Proposal Skripsi Yulivia Yunes Zulfa

PROPOSAL SKRIPSI

“PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN DAN
MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DI
TULUNGAGUNG”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Proposal
Skripsi
Dosen Pengampu:
Rokhmat Subagiyo, M.E.I

Disusun Oleh :Yulivia Yunes Zulfa
NIM :(17402153351)

EKONOMI SYARIAH/6-I
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
MEI 2018

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kewirausahaan adalah suatu usaha atau kegiatan menciptakan
suatu barang yang secara kreativ dan inovatif yang dapat mendatangkan
nilai ekonomis. Seorang wirausahawan atau pengusaha biasanya identik
dengan kreativitas, sehingga dengan kreativitas dan inovasi dapat
menciptakan sesuatu (usaha) yang belum pernah dipikirkan orang lain.
Sehingga ia dapat melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya.
Seseorang yang menjalankan kegiatan usaha tersebut disebut dengan
wirausahawan.
Di

Tulungagung,

sangat

banyak

terdapat

pelaku


usaha

(wirausahawan) baik dengan skala besar maupun skala kecil. Misalnya
industri Batik Tulungagung, industri Kubah di Kecamatan Karangrejo,
industri pengolahan batu alam di Kecamatan Campurdarat dan Besuki dan
masih banyak industri-industri lainnya. Dari kesemua industri tersebut
adalah suatu kegiatan yang dinamakan kewirausahaan, dimana yang
termasuk kewirausahaan yaitu suatu-suatu industri, kegiatan UKM, Usaha
Mandiri dan lain-lain.
Dari adanya kegiatan kewirausahaan tersebut, tidak sedikit mampu
memperbaiki

kehidupan

masyarakat.

Karena

dengan


masyarakat

melakukan suatu wirausaha sendiri mereka mampu keluar dari zona
pengangguran dan dapat memperbaiki perekonomian mereka dan dapat
meningkatkan

tingkat

penghasilan.

Kemudian

dengan

adanya

kewirausahaan dengan skala besar mampu menyerap tenaga kerja sehingga
mengurangi tingkat pengangguran, dan hal tersebut mampu membantu
pembangunan perekonomian negara.
Oleh karena itu, pada saat ini pemerintah sangat gencar melakukan

perkembangan dan pembangunan ekonomi melalui sektor UKM (Usaha
Kecil Menengah) serta ekonomi kreatif yang mampu menunjang kegiatan
kewirausahaan. Dengan adanya peran kegiatan kewirausahaan itulah dirasa
mampu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tingkat

2

pengangguran

dan mensejahterakan

masyarakat.

Karena indikator

keberhasilan pembangunan ekonomi suatu bangsa bisa dilihat dari tingkat
kesejahteraan masyarakatnya.
Di Tulungagung sendiri, kegiatan kewirausahaan sedikit banyak
telah mampu untuk menyerap tenaga kerja, baik pada kewirausahaan
berskala besar maupun berskala kecil. Dengan demikian, peran dari

kewirausahaan perlahan-lahan mulai dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dari terciptanya
kesejahteraan dalam bidang ekonomi tersebut maka akan dapat tercipta
suatu pembangunan perekonomian suatu negara.
Berdasarkan dari kegiatan kewirausahaan yang ada di Tulungagung
dan peran dari kewirausahaan tersebut serta pemaparan latar belakang
diatas, maka akan dibuat suatu penelitian dengan judul “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
dan meneliti peran kegiatan kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian masyarakat di Tulungagung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung?
2. Bagaimana

peran

kewirausahaan


dalam

menumbuhkan

perekonomian di Tulungagung?
3. Bagaimana

peran

kewirausahaan

dalam

membangun

dan

membangun

dan


menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
4. Apa

saja

peran

kewirausahaan

dalam

menumbuhkan perekonomian di Tulungagung?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji peran kewirausahaan dalam membangun perekonomian
di Tulungagung.
2. Mengkaji

peran


kewirausahaan

dalam

menumbuhkan

perekonomian di Tulungagung.

3

3. Mengkaji

peran

kewirausahaan

dalam

membangun


dan

menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
4. Mengkaji apa saja peran kewirausahaan dalam membangun dan
menumbuhkan perekonomian di Tulungagung.
D. Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui peran kewirausahaan dalam
menumbuhkan

perekonomian

di

Tulungagung.

membangun dan
Selain

itu


untuk

mengetahui apa saja peran kewirausahaan yang dapat meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung.
E. Penegasan Istilah
Untuk memudahkan dalam memahami judul penelitian tentang “Peran
Kewirausahaan Dalam Membangun dan Menumbuhkan Perekonomian
Masyarakat di Tulungagung”, maka perlu untuk diberikan penegasan
istilah sebagai berikut :
 Kewirausahaan berarti kegiatan usaha, kegiatan bisnis, ataupun
kegiatan memanfaatkan peluang-peluang ekonomi secara
kreatif dan inovatif.
 Membangun berarti memulai ataupun membangkitkan.
 Menumbuhkan berarti menjadikan tumbuh ataupun menjadikan
meningkat.
 Perekonomian berarti keadaan ataupun kondisi ekonomi.
 Masyarakat berarti khalayak ramai ataupun penduduk.

