Konsep Dasar praktikum Geomorfologi dasar

Oleh : Kelompok 8
Anindito Adi N, Banduningsih R, Fikriyah, Hansel M, Mentari DCB,
M. Ridwan,
Rycky Kusmana, Tiara Ramadhanti…

Siklus Geomorfologi dan
Pembentukan Lahan
Penggabungan geomorfologi ke dalam subjek yang rasional sebagian
besar adalah hasil dari pemikiran ahli geomorfolgi amerika, W. M.
Davis abad yang lalu. Konsep utamanya adalah penyusunan dari
fenomena-fenomena erosi ke dalam siklus perkembangan lahan yang
disebut sebagai siklus geomorfologi.
Semua bentuk muka bumi dihasilkan melalui proses-proses dan
prosedur pengembangannya yang berjalan sepanjang masa.
Beberapa tahapannya antara lain:
 Tahapan Muda (youth)
Belum jelas bentuknya, dataran yang terangkat dalam tahapan ini
masih rata. Beberapa sungai mengalir di permukaannya. Begitu
puyla[ada bentuk-bentuk konstrusional seperti pegunungan lipatan,
patahan, dan gunung api. Bentuknya belum terganggu oleh sayatansayatan destruksional.
SUMBER :




Tahapan Dewasa (Maturity)
Sistem drainase tumbuh dalam jumlah panjangnya
dan kedalamannya, selanjutnya membentuk
daratan dan lereng menjadi lebih tajam dan kasar
dengan lembah yang terjal dan dalam, sehingga
bentuk aslinya tidak tampak lagi.
 Tahapan Tua (Age)
Tahapan ini membuat topografi lebih mendatar.
Gaya destruktifnya telah mengikis dan meratakan
permukaan bumi dan merendah hingga dekat
dengan ketinggian muka laut (base level).Bentuk
wilayah yang datar dan monoton akibat
destruktivenya dinamakan peneplain. Bentukbentuk sisa dari proses peneplanisasi disebut
monadnocks.
SUMBER :

SIKLUS GEOMORFOLOGI


Litogenesis
(pembentukan
kembali)

Orogenesis
(Gaya Endogen)

Glyptogenesis
(Gaya
Eksogen)

SUMBER : KATILI

• Orogenesis
pembentukan
relief muka
bumi.
• Glyptogenesis
penghancuran

relief-relief yang
telah ada.
• Litogenesis
Pembentukan

Proses Geomorfologi
Proses
Geomorfologi

Pengertian

perubahan fisik
dan kimia pd
Permukaan bumi
By :

Penyebab

Tenaga Endogen


Tenaga Eksogen
SUMBER : KATILI

bagi
Dapat di
kan:
berdasar
ineral
M
n
a
g
n
u
2. Kand
Batuan
r
u
t
s

k
e
T
3.
r Batuan
u
t
k
u
r
t
S
4.

Beku

BATUAN

Metamorf
Sedimen

By : Fikriyah

n
a
u
t
a
B
BEKU
Batuan Beku
Dalam

Berdasarkan
Asal Kejadian

www.gssr.sk

Batuan Beku
Luar


Komposisi
mineral batuan

SUMBER : KATILI

www.geology.about.com

Batuan Beku
• Berdasarkan Asal
Kejadiannya :
b.Batuan Beku
Dalam
Terjadi dibawah
kerak bumi.
pembekuannya
perlahan – lahan
sehingga
hablurnya kasar
dan mudah
dikenali. Ex :

Granit

SUMBER : KATILI

b. Batuan Beku
Luar
Batuan beku yang
telah keluar dari
gunung api
sebagai Lava.
Lava ini membeku
dengan cepat
dipermukaan
bumi, hablurnya
halus.

• Komposisi mineral batuan
Batuan beku berasal dari mineral –
mineral lebur berupa magma yang
berada dikerak bumi. komposisi

utama batuan beku adalah mineral –
mineral silikat yang terdiri dari
feldspar, kuarsa, amfibol, piroksin,
dan olivine.

www.gssr.sk

SUMBER : KATILI

www.soil.net.co
m

Berdasarka
n Asal
Kejadian
Kandungan
nya :

Se
Me cara

kan
ik

Batuan
SEDIMEN

Secar
a
Orga
nic

SUMBER :

Secara
Kimia
By : Fikriyah

Batuan Sedimen
Terjadi akibat endapan yang
terkumpul dikawasan perairan

laut yang prosesnya memakan
waktu panjang. Batuan ini
mempunyai ciri yang tidak
dimiliki oleh batuan lain, dan
dapat dibedakan oleh sifatnya
yang berlapis.
www.dkimage.com
SUMBER : KATILI

Berdasarkan asal kejadian
kandungannya :
• Secara Mekanik
a. Konglomerat : butirannya keras,
membulat, krikil krikil
permukaannya licin.
b. Batuan Pasir : paling banyak
ditemui, berbentuk pasir / serpihan
kuarsa. Misal : Granit.
c. Breksi : bantuk hampir sama dengan
konglomerat, perbedaan hanya
terletak pada bentuk krikilnya bulat
SUMBER : KATILI

