BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara - Efektivitas Penggunaan Fasilitas pada Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Sejarah Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

2.1.1 Sejarah Berdirinya Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

  Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.

  Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah (KND), Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli.

  Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

  Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatera. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22/PEM/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan.

  Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi Sumatera Utara.

  Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi Sumatera Utara sebahagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.

2.1.2 Tonggak Sejarah

  1854 Gouvernement van Sumatra, ibukotanya di Medan 1948 Berdiri Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan 1949 Dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur

  1950 Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur digabungkan kembali sebagai Provinsi Sumatera Utara 1956 Berdiri Provinsi Aceh, dengan wilayahnya sebahagian dari

  Provinsi Sumatera Utara

2.1.3 Visi, Misi, dan Makna Lambang Provinsi Sumatera Utara Visi Provinsi Sumatera Utara

  “Menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera”

  Misi Provinsi Sumatera Utara a.

  Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religus dan berkompetensi tinggi.

  b.

  Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan internasional.

  c.

  Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah.

  d.

  Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

  e.

  Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (good governance dan clean governance).

  Makna Lambang

  Setiap provinsi tentunya memiliki suatu identitas ataupun ciri khas tertentu. Lambang merupakan cermin bagi suatu provinsi sehingga membedakan dengan provinsi lainnya.

  Sumber :2015)

Gambar 2.1 Lambang Provinsi Sumatera Utara

a. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam

  rantai beserta perisainya , melambangkan kebulatan tekad

  perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme/kolonialisme, feodalisme, dan komunisme.

  b.

  Batang bersudut lima, perisai dan rantai , melambangkan

  kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.

  c.

  Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan "Sumatera Utara", melambangkan daerah yang indah, permai, masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.

  d.

  Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi, menggambarkan tanggal, bulan

  dan tahun kemerdekaan di mana ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta kedamaian dan pembela keadilan.

e. Bukit Barisan yang berpuncak lima , melambangkan tata

  kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan dan kegotong-royongan yang dinamis.

2.2 Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

  Setiap organisasi atau perusahaan ataupun instansi pasti mempunyai cita - cita yang berorientasi pada tujuannya. Hal ini tertuang dalam struktur organisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dimana dengan adanya struktur organisasi tersebut dapat tercipta pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya.

  Dengan demikian, setiap anggota dapat mengetahui kedudukan, tugas, dan tanggung jawabnya serta batas wewenang masing-masing dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan ataupun instansi.

  Di bawah ini adalah struktur organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

  JABATAN NAMA Gubernur Provsu

  H. Gatot Pujo Nugroho, S.T., M.Si.

  Wakil Gubernur Provsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si. Sekretaris Daerah Provsu Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si.

  (Pelaksana Harian)

   Plt. Sekretaris Daerah Provsu Hasiholan Silaen, S.H.

  Asisten Pemerintahan SETDAPROVSU Hasiholan Silaen, S.H.

  Asisten Perekonomian dan Pembangunan SETDAPROVSU Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si.

  Asisten Kesejahteraan Sosial SETDAPROVSU H. Zulkarnain, S.H., M.Si. Lanjutan Tabel 2.1

  Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

JABATAN NAMA

  Asisten Administrasi Umum dan Drs. H. Mhd Fitriyus, S.H., M.S.P

  Aset SETDAPROVSU Staf Ahli Gubernur Bid.

  Pemberdayaan Masyarakat dan Dr. H. Asren Nasution, M.A. Penanggulangan Kemiskinan Staf Ahli Gubernur Bid. Hukum

  Ferlin H. Nainggolan, SH dan Pemerintahan Staf Ahli Gubernur Bid.

  Ir. H. Aspan Sofian, M.M. Pendidikan dan Kesehatan Staf Ahli Gubernur Bid. Ekonomi,

  Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.Si SDA, dan Keuangan Staf Ahli Gubernur Bid.

