Pola Sebaran Dan Analisis Ekonomi Hutan Rakyat Bambu (Studi Kasus di Desa Telagah Kec. Sei Binggei, Kab. Langkat)
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUISIONER RESPONDEN
PENGENALAN TEMPAT
Dusun Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi No urut responden Tanggal
JURUSAN KEHUTANAN MANAJEMEN HUTAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Identitas Responden
Nama : Jenis Kelamin : Agama : Umur : Tahun Pendidikan : Pekerjaan Utama : Pekerjaan Sampingan :
Data umum Hutan Rakyat Bambu 1.
Berapa luas total lahan yang bapak miliki?............................(Ha)/satuan lain 2. Berapa luas lahan yang digunakan untuk mengelola bambu ?......(Ha)/satuan lain
3. Status lahan yang digunakan untuk hutan bambu?
(a) Lahan milik pribadi (b) lahan sewa (c) lahan marga (d) Lahan negara 4. Apakah bambu yang bapak peroleh dijual langsung atau diolah terlebih dahulu?
5. Berapa Harga jual bambu : 6.
Jika dilakukan pengolahan, apa saja yang bapak hasilkan dari bambu ini? 7. Berapa penghasilan total yang bapak peroleh per bulan? 8. Dimana bapak menjual hasil dari bambu ini?
9. Kendala atau permasalahan apa saja yang bapak alami dalam pemanfaatan bambu ini?
10. Bagaimana cara pemanenan bambu yang dilakukan? 11.
Berapa jumlah Bambu yang anda ambil pada 1x pemanenan? 12. Berapa kali anda memanen Bambu dalam setahun? 13. Biasanya anda menjual bambu dalam bentuk bagaimana? 14. Apakah bambu dihutan semakin sulit diperoleh? 15. Apakah ada upaya penanaman yang dilakukan?
17. Masyarakat mengambil tanaman bambu dari mana?
PENDAPATAN DARI SISI OUTPUT
A. PENGELUARAN BAHAN PANGAN
Jumlah Pengeluaran dalam No Jenis Pengeluaran Untuk Pangan seminggu (Rp)
1. Beras Umbi-Umbian, Bumbu-Bumbuan,
2. Lauk-Pauk (Daging, Telur, Sayur, dll)
3. Buah-Buahan
4. Minyak
5. Bahan Minuman Konsumsi Lainnya (Jajanan, Rokok, 6. dll)
B. PENGELUARAN NON MAKANAN
Dalam Sebulan Dalam Setahun No Jenis Pengeluaran Non Makanan
Yang Lalu (Rp) Yang Lalu (Rp)
1. Sandang (Pakaian, Sepatu, dll)
2. Perumahan Pendidikan (SPP Anak, Buku, dan 3. Biaya Sekolah Lainnya)
4. Kesehatan(Baiya Berobat, Vitamin)
5. Lainnya (Sabun, Pajak, Listrik)
(Isilah pengeluaran untuk sebulan lalu dan setahun lalu, jika pengeluaran
terdapat setahun lalu maka isi kolom setahun lalu)C. PENGELUARAN LAINNYA
Sebulan Yang Lalu Setahun Yang No Jenis Pengeluaran
(Rp) Lalu (Rp)
1. Transfer Uang
2. Membayar Hutang Lainnya (Arisan, 3. Meminjamkan Uang, dll)
4. Tabungan/Simpanan
Lampiran 2
KARAKTERISTIK RESPONDEN DI DESA TELAGAH KECAMATAN SEI BINGGEI KABUPATEN LANGKAT No Nama Umur (Tahun)
Tanggungan
Lahan3
1 SD
4
1
48
22 Timbul Sitepu
1 3 0,5 SMA
40
21 Herma sitepu
1 1 1,5 SD
27
20 Johan PA
3 SMA
1
40
43
19 Usaha Ginting
2 SD
7
1
74
18 Nerima Burki
2 5 1,5 SMP
52
17 Amin Surbakti
1 4 0,5 SMP
40
16 Kolem Ginting
23 Jakub Ginting
1 4 0,5 SMP
4
3 SMP
55
30 Nolong Ginting
1 SD
4
1
30
29 Hormat Tarigan
2 SMA
2
1
48
28 Biten Tarigan
1
24 Sanggup Sembiring
1
40
