249391058 Materi Kuliah Perancangan Basis Data Semeter Ganjil Ta 2014 2015

MATAKULIAH :

PERANCANGAN BASIS SDATA (PBD)
(3 sks)
Program Studi : Sistim Informasi
Dosen : Sari Muliadi, S.Kom, M.Kom

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN
2014/2015

GAMBARAN UMUM
MATAKULIAH
Matakuliah Perancangan Basis Data (PBD) merupakan matakuliah
yang dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
secara teori tetang konsep basisdata (database), pemodelan data
database, normalisasi database, relationship database dan analisas
desain database yang dilengkapi dengan contoh kasus seperti Desain
Database Sistem Informasi Akademik, Sistim informasi penjualan dan
lain sebagainya.
Matakuliah ini dapat dikatan bagian dari pembelajaran Bahasa
Pemograman, karena setiap program aplikasi atau sistem informasi

yang di design selalu menggunakan Database, selain itu pada
matakuliah ini juga dijelasakan penerapan coding query bahasa
pemograman yang dihubungkan dengan database seperti query input
data, delete data, edit data dan laporan dan dalam hal ini digunakan
database MySql.
Pada dasarnya matakuliah ini adalah merupakan salah satu
syarat utuk mempelajari matakuliah Bahasa Pemograma, dengan
demikian matakuliah ini juga meiliki unsur-unsur praktikum, dengan
demikian dalam pembalajaran matakuliah ini masiswa hasrus memiliki

Silabus Matakuliah (SAP)
1. Konsep Perancangan Basis Data
2. Pemodelan Data (Medel Relathionship dan Relasional)
3. Normalisais Tabel database
4. Struktur Tabel /file Database
5. Bahasa Basis Data (DDL dan DML)
6. Design Database (Database Mysql)
7. Desain Database Triger (Database Mysql )
8. Query Database (terapan SQL Yoq atau SQL Command Line)
9. Praktikum Coding PHP input data, Edit data, Delete data dan

Laporan

Media Praktikum
1. Software XAMPP, SQL Yoq
2. Software Dreamweaver CS3 dan sejenisnya
3. Laptop – Masing-masing

Model Pembelajaran
Model Pembalajaran dari matakuliah ini pada dasarnya adalah TEORI
diruangan kulaih, akan tetapi megingat dan menimbang matakuliah ini
adalah

merupakan

matakuliah

terapan

dan


keahlian

sehingga

dibutuhkan adanya praktikum dalam proses belajar dan mengajar
pada matakuliah ini, sehingga dapat memudahakan mahasiswa dalam
mengikuti matakuliah Bahasa pemograman yang berbasis database,

Sistem Penilaian
1. Nilai Kehadiran
 5 % (menentukan
nilai KHS)
2. Nilai Quis , Latihan dan Tugas Sebelum MID  10 %
3. Nilai Ujian Mid
 30 %
4. Nilai Quis , Latihan dan Tugas Setelah MID
 10 %
5. Nilai Ujian Semester

Ketentuan dalam Perkuliahan :


 45 %

1.Perkuliahan dimulai pada jam 16.00 WIB
2.Perkuliahan dilaksanakan secara teori dan praktikum di ruangan kelas
maka untuk pertemuan praktikum diwajibkan setiap mahasiswa
mengunakan laptop/ note book masing-masing
3.Dalam perkuliahan mahasiswa harus berpakaian rapi dan sopan (baju
harus pakai kerah)
4.Mahasiswa diralarang pakai sandal dan sejenisnya
5.Bagi mahasiswa yang berhalangan masuk dikarenakan Izin atau Sakit
harus disertai dengan surat keterangan yang diberikan ke bagian
akademik atau ketua kelas dan jika tidak ada surat keterangan di
anggap Alpha (tidak hadir).

Ketentuan dalam Perkuliahan :
7.Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa dilarang untuk sering keluar
masuk ruangan kelas, karena dapat menggangu perkuliahan yang
sedang berlangsung
8.Mahasiswa di larang untuk ribut dan menerima telphon di rungan kelas

saat perkuliahan berlangsung.
9.Dalam perkuliahan diharapkan adanya sistem diskusi, tanya jawab
antara mahasiswa dengan dosen
10.Mahasiswa dilarang menitip absen dengan teman, dan jika ada yang
menitipkan maka kedua masiswa tersebut dianggap Alpha (tidak hadir)

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
a. APA SEBENARNYA SISTEM BASIS DATA ITU ???
b. APA TUJUAN DARI SISTEM BASIS DATA ITU ??
c. KEPENTINGAN APA YANG DIDAPAT DALAM BASIS DATA ITU ??
d. SEJAUH MANA PERAN DAN KEGUNAAN BASIS DATA ???
e. KENAPA SISTIAP SISTEM INFORMASI HARUS DILENGKAPI
DENGAN DATABASE

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
Gambaran Umum Sistem Basis Basis Data, Database, dan
Sistem Informasi
Secara Bahasa SISTEM BASIS DATA terdiri dari TIGA kata :
a.SISTEM  Aturan, Tatacara, konsep, model
b.BASIS


 Gudang/ Tempat Tampungan

c.DATA  merupakan fakta/ bukti yang terdiri angka, huruf, gambar,
video, dan dll
JADI Sistem Basis Data :
Aturan-Aturan, tatacara yang digunakan untuk mengkonsep,
merancang, me-design suatu database secara benar.
BASIS DATA (DATABASE) … ?
ADA BERAPA MACAM GUDANG DATA YANG ANDA KETAHUI
1.SECARA HARD/ FISIK
2.DAN SECARA SOFT

 APA ?

