BAB II TRANSAKSI E-COMMERCE DI TOKOPEDIA A. Hukum E-Commerce Di Indonesia Sebagai Dasar Tokopedia Dalam Layaan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Hukum yang Terjadi pada Transaksi E-Commerce Model C2C

BAB II TRANSAKSI E-COMMERCE DI TOKOPEDIA Hukum E-Commerce Di Indonesia Sebagai Dasar Tokopedia Dalam Layaan A. Penyedia Pasar Online (Merchant)

1.Sejarah Internet

  Penggunaan internet berkembang pesat sejak penemuannya. Alih-alih menghubungkan jaringan-jaringan secara terbatas pada tipe komputer tertentu, teknologi internet memungkinkan koneksi terjadi diantara berbagai jenis komputer, antar berbagai sistem operasi. Tidak ada jaringan yang terlalu cepat atau lamban, terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak bisa dikoneksikan.

  Internet dapat menghubungkan jaringan-jaringan canggih yang merentang antar benua dan

  

1

menghubungkan ribuan bahkan jutaan computer.

  Sejarah internet dikutip dari Wikipedia Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana denganhardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadicikal bakal pembangunan protokol baru 1 yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan

  Adi Nugroho, 2006:26 awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Selanjutya pada tahun 1972 Roy Tomlison menyempurnakan program e-mail yang setahun sebelumnya ditemukan nya untuk program ARPANET tersebut hingga sangat popular kala saat itu, perkembangan selanjutnya pada tanggal 26 maret 1976 ketika ratu inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Rada Esthasibiliment di Malvern, sudah lebih dari 100 komputer jaringan yang terhubung saat itu lambat laun jaringan menyebar dengan pesat juga di daratan eropa selanjutnya pada tahun 1984 diperkenalkan system nama domain, yang kini kita kenal dengan nama DNS (Domain name system) untuk menyeragamkan jaringan computer yang telah ada saat itu jaringan computer yang terhubung mencapai lebih dari 10.000 komputer. Perkembangan selanjutnya dapat dikatakan sebagai hari bersejarah pada dunia intenet Tim Barnes lee pada tahun 1900 menemukan dan sekaligus memperkenalkan program editor sekaligus broswers yang bisa menjelajah antara computer dengan computer lainya yang membentuk jaringan itu yang kita kenal dengan program WWW (World Wide Web) pada tahun 1992 komputer yang saling terhubung melebihi dari satu juta computer hingga sekarang internet dapat dikatakan sangat pesat baik digunakan dari untuk kepentingan pemerintahan, perdagangan hingga hiburan.

  Apabila dilihat dari perkembangan internet yang sangat pesat tersebut diatas, kebutuhan informasi yang cepat dan berintekraksi antar satu lain menjadi sangat di butuhkan di kalangan masyrakat umum, selain untuk berkomunikasi internet sangat dibutuhkan masyrakat atas fasilitas lainya yang ditawarkan oleh internet. Setiap individu masyarakat mengunakan untuk kepetingan masing-masing sesuai dengan keinginanya. Namun yang perlu di perhatikan selain dampak positif internet yaitu dampat dari internet seperti penipuan transaksi online dan sebagainya banyak fasilitas yang ditawarkan oleh internet berikut di bawah ini adalah beberapa fasilitas internet yang sering digunakan: 1.

   Electronic Mail

Eletronic Mail (E-mail) adalah adalah surat elektronik yang dikirimi melalui via internet, dengan

E-mail ini kita dapat mengirimkan atau menerima e-mail dari seluruh penguna internet dari seluruh

  dunia tanpa batasan waktu dan wilayah hal ini lah membuat e-mail hal yang paling yang banyak dinikmati.

  2. FTP (File Transfers Protocol)

  Melalui software FTP, pengguna dapat mentransfer data/file dari satu computer dengan computer lainya. Proses mentransfer file dari computer ke computer lainnya disebut dengan download sedangkan proses metransfer dari computer penggunake computer lainya di sebut upload.

  3. Kelompok diskusi (Mailing List)

  Melalui fasilitas ini, berita atau file dikirim ke pengguna banyak sekaligus, sehingga pengunanya dapat melakukan diskusi, ceramah, konfrensi atau seminar elektronik tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.

  4. World Wide Web ( WWW)

World Wide Web di singkat Web adalah bagian yang sangat penting dari internet . Melalui Web,

  kita bisa mengakses informasi-informasi di situs-situs web tidak hanya berupa tulisan, tapi juga gambar, suara, film dan multimedia lainya (Ahmad Bustami,1999 :3).

  A.

   Pengertian E-commerce Elektronik Commerce atau disingkat dengan e-commerce adalah kegiatan bisnis yang

  menyangkut konsumen, manufaktur, service providers, dan pedangang perantara dengan mengunakan jaringan-jaringan computer, yaitu E-commerce sudah meluputi seluruk spectrum

  2 kegiatan komersial.

  Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapat David Baum menyebutkan bahwa pengertian e- commerce adalah: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E- Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan

  3 perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

  Julian Ding dalam bukunya E-commerce & Law Practice (1999:25), mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep tidak didifinisikan . E-comerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda bagi orang yang berbeda. Hal itu seperti kita mendefinisikan seekor gajah, yaitu tergantung dan di bagian mana dari gajah itu yang kita lihat atau pegang, maka akan berbeda pula definisi yang dapat diberikan.

  E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner

  elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan perikalanan pada suatu halaman web. Data terakhir yang di rilis oleh MENKOMINFO tahun 2013 sendiri transaksi di Indonesia saja sudah mencapai Rp.130 trilyun dan dipastikan akan selalu meningkat tiap tahunya.

  2 3 Niniek Suparni,SH,MH,2009, CYBERSPACE Problematika dan Antisipasi Peraturanya,Sinar Grafika,Jakarta,Hal 30 Onno W. Purbo, 2000 : 2.

  B.

