LAPORAN PRAKTIKUM PENDINGINAN Bumi Dan

LAPORAN PRAKTIKUM
PENDINGINAN

Disusun oleh

ASRIYANSAH
FRISKA DWI ISMAYA
SUGIYATNA

I.

TUJUAN
Mengetahui pengaruh dan perubahan komodoti hasil pertanian jika dikemas
dengan tiga macam perlakuan dan disimpan pada suhu kamar, suhu dingin,
dan suhu beku

II.

ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
- Plastik

- Nampan
2. BAHAN
- Ikan
- Ayam

III.

LANGKAH KERJA
1. Ikan dan ayam dibersihkan dengan air terlebih dahulu
2. Ikan dan ayam, masing-masing dikemas menjadi 9 bagian yaitu tanpa
perlakuan, plastik tertutup, dan plastik berlubang
3. 3 bagian ayam dan ikan, 9 bagian masing-masing disimpan pada suhu
kamar, suhu dingin, dan suhu beku dan setelah itu amati perubahan yang
terjadi sampai hari ke-4

IV. PENGAMATAN
1.1 Bahan komoditi Ikan dengan Perlakuan Suhu Kamar
Bahan
Ikan


Perlakuan

Hari KeHari ke-1

Tekstur
kenyal

Warna
Putih

Merah

Kenampakan
Mata
jernih
menonjol dan
cembung
Sisik
ikan
masih

melekat dan
kuat
Insang
berwarna
merah, Sirip
kuat, kulit dan
daging ikan
tidak mudah
robek,
dan
berbau amis
khas ikan
Mata keluar,

kehitaman

sisik

banyak


yang

lepas,

kehitaman

Tanpa
kemasan
Hari ke-2

Keras

insang
berwarna
hitam,
dikerumuni
lalat,
Plastik
Tertutup


Hari ke-1

kenyal

Putih
kehitaman

dan

berbau busuk
Mata
jernih
menonjol dan
cembung
Sisik
ikan
masih
melekat dan
kuat
Insang

berwarna
merah, Sirip
kuat, kulit dan

Hari ke-2

Lembek

Merah

daging ikan
tidak mudah
robek,
dan
berbau amis
khas ikan
Mata keluar,

kehitaman


sisik

banyak

yang

lepas,

insang
berwarna
hitam,
dikerumuni
lalat,

berbau

busuk,
Plastik

Hari ke-1


kenyal

berlubang

Merah

berair banyak
Mata
jernih
menonjol dan
cembung
Sisik
ikan
masih
melekat dan
kuat
Insang
berwarna
merah, Sirip

kuat, kulit dan
daging ikan
tidak mudah
robek,
dan
berbau amis
khas ikan
Mata keluar,

