FUNGSI PEMASARAN tugas pengantar bisni

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah kami diberi kesehatan dan kesempatan dalam menyelesaikan makalah pengantar
bisnis yang berjudul “Fungsi Operasional Pemasaran pada Perusahaan”.
Makalah ini sangat penting karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis
dalam bidang usaha ekonomi dan dapat menambah pengalaman cara mengelolan suatu usaha
dalam perusahaan.Oleh karena itu di harapkan agar orang yang membacanya dapat memahami
dan menjadi bahan acuan bila akan memulai suatu usaha.
Kemudian tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembimbing
mata kuliah Pengantar Bisnis Drs. H. Achmad Abdullah karena bimbingan dan petunjuk
beliaulah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan perbaikan yang sedemikian.
Di dalam penyelesaian makalah ini, penulis mengharapkan kritik maupun saran yang
membangun dari pembaca sehingga makalah ini dapat lebih disempurnakan lagi. Akhir kata
penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Amin

Jambi, Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................................1

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................................2
BAB 1: PENGERTIAN DAN FUNGSI PEMASARAN................................................................................................3
BAB 2 : KONSEP INTI PEMASARAN.......................................................................................................................10
BAB 3 : LINGKUNGAN PEMASARAN.....................................................................................................................13
BAB 4 : BAURAN PEMASARAN...............................................................................................................................20
BAB 5 : MANAJER PEMASARAN PERUSAHAAN.................................................................................................23
bab 6 :PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT...................................................27
PENUTUP.....................................................................................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................................41

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

1

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
1

BAB 1:


PENGERTIAN DAN FUNGSI PEMASARAN

Istilah pemasaran seringkali diidentikkan dengan penjualan barang dan jasa.
Persepsi demikian sangatlah keliru sebagai penjualan merupakan aktifitas terpenting dari
pemasaran atau penjualan yang merupakan salah satu dari macam-macam fungsi yang harus
dilaksanakan oleh pihak yang memasarkan.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

2

kelompokakuntansi.blogspot.com

Konsep penjualan biasanya dipakai lebih agresif terhadap produk-produk yang tidak dipikirkan
atau tidak dicari oleh pembeli (contoh; jasa asuransi). Sedangkan konsep pemasaran lebih
ditekankan untuk mencapai tujuan perusahan tergantung pada penentuan kebutuhan, keinginan
pasar sasaran dan pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan
oleh para pesaing. Kalau konsep penjualan sebaiknya jangan diterapkan pada organisasi nirlaba
seperti partai politik, itulah perbedaannya.

Bagian pemasaran dalam suatu perusahaan atau organisasi bisnis merupakan bagian yang sangat
vital, hal ini dilandasi oleh adanya fungsi-fungsi pemasaran yang dapat membantu perusahaan
yang dapat mentransferkan produksi dari tangan produsen ke konsumen. Ada beberapa defenisi
pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
William J. Stanton (Prinsip Pemasaran; 1988: 7), menurutnya pemasaran adalah suatu system
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa,
baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari pemikiran di atas maka, pemasaran diartikan sebagai suatu kegiatan yang berusaha untuk
menciptakan hubungan pertukaran antara produsen dan konsumen melalui pengembangan jenis
produk, penetapan harga jual, penentuan saluran distribusi dan kegiatan promosi secara terpadu
yang terkoordinir dengan tujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen
akan produk dan jasa tertentu pada waktu yang tepat di samping mempertahan konsumen yang
ada dan menarik konsumen potensial.
Robert V. Mitehol (Winardi; 1991: 4) mengatakan bahwa pemasaran adalah usaha pembelian
dan penjualan dan mencakup aktivitas komersial yang berhubungan dengan arus barang dan jasa
antara produsen dan konsumen. Sedangkan The American Marketing Association Board
Approves News Marketing Definition, mengemukakan “ Marketing is the process of planning
and executing the conception, pricing, promotion and distribution of ideas, good and services to
create excenges that satisfy individual and organitation objectives ”. yang artinya kurang lebih

demikian, “ pemasaran adalah suatu proses dan pelaksanaan konsepsi , harga , promosi dan
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