• Secara Kimia
Karena proses penguapan,
konsentrasi dan pengendapan dari
larutan – larutan karena penguapan
air yang melarutkannya. Ex : batu
Garam.
• Secara Organic
Terbentuk dari bangkai Makhluk
hidup, juga karena proses – proses
biokimia dan mekanik. Ex : Batu
kapur.
SUMBER : KATILI

Batuan Metamorf
Terjadi karena Batuan beku dan
sedimen yang mengalami tekanan
panas yang sangat tinggi
mengakibatkan batuan – batuan itu
menjadi batuan metamorf. Batuan
metamorf, batuan yang mengalami
perubahan fisika dan kimia akibat
panas dan tekanan yang tinggi.
Perubahannya dari segi struktur,
tekstur, dan komposisi mineral dari
SUMBER : KATILI

www.geology.about.com

Mineral
 Mineral berasal dari magma yaitu
suatu cairan silikat kimia, baik logam
maupun non logam. Mineral ini
terbentuk karena proses kristalisasi
pada temperatur tertentu ketika terjadi
proses pendinginan.
By : M. Ridwan
SUMBER : KATILI

Secara fisik, mineral ini merupakan
kristal dalam berbagai bentuk, hal ini
tergantung kedudukan dan banyaknya
bidang kristal. Warnanya berbagai
macam mencerminkan komposisi
unsur yang menyusunnya. Mineral
setelah mengalami pengolahan seperti
pemotongan dan penggosokan akan
bertambah indah bentuk dan warnanya,
sering disebut batu permata yang bisa
dipakai sebagai perhiasan.
SUMBER : KATILI

 By : M.Ridwan

Sekitar 100 jenis disebut sebagai
batu permata. Batu permata ini
sangat banyak jenisnya tetapi
jarang ditemukan dan sangat
berharga. Mineral yang digunakan
sebagaibatu permata mempunyai
kekerasan yang besar.

By : M.Ridwan
SUMBER : KATILI

Batuan

Mineral

Berupa padatan (solid)

Berupa padatan, cair maupun
gas

Mudah dilihat dengan kasat mata

Tediri lebih dari satu macam
mineral pembentuk batuan

Terkadang dapat dilihat dengan
kasat mata maupun dengan
bantuan alat (tidak dapat dilihat
dengan kasat mata
Hanya terdiri dari satu mineral
itu sendiri

Proses pembentukan batuan
berlangsung lama (lebih dari
satu siklus)

Proses pembentukan mineral
lebih singkat (hanya terdiri dari 1
siklus)

Mudah diklasifikasikan sebab
mudah dikenali secara langsung

Agak sulit diklasifikasikan karena
lebih sulit dikenali secara
langsung

SUMBER : KATILI DAN WWW.WIKIPWEDIA.ORG

Pelapukan
- Pelapukan batuan adalah proses perubahan batuan
yang terjadi akibat pengaruh langsung atmosfer dan
hidrosfer.
- Pelapukan diartikan sebagai perubahan akibat cuaca
.
- Proses pelapukan akan dialami oleh batuan beku,
sedimen, maupun metamorf yang tersingkap diatas
permukaan, bersentuhan dengan atmosfir, hidrosfir,
dan biosfir.

by:

Hasil Proses Pelapukan
- Hasil proses pelapukan berupa pecahan-pecahan
batuan lepas yang menutupi permukaan bumi
secara tidak teratur yaitu regolith.
- Bagian-bagian dari regolith :
^ tubuh tanah
^ lumpur dalam lembah sungai
^ posisi di gurun
^ material lain yang urai

by:
Tiara R

Proses-proses Pelapukan
1. Pelapukan Mekanik / Fisik (mechanical / physical
weathering)
Pelapukan ini hanya berlangsung perubahan fisik saja,
secara mekanik, tidak disertai perubahan kimia.
Sehingga komposisi kimianya tetap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan
mekanik
^ Rekahan-rekahan
^ Pertumbuhan kristal
^ Tekanan es
^ Pengaruh suhu
^ Pengaruh tumbuhan
by:
Tiara R

2. Pelapukan Kimia (chemical weathering)
Pada pelapukan ini terjadi perubahan komposisi kimia
mineral yang terlapukan, sehingga dikatakan proses
dekomposisi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelapukan kimia
^ Proses hydrolisis
^ Proses pencucian (leaching)
^ Proses karbon
^ Proses oksidasi

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelapukan yaitu
jenis
dan struktur batuan, lereng, iklim, makhluk hidup, waktu,
tubuh
tanah, profil tubuh tanah, dan jenis tanah.

