Proposal Skripsi Yulivia Yunes Zulfa
PROPOSAL SKRIPSI
“PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN DAN
MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DI
TULUNGAGUNG”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Proposal
Skripsi
Dosen Pengampu:
Rokhmat Subagiyo, M.E.I
Disusun Oleh :Yulivia Yunes Zulfa
NIM :(17402153351)
EKONOMI SYARIAH/6-I
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
MEI 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu usaha atau kegiatan menciptakan
suatu barang yang secara kreativ dan inovatif yang dapat mendatangkan
nilai ekonomis. Seorang wirausahawan atau pengusaha biasanya identik
dengan kreativitas, sehingga dengan kreativitas dan inovasi dapat
menciptakan sesuatu (usaha) yang belum pernah dipikirkan orang lain.
Sehingga ia dapat melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya.
Seseorang yang menjalankan kegiatan usaha tersebut disebut dengan
wirausahawan.
Di
Tulungagung,
sangat
banyak
terdapat
pelaku
usaha
(wirausahawan) baik dengan skala besar maupun skala kecil. Misalnya
industri Batik Tulungagung, industri Kubah di Kecamatan Karangrejo,
industri pengolahan batu alam di Kecamatan Campurdarat dan Besuki dan
masih banyak industri-industri lainnya. Dari kesemua industri tersebut
adalah suatu kegiatan yang dinamakan kewirausahaan, dimana yang
termasuk kewirausahaan yaitu suatu-suatu industri, kegiatan UKM, Usaha
Mandiri dan lain-lain.
Dari adanya kegiatan kewirausahaan tersebut, tidak sedikit mampu
memperbaiki
kehidupan
masyarakat.
Karena
dengan
masyarakat
melakukan suatu wirausaha sendiri mereka mampu keluar dari zona
pengangguran dan dapat memperbaiki perekonomian mereka dan dapat
meningkatkan
tingkat
penghasilan.
Kemudian
dengan
adanya
kewirausahaan dengan skala besar mampu menyerap tenaga kerja sehingga
mengurangi tingkat pengangguran, dan hal tersebut mampu membantu
pembangunan perekonomian negara.
Oleh karena itu, pada saat ini pemerintah sangat gencar melakukan
perkembangan dan pembangunan ekonomi melalui sektor UKM (Usaha
Kecil Menengah) serta ekonomi kreatif yang mampu menunjang kegiatan
kewirausahaan. Dengan adanya peran kegiatan kewirausahaan itulah dirasa
mampu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tingkat
2
pengangguran
dan mensejahterakan
masyarakat.
Karena indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu bangsa bisa dilihat dari tingkat
kesejahteraan masyarakatnya.
Di Tulungagung sendiri, kegiatan kewirausahaan sedikit banyak
telah mampu untuk menyerap tenaga kerja, baik pada kewirausahaan
berskala besar maupun berskala kecil. Dengan demikian, peran dari
kewirausahaan perlahan-lahan mulai dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dari terciptanya
kesejahteraan dalam bidang ekonomi tersebut maka akan dapat tercipta
suatu pembangunan perekonomian suatu negara.
Berdasarkan dari kegiatan kewirausahaan yang ada di Tulungagung
dan peran dari kewirausahaan tersebut serta pemaparan latar belakang
diatas, maka akan dibuat suatu penelitian dengan judul “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
dan meneliti peran kegiatan kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian masyarakat di Tulungagung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung?
2. Bagaimana
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan
perekonomian di Tulungagung?
3. Bagaimana
peran
kewirausahaan
dalam
membangun
dan
membangun
dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
4. Apa
saja
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung.
2. Mengkaji
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan
perekonomian di Tulungagung.
3
3. Mengkaji
peran
kewirausahaan
dalam
membangun
dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
4. Mengkaji apa saja peran kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
D. Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui peran kewirausahaan dalam
menumbuhkan
perekonomian
di
Tulungagung.
membangun dan
Selain
itu
untuk
mengetahui apa saja peran kewirausahaan yang dapat meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung.
E. Penegasan Istilah
Untuk memudahkan dalam memahami judul penelitian tentang “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”, maka perlu untuk diberikan penegasan
istilah sebagai berikut :
Kewirausahaan berarti kegiatan usaha, kegiatan bisnis, ataupun
kegiatan memanfaatkan peluang-peluang ekonomi secara
kreatif dan inovatif.