 APA ?

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

Matakuliah


Lemari arsip si sebuah ruang

HARD DISK
(Basis Data
Nilai Mahasiswa)

Basis Data di Sebuah harddisk

Dosen

Nilai

Mahasiswa

Table
Mata Kuliah

Table
Dosen


Table
Mahasiswa

Table
Nilai

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data

1. KONSEP SISTEM BASIS DATA
Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi
Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data

Saat ini Apapun Model

Sistem Informasi
Selalu menggunakan
Basis Data (Database)

Maka perlu dpelajari
Sistem Basis data

Guna Database dalam Sistem informasi
a. Sebagai media dalam pengolahan data, komunikasi, penyimpanan
data dan sumber informasi
b. Sebagai media dalam mempermudah pekerjaan,
contoh: sistem informasi penilaian, Sistem informasi penggajian
c. Sebagai media dalam pendukung pengambilan keputusan didalam
perusahaan
Kebutuhan sistem informasi basis data saat ini adalah merupakan
kebutuhan pokok bagi organisasi, kantor pemerintahaan swasta,
perbankan, pabrik dll.

Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Basis Data :

1. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
2. Kumpulan file-file / tabel –tabel yang saling berelasi dan relasi tersebut biasanya
ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada, yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis. Satu basis data menunjukan satu kumpulan data yang
dipakai dalam lingkup perusahaan, instansi.

Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Sistem Basis Data :
Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif. Ia tidak akan pernah berguna jika
tidak ada pengelola atau penggeraknya, yang menjadi pengelola atau penggerak
secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan dari keduanya
(basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Secara
umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan
file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah system
komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa
pemakai (user) dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi filefile/Tabel-tabel tersebut.
DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang memberikan
fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian,

pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses yang terjadi pada sistem basis
data

Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Sistem Basis Data / DBMS (Database Management
System):

Ruang Lingkup Sistem Basis Data
Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
Dafenisi Sistem Basis Data / DBMS (Database Management
System):

Hirarki Pembentuk Basis Data
Basis data = Databasese
Keterangan :
•Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri
atas angka 0 dan 1
•Byte (Caracter), merupakan bagian terkecil, dapat
berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter
khusus yang membentuk suatu item data / field. 1
Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter
•Data item (field), merepresentasikan suatu atribut
dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari
data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field
membentuk suatu record, atau boleh dikatan
kumpulan dari character membentuk suatu arti.
•Record, rekama/tuple, Kumpulan dari field
membentuk suatu record, menggambarkan suatu
unit data individu yang tertentu. Misalnya:
file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data
tiap-tiap karyawan.
•File,
terdiri
dari
record-record
yang
menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis
misalnya :
file mata pelajaran berisi data tentang semua mata
pelajaran yang ada.
•database, Kumpulan dari file / tabel membentuk
suatu database

Database =
Tabel
mahasis
wa

Tabel
mtakulia
h

Tabel
dosen

Tabel
nilai

Tabel
pembimbi
ng

Tabel
absensi

Kumpulan tabel /file yang saling
berhubungan membentuk datab

DEFINISI BASIS DATA Itu apa ?

Tabel
Biodata
Tabel
Golongan

Nama

Alamat

Telpon

Arief

Jl. Katib

0751212
25

............
...

............

...............
...

Tabel Gaji

Nama
Asep

.................
.....

Arief

Tabel
Jabatan

Nama
Arief

Alama
Telp
Jl.
0751201
Singkong
15
t
0751212
Jl.
Katib
Alama
t

25

Telp

0751212
25
Jl.
Budi, 1121002, 2011, Jl. Mangga
Katib
01010101

TUJUAN BASIS DATA Itu apa ?
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh
kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam melakukan akses
(entry, update, hapus, menampilkan, mengambil) data tersebut.
TUJUAN BASIS DATA Itu diadakan /dibuat atau Syarat dari
Basis
Dataadanya
:
1. Tujuan
redundansi data dan inkonsistensi data
Redudansi data : terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa
tempat. Misalnya, ada data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat,
dan atribut lainnya, sementara kita punya data lain tentang data KHS
mahasiswa yang isinya yang terdapat NIM, nama, mata kuliah, dan nilai.
 Akibatnya apa ? : Pemborosan ruang penyimpanan
Solusinya apa ? : harus ada perancangan system basis data
 
inkonsistensi data: dikarenakan adanya data yang tidak sesuainya
pada beberapa informasi yang saling berhubungan disebabkan adanya
perubahan data.
Contoh : Bila seorang pegawai pindah rumah, maka data “alamat” pada
“tabel informasi data pegawai” dan “tabel informasi gaji pegawai” harus
dirubah agar terjadi kesesuaian informasi.

2. Kesulitan Pengaksesan Data
Basis data memiliki fasilitas untuk melakuakan pencarian informasi
dengan menggunakan Query taupun dari tool untik melihat tabelnya.
Dengan fasilitas ini. Kita bisa secara langsung melihat data dari software
DBMS-nya. Selain itu, basis data bisa dihubungkan dengan program
aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi.
Misalnya program aplikasi untuk kasir yang terhubung dengan basis data.
pengguna cukup mengguna fasilitas pencarian ataupun laporan. Yang
tersedia pada program aplikasi untuk mendapatkan informasi stok,
laporan penjualan, dan lain-lain.
Dalam basis data, informasi yang diperolah dari kumpulan data bisa
berupa keseluruhan data, sebagai data, data denga filter tertentu, data
yang terurut,
Contoh
:
ataupun
data summary.
Ketika direktur
STMIK minta laporan untuk di cetak siapa saja
mahasiswa yang memiliki nilai IPK ≥ 3.00 , nah hal ini jika dicari
dengan menggunakan sistem manual akan menghabiskan waktu
dan
tenaga
untuk
melakukannya,
giman
kalau
jumlah
mahasiswanya lebih dari 1.000 orang repotkan, nah solusinya
apa? ,… maka diperlukan system basis data.

