PDF ini STUDI EVALUASI PEMANFAATAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang) | . | 1 PB
STUDI EVALUASI PEMANFAATAN DAN PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang)
Rasyidin¹, Alizar Hasan², Wardi¹
¹Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta
²Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Andalas
ABSTRAK
Pemeliharaan infrastruktur sangat penting untuk dilakukan sehingga menjamin bahwa daya
tahan hasil kegiatan yang dibangun dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang dengan
mengorganisir masyarakat untuk mengoperasikan hasil kegiatan maupun memelihara atau
merawatnya. Adapun jenis infrastruktur yang dibangun dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat adalah jalan rabat beton, saluran drainase, MCK. Sehubungan dengan hal diatas di
Kecamatan Lubuk Begalung telah digulirkan Program BLM PNPM-Mandiri perkotaan bidang
infrastruktur jalan rabat beton, namun setelah selesai kegiatan , masyarakat tidak memelihara
atau merawatnya. Dalam kontek demikian tujuan penelitian ini adalah meneliti faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang berbasis
Pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dimana teknik
pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi data yang menghasilkan tiga metode,
pengambilan sampel dengan sampling proposional dan sebagai alat pengumpul data digunakan
wawancara, observasi. Analisis dengan menggunakan analisis mengalir atau model linier. Hasil
analisa dan pembahasan dengan menggunakan analisis mengalir didapatkan faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang berbasis pemberdayaan
masyarakat adalah: Kontek kepedulian masyarakat yang rendah; Perencanaan lemah pada saat
musrenbang; Aspek kultural dimana budaya gotong royong yang rendah; Penguatan kapasitas
masyarakat perlu ditingkatkan; Penguatan kelembagaan dengan memberikan kewenangan yang
lebih besar pada lembaga tingkat RT, RW , Kelurahan; Pengawasan yang lemah pada tahap
pelaksanaan.
Kata Kunci : Pemanfaatan, Pemeliharaan, Infrastruktur, Pemberdayaan masyarakat
ABSTRACT
Maintenance of the infrastructure is very important to do to guarantee the durability of the
results of the activities that are built can be used in a long time by organizing the community for
operating results as well as activities to maintain or take care of it. As for the types of the
infrastructure to be built in the National Community Empowerment Program is a concrete
drainage channels, rebates, and sanitary facilities. Based on the explanation before, Kecamatan
Lubuk Begalung has rolled out of the PNPM Mandiri-BLM Program field of urban road
infrastructure concrete rebates, but after the completion of the activity, the community did not
maintain or take care of it. Based on the context of the case, the purpose of this research is to
examine the factors of that affect the utilization and keeping in infrastructure-based community
empowerment. This research uses qualitative methods, where the techniques of data collection by
using triangulation data to produce three methods, the sampling by using proportional sampling
and collecting the data by using interviews technique, observation, and review the notes
program, then conducted the analysis process by using the found factors that affect in the
utilization and maintenance of infrastructure-based community empowerment are: the context of
awareness is low; the weakness of the planning when musrenbang: cultural aspects in which
mutual culture is low; the strengthening of the community capacity needs to be increased;
institutional strengthening by giving the greater authority on the agency level RT, RW,
Kelurahan; the weakness of oversight the stage of the implementation.
Keywords: utilization, maintenance, infrastructure, community empowerment,
INFRASTRUKTUR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang)
Rasyidin¹, Alizar Hasan², Wardi¹
¹Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta
²Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Andalas
ABSTRAK
Pemeliharaan infrastruktur sangat penting untuk dilakukan sehingga menjamin bahwa daya
tahan hasil kegiatan yang dibangun dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang dengan
mengorganisir masyarakat untuk mengoperasikan hasil kegiatan maupun memelihara atau
merawatnya. Adapun jenis infrastruktur yang dibangun dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat adalah jalan rabat beton, saluran drainase, MCK. Sehubungan dengan hal diatas di
Kecamatan Lubuk Begalung telah digulirkan Program BLM PNPM-Mandiri perkotaan bidang
infrastruktur jalan rabat beton, namun setelah selesai kegiatan , masyarakat tidak memelihara
atau merawatnya. Dalam kontek demikian tujuan penelitian ini adalah meneliti faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang berbasis
Pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dimana teknik
pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi data yang menghasilkan tiga metode,
pengambilan sampel dengan sampling proposional dan sebagai alat pengumpul data digunakan
wawancara, observasi. Analisis dengan menggunakan analisis mengalir atau model linier. Hasil
analisa dan pembahasan dengan menggunakan analisis mengalir didapatkan faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang berbasis pemberdayaan
masyarakat adalah: Kontek kepedulian masyarakat yang rendah; Perencanaan lemah pada saat
musrenbang; Aspek kultural dimana budaya gotong royong yang rendah; Penguatan kapasitas
masyarakat perlu ditingkatkan; Penguatan kelembagaan dengan memberikan kewenangan yang
lebih besar pada lembaga tingkat RT, RW , Kelurahan; Pengawasan yang lemah pada tahap
pelaksanaan.
Kata Kunci : Pemanfaatan, Pemeliharaan, Infrastruktur, Pemberdayaan masyarakat
ABSTRACT
Maintenance of the infrastructure is very important to do to guarantee the durability of the
results of the activities that are built can be used in a long time by organizing the community for
operating results as well as activities to maintain or take care of it. As for the types of the
infrastructure to be built in the National Community Empowerment Program is a concrete
drainage channels, rebates, and sanitary facilities. Based on the explanation before, Kecamatan
Lubuk Begalung has rolled out of the PNPM Mandiri-BLM Program field of urban road
infrastructure concrete rebates, but after the completion of the activity, the community did not
maintain or take care of it. Based on the context of the case, the purpose of this research is to
examine the factors of that affect the utilization and keeping in infrastructure-based community
empowerment. This research uses qualitative methods, where the techniques of data collection by
using triangulation data to produce three methods, the sampling by using proportional sampling
and collecting the data by using interviews technique, observation, and review the notes
program, then conducted the analysis process by using the found factors that affect in the
utilization and maintenance of infrastructure-based community empowerment are: the context of
awareness is low; the weakness of the planning when musrenbang: cultural aspects in which
mutual culture is low; the strengthening of the community capacity needs to be increased;
institutional strengthening by giving the greater authority on the agency level RT, RW,
Kelurahan; the weakness of oversight the stage of the implementation.
Keywords: utilization, maintenance, infrastructure, community empowerment,