3

kelompokakuntansi.blogspot.com

distribusi dari gagasan, barang maupun jasa yang dapat memuaskan sasaran baik secara pribadi
maupun secara organisasi ” (Marketing News; 1 Maret 1985).
Dari kedua defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran diartikan sebagai kegiatan
pendistribusian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, baik yang dilakukan oleh badan
usaha (perusahaan) maupun perseorangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen yang dilakukan, melalui suatu system kerja dan pengelolaan aktivitas
pemasaran secara efektif dan efisien.
Berpola pada asumsi bahwa pemasaran merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan mendapatkan laba serta
pengembangan perusahaan maka, setiap perusahaan harus mampu merebut setiap peluang pasar
atau kesempatan usaha yang ada untuk memaksimalakn laba usaha. Hal ini dilakukan dengan
mendayagunakan semua aktifitas pemasaran dan pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki
perusahaan dalam kegiatan pemasaran untuk memnuhi dan memuaskan kebutuhan serta

keinginan konsumen sekaligus menarik konsumen potensial.
Untuk menciptakan harapan nyata berupa memaksimalkan laba lewat pemuasan konsumen, maka
segala aktifitas pemasaran yang dilaksanakan perusahaan haru berpijak pada konsep pemasaran
sebagai satu-satunya falsafah bisnis.
Ada beberapa unsur yang terkandung dalam konsep pemasaran ini antara lain:
1. Kegiatan pemasaran selalu berorientasi pada konsumen atau pasar.
2.

Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan.

3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan di integerasi
secara organisasi
Dalam praktek konsep pemasaran sebagai landasan atau filosofi bisnis, bukan merupakan satusatunya alat untuk mengantisipasi segala kecenderungan tersebut dengan berpola pada kondisi
berupa kelamahan dan keunggulan perusahaan serta peluang dan hambatan. Pengetahuan akan
kelemahan dan keunggulan serta peluang dan ancaman/hambatan perusahaan, memudahkan

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

4


kelompokakuntansi.blogspot.com

manajer perusahaan untuk melakukan tindakan-tindakan dan kebijakan-kebijakan strategis yang
tepat yang akan menguntungkan perusahaan.

PENGERTIAN PEMASARAN MENURUT PARA AHLI

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing), pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial

yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain.
c. Menurut W Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

d. Menurut William J. Shultz, fungsi pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
bisnis yang terlibat dalam menggerakkan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan
konsumen. Dalam konsep fungsi pemasaran Sofjan Assauri (1987: 19) mengklasifikasikan
fungsi-fungsi pemasaran atas tiga fungsi dasar yaitu; fungsi transaksi/transfer meliputi :
pembelian dan penjualan; fungsi supply fisik (pengangkutan dan penggudangan atau
penyimpanan); dan fungsi penunjang (penjagaan, standarisasi dan grading, financing,
penanggungan resiko dan informasi pasar).
Dari pengertian para ahli tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa marketing atau pemasaran
adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui
kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar
kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

5

kelompokakuntansi.blogspot.com

PERANAN DAN TUJUAN FUNGSI PEMASARAN


Pada dasarnya tujuan business (Firm) adalah untuk mencapai profit melalui mekanisme sejumlah
fungsi. Tiga fungsi pokok business adalah finance, operation, dan marketing. Sekalipun pada
seksi ini pemahaman hanya difokuskan pada marketing saja, namun harus disadari bahwa fungsi
marketing bukanlah fungsi yang berdiri sendiri, tetapi fungsi yang terkait dengan fungsi yang lain
(cross-function).
Tujuan utama fungsi marketing di dalam bisnis adalah meningkatkan penjualan (sales). Nilai
penjualan yang dikenal sebagai revenue (R) secara harfiah didasarkan pada perkalian antara
(jumlah) produk yang terjual dengan (tingkat) harga yang ditetapkan: R = Q x P*. Dalam hal ini,
produk (Q) sebagai variabel dan harga (P) sebagai konstanta. Ini berarti, hanya Q yang dapat
ditingkatkan yang menjadi tugas pokok marketing. Sedangkan P* sebagai konstanta, maka
selama masa pemasaran nilainya tetap dan penetapan konstanta P ini sendiri ditetapkan secara
bersama oleh fungsi marketing dengan fungsi operation dan fungsi finance.
Pemasaran digunakan untuk menciptakan konsumen, menjaga konsumen dan memberikan
kepuasan kepada konsumen dan hingga pada akhirnya perusahan berhasil mencapai tujuannya
yakni keuntungan.Dalam rangka pemenuhan tujuan-tujuan perusahaan, sebuah perusahaan harus
mengantisipasi kebutuhan dan keinginan konsumen dan melayaninya dengan lebih efektif dari
para saingan.
Adapun fungsi-fungsi pemasaran yang disoroti dalam tulisan ini adalah :
1.


