Ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah:Analisis Sitiran Pada Skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Tahun 2006-2007

(1)

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN JAKARTA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

INFORMASI MAHASISWA JURUSAN PERBANKAN SYARIAH: ANALISIS SITIRAN PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN

PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2006 – 2007

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh :

Lesdi Suryadi Said

104025000866

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(2)

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN JAKARTA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

INFORMASI MAHASISWA JURUSAN PERBANKAN SYARIAH: ANALISIS SITIRAN PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN

PERBANKAN SYARIAH TAHUN 2006 – 2007

Skripsi

Dijukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Lesdi Suryadi Said 104025000866

Dibawah Bibmbingan:

Siti Maryam, S.Ag, M. Hum. 150 289 527

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430H/ 2009 M


(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang akan diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya cantumkan dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tangerang,…Januari 2009


(4)

ABSTRAK

Lesdi Suryadi Said

Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah: Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Tahun 2006-2007.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber/literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007, meliputi bahasa, usia dan jenis ketersediaan literatur yang disitir di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum. Penulis memilih untuk melakukan penelitian dengan metode deskriptif analisis yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi kejadian dengan mengajukan data-data dan teori-teori yang relevan. Jumlah skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 sebanyak 226 skripsi, adapun sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 15% dari populasi skripsi yaitu 34 skripsi. Hasil keseluruhan sitiran dalam analisis ini sebanyak 1561 sitiran dan terdapat 17 jenis koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis koleksi buku merupakan literatur yang paling banyak disitir yakni mencapai 1206 sitiran yang terdiri dari 530 judul buku. Bahasa yang digunakan ialah Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Terjemahan. Jenis Bahasa Indonesia yang paling banyak digunakan yakni mencapai 1374 sitiran atau 88%. Usia literatur yang paling yang paling banyak digunakan yaitu pada usia 1-5 tahun yakni mencapai 547 atau 37,62%. Koleksi yang dikaji ketersediaanya sebanyak 596 judul dan hanya tersedia 282 judul koleksi. Ini berarti bahwa tingkat ketersediaan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum hanya mencapai 47,32%.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat ilahi rabbi, yang telah memberikan nikmat, hidayah dan inayahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan hingga alam terang benderang yang penuh cahaya hidayah, juga kepada keluarga dan para sahabatnya, semoga kami semua mandapatkan syafaatnya dihari kiamat nanti, amin.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik moril maupun materil terhadap penulis.

Ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Dr. Abdul Choir, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora.

2. Bapak Rizal Saiful Haq, MA, selaku Kepala Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

4. Ibu Siti Maryam, S.Ag, M. Hum, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya dan dengan penuh kesabaran membimbing penulis sampai selesainya penulisan skripsi ini.


(6)

5. Ibu Lilik Istiqoriah, S. Ag, S.IP, selaku Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang bersedia menerima penulis untuk melakukan penelitian. Terima kasih atas kerjasamanya, dan segala motifasi dan informasi yang Ibu berikan kepada penulis.

6. Segenap Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah mendidik dan memberikan begitu banyak ilmu yang tak tenilai harganya.

7. Ayahanda M. Said dan Ibunda Dede Dawiyah yang senantiasa memberikan dorongan penuh serta doa yang ikhlas dalam sepanjang hidupku, semoga Allah selalu melindungi Ayahanda dan Ibunda sepanjang masa.

8. Kakaku Lukman Hakim dan Adikku Nurul Anggraini Umairoh. Terima kasih atas dukungan dan doanya bagi penulis.

9. Mamangku Bpk Komarulloh. Terima kasih yang sebesar- besarnya karena telah memberikan fasilitas komputer sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Mamangku Bpk Kamaludin. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini.

11.Seluruh keluarga besar penulis. Terima kasih atas segala perhatian, dukungan dan doanya yang diberikan selama ini, mudah- mudahan Allah akan memberikan balasanya atas kebaikan kalian selama ini. 12.Keponakanku yang lucu- lucu Annisa Mardatillah, Sheva Al- Mahdi


(7)

berikan disaat kejenuhan menghampiri penulis. Semoga kalian menjadi anak-anak yang berbakti terhadap orang tua dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

13.Sahabat-sahabat terbaiku Agil, Ardi, Adiapixa, Diman, Gunaevi, Ikhsan, Ijul, Subarna, Sahal, Isal, Sulistyo, Nurwahyudi, Yaser, Abdul Yasir, Aje, Gigih, Indra, Tedi, Mulki, Yono, Retna, Puji, Nurul Afwi, Riana Intan. Semoga kita semua salalu dalam lindungan Allah SWT. 14.Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis perlukan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin .

Tangerang, Januari 2009

Penulis


(8)

DAFTAR ISI

Abstrak ……….…………..………..i

Kata Pengantar ………...………..ii

Daftar Isi ………..…………...v

Daftar Tabel dan Grafik ………..……….vii

Daftar Lampiran ……….ix

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ………..………1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah…………..………...4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………..………4

D. Metode Penelitian ………..………5

E. Sistematika Penulisan ……….…...8

BAB II Tinjauan Literatur A. Informasi ………...………….………..…..10

1. Definisi Informasi ………..………..………11

2. Sumber- sumber Informasi ………..………..12

3. Kebutuhan Informasi ……….………...14

B. Perpustakaan Perguruan Tinggi………...15

1. Definisi dan Sejarah Perpustakaan Perguruan Tinggi…………....15

2. Fungsi, Tugas dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi……...18

C. Analisis Sitiran ………...…….21

1. Definisi Analisis Sitiran ..………..………22


(9)

3. Aplikasi Analisis Sitiran………...……….………26

BAB III Perpustakaan Syariah dan Hukum A. Sejarah Singkat ………28

B. Gambaran Umum ………29

C. Jenis Layanan .………..….31

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasannya A. Jenis Literatur yang Digunakan ………….……….34

B. Jenis Bahasa yang Digunakan ...………...…….37

C. Usia Literatur yang Digunakan ………..………...….39

D. Ketersediaan Koleksi ………..…….41

BAB V Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan ………..………..56

B. Saran ………..………..58

DAFTAR PUSTAKA ………..…..59


(10)

DAFTAR TABEL DAN GRAFIK

Tabel 1 Jenis Koleksi yang Disitir ………36

Tabel 2 Jenis Bahasa yang Disitir ………..….….38

Tabel 3 Usia Literatur yang Disitir ………..….….40

Tabel 4 Koleksi yang di Kaji Ketersediaanya ………42

Tabel 5 Koleksi yang tidak Diverifikasikan Ketersediaanya ………42

Tabel 6 Ketersediaan Koleksi Tiap Jenis ……….…..….44

Tabel 7 Ketersediaan Koleksi Buku ……….…...45

Tabel 8 Ketersediaan Koleksi Kamus ……….…...46

Tabel 9 Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia ……….…...47

Tabel 10 Ketersediaan Koleksi Jurnal ………48

Tabel 11 Ketersediaan Koleksi Skripsi ……….…...49

Tabel 12 Ketersediaan Koleksi Terbitan Pemerintah ………..…..51

Tabel 13 Ketersediaan Koleksi Buku Panduan ……….…...52

Tabel 14 Ketersediaan Koleksi Surat Kabar ……….…...53

Tabel 15 Ketersediaan Koleksi Majalah ………...….54

Tabel 16 Jenis Koleksi yang disitir menurut Judulnya ………....55

Grafik 1 Jenis Koleksi yang Disitir ………37

Grafik 2 Jenis Bahasa yang Disitir ………38

Grafik 3 Usia Literatur yang Disitir ………...….40

Grafik 4 Ketersediaan Koleksi Keseluruhan …….…….…….….44


(11)

Grafik 6 Ketersediaan Koleksi Kamus ….…….…….…….46 Grafik 7 Ketersediaan Koleksi Jurnal ………..….….48 Grafik 8 Ketersediaan Koleksi Skripsi ………..…..50 Grafik 9 Ketersediaan Koleksi Terbitan Pemerintah ………….……..….51 Grafik 10 Ketersediaan Koleksi Buku Panduan …….……….……..52 Grafik 11 Ketersediaan Koleksi Surat Kabar …….………….…..53


(12)

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Daftar Sepuluh Besar Buku Yang Sering di Sitir Dalam

Skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah ………62 Lampiran 2 Daftar Kamus yang di Sitir Tetapi Tidak Tersedia

di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ………63 Lampiran 3 Daftar Jurnal yang di Sitir Tetapi Tidak Tersedia

di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ………64 Lampiran 4 Daftar Skripsi yang di Sitir Tetapi Tidak Tersedia

di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ………65 Lampiran 5 Daftar Terbitan Pemerintah di Sitir Tetapi Tidak Tersedia

di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ………66 Lampiran 6 Daftar Buku Panduan di Sitir Tetapi Tidak Tersedia

di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ………67 Lampiran 7 Daftar Sampel Skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah

Tahun 2006-2007 dan Jumlah Sitiran Masing-masing…………..68 Lampiran 8 Komposisi Koleksi Buku Perpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum ………71

Lampiran 9 Komposisi Koleksi Non-Buku Perpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum ………72

Lampiran 10 Ruang dan Perlengkapan Perpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum ………73

Lampiran 11 Daftar Judul Buku yang di Sitir Tetapi Tidak Tersedia


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dan pengembangan dengan ruang lingkupnya mengelola informasi yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi”1. “Pada dasarnya tugas utama perpustakaan ialah membangun koleksi perpustakaan yang kuat demi kepentingan pemakai perpustakaan, koleksi yang kuat dan seimbang serta relevan dengan kebutuhan pengguna akan sangat menunjang keberhasilan misi perpustakaan itu sendiri”2.