   Karakter E-commerce

  Berbeda dengan karakteristik perdagangan tradisional memiliki karakteristik yang sangat specsifik, dari pengertian-pengertian yang diberikan beberapa ahli dapat ditarik benang merah bahwa e-commerce mempunyai karakterisitik yaitu:

1) Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi.

  2) Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

  3) Terjadi transaksi antar dua belah pihak namun terkadang ada pihak ke tiga yang menyediakan pasar Marketplace.

  Menurut Nurfansa Wira Sakti karakteristik e-commerce diantaranya adalah transaksi yang tidak mempunyai batas, transaksi anonym, produk yang di pasarkan dapat berupa digital dan non digital, produk barang tak berwujud

  4 .

C. Jenis-jenis Transaksi E-commerce

  Dalam prakteknya E-commerce yang mengunakan internet sebagai media sebagai sarana utamanya tidak terlepas dari kemudahan yang telah di dapat dari internet seperti dapat digunakan siapa saja dimana saja tanpa terbatas oleh waktu antara orang yang bertransaksi melalui internet, karena itulah sudut pandang E-commerce sangatlah luas, berdasarkan sudut pandang para pihak dalam bisnis E-commerce ini jenis jenis suatu kegiatan E-commerce sebagai berikut:

  4 diakses pada 9 juli 2017)

1. B2B (Bussines to Business)

  B2B adalah transaksi secara elektronik antara etintas atau objek bisnis yang satu ke objek bisnis lainya atau dapat disimpulkan disebut juga transaksi antar perusahaan , transaksi menggunakan

  5

  jasa EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi contoh website B2B di indonesia adalah

  • krakatau merupakan pabrik baja terbesar di indonesia setiap perusahaan yang melakukan pemesanan harus mendaftarkan perusahaanya setelah terdaftar perushaan dapat memesan di PT krakatau dengan EDI 2.

   PT

  PT.Krakatau Stee

   B2C (Bussines to customers)

  Adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen secara online, disini pihak produsen akan melakukan bisnis dan menjual, memasarkan tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen yang artinya dalam hal ini produsen hanya menjual atau memasarkan produk sedangkan konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli contoh website di Indonesia yaitw.thexecutive.com ,nike.id

5 Singkatan dari Electronic Data Interchange sebuah

  metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer-antar perusahaan/intansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah di sepakati.

3. C2C

  Adalah dilakukan antara konsumen dengan konsumen yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place atau situs jual beli contoh di indonesia seperti kaskus.co.id,

  

   C2B (Consumer to Business) Adalah merupakan kebalikan dari B2C dimana konsumen akhir bertindak sebaga penjual mengunakan media perusahaan bertindak sebagai pembeli dalam aktifitas ini dilakukan secara elektronis yang tentunya mengunakan jaringan internet contoh di Indonesia banyak masyrakat menumpang berjualan melalui media aplikasi sosial media seperti Facebook, BBM(BlackBerry Mesengger),Instagram.

D. Dasar Hukum Perdagangan Elektronik Di Indonesia

  Secara hukum positif Indonesia, sebenarnya transaksi jual beli sebagai salah satu bentuk perjanjian sudah diatur di dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, khususnya pada buku ke

  III dengan judul perikatan namun hanya saja dalam dalam buku tersebut hanya mengatur tentang transaksi perdagangan dalam model konvesional saja dan tidak mengatur sama sekali tentang e-

  commerce.

  Dengan seiringnya waktu dan semakin pesatnya perkembangan perdagangan elektronik atau E-commerce kemudian pemerintah mengeluarkan peraturan jelas dan khusus pada saat disahkanya Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan yang sebelumnya aturan e-commerce hanya diatur oleh UU ITE dan KUH perdata dalam pelaksanaanya. Namun setelah UU nomor 7 tahun 2014 disahkan pemerintah tepatnya 11 maret 2014, maka berlaku asas

  

Lex specialis derogat legi generale pada undang-undang tersebut yang mengatur secara khusus

  diantaranya mengenai e-commerce. Pengaturan tersebut telah memberikan kepastian dan kesapahaman apa yang dimaksud dengan Perdangangan Melalui Sistem Elektronik disingkat PMSE dan memberikan perlindungan dan kepastian para pedagang penyenggara PMSE dan

  6

  konsumen dalam melakukan kegiatan perdagangan melalui system elekronik . Dalam aspek hukum selain UU diatas Indonesia juga telah memiliki perangkat hukum Undang-undang No 11 Tahun 2008 tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang didalamnya mengatur upaya melindungi masyrakat dari transaksi elektronik.

B. Tokopedia Sebagai Situs Jual Beli Online Model C2C Costumer To Customer (c2c)

  Definisi c2c dikutip dari situs wikipedia merupakan salah satu model e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain atau dapat dikatakan transaksi jual beli antara konsumen melalui web karakteristik c2c pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus seperti jual beli barang, internet di jadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga dan kualitasnya dengan adanya media internet itu sendiri konsumen dapat langsung memberikan pengalaman menggunakan produk yang telah di beli apakah puas atau tidak maka konsumen lain sebelum membeli dapat mendapatkan pengalaman dari konsumen yang sebelumnya telah membeli.