3. Multiple User
Maksudnya: dimana Basis data tersebut penggunaanya dapat
dilakukan oleh banyak pengguna (client) pada saat yang bersamaan
atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data tersebut
pada satu server. Dan tentu saja pengaksesan oleh penggunapengguna ini disesuaikan dengan hak aksesnya (client/operator) yang
diberikan oleh admin.
 
Contoh:
STMIK Indonesia Kota padang memiliki Sitem Informasi
Akademik, Sistem informasi Keuangan Portal mahasiswa, dll,
nah masing-masing system tersebut bisa diakses secara
bersaan dan pada waktu yang berbeda, akan tetapi pemakaian
hak akses sudah diatur oleh admin sesuai dengan hak akses,
misalnya hak akses operator akademik, hanya bisa untuk entry
data mahasiswa, entry nilai mahasiswa, entry pembimbing
mahasiswa, sedangankan mahasiswa bisa mengakses laporan
nilai, laporan pembimbing mahasiswa, dll.

MANFAAT/KELEBIHAN BASIS DATA Itu apa sih ?
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam
mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika.
Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak
aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian.
Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup
dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa
dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian,
diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan,
dan perpustakaan. Tidak harus semu bagian ini memiliki catatan dan
semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan
keperluannya.

3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan,
pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika
ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita
meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya
disatu
basis data.
4. Efesiensi
ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat
penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini
akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah
organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan
menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus
5. Keakuratan (Accuracy)
disimpan.
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data,
hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam
pemasukan/penyimpanan
data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data
mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke
tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi
dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin
besar.

7. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna
diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan
posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang
yang mengaksesnya.
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi.
Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan
kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu
mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk
pengguna.
9. Pemakain secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung
dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke
table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas
ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10. Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan
isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu
dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program

11. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap
pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang
bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan,
dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan
informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah
pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. Tidak
semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia
hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya.
Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda
dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan
harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data.
Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap
barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu
memberikan layanan organisasi seperti ini.

PENGGUNA BASIS DATA itu siapa?
Pengguna database (“Actor on the scene”) 
a. Database Administrators
Database Administrator (DBA) : orang yang memiliki tanggung jawab
penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses,koordinasi
dan monitoring, kebutuhan hardware/software). Sedangkan Dalam
pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.
b. Database Designers
bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam
database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam
database.
c. End Users
adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database
untuk melakukan query, update maupun genereate report database.
d. System Analyst dan Application Programmers (Software
Engineers)
System Analyst : orang menentukan kebutuhan sistem
end user.
Application Programmers (Software Engineering) : orang yang

PENGGUNA BASIS DATA itu siapa?
Pekerja dibalik database (“Worker behind the scene”)
Merupakan Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi
lebih cenderung pekerjaannya men-develop tool untuk kebutuhan
database.
a. DBMS system designers dan implementer
Orang-orang yang merancang dan meng-implementasikan modul-modul
dan interface paket-paket software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs
query lang., procs interface, access & buffering data, controlling
cuncurrency, handling data recovery & security;interfacing: interface for
integrated system)
b. Tool developers
Orang-orang yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk
mendukung software DBMS. (tool untuk meningkatkan performance
database, tool untuk monitoring operasional database, dll).
c. Operators dan maintenance personnel
Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya
operasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.

PEMAKAI BASIS DATA itu siapa ?
a. Bidang Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki
banyak pegawai Pergudangan (inventory), untuk perusahaan
manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll.
b. Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan
(Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak
pelanggan (bank, konsultan dll)
c. Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah dll.
d. Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,
penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
e. Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit /
pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
f. Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi
kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?
a. Perangkat Keras (Hardware) :
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah
sebagai berikut:
1). Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk
system jaringan).
1). Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3). Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.
b. Sistem
Operasi (Operating
4).
Media / perangkat
komunikasi System)
(untuk sistem jaringan).
Merupakan program yang mengaktifkan, memfungsikan atau
menjalankan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
dalam komputer dan melakukan operasi –
operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file,
dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika system
operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
Sebagai contoh system operasi yang digunakan : Windows XP, Linux,
Unix, dll.

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?
c. Basis Data (Database)
Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap
basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table,
store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data,
setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik
untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
d. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user
(pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang
khusus /spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut
juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian
data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi
data, dan sebagainya.
Sebagai contoh perangkat yang termasuk kedalam DBMS : MS-Access,
MYSQL, SQL Server, Oracle, dll

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?
e. Pengguna (User)
Para pemakai database.
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan
cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
1. Programmer Aplikasi : orang yang membuat sistem aplikasi itu
sendiri menggunakan bahasa pemogram yang telah ditentkan (seperti
PHP, Delphi, VB, pascal, cobol, clipper,foxpro, dan lainnya).
 2. User Mahir (Casual User):
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem, (dia tidak seorang
programmer). Mereka menyatakan query (hanya melakukan untuk akses
data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
 3. User Umum (End User) (tukang install kan program aplikasi
itu lah )
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis /
disediakan sebelumnya.
 4. User Khusus
Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk
keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?
f. Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.
Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada
kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam
pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis
data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program
khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