Membangun berarti memulai ataupun membangkitkan.
Menumbuhkan berarti menjadikan tumbuh ataupun menjadikan
meningkat.
Perekonomian berarti keadaan ataupun kondisi ekonomi.
Masyarakat berarti khalayak ramai ataupun penduduk.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya
serta memasarkannya.
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang
wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain, atau
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada
sebelumnya.
Menurut Suharyadi wirausaha adalah orang yang
memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan
usaha yang baru. Wirausaha memiliki pemahaman sendiri akan
kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Wirausaha memiliki mempengaruhi masyarakat
dengan membuka usaha baru, tetapi pada saat yang sama ia
akan dipengaruhi masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan
memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
Sementara itu, Zimmener mengartikan kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan Menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha). Artinya, untuk menciptakan
sesuatu diperlukan kreativitas jiwa inovator yang tinggi.
Seseorang yang memiliki jiwa kreativitas dan inovator tentu
5
berpikir untuk mencari dan menciptakan peluang yang baru
agar lebih baik dari sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menciptakan maupun
memperbaiki sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya dengan
mengandalkan jiwa dan inovasi seorang wirausaha. Wirausaha
sendiri merupakan seseorang yang melakukan kegiatan usaha
(kewirausahaan).
b. Fungsi Kewirausahaan
Fungsi pokok kegiatan kewirausahaan adalah sebagai berikut :
Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil
resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
Menghitung skala usaha yang diinginkan.
Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau
modal dari luar).
Memilih dan menetapkan kreteria pegawai/karyawan
dan memotivasinya.
Mengendalikan secara efektif dan efesien.
Mencari dan menciptakan cara baru.
Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan
atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau
jasa yang menarik.
Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan
pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan
mempertahankan keuntungan maksimal.
Menurut Bambang Widjajanta fungsi kewirausahaan dalam
perekonomian ialah :
Secara mikro, kewirausahaan berperan menanggung
resiko
ketidakpastian,
mengombinasikan
sumber-
6
sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai-nilai tambah dan usaha baru.
Secara
makro,
kewirausahaan
berperan
sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian
suatu bangsa.
c. Manfaat Kewirausahaan
Manfaat kewirausahaan antara lain:
Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan
pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah
tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya :
permintaan pelayanan sektor jasa meledak
Meningkatkan
produktivitas
:
kemampuan
untuk
menghasilkan lebihbanyak barang dan jasa dengan TK
dan input lain yang lebih sedikit.
Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer
digital,mesinfotokopi, laser, powersteering.
Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar
internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
2. Pembangunan Perekonomian
a. Pengertian Pembangunan Perekonomian
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan
total
dan
pendapatan
perkapita
dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu
negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
Menurut Christea Frisdiantara Pembangunan ekonomi
di definisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
kenaikan pendapatan rill perkapita penduduk suatu Negara
dalam jangka panjang yang disertai dengan perbaikan sistem
kelembagaan.
7
Sardono
Sukirno
mendefinisikan
pembangunan
ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka
panjang.
Dari
beberapa
uraian
diatas
dapat
disimpulkan
pembagunan perekonomian adalah suatu proses atau usaha
untuk meningkatkan pendapatan perkapita rill meningkat dalam
jangka panjang.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Faktor
yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi
dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomidan faktor
non ekonomi :
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya
alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan
keahlian atau kewirausahaan.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur
yang ada di masyarakat, keadaan politik , kelembagaan,
dan sistem yang berkembang dan berlaku.
3. Pertumbuhan Ekonomi
a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menurut
Boedionopertumbuhan
ekonomi
adalah
kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang
bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi
kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan
oleh
adanya
kemajuan
atau
penyesuaian
teknologi,
institusional, dan ideologi terhadap berbagai tuntutan keadaan
yang ada.
M. P. Todaro mendefinisikanpertumbuhan ekonomi
sebagai suatu proses yang mantap dimana kapasitas produksi
8
dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk
menghasilkan tingkat pendapatan nasional semakin besar.
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang
berlaku dari tahun ke tahun. Sehingga untuk mengetahuinya
harus diadakan perbandingan pendapatan naional dari tahun ke
tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Menurut Mudrajad Kuncoro suatu perekonomian
dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila
tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang
dicapai pada masa sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses meningkatnya
tingkat keadaan perekonomian suatu negara.