  Drs. Robetson Pertanahan dan Asset Inspektur

  H. Hasban Ritonga, SH Sekretaris DPR Drs. Randiman Tarigan, M.A.P.

  Kepala SATPOL PP PROVSU Drs. Zulkifli Taufik, SH, M.Hum Lanjutan Tabel 2.1

  

Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

JABATAN NAMA

  Kepala Biro Pemerintahan

  H. Nouval Makhyar, SH Umum SETDAPROVSU Kepala Biro Otonomi Daerah dan Drs. Jimmy Parajohan Kerjasama SETDAPROVSU Pasaribu, M.A.P.

  H. Sulaiman Hasibuan, S.H., Kepala Biro Hukum SETDAPROVSU M.Si.

  Kepala Biro Organisasi SETDAPROVSU Drs. Onechesi Zega, MM Kepala Biro Perekonomian

  Drs. Bondaharo SETDAPROVSU Kepala Biro Administrasi Pembangunan

  Ir. Ibnu Sri Hutomo SETDAPROVSU Kepala Biro Kemasyarakatan dan Sosial Drs. H. Muhammad Yusuf, SETDAPROVSU M.M.

  Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan, Drg. Iis Faizah Hanum, Anak dan KB SETDAPROVSU M.Kes.

  Kepala Biro Umum SETDAPROVSU Drs. Alia Gani Manurung Lanjutan Tabel 2.1

  

Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

JABATAN NAMA

  Kepala Biro Keuangan SETDAPROVSU Drs. H. Ahmad Fuad, M.Si Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Syahfruddin, S.H., M.Hum. Aset SETDAPROVSU Kepala BAPPEDA PROVSU DR. Drs. Arsyad, MM Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Drs. Eddy Syofian, M.A.P. Perlindungan Masyarakat PROVSU Kepala Badan Pendidikan dan Prof. Dr. Zainuddin, S.T., Pelatihan PROVSU M.Pd.

  Kepala Badan Penanaman Modal dan Ir. H. Purnama Dewi, M.M. Promosi PROVSU Kepala Badan Lingkungan

  Dr. Ir. Hj. Hidayati, M.Si Hidup PROVSU Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Hasangapan Tambunan, Daerah PROVSU S.Pd., M.Si.

  Kepala Badan Penelitian dan Ir. H. Alwin Sitorus, M.Si

  Pengembangan PROVSU Lanjutan Tabel 2.1

  

Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

JABATAN NAMA

  Kepala Badan Kepegawaian Pandapotan, S.H. Daerah PROVSU Kepala Badan Koordinasi Pertanian, Ir. Bonar Sirait, M.Si. Perikanan dan Kehutanan PROVSU Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Drs. Amran Uteh, M.A.P. dan Pemerintahan Desa PROVSU Kepala Badan Ketahanan Ir. Suyono, M.M. Pangan PROVSU Kepala Badan Pelayanan Perizinan Dr. Sarmadan Hasibuan, S.H., Terpadu PROVSU M.M.

  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Ir. H. Saleh Siregar, M.Si. Daerah PROVSU Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Chandra Syafe’i, Sp.OG Direktur Rumah Sakit Haji Daerah

  Dr. Diah Retno. W. Ningtyas PROVSU Kepala Dinas Kehutanan PROVSU Ir. Halen Purba, M.M. Lanjutan Tabel 2.1

  Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

JABATAN NAMA

Kepala Dinas Pertanian PROVSU Ir. Moh Roem, M.Si.

  Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Drh. Parmohonan Lubis

  Hewan PROVSU Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Ir. Dinsyah, M.M. Air PROVSU

  Dr. R. Roro Siti Hatati Surjantini, Kepala Dinas Kesehatan PROVSU M.Kes.

  Kepala Dinas Perindustrian dan

  H. Bidar Alamsyah Perdagangan PROVSU Kepala Dinas Penataan Ruang dan Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si.

  Permukiman PROVSU Kepala Dinas Perhubungan PROVSU Anthony Siahaan, S.E., Atd., M.T.

  Kepala Dinas BinaMarga PROVSU Ir. H. M. Armand Effendy Pohan, M.Si.