  Keberhasilan model c2c ini juga di karenakan dalam model ini menganut system yang 6 dikenal dengan E-Supply Management adalah suatu konsep manajemen yang dimana perusahaan

  Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, “e-Commerce di Indonesia Sudah Diatur Dalam UU Perdagangan ”, diakses dari http://www.pajak.go.id/content/e-commerce-di-indonesia-sudah-diatur-dalam-uu- perdagangan di akses 14 juli 2017 berusaha menfaatkan teknologi internet untuk mengitergrasikan seluruh mitra perusahaan, terutama dengan pemasok barang, informasi, uang yang berputar di dalam web mereka setelah mengalami moderenisasi model bisnis c2c semakin mudah atau dapat dilihat dari web web yang menggunakan model bisnis c2c yang semakin menjamur di era saat ini sangat mudah di operasikan seperti sekarang dalam penjualan produk yang biasanya di jual model dengan hanya random namun sekarang sytem mempermudah dengan memberikan kategori kategori sesuai produk yang di jual yang memberikan dampak semakin ramping tentu penjualan semakin laris karena tidak membuang waktu yang harus mencari manual terlebih dahulu. Banyak situs c2c telah memperluas dan memperkenalkan fitur yang memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli seperti mengintergrasikan konten-konten iklan yang berkaitan dengan kebutuhan yang ada dalam transaksi antar para konsumen lalu mengunakan Rekening bersama yang memudahkan dan memberikan rasa aman yang bertransaksi dalam situs c2c.

1. Profil Tokopedia

  Tokopedia resmi diluncurkan di public pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi di luncurkan PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet yang bertumbuh dengan cepat. Dilansir di situs Wikipedia seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009 , Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures, Cyber Agent (2011), Netprice (2012) . Hingga pada akhirnya pada oktober 2014 Tokopedia mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia, yang menerima investasi sebagai perusahaan teknologi di asia tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau bila di kurs mata uang di Indonesia sekitar 1,2 Trilyun dari Seqiola Capital dan Softbank Internet and Media Inc (SIMI ). Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014. Pada tanggal 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.

  2. Pihak-Pihak Yang Bertransaksi Di Tokopedia

  A. Pemilik domain situs Tokopedia ( Penyedia Market Place ) Pemilik domain Tokopedia dalam hal ini adalah orang yang berhak atas nama domain dari masing Tokopedia yang menyediakan sarana MarketPlace sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli di dunia internet, sebagai penyedia data dikutip dari situs kedua situs tersebut mereka bertanggung jawab atas kerahasiaan data orang yang terdaftar sebagai user disitus mereka.

  B. Penjual Penjual dalam hal ini harus mendaftar sebagai pengguna terlebih dahulu agar dapat menjual barang di halaman situs di Tokopedia.

  C. Pembeli Pembeli dalam hal ini adalah pihak yang ingin melakukan pembelian produk melalui media web agar bisa membeli di web tersebut pembeli harus mendaftar sebagai pengguna dahulu.

  3.Ketentuan Umum Tokopedia

  PT. Tokopedia adalah suatu perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usaha jasa web portal www.tokopedia.com, yakni situs pencarian toko dan Barang yang dijual oleh penjual terdaftar.

  Selanjutnya disebut Tokopedia, syarat & ketentuan adalah perjanjian antara Pengguna dan Tokopedia yang berisikan seperangkat peraturan yang mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab pengguna dan Tokopedia, serta tata cara penggunaan sistem layanan Tokopedia. Pengguna adalah pihak yang menggunakan layanan Tokopedia, termasuk namun tidak terbatas pada pembeli, penjual ataupun pihak lain yang sekedar berkunjung ke Situs Tokopedia. Pembeli adalah Pengguna terdaftar yang melakukan permintaan atas Barang yang dijual oleh Penjual di Situs Tokopedia. Penjual adalah Pengguna terdaftar yang melakukan tindakan buka toko dan/atau melakukan penawaran atas suatu Barang kepada para Pengguna Situs Tokopedia. Barang adalah benda yang berwujud / memiliki fisik Barang yang dapat diantar / memenuhi kriteria pengiriman oleh perusahaan jasa pengiriman Barang .Rekening Resmi Tokopedia adalah rekening bersama yang disepakati oleh Tokopedia dan para pengguna untuk proses transaksi jual beli di Situs Tokopedia.

4. Aturan Untuk Penggunaan Web Tokopedia

  Dalam hal ini pihak situs Tokopedia sebagai penyedia jasa layanan web membuat aturan yang harus di penuhi subjek hukum lainya agar bisa melakukan transaksi di situs mereka.

  1.Pengguna dengan ini menyatakan bahwa pengguna adalah orang yang cakap dan mampu untuk mengikatkan dirinya dalam sebuah perjanjian yang sah menurut hukum.

  2.Tokopedia tidak memungut biaya pendaftaran kepada Pengguna.

  3.Pengguna yang telah mendaftar berhak bertindak sebagai:

  • Pembeli - Penjual, dengan memanfaatkan layanan buka toko.

  4.Pengguna yang akan bertindak sebagai Penjual diwajibkan memilih pilihan menggunakan layanan buka toko. Setelah menggunakan layanan buka toko, Pengguna berhak melakukan pengaturan terhadap item-item yang akan diperdagangkan di etalase pribadi Pengguna.

  5.Tokopedia tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pengguna, memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan yang perlu atas setiap dugaan pelanggaran atau pelanggaran Syarat & ketentuan dan/atau hukum yang berlaku, yakni tindakan berupa memindahkan Barang ke gudang, penghapusan Barang, moderasi toko, penutupan toko, pembatalan listing, suspensi akun, dan/atau penghapusan akun pengguna.

  6.Tokopedia memiliki kewenangan untuk menutup toko atau akun Pengguna baik sementara maupun permanen apabila didapati adanya tindakan kecurangan dalam bertransaksi dan/atau pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan Tokopedia.

  7.Pengguna dilarang untuk menciptakan dan/atau menggunakan perangkat, software, fitur dan/atau alat lainnya yang bertujuan untuk melakukan manipulasi pada sistem Tokopedia, termasuk namun tidak terbatas pada : (i) manipulasi data Toko; (ii) kegiatan perambanan (crawling/scraping); (iii) kegiatan otomatisasi dalam transaksi, jual beli, promosi, dsb; (v) penambahan produk ke etalase; dan/atau (vi) aktivitas lain yang secara wajar dapat dinilai sebagai tindakan manipulasi sistem.