kehitaman

sisik

banyak

yang

lepas,

Putih

kehitaman

Hari ke-2

Lembek

dan

insang
berwarna
hitam,

dikerumuni
lalat,

berbau

busuk,

dan


berlendir
1.2 Bahan komoditi Ikan dengan Perlakuan Suhu Dingin
Bahan
Ikan

Perlakuan

Hari KeHari ke-1

Tekstur
kenyal

Warna
Putih
kehitaman

Hari ke-2

Keras

Pucat

Kenampakan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Sirip
masih
utuh,

sisik

sudah

tidak

seragam,
berbau
Hari ke-3

Keras

Tanpa

amis

Hitam

khas ikan
Kulit kering,

pucat

sisik

kemasan

mengeras,
dan

Hari ke-4

Keras

berbau

amis

khas

Hitam

ikan
Kulit

kering,

pucat

sisik
mengeras,
dan
amis

Plastik

Hari ke-1

Kenyal

Tertutup

Putih
kehitaman

Hari ke-2

Agak

Putih

berbau
khas

ikan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Masih segar

kenyal

kehitaman

dan
amis

Hari ke-3

Agak

Hitam

kenyal

berbau
khas

ikan
Perut
berwarna
putih
kemerahan,
berair, terlihat
pucat,

dan

aroma sedikit
Hari ke-4

Agak

Hitam

kenyal

busuk
Perut
berwarna
putih
kemerahan,
berair, terlihat
pucat,

dan

aroma sedikit
Plastik

Hari ke-1

Agak

Putih

busuk
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Masih segar

kenyal

kehitaman

dan

kenyal

berlubang

Putih
kehitaman

Hari ke-2

Hari ke-3

berbau

amis

khas
berair,

Agak

Putih

ikan
Kulit

kenyal

kehitaman

sisik terlepas,
dan
amis
ikan

berbau
khas

Hari ke-4

Agak

Putih

Kulit

kenyal

kemerahan sisik terlepas,
dan
amis

berair,
berbau
khas

ikan
1.3 Bahan komoditi Ikan dengan Perlakuan Suhu Beku
Bahan
Ikan

Perlakuan

Hari KeHari ke-1

Tekstur
kenyal

Warna
Putih

Keras

Putih

Kenampakan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Masih segar,

membeku

kehitaman

diselimuti

kehitaman
Hari ke-2

dan
amis
Tanpa

Hari ke-3

kemasan

ikan
Masih segar,

membeku

kehitaman

diselimuti

berbau
khas

Keras

Putih

membeku

kehitaman

diselimuti
amis

es

berbau
khas

Keras

Putih

ikan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Masih segar,

membeku

kehitaman

diselimuti

Kenyal

Tertutup

Putih
kehitaman

Hari ke-2

es

ikan
Masih segar,
dan

Hari ke-1

khas

Putih

amis

Plastik

berbau

Keras

dan

Hari ke-4

es

dan

es

berbau

amis
Hari ke-3

Hari ke-4

Hari ke-1

Keras

Putih

membeku

kehitaman

Keras

Putih

membeku

kehitaman

kenyal

Putih
kehitaman

Hari ke-2

Plastik

Hari ke-3

berlubang

Hari ke-4

Keras

Putih

membeku

kehitaman

Keras

Putih

membeku

kehitaman

Keras

Putih

membeku

kehitaman

khas

ikan
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis khas
ikan
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis khas
ikan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ikan
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis khas
ikan
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis khas
ikan
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis khas
ikan

1.4 Bahan komoditi Ayam dengan Perlakuan Suhu kamar
Bahan
Ayam

Perlakuan
Tanpa

Hari KeHari ke-1

Tekstur
Keras

Warna
Putih

Kenampakan
Masih segar
dan berbau

Hari ke-2

Agak keras Sebagian
berwarna

amis
khas
ayam
Dikerumuni
lalat,

kulit

kuning dan mengeras,

kemasan

sebagian

tulang

berwana

berwarna

putih

hitam,

dan

kemerahan berbau busuk
Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Agak lunak Sebagian
berwarna

Plastik

Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Dikerumuni
lalat,

kulit

kuning dan mengeras,

Tertutup

sebagian

tulang

berwana

berwarna

putih

hitam, berair

kemerahan dan

berbau

busuk
Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Agak lunak Sebagian
berwarna

Plastik
berlubang

Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Dikerumuni
lalat,

kulit

kuning dan mengeras,
sebagian

tulang

berwana

berwarna

putih

hitam,

kemerahan berlendir dan
berbau busuk

1.5 Bahan komoditi Ayam dengan Perlakuan Suhu Dingin
Bahan
Ayam

Perlakuan

Hari KeHari ke-1

Tekstur
Keras

Warna
Putih

Hari ke-2

Agak keras Putih
kecoklatan

Kenampakan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Agak keriput,
terlihat pucat,
dan
amis

Hari ke-3

Agak keras Merah
kecoklatan

berbau
khas

ayam
Agak keriput,
daging
kering,

Tanpa

terlihat pucat,

kemasan

dan
amis
Hari ke-4

Agak keras Merah
kecoklatan

berbau
khas

ayam
Agak keriput,
daging
kering,
terlihat pucat,
dan
amis

Plastik

Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Kenyal

Putih

Tertutup

berbau
khas

ayam
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar
dan
amis

berbau
khas

ayam
Terlihat
pucat, berair,
berbau amis
khas ayam

Hari ke-3

Kenyal

Putih

Hari ke-4

Kenyal

Putih

Terlihat
pucat, berair,
berbau amis
khas ayam

Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Kenyal

Putih

Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar
dan

berbau

amis
Hari ke-3

Kenyal

Plastik
berlubang

khas

Putih,

ayam
Terlihat

pada

pucat, berair

bagian

dan

yang

amis

berlubang

ayam

berbau
khas

berwarna
Hari ke-4

Kenyal

cokelat
Putih,

Terlihat

pada

pucat, berair

bagian

dan

yang

amis

berlubang

ayam

berwarna
cokelat
1.6 Bahan komoditi Ayam dengan Perlakuan Suhu Beku

berbau
khas

Bahan
Ayam

Perlakuan

Hari KeHari ke-1

Tekstur
Keras

Warna
Putih

membeku
Hari ke-2

Keras

Putih

membeku

Kenampakan
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar,
diselimuti
dan
amis

Tanpa
kemasan

Hari ke-3

Keras

Putih

membeku

Hari ke-4

Keras

Putih

membeku

Plastik

Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Keras

Putih

Tertutup

membeku

Putih

membeku

membeku

berbau
khas

diselimuti
amis

Keras

Putih

es

ayam
Masih segar,
dan

Hari ke-4

khas

diselimuti
amis

Keras

berbau

ayam
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar,
diselimuti es
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar,
dan

