Lanjut ke konten Makalah Pendidikan

Lanjut ke konten

Makalah Pendidikan

Berbagi Tulisan Tentang Pendidikan Dan Budaya

Metode Pendidikan Agama Islam
Jaka Tarub Pendidikan 13 Maret 20107 Oktober 2017 10 Minutes
Metode Pendidikan Agama Islam
*Oleh Imam Muttaqin

Latar Belakang
Pendidikan agama merupakan bagian penting dalam pendidikan untuk membentuk insan kamil. Agama
islam sebagai bagian dari sejumlah agama didunia, merupakan agama yang mempunyai pandangan
hidup bahwa dunia adalah sesuatu yang fana dan permaianan belaka. Manusia beragama akan lebih
mementingkan kehidupan akhirat sehingga ia akan menjadikan dunia ini sebagai lapangan kebajikan
untuk memperoleh kehidupan yang sempurna di akhirat kelak.

Salah satu jalan untuk mencapai kehidupan kamil ini adalah dengan adanya pendidikan agama, lebih
khusus yakni pendidikan agama islam sebagai agama yang dipeluk oleh sebagian besar penduduk
Indonesia. Namun demikian realitanyamenunjukkan adanya kegagalan pendidikan agama islam di

lingkungan kita.

Pendidikan agama islam sebagai bagian dari pendidikan agama islam merupakan salah satu bagian dalam
mencapai tujuan pendidikan untuk menjadikan manusia yang kamil. Pendidikan sebagai transfer of
knowledge merupakan mata tombak utama dalam menyampaikan ajaran-ajaran yang tertuang dalam alQur’an dan al-Hadits sebagai sumber utama ajaran agama islam. Dimana dengan adanya pendidikan ini
maka ajaran-ajaran agama dapat diwariskan kepada generasi berikutnya dan benar-benar terinternalisasi
dalam diri generasi mendatang.

Salah satu alat pendidkan agama islam yakni metode pendidikan agama islam. Yang mana dengan
menggunakan metode yang tepat maka ajaran-ajaran agama dapat diserap oleh anak didik dengan
sebaik-baiknya. Metode yang tepat akan menentukan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Sebagai
seorang calon pendidik agama islam maka kita perlu mengetahui metode-metode dalam pendidikan
agama islam. Dengan mengetahui metode-metode tersebut maka kita diharapkan mampu
menyampaikan materi-materi ajaran agama islam dengan berbagai variasi sehingga tujuan pendidikan
agama islam dapat tercapai dengan lebih mudah.

Pengertian Metode Pendidikan Agama Islam
Sebelum lebih jauh membicarakan lebih jauh tentang metode pendidikan agama islam, maka pada
bagian ini kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dari metode pendidikan agama
islam itu sendiri. Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani ”methodos” dan dalam bahasa

Inggris ditulis dengan ”method”.

Secara terminologi metode diartikan sebagai tata cara untuk melakukan sesuatu[1]lebih dari itu metode
didefinisikan sebagai cara kerja atau cara yang teratur dan sistematis untuk melaksanakan sesuatu[2].
Dan hampir sama dengan arti tersebut metode diartikan sebagai cara utama yang dipergunakan untuk
mencapai suatu tujuan, dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu.[3] Sedangkan dalam kamus
besar bahasa Indonesia tahun 1988 sebagaimana yang dikutip oleh Erwati Aziz, metode mengandung arti
cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dan
sebagainya); cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan.[4]

Pengertian seperti diatas dapat digunakan pada berbagai objek termasuk pendidikan. Sehingga metode
pendidikan merupakan cara yang teratur dan terpikir baik-baik yang digunakan untuk memberikan
pelajaran kepada anak didik. DR. Nana Sudjana mendefinisikan metode pendidikan sebagai cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pendidikan.
[5] Dan ketika dilekatkan dengan agama islam maka definisinya adalah metode tentang pendidikan
materi-materi agama islam.

Dari pengertian diatas kami merumuskan pengertian metode pendidikan agama islam sebagai cara kerja
yang teratur dan sistematis serta memikirkan semua faktor-faktor yang ada untuk mencapai tujuan

pendidikan agama islam atau untuk menyampaikan materi-materi pendidikan agama islam secara efektif
dan efisien.