Pembelian (Buying)

Ialah fungsi yang mengikuti aktivitas-aktivitas mencari dan mengumpulkan barang-barang yang
di perlukan sebagai persediaan memenuhi kebutuhan konsumen. Fungsi ini pada dasarnya
merupakan proses atau kegiatan mencari penjual dan merupakan tibal balik dari kegiatan
penjualan (Selling). Untuk itu maka, sangat perlu dipahami kegiatan apa saja yang dapat
mengakibatkan orang melakukan pembelian.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

6

kelompokakuntansi.blogspot.com

2.

Penjualan (Selling)

Mencakup aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk mencari calon pembeli produk yang
ditawarkan dengan harapan dapat menguntungkan. Kegiatan penjualan merupakan lawan dari

pembelian. Buying tidak akan terjadi tanpa selling demikian pun sebaliknya.
3.

Transportasi

Adalah proses pendistribusian atau pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain.
4.

Penggudangan/ penyimpanan

Ialah fungsi penyimpanan produk yang dibeli sebagai persediaan agar terhindar dari resiko
kerusakan maupun resiko lainnya.
5.

Informasi Pasar

Poin ini merupakan fungsi pemasaran yang luas dan penting, karena fungsi ini memberikan
informasi tentang situasi perdagangan pada umumnya yang berhubungan dengan produk, harga
yang inginkan konsumen dan situasi pasar secara menyeluruh. Menurut Sofjan Assauri (1987:
303) yang dimaksudkan dengan informasi adalah keterangan baik berupa data atau fakta maupun

hasil analisa, pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikan mengenai kondisi yang
berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan.
Menurut para ahli pemasaran, ada 7 fungsi pemasaran, yakni :
1. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis
konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen,
pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan
strategi segmentasi pasar yang optimal.
2. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas,
penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

7

kelompokakuntansi.blogspot.com

3. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian
produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk,
gaya produk, kualitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen.
Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif
karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk menguji rencana-rencana pemasaran
alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.
4. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing):
konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat
ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan
ritel. Distribusi menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi
pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis
mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset
pemasaran mendukung semua fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
7. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan
keputusan pemasaran. Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat
(cost-benefit analysis): (1) menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, (2)
memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan (3) membandingkan total biaya dengan
manfaat. Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi
lebih menarik.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

8

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
2
BAB 2 : KONSEP INTI PEMASARAN

Setiap perusahaan perlu selalu mengadakan penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi
lingkungan yang selalu berubah agar dapat mengatasi rintangan-rintangan persaingan, mencegah
merosotnya pangsa pasar, stagnasi, dan bahkan kebangkrutan. Keyakinan bahwa tujuan-tujuan
organisasional dapat dicapai dengan memuaskan pelanggan telah semakin besar diantara para
manajer; filosofi ini dikenal dengan istilah Konsep Pemasaran. Konsep pemasaran sebagai
filosofi bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan atau
konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus
diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan ini meliputi kegiatan pada semua bagian
yang ada , seperti kegiatan personalia, produksi, keuangan, riset dan pengembangan, serta fungsifungsi lainnya. Meskipun orientasi pelanggan dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi
filosofi tersebut perlu dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dampak yang
muncul, yaitu pada peningkatan penjualan, misalnya dengan cara :
1. Membuat barang yang mudah penggunaanya
2. Mudah pembeliannya
3. Mudah pemeliharannya

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

9

kelompokakuntansi.blogspot.com

Sumber : didasarkan pada Etzel ,Walker dan Stanton (1997, h.11). Gambar 1.1 Konsep
Pemasaran
1.