Eksfoliasi dan Pelapukan Mengulit
Bawang
Eksfoliasi yaitu pelapukan batuan pada singkapan atau
bongkah terlihat ada lapisan tipis seperti kulit atau
cangkang dipermukaannya yang lepas dari tubuh batuan
tersebut.

Eksfoliasi disebabkan oleh differensial stress dalam batuan,
terutama akibat pelapukan kimia.
Pada batuan yang segar (belum lapuk), air yang bergerak
pada seluruh isi permukaan batuan segar menjadikan
batuan segarnya makin kecil dan membulat, dilingkari
pelapukannya yang disebut pelapukan mengulit bawang.

by: Tiara R

Faktor- faktor yang mempengaruhi
pelapukan mengulit bawang :

^
^
^
^

Jenis dan struktur batuan
Lereng
Iklim
Makhluk hidup

by: Tiara R

www.google-earth.com

www.wikipedia.org

Proses Geomorfologi
Proses
Geomorfologi

Pengertian

perubahan fisik
dan kimia pd
Permukaan bumi
By :

Penyebab

Tenaga Endogen

Tenaga Eksogen

www.wikipedia.org

Tenaga Pembentuk Muka
Bumi

Erosi/pengikisan

pelapukan

By : Anindito A

ENDOGEN
• Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit
bumi
• Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi
menjadi tidak rata
• Contoh tenaga endogen adalah :
vulkanisme, tektonisme, dan seisme
SUMBER : KATILI

By : Anindito A

EKSOGEN
• Tenaga eksogen yaitu tenaga yang
berasal dari luar bumi.
• Sifatnya merusak atau merombak
permukaan bumi yang sudah
terbentuk oleh tenaga endogen.

SUMBER : KATILI

By : Anindito A

Contoh eksogen
• Degradasi  proses pengikisan
bagian bumi yang tingginya melebihi
ambang erosi.

• Agradasi  proses pengendapan
bahan-bahan hasil pengikisan dari
bumi oleh angin atau air.

SUMBER : KATILI

By : Hansel

Akibat dari pergerakan muka
bumi :
• Patahan
Cirinya : - terjadi pada jenis batuan yang kaku
- disebelah graben terdapat lereng –
lereng terjal
• Lipatan
cirinya : - biasanya bahannya batuan endapan
- memiliki sinklinal dan antiklinal
• Fleksur
Cirinya : - sinklinal terletak dekat dengan graben
- Tata air tidak menunjukan pola yang
jelas
SUMBER : KATILI

• Cembungan (Dome)
Cirinya : - Bentuknya bulat cembung
- Terdiri dari beberapa lapisan
endapan
• Cekungan (Basin)
Cirinya : - Bentuknya bulat tapi cekung

SUMBER : KATILI

ENDOGEN

By : Anindito

By : Anindito

EKSOGEN

By : Anindito

THE MEANING OF
GEOGRAPHY
• Geography is “THE WRITING ABOUT
THE EARTH”. This is a generic
description that could be applied to
almost any physical or social science.
• Geography might better be defined
as study of spatial variation, of how
and why things differ from place to
place on the surface of the earth.
By :

ASPEK GEOGRAFI DALAM KAJIAN GEOMORFOLOGI

GEOGRAPHY

HUMAN GEOGRAPHY

PHYSICAL GEOGRAPHY

ByBy : Rycky
K

HUMAN GEOGRAPHY






HISTORY GEOGRAPHY (HISTORY)
POLITIC GEOGRAPHY (POLITIC)
EKONOMIC GEOGRAPHY (ECONOMIC)
SOCIAL GEOGRAPHY (SOCIOLOGY)
ETNOGRAPHY (ANTHROPOLOGHY)

By : Rycky K

PHYSICAL GEOGRAPHY






BIOGEOGRAPHY (BIOLOGY)
GEOMORPHOLOGY (GEOLOGY)
CLIMATOLOGY (METEOROLOGY)
OSEANOGRAPHY (HYDROGRAPHY)
MATHEMATIC GEOGRAPHY
(ASTRONOMY)

RELATIONSHIP OF
GEOGRAPHY AND
GEOMORFOLOGY
Geomorfologi merupakan ilmu tentang
bentuk permukaan bumi dan proses yang
mengakibatkan proses tersebut.
Kaitannya dengan geography yaitu
“KERUANGAN” yang tersirat di
GEOMORFOLOGI termasuk ke dalam
GEOGRAPHY, karena keruangan
GEOGRAPHY merupakan mencakup
seluruh ruang yang ada di bumi dan
GEOMORFOLOGI membahas lebih detail
lagi tentang keruangan dipermukaan
bumi.

Sumber :
• Lobeck, A K. 1989. Geomorphology
An Introduction to The Study of
Landscape. New York and London :
Mc Graw – Hill Book Company.
• Katili, J. A. Geologi. Institut Teknologi
Bandung. Departemen Urusan
Research Jakarta
• www.wikipedia.org
• www.google.com

Terima Kasih

BubYe…

BuByE…