  8.Tokopedia memiliki kewenangan untuk melakukan penyesuaian jumlah transaksi toko, penyesuaian jumlah reputasi, dan/atau melakukan proses moderasi/menutup akun Pengguna, jika diketahui atau diduga adanya kecurangan oleh Pengguna yang bertujuan memanipulasi data transaksi Pengguna demi meningkatkan reputasi toko (review dan atau jumlah transaksi). Contohnya adalah melakukan proses belanja ke toko sendiri dengan menggunakan akun pribadi atau akun pribadi lainnya.

  9.Tokopedia memiliki kewenangan untuk melakukan pembekuan saldo Tokopedia Pengguna apabila ditemukan / diduga adanya tindak kecurangan dalam bertransaksi dan/atau pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan Tokopedia.

  10.Penjual dilarang melakukan duplikasi toko, duplikasi produk, atau tindakan-tindakan lain yang dapat diindikasikan sebagai usaha persaingan tidak sehat.

  11.Pengguna tidak memiliki hak untuk mengubah user id, nama toko dan domain toko pengguna.

  12.Pengguna bertanggung jawab secara pribadi untuk menjaga kerahasiaan akun dan password untuk semua aktivitas yang terjadi dalam akun Pengguna.

  13.Tokopedia tidak akan meminta email, username, password maupun kode SMS verifikasi atau kode OTP milik akun Pengguna untuk alasan apapun, oleh karena itu Tokopedia menghimbau Pengguna agar tidak memberikan data tersebut maupun data penting lainnya kepada pihak yang mengatasnamakan Tokopedia atau pihak lain yang tidak dapat dijamin keamanannya.

  14.Pengguna setuju untuk memastikan bahwa Pengguna keluar dari akun di akhir setiap sesi dan memberitahu Tokopedia jika ada penggunaan tanpa izin atas sandi atau akun Pengguna.

  15.Pengguna dengan ini menyatakan bahwa Tokopedia tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari penyalahgunaan akun Pengguna.

5. Aturan dalam hal jual barang yang ditetapkan oleh Tokopedia

  Dalam hal berjualan atau memasang produk dalam situs mereka Tokopedia sebagai penyedia jasa memberikan peraturan jadi jika ada penjual yang ingin menjual produknya harus mematuhi aturan yang ada.

  1.Penjual dilarang memanipulasi harga Barang dengan tujuan apapun.

  2.Penjual dilarang melakukan penawaran / berdagang Barang terlarang sesuai dengan yang telah ditetapkan pada ketentuan "Jenis Barang".

  3.Penjual wajib memberikan foto dan informasi produk dengan lengkap dan jelas sesuai dengan kondisi dan kualitas produk yang dijualnya. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara foto dan informasi produk yang diunggah oleh Penjual dengan produk yang diterima oleh Pembeli, maka Tokopedia berhak membatalkan/menahan dana transaksi.

  4.Dalam menggunakan Fasilitas "Judul Produk", "Foto Produk", "Catatan" dan "Deskripsi Produk", Penjual dilarang membuat peraturan bersifat klausula baku yang tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada (i) tidak menerima komplain, (ii) tidak menerima retur (penukaran barang), (iii) tidak menerima refund (pengembalian dana), (iv) barang tidak bergaransi, (v) pengalihan tanggung jawab (termasuk tidak terbatas pada penanggungan ongkos kirim), (vi) penyusutan nilai harga dan (vii) pengiriman barang acak secara sepihak. Jika terdapat pertentangan antara catatan toko dan/atau deskripsi produk dengan Syarat & Ketentuan Tokopedia, maka peraturan yang berlaku adalah Syarat & Ketentuan Tokopedia.

  5.Penjual wajib memberikan balasan untuk menerima atau menolak pesanan Barang pihak Pembeli dalam batas waktu 2 hari terhitung sejak adanya notifikasi pesanan Barang dari Tokopedia. Jika dalam batas waktu tersebut tidak ada balasan dari Penjual maka secara otomatis pesanan dianggap dibatalkan.

  6.Penjual wajib memasukan nomor resi pengiriman Barang dalam batas waktu 4 hari (tidak termasuk hari Sabtu/Minggu/libur Nasional) terhitung sejak adanya notifikasi pesanan Barang dari Tokopedia. Jika dalam batas waktu tersebut pihak Penjual tidak memasukan nomor resi pengiriman Barang maka secara otomatis pesanan dianggap dibatalkan. Jika Penjual tetap mengirimkan Barang setelah melebihi batas waktu pengiriman sebagaimana dijelaskan diatas, maka Penjual memahami bahwa transaksi akan tetap dibatalkan untuk kemudian Penjual dapat melakukan penarikan Barang pada kurir tempat Barang dikirimkan.

  7.Penjual memahami dan menyetujui bahwa pembayaran atas harga Barang dan ongkos kirim (diluar biaya transfer / administrasi) akan dikembalikan sepenuhnya ke Pembeli apabila transaksi dibatalkan dan/atau transaksi tidak berhasil dan/atau ketentuan lain yang diatur dalam Syarat & ketentuan

  8.Dalam keadaan Penjual hanya dapat memenuhi sebagian dari jumlah Barang yang dipesan oleh Pembeli, maka Penjual wajib memberikan keterangan kepada Tokopedia sebelum menerima pesanan dimaksud. Pembeli memiliki kewenangan penuh untuk menyetujui melanjutkan transaksi/membatalkan transaksi dan Penjual dilarang melanjutkan transaksi tanpa mendapat persetujuan dari Pembeli. Apabila telah disetujui ulang oleh Pembeli sesuai dengan jumlah pesanan yang disanggupi oleh Penjual, maka selisih dana total harga Barang akan dikembalikan kepada pihak Pembeli. Namun apabila penjual tetap melanjutkan transaksi tersebut tanpa persetujuan dari Pembeli, maka Penjual menyetujui bahwa hal ini akan menjadi tanggung jawab Penjual sepenuhnya (termasuk namun tidak terbatas pada pengembalian ongkos kirim kepada Pembeli).