Faktor-Faktor Dalam Memilih Metode Pendidikan
Metode pendidikan merupakan salah satu sarana yang amat penting dalam mencapai tujuan pendidikan.
E. Mulyasa menuliskan bahwasannya dalam proses interaksi edukasi seorang pendidik atau guru harus
mampu memberikan pengalaman yang bervariasi, serta memperhatikan minat dan kemampuan siswa.
[6] Masih menurut E, Mulyasa bahwasannya pembelajaran perlu dilakukan dengan sedikit ceramah dan
metode-metode yang berpusat pada guru. Senada dengan E. Muyasa, Nana Sudjana menyatakan bahwa
proses interaksi edukasi akan berjalan baik jika siswa banyak aktif dibanding dengan guru. Oleh karena
itu metode belajar yang baik adalah yang dapat menumbuh kembangkan kegiatan belajar siswa.[7]

Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum memilih metode yang akan kita
pakai. Winarno Surahmat menyatakan bahwa setidaknya ada lima faktor yang perlu kita perhatikan
yakni[8] :

a) Siswa (dengan berbagai tingkat kematangan dan minatnya)

b) Tujuan (dengan berbagai jenis dan fungsinya)


c) Situasi (dengan berbagai keadaannya)

d) Fasilitas (dengan berbagai kuailitas dan kuantitasnya)

e) Pengajar (dengan bernagai kemampuannya)

Sedangkan Wenstenlein juga mempertimbangkan lima hal dalam menetukan metode pendidikan yang
akan dipakai, yakni[9]:

a) Tujuan

b) Lingkungan pendidikan dan peralatan

c) Sistem pendidikan

d) Kebutuhan anak didik

e) Kemampuan pendidik

Sedangkan Ahmad Pathoni dalam bukunya metodologi pendidikan agama islam menuliskan

bahwasannya ada 6 faktor yang mempengaruhi metode pendidikan[10], anatara lain :

a) Tujuan pendidikan

b) Bahan pendidikan

c) Guru/pendidik

d) Anak didik

e) Situasi mengajar

f) Faktor lain, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi jenis metode tersebut.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pendidikan tidak jauh berbeda. Satu
sama lain saling melengkapi dan terkadang hanya penyusunannya saja yang berbeda.

Metode-Metode Pendidikan Agama Islam

Pada dasarnya metode yang dipakai dalam pendidikan secara umum tidak beda jauh dengan metode

yang dipakai dalam pendidikan agama islam. Metode-meyode yang dipakai dalam pendidikan agama
islam banyak macamnya dan tentu saja dapat kita kembanagkan.

Abdur-Rahaman an-Nahlawi sebagaimana yang dikutip olehErnawati aziz mengemukakan beberapa
metode pendidikan islam sebagaimana berikut [11]:

a) Metode hiwar (percakapan) Qur’ani dan Nabawi.

b) Kisah-kisah Qur’ani dan Nabawi

c) Amtsal Qur’ani dan Nabawi.

d) Teladan

e) Pembiasaan dan pengamalan

f) Ibroh dan Mau’izoh

g) Targhib dan tarhib


Sedangkan A. Patoni menyebutkan lima belas metode yang bisa dipakai dalam pendidikan agama islam
yakni[12] :metode ceramah, tanya jawab, diskusi/ musyawarah atau sarasehan, tugas, permainan dan
simulasi, latihan siap, demonstrasi dan eksperimen, karya wisata atau sinau wisata, kerja kelompok,
sosiodrama dan bermain peran, sistem belajar beregu, pemecahan masalah, proyek dan unit, uswatun
khasanah, dan metode anugerah.

Secara garis besar beberapa ahli juga menjelaskan hal yang sama tentang metode-metode yang bisa
dipakai dalam pendidikan sebagaimana yang kami sebutkan diatas. Dan disini kami akan mencoba
menjelaskan beberapa metode sebagaimana yang kami sebut diatas.

>>Metode Ceramah>Metode Tanya Jawab>Metode Diskusi/ Musyawarah atau Sarasehan>Metode Tugas>Metode Permainan Dan Simulasi>Metode Latihan Siap>Metode Demonstrasi Dan Eksperimen>Metode Karya Wisata Atau Sinau Wisata>Metode Kerja Kelompok>Metode Sistem Belajar Beregu (Team Teching)>Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)>Metode Proyek Dan Unit>Metode Uswatun Khasanah>Metode Anugerah.