.
b. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Menurut pandangan para ekonom klasik (Adam Smith, David
Ricardo, Thomas Robert Malthus dan John Stuart Mill),
maupun para ekonom neoklasik (Robert Sollow dan Trevor
Swan), pada dasarnya ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi yaitu
jumlah penduduk, modal,
luas tanah dan kekayaan alam, dan
tingkat digunakan.
B. Penelitian Terdahulu
Buku
N
o
1.
Judul
Peran
Hasil
1. Kewirausah
Jurnal
Perbedaan
1. Wirausaha
Hasil
Perbedaan
1. “Pentingnya
1. Kewirausahaa
Kewirausahaa
aan Edisi 2
adalah
Profesi
n
n
(Suharyadi)
orang yang
Wirausaha
kegiatan
2009,
mampu
Di
menjalankan
Dalam
Membangun
9
adalah
dan
salemba.
menciptaka
Indonesia”
suatu
Menumbuhkan
Wirausaha
n lapangan
(Z.Heflin
dengan
Perekonomian
adalah
kerja baru.
Frinces) Vol.
kemampuan
Masyarakat di
orang yang
7
yang
Tulungagung.
memiliki
2010.
seni
Kewirausaha
dan
No.
1.
dimilikinya.
keterampila
an
n
sebuah firma
tertentu
adalah
dalam
yang
menciptaka
beroperasi
n
dan
usaha
yang baru.
usaha
mengimpeme
ntasikan
sebuah
kombinasi
berbagai
kegiatan baru
seperti
pengembang
an
produk
dan
pemasaran.
2. Ekonomi
(Bambang
2.
Sejauh ini
dukungan
2. Kewirausah
Widjajanta)
aan
2008,
sector
UKM
Dalam
dalam
meningkatk
Perekonomia
memberikan
Grafindo.
an
n Indonesia”
kesempatan
Fungsi
perekonomi
(Sri
kerja
kewirausah
an
Wahyumings
masyarakat
aan
dalam
bangsa
ih)
sudah berjalan
perekonomi
karena
Vol.5 No. 1
namun masih
an
dapat
2009
belum
dibagi
menciptaka
Dukungan
maksimal.
menjadi
n lapangan
sector UKM
dapat
dapat
2. “Peran UKM
suatu
10
bagi
dua,
yaitu
pekerjaan
mampu
sehingga
memberikan
mampu
peluang
makro.
mengurangi
kesempatan
Secara
penganggur
kerja
makro
an.
penganggura
secara
mikro
dan
bagi
kewirausah
n
aan
secara tidak
berfungsi
langsung
sebagai
dapat
penggerak,
mengurangi
pengendali,
tingkat
dan pemacu
penganggura
perekonomi
n.
an
sehingga
suatu
bangsa.
3. Banyaknya
3. Ekonomi
kegiatan
Pembangun
an
3. Peran
(Dr. 3. Pembangun
kewirausahaa
Entrepreneur
n
sedikit
Christea
an ekonomi
ship
Frisdiantara
merupakan
Mendorong
membantu
)
suatu
Pertumbuhan
pemerintah
Univ.
perbaikan
Ekonomi dan
mengurangi
Kanjuruhan
kondisi
Peningkatan
tingkat
Malang.
perekonomi
Kesejahteraa
pengangguran
Pembangun
an
n Msyarakat
.
an ekonomi
dalam
(Darwanto)
kegiatan
di
jangka
Undip, 2009.
kewirausahaa
definisikan
panjang,
Kewirausaha
n
sebagai
yang dapat
an
dijalankan
suatu proses
dilakukan
menjadi
yang
dengan cara
salah
menyebabk
mengurangi
solusi
2016,
bangsa
Dalam
mampu
dapat
Meskipun
yang
tergolong
satu
masih
menengah
11
an kenaikan
tingkat
masalah
kebawah
pendapatan
penganggur
pembanguna
tetapi
perkapita
an,
n
tersebut juga
penduduk
peningkatan
Semakin
mampu
suatu
tingkat
banyak
menyerap
Negara
pendidikan,
wirausaha
tenaga kerja.
dalam
serta
maka
jangka
pengaturan
banyak
panjang.
persebaran
menyerap
penduduk.
tenaga kerja
ekonomi.
dan
hal
akan
dapat
mengurangi
tingkat
penganggura
n.
