E-Book Majalah Geografi Warta Geologi Volume 1 Nomor 2
TERBIT DUA BULANAN
DAFTAR ISI
EDITORIAL
1 RUU tentang Geologi:
10 Tiga Dalam Lima
Sulit, tapi Penting untuk Meninjau kegiatan Pusat Sumber Daya segera Terbit
Geologi
PROFIL
11 Jurnal Geologi segera Terbit
12 J alan Sehat Pakar - Maribaya
2 DR. Nana Suwarna Ahli Peneliti Utama
Pusat Survei Geologi BERITA KITA
3 Pemaparan Rencana Kerja Badan Geologi
4 Road Show Balitbang ESDM ke Badan
KLIPING BERITA
Geologi
13 PVMBG: Tol Cipularang Mengandung
4 Sarasehan RUU Geologi Tanah Lempung Sehingga Labil
13 DESDM Serahkan Data Air Bawah Tanah kepada Deptan
13 DESDM Selesaikan Peta Rawan Tsunami Indonesia
14 Tiga Kebijakan di Bidang Energi
14 Perpres Kawasan Karst Segera Keluar, Dana Lingkungan Juga Dikucurkan
5 Presentasi Kondisi Geologi Teknik di Lokasi
14 Daerah Rawan Bencana
Calon TPA Metropolitan Bandung Mengajak Masyarakat Memetakan Sendiri
5 Peran Polisi dalam Penanganan Bencana
15 Badan Geologi Menilai Citatah cocok untuk TPA Geologi di Jawa Barat
6 FOKUS KITA
Kawasan Lindung Geologi Karangsambung
7 Enigma Merapi dan Sejarah Mataram
17 Menyongsong terbitnya UU Kegeologian
9 Rapat Anggota Tahunan KPDG-RI AGENDA
9 Kunjungan Inspektorat Jenderal DESDM ke Badan Geologi
Foto sampul: balance.jpg dari http://milesstonework.com/sculpture/balance.html
WARTA GEOLOGI
Volume 1 Nomor 2, Maret 2006 Terbit setiap dua bulan
Pelindung Bambang Dwiyanto Pembina Suyartono Pemimpin Redaksi Eddy Mulyadi Wakil Pemimpin Redaksi Rukmana N. Adhi Dewan Redaksi Oman Abdurahman, Priatna, Prima M. Hilman, Agung Pribadi, Joko Parwata Staf Redaksi Suyana, Gatot Sugiharto Sirkulasi Dadi Mulyadi, Dedi Saptari Tata Letak Amin Saefudin, Bunyamin Alamat Redaksi Gedung Badan Geologi Jl. Diponegoro No.57 Bandung 40122 Telp. 022-7217321 Faks. 022-7218154 e-mail: wartageologi@gmail.com
EDITORIAL
RUU TENTANG GEOLOGI: SULIT, TAPI PENTING UNTUK SEGERA TERBIT
Para pembaca yang budiman, pertemuan antara unsur pimpinan pusat- pusat dan sekretariat BG dengan nara
Warta Geologi (WG) kini hadir kembali sumber dan beberapa tamu undangan menemui Anda semua. Dalam WG edisi
terkait kebijakan bidang geologi yang kedua ini sebagaimana WG edisi
dipimpin langsung oleh Kepala BG, sebelumnya, kami sajikan rubrik “profil”,
mencuat permasalahan di sekitar UU “berita kita”, ”kliping berita”, “fokus kita”
Kegeologian yang ternyata tidak sederhana. dan agenda. UU tentang geologi sulit mengingat geologi Profil kali ini menampilkan Dr. Nana
itu adalah salah satu cabang sains yang Suwarna dari Pusat Survei Geologi (PSG).