  9.Tokopedia memiliki kewenangan untuk menahan pembayaran dana di Rekening Resmi Tokopedia sampai waktu yang tidak ditentukan apabila terdapat permasalahan dan klaim dari pihak Pembeli terkait proses pengiriman dan kualitas Barang. Pembayaran baru akan dilanjut kirimkan kepada Penjual apabila permasalahan tersebut telah selesai dan/atau Barang telah diterima oleh Pembeli.

  10.Tokopedia berwenang untuk membatalkan dan/atau menahan dana transaksi dalam hal: (i) Nomor resi kurir pengiriman barang yang diberikan oleh Penjual tidak sesuai dan/atau diduga tidak sesuai dengan transaksi yang terjadi di Situs Tokopedia; (ii) Penjual mengirimkan barang melalui jasa kurir/logistik selain dari yang disediakan dan terhubung dengan Situs Tokopedia; (iii) Tokopedia berhak membatalkan/menahan dana transaksi jika nama produk dan deskripsi produk tidak sesuai/tidak jelas dengan produk yang dikirim.

  11.Penjual memahami dan menyetujui bahwa Pajak Penghasilan Penjual akan dilaporkan dan diurus sendiri oleh masing-masing Penjual sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku di peraturan perundang-undangan di Indonesia.

  12.Tokopedia berwenang mengambil keputusan atas permasalahan-permasalahan transaksi yang belum terselesaikan akibat tidak adanya kesepakatan penyelesaian, baik antara Penjual dan Pembeli, dengan melihat bukti-bukti yang ada. Keputusan Tokopedia adalah keputusan akhir yang tidak dapat diganggu gugat dan mengikat pihak Penjual dan Pembeli untuk mematuhinya.

  13.Apabila disepakati oleh Penjual dan Pembeli, penggunaan jasa Logistik yang berbeda dari pilihan awal pembeli dapat dilakukan (dengan ketentuan bahwa tarif pengiriman tersebut adalah dibawah tarif pengiriman awal).

  14.Tokopedia berwenang memotong kelebihan tarif pengiriman dari dana pembayaran pembeli dan mengembalikan selisih kelebihan tarif pengiriman kepada pembeli

6.Layanan Gold Merchant dan Top Ads 1.

  Pengguna dapat mendaftarkan diri sebagai Gold Merchant, yakni fitur berbayar yang memungkinkan Pengguna untuk mendapatkan fasilitas ekslusif yang hanya diperuntukan bagi Pengguna Gold Merchant dan tidak didapatkan oleh Pengguna Reguler, antara lain berupa: (i) status dan simbol "Gold Badge"; (ii) fasilitas Topads, statistik toko, admin toko, sampul halaman toko dan fasilitas lainnya .

  2. Status, simbol, logo, nama atau hal-hal lainnya yang terkait dengan Gold Merchant sepenuhnya merupakan kewenangan Tokopedia dan hanya diberikan oleh pihak Tokopedia kepada Pelanggan Gold Merchant. Pengguna tidak diperkenankan untuk meniru atau menggunakan hal-hal tersebut pada Nama Toko, Deskripsi Toko, Nama Produk, Foto Produk, dan lain sebagainya.

  3. Dalam menggunakan fitur TopAds, Pengguna memahami dan menyetujui bahwa setiap iklan yang Pengguna unggah di situs Tokopedia adalah tanggung jawab Pengguna secara pribadi dan melepaskan Tokopedia dari segala permasalahan yang mungkin timbul daripadanya.

  4. Tokopedia tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pengguna, memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan penghapusan atas setiap konten iklan yang melanggar Syarat & ketentuan Tokopedia dan/atau hukum yang berlaku.

  5. Tokopedia berwenang untuk melakukan (i) penghapusan iklan; (ii) penutupan toko; (iii) penutupan akun; dalam hal diduga dan/atau terdapat kegiatan Pengguna yang melanggar ketentuan hukum dan/atau syarat ketentuan Tokopedia. Dengan demikian, Pengguna memahami dan menyetujui bahwa setiap kerugian yang timbul akibat dari tindakan tersebut diatas bukanlah tanggung jawab Tokopedia, termasuk namun tidak terbatas pada (i) kehilangan saldo TopAds, (ii) kehilangan akun Gold Merchant tanpa dikembalikan biaya berlangganan.

7.Aturan Untuk Pembelian Dalam Situs Tokopedia

  Untuk pembeli yang ingin membeli dari situs C2C dalam hal ini Tokopedia, harus sudah paham bahwa ada aturan masing-masing web namun kurang lebih sama jika ingin membeli barang Tokopedia sebagai contoh menyebutkan ada beberapa aturan yang harus di penuhi dan di ketahui jika masyrakat yang ingin membeli di situs Tokopedia berikut di bawah ini adalah aturan yang di buat oleh Tokopedia:

  1.Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan oleh Tokopedia. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan metode pembayaran yang sebelumnya telah dipilih oleh Pembeli, dan kemudian Tokopedia akan meneruskan dana ke pihak Penjual apabila tahapan transaksi jual beli pada sistem Tokopedia telah selesai.

  2.Saat melakukan pembelian Barang, Pembeli menyetujui bahwa:

  • Pembeli bertanggung jawab untuk membaca, memahami, dan menyetujui informasi/deskripsi keseluruhan Barang (termasuk didalamnya namun tidak terbatas pada warna, kualitas, fungsi, dan lainnya) sebelum membuat tawaran atau komitmen untuk membeli.
  • Pembeli mengakui bahwa warna sebenarnya dari produk sebagaimana terlihat di situs Tokopedia tergantung pada monitor komputer Pembeli. Tokopedia telah melakukan upaya terbaik untuk memastikan warna dalam foto-foto yang ditampilkan di Situs Tokopedia muncul seakurat mungkin, tetapi tidak dapat menjamin bahwa penampilan warna pada Situs Tokopedia akan akurat.
  • Pengguna masuk ke dalam kontrak yang mengikat secara hukum untuk membeli Barang ketika Pengguna membeli suatu barang.
  • Tokopedia tidak mengalihkan kepemilikan secara hukum atas barang-barang dari Penjual kepada Pembeli.