“Koleksi atau sumber informasi perpustakaan merupakan salah satu pilar atau kekuatan dan daya tarik utama bagi pengunjung, oleh sebab itu agar pilar tersebut kuat maka koleksi perpustakaan juga harus kuat, dalam pengertian memadai dalam hal jumlah, jenis, ragam dan mutu”3.

Salah satu contohnya adalah perpustakaan perguruan tinggi yang dalam memberikan pelayanannya harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia dan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama informasi yang berkaitan dengan kebutuhan perguruan tinggi terkait. Berhasil atau tidaknya tujuan

1

Sutarno NS, Tanggung jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi (Jakarta: Panta Rei, 2005), h.1.

2

Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), h. 35.

3


(14)

perpustakaan akan bergantung pada kualitas layanan yang diberikan pada pemakai serta ketersediaan informasi yang berkualitas dan selalu up to date. Ketersediaan dan kelengkapan koleksi sangat dibutuhkan bagi pemakai untuk membantu dalam mempermudah pencarian dan penemuan informasi yang dibutuhkan.

“Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya”4. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka perpustakaan perlu menyediakan layanan yang dapat menunjang kebutuhan informasi pemakainya karena mahasiswa membutuhkan informasi sebagai rujukan dalam penelitian5.

“Salah satu tugas utama dari perpustakaan perguruan tinggi adalah memelihara ilmu pengetahuan. Karena itu perpustakaan perguruan tinggi harus dapat menyediakan bahan pustaka atau koleksi, serta bahan-bahan yang dapat mansukseskan fungsi perguruan tinggi yang bersangkutan, dalam menunjang dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat maka perpustakaan mengumpulkan, mengolah, menyediakan serta menyebarluaskan informasi sesuai dengan kurikulum di perguruan tingginya”6.

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah berperan penting dalam membentuk integritas mahasiswa. Mahasiswa dituntut menyelesaikan studinya dengan penulisan skripsi yang juga harus melalui penelitian ilmiah. Dengan demikian, penelitian ilmiah mutlak

4

Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat. h. 1.

5

Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan ( Bandung: Alumni, 1987), h. 1.

6

Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan tinggi (Jakarta: Universitas terbuka, 1995), h. 17.


(15)

dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen dalam rangka mengembangkan dan menyumbangkan karya ilmiah mereka.

Penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan bahan pustaka sebagai referensi. Para peneliti atau ilmuan biasanya selalu menyitir dokumen dari hasil peneliti sebelumnya yang dihasilkan oleh ilmuan atau peneliti pendahulunya untuk memperkaya penelitian yang dilakukan. Bahan pustaka yang disitir dipakai sebagai sandaran ilmiah untuk mendukung uraian penulisan. Untuk mendukung penulisan sebuah karya ilmiah ini, peneliti membutuhkan informasi sebagai sumber referensi dalam penelitianya. Maka perpustakaan sangat berperan menyediakan sumber informasi atau dokumen yang dibutuhkan mahasiswa dalam menyelesaikan karya ilmiah sebagai tugas akhir mereka.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian penggunaan sumber-sumber yang disitir atau dikutip mahasiswa Jurusan Perbankan syariah dalam menyelesaikan skripsi, dan juga penulis ingin melihat ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang dijadikan sumber informasi mahasiswa Perbankan Syariah dan Hukum dalam menyelesaikan skripsi mereka. Untuk itu penulis ingin mengkaji sebuah judul

Ketersediaan Koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Perbankan Syariah: Analisis Sitiran pada Skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Tahun 2006-2007” .


(16)

B Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka penelitian ini membahas tentang ketersediaan koleksi perpustakaan dalam memberikan kebutuhan sumber informasi kapada mahasiswa dengan melihat penggunaan bahan pustaka yang disitir atau dikutip pada skripsi Mahasiswa. Adapun pembatasan penelitian ini, yaitu sitiran atau kutipan yang terdapat pada catatan kaki. Penelitian ini dilakukan pada skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006- 2007.

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1 .Jenis dan bentuk bahan-bahan pustaka apa saja yang paling banyak disitir dalam skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006- 2007 ? 2. Dari segi bahasa dan usia, bahan pustaka apakah yang paling banyak disitir dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah ?

3. Apakah bahan- bahan yang disitir tersedia di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum ?

C. Tujuan dan Manfaat Penalitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui sejauh mana ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa .

2. Mengetahui jenis dan bentuk sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam menulis skripsi.

3. Mengetahui Bahasa apa saja dan Usia dari literatur yang disitir oleh peneliti.


(17)

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi perpustakaan khususnya dalam pengadaan koleksi dan meningkatkan layanan dalam pencarian informasi.

2. Dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam hal penelitian.

D. Metode Penelitian

Untuk mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut :

1. Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian dengan mengajukan data-data dan teori- teori yang relevan. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode analisis sitiran, yaitu mengukur ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum terhadap kebutuhan informasi mahasiswa Jurusan Perbankan syariah adalm menulis skripsi.

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum terhadap kebutuhan informasi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah dalam menyusun skripsi. Kemudian yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah foot notes atau catatan kaki pada skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007.


(18)

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh skripsi Mahasiswa Perbankan Syariah tahun 2006-2007 yaitu sebanyak 226 skripsi. Dalam melakukan pengumpulan data penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik random sampling yaitu teknik penarikan sample secara acak7. Kemudian penulis mengambil 15% dari jumlah skripsi Perbankan Syariah tahun 2006- 2007 sebagai sample yaitu sebanyak 34 skripsi.

4. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan data

Pengumpulan dan Pengolahan data dalam penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahap dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Tahap pengumpulan sample

Pada tahap ini seluruh sample yakni skripsi Jurusan Perbankan Syariah dan Hukum tahun 2006-2007 dikumpulkan untuk dikaji lebih lanjut. Data skripsi diperoleh dari Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum. b. Tahap penyuntingan

Pada tahap ini seluruh sitiran diambil dari footnotes atau catatan kaki pada skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 yang ada dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Tahap pencocokan

Pada tahap ini seluruh sitiran yang telah diambil kemudian di cek keberadaanya di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum.

7

Ipah Farihah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta : UIN Press, 2006), h. 45.


(19)

d. Tahap tabulasi

Pada tahap ini seluruh hasil cross-check diterjemahkan dalam bentuk tabel, agar diharapkan dapat mempermudah dalam membantu pemahaman terhadap hasil yang diperoleh.

4. Analisis Data

Setelah tahap tabulasi selesai langkah selanjutnya yaitu analisis data. Data dalam bentuk tabel akan diolah dengan penghitungan prosentase dengan rumus sebagai berikut :

P = N

F

x 100%

Keterangan :P = Prosentase

F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya (Jumlah sumber yang disitir

N = banyaknya individu { number of case }

Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel penelitian ini akan di tafsirkan menjadi :8

0 % : Tidak ada satupun 1% - 25% : Sebagian kecil 26%-49% : Hampir setengahnya 50% : Setengahnya 51%-75% : Sebagian besar 76%-99% : Hampir seluruhnya

8

Hermawan Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997), h. 41.


(20)

100% : Seluruhnya E. Sistematika Penulisan

Dalam sitematika penulisan, penulis menguraikan secara sistematis kajian penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Dalam hal ini penulis memberikan gambaran mengenai sejarah perpustakaan perguruan tinggi, definisi perpustakaan perguruan tinggi, fungsi, tugas dan tujuan perpustakaan perguruan tinggi, definisi informasi, sumber-sumber informasi, kebutuhan informasi di perguruan tinggi, definisi analisis sitiran, tujuan analisis sitiran, aplikasi analisis sitiran.

BAB III PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

Pada bab ini menerangkan gambaran umum perpustakaan fakultas syariah dan hukum, layanan perpustakaan syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

Dalam bab ini diterangkan tentang daftar skripsi Mahasiswa Perbankan Syariah Tahun 2006-2007, penggunaan jenis literatur yang paling banyak disitir pada skripsi Mahasiswa Perbankan


(21)

Syariah tahun 2006-2007, bahasa yang disitir, usia literatur yang disitir, ketersediaan koleksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini adalah bab terakhir di mana penulis mengemukakan suatu kesimpulan dari pembahasan skripsi ini dilengkapi saran.


(22)

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Informasi

Dewasa ini kata informasi sering kita dengar di media, baik media cetak maupun media elektronik. Pada era informasi sekarang ini, masyarakat sebagai user atau pengguna perpustakaan dituntut untuk lebih memahami apa esensi atau pentingnya informasi dalam menunjang kehidupan sehari-hari.

Tidak ada seorangpun yang tidak membutuhkan informasi, apapun jenis pekerjaan orang itu. Pelajar, mahasiswa, guru, pendidik, dokter, ahli hukum, petani, nelayan dan sebagainya, tentu memerlukan informasi untuk mendudkung pekerjaan sehari-hari. Mahasiswa sangat membutuhkan berbagai macam informasi untuk memenuhi tugas-tugas akademiknya. Bahkan, mahasiswa harus mempunyai tingkat kesadaran yang lebih tinggi dalam hal pencarian dan penguasaan informasi karena tingkat penalaran maupun tingkat kematanganya sudah tampak.

Perpustakaan perguruan tinggi umumnya lebih banyak dikunjungi para mahasiswa, kunjungan mereka tiada lain untuk mencari “sesuatu” yang bermanfaat bagi kehidupannya sebagai mahasiswa. “Sesuatu” itu berupa berbagai jenis informasi akademik sebagai bahan pendukung tugas-tugasnya. Tugas-tugas


(23)

akademik ini berdasarkan kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan, yang mengacu kepada tri dharma perguruan tinggi9.

1. Definisi Informasi

Informasi memang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, namun apa jadinya jika seseorang berbicara informasi tetapi tidak mengerti makna atau definisi dari informasi itu sendiri. Dibawah ini penulis memberikan definisi informasi dari beberapa sumber.