27 Deking Sitepu
1 3 0,5 SMP
43
26 Sederhana Stepu
1 SMP
7
1
74
25 Rawen Sitepu
1 5 2,5 SMA
52
1 SMP
1
Bambu yang dimiliki (Ha) Pendidikan
Istri Anak
2
08 Agen Sembiring
1 2 1,5 SMA
30
07 Purnama Ginting
1 4 1,5 SMP
45
06 Ruah Sitepu
1 2 2,5 SMA
37
05 Irwan Sembiring
3 SD
7
72
1
04 Untuk Sitepu
1 4 0,5 SMP
42
03 Pian Tarigan
2 SD
4
45
02 Patal Tarigan
1 S-I
2
1
41
01 Bergerak Surbakti
55
5
48
35
15 Usman Tarigan
1 3 2,5 SMP
40
14 Suprat Sembiring
2 SMP
3
1
41
13 Adil Surbakti
1 SMA
2
1
12 Urung Sembiring
1 SMP
1 5 0,5 SMP
57
11 Slamat Sembiring
1 SD
6
1
65
10 Rakul Sembiring
1 SMA
4
1
35
09 Sahna Tarigan
1 6 1,5 SMP
31 Mereksa Tarigan
1 SMP
38 Kantor Sitepu
48
1 2 1,5 SD
39 Surya Darma Purba
40
1
4
1 SMA
40 Bengkel Sembiring
52
1
6
41 Usaha Sembiring
1
45
1 5 0,5 SMA
42 Juan Sembiring
57
1
2
5 SMP
43 Johanes Sembiring
35
1 3 2,5 SMA
44 Berahim Ginting
41
1 3 1,5 SD
3 SMP
1
35
57
1
5
2 SMP
32 Naik Sitepu
65
1
2
1 SMA
33 Kaku Sitepu
57
1 3 0,5 SMP
34 Jasa Pelawi
1
40
3
2 SMA
35 Joni Pelawi
35
1
4
2 SD
36 Tambak Tarigan
41
1
4
1 SMA
37 Urung Sembiring
Jumlah 68,5
Lampiran 3. Perhitungan Nilai Ekonomi Tanaman Bambu No Nama Responden Tanaman Bambu Jumlah (Btg) F TP Harga (Rp) NE (Rp) %NE
35 Joni Pelawi 1500 4 6000 2700 16.200.000 3.36%
26 Sederhana Stepu 350 4 1400 2700 3.780.000 0.78%
27 Deking Sitepu 1900 4 7600 2700 20.520.000 4.26%
28 Biten Tarigan 1300 4 5200 2700 14.040.000 2.91%
29 Hormat Tarigan 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
30 Nolong Ginting 900 4 3600 2700 9.720.000 2.02%
31 Mereksa Tarigan 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
32 Naik Sitepu 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
33 Kaku Sitepu 400 4 1600 2700 4.320.000 0.89%
34 Jasa Pelawi 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
36 Tambak Tariga 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
24 Sanggup Sembiring 1500 4 6000 2700 16.200.000 3.36%
37 Urung Sembiring 1800 4 7200 2700 19.440.000 4.04%
38 Kantor Sitepu 980 4 3920 2700 10.584.000 2.20%
39 Surya Darma Purba 500 4 2000 2700 5.400.000 1.12%
40 Bengkel Sembiring 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
41 Usaha Sembiring 350 4 1400 2700 3.780.000 0.78%
42 Juan Sembiring 3500 4 14000 2700 37.800.000 7.85%
43 Johanes Sembiring 1550 4 6200 2700 16.740.000 3.48%
44 Berahim Ginting 1000 4 4000 2700 10.800.000 2.24%
Jumlah 480.924.000 Rata-rata
25 Rawen Sitepu 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
23 Jakub Ginting 450 4 1800 2700 4.860.000 1.01%
1 Bergerak Surbakti 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
11 Slamat Sembiring 350 4 1400 2700 3.780.000 0.78%
2 Patal Tarigan 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
3 Pian Tarigan 350 4 1400 2700 3.780.000 0.78%
4 Untuk Sitepu 2000 4 8000 2700 21.600.000 4.49%
5 Irwan Sembiring 1500 4 6000 2700 16.200.000 3.36%
6 Ruah Sitepu 850 4 3400 2700 9.180.000 1.90%
7 Purnama Ginting 900 4 3600 2700 9.720.000 2.02%