Macam – Macam Tipe File dalam Sistem Basis Data
Pada Suatu Database file dapat diartikan sebagai Tabel, dan
berikut dibawah ini adalah merupakan macam-macam file yang
terdapat dalam database :
1. File induk (master file)
Ada 2 file induk :
a. File induk acuan (reference master file)
- Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya
Contoh : file daftar gaji, matakuliah
b. File induk dinamik (dynamic master file)
Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu
transaksi  Contoh : file stok barang, file Daftar Harga Barang
2. File transaksi (Transaction file)
Disebut juga file input data. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi
Contoh: file penjualan barang, File pembayaran SPP
3. File laporan (report file)
Disebut juga file output, Laporan. Berisikan data yang dapat ditampilkan
sebagai laporan
Contoh: File Berita, File pengumuman, Kwitansi pemblelian, KHS, KRS,

Macam – Macam Tipe File dalam Sistem Basis Data

4. File sejarah (history file)
- Disebut juga file arsip (archieval file).
- Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi
masih disimpan sebagai arsip
5. File pelindung (bacup file)
- Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada saat
tertentu
- Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktf
mengalami kerusakan atau hilang

Macam-macam File tersebut ditas dalam suati aplikasi/Sistem Informasi
tidak semua digunakan, dan tergantung dari jenis Aplikasi dan Sistem
Inforasinya.

Operasi-Operasi Dasar Basis Data
(Perintah proses yang bisa di lakukan pada database)
Operasi dasar yang dapat dilakukan oleh basis data meliputi :
a. Pembuatan basis data baru (create database)
b. Penghapusan basis data (drop database)
c. Pembuatan file/table baru ke dalam basis data (create table)
d. Penghapusan file/table dari suatu basis data (drop table)
e. Penambahan data baru ke sebuah file di sebuah basis data (insert)
f. Pengambilan data dari sebuah file (retrieve/search, Select)
g. Pengubahan data dari dari sebuah file (update)
h. Penghapusan data dari sebuah file (delete)

Ulasan Materi
1. Defenisi Sistem Basisi Data dan Sistem Basis Data
2. Hirarki Pementuk Basis Data itu Apa
3. Tujuan Basis Data itu dibuat / Tujuan Basis Data Tersebut diadakan
4. Komponen Basis Data itu apa Saja
5. Macam – Macam File dalam Basis Data itu Apa Saja

Contex diagram dan DFD apakah masuk dalam Aturan
Sistem Basis Data??

ASI (Aliran Sistem Informasi) dan Flowchart apakah
masuk dalam Aturan Sistem Basis Data??

MODEL DATA
Sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data
yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data
yang Tersimpan dalam Basis Data (Database) dan bagaimana Hubungan
(Relasi) antar data tersebut untuk para Pemakai / Pengguna secara logik
(logic)
Model data merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubunganhubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrasi didalam suatu Basis
Data (database)
Tujuan Data Model Atau Pemodelan Data dalam Basis Data tersebut untuk
Apa ?
- Bagaimana mendeskripsikan dan memberikan Batasan Data, tabel dalam
Database
- Bagimana cara merelasikan atau menghubungkan antar data dalam Database

MODEL DATA

Pengelompokan Model Data
Secara garis besar dalam Model Data untuk pengelompokan Model data
dikelompokkan dalam tiga macam yaitu :
1.MODEL DATA BERBASIS OBYEK (OBJECT BASED DATA MODEL)
2.MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)
3.MODEL DATA FISIK (PHYSICALBASED DATA MODEL)

MODEL DATA

MODEL DATA BERBASIS OBYEK
(OBJECT BASED DATA MODEL)
Merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang menjelaskan hubungan
logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan obyek datanya
TERDIRI ATAS :
1.Model keterhubungan entitas (ENTITY RELATIONSHIP MODEL )
2.Model berorientasi objek (Object oriented model)
3.Model data sematik (Semantic Data Model)
4.Model data fungsional (Functional Data Model)

MODEL DATA

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai
mengenai hubungan logik antar data dalam basis data

TERDIRI DARI :
1.Model relational (relational model)
2.Model Hirarkis (Hierarchical model)
3.Model jaringan (Network model)

MODEL DATA

MODEL DATA FISIK
(PHYSICAL BASED DATA MODEL)
Model ini digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau
menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data

dalam basis data

(database) disimpan dalam media penyimpanan secara fisik.
model ini jarang digunakan karena
justru menyulitkan pemakai.
TERDIRI ATAS :
1.UNIFYING MODEL
2.FRAME MEMORY

kerumitan dan kompleksitasnya yang

MODEL DATA

Model keterhubungan entitas
(ENTITY RELATIONSHIP MODEL )
Digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
user secara logik
ER-M yang digambarkan dalam bentuk diagram disebut diagram ER (Entity
Relathionship) dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu
MENGAPA PERLU MODEL E-R
1.Dapat menggambarkan Hubungan Antar Entity dengan Jelas
2.Dapat Menggambarkan Batasan Jumlah Entity yang berelasi
3.Mudah dimengerti oleh pemakai/ Programmer dalam membuat script program
4.Mudah dimengerti dalam merancang Desain Database

MODEL DATA

Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
1. ENTITAS (ENTITY )
2. ATRIBUT (ATTRIBUTE )
3. RELASI, RELASI ANTAR ENTITAS (ENTITAS RELATIONSHIP )