“Informasi dapat diartikan secara sempit dan luas, dalam pengertian sempit informasi dapat diartikan: penerangan, keterangan, kabar, berita dan pesan. Dalam pengertian luas informasi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan. Dalam kajian ilmu perpustakaan data yang diolah akan menjadi informasi dan informasi yang telah diolah akan menjadi pengetahuan”10.

“ Informasi adalah sekumpulan pesan yang mengurangi ketidakpastian”11. Sedangkan menurut Sulistyo Basuki “informasi bermakna kumpulan huruf, angka dan gambar yang diperlukan seseorang untuk berbagai keperluan”12. “ informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan

9

Pawit M. Yusuf, Pedoman Praktis Mencari Informasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), h.1.

10

Sutarno NS, Tanggung jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi (Jakarta: Panta Rei, 2005), h.2.

11

Kosam Rimbarawa, Dasar-dasar Organisasi Informasi (Jakarta: Hakaeser, 2004), h.1.

12

Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991) h.165.


(24)

sebaliknya, informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan”13.

Informasi adalah keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita14. Oxford English Dictionary menyatakan “informasi adalah sesuatu yang dinyatakan atau dikatakan; inteligens, berita”15. “Informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat16.

Menurut Lucas, informasi didefinisikan sebagai “suatu kesatuan yang tampak yang fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa masa depan”17. Informasi menurut Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Management Information System seperti yang telah dikutip oleh Zulkifliamsyah, ia menyatakan bahwa data yang sudah di proses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan18. 2. Sumber-sumber Informasi

Pengguna informasi datang ke pusat-pusat informasi atau perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. Adalah tugas para pustakawan untuk membantu mereka dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan mereka.

13

J.B Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 32.

14

Save M. Dagan, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN),1997), h. 391.

15

Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991),. h. 87.

16

M. Yusuf,Pedoman Praktis Mencari Informasi, h. 9.

17

Soejono Trimo, Dari Dokumentasi ke Sistem Informasi Manajemen (Bandung: Remadja Karya, 1987) h. 2.

18

Zulkifliamsyah, Manajemen Sistem Informasi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997) h. 289.


(25)

Karena itu pustakawan harus dapat mengenal dengan baik sumber-sumber informasi, memahami jenis-jenis pengguna dan jenis-jenis informasi yang dibutuhkanya.

Adapun sumber- sumber informasi dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: a. Sumber informasi primer

Adalah karangan asli yang ditulis secara lengkap. Pada waktu yang bersamaan pengguna informasi membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai suatu topik dengan menggunakan langsung sumber informasi primer seperti : Majalah ilmiah, buku teks, paten dan standar.

b. Sumber informasi sekunder

Adalah segala jenis ringkasan sumber primer dan merupakan alat bantu untuk menemukan sumber informasi primer, contohnya: ensiklopedi, kamus, bibliografi, kumpulam indeks, kumpulan abstrak, sumber biografi, katalog perpustakaan dll.

c. Sumber informasi tersier

Adalah ringkasan dari sumber informasi sekunder atau memuat daftar terbitan dari publikasi yang dimuat dalam penjelasan masing-masing sumber tersebut dengan lengkap, contohnya indeks abstrak dan bibliografi dari bibliografi19.

19


(26)

3. Kebutuhan Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari semua orang pasti akan membutuhkan informasi, apapun jenis pekerjaannya. Kebutuhan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupan, penunjang kegiatan, dan pemenuhan kebutuhan. Informasi dibutuhkan karena bisa berfungsi banyak bagi kehidupan manusia.

Kebutuhan informasi merupakan perpaduan dari 2 suku kata, yaitu kebutuhan dan informasi. Kebutuhan adalah keadaan dimana manusia merasakan suatu kekurangan dan berupaya untuk memenuhi kekurangan tersebut20. Sedangkan informasi yang bahasa Latinnya “informare” adalah membuat berbentuk, membentuk melalui pendidikan, pesan dan keterangan. Selain itu

‘information” (Inggris) dewasa ini juga diartikan penambahan pengetahuan dipihak penerima, penerima informasi berupa makhluk hidup maupun mesin21.

Kebutuhan informasi setiap orang bermacam-macam, mereka membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntunan kehidupannya. Begitu juga pada civitas akademika dalam Perguruan tinggi, dimana civitas akademika tersebut mempunyai tugas untuk menjalankan fungsi-fungsi perguruan tinggi untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan tugas perguruan tinggi tersebut. Kebutuhan informasi setiap civitas akademika tentu berbeda-beda, seperti halnya mahasiswa, dosen dan tenaga administratif, mereka membutuhkankan informasi sesuai kebutuhan dan perananya dalam lingkungan perguruan tinggi tersebut.

20

Ensiklopedi Indonesia (Jakarta: Ichtiar Baru- Van Hoeve, 1982) jil.3, h.1707.

21


(27)

Misalnya pada mahasiswa S1 mereka membutuhkan informasi dalam rangka:

a. Memenuhi tugas perkuliahan b. Mendukung tugas praktek

c. Melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi d. Melaksanakan pengabdian masyarakat

e. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan 22.

Berdasarkan paparan diatas, seharusnya Perpustakaan memahami kebutuhan informasi sivitas akademika, yaitu bahan literatur apakah yang faktual dibaca dan apakah yang seharusnya dibaca dan bahan-bahan tersebut harus disediakan oleh perpustakaan .

B. Perpustakan Perguruan Tinggi

1. Definisi dan Sejarah Perpustakaan Perguruan Tinggi.

“Perpustakaan diartikan sebagai suatu tempat untuk menyimpan buku yang digunakan untuk keperluan membaca, belajar atau referensi”23. “Dalam setiap institusi keberadaan perpustakaan merupakan suatu yang essensial, mengingat salah satu tugas pokok dari perpustakaan adalah “the preservation of

22

Rizal Saiful Haq, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Layanaan Informasi untuk Akademika (Diktat 2 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Jakarta, 2006), h.7.

23

Anwar Syamsuddin, “Pemberdayaan Perpustakaan dalam Menunjang Keberhasilan Studi di Perpustakaan Perguruan Tinggi”, Al- Maktabah, Vol 1 (2), 1999, h.45.


(28)

knowledge” mengumpulkan, memelihara dan mengembangkan semua ilmu pengetahuan atau gagasan-gagasan manusia dari zaman ke zaman”24.

“Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di bawah pengawasan dan dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuanya25. Tujuan perpustakaan perguruan tinggi harus sejalan dengan tujuan perguruan tinggi tersebut. Secara struktural perpustakaan perguruan tinggi merupakan subsistem dalam rangka sistem perguruan tinggi secara keseluruhan. Pada prinsipnya fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah menunjang tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. “Sebagai unit pelaksana teknis (UPT), perpustakaan perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai pusat layanan informasi dan pelestarian ilmu pengetahuan, layanan tersebut ditujukan bagi civitas akademika maupun masyarakat yang berasal dari luar kampus”26.

Perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia muncul pada tahun 1920-an, ketika itu pemerintah Hindia Belanda baru mendirikan berbagai sekolah tinggi pada tahun 1920-an yang mula-mula berdiri ialah usaha swasta berupa pendirian

Koniklijk Institut Voor Hooger Technisch Onderwisjs In Nederlandsch Indie pada tahun 1919. Kemudian diambil oleh pemerintah menjadi Technisch Hoogeschool

pada tanggal 28 Oktober 1924 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Rechts

24

Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan (Bandung : Rosda Karya, 1997), h.2.

25

Sulistyo-Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994), h.65.

26

Agus Sutoyo dan Joko Santoso: Kata Pengantar, Sulistyo-Basuki, Strategi dan Pemikiran Perpustakaan Visi Hernandono ( Jakarta: Sagung Seto, 2001), h. 189.


(29)

Hooge School (RHS) di Batavia (kini Jakarta). Peresmian RHS diikuti aksi pengumpulan buku, sebagai modal pertama ialah sumbangan buku dari sebuah Bank di Hersenveen dan Zierikzee, disusul dengan sumbangan penerbit NV Martinus Nijhoff 500 buku sumbangan Algemeene Secretarie di Buitenzorg (kini Bogor) serta Departemen Van Justitie. Mula-mula buku disusun menurut skema buatan Prof Han, kelak mengikuti skema yang digunakan oleh Bataviaasch Genootschap sedangkan urusan keuangan perpustakaan dipegang oleh sekertaris RHS. Perpustakaan RHS mendapat subsidi pemerintah sebesar F3.100 pertahun. Untuk pembelian buku dan majalah mendapat anggaran sebesar F10.000 pertahun. Pada tahun 1939 koleksi perpustakaan RHS mendekati 15.000 eks. Untuk bidang kedokteran pemerintah mendirikan Geneeskundige Hooge School (GHS) pada tanggal 12 Agustus 1927. mula-mula koleksi perpustakaan GHS disimpan disebuah bagian rumah sakit Centale Burgerlijke Ziekenhuis, lebih dikenal dengan singkatan CBZ (kini RS Cipto Mangunkusumo) kemudian disimpan di sebuah ruangan yang merupakan bagian gedung kuliah. Perpustakaan GHS kelak berkembang menjadi Perpustakaan Fakultas Kedokteran UI. Pada tahun 1940 pemerintah Hindia-Belanda mendirikan Faculteit Den Letterenwijj Geberte, kelak berkembang menjadi Fakultas Sastra UI, setahun kemudian pemerintah Hindia-Belanda mendirikan Faculteit Vanland Bouwweten Schap di Buitenzorg (kini Bogor), kelak berkembang menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB). Jadi dapat dikatakanh bahwa setelah perang dunia II Indonesia tidak mengenal perpustakaan universitas dalam arti sesungguhnya karena memang tidak ada universitas yang ada adalah sekolah tinggi maupun fakultas. Undang-nudang pembentukan


(30)

universitas telah disetujui namun tidak sempat dilaksanakan karena pendudukan jepang27.