  Drs. Bukit Tambunan, M.AP

  Kepala Dinas Tenaga Kerja &

  TransmigrasiPROVSU

  Lanjutan Tabel 2.1

  Struktur Organisasi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara JABATAN NAMA

  Kepala Dinas Komunikasi dan Drs. Jumsadi Damanik, S.H., Informatika PROVSU M.Hum.

  Kepala Dinas Perkebunan PROVSU Ir. Herawaty N., M.M.A. Kepala Dinas Pendapatan PROVSU Rajali, S.Sos., M.S.P. Kepala Dinas Pemuda dan

  H. Baharuddin Siagian, S.H., Olahraga PROVSU M.Si.

  Kepala Dinas Kelautan dan Zonny Waldi, S.Sos., M.M. Perikanan PROVSU Kepala Dinas Kebudayaan dan

  Drs. Elisa Marbun Pariwisata PROVSU Kepala Dinas Pertambangan dan Ir. Eddy Sahputra Salim, M.Si.

  Energi PROVSU Kepala Dinas Pendidikan PROVSU Drs. Masri, M.Si.

  Kepala Dinas Koperasi & Usaha Drs. Muhammad Zein, M.Si. Kecil Menengah PROVSU Sekretaris KORPRI PROVSU Hj. Nurlela, SH, M.AP

  Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Drs. Nursalim Affan Hsb, M.Si

  Sumber : Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara (2015)

2.3 Uraian Pekerjaan (Job Description)

  Berikut ini peneliti akan menguraikan tugas dan tanggung jawab, serta wewenang bagian-bagian penting dalam struktur organisasi di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

  Tugas dan Wewenang Gubernur a.

  Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD; b.

  Mengajukan rancangan Peraturan Daerah (Perda); c. Menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD; d.

  Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama; e. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah Provinsi Sumatera Utara; f. Mewakili daerah Provinsi Sumatera Utara di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan g. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

  Tugas dan Wewenang Wakil Gubernur a.

  Membantu Gubernur dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah Provinsi Sumatera Utara; b.

  Membantu Gubernur dalam mengkoordinasikan kegiatan instansi vertikal di daerah, menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup; c. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota; d.

  Memberikan saran dan pertimbangan kepada Gubernur dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara; e.

  Melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh Gubernur; dan f. Melaksanakan tugas dan wewenang Gubernur apabila Gubernur berhalangan.

  Kewajiban Gubernur dan Wakil Gubernur a.

  Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); b. Meningkatkan kesejahteraan rakyat; c. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat; d.

  Melaksanakan kehidupan demokrasi; e. Mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan; f. Menjaga etika dan norma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

  Provinsi Sumatera Utara; g. Memajukan dan mengembangkan daya saing daerah Provinsi Sumatera Utara; h.

  Melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik; i. Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah

  Provinsi Sumatera Utara; j. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah Provinsi

  Sumatera Utara dan semua perangkat daerah; k. Menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah di hadapan Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara; l.

  Memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah (disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri sekali dalam satu tahun) sebagai dasar melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi Sumatera Utara dan sebagai bahan pembinaan; m. Memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD Sumatera

  Utara; dan n. Menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah Provinsi Sumatera Utara kepada masyarakat.

  Tugas dan Kewajiban Sekretaris Daerah

  Membantu Gubernur dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah Provinsi Sumatera Utara.

  Fungsi Sekretaris Daerah 1.

  Menyusun kebijakan pemerintah daerah.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

  3.

  4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah.

  5. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  Tugas dan Fungsi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan

  Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : a.

  Melakukan pengamatan terhadap administrasi hokum dan administrasi pemerintahan di daerah; b.

  Melakukan analisis, pengkajian, observasi, dan telaahan di bidang penegakkan hokum, administrasi pemerintahan, otonomi daerah, kerjasama, pembinaan disiplin aparatur, kependudukan, perbatasan, dan lain-lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; c.