8 Agen Sembiring 550 4 2200 2700 5.940.000 1.23%
9 Sahna Tarigan 600 4 2400 2700 6.480.000 1.34%
10 Rakul Sembiring 700 4 2800 2700 7.560.000 1.57%
12 Urung Sembiring 1500 4 6000 2700 16.200.000 3.36%
22 Timbul Sitepu 650 4 2600 2700 7.020.000 1.45%
13 Adil Surbakti 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
14 Suprat Sembiring 1500 4 6000 2700 16.200.000 3.36%
15 Usman Tarigan 650 4 2600 2700 7.020.000 1.45%
16 Kolem Ginting 350 4 1400 2700 3.780.000 0.78%
17 Amin Surbakti 1000 4 4000 2700 10.800.000 2.24%
18 Nerima Burki 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
19 Usaha Ginting 2000 4 8000 2700 21.600.000 4.49%
20 Johan PA 1200 4 4800 2700 12.960.000 2.69%
21 Herma sitepu 300 4 1200 2700 3.240.000 0.67%
10.930.090
Lampiran 4. Keterangan tabel pada kampiran 2 Keterangan :
- Xi Xii ... Xn
Jumlah : Rata-rata pengambilan bambu pertahu n
Xi : jumlah bambu yang diambil n : banyak pengambilan pertahun
F : frekuensi pengambilan pertahun TP (Total pengambilan pertahun): Rata-rata pengambilan bambu X F Harga : harga bambu di lokasi penelitian NE (Nilai Ekonomi) : TP X Harga
NEi %NE : x 100%
NE ∑
NEi : Nilai ekonomi dari hasil bambu ∑NE : Jumlah total nilai ekonomi seluruh hasil bambu
Lampiran 5. Kontribusi Bambu Terhadap Pendapatan Masyarakat No Nama Responden Pendapatan bambu (Rp) Total Pendapatan (Rp) Kontribusi (%)
34 Jasa Pelawi 12.960.000 32.140.000 40.32 %
26 Sederhana Stepu 3.780.000 16.880.000 22.39 %
27 Deking Sitepu 20.520.000 31.480.000 65.18 %
28 Biten Tarigan 14.040.000 27.340.000 51.35 %
29 Hormat Tarigan 6.480.000 22.340.000 29.00 %
30 Nolong Ginting 9.720.000 29.720.000 32.70 %
31 Mereksa Tarigan 12.960.000 34.180.000 37.91 %
32 Naik Sitepu 6.480.000 18.010.000 35.98 %
33 Kaku Sitepu 4.320.000 18.180.000 23.76 %
35 Joni Pelawi 16.200.000 35.980.000 45.02 %
24 Sanggup Sembiring 16.200.000 29.020.000 55.82 %
36 Tambak Tariga 6.480.000 26.960.000 24.03 %
37 Urung Sembiring 19.440.000 35.820.000 54.27 %
38 Kantor Sitepu 10.584.000 33.144.000 31.93 %
39 Surya Darma Purba 5.400.000 25.820.000 20.91 %
40 Bengkel Sembiring 6.480.000 26.700.000 24.26 %
41 Usaha Sembiring 3.780.000 18.840.000 20.06 %
42 Juan Sembiring 37.800.000 56.640.000 66.73 %
43 Johanes Sembiring 16.740.000 34.340.000 48.74 %
44 Berahim Ginting 10.800.000 28.920.000 37.34 %
25 Rawen Sitepu 6.480.000 22.380.000 28.95 %
23 Jakub Ginting 4.860.000 22.040.000 22.05 %
1 Bergerak Surbakti 6.480.000 22.730.000 28.50 %
11 Slamat Sembiring 3.780.000 20.240.000 18.67 %
2 Patal Tarigan 12.960.000 34.520.000 37.54 %
3 Pian Tarigan 3.780.000 19.230.000 19.65 %
4 Untuk Sitepu 21.600.000 43.760.000 49.36 %
5 Irwan Sembiring 16.200.000 26.920.000 60.17 %
6 Ruah Sitepu 9.180.000 23.000.000 39.91 %
7 Purnama Ginting 9.720.000 24.920.000 39.00 %
8 Agen Sembiring 5.940.000 25.295.000 23.48 %
9 Sahna Tarigan 6.480.000 22.180.000 29.21 %
10 Rakul Sembiring 7.560.000 23.700.000 31.89 %
12 Urung Sembiring 16.200.000 28.690.000 56.46 %