4. Pendidikan
4. Banyaknya
wirausaha
mampu
&
4. Mendorong
Pertumbuha
4. Kemajuan
n Ekonomi
membantu
Pertumbuhan
pemerintah
suatu
Ekonomi
dalam
(Dr. Sirilius
Negara
Melalui
meningkatkan
Seran
diukur dari
Peningkatan
pertumbuhan
SE.,MS)
tingkat
Jumlah
ekonomi
2016,
pertumbuha
Wirausaha
bangsa karena
Budi
n
ekonomi
(Burhanudin)
adaya
Utama.
di
suatu
IPB 2010
wirausaha
Pertumbuha
Negara
Wirausaha
mampu
n ekonomi
tersebut.
mampu
mengurangi
merupakan
mendorong
tingkat
salah
pertumbuhan
pengangguran
indicator
ekonomi,
yang mampu
untuk
karena
menghasilkan
menilai
wirausaha
pendapatan
kemajuan
mampu
perkapita bagi
perekonomi
mempengaru
masyarakat.
CV.
satu
12
an
suatu
Negara.
hi
seluruh
perekonomia
n khususnya
pasar tenaga
kerja
sehingga
akan banyak
tenaga kerja
yang terserap
dan
mengurangi
tingkat
penganggura
n yang dapat
membantu
pertumbuhan
ekonomi.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian natural atau
penelitian alamiah adalah jenis penelitian dengan mengutamakan penekanan
pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya
dengan data yang berupa data deskriptiv.1 Atau disebut juga pendekatan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
berdasarkan suatu fenomena yang terjadi di suatu wilayah.
B. Tempat Penelitian
Objek
dalam
kewirausahaan)
penelitian
ini
adalah
suatu
industri-industri
(pelaku
yang terletak di Kabupaten Tulungagung yang diambil
beberapa sampel untuk mewakili daerah tersebut. Misalnya industri kerajinan
teralis di kecamatan karangrejo, industri marmer di campurdarat, industri
tahu di kecamatan ngantru dan lain-lain.
C. Instrumen Pengumpulan Data
1. Observasi
Yang
dimaksud
dengan
observasi
merupakan
teknik
pengumpulan data dengan cara mengamati suatu obyek maupun
subyek kemudian dicatat secara sistematik mengenai gejala-gejala
yang diselidiki.2
Pada tahap ini peneliti datang untuk meneliti mengenai suatu
obyek secara umum. Yang meliputi berapa jumlah masyarakat yang
bekerja pada kegiatan usaha tersebut, letak kegiatan usaha, produk
yang dihasilkan dan lain sebagainya.
2. Studi Dokumentasi
1
Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,207), hal 58
2
Ibid hal 91
14
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber
non insani seperti dokumen. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
misalnya daftar nama-nama pekerja.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
tatap muka secara langsung antara pewawancara dengan narasumber
dimana pewawancara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus
dijawab secara lisan oleh narasumber.3 Wawancara ini dilakukan pada
wirausahawan dan masyarakat sebagai pekerja.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha/upaya data yang tersedia yang
selanjutnya diolah dengan bantuan instrument statistik dalam menjawab
rumusan masalah yang ada dalam penelitian. Oleh karena itu, teknik analisis
data adalah cara melaksanakan analisis terhadap data, bertujuan mengolah data
yang tersedia untuk menjawab rumusan masalah.4
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data
primer. Data primer adalah dimana data diperoleh melalui beberapa sumber
berdasarkah hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang
kemudian akan diperkuat melalui data sekunder yaitu dengan landasan
landasan teori, buku-buku referensi penunjang lainnya, dan penelitian
terdahulu. Dari data yang diperoleh tersebut selanjutnya akan dianalisis.
Dalam hal ini tahap analisis yang digunakan ada dua tahap, yaitu :
c. Tahap pengumpulan data saat berada di lapangan.
d. Tahap penulisan laporan.
3
Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,2017), hal 83
4
Ibid hal 100
15
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Muhammad. 2017. Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi,
Jakarta : Kencana.
Darwanto. 2012. Peran Entrepreneurship Dalam Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Semarang: Universitas
Diponegoro Semarang.
Frisdiantara, Christea. 2016. Ekonomi Pembangunan, Malang, Universitas
Kanjuruhan Malang.
Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan
Edisi 1, Jakarta : Prenamedia Group.
Seran, Sirilius. 2016. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta : CV.