Kebutuhan.

Kebutuhan merupakan konsep pokok yang melandasi pemasaran. Menurut Kotler, kebutuhan
merupakan suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang atau dengan kata lain
suatu keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar tertentu. Kebutuhan bersifat sangat
kompleks diantaranya; kebutuhan fisik pokok (sandang, pangan dan papan);
kebutuhan social (keamanan, kasih sayang); kebuthan pribadi (pengetahuan dan ekpresi diri). Jadi
dapat dikatakan kebutuhan tidak diciptakan oleh pemasar karena sudah merupakan kondisi
manusiawi.
2.

Keinginan.

Keinginan merupakan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu.
Dengan berkembangnya masyarakat menyebabkan makin meluasnya keinginan masyarakat,
karena masyarakat di perhadapkan pada objek yang semakin melimpah (barang dan jasa) yang
membangkitkan minat serta hasrat mereka.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

10

kelompokakuntansi.blogspot.com

3.

Permintaan.

Manusia mempunyai keinginan yang hampir tidak terbatas namun, sumber daya mereka terbatas.
Jadi kita memilih produk yang menghasilkan kepuasan tertinggi sesuai jumlah uang yang ada.
Keinginan konsumen berubah menjadi permintaan serta didukung oleh daya beli, disini
konsumen melihat produk berdasarkan unsur “manfaat” sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
4.

Produk.

Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat (konsumen) untuk dimiliki,
digunakan atau pun dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan.Produk yang
ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi dan ide.
Produk secara konseptual meliputi Barang, Kemasan, Merek, Label, Pelayanan serta jaminan
sehingga memberi suatu kepuasan bagi pelanggan.
5.

Pertukaran.

Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu objek yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran dapat dilakukan dalam berbagai bentuk
dan syarat-syarat untuk terjadinya suatu pertukaran. Syaratnya yakni harus ada sedikitnya dua
pihak, masing-masing pihak harus mempunyai sesuatu yang bernilai bagi pihak lainnya, masingmasing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pihak lainnya dan masing-masing
pihak harus mampu berkomunikasi.Jadi pertukaran dapat dikatakan menjadi nadi kegiatan
pemasaran.
6.

Transaksi.

Transaksi adalah perdagangan nilai antara dua pihak. Ada transaksi yang menggunakan uang dan
ada yang tidak melibatkan uang (System Barter).
Dalam transaksi ini, proses komunikasi dapat dipahami yang mana pemasar/produsen merupakan
komunikatornya dan komunikannya adalah konsumen. Produk menjadi pesannya, komunikasi
pemasaran adalah medianya, feedbacknya adalah perilaku pembelian ulang atau loyalitas

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

11

kelompokakuntansi.blogspot.com

produk (system keluhan konsumen). Sedangkan noise terdiri dari produk yang cacat, kadaluarsa
serta sulit didapat/terlambat sampai.
7.

Pasar.

Pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Menurut Philip
Kotler, pasar adalah seluruh konsumen langganan potensial yang mempunyai kebutuhan dan
keinginan tertentu yang ingin dan mampu dipenuhi dengan pertukaran sehingga dapat
memuaskan kebuthan dan keinginan tertentu.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

12

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
3
BAB 3 : LINGKUNGAN PEMASARAN

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan
kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Lingkungan pemasaran terdiri atas :
A.Lingkungan makro
Lingkungan makro adalah kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan
demografis, ekonomi, teknologi, sosial budaya,kekuatan politik dan legal dan persaingan.
a. Demografi (kependudukan).
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi,
usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain. Lingkungan demografi menjadi
minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.
b. Kondisi ekonomi.
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat
beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian
dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industrymenawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
c. Alam
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