22 Timbul Sitepu 7.020.000 27.500.000 25.52 %
13 Adil Surbakti 12.960.000 34.000.000 38.11 %
14 Suprat Sembiring 16.200.000 36.060.000 44.92 %
15 Usman Tarigan 7.020.000 26.920.000 26.07 %
16 Kolem Ginting 3.780.000 20.940.000 18.05 %
17 Amin Surbakti 10.800.000 33.100.000 32.62 %
18 Nerima Burki 12.960.000 36.360.000 35.64 %
19 Usaha Ginting 21.600.000 37.880.000 57.02 %
20 Johan PA 12.960.000 25.140.000 51.55 %
21 Herma sitepu 3.240.000 19.140.000 16.92 %
Jumlah 480.924.000 1.239.099.000 1637.98%
Rata-rata 10.930.090 28.161.340 37.22%
Kontribusi Total 480.924.000 / 1.239.099.000 x 100 = 38,81%Lampiran 6. Kelas Kontribusi Tanaman Bambu Terhadap Pendapatan Masyarakat Persentase Kontribusi Jumlah Nomor Keterangan Pendapatan Hasil
Responden Bambu
1 0%-20% Kontribusi Pendapatan Sangat Kecil
1 2 21%-40% Kontribusi Pendapatan Kecil 26 3 41%-60% Kontribusi Pendapatan Sedang 11 4 61%-89% Kontribusi Pendapatan Besar
1
- 5 81%-100% Kontribusi Pendapatan Sangat Besar
Jumlah
44 Rumus Kontribusi
Rhr
R = x 100%
Rt
Keterangan : R : Persentase Pendapatan Dari Bambu Rhr : Pendapatan hasil Bambu Rt : Pendapatan Total
Lampiran 7 Peta Sebaran Plot Tanaman Bambu Berdasarkan Ketinggian
Lampiran 8
Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Bambu di Desa Telagah Gambar 2. Bambu di Desa Telagah Gambar 3. Bambu Muda Gambar 4. Wawancara dengan petani bambu Gambar 5. Wawancara dengan Gambar 6. Bambu siap jual dalam ukuran 7m petani bambu
Gambar 7. Wawancara dengan warga Gambar 8. Keadaan jalan di Desa Telagah Gambar 9. Wawancara dengan petani bambu Gambar 10. Kantor Kepala Desa telagah Gambar 11. Produk bambu berupa ajir Gambar 12. Bentuk perakaran bambu
Gambar 13. Rumah warga dari bambu Gambar 14. Rumpun bambu setelah dipanen Gambar 15. Pengamatan titik bambu Gambar 16. Pengamatan bambu Gambar 17. Pengambilan titik bambu
Lampiran 9 Peta Desa Telagah
Lampiran 10 Peta Kecamatan Sei Binggei Kabupaten Langkat
Lampiran 11 Peta Kabupaten langkat
Lampiran 12: Bambu pada setiap ketinggian Ketinggian 700-800 mdpl Ketinggian 800-900 mdpl
Ketinggian 900-1000 mdpl Ketinggian 1000-1100 mdpl
Lampiran 13. Alur dan Rincian Penelitian
Persiapan Administrasi Peralatan dan surat Gps, Pita Ukur, Lembar Kuisiner, Alat Tulis dan Kamera 1.
Luas dan Batas 2. Ketinggian Tempat
Kondisi Umum Lokasi Penelitian Menurut Instansi 3.
Topografi dan iklim Terkait (DISHUT)
Survey Pengumpulan 4.
Penduduk dan Peta Pendahuluan Data
Wilayah Sekunder
Kondisi Umum Lokasi Penelitian Menurut Data Penduduk (KK, Responden,
Pemerintahan Desa Tanggungan, Mata Pencaharian, Luas Lahan yang Dimiliki, Pendidikan)
Survey Pengumpulan Data Data Peta Penentuan Plot dan Titik Berdasarkan Ketinggian Lapangan Primer
Data Nilai Wawancara (Petani 1.
Sistem Pengolahan
Ekonomi Bambu) 2.
Harga, Dll Dokumentas
Data Dalam Laporan Pengelolaan
Sekunder Data
Data Peta dan Data Nilai
Data Primer Ekonomi
Pembuatan Laporan Penyatuan Semua Data
Universitas Sumatera Utara