Budi Utama
Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep &
Terapan, Jakarta :Alim’s Publishing
Suharyadi. 2009. Kewirausahaan Edisi 2, Jakarta: Salemba
16
“PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN DAN
MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DI
TULUNGAGUNG”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Proposal
Skripsi
Dosen Pengampu:
Rokhmat Subagiyo, M.E.I
Disusun Oleh :Yulivia Yunes Zulfa
NIM :(17402153351)
EKONOMI SYARIAH/6-I
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
MEI 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu usaha atau kegiatan menciptakan
suatu barang yang secara kreativ dan inovatif yang dapat mendatangkan
nilai ekonomis. Seorang wirausahawan atau pengusaha biasanya identik
dengan kreativitas, sehingga dengan kreativitas dan inovasi dapat
menciptakan sesuatu (usaha) yang belum pernah dipikirkan orang lain.
Sehingga ia dapat melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya.
Seseorang yang menjalankan kegiatan usaha tersebut disebut dengan
wirausahawan.
Di
Tulungagung,
sangat
banyak
terdapat
pelaku
usaha
(wirausahawan) baik dengan skala besar maupun skala kecil. Misalnya
industri Batik Tulungagung, industri Kubah di Kecamatan Karangrejo,
industri pengolahan batu alam di Kecamatan Campurdarat dan Besuki dan
masih banyak industri-industri lainnya. Dari kesemua industri tersebut
adalah suatu kegiatan yang dinamakan kewirausahaan, dimana yang
termasuk kewirausahaan yaitu suatu-suatu industri, kegiatan UKM, Usaha
Mandiri dan lain-lain.
Dari adanya kegiatan kewirausahaan tersebut, tidak sedikit mampu
memperbaiki
kehidupan
masyarakat.
Karena
dengan
masyarakat
melakukan suatu wirausaha sendiri mereka mampu keluar dari zona
pengangguran dan dapat memperbaiki perekonomian mereka dan dapat
meningkatkan
tingkat
penghasilan.
Kemudian
dengan
adanya
kewirausahaan dengan skala besar mampu menyerap tenaga kerja sehingga
mengurangi tingkat pengangguran, dan hal tersebut mampu membantu
pembangunan perekonomian negara.
Oleh karena itu, pada saat ini pemerintah sangat gencar melakukan
perkembangan dan pembangunan ekonomi melalui sektor UKM (Usaha
Kecil Menengah) serta ekonomi kreatif yang mampu menunjang kegiatan
kewirausahaan. Dengan adanya peran kegiatan kewirausahaan itulah dirasa
mampu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tingkat
2
pengangguran
dan mensejahterakan
masyarakat.
Karena indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu bangsa bisa dilihat dari tingkat
kesejahteraan masyarakatnya.
Di Tulungagung sendiri, kegiatan kewirausahaan sedikit banyak
telah mampu untuk menyerap tenaga kerja, baik pada kewirausahaan
berskala besar maupun berskala kecil. Dengan demikian, peran dari
kewirausahaan perlahan-lahan mulai dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dari terciptanya
kesejahteraan dalam bidang ekonomi tersebut maka akan dapat tercipta
suatu pembangunan perekonomian suatu negara.
Berdasarkan dari kegiatan kewirausahaan yang ada di Tulungagung
dan peran dari kewirausahaan tersebut serta pemaparan latar belakang
diatas, maka akan dibuat suatu penelitian dengan judul “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
dan meneliti peran kegiatan kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian masyarakat di Tulungagung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung?
2. Bagaimana
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan
perekonomian di Tulungagung?
3. Bagaimana
peran
kewirausahaan
dalam
membangun
dan
membangun
dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
4. Apa
saja
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung.
2. Mengkaji
peran
kewirausahaan
dalam
menumbuhkan
perekonomian di Tulungagung.
3
3. Mengkaji
peran
kewirausahaan
dalam
membangun
dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
4. Mengkaji apa saja peran kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
D. Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui peran kewirausahaan dalam
menumbuhkan
perekonomian
di
Tulungagung.
membangun dan
Selain
itu
untuk
mengetahui apa saja peran kewirausahaan yang dapat meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung.
E. Penegasan Istilah
Untuk memudahkan dalam memahami judul penelitian tentang “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”, maka perlu untuk diberikan penegasan
istilah sebagai berikut :
Kewirausahaan berarti kegiatan usaha, kegiatan bisnis, ataupun
kegiatan memanfaatkan peluang-peluang ekonomi secara
kreatif dan inovatif.
Membangun berarti memulai ataupun membangkitkan.