  3.Pembeli memahami dan menyetujui bahwa ketersediaan stok Barang merupakan tanggung jawab Penjual yang menawarkan Barang tersebut. Terkait ketersediaan stok Barang dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga dalam keadaan stok Barang kosong, maka penjual akan menolak order, dan pembayaran atas barang yang bersangkutan dikembalikan kepada Pembeli.

  4.Pembeli memahami sepenuhnya dan menyetujui bahwa segala transaksi yang dilakukan antar Pembeli dan Penjual selain melalui Rekening Resmi Tokopedia dan/atau tanpa sepengetahuan Tokopedia (melalui fasilitas/jaringan pribadi, pengiriman pesan, pengaturan transaksi khusus diluar situs Tokopedia atau upaya lainnya) adalah merupakan tanggung jawab pribadi dari Pembeli.

  5.Tokopedia memiliki kewenangan sepenuhnya untuk menolak pembayaran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

  6.Pembayaran oleh Pembeli wajib dilakukan segera (selambat-lambatnya dalam batas waktu 2 hari) setelah Pembeli melakukan check-out. Jika dalam batas waktu tersebut pembayaran atau konfirmasi pembayaran belum dilakukan oleh pembeli, Tokopedia memiliki kewenangan untuk membatalkan transaksi dimaksud. Pengguna tidak berhak mengajukan klaim atau tuntutan atas pembatalan transaksi tersebut.

  7.Konfirmasi pembayaran dengan setoran tunai wajib disertai dengan berita pada slip setoran berupa nomor invoice dan nama. Konfirmasi pembayaran dengan setoran tunai tanpa keterangan tidak akan diproses oleh Tokopedia.

  8.Pembeli menyetujui untuk tidak memberitahukan atau menyerahkan bukti pembayaran kepada pihak lain selain Tokopedia. Dalam hal terjadi kerugian akibat pemberitahuan atau penyerahan bukti pembayaran oleh Pembeli kepada pihak lain, maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab Pembeli.

  9.Pembeli wajib melakukan konfirmasi penerimaan Barang, setelah menerima kiriman Barang yang dibeli. Tokopedia memberikan batas waktu 2 (dua) hari setelah pengiriman berstatus "terkirim" pada sistem Tokopedia, untuk Pembeli melakukan konfirmasi penerimaan Barang. Jika dalam batas waktu tersebut tidak ada konfirmasi atau klaim dari pihak Pembeli, maka dengan demikian Pembeli menyatakan menyetujui dilakukannya konfirmasi penerimaan Barang secara otomatis oleh sistem Tokopedia.

  10.Setelah adanya konfirmasi penerimaan Barang atau konfirmasi penerimaan Barang otomatis, maka dana pihak Pembeli yang dikirimkan ke Rekening resmi Tokopedia akan di lanjut kirimkan ke pihak Penjual (transaksi dianggap selesai).

  11.Pembeli memahami dan menyetujui bahwa setiap klaim yang dilayangkan setelah adanya konfirmasi / konfirmasi otomatis penerimaan Barang adalah bukan menjadi tanggung jawab Tokopedia. Kerugian yang timbul setelah adanya konfirmasi/konfirmasi otomatis penerimaan Barang menjadi tanggung jawab Pembeli secara pribadi.

  12.Pembeli memahami dan menyetujui bahwa setiap masalah pengiriman Barang yang disebabkan keterlambatan pembayaran adalah merupakan tanggung jawab dari Pembeli.

  13.Pembeli memahami dan menyetujui bahwa masalah keterlambatan proses pembayaran dan biaya tambahan yang disebabkan oleh perbedaan bank yang Pembeli pergunakan dengan bank Rekening resmi Tokopedia adalah tanggung jawab Pembeli secara pribadi.

  14.Pengembalian dana dari Tokopedia kepada Pembeli hanya dapat dilakukan jika dalam keadaan- keadaan tertentu berikut ini:

  • Kelebihan pembayaran dari Pembeli atas harga Barang,
  • Masalah pengiriman Barang telah teridentifikasi secara jelas dari Penjual yang mengakibatkan pesanan Barang tidak sampai,
  • Penjual tidak bisa menyanggupi order karena kehabisan stok, perubahan ongkos kirim, maupun penyebab lainnya,
  • Penjual sudah menyanggupi pengiriman order Barang, tetapi setelah batas waktu yang ditentukan ternyata Penjual tidak mengirimkan Barang hingga batas waktu yang telah ditentukan.
  • Penyelesaian permasalahan melalui Pusat Resolusi berupa keputusan untuk pengembalian dana kepada Pembeli atau hasil keputusan dari pihak Tokopedia.

  15.Apabila terjadi proses pengembalian dana, maka pengembalian akan dilakukan melalui Saldo Tokopedia milik Pengguna yang akan bertambah sesuai dengan jumlah pengembalian dana. Jika Pengguna menggunakan pilihan metode pembayaran kartu kredit maka pengembalian dana akan merujuk pada ketentuan bagian M terkait Kartu Kredit.

  16.Tokopedia berwenang mengambil keputusan atas permasalahan-permasalahan transaksi yang belum terselesaikan akibat tidak adanya kesepakatan penyelesaian, baik antara Penjual dan Pembeli, dengan melihat bukti-bukti yang ada. Keputusan Tokopedia adalah keputusan akhir yang tidak dapat diganggu gugat dan mengikat pihak Penjual dan Pembeli untuk mematuhinya.