3. Fungsi, Tugas, dan Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguraan tinggi memiliki fungsi, tugas, dan tujuan. Semuaanya itu dapat dijelaskan dibawah ini.

a. Fungsi Perpustakaan Perguruan tinggi

Fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau sedikitnya dari dua segi yaitu dari segi layanan dan segi program atau kegiatannya. Selengkapnya fungsi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi yaitu sebagai pusat 28: a. Pengumpulan informasi. Bahwa perpustakaan perguruan tinggi melakukan pengadaan berbagai jenis koleksi yang meliputi berbagai bidang yang dibutuhkan oleh civitas akademika (Mahasiswa, Dosen, dan Karyawan). b. Pengolahan informasi. Koleksi-koleksi yang sudah terkumpul selanjutnya

diolah sedemikian rupa sehingga koleksi tersebut siap digunakan dan mudah ditelusur.

c. Penelusuran informasi. Bahwa perpustakaan perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menyediakan alat bantu telusur baik berupa katalog kartu, opac, bibliografi dll.

27

Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia, h.65.

28

Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan tinggi (Jakarta: Universitas terbuka, 1995), h.18.


(31)

d. Pemanfaatan informasi. Berati bahwa perpustakaan perguruan tinggi memeberikan yang seluas-luasnya kepada anggota perpustakaan untuk menggunakan atau mengakses koleksi yang tersedia dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di perpustakaan.

e. Penyebarluasan informasi. Bahwa perpustakaan perguruan tinggi berkewajiban untuk menyampaikan informasi-informasi yang berada diperpustakaan kepada setiap anggota tidak hanya baca ditempat, tetapi melayani peminjaman, layanan aktif terhadap anggota.

f. Pemeliharaan serta pelestarian informasi. Berarti bahwa perpustakaan perguruan tinggi berkewajiban untuk memelihara seluruh koleksi yang ada di perpustakaan agar koleksi tersebut tidak rusak dan hancur, baik dimakan usia ataupun hal lain yang dapat merusak koleksi. Selain itu perpustakaan harus melestarikan koleksi-koleksi agar bisa digunakan suatu saat nanti 2. Dari segi program kegiatannya, perpustakaan mempunyai tiga macam fungsi

yaitu:

a. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai pusat layanan informasi untuk program penelitian, dan

c. Sebagai pusat layanan informasi untuk program pengabdian pada masyarakat29.

29


(32)

b. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Adapun tugas-tugas perpustakaan perguruan tinggi sebagai berikut:

1. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebututhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya.

2. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi.

3. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar.

4. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan.

5. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan (anggota).

6. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai dilingkungan perguruan tinggi maupun kepada masyarakat diluar perguruan tinggi seperti kepada masyarakat industri dan lain-lain 30

C. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sebagai bagian integral dari suatu perguruan tinggi, perpustakaan perguruan tinggi diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu 31:

1. Dharma pertama yaitu pendidikan dan pengajaran dilaksanakan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi mahasiswa dan dosen sesui dengan kurikulum yang berlaku.

2. Dharma kedua yaitu penelitian, dilakukan melalui kegiatan mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi para peneliti.

30

Ibid, h.19.

31

Sukarman, Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi


(33)

Perpustakaan bertugas sebagai penyedia informasi untuk mendukung suatu penelitian, baik berupa buku, majalah, kamus atau literatur-literatur lainya. Keberadaan literatur dalam kegiatan penelitian mempunyai peranan yang dibutuhkan, sebagian dari kegagalan suatu penelitian disebabkan antara lain keterbatasan literatur saebagai sumber informasi. Mahasiswa dalam menyelesaikan kegiatan penelitianya berharap perpustakaan dapat menyediakan literatur pendukung yang diperlukan oleh peneliti.

3. Dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, diselenggarakan melalui kegiatan mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarluaskan informasi masyarakat.

D. Analisis Sitiran

Penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan bahan pustaka sebagi referensi. Bahan pustaka yang disitir dipakai sebagai sandaran ilmiah untuk mendukung uraian penulis. Literatur-literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa adalah yang isinya terkait dengan subyek kajian skripsi yang dibuanya, sumber yang disitir dimuat dalam referensi, sedangkan referensi itu bisa juga berupa footnotes atau catatan kaki. Pemuatan footnotes merupakan objek dalam kajian analisis sitiran. Salah satu manfaat dari analisis sitiran adalah terbukanya peluang untuk menyediakan statistik tentang pengaruh seorang ilmuan dibidang keilmuan atau disiplin ilmu tertentu32.

32

Rizal Saiful Haq, “Citation Impact : Suatu Instrumen Strategis Pemacu Universitas Riset dan Integrasi Ilmu”, Al- Maktabah, Vol9 (2), 2008, h.244.


(34)

1. Definisi Analisis Sitiran

Sitiran menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip33. Andriani menyatakan sitiran adalah pernyataan yang diterima suatu dokumen dari dokumen lain34.

Analisis merupakan terjemahan kata “citation analysis”. Sedangkan pengertian “Analisis sitiran dalam kamus istilah perpustakaan adalah cara perhitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang, karya itu digunakan untuk persiapan penulisan karya tulis mereka”35. Sedangkan menurut Hartinah (2002) ”analisis sitiran adalah penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir”36. Analisis sitiran dapat digambarkan sebagai rujukan yang diterima oleh suatu karya-karya ilmiah lain selama periode tertentu untuk melihat berbagai hal yang diperukan.

Disebutkan oleh Andriani alasan pengarang menyitir karya sebelumnya: 1. Sebagai bahan latar belakang

2. Memberitahu pembaca tentang penelitian yang pernah dilakukan 3. Memperkuat atau mendukung sebuah temuan

4. Menerangkan konsep dan ide

5. Menerangkan suatu definisi, teori atau istilah 6. Menunjukan data dari penelitian sebelumnya 7. Sebagai bahan pembanding

33

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Depdikbud, 1982), h. 850.

34

Purwani Istiana, Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Tahun 2005 dan Ketersediaannya di Perpustakaan Fakultas Geografi UGM. (Yogya: Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2007), Vol. III, No. 6, h.2.

35

Lasa H S, Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998) Cet. 1, h. 24

36

Sri Rochyanti Zulaikha, “Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997 – 2006


(35)

8. Membantu menemukan kembali informasi yang dipakai dan menujukan karya yang pernah dipublikasikan 37.

Konsep-konsep lain yang berkaitan dengan analisis sitiran diantaranya adalah:

1. Pasangan bibliografis (bibliographic coupling), yaitu dua dokumen akan dikatakan berpasangan secara bibliografis jika dua dokumen tersebut memiliki setidaknya satu rujukan yang sama, biasanya kedua dokumen ini memiliki subjek yang sama, walaupun tidak menutup kemungkinan memiliki subjek yang berbeda38.

2. Ko- sitiran (co- citation), yakni dua buah rujukan yang disitir bersama-sama oleh dokumen yang terbit kemudian, dengan demikian secara tidak langsung kedua rujukan tersebut saling berhubungan39.

3. Bibliometrik (bibliometrics), adalah seperangkat metode yang digunakan untuk mengkaji atau mengukur informasi tertulis.

4. Indeks sitiran (citation index), adalah sebuah indeks sitiran yang berisi deskrifsi bibliografis dokumen dikutip dan dokumen yang mengutip, indeks ini dapat mempermudah pengguna untuk menentukan dokumen mana yang mengutip dan dokumen mana yang dikutip. Manfaat menggunakan indeks sitiran adalah bahwa pengujian footnotes akan lebih mudah. Pengujian footnotes bertujuan untuk melihat penulis ahli mana

37

Istiana, Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Jurusan Kartografi, h.3.

38

Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi, h. 75.

39


(36)

yang diakui dan disitir secara berulang-ulang di dalam karya-karya ilmiah40.

2. Tujuan Analisis Sitiran

Analisis sitiran dapat dilaksanakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut:

1. Menyediakan kompilasi statistik tentang pengaruh seorang ahli atau institusi ilmiah dibidang tertentu

2. Bagi penyedia dana riset : salah satu alat untuk seleksi terhadap pelaksana riset yang akan diajak bermitra

3. Pedoman bagi calon Mahsiswa yang ingin memilih perguruan tinggi 4. Sumber bagi koran atau media informasi lain yang ingin melaporkan

peringkat perguruan tinggi

5. titik tolak untuk memacu peningkatan kualitas riset, periset, lembaga riset,dan perguruan tinggi

6. Pedoman perencanaan pengembangan ilmu dan perencanaan program riset (research road map)

7. Melihat kaitan antara bidang ilmu yang pernah terjadi maupun yang baru dan ramalan kait-mengait bidang ilmu dimasa yang akan datang.

8. Bagi perguruan tinggi sendiri sebagai :

a. Self assessment untuk mengetahui pengaruh riset mereka dalam masyarakat, khususnya masyarakat ilmiah atau ilmu pengetahuan itu sendiri.

b. Salah satu alat untuk mengukur kinerja staf akademiknya, dosen, peneliti, guru besar dan unit-unit yang ada : fakultas, jurusan, lembaga riset, lembaga studi dan lembaga-lembaga lain.

c. Bagi perpustakaan perguruan tinggi, sebagai pedoman dalam perencanaan pengembangan koleksi yaitu dalam rangka pemilihan dan pengadaan koleksi, studi kebutuhan pemakai, mendeteksi kecenderungan minat mereka dan sumber serta saluran komunikasi yang mereka gunakan.

9. Mengetahui dampak sitiran41.

40

Rizal Saiful Haq, Citation Impact, h. 244.

41


(37)

Sitir-menyitir dan saling ,merujuk karya tulis menurut Lasa (1998) bertujuan untuk:

1. Membuktikan keaslian data

Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis mendapatkan data yang dapat dibuktikan keasliannya.

2. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis dapat memperlihatkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang sedang dibahas dalam karya mereka.

3. Memperdebatkan suatu pernyataan

Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis dapat memperdebatkan data yang dimiliki oleh pengarang karya orang lain. Apabila data tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya.

4. Membenarkan suatu pernyataan

Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggung jawabkan maka sipengarang karya tulis dapat membenarkan data yang disitir tersebut.

5. Mengoreksi karya sendiri

Sitir-menyitir dan saling merujuk juga dapat digunakan untuk mengoreksi karya si pengarang, apakah sudah benar, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan atau belum.


(38)

6. Mengkritik karya orang lain

Apabila data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya, maka pengarang karya tulis dapat mengkritiknya pada karya tulis yang akan dibuatnya42.

3. Aplikasi Sitiran

Analisis sitiran digunakan secara luas untuk mengkaji berbagai aspek dokumen dalam konteks subjek dan perguruan tinggi. Sebagai sebuah teknik yang baru muncul, analisis sitiran memungkinkan ancaman baru dalam mempelajari fenomena informasi. Penggunaan teknik analisis sitiran terbagi ke dalam kategori sebagai berikut43 :

1. Pengembangan koleksi, kajian pemakai

Analisis sitiran digunakan untuk merumuskan kebijakan langganan majalah dengan menilai majalah berdasarkan berapa kali sebuah majalah disitir. Penggunaan lainya untuk penghentian langganan berdasarkan sering atau tidaknya sebuah majalah yang disitir. Juga dikaji nilai relatif dari berbagai jenis dokumen terhadap berbagai kategori pemakai.

2. Temu balik informasi

Analisis sitiran digunakan untuk mengembangkan pengganti dokumen. Hubungan kata kunci dokumen pemakai dan strategi penelusuran, identifikasi berbantuan komputer mengenai artikel yang menyitir dan akses terhadap literatur interdisipliner.

42

Lasa HS, Kamus Istilah Perpustakaan, h.24

43


(39)

3. Pengembangan dan pertumbuhan subjek dan literatur subjek

Produktifitas pengarang dan pengaruhnya terhadap pengarang lain diukur melalui sitiran. Pasangan sitiran dan co-sitiran digunakan untuk mengkaji struktur pertumbuhan ilmiah sebuah bidang/ subjek dan membuat peta batas-batas berbagai subjek.

4. Kajian historis dan penelitian yang sedang berlangsung

Hubungan antara karya ilmiah dapat diwakili melalui daftar pustaka yang terdapat dalam karya tersebut.

5. Pola komunikasi penelitian

Kajian dampak isolasi karena kendala bahasa, jarak, ketidaktersediaan literatur ilmiah dan majalah dalam komunikasi.


(40)

BAB III

GAMBARAN UMUM

PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas dan Hukum

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (dahulu Fakultas Syariah IAIN Jakarta) berdiri sejak tahun 1967 berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 159/ 1967. Pada tahun 1999 Perpustakaan Fakultas didirikan sebagai implementasi SK Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 040 Tahun 1999 tentang Rencana Induk Pengembangan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1999/2000- 2003/2004. Sebagaimana perpustakaan fakultas lainnya di lingkungan UIN Jakarta maka Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum berfungsi sebagai perpustakaan kerja atau studi (working library) yang tugas pokoknya adalah mendukung kebutuhan studi civitas akademika UIN khususnya Fakultas Syariah dan Hukum, sedangkan Perpustakaan Utama berfungsi sebagai perpustakaan riset (research library).

Dengan perubahan IAIN menjadi UIN berdasarkan SKB antara Menteri Pendidikan Nasional RI No. 4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI No. 500/2001 tanggal 21 November 2001 dan kemudian disusul dengan Keputusan Presiden RI No. 031 tanggal 20 Mei 2002, maka diterapkan pula perubahan nama Fakultas Syariah menjadi Fakultas Syariah dan


(41)

Hukum. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya perpustakaan fakultas dipimpin oleh seorang Kepala Urusan (Kaur) Perpustakaan yang bertanggungjawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I selaku Pembina bidang akademik, namun sebagai kepanjangan tugas dari Perputakaan Utama maka kedudukannya tetap dalam koordinasi Perpustakaan Utama. Pada awal berdirinya Perpustakaan Fakultas dipimpin oleh Bapak Rahman, S.Pd (1999-2001) dan kemudian dilanjutkan oleh Ibu Lilik Istiqoriah, S.Ag, SS (2003 – sekarang). Sejak tahun 2004 Perpustakan Fakultas Syariah dan Hukum telah menerapkan sistem otomasi sehingga pelayanan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan pusat sumber belajar dapat lebih maksimal.

B. Visi dan Misi Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum 1. Visi

Terwujudnya Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta yang unggul, handal dan terdepan sebagai pusat sumber informasi dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan ilmu-ilmu syariah, hukum dan ekonomi Islam yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman, kemanusian dan keindonesiaan dalam jaringan informasi nasional dan global. 2. Misi

Adapun misi yang harus dijalankan oleh Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum adalah :

a. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan format sumber informasi perpustakaan yang terintegrasi dengan kegiatan akademik fakultas.


(42)

b. Mengembangkan kualitas, kuantitas dan format layanan informasi perpustakaan yang terintegrasi dengan kegiatan akademik fakultas c. Mengembangkan kemampuan informasi literacy seluruh civitas

akademika fakultas

d. Mempromosikan dan mengembangkan pemanfaatan sumber-sumber dan layanan informasi yang tersedia di perpustakaan

e. Mendokumentasikan dan menyediakan akses karya civitas akademika fakultas.

C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Jakarta

Struktur organisasi Perpustakaan Fakultas kaitannya dengan Perpustakaan Utama adalah sebagai berikut:

PERPUSTAKAAN UTAMA

DEKAN PUDEK

KABAG TU

KASUBAG UMUM

KASUBAG KEPEGAWAIAN DAN

KEUANGAN KASUBAG

AKADEMIK A

STAF

PERPUSTAKAAN KAUR


(43)

D. SDM Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum

SDM Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum berjumlah 4 orang dengan memiliki latar belakang pendidikan dan posisi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

1. Satu orang pustakawan sebagai Kaur Perpustakaan dengan latar belakang pendidikan S1 Pendidiksn Islam (IAIN Jakarta 1997) dan S1 Ilmu Perpustakaan (UI Depok 1999).

2. Satu orang pustakawan sebagai staf bagian Pelayanan Teknis dan Litbang dengan latar belakang S1 Ilmu perpustakaan (UIN Jakarta 2004).

3. Satu orang staf perpustakaan bagian Pelayanan Pemakai (sirkulasi) dan Administrasi dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi Manajeman dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.

4. Satu staf perpustakaan bagian Pelayanan Pemakai (sirkulasi) dan penitipan tas dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi Islam dari UIN Jakarta tahun 2008.

E. Layanan Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum

Sistem pelayanan yang diberikan oleh Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum bersifat terbuka (open access) sehingga pemakai dapat langsung mencari koleksi ke rak. Pelayanan diberikan setiap hari kerja yaitu enam hari dalam seminggu, khusus hari sabtu hanya menyediakan pelayanan ruang baca. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini :


(44)

Hari Kegiatan Jam Layanan Stack Reading Pkl. 08. 00- 19.30 Senin - Kamis

Istirahat Pkl. 12. 00- 13.00 dan Pkl. 15. 00- 16.00 Stack reading Pkl. 08. 00- 19.30 Jum’at Istirahat Pkl. 11. 00- 13.00 dan

Pkl. 15. 00- 16.00 Sabtu Khusus Pelayanan Ruang

Baca

Pkl. 08.00 – 12.00

Adapun jenis pelayanan yang disediakan adalah: 1. Pelayanan Ruang Baca

Pemakai perpustakan baik anggota aktif maupun pemakai lainnya dapat memanfaatkan koleksi dan layanan pada setiap jam pelayanan.

2. Pelayanan Sirkulasi

Anggota aktif dapat meminjam buku sebanyak 2 eks selama 1 minggu. Apabila dalam pengembalian buku terlambat maka akan dikenakan denda, pelayanan sirkulasi ini juga mengawasi pintu keluar-masuk perpustakaan. 3. Pelayanan Referensi

Pelayanan informasi dan bimbingan penelusuran literatur. 4. Pelayanan Fotocopi

Pemakai dapat meminjam koleksi untuk difotocopi sendiri sebanyak 2 eks dan memesan fotocopi koleksi skripsi melalui staf perpustakan.

5. Pelayanan CD dan Internet

Anggota aktif dapat mengakses koleksi CD dan internet secara gratis bahkan mereka dapat mengakses internet secara gratis melalui laptop pribadi di area perpustakaan dan sekitarnya.


(45)

6. Pelayanan Karya Ilmiah

Yakni pelayanan koleksi skripsi, tesis, disertai dan laporan penelitian. 7. Pelayanan Corner Book Sale

Pengunjung dapat membeli buku yang dijual melalui perpustakaan khususnya buku karya dosen fakultas dan terbitan fakultas.

8. Pelayanan administrasi

Yakni pendaftaran anggota herregistrasi, pembuatan surat-surat, dan lain-lain.


(46)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa penelitian ini adalah bertujuan untuk menganalisa bahan-bahan/leteratur yang disitir dalam skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007. Adapun analisis sitiran ini yakni meliputi jenis literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007, jenis koleksi, bahasa literatur yang disitir, usia literatur atau tahun terbit literatur. Selanjutnya penulis juga melakukan verifikasi atas ketersediaan dari literatur-literatur yang disitir tersebut dalam koleksi Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 yaitu sebanyak 226 skripsi, kemudian ditarik sampel secara acak sebesar 15% yaitu sebanyak 34 skripsi, kemudian didapat jumlah sitiran sebanyak 1561 sitiran dari keseluruhan sampel. Dalam bahasan berikut penulis akan menguraikan hasil dari penelitian tersebut.

