-100%,

biasanya

rumah

tangga

mempunyai
30-50%

nilai

(Bennion,

menyebabkan es krim menjadi

Overrun yang dihasilkan

pahit apabila penambahan ini

dari es krim 3 dan es krim 4

dilakukan

dengan

cukup berbeda. Dimana es

pencampuran bahan lainnya.

krim 3 menghasilkan overrun

Hal yang sebaiknya dilakukan

50,60 % dan es

mungkin

bila

menghasilkan overrun 55,28%.

penambahan susu kacang tanah

Overrun dari es krim 4 lebih

setelah

pasteurisasi,

tinggi dibandingkan dengan es

sehingga tidak menyebabkan

krim 3 mungkin karena adonan

susu kacang tanah menjadi

es krim pada es krim 3 lebih

bersama

lebih
proses

baik

krim 4

cair dibandingkan dengan es

pengocokan

krim 4 sehingga lebih mudah

suhu

mengalami pengembangan. Es

globula lemak akan membesar

krim 4 memiliki adonan yang

tetapi tidak mampu membentuk

lebih

struktur

kental,

karena

penambahan susu kacang tanah
akan

menaikkan

kekentalan

tinggi,

maka

tiga

pada
ukuran

dimensi

(Bennion&Hughes, 1975).
Daya leleh es krim

dari adonan es krim.
Overrun

dilakukan

Hasil uji daya leleh pada
krim

es

total

ditambahkan susu kacang tanah

padatan es krim. Total padatan

(es krim 3) dengan es krim

adalah

komponen

yang ditambahkan susu kacang

padatan yang ada di dalam

tanah (es krim 4) menghasilkan

suatu bahan pangan termasuk

daya leleh yang cukup berbeda.

protein, karbohidrat, dan lemak

Pada es krim 3 memberikan

(Sudarmadji,

2003).

hasil 4980 detik , sedangkan es

Pengembangan volume es krim

krim 4 memberikan hasil 7480

terjadi akibat proses mixing

detik. Es krim 3 memiliki hasil

atau

daya leleh lebih rendah dari es

ditentukan

es

juga

oleh

seluruh

pengadonan.

Proses

krim

yaitu

4980

tidak

mixing dilakukan pada suhu

krim

rendah (dibawah 10°C) agar

sedangkan es krim 4 lebih

terjadi

lemak.

tinggi dan lebih lama terjadinya

Proses kristalisasi lemak ini

pencairannya yaitu 7480 detik ,

sangat

kristalisasi

4

yang

detik,

penting

untuk

hal ini disebabkan pada es krim

fat

globule

4 terdapat penambahan milk

menjadi struktur tiga dimensi

solid non fat seperti susu

yang dapat memerangkap air

kacang

dan

sehingga

menghambat pencairan dari es

mengakibatkan pengembangan

krim tapi menurunkan titik

volume

beku adonan karena adanya

membentuk

udara
es

krim.

Jika

tanah

yang

dapat

laktosa

dan

sedikit

garam

( petunjuk praktikum, 2015)
KESIMPULAN DAN SARAN

ditentukan

oleh

total

padatan es krim. Total padatan
adalah

A. Kesimpulan

juga

seluruh

komponen

padatan yang ada di dalam

Lemak

dapat

suatu bahan pangan termasuk

meningkatkan kekentalan es

protein,

krim

akan

lemak. Selain itu penambahan

mempengaruhi tekstur es krim

susu kacan tanah membuat

yang dihasilkan. Penambahan

overrun lebih tinggi karena

substitusi susu kacang tanah

memiliki adonan yang lebih

akan

kental,

yang

kemudian

menurunkan

kesukaan

karbohidrat,

karena

secara keseluruhan terhadap es

susu

krim,

menaikkan

Makin

banyak

kacang

dan

penambahan
tanah

kekentalan

akan
dari

penambahan susu kacang tanah

adonan

es

krim,

sehingga

menyebabkan

berpengaruh

juga

terhadap

daya

eskrim

penerimaan

tingkat
panelis

menjadi

namun

dapat

penambahan susu kacang yang

memperbaiki tekstur es krim

lebih banyak dibanding butter

karena kacang tanah dapat

membuat daya lelehnya lebih

menjadi lemak dan menurut

lama karena Kehadiran protein

referensi

banyak

dalam milk solid non fat dapat

lemak akan membuat tekstur

meningkatkan tekstur es krim

semakin baik.