  Menyusun dan menyiapkan telaahan dan masukan/saran, pendapat serta rekomendasi kepada Gubernur sesuai bidang tugas dan fungsinya; d.

  Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah; e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya; f.

  Melakukan rapat-rapat internal sesuai bidang tugas dan fungsinya; g.

  Melakukan dan membina administrasi internal; h. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur, berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; dan i.

  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

  Tugas dan Fungsi Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan Kesehatan

  Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a.

  Melakukan pengamatan terhadap pengembangan pendidikan dan kesehatan di daerah; b.

  Melakukan analisis, pengkajian, observasi, dan telaahan di bidang pelayanan dasar pendidikan, sarana prasarana, kurikulum, tenaga kependidikan dan kesehatan, penyakit menular, para medis di daerah, dan lain-lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; c.

  Menyusun dan menyiapkan telaahan dan masukan/saran, pendapat serta rekomendasi kepada Gubernur berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; d.

  Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah; e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya; f.

  Melakukan rapat-rapat internal sesuai bidang tugas dan fungsinya; g.

  Melakukan dan membina administrasi internal; h. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur, berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; dan i.

  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

  Tugas dan Fungsi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Keuangan

  Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Keuanganmenyelenggarakan fungsi : a.

  Melakukan pengamatan terhadap pengembangan perekonomian, Sumber Daya Alam, dan administrasi keuangan di daerah; b. Melakukan analisis, pengkajian, observasi, dan telaahan di bidang pengembangan perekonomian, perkoperasian, perbankan, dan Sumber Daya

  Alam, pertanian, kehutanan, perikanan, pternakan, pariwisata, kelautan serta sistem adiministrasi keuangan di daerah, dan lain-lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; c. Menyusun dan menyiapkan telaahan dan masukan/saran, pendapat serta rekomendasi kepada Gubernur berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; d.

  Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah; e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya; f.

  Melakukan rapat-rapat internal sesuai bidang tugas dan fungsinya; g.

  Melakukan dan membina administrasi internal; h. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur, berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; dan i.

  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

  

Tugas dan Fungsi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Penanggulangan Kemiskinan

  Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), Staf Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinanmenyelenggarakan fungsi : a.

  Melakukan pengamatan terhadap keadaan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di daerah; b.

  Melakukan analisis, pengkajian, observasi, dan telaahan di bidang peningkatan pengembangan pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan, pengangguran, masyarakat daerah pesisir di daerah, dan lain-lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; c.

  Menyusun dan menyiapkan telaahan dan masukan/saran, pendapat serta rekomendasi kepada Gubernur berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; d.

  Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah sesuai tugas dan fungsinya; e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya; f.

  Melakukan rapat-rapat internal sesuai bidang tugas dan fungsinya; g.

  Melakukan dan membina administrasi internal; h. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; dan i.

  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

  Tugas dan Fungsi Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanahan dan Aset

  Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2), Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanhan dan Asetmenyelenggarakan fungsi : a.

  Melakukan pengamatan terhadap hak atas pertanahan, dan aset di daerah; b.

  Melakukan analisis, pengkajian, observasi, dan telaahan terhadap keadaan pertanahan, peruntukan tanah, tata ruang dan pemanfaatan dan pengamanan aset di daerah, dan lain-lain sesuai bidang tugas dan fungsinya; c. Menyusun dan menyiapkan telaahan dan masukan/saran, pendapat serta rekomendasi kepada Gubernur berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; d.

  Melakukan koordinasi dengan Sekretaris ;aerah sesuai tugas dan fungsinya; e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya; f.

  Melakukan rapat-rapat internal sesuai bidang tugas dan fungsinya; g.

  Melakukan dan membina administrasi internal; h. Melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Gubernur, berdasarkan bidang tugas dan fungsinya; dan i.

  Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur

  

Provinsi Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Badan Kepegawaian Pengadaan, pembinaan, pengembangan dan Daerah pemberdayaan, mutasi, informasi kepegawaian.