  17.Apabila Pembeli memilih menggunakan metode pembayaran transfer bank, maka total pembayaran akan ditambahkan kode unik untuk mempermudah proses verifikasi. Dalam hal pembayaran telah diverifikasi maka kode unik

  18.Tokopedia memiliki kewenangan melakukan perubahan status pemesanan menjadi "terkirim" apabila tidak ada pembaharuan status pengiriman dari kurir setelah 10 hari sejak resi diinput oleh Penjual dan tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Pembeli perihal barang pesanan. Kemudian dalam jangka waktu 5 hari sejak perubahan status tersebut diatas, Tokopedia memberikan kesempatan kepada pihak Pembeli untuk melakukan (i) konfirmasi penerimaan barang atau (ii) Komplain. Jika dalam jangka waktu 5 hari tersebut tidak ada konfirmasi penerimaan barang atau komplain apapun dari Pembeli, maka Tokopedia memiliki kewenangan untuk menyelesaikan transaksi dan meneruskan dana kepada Penjual bersangkutan yang dianggap telah melakukan kewajibannya mengirimkan barang dan menginformasikan nomor resi pengiriman. Penyesuaian status pemesanan ini hanya akan dilakukan apabila alamat tujuan pengiriman yang tertera pada invoice pemesanan dan resi kurir telah sesuai.

  

C. PERJANJIAN SEBAGAI DASAR DARI HUBUNGAN HUKUM YANG TERJADI DI

TOKOPEDIA

A. Pengertian Perjanjian

  Istilah perjanjian berasal dari bahasa Belanda overeenkomst dan verbintenis. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata digunakan istilah perikatan untuk verbintenis dan perjanjian untuk overeenkomst. Pengertian perjanjian menurut Pasal 1313 ayat (1) KUHPerdata disebutkan perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Dari pasal1313 ayat (1) KUH Perdata, dapat diketahui bahwa suatu perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada orang lain atau dimana dua orang atau lebih saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dari peristiwa tersebut timbul suatu hubungan antara dua orang atau lebih yang dinamakan perikatan. Dengan demikian perjanjian merupakan sumber terpenting yang melahirkan perikatan. Selain dari perjanjian, perikatan dapat juga dilahirkan dari undang-undang (Pasal 1233KUH Perdata) atau dengan perkataan lain ada perikatan yang lahir dari perjanjian dan perikatan yang lahir dari undangundang. Pada kenyataannya yang paling banyak adalah perikatan yang dilahirkan dari perjanjian. Dan tiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu (pasal 1234 KUH Perdata).

B. Syarat Sahnya Perjanjian

  Untuk mengetahui apakah suatu perjanjian adalah sah atau tidak sah, maka perjanjian tersebut harus diuji dengan beberapa syarat. Terdapat 4 syarat keabsahan kontrak yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, yang merupakan syarat pada umumnya, sebagai berikut 1.

  Adanya kesepakatan Dengan syarat kesepakatan kehendak dimaksudkan agar suatu kontrak dianggap saah oleh hukum, kedua belah pihak mesti ada kesesuaian pendapat tentang apa yang diatur oleh kontrak tersebut 2.

  Cakap Hukum Syarat wenang berbuat maksudnya adalah bahwa pihak yang melakukan kontrak haruslah orang yang oleh hukum memang berwenang membuat kontrak tersebut. Sebagaimana pada pasal 1330 KUH Perdata menentukan bahwa setiap orang adalah cakap untuk membuat perikatan, kecuali undang-undang menentukan bahwa ia tidak cakap.

  3. Suatu hal tertentu Dengan syarat perihal tertentu dimaksudkan bahwa suatu kontrak haruslah berkenaan dengan hal yang tertentu, jelas dan dibenarkan oleh hukum. Mengenai hal ini dapat kita temukan dalam pasal 1332 dan 1333 KUH Perdata.

  4. Suatu sebab yang di perkenankan atau halal Maksudnya adalah bahwa suatu kontrak haruslah dibuat dengan maksud / alasan yang sesuai hukum yang berlaku. Jadi tidak boleh dibuat kontrak untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Dan isi perjanjian tidak dilarang oleh undang-undang atau tidak bertentangan dengan kesusilaan / ketertiban umum (Pasal 1337 KUH Perdata)

C. Perjanjian Bernama dan Tidak Bernama

  Perjanjian dalam hal ini dapat di bedakan menjadi 2 yaitu bernama dan tidak bernama yang mempunyai arti bahwa perjanjian bernama sudah diatur di dalam Undang-Undang KUH Perdata tepatnya dalam BW bab V sampai dengan bab XVIII buku tiga, penulis dalam hal ini yang akan melakukan peneletian tentang apa hubungan hukum yang terjadi di Tokopedia akan menjabarkan satu persatu dari perjanjian bernama agar mendapatkan jawaban atas rumusan masalah dalam skripsi ini :

1. Jual Beli 1457 BW

  Jual Beli (menurut Burgerlijk Wetboek) adalah suatu perjanjian timbale balik dalam mana pihak yang satu (si penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, sedang pihak yang lainnya (si pembeli) berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut, Jual Beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang, dan pihak yang lain untuk membayar harga yang dijanjikan, dalam hal ini penulis akan membahas lebih lanjut secara khusus di bab selanjutnya karena sesuai dengan karakteristik perjanjian hubungan hukum yang terjadi antara penjual dan pembeli yang melakukan transaksi di situs web Tokopedia 2. Tukar menukar 1541 BW

  Tukar Menukar adalah suatu persetujuan dengan mana kedua belah pihak yang mengikatkan diri untuk saling memberikan suatu barang secara timbal balik sebagai ganti suatu barang lain. Dalam dunia perdagangan perjanjian ini juga dikenal dengan nama “barter”, Dalam perjanjian tukar menukar, masing-masing pihak harus sebagai pemilik dari barang yang ia janjikan untuk diserahkan dalam tukar menukar. Adapun syarat bahwa masing-masing dari pihak harus sebagai pemilik, baru berlaku pada saat pihak yang bersangkutan menyerahkan barangnya atau tepatnya menyerahkan hak milik atas barangnya. Semua yang diatur untuk perjanjian jual beli, juga berlaku terhadap perjanjian tukar menukar (Pasal 1546 BW). Juga menganai barang bergerak berlaku ketentuan Pasal 1977 ayat (1) BW beserta penghalusan hukumnya sebagaimana telah diutarakan dalam bab tentang jual beli. Terkait dengan menukar penulis tidak akan membahas lebih lanjut karena tidak ada yang sesuai dengan hubungan hukum yang terjadi di Tokopedia.