MODEL DATA

Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
1. ENTITAS (ENTITY )
Entitas / Entity dapat Berupa :
a. Entity yang bersifat fisik  Merupakan Entitas/Antity secara Fisik dapat
dilihat Contoh (Mahasiswa, Dosen, Buku,.. dll)
b. Entity yang bersifat yang bersifat Konsep / Logik  Merupakan Entity /
Entitas secara fisik tidak dapat dilihat contoh ( Matakuliah, Golongan,
jabatan, dll)
Simbol yang digunakan Untuk Entity/Entitas :

MODEL DATA

Macam – Macam Entity
1. Entity Reguler
Disebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya
tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah,
karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)
2. Entitas Dependen
Disebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya
bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada
entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler)
misal:
Entitas Jenjang pendidikan  Bergantung pada Entitas Mahasiswa
Entitas Golongan dan Pangkat  Bergantung pada Entitas Karyawan
dll (Coba Cari Contoh Lain)

MODEL DATA
Macam – Macam Entity
3. Entitas Super Type dan Entitas Sub Type
Entitas Super Type:
Entitas yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi yaitu membawahi atau
mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.
Entitas Sub Type :
Merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi bagian
entitas lain.
Misal:
Entitas Karyawan (entitas super type) terdiri dari entitas karyawan tetap
(sub type) dan karyawan tidak tetap (sub type)
Entytas Mahasiswa (Entitas super type) terdiri dari Entitas Mahasiswa
Reguler (Sub type) dan Entitas Mahasiswa Mandiri (Sub type)
Coba Cari Contoh Lain

MODEL DATA

Komponen – Komponen Entity Relathionship (E-R)
2. Atribut (Attribute)
Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang
perlu disimpan sebagai basis data.
Nilai atribut adalah informasi yang disimpan disuatu atribut didalam suatu
entitas atau relationship
ADA 2 JENIS ATRIBUT
a. Identifer (Key) untuk menentukan suatu Entitas Secara Unik
b. Decriptor (nonkey atribute), untuk menentukan karakteristik dari suatu
entitas yang unik
SIMBOL UNTUK ATRIBUT ADALAH ELLIPS/OVAL

MODEL DATA

Contoh Entity dan Atribut

Atribut Identifer (Key)

NIM

NAMA
MAHASISWA
JURUSA
N
Discriptor
(Atribut non key)
Atribut

ALAMAT

MODEL DATA
Klasifikasi Atribut
1. Atribut Sederhana (Simple Attribute)
- Yaitu jika atribut berisi sebuah komponen nilai/elementer
- Atribut yang tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut yang lebih besar
Contoh : atribut nama
: Joni Anwar
Kode_Angkatan
: 2012 (Ankatan 2012)
Program Studi
: Sistem Informasi
Kode_Jenjang Studi : (01 Jenjang Studi Sarjana)
: (02 Jenjang Studi Diploma)
2. Atribut Composit (Composite Attribute)
- Yaitu atribut yang dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut
Contoh : Atribut alamat_mhs
atribut ini dapat di urakan berdasarkan No_rumah, Kota, Kecamatan,
dll

MODEL DATA
Klasifikasi Atribut
3. Single Valued Atribut
Yaitu Atribut yang memiliki satu harga / nilai
Contoh : - Atribut Umur
- gaji
- suhu
4. Null Value Atribut
Yaitu Atribut dari Entitas yang tidak memiliki nilai
Contoh : Atribut Pendidikan : (SD, SLTP, SLTA, Diploma, Sarjana, Magister,
Doktor)
5. Derived Atribut
Yaitu Atribut yang nilainya dapat di isi atau diturunkan dari perhitungan atau
algoritma tertentu
Contoh : Atribut Umur  Dapat disi dari Atribut Tanggal Lahir (tahun, Bulan,tgl)
Atribut Lama_Studi  dapat disi dari Atribut Tahun Angkatan
dan
Tahun Lulus
Atribut IPK  Dapat Disi oleh Apa?

MODEL DATA
Relasi Antar Entitas (Relationship)
Menunjukkan hubungan yang terjadi diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda
Simbol yang digunakan

Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas
yang keterangannya perlu disimpan dalam basisdata
Contoh :
Mahasiswa

Mengam
bil
Matakuli
ah

Matakuliah

MODEL DATA
Relasi Antar Entitas (Relationship)
Aturan penggambaran relasi antar entitas :
1.

Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat

2.

Nama relasi ditulis dalam simbol

3.

Relasi menghubungkan 2 entitas

4.

Nama relasi berupa: kata kerja aktif, tunggal

5.

Nama relasi menggunakan nama yg mudah dipahami dan sesuai
maknanya

MODEL DATA
Relasi Antar Entitas (Relationship)
Notasi Simbolik Diagram E-R

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi
Kardinalitas atau derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain
Kardinalitas yang terjadi dapat berupa :
a.one to one (satu ke satu)
b.one to many (satu ke banyak) atau sebaliknya
c.many to many (banyak ke banyak)

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

Satu ke satu

Banyak ke satu

Satu ke Banyak

Banyak ke Banyak

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

Relasi 1 Ke 1

Relasi n Ke 1

Relasi 1 Ke n

Relasi n Ke n

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi
One To One (Satu ke Satu)
Nama_dos

Alamat_dos

Nama_dos

1

Mengepalai

Dosen

Nama_dos

Alamat_dos

Kode_jur

One To Many (Satu ke
banyak)
Nama_dos

1

Kode_kul

mengajar

Dosen

Waktu

Tempat

Kode_jur

1

Jurusan

Kode_kul

N

Nama_jur

Nama_kul

kuliah

sks

semester

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi
Many To Many (Banyak ke Banyak)
npm