domain alamiah keilmuannya tidak Beliau merupakan kandidat profesor riset
mungkin diatur dengan undang-undang. yang pertama dari lingkungan Badan
Domain alamiah tidak bisa dijadikan Geologi. Profesor riset adalah karir tertinggi
produk hukum, karena akan menutup dalam jabatan fungsional peneliti. Salah
logika saintifik. Namun demikian, aplikasi satu kebijakan penting yang mengiringi
geologi atau turunan dari substansi kelahiran Badan Geologi (BG) serta
ilmiahnya dapat dan penting untuk pengaturan tata kerjanya adalah dukungan
dijadikan produk hukum. Sebagai contoh, Pemerintah kepada seluruh staf di
peta batas cekungan air tanah tidak bisa lingkungan BG untuk pencapaian karir
dijadikan produk hukum, tetapi turunan tertinggi dalam jabatan fungsional. Oleh
peta tersebut seperti peta batas wilayah karena itu, beliau - yang pada bulan Mei
pengelolaan air tanah, dapat dan perlu gelar profesor risetnya akan dikukuhkan
untuk segera dijadikan produk hukum. dalam suatu upacara orasi ilmiah - sangat
Dalam contoh tersebut, sifat alamiahnya layak untuk tampil dalam profil WG.
tidak muncul tetapi sifat pengelolaannya yang muncul. Contoh lain adalah wilayah
Dalam rubrik berita kita, para pembaca geohazard yang juga tidak dapat semua dapat mengikuti berita-berita terkini
diundangkan, namun, pengelolaan berkaitan dengan penelitian dan pelayanan
terhadap wilayah tersebut mendesak untuk bidang geologi yang layak disimak.
segera diatur melalui peraturan Beberapa diantaranya adalah berita-berita
perundang-undangan. Dengan demikian, tentang kegiatan PMG sebagai salah satu
para pembaca sekalian akan mendapatkan pusat di lingkungan BG, Enigma Merapi
latar belakang dan penjelasan lebih lanjut dan Sejarah Mataram, Sarasehan RUU
dalam “fokus kita”, RUU tentang Geologi, Road Show Balitbang ESDM ke BG,
kegeologian itu penting untuk segera dan Pemaparan Rencana Kerja BG.
diterbitkan (diundangkan).
Pembaca yang budiman,
Pembaca yang budiman,
Fokus kita kali ini berkenaan dengan Selamat menikmati WG edisi kedua ini Undang Undang (UU) berkaitan dengan
yang menampilkan profil Dr. Nana kegeologian. Topik ini sengaja diangkat
Suwarna, seputar kegiatan badan Geologi dalam WG berkaitan dengan telah
dalam berita kita, fokus kita di sekitar UU diselenggarakannya sarasehan di
Kegeologian, dan bagi pembaca yang lingkungan BG yang mengusung topik
senang dengan asah otak anda akan ”RUU Geologi” (lihat rubrik berita). Dalam
ditemani oleh Crossword.
WARTA GEOLOGI, MARET 2006 1
PROFIL
Dr. Nana Suwarna
Ahli Peneliti Utama Pusat Survei Geologi
Komitmen yang telah ia tunjukkan dalam mengabdikan ilmunya dibuktikan dengan seringnya Nana Suwarna dimintai oleh sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi menjadi dosen pembimbing teknik dalam menyelesaikan studi para mahasiswa.
Kemampuan dalam menggeluti profesi yang ditekuni berpuluh-puluh tahun dalam bidang geologi batubara membuat Nana Suwarna terlibat dalam kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta. Hasil penelitian tentang batubara, gas methan, dan oil shale sebagai energi alternatif merupakan karyanya yang membanggakan.
Pengalaman dalam mengelola majalah diawali Nana sejak di bangku kuliah menjadi Redaktur Buletin Geologi Unpad (1963-1966).
NANA Suwarna dilahirkan di Sumedang 7 Dalam kurun waktu 1994-2003 menjadi Juni 1941. Ia mengenyam pendidikan dasar
Editor and Reviewer Jurnal Geologi dan dan menengah di kota kelahirannya hingga
Sumber Daya Mineral. Kemudian sejak tahun tahun 1956. Menginjak dewasa Nana
2004 dipercaya menjadi Editor dan Ketua mencari babakan baru pindah ke Kota
Dewan Redaksi Jurnal Sumber Daya Geologi. Bandung melanjutkan Sekolah Menengah
Dengan sejumlah pengalaman itulah, tahun Atas di SMA II/B Bandung dan pendidikan
ini, Nana terpilih menjadi Ketua Dewan tingginya di Jurusan Geologi Universitas
Redaksi Jurnal Geologi Indonesia yang Padjadjaran.
diterbitkan oleh Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral .
Tahun 1971 Nana Suwarna mulai bekerja di Direktorat Geologi. Empat tahun kemudian
Saat ditemui di ruang kerjanya, kini diusianya Ia tercatat sebagai Ahli Geologi hingga tahun
yang hampir 65 tahun Nana Suwarna Ahli 1994. Selama menjabat sebagai Ahli Geologi
Peneliti Utama di Pusat Survei Geologi ini Ia mendapat kesempatan menuntut ilmu di
tengah disibukkan dengan persiapan Curtin University, Australia dan berhak atas
menghadapi orasi ilmiah sebagai syarat untuk gelar Doktor bidang geologi batubara pada
meraih gelar profesor riset, sebuah tahun 1994.
penghargaan tertinggi untuk seorang peneliti. Sebagai seorang pejabat fungsional, hingga
Nana Suwarna menikah dengan Iis Riswati, kini aktif melakukan penelitian yang
seorang guru di SMP 7 Bandung. Dari hasilnya dituangkan dalam tulisan ilmiah.
pernikahannya itu Nana Suwarna dikaruniai Tercatat 25 tulisan ilmiah telah diterbitkan,
seorang putri dan 3 putra. Dua dari keempat lima diantaranya dimuat dalam Jurnal
buah hatinya bekerja dan tinggal di luar Ilmiah luar negeri. Sebagian dari hasil
negeri. Putri Sulungnya Mima Rahma karyanya ia presentasikan di beberapa
Wirakara tinggal di Australia dan anak kedua pertemuan ilmiah di Australia, Malaysia,
Rizal Rahpinuji Wirakara bekerja di Kedutaan dan terakhir tahun lalu di Bangkok. Selain
Indonesia di Belanda. Kini, Nana Suwarna tulisan ilmiah yang diterbitkan, terdapat 16
beserta istri tercinta ditemani si bungsu Reza makalah internal dan 18 peta geologi yang
Respati Arga Wirakara tinggal di Perumahan telah diselesaikan.
Sukaasih, Jalan Sukaasih IV No. 17 Bandung.
2 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
Pemaparan Rencana Kerja Badan Geologi
LANGKAH awal untuk dapat
tentunya, tetapi evaluasi mempunyai mengetahui apa yang akan
terjadi yaitu agar dalam pelaksanaan
makna strategis untuk mengukur dikerjakan dan apa hasil yang akan
rencana kerja dapat saling
sejauh mana pelaksanaan telah dicapai serta analisis kemungkinan
memanfaatkan peralatan atau
dicapai, mengingat setiap jadual kendala yang akan dihadapi oleh
sumber daya manusia secara
kegiatan telah ada tolok ukur tingkat suatu organisasi, tentunya dapat
terpadu.
capaian yang diharapkan. Demikian diketahui dari sejauh mana suatu
juga akan dapat diketahui berbagai rencana telah dibuat dan bagaimana
kendala yang terjadi selama kurun isi rencana tersebut.
waktu tersebut, baik dari segi anggaran, faktor alam, mobilisasi
Kepala Badan Geologi Bambang peralatan, dan lainnya. Dwiyanto, M.Sc. pada hari Selasa tanggal 7 Februari 2006 dari pagi
Evaluasi yang dilakukan selama ini sampai sore telah memimpin
oleh unit dilakukan secara internal pemaparan rencana kerja Badan
dan akan lebih baik dilakukan secara Geologi. Acara itu dihadiri Pimpinan
bersama paling tidak pada tengah Unit Kerja Eselon II, pejabat
tahun anggaran, dengan harapan struktural dan wakil Pejabat
agar permasalahan yang dihadapi Fungsional di lingkungan Badan
selama periode enam bulan telah Geologi. Dalam pemaparan yang
dapat diketahui kemajuan dan disampaikan oleh semua Kepala
hambatannya, dan tidak kalah Pusat dan Sekertaris Badan Geologi
Peralatan survei atau laboratorium
penting adalah bagaimana dapat diketahui apakah rencana
yang dimiliki salah satu unit
pelaksanaan kegiatan selanjutnya kerja telah berbasis kinerja atau
dipergunakan juga oleh unit lain,
dapat diselesaikan sesuai yang belum.
dengan demikian ada optimalisasi
penggunaan fasilitas kerja dan tidak
diharapkan. Hal ini juga
mencerminkan adanya Tujuan Pemaparan Rencana Kerja:
selalu berorientasi untuk membeli
kesinambungan pemaparan rencana Paling tidak ada lima tujuan
peralatan baru. Demikian halnya
kerja bersama dan evalusi diadakan pemaparan rencana kerja,
untuk penggunaan tenaga ahli dapat
pelaksanaan kerja bersama. yaitu:
diberdayagunakan secara terpadu
juga.