A. Jenis Literatur yang Disitir

Literatur yang disitir pada skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 terdiri dari berbagai jenis literatur dilihat dari bentuknya. Dalam penelitian ini, jenis literatur tersebut dikelompokan atas buku, internet, jurnal,


(47)

kamus, ensiklopedi, terbitan pemerintah, buku panduan, al-quran/ tafsir, laporan tahunan, surat kabar, majalah, skripsi, wawancara, brosur, disertasi, laporan penelitian, makalah seminar. Jumlah sitiran secara keseluruhan sebanyak 1561 sitiran. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jenis literatur yang paling banyak disitir Mahasiswa yaitu sebagian besar buku yakni sebanyak 1206 dari 1561 sitiran (77,26%) dari jenis literatur yang ada, penggunaan artikel internet hanya sebagian kecil saja yaitu sebanyak 66 sitiran (4,23%), kemudian jurnal sebanyak 22 (1,41%) atau hanya sebagian kecil saja yang disitir, ensiklopedi sebanyak 8 sitiran (0,51%), kemudian penggunaan kamus sebagian kecil disitir yaitu sebanyak 52 sitiran (3,33%), terbitan pemerintah sebanyak 48 sitiran (3,07%) sebagian kecil saja yang disitir, penggunaan buku panduan sebagian kecil disitir yaitu sebanyak 48 sitiran (3,07%), kemudian al-quran/ tafsir sebanyak 12 sitiran (0,77%) hampir tidak ada satupun, laporan tahunan sebanyak 15 sitiran (0,96%) hampir tidak ada satupun, penggunaan surat kabar sebanyak 14 sitiran (0,9%), penggunaan majalah sebanyak 3 sitiran (0,19%) hampir tidak ada satupun yang disitir, penggunaan skripsi sebanyak 10 sitiran (0,64%), penggunaan wawancara 41 sitiran (2,63%) hanya sebagian kecil saja yang disitir, brosur sebanyak 7 sitiran (0,45%), disertasi sebanyak 1 sitiran (0,06%), penggunaan laporan penelitian sebanyak 1 sitiran (0,06%) dan penggunaan makalah sebanyak 7 sitiran (0,45%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


(48)

Tabel 1

Jenis Literatur yang Disitir

No Jenis Literatur Jumlah Sitiran Prosentase

1 Buku 1206 77,26%

2 Jurnal 22 1,41%

3 Kamus 52 3,33%

4 Ensiklopedi 8 0,51%

5 Internet 66 4,23%

6 Terbitan Pemerintah 48 3,07%

7 Buku Panduan 48 3,07%

8 Al-quran/ Tafsir 12 0,77%

9 Laporan Tahunan 15 0,96%

10 Surat Kabar 14 0,9%

11 Majalah 3 0,19%

12 Skripsi 10 0,64%

13 Wawancara 41 2,63%

14 Disertasi 1 0,06%

15 Laporan Penelitian 1 0,06%

16 Makalah 7 0,45%

17 Brosur 7 0,45%


(49)

Grafik 1

Jenis Koleksi Yang Disitir

1206

48

8 66 22 52 14 41 3 48 15 7 7 10 12 1 1 0

200 400 600 800 1000 1200 1400

1

Buku T eks Buku Panduan Ensiklopedi Internet

Jurnal Kamus Surat Kabar Wawancara

Majalah T erbitan Pemerintah Laporan T ahunan Brosur

Makalah Skripsi Al-quran/ T afsir Laporan Penelitian

Disertasi

B. Bahasa yang Disitir.

Dalam penelitian ini ditemukan 4 kelompok bahasa literatur yang disitir dalam skripsi mahasiswa Perbankan Syariah yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Terjemahan. Penulis memisahkan antara koleksi bahasa Indonesia dan Terjemahan, karena koleksi yang berbahasa Indonesia merupakan koleksi yang aslinya berbahasa Indonesia, sedangkan koleksi terjemahan bukan karya aslinya hanya saja koleksi tersebut diterjemahkan dari bahasa lain ke bahasa Indonesia. Untuk itu penulis membagi menjadi 4 kelompok bahasa. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jenis bahasa yang paling banyak disitir dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 ialah Bahasa Indonesia, yakni sebanyak 1374 sitiran (88%) hampir seluruhnya disitir,


(50)

kemudian Bahasa Arab sebanyak 91 sitiran (5,83%) atau hanya sebagian kecil saja yang disitir, Bahasa Inggris 29 sitiran (1,86%) dan Terjemahan sebanyak 67 sitiran atau 4,29%. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2

Prosentase Bahasa yang disitir

No Bahasa Jumlah Sitiran Prosentase

1 Indonesia 1374 88%

2 Arab 91 5,83%

3 Inggris 29 1,86%

4 Terjemahan 67 4,29%

Jumlah 1561 100%

Grafik 2

Jenis bahasa yan disitir

1374

91

29 67

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

1

Indones ia Arab Inggris Terjem ahan

Berdasarkan hasil analisa diatas maka terlihat bahwa bahasa yang disitir ternyata hampir seluruhnya berbahasa Indonesia, hal ini menunjukan bahwa tingkat pemakaian koleksi berbahasa Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 88%. Oleh karena itu dalam proses pengadaan berikutnya perlu dipertimbangkan komposisi bahasa dari koleksi yang akan diadakan, sebaiknya koleksi yang


(51)

berbahasa Indonesia lebih diutamakan mengingat tingginya pemakaian dalam penyusunan skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007. C. Usia literatur yang disitir

Penghitungan usia literatur dilakukan terhadap seluruh sitiran yang terdapat pada skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007, kecuali yang berasal dari internet dan wawancara tidak masuk dalam penghitungan usia. Dengan demikian jumlah literatur yang dihitung usianya adalah sebanyak 1454 literatur. Usia literatur yang paling tinggi tingkat penggunaanya dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 yakni pada usia 1-5 tahun hampir setengahnya koleksi yang disitir yaitu sebanyak 547 sitiran (37,62%), kemudian pada usia 5-10 tahun sebanyak 442 (30,4%), kemudian pada usia 11-15 tahun hanya sebagian kecil saja yang disitir yaitu sebanyak 209 (14,37%). Selanjutnya literatur yang berusia 16-20 tahun mencapai 88 sitiran (6,05%), literatur yang berusia 21-25 tahun sebanyak 29 sitiran (2%) atau sebagian kecil saja yang disitir, kemudian literatur yang berusia 26-30 tahun sebanyak 25 sitiran (1,71%), literatur yang berusia 31-35 tahun sebanyak 6 sitiran (0,41%), kemudian literatur yang berusia 36-40 dan 41-45 tahun masing-masing sebanyak 4 sitiran (0,27%), kemudian literatur yang berusia 45 tahun keatas sebanyak 7 sitiran (0,48%), selain itu terdapat 93 sitiran (6,39) tidak tercantum tahun terbitnya.


(52)

Tabel 3

Usia Literatur yang Disitir

No Tahun Terbit Rentang Usia Jumlah Sitiran Persentase

1 2007-2003 1-5 547 37,62%

2 2002-1998 5-10 442 30,39%

3 1997-1993 11-15 209 14,37%

4 1992-1988 16-20 88 6,05%

5 1987-1983 21-25 29 2%

6 1982-1978 26-30 25 1,71%

7 1977-1973 31-35 6 0,41%

8 1972-1968 36-40 4 0,27%

9 1967-1963 41-45 4 0,27%

10 1962-0000 45 tahun keatas 7 0,48%

11 Tanpa Tahun 93 6,39%

Jumlah 1454 100%

Grafik 3

Usia Literatur Yang Digunakan 547

442

209

88

29 25 6

4 4 7

93 0 100 200 300 400 500 600 1

Usia 1-5 Tahun= 547 Usia 6-10 Tahun= 442 Usia 11-15 Tahun= 209 Usia 16- 20 Tahun= 88 Usia 21- 25 Tahun= 29 Usia 26- 30 Tahun= 25 Usia 31- 35 Tahun= 6 Usia 36- 40 Tahun= 4 Usia 41- 45 Tahun= 4 Usia 45 Ke-atas= 7 Tanpa Tahun= 93

Melalui data-data diatas maka dapat diketahui bahwa koleksi dengan usia 1-5 tahun sangat tinggi penggunaannya yaitu mencapai 37,62% hampir setengahnya dari koleksi yang disitir, koleksi ini terbit sekitar tahun 2007-2003, disusul koleksi yang berusia 5-10 tahun mencapai 30,39% koleksi ini terbit antara


(53)

tahun 2002-1998 juga sangat tinggi pemggunaanya, kemudian penggunaan yang cukup tinggi berikutnya adalah koleksi yang berusia 11-15 tahun mencapai 14,37% koleksi tersebut terbit pada tahun 1997-1993. Hal tersebut menunjukan bahwa Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah yang menyelesaikan skripsi pada tahun 2006-2007 telah menggunakan informasi yang relatif baru. Adapun literatur yang relatif tua masih disitir kemungkinan disitir karena informasi yang terkandung didalamnya masih relevan untuk dipakai pada saat dilakukan penyitiran atau penulisan skripsi tersebut.

D. Ketersediaan koleksi di Perpustakaan Syariah dan Hukum

Pada bagian ini, penulis akan menjabarkan seberapa banyak literatur yang disitir dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 yang tersedia di Perpustakaan Syariah dan Hukum. Dalam hal ini penulis mengecualikan beberapa sumber untuk diverifikasi, yaitu artikel internet dan wawancara, serta literatur terbitan khusus suatu instansi lain diluar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tidak dipublikasikan secara umum. Literatur tersebut tidak diikutsertakan karena literatur tersebut keberadaanya sulit didapat oleh Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum serta literatur-literatur tersebut tidak untuk disebarluaskan, sedangkan untuk artikel internet dan wawancara tidak diikutsertakan karena bukan termasuk koleksi perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum.