Nama_mhs

M
Mahasiswa

Alamat_mhs

Tgl_lahir

npm

Kode_kul

mempelajari

Indeks_nilai

Kode_kul

N

Nama_kul

kuliah

sks

semester

MODEL DATA
Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

HOBY

ORANG TUA
1

n
senangi

punya
1

1

MAHASISWA

n

ambil

m

n

n

daftar
1
JURUSAN

MATAKULIAH

ajar
1

miliki

n

1
DOSEN

m RUANG

MODEL DATA
Praktikum Kardinalitas (Cardinality) / Derajat
Relasi dengan MS. Access
1. Membuat Entity Reguler
2. Membuat kardinalitas antar entity dan
3. Membuat Entity Dependensi

Kardinalitas Antar Entity regular dapat menciptakan :
a.Entity Baru yang disebut dengan Entity Dependensi
b.Entity Reguler yang memuat Foreign key (Kunci Tamu)

MODEL DATA
Praktikum Kardinalitas (Cardinality) / Derajat
Relasi dengan MS. Access
Mengepalai
Dosen

Jurusan
Mengajar

Membimbing

Matakuli
ah
Mengabil
Mahasis
wa
Memiliki

Berapa Bayang Tabel Relasional / Dependen
terbentuk
Bagaimana tingkat Kardinalitas Antar Entity

MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing
himpunan entitas

MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di
antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta
foreign key-nya

MODEL DATA
Tahapan Pembuatan E-R
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi

Tahapan Pembuatan E-R
5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut deskriptif (non key)

MODEL DATA

Contoh Kasus

MODEL DATA

Gambarkan diagram entity relationship (ER-D) dari kasus dibawah ini dari kasus
dibawah ini :
Buatlah Rancangan ERD dari Relasi Antar Tabel untuk Sistem Informasi
Akademik Sederhana
Buat diagram sesuai dengan aturan Tahap Pembuatan ER-D

Contoh Kasus

MODEL DATA

Jawaban
1. Menetukan Entity
a. Entity Mahasiswa
b. Entity Dosen
c. Entity Matakuliah
d. Entity Ruangan
Mahasisw
a

Dosen

Matakuli
ah

Ruangan
Kuliah

Contoh Kasus

MODEL DATA

Jawaban
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan
entitas
a. Entity Mahasiswa : Nim
b. Entity Dosen : Nip
c. Entity Matakuliah : Kd_MK
d. Entity Ruangan : Kd_ruang Kd-MK
Nim
Mahasisw
a

Matakuli
ah

Kdruang

Nip
Dosen

Ruangan
Kuliah

Contoh Kasus

MODEL DATA

Jawaban
3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di
antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign
key-nya
a.Mahasiswa
1. Mahasiswa : Dosen (Bimbingan) (key: Nim, Nip)
2. Mahasiswa : Matakuliah (Mengambil) (Key: Nim, Kd_Mk )
3. Mahasiswa : Ruangan (0)
b.Dosen
1. Dosen : Mahasiswa (0)
2. Dosen : Matakuliah (mengajar) (nip. Kd_Mk)
3. Dosen : Ruangan (0)
a.Matakuliah
Matakuliah : Mahasiswa (0)
Matakuliah : Dosen (0)
Matakuliah : ruang (dipakai) (Kd_mk, Kd_Ruang )
a.Ruang

Contoh Kasus

MODEL DATA

Jawaban
Nim

Nim

Menga
mbil

Mahasisw
a
Nim

Nip

Bimbing
an

Nip

Kd-MK
Matakuli
ah

Kd-MK
Mengaja
r

Kd-MK
Mengaja
r

Kdruang

Nip
Dosen

Ruangan
Kuliah

Contoh Kasus
Jawaban
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi

MODEL DATA

Contoh Kasus

MODEL DATA

Jawaban
Nim

Nim
Mahasisw
a
Nim

Kd-MK
Menga
mbil

n

n

n

n

Nip

Bimbing
an

Kd-MK
Mengaja
r

Matakuli
ah
1
Kd-MK
Mengaja
r

Kdruang

Nip
Nip

1

Dosen

1

1

Ruangan
Kuliah

Contoh Kasus
Jawaban
5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut deskriptif (non key)

MODEL DATA

Contoh Kasus
Nama
Nim
Alam
at
Mahasisw
a
Nim

Menga
mbil

n

Nilai

n

sks

Matakuli
ah
1
Mengaja
r

Nilai

Nip

1

1

Kd-MK
Nip
Mengaja
r

Dosen
Alam
at

n

Nm_M
K

Kd-MK

Bimbing
an

Nip

Kd-MK

Nim

n

1

KdMK

Kd-MK

Nim

MODEL DATA

Nama

NmRK

Kdruang
Kdruang

Ruangan
Kuliah

Latihan :
MODEL DATA
Buatlah Rancangan Diagram ER dari sistem Informasi dibawah ini :
1.Sistem Informasi Kepegawaian
2.Sistem Informasi Perpustakaan
3.Sistem Informasi Penjualan Tiket
4.Sistem Informasi Rumah Sakit
5.Sistem Informasi Aset dan Barang Inventaris
6.Sistem Informasi Absensi
7.Sistem Informasi Pendapatan Keuangan Rumah Sakit
8.Sistem Informasi Peminjaman Alat perkuliahan
9.Sistem Informasi Apotik
10.Sistem Informasi Penggajian Pegawai Negeri Sipil
11.Sistem Informasi Mnajemen Surat Perkantoran
12.Sistem Informasi Pengadaan Barang
13.Sistem Informasi Pengelolan Barang Persediaan
14.Sistem Informasi Posyandu
15.Sistem Informasi Sewa Alat Berat
16.Sistem Informasi Pelaporan Kasus di Kepolisian
17.Sistem Informasi Pengelolaan Pajak Reklame