4


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya
serta memasarkannya.
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan
kemampuan dalam

menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang
wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain, atau
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada
sebelumnya.
Menurut Suharyadi wirausaha adalah orang yang
memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan
usaha yang baru. Wirausaha memiliki pemahaman sendiri akan
kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Wirausaha memiliki mempengaruhi masyarakat
dengan membuka usaha baru, tetapi pada saat yang sama ia
akan dipengaruhi masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan
memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
Sementara itu, Zimmener mengartikan kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan Menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha). Artinya, untuk menciptakan
sesuatu diperlukan kreativitas jiwa inovator yang tinggi.
Seseorang yang memiliki jiwa kreativitas dan inovator tentu
5

berpikir untuk mencari dan menciptakan peluang yang baru
agar lebih baik dari sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menciptakan maupun
memperbaiki sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya dengan
mengandalkan jiwa dan inovasi seorang wirausaha. Wirausaha
sendiri merupakan seseorang yang melakukan kegiatan usaha
(kewirausahaan).
b. Fungsi Kewirausahaan
Fungsi pokok kegiatan kewirausahaan adalah sebagai berikut :
 Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil
resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
 Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
 Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
 Menghitung skala usaha yang diinginkan.
 Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau
modal dari luar).
 Memilih dan menetapkan kreteria pegawai/karyawan
dan memotivasinya.
 Mengendalikan secara efektif dan efesien.
 Mencari dan menciptakan cara baru.
 Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan
atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau
jasa yang menarik.
 Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan
pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan
mempertahankan keuntungan maksimal.
Menurut Bambang Widjajanta fungsi kewirausahaan dalam
perekonomian ialah :
 Secara mikro, kewirausahaan berperan menanggung
resiko

ketidakpastian,

mengombinasikan

sumber-

6

sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai-nilai tambah dan usaha baru.
 Secara

makro,

kewirausahaan

berperan

sebagai

penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian
suatu bangsa.
c. Manfaat Kewirausahaan
Manfaat kewirausahaan antara lain:
 Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan
pekerjaan barudalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah
tanah yang subur bagiwirausahawan misalnya :
permintaan pelayanan sektor jasa meledak
 Meningkatkan

produktivitas

:

kemampuan

untuk

menghasilkan lebihbanyak barang dan jasa dengan TK
dan input lain yang lebih sedikit.
 Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer
digital,mesinfotokopi, laser, powersteering.
 Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar
internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
2. Pembangunan Perekonomian
a. Pengertian Pembangunan Perekonomian
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan

total

dan

pendapatan

perkapita

dengan

memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu
negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
Menurut Christea Frisdiantara Pembangunan ekonomi
di definisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
kenaikan pendapatan rill perkapita penduduk suatu Negara
dalam jangka panjang yang disertai dengan perbaikan sistem
kelembagaan.
7

Sardono

Sukirno

mendefinisikan

pembangunan

ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka
panjang.
Dari

beberapa

uraian

diatas

dapat

disimpulkan

pembagunan perekonomian adalah suatu proses atau usaha
untuk meningkatkan pendapatan perkapita rill meningkat dalam
jangka panjang.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
Faktor

yang

mempengaruhi

pembangunan

ekonomi

dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor ekonomidan faktor
non ekonomi :
 Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya
alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan
keahlian atau kewirausahaan.
 Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur
yang ada di masyarakat, keadaan politik , kelembagaan,
dan sistem yang berkembang dan berlaku.
3. Pertumbuhan Ekonomi
a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menurut

Boedionopertumbuhan

ekonomi

adalah

kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang
bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi
kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan
oleh

adanya

kemajuan

atau

penyesuaian

teknologi,

institusional, dan ideologi terhadap berbagai tuntutan keadaan
yang ada.
M. P. Todaro mendefinisikanpertumbuhan ekonomi
sebagai suatu proses yang mantap dimana kapasitas produksi

8

dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk
menghasilkan tingkat pendapatan nasional semakin besar.
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang
berlaku dari tahun ke tahun. Sehingga untuk mengetahuinya
harus diadakan perbandingan pendapatan naional dari tahun ke
tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Menurut Mudrajad Kuncoro suatu perekonomian
dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila
tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang
dicapai pada masa sebelumnya.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses meningkatnya
tingkat keadaan perekonomian suatu negara.
.
b. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Menurut pandangan para ekonom klasik (Adam Smith, David
Ricardo, Thomas Robert Malthus dan John Stuart Mill),
maupun para ekonom neoklasik (Robert Sollow dan Trevor
Swan), pada dasarnya ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi yaitu
 jumlah penduduk, modal,
 luas tanah dan kekayaan alam, dan
 tingkat digunakan.
B. Penelitian Terdahulu
Buku
N
o
1.