13

kelompokakuntansi.blogspot.com

Lingkungan alam adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pemasaran suatu produk
barang atau jasa.
d. Teknologi.
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan
produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang
mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop,
dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
e. Kekuatan sosial dan budaya.
Lingkungan sosial dan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi
nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu
yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan
dalam nilai budaya sekunder
f. Kekuatan politik dan legal.
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam
lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat
tertentu.
B. Lingkungan mikro
Lingkungan mikro adalah pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari:
pasar,pemasok,pialang,pesaing dan perusahaan.
a. Pasar (market)/Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau
pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
 Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk
konsumsi pribadi.
 Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk
digunakan dalam proses produksi perusahaan.
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

14

kelompokakuntansi.blogspot.com

 Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan
laba.
 Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa
untuk menghasilkan pelayanan umum.
 Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen,
produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
b.

Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai

perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena
apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan
pelanggan.
c. Pialang (marketing intermediaries)
Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan
produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan
distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
 Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan
menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara
diliputi pedagang grosir dan pengecer.
 Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barangbarang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
 Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan
mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
 Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan
mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
d. Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan
kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

15

kelompokakuntansi.blogspot.com

menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki
strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
e. Perusahaan
Dalam

merancang

rencana

pemasaran, manajemen

pemasaran memperhitungkan

kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan,
pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan
internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul.
C. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern
Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian
penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan
dikendalikan oleh manajemen.

KONSUMEN

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian
penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari
sumber lainnya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
a. Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan
perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan
perilaku seseorang.
b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau
sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

16

kelompokakuntansi.blogspot.com

kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah
geografis.
c. Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial.
Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen dan tersusun rapi yang
anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok
kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli
juga dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri.
Selain dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi perilaku konsumen juga
dipengaruhi juga oleh faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi,
pengetahuan dan keyakinan serta sikap.
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli
potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat
membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang
dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
1. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi
mengenainya
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk
baru.
3. Evaluasi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal
atau tidak untuk dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk
meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk baru
tersebut.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

17

kelompokakuntansi.blogspot.com

Ada empat tipe perilaku membeli, yaitu :
1. Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga
produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses tiga
langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut. Kedua,
membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
2. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan,
diantara merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang lebih
cocok.
3. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata
diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah
4. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.
Tahap-tahap dalam proses membeli meliputi :
a. Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang
menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar
akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
1. Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
2. Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3. Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
4. Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani, menguji, dan mempergunakan produk

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

18

kelompokakuntansi.blogspot.com

Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen, yaitu :
1. Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian konsumen terhadap
produk atau jasa tersebut.
2. Pemasar lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri
produk.
3. Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4. Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh
dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari
5. Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak ciri-ciri
barang.
Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk
membeli, yaitu :
1. Sikap orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-teman, tetangga,
atau siapa saja yang dipercayai
2. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

19

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
4
BAB 4 : BAURAN PEMASARAN

Bauran Pemasaran
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives
in the market.”(Marketing Management,1997) yang kurang lebih memiliki arti Bauran
pemasaran (marketing mix) adalah sejumlah variabel terkendali yang harus dikelola oleh suatu
badan usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan dan tujuan organisasi (Peter and
Donnelly.Jr1995, h25), tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. variabel-variabel terkendali
tersebut

biasanya

dikelompokan

ke

dalam

empat bidang

keputusan

utama.

(4p) yakni : 1. produk(product) ,2.harga(price) ,3.distribusi(place), 4.promosi (promotion)
Yang semua di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Disamping itu
keputusan-keputusan tersebut juga harus diambil berkali-kali setiap tahunnya
Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to
pursue its marketing objectives in the target market. yang kurang lebih memiliki arti bahwa
bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel
atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga,
kegiafan promosi dan sistem distribusi.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

20

kelompokakuntansi.blogspot.com

Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke dalam 4
(empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and promotion” (cited in Kotler,
1992:92).
Menurut Armstrong dan Kotler “Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah seperangkat alat
pemasaran taktis yang dapat dikendalikan produk,harga,tempat dan promosi yang dipadukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran.”