  Badan Kesatuan Bangsa, Pembinaan ideologi dan kewaspadaan bangsa, Politik dan Perlindungan kewaspadaan nasional, pembinaan politik dalam Masyarakat negeri dan perlindungan masyarakat.

  Ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan Badan Ketahanan Pangan akses pangan, konsumsi, mutu dan keamanan pangan.

  Pengkajian tata lingkungan dan Amdal, pengendalian pencemaran lingkungan dan Badan Lingkungan Hidup pengelolaan limbah, pengendalian kerusakan dan pemulihan lingkungan, penataan lingkungan dan komunikasi lingkungan. Pelayanan administrasi di bidang perijinan secara

  Badan Pelayanan Perijinan terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, Terpadu sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian.

  Pemerintahan desa dan kelurahan, kelembagaan dan Badan Pemberdayaan sosial budaya, usaha ekonomi masyarakat, Masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam dan penggunaan Pemerintahan Desa teknologi tepat guna.

  Badan Penanaman Modal Pengembangan investasi, promosi, pelayanan, dan Promosi pengawasan, dan pengendalian.

  Dukungan teknis administratif dan operasional di Badan Penanggulangan bidang pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, Bencana Daerah pra bencana, pasca bencana, restrukturisasi, penanggulangan, dan hubungan antar lembaga. Lanjutan

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi

  

Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Pengkajian, pendidikan pelatihan teknis, Badan Pendidikan dan Pelatihan fungsional, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dan umum.

  Pemerintahan dan kemasyarakatan, sosial Badan Penelitian dan Pengembangan budaya, ekonomi dan pembangunan, sumber daya alam dan maritime.

  Perencanaan pembangunan daerah, ekonomi dan keuangan, sumber daya Badan Perencanaan Pembangunan manusia, sosial budaya, tata ruang dan Daerah pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana, pengendalian,evaluasi, monitoring dan statistik. Pengelolaan bahan pustaka dan deposit daerah, layanan perpustakaan dan

  Badan Perpustakaan, Arsip, dan teknologi informasi, pembinaan sumber Dokumentasi daya manusia dan kelembagaan perpustakaan dan arsip daerah.

  Evaluasi pembangunan, bina usaha jasa Biro Administrasi Pembangunan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan.

  Kesehatan dan tenaga kerja, pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial pembinaan sosial dan kehidupan beragama..

  Penyuluhan hukum, peraturan Biro Hukum perundang-undangan, fasilitasi produk hukum daerah dan bantuan hukum. Lanjutan

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi

  

Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Perbendaharaan, anggaran, kas daerah, Biro Keuangan akuntansi, dan pembinaan anggaran kabupaten/kota.

  Pemerintahan dan/atau kewenangan otonomi provinsi di bidang administrasi/ketatausahaan, Biro Organisasi kelembagaan pementapan ketatalaksanaan umum, analisis jabatan, dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Pendapatan daerah, hubungan pengembangan

  Biro Otonomi Daerah dan daerah, fasilitasi kerjasama dan Kerjasama penyelenggaraan otonomi daerah.

  Pengarus-utamaan gender, perlindungan dan Biro Pemberdayaan Perempuan, kualitas hidup perempuan, perlindungan dan Anak, dan KB kesejaheraan anak, dan keluarga sejahtera dan berencana.

  Ketertiban umum, perlindungan masyarakat, Biro Pemerintahan Umum kawasan khusus, dan pertanahan, serta perangkat wilayah.

  Pengembangan sumber daya alam, pengembangan urusan ekonomi daerah, Biro Perekonomian pengembangan distribusi, industri dan perdagangan, pengembangan produksi pangan dan agrobisnis. Lanjutan

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi

  

Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Pengadaan, analisis, kebutuhan dan Biro Perlengkapan dan pengelolaan aset, distribusi, penyimpanan, Pengelolaan Aset penghapusan, dan perawatan.

  Ketertiban umum, perlindungan masyarakat, Biro Pemerintahan Umum kawasan khusus dan pertanahan,serta perangkat wilayah.