Menumbuhkan berarti menjadikan tumbuh ataupun menjadikan
meningkat.
Perekonomian berarti keadaan ataupun kondisi ekonomi.
Masyarakat berarti khalayak ramai ataupun penduduk.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya
serta memasarkannya.
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang
wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain, atau
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada
sebelumnya.
Menurut Suharyadi wirausaha adalah orang yang
memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan
usaha yang baru. Wirausaha memiliki pemahaman sendiri akan
kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Wirausaha memiliki mempengaruhi masyarakat
dengan membuka usaha baru, tetapi pada saat yang sama ia
akan dipengaruhi masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan
memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
Sementara itu, Zimmener mengartikan kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan Menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha). Artinya, untuk menciptakan
sesuatu diperlukan kreativitas jiwa inovator yang tinggi.
Seseorang yang memiliki jiwa kreativitas dan inovator tentu
5
berpikir untuk mencari dan menciptakan peluang yang baru
agar lebih baik dari sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menciptakan maupun
memperbaiki sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya dengan
mengandalkan jiwa dan inovasi seorang wirausaha. Wirausaha
sendiri merupakan seseorang yang melakukan kegiatan usaha
(kewirausahaan).
b. Fungsi Kewirausahaan
Fungsi pokok kegiatan kewirausahaan adalah sebagai berikut :
Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil
resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
Menghitung skala usaha yang diinginkan.
Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau
modal dari luar).
Memilih dan menetapkan kreteria pegawai/karyawan
dan memotivasinya.
Mengendalikan secara efektif dan efesien.
Mencari dan menciptakan cara baru.
Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan
atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau
jasa yang menarik.
Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan
pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan
mempertahankan keuntungan maksimal.
Menurut Bambang Widjajanta fungsi kewirausahaan dalam
perekonomian ialah :
Secara mikro, kewirausahaan berperan menanggung
resiko
ketidakpastian,
mengombinasikan
sumber-
6
sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai-nilai tambah dan usaha baru.
Secara
makro,
kewirausahaan
berperan
sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian
suatu bangsa.
c. Manfaat Kewirausahaan
Manfaat kewirausahaan antara lain:
Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan
pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah
tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya :
permintaan pelayanan sektor jasa meledak
Meningkatkan
produktivitas
:
kemampuan
untuk
menghasilkan lebihbanyak barang dan jasa dengan TK
dan input lain yang lebih sedikit.
Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer
digital,mesinfotokopi, laser, powersteering.
Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar
internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
2. Pembangunan Perekonomian
a. Pengertian Pembangunan Perekonomian
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan
total
dan
pendapatan
perkapita
dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu
negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
Menurut Christea Frisdiantara Pembangunan ekonomi
di definisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
kenaikan pendapatan rill perkapita penduduk suatu Negara
dalam jangka panjang yang disertai dengan perbaikan sistem
kelembagaan.
7
Sardono
Sukirno
mendefinisikan
pembangunan
ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka
panjang.
Dari
beberapa
uraian
diatas
dapat
disimpulkan
pembagunan perekonomian adalah suatu proses atau usaha
untuk meningkatkan pendapatan perkapita rill meningkat dalam
jangka panjang.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Faktor
yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi
dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomidan faktor
non ekonomi :
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya
alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan
keahlian atau kewirausahaan.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur
yang ada di masyarakat, keadaan politik , kelembagaan,
dan sistem yang berkembang dan berlaku.
3. Pertumbuhan Ekonomi
a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menurut
Boedionopertumbuhan
ekonomi
adalah
kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang
bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi
kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan
oleh
adanya
kemajuan
atau
penyesuaian
teknologi,
institusional, dan ideologi terhadap berbagai tuntutan keadaan
yang ada.
M. P. Todaro mendefinisikanpertumbuhan ekonomi
sebagai suatu proses yang mantap dimana kapasitas produksi
8
dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk
menghasilkan tingkat pendapatan nasional semakin besar.
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang
berlaku dari tahun ke tahun. Sehingga untuk mengetahuinya
harus diadakan perbandingan pendapatan naional dari tahun ke
tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Menurut Mudrajad Kuncoro suatu perekonomian
dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila
tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang
dicapai pada masa sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses meningkatnya
tingkat keadaan perekonomian suatu negara.