Bauran pemasaran atau yang biasa disebut dengan marketing mix terbagi menjadi 4
variabel yakni:
1. Produk(product)
Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian,
pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
2. Harga(Price)
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas,
harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari
kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa.
Perusahaan menetapkan suatu harga dengan melakukan pendekatan penetapan harga secara
umum yang meliputi satu atau lebih diantara tiga perangkat perimbangan berikut ini yakni:
1.Cost-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan biaya)
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

21

kelompokakuntansi.blogspot.com

(a) Cost-Plus-Pricing (Penetapan harga biaya plus)
Metode ini merupakan metode penelitian harga yang paling sederhana, dimana metode ini
menambah standar mark-up terhadap biaya produk.
(b) Break Even Analysis and Target Profit Pricing (Analisis peluang pokok dan penetapan harga
laba sasaran).
Suatu metode yang digunakan perusahaan untuk menetapkan harga apakah akan break even atau
membuat target laba yang akan dicari.
2. Value-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan nilai)
Metode ini menggunakan satu persepsi nilai dari pembeli (bukan dari biaya penjualan) untuk
menetapkan suatu harga.
3. Competition-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan persaingan)
(a) Going-rate Pricing (Penetapan harga berdasarkan harga yang berlaku)
Perusahaan mendasarkan harganya pada harga pesaing dan kurang memperhatikan biaya dan
permintaannya. Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi atau lebih rendah
dan pesaing utamanya.
(b) Scaled-Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup)
Perusahaan menetapkan pesaing dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku atas biaya atau
permintaan perusahaan.
3.Tempat atau distribusi(Place)
Tempat

adalah

berbagai

kegiatan

perusahaan

untuk

membuat

produk

yang

dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang sangat
penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan
tempat yang tepat.
4.Promosi(Promotion)
Promosi adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Menurut Philip Kotler promotion tools didefinisikan sebagai berikut :
a. Advertising (Periklanan)

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

22

kelompokakuntansi.blogspot.com

Suatu promosi barang atau jasa yang sifatnya non personal dilakukan oleh sponsor yang
diketahui.
b. Personal selling (Penjualan perorangan)
Penjualan perorangan yang dilakukan oleh para wiraniaga yang mencoba dan membujuk untuk
melakukan penjualan sekaligus.
c. Sales promotion (Promosi penjualan)
Suatu kegiatan yang dimaksud untuk membantu mendapatkan konsumen yang bersedia membeli
produk atau jasa suatu perusahaan.
d. Public relation (Publisitas)
Suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung dimana produk atau jasa suatu perusahaan
disebarluaskan oleh media komunikasi.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

23

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
5
BAB 5 : MANAJER PEMASARAN PERUSAHAAN
TUGAS MANAJER PEMASARAN PERUSAHAAN

Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga masa depan.
Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang manajer pemasaran harus
dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah
program pemasaran dan menjalankannya.Tugas Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh
karyawan dibagian pemasaran
5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
URAIAN TUGAS MANAJER PEMASARAN
 Tugas Perencanaan
1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan
sumber daya perusahaan.
2. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama
terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
3. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

24

kelompokakuntansi.blogspot.com

4. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
5. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
6. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
7. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
 .Tugas Pelaksanaan
1. Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta tingkat efisiensi,
efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin.
2. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan konsumen.
3. Merumuskan target penjualan.
4. Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur Operasional serta
Departemen terkait.
5. Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu ditangani oleh
bawahan.
6. Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing.
7. Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun untuk menjamin
bahwa sasaran yang ditetapkan dapat terwujud, misalnya : volume penjualan dan tingkat
keuntungan.
8. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
9. Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam batas – batas yang wajar.
10. Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
11. Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan kredit macet.
12. Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam menentukan kebijakan
pemasaran.
13. Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tata niaga kertas sebagai
dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
14. Melakukan penilaian karya kepada Kepala Bagian Marketing.
15. Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi lebih baik.
16. Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh atasan sehubungan dengan fungsi di
Departemen Marketing.
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