MODEL DATA
Entity Kuat (Strong Entity) dan Entity Lemah (Weak Antity)
Atau dapat dikatakan sebagai Entity Reguler dan Dependen
1. Entity Reguler / Entity Kuat (Strong Entity)
Disebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya
tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah,
karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)
2. Entitas Dependen / Entity Lemah (Weak Antity)
Disebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya
bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada
entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler)

Entity Kuat

Entity Lemah

MODEL DATA
Contoh Menngunakan Entity Lemah
1. Pada Bank
Kd_nsb
h
Nasabah

saldo

Nm_nsb
h

no_Rek
Mempuny
ai

Rekening

Entity Rekeng tidak akan muncul jika tidak ada Nasabah (Entity Nasabah)

2. Model data sematik (Semantic Data Model)

Model Data Sematik Hampir sama dengan Entity Relationship model
dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol
tetapi menggunakan kata-kata (Semantic).
Semantic model digambarkan dalam bentuk diagram : diagram
semantic
Komponene Diagram Semantik Model
1.Entitas
a. dinyatakan dengan simbol persegi panjang atau ellips
b. nama entitas ditulis didalam simbol, berupa kata benda dan mudah
dipahami

2. Model data sematik (Semantic Data Model)
2. Atribut
a. Dinyatakan dengan simbol ellips
b. Pemberian Nama Atribut mudah dipahami dan bisa direlasikan dengan
Entity
c. Tanda garis
MENUNJUKAN ADANYA RELASI
MENUNJUKAN ADANYA ATRIBUT

Kerelasian Model Semantik
a.
b.
c.
d.

Relasi 1 ke 1 = (relasi satu ke satu)
Relasi n ke 1 = (relasi banyak ke satu)
Relasi 1 ke n = (relasi satu ke banyak)
Relasi n ke M = (relasi banyak ke banyak)

MODEL DATA BERBASIS OBYEK
2. Model data sematik (Semantic Data Model)
Contoh Model Semantik
nob
p

na
ma

Mahasiswa
1

Alam
at

Mengambil / Registrasi

kdm
k

mtk
sks

Matakuliah
n

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai
mengenai hubungan logik antar data dalam basis data
TERDIRI DARI :
1.Model relational (relational model)
2.Model Hirarkis (Hierarchical model)
3.Model jaringan (Network model)

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
1. Model relational (relational model)
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah
tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya
unique
2. Pada tabel model data relasional dilengkapi dengan atribut dan key
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
a.Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan
beberapa baris.
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan
dapat dibedakan dengan yang lainnya.

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
b. Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut
yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan
atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam
pembentukan model data.
Nobp

Nama

Alamat

Kota

c. Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang
saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu
record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM,
nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
10212020
05

Budiman

Jl. Mangga
No 5

Padang

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
D. Domain :
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
nobp

nama

Alamat

kota

1021202001

Budiman

Jl. Pisang No.5

1021202002

Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003

Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariaman

1021202004

Salmira

Jl. Katib no.7

Domain

Padang

Padang

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
E Derajat (degree) :
Jumlah atribut dalam sebuah relasi

nobp

nama

Derajat (Degree)

Alamat

kota

1021202001

Budiman

Jl. Pisang No.5

Padang

1021202002

Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003

Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariaman

1021202004

Salmira

Jl. Katib no.7

Padang

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
F . Cardinality :
Jumlah tupel dalam sebuah relasi
nobp

nama

Alamat

kota

1021202001

Budiman

Jl. Pisang No.5

1021202002

Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003

Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariaman

1021202004

Salmira

Jl. Katib no.7

Cardinality

Padang

Padang

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
1. Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah
tuple di dalam relasi
nobp

nama

Alamat

kota

1021202001 Budiman

Jl. Pisang No.5

Padang

1021202002 Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003 Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariama
n

1021202004 Budiman

Jl. Sudirman no.7

Pariama
n

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Super key :
a.Nobp
b.(Nobp+nama)
c.(Nobp+alamat)
d.(Nobp+kota)
e.(Nama+alamat)
f.(Nobp+nama+alamat+kota)
Tapi Jarang Digunakan semua Atribut Sebagai Super Key ,
biasanya Satu atau Dua Atribut

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
2. Candidate key
Satu Atribut atau beberapa atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai
nilai unik yang dapat membedaka tiap baris/tuple dalam relasi/table
Syaratnya : Atrinbut memiliki nilai unik / Tidak Ada Nilai
atribut yang sama
nobp
nama
Kd_jurusa
Alamat
kota
n
10212020
01

Budiman

01SI

Jl. Pisang No.5

10212020
02

Suharman

01SI

Jl. Pemuda
no.01

Padang
Solok

10212020
Yulmira
01SI
Jl. Durian
Pariaman
Candidat
key digunakan
untuk
data mutlak
/ Data yang
sudah
03
no.1A
ditetapkan
dan tidak di ubah

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Candidate key :
a.Nobp
b.(Nobp+Nama)  tidak memiliki nilai yang sama dalam relasi
c.(Nama+ Alamat)  tidak memeiliki nilai yang sama dalam relasi

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
3. Primary key
Merupakan satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu
entitas.
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam
relasi.
Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi
sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap
entitas yang ada.