1. Mengetahui rencana kerja Pada akhirnya hasil kerja unit-unit di setiap unit
lingkungan Badan Geologi banyak
2. Tercapainya efisiensi dan yang menunggu bukan saja dalam efektivitas pelaksanaan
bentuk laporan kegiatan akhir tahun tugas
anggaran sebagai bentuk
3. Menghindari tumpang tindih pertanggungjawaban tetapi juga pelaksanaan tugas
sebagai bahan pengambilan
4. Kendala dapat diantisipasi kebijakan pemerintah misalnya sejak dini
rekomendasi atau kajian untuk
5. Sinergi dalam pelaksanaan tempat pembuangan sampah akhir tugas antar unit kerja;
(TPA), untuk usaha pertambangan, zona daerah rawan bencana dan
Tujuan ini mencerminkan keinginan lainnya serta rakyat di daerah sulit agar efisiensi dan efektivitas dalam
air sangat menunggu hasil kerja yang pelaksanaan rencana kerja dengan
langsung dapat dirasakan oleh hasil maksimal dapat dicapai.
Kemudian hasil pelaksanaan
masyarakat di daerah untuk
meningkatkan taraf kehidupan Pelaksanaan Rencana Kerja:
rencana kerja unit lain akan
masyarakat tersebut. Diawali dengan RKA-KL, turunnya
dijadikan rencana tindak lanjut unit
kerja lainnya. Demikian manfaat dari
anggaran dan jadual kegiatan, unit
Semoga pemaparan kerja dan menyiapkan perangkat dan
pemaparan rencana kerja secara
pelaksanaannya membawa hasil personilnya untuk melaksanakan
bersama lima unit kerja Badan
sesuai harapan kita semua. Amin. kegiatan tepat waktu.
Geologi. Suatu hal yang sangat bagus
(Bambang Sucipto-SBG) Ada harapan dari peserta diskusi
tentunya.
Evaluasi:
yang sangat baik dan mungkin
Evaluasi merupakan rangkaian dari
selama ini belum pernah atau jarang
rencana dan pelaksanaan, untuk apa? Evaluasi bukan hal yang baru
WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
Road Show
Balitbang ESDM ke Badan Geologi
B Sumber Daya Mineral untuk implementasi kegiatan, dan kajian
ADAN Geologi mengundang
para pejabat eselon II
Badan Penelitian dan
menyampaikan presentasi tentang
Pengembangan Energi dan
profil Balitbang ESDM, Tupoksi,
melakukan presentasi dalam acara
khusus.
Road Show Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber
Acara yang dipimpin langsung oleh
Daya Mineral ke Badan Geologi,
Kepala Badan Geologi Bambang
Rabu 15 Februari 2006 bertempat di
Dwiyanto, M.Sc. itu dilanjutkan
Auditorium Geologi Bandung.
dengan diskusi yang melibatkan para Kepala Pusat, Pejabat Eselon
Hadir dalam acara tersebut Dra.
III, dan Pejabat Fungsional Senior di
Neni Sri Utami selaku Kepala
lingkungan Badan Geologi.
Balitbang ESDM beserta jajarannya,
SARASEHAN RUU GEOLOGI
langsung oleh Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto, B
ertempat di Auditorium Geologi Bandung, pada Penyusunan RUU Geologi, perlunya dukungan naskah tanggal 16 Februari 2006 telah diselenggarakan
akademik yang komprehensif dan perlunya sarasehan mengenai RUU Geologi. Acara ini dipimpin
diselenggarakan workshop RUU Geologi.
M.Sc. dengan mengundang Sanusi, S.H. (mantan Kepala Bagian Perundang-undangan DJGSM) sebagai narasumber. Hadir dalam acara ini antara lain Para Kepala Pusat, Para Pejabat Esselon III dan IV, Para Pejabat Fungsional Senior di lingkungan Badan Geologi serta undangan dari Puslitbang Geologi Kelautan.