Hari ke-3

es

es

berbau
khas

ayam
Masih segar,
diselimuti
dan

es

berbau

amis
Hari ke-1

Keras

Putih

Hari ke-2

Keras

Putih

membeku

ayam
Masih segar
dan berbau
amis
khas
ayam
Masih segar,
diselimuti
dan
amis

Plastik

Hari ke-3

Keras

Putih

membeku

berlubang

membeku

berbau
khas

diselimuti
amis

Keras

Putih

es

ayam
Masih segar,
dan

Hari ke-4

khas

es

berbau
khas

ayam
Masih segar,
diselimuti
dan
amis

es

berbau
khas

ayam
V. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil
bahwa ikan yang masih segar mempunyai ciri-ciri yaitu tekstur kenyal, warna
Putih kehitaman, dan kenampakan Mata jernih menonjol dan cembung, Sisik
ikan masih melekat dan kuat, Insang berwarna merah, Sirip kuat, kulit dan
daging ikan tidak mudah robek, dan berbau amis khas ikan. Ikan yang
mendapat perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan
plastik berlubang pada suhu kamar dilakukan pengamatan sampai hari ke-2
ikan sudah berbau busuk, berlendir dan tidak layak konsumsi. Ikan yang
mendapat perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan

plastik berlubang pada suhu dingin dilakukan pengamatan sampai hari ke-4
warna ikan masih sama, tekturnya agak kenyal, terlihat pucat, berlendir, dan
masih berbau amis khas ikan. Ikan yang mendapat perlakuan tanpa
dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan plastik berlubang pada suhu
beku dilakukan pengamatan sampai hari ke-4 ikan masih terlihat segar. Dari
ketiga perlakuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ikan yang
disimpan pada suhu kamar tidak bertahan lama karena akan menyebabkan
kerusakan pada ikan, ikan yang disimpan pada suhu dingin hanya bertahan
beberapa hari karena suhu dingin hanya bersifat menghambat mikroba atau
enzim, sedangkan ikan yang disimpan pada suhu beku dapat bertahan lama
karena ikan yang masih segar memerlukan penyimpanan pada suhu rendah/
beku untuk menghentikan mikroba atau enzim yang menyebabkan
kerusakan pada ikan.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil
bahwa ayam yang masih segar mempunyai ciri-ciri yaitu tekstur keras, warna
Putih, terlihat segar dan berbau amis khas ayam. Ayam yang mendapat
perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan plastik
berlubang pada suhu kamar dilakukan pengamatan sampai hari ke-2 ayam
sudah berbau busuk, berlendir dan tidak layak konsumsi. Ayam yang
mendapat perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan
plastik berlubang pada suhu dingin dilakukan pengamatan sampai hari ke-4
warna ayam yang tanpa kemasan berwarna merah kecoklatan sedangkan
yang dikemas masih berwarna putih, tekturnya kenyal, terlihat pucat, berair,
daging kering dan keriput, serta masih berbau amis khas ayam. Ayam yang
mendapat perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan
plastik berlubang pada suhu beku dilakukan pengamatan sampai hari ke-4
ayam masih terlihat segar. Dari ketiga perlakuan tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa ayam yang disimpan pada suhu kamar tidak bertahan
lama karena akan menyebabkan kerusakan pada ayam, ayam yang
disimpan pada suhu dingin hanya bertahan beberapa hari karena suhu

dingin hanya bersifat menghambat mikroba atau enzim, sedangkan ayam
yang disimpan pada suhu beku dapat bertahan lama karena ayam yang
masih segar memerlukan penyimpanan pada suhu rendah/ beku untuk
menghentikan mikroba atau enzim yang menyebabkan kerusakan pada
ayam.
Ikan dan daging segar adalah bahan komoditi hasil pertanian yang
mudah terkontaminasi oleh bakteri sehingga harus disimpan pada suhu
minus 16o C agar bisa bertahan lama. Penyimpanan yang dilakukan pada
ikan dan daging harus dikemas dengan plastik kedap udara dan ditutup rapat
diletakkan dalam wadah. Sebelum disimpan sebaiknya ikan dan daging
dicuci bersih terlebih dahulu karena kondisi bahan juga berpengaruh
terhadap proses penyimpanan tersebut.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Ikan dan daging ayam adalah komoditi hasil pertanian yang mudah
terkontaminasi oleh bakteri
2. Ikan dan daging ayam sebaiknya disimpan pada suhu rendah agar
bertahan lama
3. Penyimpanan Ikan dan daging sebaiknya dikemas dengan plastik
tertutup dan diletakkan di wadah
4. Faktor

yang

mempengaruhi

kerusakan

adalah

kelembaban, dan ketersediaan oksigen beberapa bahan

bahan,

suhu,