.
b. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Menurut pandangan para ekonom klasik (Adam Smith, David
Ricardo, Thomas Robert Malthus dan John Stuart Mill),
maupun para ekonom neoklasik (Robert Sollow dan Trevor
Swan), pada dasarnya ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi yaitu
jumlah penduduk, modal,
luas tanah dan kekayaan alam, dan
tingkat digunakan.
B. Penelitian Terdahulu
Buku
N
o
1.
Judul
Peran
Hasil
1. Kewirausah
Jurnal
Perbedaan
1. Wirausaha
Hasil
Perbedaan
1. “Pentingnya
1. Kewirausahaa
Kewirausahaa
aan Edisi 2
adalah
Profesi
n
n
(Suharyadi)
orang yang
Wirausaha
kegiatan
2009,
mampu
Di
menjalankan
Dalam
Membangun
9
adalah
dan
salemba.
menciptaka
Indonesia”
suatu
Menumbuhkan
Wirausaha
n lapangan
(Z.Heflin
dengan
Perekonomian
adalah
kerja baru.
Frinces) Vol.
kemampuan
Masyarakat di
orang yang
7
yang
Tulungagung.
memiliki
2010.
seni
Kewirausaha
dan
No.
1.
dimilikinya.
keterampila
an
n
sebuah firma
tertentu
adalah
dalam
yang
menciptaka
beroperasi
n
dan
usaha
yang baru.
usaha
mengimpeme
ntasikan
sebuah
kombinasi
berbagai
kegiatan baru
seperti
pengembang
an
produk
dan
pemasaran.
2. Ekonomi
(Bambang
2.
Sejauh ini
dukungan
2. Kewirausah
Widjajanta)
aan
2008,
sector
UKM
Dalam
dalam
meningkatk
Perekonomia
memberikan
Grafindo.
an
n Indonesia”
kesempatan
Fungsi
perekonomi
(Sri
kerja
kewirausah
an
Wahyumings
masyarakat
aan
dalam
bangsa
ih)
sudah berjalan
perekonomi
karena
Vol.5 No. 1
namun masih
an
dapat
2009
belum
dibagi
menciptaka
Dukungan
maksimal.
menjadi
n lapangan
sector UKM
dapat
dapat
2. “Peran UKM
suatu
10
bagi
dua,
yaitu
pekerjaan
mampu
sehingga
memberikan
mampu
peluang
makro.
mengurangi
kesempatan
Secara
penganggur
kerja
makro
an.
penganggura
secara
mikro
dan
bagi
kewirausah
n
aan
secara tidak
berfungsi
langsung
sebagai
dapat
penggerak,
mengurangi
pengendali,
tingkat
dan pemacu
penganggura
perekonomi
n.
an
sehingga
suatu
bangsa.
3. Banyaknya
3. Ekonomi
kegiatan
Pembangun
an
3. Peran
(Dr. 3. Pembangun
kewirausahaa
Entrepreneur
n
sedikit
Christea
an ekonomi
ship
Frisdiantara
merupakan
Mendorong
membantu
)
suatu
Pertumbuhan
pemerintah
Univ.
perbaikan
Ekonomi dan
mengurangi
Kanjuruhan
kondisi
Peningkatan
tingkat
Malang.
perekonomi
Kesejahteraa
pengangguran
Pembangun
an
n Msyarakat
.
an ekonomi
dalam
(Darwanto)
kegiatan
di
jangka
Undip, 2009.
kewirausahaa
definisikan
panjang,
Kewirausaha
n
sebagai
yang dapat
an
dijalankan
suatu proses
dilakukan
menjadi
yang
dengan cara
salah
menyebabk
mengurangi
solusi
2016,
bangsa
Dalam
mampu
dapat
Meskipun
yang
tergolong
satu
masih
menengah
11
an kenaikan
tingkat
masalah
kebawah
pendapatan
penganggur
pembanguna
tetapi
perkapita
an,
n
tersebut juga
penduduk
peningkatan
Semakin
mampu
suatu
tingkat
banyak
menyerap
Negara
pendidikan,
wirausaha
tenaga kerja.
dalam
serta
maka
jangka
pengaturan
banyak
panjang.
persebaran
menyerap
penduduk.
tenaga kerja
ekonomi.
dan
hal
akan
dapat
mengurangi
tingkat
penganggura
n.