25

kelompokakuntansi.blogspot.com

 Tugas Pengawasan
1. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas kegiatan kerja di Departemen Marketing.
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun
2. Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen Marketing.
3. Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen.
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Direktur Operasional.
5. Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di Bagian
Marketing dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut.
6. Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan ketentuan perusahaan
yang berlaku.
Wewenang Tugas
1. Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan.
2. Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi.
3. Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen.
4. Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen Marketing.
5. Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila terjadi
kesalahan.
Dsisi lain juga terdapat tugas dari seorang manajer pemasaran di suatu perusahaan :
 Pengambilan semua keputusan dalam pemasaran meliputi :
1. Mendefinisikan masalah, harus mengetahui dulu masalahnya dan mampu untuk
mengindetifikasikan masalah.
2. Merumuskan berbagai alternatif, menentukan berbagai cara alternatif penyelesaian
terhadap masalah yang dihadapi.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

26

kelompokakuntansi.blogspot.com

3. Menganalisa alternatif, menilai alternatif yang dikumpulkan. Dengan suatu analisa maka
manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk
menentukan kebaikan dan keburukannya.
4. Mengambil resiko penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan, meskipun
kenyataan, kesempatan dan resiko yang dihadapi sama.
 Pengambilan Keputusan dengan Marketing Mix meliputi:
harga, promosi dan distribusi umumnya bahwa semakin besar usaha-usaha yg dikeluarkan dalam
marketing mix, akan semakin besar pula penjualannya. tetapi ada batasan atau sesuai dengan
porsinya.
1. Model Pengambilan Keputusan meliputi :
2. Analisa Pasar
3. Memonitor Lingkungan seperti demografi, kondisi prekonomian, sosial dan kebudayaan,
politik dan hukum, teknologi dan persaingan
4. Menentukan tujuan produk seperti pengembangan investasi, laba dan market share atau
volume penjualan.
5. Menentukan marketing mix
 Manajer Pemasaran sebagai proses penjualan produk :
1. Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Mengembangkan konsep produk
3. Menguji berlakunya konsep produk
4. Membuat design produk
5. Mengembangkan pembukusan dan merk
6. Menetapkan harga
7. Mengatur distribusi
8. Menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif
9. Memeriksa penjualan
10. Memperhatikan kepuasan konsumen
11. Memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

27

kelompokakuntansi.blogspot.com

 Tanggung Jawab Manajer Pemasaran :
1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan
dibagian pemasaran
5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

28

kelompokakuntansi.blogspot.com

Bab
6
BAB 6 : PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAN MASYRAKAT

A.PERAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT
Dr. Basu Swastha Dharmmesta,S.E., M.B.A
Dalam era global ini peran pemasaran bagi perusahaan menjadi semakin penting karenakondisi
persaingan yang semakin kuat yang ditandai dengan munculnya pesaing-pesaing baru maupun
berekspansinya pesaing-pesaing yang sudah ada. Mereka tidak hanya berasal daridalam negeri
tetapi juga dari luar negeri. Bagi perusahaan, pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok
yang harus dilakukan dalam upayanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis akan
bergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun di bidang
lain. Selain itu juga bergantung pada kemampuanmereka untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi
tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar. Pemahaman tentang pemasaran akan didasarkan
pada definisi yang dikemukakan oleh Kotler (1997, h.9) , yaitu bahwa :
“Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dengan nama individu-individu dan
kelompok mendapatkan apayang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaanpenawaran dan pertukaran produk-produk nilai denganpihak lain.”
Jadi, pemasaran ditinjau sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh individu-individu
maupun kelompok. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
dalam suatu perekonomian dimana produk-produk nilai diciptakan, ditawarkan,dan
dipertukarkan.Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi didalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