(54)

Kemudian sebanyak 1414 sitiran yang terdiri dari 596 judul koleksi akan diverifikasikan keberadaanya di Perpustakaan Syariah dan Hukum dan yang tidak diikutsertakan sebanyak 147 sitiran, untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

Tabel 4

Koleksi yang di kaji ketersediaanya

No Jenis Literatur Frekuensi Sitiran Prosentase

1 Buku 1206 85,29%

2 Jurnal 22 1,56%

3 Kamus 52 3,68%

4 Terbitan Pemerintah 45 3,18%

5 Buku Panduan 40 2,83%

6 Al- quran/ Tafsir 12 0,85%

7 Surat Kabar 14 0,99%

8 Majalah 3 0,21%

9 Skripsi 9 0,64%

10 Laporan Penelitian 1 0,06%

11 Ensiklopedia 8 0,57%

12 Laporan Tahunan 2 0,14%

Jumlah 1414 100%

Tabel 5

Koleksi yang tidak di Verifikasi Ketersediaanya

No Jenis Literatur Jumlah Sitiran

1 Makalah Seminar 7

2 Internet 66

3 Skripsi 1

4 Disertasi 1

5 Wawancara 41

6 Laporan Tahunan 13

7 Terbitan Pemerintah 3

8 Buku Panduan 8

9 Brosur 7


(55)

Setelah dilakukan pencocokan maka maka diperoleh hasil ketersediaan buku teks sebesar 257 judul dari 530 judul yang disitir atau 48,49% hamper setengahnya tersedia di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, ketersediaan koleksi jurnal sebanyak 1 judul jurnal dari 14 judul jurnal yang disitir yakni setara dengan 7,14% ini menandakan sebagian kecil saja koleksi jurnal yang tersedia, ketersediaan koleksi kamus sebanyak 6 judul kamus dari 15 judul kamus yang disitir atau 40% hamper setengahnya tersedia, kemudian ketersediaan koleksi terbitan pemerintah sebanyak 6 judul dari 8 judul terbitan pemerintah yang disitir atau 75% sebagian besar sudah tersedia, ketersediaan koleksi buku panduan sebanyak 1 judul dari 8 judul buku panduan yang disitir atau 12,5% sebagian kecil sudah tersedia, ketersediaan al-quran/ tafsir sebanyak 2 judul dari 2 judul yang disitir atau 100% seluruhnya tersedia, sebanyak 2 surat kabar telah tersedia dari 3 judul surat kabar yang disitir atau setara dengan 66,67% sebagian besar telah tersedia, ketersediaan koleksi majalah 0 dari 3 judul majalah yang disitir atau 0% tidak ada satupun yang tersedia, ketersediaan koleksi skripsi sebanyak 3 judul skripsi dari 8 judul skripsi yang disitir atau 37,5% hamper setengahnya sudah tersedia, ketersediaan koleksi laporan penelitian tidak ada satupun atau 0%, kemudian dari 2 judul ensiklopedia yang disitir semuanya tersedia atau 100% seluruhnya tersedia di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, ketersediaan koleksi laporan tahunan sebanyak 2 judul dari 2 judul laporan tahunan yang disitir atau 100% seluruhnya sudah tersedia. Untuk lebih jelasnya dapat lihat tabel dibawah ini.


(56)

Tabel 6

Ketersediaan Koleksi Tiap Jenis No Jenis Literatur Jumlah

Judul

Ketersediaan Persentase

1 Buku 530 257 48,49%

2 Jurnal 14 1 7,14%

3 Kamus 15 6 40%

4 Terbitan Pemerintah 8 6 75%

5 Buku Panduan 8 1 12,5%

6 Al- quran/ Tafsir 2 2 100%

7 Surat Kabar 3 2 66,67%

8 Majalah 3 0 0%

9 Skripsi 8 3 37,5%

10 Laporan Penelitian 1 0 0%

11 Ensiklopedia 2 2 100%

12 Laporan Tahunan 2 2 100%

Jumlah 596 282 47,32%

Grafik 4

Ke te rse diaan Kole ksi Ke s e luruhan

282

318

260 270 280 290 300 310 320 330

Tersedia Tidak Tersedia

Tersedia 282

Tidak Tersedia 318

1

1. Ketersediaan Koleksi Buku

Dari 530 judul buku yang disitir dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah dan Hukum tahun 2006-2007 setelah dilakukan verifikasi ternyata hanya tersedia sebanyak 257 judul buku atau sebesar 48,49% ini berarti


(57)

bahwa Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum hampir setengahnya sudah memenuhi kebutuhan Mahasiswa. Untuk itu sebaiknya perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum segera melengkapi koloksi-koleksi yang banyak disitir oleh mahasiswa. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

Tabel 7

Ketersediaan Koleksi Buku

No Buku Jumlah Prosentase

1 Tersedia 257 48,49%

2 Tidak Tersedia 273 51,51%

Jumlah 530 100%

Grafik 5

Ke te rs e diaan Buku Te ks

257

273

245 250 255 260 265 270 275

1

Tersedia Tidak Tersedia

2. Ketersediaan Koleksi Kamus

Kamus merupakan buku yang berisi kata beserta penjelasanya, biasanya disusun menurut abjad. Setelah dilakukan analisis terhadap seluruh sitiran yang terdapat dalam skripsi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 maka terdapat 52 sitiran yang berasal dari 15 judul kamus, dan yang tersedia di


(58)

Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 6 judul kamus atau sebesar 40%. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

Tabel 8

Ketersediaan Koleksi Kamus

No Kamus Jumlah Prosentase

1 Tersedia 6 40%

2 Tidak Tersedia 9 60%

Jumlah 15 100%

Grafik 6 Ke tersediaan Kole ksi Kamus

6

9

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Tersedia Tidak Tersedia

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa 40% tersedia atau hampir setengahnya koleksi kamus tersedia di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dan 60% koleksi kamus belum tersedia. Oleh karena itu Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum masih melengkapi koleksi tersebut, hal ini didasarkan karena banyaknya koleksi kamus yang disitir. Di harapkan perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum perlu memperhatikan ketersediaan koleksi kamus. Untuk mengetahui judul kamus dan ketersediaanya dapat dilihat pada lampiran 2.


(59)

3. Ketesediaan Koleksi Ensiklopedia

Ensiklopedi menampung semua topik atau istilah tentang fakta atau peristiwa, bahkan hampir dapat menjawab semua pertanyaan mengenai apa, siapa, bagaimana, dan kapan serta dimana suatu peristiwa terjadi, kecuali hal-hal atau fakta yang bersifat aktual dan mutakhir yang belum sempat direkamnya.

Jumlah sitiran dari ensiklopedi dalam skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007 sebanyak 8 sitiran yang terdiri dari 2 judul ensiklopedia dan semuanya tersedia di perpustakaan Syariah dan Hukum atau 100%. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

Tabel 9

Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia

No Pengarang Judul Frekuensi

Sitiran

Keterangan

1 Cyril Glasse Ensiklopedi Islam

6 Tersedia

2 Abdul Aziz Dahlan Ensiklopedi Hukum Islam

2 Tersedia

Jumlah 8

Berdasarkan data-data diatas Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum sudah memenuhi kebutuhan ensiklopedia yang disitir, ini terbukti dari 2 judul ensiklopedia yang disitir seluruhnya tersidia di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum.


(60)

4. Ketersediaan Koleksi Jurnal

Jumlah sitiran jurnal dalam skripsi Mahasiswa Perbankan Syariah tahun 2006-2007 sebanyak 22 sitiran yang terdiri dari 14 judul jurnal dan hanya sebagian kecil yaitu 1 jurnal atau 7,14% yang tersedia di perpustakaan Syariah dan Hukum. Hal ini sangat memprihatinkan sekali, mengingat banyaknya jurnal yang disitir hanya 1 judul saja yang tersedia. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.

Tabel 10

Ketersediaan Koleksi Jurnal

No Jurnal Jumlah Prosentase

1 Tersedia 1 7,14%

2 Tidak Tersedia 13 92,86%

Jumlah 14 100%

Grafik 7

Ketersediaan Koleksi Jurnal

1

13

0 2 4 6 8 10 12 14

1

Tersedia Tidak Tersedia

Berdasarkan data diatas ketersediaan koleksi jurnal di Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum masih rendah. Hal ini terbukti jurnal yang disitir dalam penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah tahun 2006-2007


(1)

181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205

Ridwan. Dasar-dasar statistika, (Bandung: Alvabeta, 2003)

Robbins, Stephen P. Organizational Behavior: Concept, Controversies and Aplications. New Jersey: Prentice-Hall Internasional, inc, 1991.

Rochester, Patrick. Konsumen adalah Raja. Jakarta: PT. Pustakaraya, 2005. Rosdiana, Haula dan Rosin Tarigan, Perpajakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusyd, Ibnu. Bidayatul Mujtahid, (terj) oleh M. A. Abdurahman dan A. haris abdulah. Semarang, asy-syifa,1990.

Sabri, Alisyf. Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta: Pedoman Ilmu, 1993.

Sadjali, Munawir. Islam dan Tata Negara Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: PT UI Press Salemba, 1993.

Saeed, Abdullah. Bank Islam Dan Bunga: Studi Kritis dan Interpretasi Kontemporer Tentang Riba dan Bunga. Pustaka Pelajar, 2003.

Saladin, Djaslim. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya, 2003.

Santoso, Benny. all abaut MLM: Memahami Lebih Jauh MLM dan Pernak perniknya. Yogyakarta: Penerbit Abadi, 2003.

Santoso, Singgih. Buku Latihan spss Statistic-Parametik. Jakarta : PT. Elex media komputindo, 2000.