dan mampu mempertahankan

berkurang,

semakin

Overrun pada es krim
sangat

dipengaruhi

oleh

semakin

tinggi

viskositas,
kental

es krim semakin sulit

mengalami
sehingga
rendah.

Overrun

es

juga
krim

karena

tekstur es krim agar tidak
snowy dan flaky pada overrun t
inggi

dapat

menghambat

terjadinya pencairan es krim.

pengembangan
overrunnya

leleh

B. Saran

Pada

praktikum

kali

ini

Engineering.

The

AVI

berjalan dengan sedikit lancar karena

Publishing Book Company Inc.

didukung alat yang sudah memenuhi

Wesport Conecticut, New York.

standard pembuatan es krim, namun
ada

beberapa

diperhatikan

hal

yang

terutama

perlu
dalam

Nur K. 2012. Kualitas es krim dengan
Penambahan
bahan

lebih

Universitas

memuaskan

lebih

serta

lancar

ilmunya

dan
dapat

tersampaikan dengan baik, mohon

penstabil.

Skripsi.
Hasanuddin,

Makassar.
Padaga, M dan M, E, Sawitri. 2005. Es

bimbingan dari asisten yang lebih

Krim

intens agar praktikan dapat lebih

Agrisarana, Surabaya.

memahami

acara

praktikum

yang

Kentang

(Solanum tuberosum L.) Sebagai

pelaksanaan, agar acara praktikum
berjalan

Umbi

yang

Sehat.

Trubus

Petunjuk praktikum, Teknologi hasil

dilaksanakan

ternak

DAFTAR PUSTAKA

Pembuatan es krim. Universitas

Astawan. 2010. Teknologi Pengolahan

jenderal soedirman.

Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.
Bennion,

M

&

Hughes.

dan

Purnamayati,

L.

perairan.

2008.

2015.

Kajian

1975.

Substitusi Krim Dengan Daging

Introductory Foods. Macmillan

Buah Susu kacang tanah (Persea

Publishing Co. Inc, New York.

Americana Mill) Terhadap Sifat

Eckles, E.H., W.B. Combs and H.
Macy, 1984. Milk and Milk
Product. Mc. Graw Hill Book
Co Inc, New York.

Sebelas Maret, Surakarta.
Sudarmadji, S dkk. 2003. Analisa
Bahan Makanan dan Pertanian.

Gunstone, FD., 2002. Vegetable Oils
in Food Technology. CRC PressBlackwell Publishing Oxford,
UK.

Universitas

Gadjah

Mada,

Yogyakarta.
Widiantoko, R.K. 2011. Es Krim.
http://lordbroken.wordpress.com.

Hasper, WJ. And CW. Hall, 1976.
Dairy

Es Krim. Skripsi. Universitas

Technology

and

on-line diakses pada tanggal 5
Mei 2015.

Wijana, S, Usman E, dan Elis S. 2001.
Optimasi

Penambahan

fruit added on the ice cream

Buah

product of coconut milk). Jurnal

Apokat Pada Es Krim Santan

Teknologi Pertanian, VOL. 2,

Kelapa (Optimation of avocado

NO. 1, April 2001 : 87-91.

LAMPIRAN

(Bahan pembuat es krim)

(proses pencampuran)

(Pasteurisasi)

(Setelah di pasteurisasi)

(Penimbangan susu segar)

(proses pemasukan adonan
kedalam ice cream make)

(Adonan setelah di mixer)

(Es krim tidak dengan penambahan
susu kacang tanah)