Judul
Peran

Hasil
1. Kewirausah

Jurnal
Perbedaan

1. Wirausaha

Hasil

Perbedaan

1. “Pentingnya

1. Kewirausahaa

Kewirausahaa

aan Edisi 2

adalah

Profesi

n

n

(Suharyadi)

orang yang

Wirausaha

kegiatan

2009,

mampu

Di

menjalankan

Dalam

Membangun

9

adalah

dan

salemba.

menciptaka

Indonesia”

suatu

Menumbuhkan

Wirausaha

n lapangan

(Z.Heflin

dengan

Perekonomian

adalah

kerja baru.

Frinces) Vol.

kemampuan

Masyarakat di

orang yang

7

yang

Tulungagung.

memiliki

2010.

seni

Kewirausaha

dan

No.

1.

dimilikinya.

keterampila

an

n

sebuah firma

tertentu

adalah

dalam

yang

menciptaka

beroperasi

n

dan

usaha

yang baru.

usaha

mengimpeme
ntasikan
sebuah
kombinasi
berbagai
kegiatan baru
seperti
pengembang
an

produk

dan
pemasaran.
2. Ekonomi
(Bambang

2.

Sejauh ini
dukungan

2. Kewirausah

Widjajanta)

aan

2008,

sector

UKM

Dalam

dalam

meningkatk

Perekonomia

memberikan

Grafindo.

an

n Indonesia”

kesempatan

Fungsi

perekonomi

(Sri

kerja

kewirausah

an

Wahyumings

masyarakat

aan

dalam

bangsa

ih)

sudah berjalan

perekonomi

karena

Vol.5 No. 1

namun masih

an

dapat

2009

belum

dibagi

menciptaka

Dukungan

maksimal.

menjadi

n lapangan

sector UKM

dapat

dapat

2. “Peran UKM

suatu

10

bagi

dua,

yaitu

pekerjaan

mampu

sehingga

memberikan

mampu

peluang

makro.

mengurangi

kesempatan

Secara

penganggur

kerja

makro

an.

penganggura

secara
mikro

dan

bagi

kewirausah

n

aan

secara tidak

berfungsi

langsung

sebagai

dapat

penggerak,

mengurangi

pengendali,

tingkat

dan pemacu

penganggura

perekonomi

n.

an

sehingga

suatu

bangsa.
3. Banyaknya
3. Ekonomi

kegiatan

Pembangun
an

3. Peran

(Dr. 3. Pembangun

kewirausahaa

Entrepreneur

n
sedikit

Christea

an ekonomi

ship

Frisdiantara

merupakan

Mendorong

membantu

)

suatu

Pertumbuhan

pemerintah

Univ.

perbaikan

Ekonomi dan

mengurangi

Kanjuruhan

kondisi

Peningkatan

tingkat

Malang.

perekonomi

Kesejahteraa

pengangguran

Pembangun

an

n Msyarakat

.

an ekonomi

dalam

(Darwanto)

kegiatan

di

jangka

Undip, 2009.

kewirausahaa

definisikan

panjang,

Kewirausaha

n

sebagai

yang dapat

an

dijalankan

suatu proses

dilakukan

menjadi

yang

dengan cara

salah

menyebabk

mengurangi

solusi

2016,

bangsa

Dalam

mampu

dapat

Meskipun

yang

tergolong
satu

masih
menengah
11

an kenaikan

tingkat

masalah

kebawah

pendapatan

penganggur

pembanguna

tetapi

perkapita

an,

n

tersebut juga

penduduk

peningkatan

Semakin

mampu

suatu

tingkat

banyak

menyerap

Negara

pendidikan,

wirausaha

tenaga kerja.

dalam

serta

maka

jangka

pengaturan

banyak

panjang.

persebaran

menyerap

penduduk.

tenaga kerja

ekonomi.