29

kelompokakuntansi.blogspot.com

sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan ,maupun konsekuensi sosial dari
perusahaan. Pada umumnya, dalam pemasaran perusahaan berupaya menghasilkan laba dari
penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Namun
demikian, pemasaran juga dilakukan untuk mengembangkan , mempromosikan, dan
mendistribusikan program-program dan jasa yang disponsori oleh organisasi nonlaba. Dengan
demikian ,tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang
dapat membantu dalam pencapaian tugas organisasi.
Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam definisi pemasaran di muka mencakup :
1. Kebutuhan , keinginan dan permintaan,
2. Produk (barang,jasa,dan ide, atau kombinasinya),
3. Nilai,biaya, dan kepuasan,
4. Pertukaran dan transaksi,
5. Hubungan dan jaringan,
6. Pasar,
7. Pemasar dan calon pembeli
Sedangkan konsep inti pemasaran adalah pertukaran nilai-nilai antara dua pihak dimana nilainilai yang dibutuhkan tersebut tidak terbatas pada barang,jasa,dan uang, tetapi
juga dapat mencakup sumber-sumber lain seperti waktu,energi, dan perasaan. Sebagai contoh,
sebuah transaksi terjadi ketika seseorang memutuskan untuk melihat pertandingan sepakbola.
Dalam kasus ini, waktu dipertukarkan dengan kesenangan.
Konsep generik, pemasaran seperti ini secara spesifik berkaitan dengan bagaimana transaksi
diciptakan,didorong, ditunjang dan dinilai. Beberapa arus pertukaran yang terjadi antara pihakpihakdalam pemasaran secaralebih lengkap dapat dilihat dalam Gambar 1.1.

kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

30

kelompokakuntansi.blogspot.com

sumber : didasarkan pada Kotler (1997, h.14) Gambar 1.2. Arus Pertukaran Pemasaran
Fungsi manajemen tersebut mencakup penganalisaan,perencanaan, pelaksanaan
atau penerapan , serta pengendaliannya. Tahap perencanaan, khususnya, merupakan tahap yangsa
ngat menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan organisasi. Proses perencanaan
merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinanyang
akan datang termasuk disinilah adalah pengembangan program, kebijakan,dan proseduruntuk
mencapai tujuan-tujuan perusahaan.Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat
penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain,implementasi
merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Sedangkan fungsi terakhir manajemen adalah
pengendalian, yaitufungsi mengendalikan segala macam aktifitas agar tidak terjadi
penyimpangan. Jadi , fungsiini untuk menghindari adanya penyimpangan, atau memperkecil
penyimpangan yang mungkin terjadi.Dengan demikian , pengertian manajemen pemasaran juga
berkaitan dengan tugas-tugas manajer tersebut. Menurut Rosenberg (1995), setelah dilakukan
penyesuaian dengan definisi yang dikemukakan oleh Komite Definisi American Marketing
Association (1985),manajemen pemasaran didefinisikan sebagai berikut.
Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi
pemasaran total, termasuk perumusan tujuan pemasaran, kebijakanpemasaran , program
kunjungi blog kami. Temukan materi akuntansi lebih banyak

31

kelompokakuntansi.blogspot.com

pemasaran dan strategi pemasaran , yangditujukan untuk menciptakan pertukaran yang
dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.
Definisi tersebut menyiratkan bahwa tujuan pemasaran adalah memuaskan
kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, tantangan pertama dalam manajemen pemasaran adalah
mendapatkan sejumlah pelanggan, kemudian mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan
mereka sehingga barang dan jasa dengan harga tertentu, ditawarkan melalui distribusi tertentu,
dan dikomunikasikan dengan cara tertentu. Empat unsur pokok untuk
menyusun program dan strategi pemasaran disebut bauran pemasaran (marketing mix),
terdiri atas produk,harga,distribusi dan promosi. Jadi, keempat unsur tersebut dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
B. PERAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI
Dalam organisasi, baik organisasi non-laba maupun perusahaan, yang mempunyai beberapa
jenjang manajerial, peran pemasaran untuk masing-masing jenjang pasti berbeda. Sebuah
perusahaan yang besar misalnya, mempunyai tiga jenjang manajerial, yaitu manajemen
puncak,manajemen madya dan manajemen operasional. Jika dilihat pada jenjang
organisasionalnya, jenjang paling atas disebut jenjang korporet, jenjang menengah disebut
jenjang unit bisnis strategic, dan jenjang yang paling bawah disebut jenjang operasional.
Pemasaran dibut