karya aam amilia PENDEKATAN PSIKOANALISIS

PENDEKATAN PSIKOANALISIS
KELOMPOK 1
BK-D

NAMA KELOMPOK
• SOFA SAFAFA / 12001183
• DEWI SETYA A / 12001192
• WAWAN PUGUH W/ 12001208
• MARTONI K / 12001240

Pandangan Tentang Manusia
• Aliran Freudian memandang manusia sebagai
mahluk deterministik
• Menurut Freud, tingkah laku manusia
ditentukan oleh kekuatan irasional, motivasi
bawah sadar, dorongan biologis dan insting,
serta kejadian psikoseksual selama enam tahun
pertama kehidupan
• Dikemukakan tentang insting mati dan insting
hidup


Lanjutan…
• Freud melihat individu pada dasanya adalah
setan (evil) dan korban (victim)

Konsep Dasar Pendekatan Psikoanalisis
• Bercirikan : menekankan pada
pentingnya perkembangan
psikoseksual,pengaruh dari instink,
pengaruh libido, pengaruh pengalaman
dini individu, dan pengaruh irasionalitas
dan sumber-sumber ketidaksadaran
tingkah laku

ORGANISASI KEPRIBADIAN
• Id
- merupakan sistem utama kepribadian
- berisi segala sesuatu yang secara psikologis
diturunkan.
- Sumber utama dan cadangan dari energi-energi
psikis

- merupakan penggerak ego dan superego.
- memiliki prinsip kenikmatan
- id memiliki 2 proses untuk menghilangkan
ketegangan : tindakan reflek dan proses primer

Lanjutaaan…
• Ego
- merupakan bagian yang memiliki kontak dengan
realitas dunia luar
- bertindak sebagai eksekutif yang mengatur,
mengontrol,meregulasi kepribadian
- Tugas utama ego adalah memediasi antara insting
dan lingkungan sekitar
- Memiliki 3 fungsi : prinsip kenyataan, pengujian
terhadap kenyataan, mekanisme pertahanan diri

Lanjutaaan…
• Superego
- merupakan perwujudan internal dari nilai-nilai
dan prinsip moral, serta cita-cita tradisional

masyarakat
- berfungsi merintangi implus-implus Id
- Terdiri dari 2 bagian : suara hati dan ego ideal

Dinamika Kepribadian
• Beberapa istilah yang digunakan untuk
membahas dinamika kepribadian :
1. libido adalah energy yang membolehkan
insting kehidupan bekerja
2. Cathexis adalah mengarahkan energy libidinal
manusia kepada objek,orang atau ide yang
memuaskan kebutuhan
3. Anticathexis adalah kekuatan yang digunakan
oleh Ego untuk menghalangi Implus dari Id

Perkembangan Kepribadian
• fase oral 0-1 th, anak memperoleh kepuasan
dan kenikmatan yang bersumber pada
mulutnya
• fase anal 1-3 th, pusat kenikmatan terletak

pada daerah anus
• fase phallic 3-5 th, memusatkan kepuasan
pada daerah kelamin dan merupakan
pembentukan identitasa seksual

Lanjutaaan..
• fase laten 5-12 th, berupa masa tenang dimana
minat seksual digantikan oleh minat pada
sekolah, olahraga, bermain dan aktivitas baru
bagi anak
• fase genital 12 tahun keatas, tahap akhir
perkembangan psikoseksual, alat reproduksi
seksual mulai matang dan mulai terjadi puber,
dan energy psikis libido diarahkan pada
hubungan heteroseksual

Mekanisme Pertahanan Ego
• Represi, adalah proses ego memakai kekuatan
antichathexes menekan segala sesuatu
(ide,insting,ingatan,pikiran) yang dapat

menimbulkan kecemasan keluar dari
kesadaran
• Pembentukan reaksi, adalah tindakan defensis
dengan cara mengganti implus yang
berlawanan dalam kesadaran

Lanjutaaan…
• Proyeksi, adalah melakukan atribusi pada
karakteristik orang lain di luar diri
• Rasionalisasi merupakan cara untuk memberi
alasan-alasan yang masuk akal
• Penempatan yang keliru, adalah mengarahkan
energi dari objek utama ke objek pengganti
ketika insting terhalangi
• Fixasi adalah terhentinya perkembangan
normal pada tahap perkembangan tertentu

Lanjutaan..
• Regresi adalah usaha untuk menghindari
kegagalan atau ancaman terhadap ego,

individu mundur lagi ke taraf perkembangan
lebih rendah
• Penyangkalan, adalah menolak kenyataan,
menolak stimulus, atau persepsi realistik yang
tidak menyenangkan dengan menghilangkan
atau mengganti persepsi itu dengan fantasi
atau halusinasi

Lanjutaaan..
• Introyeksi adalah suatu bentuk pertahanan diri
yang dilakukan dengan mengambil alih nilainilai dan standar orang lain baik positif
maupun negatif
• Identifikasi merupakan cara mereduksi
ketegangan dengan meniru atau
mengidentifikasi diri dengan orang lain yang
dianggap berhasil memuaskan hasratnya
dibanding orang lain

Tujuan Konseling
• Tujuan utama konseling dalam pola pikir

psikoanalisis adalah membuat kesadaran halhal yang tidak disadari konseli
• Hal-hal yang terdapat di level ketidaksadaran
dibawa ke level kesadaran.

Peran dan Fungsi Konselor
• sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali
menunjukkan reaksi pribadinya
• Esensi terapi
• percaya bahwa apapun perasaan konseli
terhadap konselor merupakan produk dari
perasaannya yang diasosikan dengan orang
yang penting di masa lalunya
• menciptakan suasana agar konseli merasa
bebas mengekspresikan pikiran-pikiran yang
sulit

Lanjutaan…
• berupaya agar konseli mendapat wawasan
terhadap permasalahan
• membantu konseli menemukan kebebsan

bercinta, bekerja, dan bermain
• membantu konseli menemukan kesadaran
diri, kejujuran dan hubungan pribadi yang
efektif, dapat mengatasi kecemasan dengan
cara realistic, dan dapat mengendalikan
tingkah laku implusif dan irasional

Tehnik-Tehnik Konseling







Tehnik analisis kepribadian
Hipnotis
Asosiasi bebas
Analisis resistansi
Analisis transferensi

Interpretasi