Santoso, Singgih. Mengusai Statistic di era Informasi dengan spss 12, Jakarta: Elex media komputindo, 2004.

Sarwono, Sarlito W . Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2000. Saydam, Gouzali. Manajemen Sumber daya Manusia (Human Resaurces Management): Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: pt Toko Gunung Agung , 1996. Setiadi, Nugroho J. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media, cet ke-2, 2005.

Setiawan Budi Utomo, Fiqh Kontemporer (Tanya Jawab Politik, Ekonomi, Sosial& Kesepakatan), (Jakarta: Pustaka Saksi, 2000)

Shihab, Quraish. Menabur Pesan Ilahi, Jakarta: Lentera Hati, 2006.

Shihab, Quraisy .Lentera Hati: Kasih dan Nikmati Kehidupan. Bandung:L Miozan, 1994.

Sidiqi, M. Nejatullah. Pemikiran Ekonomi Islam Suatu penelitian Kepustakaan Masa kini. Jakarta: LIPPM, 1992.

Simbolon, Maringan Masri. Dasar-dasar Administrasi dan Manjemen. Jakarta: Griya Indonesia, 2004.

Simorangkir, O.P. Pengantar Pemasaran Bank . Jakarta: Aksara Persada Indonesia, cet ke-4, 1992.

Sjaddaini, Sutan Remy. Perbankan dan Kedudukan dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999.

Sjaddaini, Sutan remy. Perbankan Islam dan Kedudukanya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, cet ke-2, 2005.

Sjaddaini,Sutan Remi. Perbankan dan Kedudukan dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Graffiti, 1999.


(2)

No Deskripsi 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233

Persada, edisi ke-4 cet ke- 28, 1999.

Soemitro, Rachmat. Penuntun Persero Terbatas dengan Undang-undang Pajak Perseroan. Jakarta: Eresco, 1979, cet ke-6.

Stanton, William J. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1994. Subekti, R. Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Intermasa, 2001. Sugiono. Statistika Untuk Penelitian, cet ke- 7. Bandung: Alfabeta.

Sugiri, Slamet dan Bagat Agus Riyanto, Akuntansi Pengantar I, Yogyakarta: AMPYKPN, 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 1999)

Suhardi, Gunarto. Usaha Perbankan dalam Persfektif Hukum. Yogyakarta:Konisius, 2003.

Suharsimi Ari Kunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993) Sujiono, A anas. Pengantar Evolusi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, cet ke-4, 2003.

Sukandarrumidi. Metodologi penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti pemula, Yogyakarta: Gajah mada University, 2004.

Sukirno, Sadono. Ekonomi mikro teori pengantar, Jakarta : PT. Raja grafindo persada, 2005. edisi ke-30.

Sukristono, Perencanaan Strategi Bank . Jakarta: Institut Bankir Indonesia. Sumarni, Murti . Marketing Perbankan. Yogyakarta: Liberty, 1997.

Sumarni, Murti Sumarni, Pengantar Bisnis: Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan Yogyakarta Liberty, 1998, edisi ke- 5.

Sumitro, Warkum. Asas-asas Perbankan Islam dab Lembaga Terkait: BMI & Takaful di Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, edisi revisi.

Sumodiningrat, Gunawan. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Supramono, Gatot. Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis, Jakarta: Djambatan, 2006, cet ke-2.

Supranoto, J. MA. Pengukuran Tingkat Kepuasan : Untuk menaikan pangsa pasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001.

Supranoto, J. Pengukuran Tingkat Kepusan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipat, 2001.

Supranto, J. Pengukuran kepuasan tingkat pelanggan. Jakarta: Rineka cipta, 2001. Susilo, Sri Y . Bank dan Lembaga keuangan lain, Jakarta: Salemba Empat, 2000. Sutojo, Siswanto. Strategi Manajemen Kredit Bank Umum: Konsep Tekhnik dan Kasus. Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka, 2000.

Swasono, Sri Edi dkk. Sekitar Kemiskinan dan Keadilan:dari Cendikiawan kita Tentang Islam. Jakarta: PT UI Press salemba, 1988.

Swastha Basu. Manajemen Pemasaran modern. Yogyakarta: Liberty, 2005. Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty, 1986. Syafe’I, Inu Kencana. Sistem Adminstrasi Negara Republik Indonsia. Jakarta: Bumi aksara, 2003.

Syafe’I, Rahmat. Al- Hadits (Akidah Akhlak, Sosial dan Hukum), Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000.


(3)

234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 1995.

Syathibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Ushul al-Syari’ah juz II. daar Fikr al_A’raby, t.th.

Syed Nawab Haider Naqvi, Etika dan Ilmu Ekonomi: Suatu Sintesis Islami Bandung: Mizan 1985.

Tambunan, Tulus TH. UKM di Indonesia Beberapa Isu Penting, Jakarta: Salemba 4, 2002.

Taqyudin Abi bakri Ibn Muhammad A-Husni, Kifayat al-akhyar. Semarang, Usaha Keluarga, 2002.

Tata, M Azwir Daini. Strategi Membangun Ekonomi Rakyat, Masa sulit Pasti Berlalu. Jakarta: Nuansa Madani, 2001.

Team Jamsostek, Pedoman Program jaminan Sosial Tenaga Kerja, Jakarta: Tpn, 2005.

Tebba, Sudirman. Berbisnis dengan Hati Nurani: Bisnis&tasawuf. Yogyakarta: Scripta Perennia, 2005.

Teguh W, Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan spss, (Yogyakarta, Gramedia 2004)

Teguh, W. Cara Mudah Melakukan Analisa Statistic dengan spss, Yogyakarta: Gramedia, 2004

Thabanah, Badwi. Asnar al Shaum al Zakat. Mesir: Lajnah Nasyru Tsaqafal al Islamiyah, 1356 H.

Thalib, M. Pedoman Wiraswasta dan manajemen Islami

Tim Penelitian dan Pengembangan Direktorat Perbankan Syariah, Tingkat Kesehatan Bank Syariah.Jakarta: Bamk Indonesia, 2006.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi (Jakarta: UIN Jakarta Press,l 2000)

Tjiptono,Fandi. manajemen jasa. Yogyakarta : Andi Ofset, 2000.

Tjiptono,Fandi. Pemasaran Jasa. Yogyakarta : Bayu Media Publishing, 2005. Tjiptono,Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Press, 2002, edisi II. Umar, Husein. Research Metods In Finance and Banking. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Umar, Husein. Strategic Management in action. Jakarta: Gramedia, 2001.

Usafah Ahmad A. Lectures Of Islamic Economics. Jeddah: Internasional Institut Of Islamic Thought, 1987.

Usaman, Rachmadi. Dimensi Hukum Surat Berharga, Warkat Perbankan dan Pasar Uang, Jakarta: Djambatan, 2001.

Usman, Marzuki et.al. Pengetahuan Dasar Pasar Modal. Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1997.

Utomo, Hargo. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Gunadarma, 1993

Wahyudi, Agustinus Sri. Manajemen Strategi Pengantar Proses Berfikir Strategis. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996.

Waruwu, Nurderlima Pengembangan Karir Pegawai Jakarta: fakultas tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah jakarta, 2002.

Wibowo, Edy dkk. Mengapa Memilih Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.


(4)

No Deskripsi 259

260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273

Widjajakusuma, M Karebet dan M Ismail Yusanto, Mengagas Bisnis Islami, Jakarta: GIP, 2005

Widjaya, Gunawan Widjaya. Tanggung Jawab Direksi atas Kepailitan Perseroan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Wijaya, Krisna. Bank Usaha Kecil dan Perbankan. Bogor: Pustaka wirausaha Muda, 1999.

Wijaya, Krisna. Bank Usaha Kecil dan Perbankan. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda 2001.

Wijaya, Lukman denda. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003. Winardi, Asas-asas Manajemen. Bandung: Alumni, 1979.

Winardi, Marketing dan Perilaku Konsumen, Bandung: Mandar Maju, 1999. Wingjosoebroto, Soetandyo. Pengolahan dan Aanalisis data dala Koetjaraningrat (ed), Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991.

Winkel, WS Winkel, Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo cet ke-4, 1996. Wiroso, Pelatihan Operasi Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: PT BMI Tbk. Ya’qub, Hamzah. Etos Kerja Islami-Petunjuk Pekerja yang Halal dan Haram dalam syariat Islam. Jakarta: CV.Pedoman Ilmu Jaya, 1992.

Ya’qub, Hamzah. Kode etik Dagang Menurut Islam: Pola Pembinaan Hidup dalam Berekonomi. Bandung: CV. Dipenogoro, 1992.

Yafie, Ali dan Iskandar Zulkarnaen, Problematika Zakat Kontemporer. Jakarta: Forum Zakat (FOZ), 2003.

Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis Kepailitan. Jakarta, PT. Raja Grafindo, 2004.


(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang sains dan teknologi : analisis sitiran terhadap skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007

1 9 74

Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan penggunaannya dalam penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Periode Th 2006-2007

0 15 61

Kesesuaian kurikulum konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dengan kebutuhan Bank Syariah

2 23 98

Keterampilan membaca kritis pada mahasiswa jurusan perbankan syariah fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 17

Upaya perpustakaan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam negeri (fkik-UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat

0 5 104

Kompetensi teknologi informasi bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan fakultas adab dan humaniora UIN Jakarta

0 2 142

Analisis sitiran terhadap tesis mahasiswa Magister Sains Psikologi dan ketersedian koleksi perpustakaan fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 26 132

Perbankan syariah Mengunduh | HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN

0 1 58

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BEKERJA DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga) SKRIPSI

0 0 114

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MENABUNG DI PERBANKAN SYARIAH DENGAN PUBLIC RELATION SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN PERBANKAN SYARIAH IAIN SALATIGA) SKRIPSI

0 0 173