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
nobp

nama

Alamat

kota

1021202001 Budiman

Jl. Pisang No.5

Padang

1021202002 Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003 Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariama
n

1021202004 Salmira
Jl. Katib no.7
Padang
Maka yang dapat dijadikan sebagai primary key adalah : nobp (unik tidak ada
nobp yang sama)

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
nobp

nama

Alamat

kota

1021202001 Budiman

Jl. Pisang No.5

Padang

1021202002 Suharman

Jl. Pemuda no.01

Solok

1021202003 Yulmira

Jl. Durian no.1A

Pariama
n

1021202004 Salmira
Jl. Katib no.7
Padang
Yang dapat dijadikan sebagai alternate key : nama, alamat, kota

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah
relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu
ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk
direlasikan.
nobp

nama

Kd_jur

Alamat

kota

102120200
1

Budiman

10SI

Jl. Pisang No.5

102120200
2

Suharman

10SI

Jl. Pemuda
no.01

Solok

Jl. Durian
no.1A

Pariama
n

Jl. Katib no.7

Padang

102120200 Yulmira
10SI
3Foreign Key adalah : Kd_jur
102120200 Salmira
10SI

Padang

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
Kdmk

matakuliah

sks

Mk 102

Sistem basis
data

3 sks

Mk 103

Pemograman
web

3 sks

Mu 101

Agama

3 sks

Mu 102ada Foreign
Bahasa
inggris
3 sks
Apakah
key (Kunci
Tamu) disini ??

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Istilah dalam Basis Data Model Relasional :
G. Relational Key
id_krs Kd mk

nobp

mtk

sks

1

Mk
102

102120200
1

Sistem basis
data

3
sks

2

Mk
103

102120200
2

Pemograman
web

3
sks

3

Mu
102120200 Agama
101
3
Id_nl
nobp
kdmk
nilai
4
Mu
102120200 Bahasa inggris
1 102
1021202001
Mk 102
A
4
2
1021202002
Mk 102
B
3

1021202003

Mk 102

A

4

1021202004

Mk 102

C

Apa Foreign key
(Kunci Tamu) nya ??
Apa Nama
Tabelnya ??

3
sks
3 Apa nama tabelnya ??

sksApa Primary key nya ??
Apa Foreign Key nya ??

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Cotoh – Contoh Model Relasional
mtk

sks

Mk 102

Sistem basis
data

3
sks

Solok

Mk 103

Pemograman
web

3
sks

Jl. Durian
no.1A

Pariam
an

Mu 101

Agama

3
sks

Jl. Katib no.7

Padang

Mu 102

Bahasa
inggris

3
sks

nobp

nama

Alamat

kota

1021202
001

Budima
n

Jl. Pisang No.5

Padang

1021202
002

Suhar
man

Jl. Pemuda
no.01

1021202
003

Yulmira

1021202
004
nobp

Salmira
Kd mk

Nilai

1021202
001

Mk 102

A

1021202
002

Mk 103

B

1021202
003

Mu 101

A

1021202
004

Mu 102

C

Kd mk

id-_regis

kdmk

nobp

01

Mk102

1021202001

02

mk103

1021202002

03

Mu 101

1021202003

02

Mu 102

1021202004

Ket: Sebelum Ada tabel Ambil MK ada tabel
Lain : Tabel Status Registrasi

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Cotoh – Contoh Model Relasional
No_supl

Nama_pen

Status

s01
s02
s03
s04

PT. OGAH-RUGI
PT. SANTAI-DULU
PT. MALU-MALU
CV. ASAL JADI

03
03
02
01

PENGIRIMAN
NO_SUPL

NO_PART

JUML

S01
S01
S01
S02
S02
S03
S04

P01
P02
P04
P01
P02
P03
P04

200
300
250
300
400
400
300

SUPPLIER
KOTA
MEDAN
SURABAYA
BANDUNG
MEDAN

SUKU CADANG
NO_PART

NAMA_PART

BAHAN BAKU

P01
P02
P03
P04
P05

BAUT-3 cm
MUR - 3 cm
BAUT -10 cm
PACKING
RING-MM

BESI
BESI
ALUMUNIUM
KARET
ALUMUNIUM

BERAT

KOTA

10
8
45
6
2

JAKARTA
JAKARTA
SURABAYA
MEDAN
JAKARTA

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
No_Fak

Kd_item

Jmlh

401

B-1

130

402

B-2

30

402

C-2

55

403

C-2

55

1. Apa primary Key nya
2. Apa Nama Tabelnya

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
No_Fak

Kd_item

Jmlh

401

B-1

130

402

C-2

30

402

C-2

30

403

C-2

55

1. Benar / Salah

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
Semeter

tahun

2

2012

1101001 Mk-001

3

2

2012

1101001 Mk-002

3

2

2012

1101002 Mk-001

3

2

2012

1101002 Mu-002

3

2

2012

1101002 Mk-003

3

1. Apa primary keynya
2. Apa nama tabelnya

No_bp

Kd_mk

Sks

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini
Semeter

tahun

2

2012

1101001 Mk-001

3

2

2012

1101001 Mk-002

3

2

2012

1101002 Mk-001

3

2

2012

1101002 Mu-002

3

2

2012

1101002 Mk-003

3

1. Apa primary keynya
2. Apa nama tabelnya

No_bp

Kd_mk

Sks

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
2. Model Hirarkis (Hierarchical model)

bisa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang
terbalik.
Model ini menggunakan pola hubungan orang tua - anak (Parent-child).
Setiap simpul (Entity) (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak)
Simpul yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang
tua.
Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak
(1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang tua.
simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.
Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar (ROOT).
Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun (LEAF).
Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

MODEL DATA BERBASIS RECORD
(RECORD BASED DATA MODEL)
2. Model Hirarkis (Hierarchical model)
Ketentuan dalam pe