4. Pendidikan
4. Banyaknya
wirausaha
mampu
&
4. Mendorong
Pertumbuha
4. Kemajuan
n Ekonomi
membantu
Pertumbuhan
pemerintah
suatu
Ekonomi
dalam
(Dr. Sirilius
Negara
Melalui
meningkatkan
Seran
diukur dari
Peningkatan
pertumbuhan
SE.,MS)
tingkat
Jumlah
ekonomi
2016,
pertumbuha
Wirausaha
bangsa karena
Budi
n
ekonomi
(Burhanudin)
adaya
Utama.
di
suatu
IPB 2010
wirausaha
Pertumbuha
Negara
Wirausaha
mampu
n ekonomi
tersebut.
mampu
mengurangi
merupakan
mendorong
tingkat
salah
pertumbuhan
pengangguran
indicator
ekonomi,
yang mampu
untuk
karena
menghasilkan
menilai
wirausaha
pendapatan
kemajuan
mampu
perkapita bagi
perekonomi
mempengaru
masyarakat.
CV.
satu
12
an
suatu
Negara.
hi
seluruh
perekonomia
n khususnya
pasar tenaga
kerja
sehingga
akan banyak
tenaga kerja
yang terserap
dan
mengurangi
tingkat
penganggura
n yang dapat
membantu
pertumbuhan
ekonomi.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian natural atau
penelitian alamiah adalah jenis penelitian dengan mengutamakan penekanan
pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya
dengan data yang berupa data deskriptiv.1 Atau disebut juga pendekatan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
berdasarkan suatu fenomena yang terjadi di suatu wilayah.
B. Tempat Penelitian
Objek
dalam
kewirausahaan)
penelitian
ini
adalah
suatu
industri-industri
(pelaku
yang terletak di Kabupaten Tulungagung yang diambil
beberapa sampel untuk mewakili daerah tersebut. Misalnya industri kerajinan
teralis di kecamatan karangrejo, industri marmer di campurdarat, industri
tahu di kecamatan ngantru dan lain-lain.
C. Instrumen Pengumpulan Data
1. Observasi
Yang
dimaksud
dengan
observasi
merupakan
teknik
pengumpulan data dengan cara mengamati suatu obyek maupun
subyek kemudian dicatat secara sistematik mengenai gejala-gejala
yang diselidiki.2
Pada tahap ini peneliti datang untuk meneliti mengenai suatu
obyek secara umum. Yang meliputi berapa jumlah masyarakat yang
bekerja pada kegiatan usaha tersebut, letak kegiatan usaha, produk
yang dihasilkan dan lain sebagainya.
2. Studi Dokumentasi
1
Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,207), hal 58
2
Ibid hal 91
14
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber
non insani seperti dokumen. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
misalnya daftar nama-nama pekerja.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
tatap muka secara langsung antara pewawancara dengan narasumber
dimana pewawancara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus
dijawab secara lisan oleh narasumber.3 Wawancara ini dilakukan pada
wirausahawan dan masyarakat sebagai pekerja.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha/upaya data yang tersedia yang
selanjutnya diolah dengan bantuan instrument statistik dalam menjawab
rumusan masalah yang ada dalam penelitian. Oleh karena itu, teknik analisis
data adalah cara melaksanakan analisis terhadap data, bertujuan mengolah data
yang tersedia untuk menjawab rumusan masalah.4
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data
primer. Data primer adalah dimana data diperoleh melalui beberapa sumber
berdasarkah hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang
kemudian akan diperkuat melalui data sekunder yaitu dengan landasan
landasan teori, buku-buku referensi penunjang lainnya, dan penelitian
terdahulu. Dari data yang diperoleh tersebut selanjutnya akan dianalisis.
Dalam hal ini tahap analisis yang digunakan ada dua tahap, yaitu :
c. Tahap pengumpulan data saat berada di lapangan.
d. Tahap penulisan laporan.
3
Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,2017), hal 83
4
Ibid hal 100
15
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Muhammad. 2017. Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi,
Jakarta : Kencana.
Darwanto. 2012. Peran Entrepreneurship Dalam Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Semarang: Universitas
Diponegoro Semarang.
Frisdiantara, Christea. 2016. Ekonomi Pembangunan, Malang, Universitas
Kanjuruhan Malang.
Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan
Edisi 1, Jakarta : Prenamedia Group.
Seran, Sirilius. 2016. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta : CV.
Budi Utama
Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep &
Terapan, Jakarta :Alim’s Publishing
Suharyadi. 2009. Kewirausahaan Edisi 2, Jakarta: Salemba
16