  Pengaturan dan evaluasi, pembinaan, Dinas Bina Marga pembangunan dan peningkatan, pemeliharaan, dan pemanfaatan kebinamargaan.

  Pembinaan seni budaya, sejarah, Dinas Kebudayaan dan kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, obyek Pariwisata wisata, dan usaha pariwisata.

  Inventarisasi, penatagunaan dan pengusahaan Dinas Kehutanan hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, dan perlindungan hutan.

  Perikanan budidaya, perikanan tangkap, pengawasan dan pengendalian sumber daya Dinas Kelautan dan Perikanan perikanan dan kelautan, dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

  Pembinaan pengendalian masalah kesehatan, Dinas Kesehatan pengembangan sumber daya manusia, dan jaminan kesehatan.

  Potensi sumber kesejahteraan sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial pemberdayaan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial. Lanjutan

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi

  

Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Aplikasi telematika, pendapat umum, hubungan kelembagaan, sarana Dinas Komunikasi dan Informatika komunikasi, diseminasi, pos, telekomunikasi, data, informasi, dan bina media masa. Pengendalian pelaporan dan evaluasi,

  Dinas Pemuda dan Olahraga pembinaan kepemudaan, keolahragaan, prasarana dan sarana.

  Pajak kenderaan bermotor dan kenderaan Dinas Pendapatan di atas air, pajak air dan pajak lainnya, retribusi dan pendapatan lainnya.

  Pendidikan dasar, pendidikan khusus, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, mutu pendidik dan tenaga

  Dinas Pendidikan kependidikan, pendidikan non formal, informal, dan pendidikan anak usia dini, dan pendidikan luar sekolah.

  Rancang bangun, pembangunan dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan, dan bina manfaat.

  Perhubungan darat, laut, udara, dan Dinas Perhubungan sarana dan prasarana.

  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Perindustrian dan perdagangan.

  Produksi perkebunan, perlindungan Dinas Perkebunan perkebunan, usaha tani perkebunan dan sarana usaha perkebunan. Lanjutan

Tabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi

  

Sumatera Utara

SKPD Bidang Tugas

  Pertambangan umum, geologi dan Dinas Pertambangan dan Energi sumber daya mineral, listrik, dan pemanfaatan energi dan gas bumi.

  Bina tanaman pangan, bina holtikultura. Dinas Pertanian Pengelolaan lahan, air dan sarana, dan bina usaha tani.

  Sarana dan prasarana peternakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan budidaya ternak, kesehatan hewan, dan Hewan pembinaan usaha peternakan.

  Penataan ruang, pembinaan perumahan dan permukiman, tata bangunan dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman konstruksi, penyehatan lingkungan kepenataan ruang dan pemukiman. Tenaga kerja, hubungan industrial,

  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi perlindungan dan ketenagakerjaan, dan ketransmigrasian.

  Pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota dan Inspektorat Daerah pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota. Hubungan antar lembaga, pembinaan

  Kantor Perwakilan Jakarta masyarakat dan pelayanan, fasilitasi promosi dan informasi.

  LanjutanTabel 2.2 Bidang Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

  

SKPD Bidang Tugas

  Ppengkajian dan pengembangan, pelayanan Rumah Sakit Jiwa medis, perawatan, dan penunjang medis.

  Ketenteraman dan ketertiban umum, operasional dan pengawasan, hubungan antar Satuan Polisi Pamong Praja lembagfa dan pengawasan serta penyidikan dan pengusutan penegakan produk hukum daerah Provinsi. Sekretariat Badan Koordinasi

  Penyuluhan pertanian, perikanan, dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan.

  Kehutanan Hukum, kelembagaan perangkat daerah, pemberdayaan perempuan, pemerintahan, perekonomian dan pembangunan, perencanaan, kesejahteraan sosial, dan aset;

  Sekretaris Daerah dan pelayanan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, kerjasama kepada seluruh perangkat daerah provinsi, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah. Persidangan dan risalah, informasi, protokol, hukum dan perundang-undangan dalam

  Sekretaris DPRD mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.