dan

hal

akan

dapat

mengurangi
tingkat
penganggura
n.
4. Pendidikan

4. Banyaknya
wirausaha
mampu

&

4. Mendorong

Pertumbuha

4. Kemajuan

n Ekonomi

membantu

Pertumbuhan

pemerintah

suatu

Ekonomi

dalam

(Dr. Sirilius

Negara

Melalui

meningkatkan

Seran

diukur dari

Peningkatan

pertumbuhan

SE.,MS)

tingkat

Jumlah

ekonomi

2016,

pertumbuha

Wirausaha

bangsa karena

Budi

n

ekonomi

(Burhanudin)

adaya

Utama.

di

suatu

IPB 2010

wirausaha

Pertumbuha

Negara

Wirausaha

mampu

n ekonomi

tersebut.

mampu

mengurangi

merupakan

mendorong

tingkat

salah

pertumbuhan

pengangguran

indicator

ekonomi,

yang mampu

untuk

karena

menghasilkan

menilai

wirausaha

pendapatan

kemajuan

mampu

perkapita bagi

perekonomi

mempengaru

masyarakat.

CV.

satu

12

an

suatu

Negara.

hi

seluruh

perekonomia
n khususnya
pasar tenaga
kerja
sehingga
akan banyak
tenaga kerja
yang terserap
dan
mengurangi
tingkat
penganggura
n yang dapat
membantu
pertumbuhan
ekonomi.

13

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian natural atau
penelitian alamiah adalah jenis penelitian dengan mengutamakan penekanan
pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya
dengan data yang berupa data deskriptiv.1 Atau disebut juga pendekatan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
berdasarkan suatu fenomena yang terjadi di suatu wilayah.
B. Tempat Penelitian
Objek

dalam

kewirausahaan)

penelitian

ini

adalah

suatu

industri-industri

(pelaku

yang terletak di Kabupaten Tulungagung yang diambil

beberapa sampel untuk mewakili daerah tersebut. Misalnya industri kerajinan
teralis di kecamatan karangrejo, industri marmer di campurdarat, industri
tahu di kecamatan ngantru dan lain-lain.
C. Instrumen Pengumpulan Data
1. Observasi
Yang

dimaksud

dengan

observasi

merupakan

teknik

pengumpulan data dengan cara mengamati suatu obyek maupun
subyek kemudian dicatat secara sistematik mengenai gejala-gejala
yang diselidiki.2
Pada tahap ini peneliti datang untuk meneliti mengenai suatu
obyek secara umum. Yang meliputi berapa jumlah masyarakat yang
bekerja pada kegiatan usaha tersebut, letak kegiatan usaha, produk
yang dihasilkan dan lain sebagainya.
2. Studi Dokumentasi

1

Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,207), hal 58
2
Ibid hal 91

14

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber
non insani seperti dokumen. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
misalnya daftar nama-nama pekerja.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
tatap muka secara langsung antara pewawancara dengan narasumber
dimana pewawancara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus
dijawab secara lisan oleh narasumber.3 Wawancara ini dilakukan pada
wirausahawan dan masyarakat sebagai pekerja.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha/upaya data yang tersedia yang
selanjutnya diolah dengan bantuan instrument statistik dalam menjawab
rumusan masalah yang ada dalam penelitian. Oleh karena itu, teknik analisis
data adalah cara melaksanakan analisis terhadap data, bertujuan mengolah data
yang tersedia untuk menjawab rumusan masalah.4
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data
primer. Data primer adalah dimana data diperoleh melalui beberapa sumber
berdasarkah hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang
kemudian akan diperkuat melalui data sekunder yaitu dengan landasan
landasan teori, buku-buku referensi penunjang lainnya, dan penelitian
terdahulu. Dari data yang diperoleh tersebut selanjutnya akan dianalisis.
Dalam hal ini tahap analisis yang digunakan ada dua tahap, yaitu :
c. Tahap pengumpulan data saat berada di lapangan.
d. Tahap penulisan laporan.

3

Rokmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep & Terapan,
(Jakarta :Alim’s Publishing,2017), hal 83
4
Ibid hal 100

15

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Muhammad. 2017. Pengantar Kewirausahaan Teori dan Aplikasi,
Jakarta : Kencana.
Darwanto. 2012. Peran Entrepreneurship Dalam Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Semarang: Universitas
Diponegoro Semarang.
Frisdiantara, Christea. 2016. Ekonomi Pembangunan, Malang, Universitas
Kanjuruhan Malang.
Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan
Edisi 1, Jakarta : Prenamedia Group.
Seran, Sirilius. 2016. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta : CV.
Budi Utama
Subagiyo, Rokhmat. 2017. Metode Penelitian Ekonomi Islam Konsep &
Terapan, Jakarta :Alim’s Publishing
Suharyadi. 2009. Kewirausahaan Edisi 2, Jakarta: Salemba

16