  3. Sewa menyewa 1548 BW Sewa menyewa adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan kenikmatan suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tersebut terakhir itu. Orang dapat menyewakan pelbagai jenis barang, baik yang tetap maupun yang bergerak, Terkait sewa menyewa penulis akan membahas secara lanjut karena dalam hal ini terkait hubungan hukum yang terjadi di Tokopedia antara penjual yang berjualan di web Tokopedia akan di bahas di bab selanjutnya.

  4. Perjanjian Kerja 1601 BW -1603 BW Dalam BW Perjanjian Kerja dipersamakan dengan perjanjian perburuhan dalam Pasal 1601 sampai dengan Pasal 1603 BW yang sudah sejak tahun 1879 dinyatakan berlaku untuk gol ongan penduduk Indonesia, dibawah nama “penyewaan pelayan” yang dalam bahasa Belanda disebut “huur van dienstboden”, Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian antara seorang pihak yang memiliki yang memiliki pekerjaan dengan seorang lain pihak yang menerima pekerjaan, dimana pihak pertama menghendaki suatu hasil pekerjaan yang disanggupi oleh pihak lawan, atas pembayaran suatu upah tertentusebagai harga jasa.

  Tekait dengan perjanjian kerja penulis akan tidak membahas secara lanjut karena karakteristik yang tidak sesuai dengan hubungan hukum yang terjadi di Tokopedia.

  5. Persekutuan Perdata 1618 BW Persekutuan (Bahasa Belanda: maatschap atau venootschap) menurut pasal 1618

  BW Persekutuan adalah suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya, Pengertian lain mendefinisikan persekutuan adalah suatu perjanjian antara dua orang atau lebih untuk berusaha bersama-sama mencari keuntungan yang akan dicapai dengan jalan masing-masing memasukkan sesuatu dalam suatu kekayaan bersama, Pasal 1644 BW mengemukakan bahwa suatu perbuatan telah dilakukan atas tanggungan persekutuan, hanyalah mengikat sekutu yang melakukan perbuatan itu saja dan tidaklah dapat mengikat sekutu-sekutu lainnya, kecuali jika orang- orang yang terakhir ini telah memberikan kuasa kepadanya untuk itu atau jika urusannya telah memberikan manfaat bagi persekutuan, terkait dengan persektuan perdata penulis merasa tidak ada kertekaitanya dengan perjanjian di tokopedia

  6. Perkumpulan 1653 BW Selain persekutuan perdata sejati, perhimpunan orang-orang sebagai badan hukum juga diakui undang-undang, baik badan hukum itu diadakan oleh kekuasaan umum atau diakuinya sebagai demikian, entah pula badan hukum itu diterima sebagai yang diperkenankan atau telah didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan undang-undang atau kesusilan, Perkumpulan dapat dimintakan pengakuan sebagai badan hukum, dari Menteri Kehakiman menurut peraturan sebagaimana termaktub dalam Lembaran Negara tahun 1870 No. 64 tekait dengan perkumpulan tidak akan di bahas secara lanjut karena menurut penulis tidak tekait dengan hubungan hukum yang terjadi di Tokopedia.

  7. Hibah 1666 BW Penghibahan adalah suatu persetujuan dengan mana seorang penghibah menyerahkan suatu barang secara cuma-cuma, tanpa dapat menariknya kembali, untuk kepentingan seseorang yang menerima penyerahan barang itu. Undang-undang hanya mengakui penghibahan antara orang-orang yang masih hidup, Hibah digolongkan perjanjian “dengan cuma-cuma” (bahasa Belanda : om niet), kata-kata “dengan cuma- cuma” ditujukan pada hanya adanya prestasi dari satu pihak saja, sedang pihak yang lainnya tidak diberikan kontra-prestasi, terkait hibah tidak akan di bahas secara lanjut karena juga menurut penulis tidak terkait dengan Tokopedia.

Dokumen yang terkait

BAB 1 PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kota Salatiga

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Tujuan Hukum a. Pengertian Hukum - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kota Salatiga

0 0 10

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS a. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian a. Letak Geografis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian di Kota Salatiga

0 0 60

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sanksi Pidana Denda bagi Korporasi sebagai Pelaku Tindak Pidana Korupsi dalam Perspektif Teori Keadilan Bermartabat: Studi Kasus Putusan Nomor 04/P

0 0 20

BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Tinjuan Pustaka - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sanksi Pidana Denda bagi Korporasi sebagai Pelaku Tindak Pidana Korupsi dalam Perspektif Teori Keadilan Bermartabat: Studi Kasus Putu

0 0 60

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Pengaturan tentang Pidana Kebiri Kimia di Indonesia dan Australia Barat

0 0 11

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pidana dan Pemidanaan 1. Pengertian Pidana - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Pengaturan tentang Pidana Kebiri Kimia di Indonesia dan Australia Barat

0 0 54

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Konvensi Asean tentang Pemberantasan Terorisme dalam Hukum Nasional Indonesia

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN ANALISIS A. Konsep Tentang Terorisme - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Konvensi Asean tentang Pemberantasan Terorisme dalam Hukum Nasional Indonesia

0 0 50

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG MASALAH - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Hubungan Hukum yang Terjadi pada Transaksi E-Commerce Model C2C

0 0 12