  Sumber : Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara (2015)

  2.4 Jaringan Kegiatan

  Kantor Gubernur adalah sebuah instansi pemerintahan yang bertugas menata, mengembangkan suatu daerah atau provinsi. Selain itu, berfungsi untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan serta melayani masyarakat dalam berbagai bidang yang menyangkut permasalahan warga daerah Sumatera Utara. Adapun jenis kegiatan para pegawai di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu : a.

  Menerima surat-surat yang masuk ke masing-masingbagian atau biro pada Kantor Gubernur Sumatera Utara.

  b.

  Mendistribusikan surat masuk ke ke masing-masing bagian atau biro pada Kantor Gubernur Sumatera Utara.

  c.

  Mencatat disposisi ke buku Agenda.

  d.

  Pegawai Negeri Sipil Mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan bagian atau biro pada Kantor Gubernur Sumatera Utara.

  2.5 Kinerja Kegiatan Terkini 1.

  Melakukan kegiatan bersepeda.

  2. Meninjau pencanangan Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan menjadi sebuah pelabuhan terbesar di kawasan Barat Indonesia.

  3. Membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-44 tahun 2015.

  4. Meninjau bendungan Batang Ilung di Kabupaten Padang Lawas Utara.

  5. Melakukan penanaman perdana padi program UPSUS Pajale di Kampung Sejejer Kabupaten Padang Lawas Utara.

  6. Mengunjungi warga lansia pada kegiatan Bakti Sosial di Desa Hutaibus Kabupaten Padang Lawas.

  7. Pelaksana harian sekretaris daerah menyerahkan LKPJ tahun anggaran 2014 kepada ketu DPRD Sumatera Utara.

2.6Rencana Kegiatan

  Rencana kegiatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara : 1.

  Meningkatkan Kehidupan beragama, penegakan hukum, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pelayanan public dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

  2. Meningkatkan aksessibilitas dan kualitas pendidikan.

  3. Meningkatan aksessibiltas dan pelayanan kesehatan.

  4. Meningkatkan infranstruktur, pengembangan wilayah, mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan hidup mendukung daya saing perekonomian.

  5. Meningkatkan produksi, produktifitas dan daya saing produk pertanian, kelautan dan perikanan.

  6. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, penerapan teknologi, inovasi dan kreatifitas daerah.

  7. Meningkatkan ekonomi kerakyatan.

  8. Memperluas kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat miskin.

  9. Mendukung dan mendorong kebijakan nasional di daerah Provinsi Sumatera Utara.

  Sumber : Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara (2015)

Dokumen yang terkait

Analisis Potensi dan Pengaruh Waktu Penyimpanan Buah terhadap Mutu Minyak Kelapa Sawit Tipe Dura, Pisifera, dan Tenera di Kebun Bangun Bandar, Dolok Masihul, Sumatera Utara

0 0 7

Analisis Tingkat Underpricing Saham Pada Saat Penawaran Umum Perdana Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal - Analisis Tingkat Underpricing Saham Pada Saat Penawaran Umum Perdana Di Bursa Efek Indonesia

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Tingkat Underpricing Saham Pada Saat Penawaran Umum Perdana Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjel

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, St

0 0 8

Studi Perbandingan Faktor-faktor (Leverage, Likuiditas, dan Profitabilitas) Pada Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian dan Perusahaan yang Menerima Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Bahasa Penjelas, Studi Empiris pada Per

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Konsep Perilaku - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

0 1 28

BAB II PROFIL PT . PLN (PERSERO) A. SEJARAH RINGKAS Listrik Sebelum Kemerdekaan dan di Awal kemerdekaan sampai 1965 - Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Yayasan Kesehatan Telkom Area I Sumatera

2 4 12

1. Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara menyediakan perabot dengan kuantitas sesuai dengan kebutuhan pegawai. 2. Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara menyediakan perabot dengan kualitas baik sehingga memberikan kenyamanan bagi pe

0 0 14