Dalam acara ini dibahas secara panjang lebar akan perlunya UU Geologi serta substansi-substansi apa saja yang akan dimasukkan dalam RUU Geologi. Dalam kesempatan presentasinya, Sanusi mengemukakan bahwa sebenarnya RUU Geologi telah dibahas sejak tahun 1997 dan telah masuk dalam Program Legislasi Nasional tahun 1997-1998. Draf awal RUU Geologi pun telah selesai pada akhir tahun 2000 dan tidak dipermasalahkan oleh instansi-instansi lain yang terkait.
Rapat ditutup oleh Kepala Badan Geologi dengan kesimpulan, antara lain: UU Geologi perlu, time frame disepakati segera dan akan segera dibentuk Tim
4 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
Presentasi Kondisi Geologi Teknik di Lokasi Calon TPA Metropolitan Bandung
S Kondisi Geologi Teknik di Lokasi Kepala Badan dan Kepala Dinas di bahwa secara geologis khususnya Calon Tempat Pembuangan Akhir lingkungan PEMDA Prov. Jawa dilihat dari nilai permeabilitas dan
EHUBUNGAN dengan telah
tanggal 16 Februari 2006 di Gedung
diselesaikannya Studi Investigasi
Sate Bandung dihadiri oleh para
Dalam presentasi tersebut diketahui
(TPA) Sampah Metropolitan
ketebalan tanah pelapukan dari Bandung, telah diselenggarakan
Barat.
kedua lokasi yang dikaji, lahan di presentasi hasil studi tersebut oleh
lokasi Cimerang dinilai lebih tim peneliti dari Pusat Lingkungan
Lokasi TPA sampah Bandung Raya
memungkinkan untuk dijadikan TPA Geologi (PLG) yang terdiri Kepala PLG
ini direncanakan pada dua lokasi
sampah. Namun untuk keperluan Dr. Ir. Achmad D. Wirakusumah, Ir.
yaitu di Desa Cimerang, Kecamatan
rancang bangun TPA (Detail Rasdan Alimin Siregar, M.Sc, Ir. Rudy
Cipatat yang terletak 31 km dari Kota
Engineering Design) masih Suhendar, M.Sc, Ir. Dodid
Bandung yang mempunyai luas
diperlukan penyelidikan geologi Murdohardono, M.Sc, dan Tigor M.L.
keseluruhan 10,22 ha. Lokasi kedua
teknik dan hidrogeologi yang lebih Tobing B.Sc. Acara ini
terletak di Pasir Citiis, Kecamatan
detil. (Hadianto-PLG) diselenggarakan oleh Pemerintah
Cicalengka yang terletak di 37 km
dari Kota Bandung dan mempunyai
Daerah Provinsi Jawa Barat pada
luas sekitar 200 ha.
Peran Polisi dalam Penanganan Bencana Geologi di Wilayah Jawa Barat
“DRAFT Rancangan Undang-Undang Kebencanaan tanggal 29 November 2005 pasal 5, mengenai pelaku penanggulangan bencana selain pemerintah, perlu mendapat perbaikan. Dalam draft itu dinyatakan pelaku penanggulangan bencana adalah masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Palang Merah Indonesia, Dunia Usaha, dan Lembaga-lembaga Internasional. Seharusnya disertakan pula TNI dan Kepolisian, karena pada kenyataannya memang TNI dan Kepolisian selalu berada paling depan dan cepat dalam membantu evakuasi terhadap korban bencana, seperti yang pernah terjadi di Aceh beberapa waktu yang lalu”, demikian dikatakan Kabid. Pengamatan Gempabumi dan Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Dr. Surono, di sela-sela Pelatihan Kepolisian se-Jawa Barat yang berlangsung selama satu jam lebih di Aula Polda Jabar di Jl. Soekarno
di bawahnya adalah gempa darat, Hatta, Rabu (22/2). Dalam Pelatihan
banjir, gunung berapi, dan tsunami tersebut tema yang diambil adalah
Bencana tanah longsor menempati
dalam peringkat terakhir”, ujar Penanganan Bencana Geologi di
peringkat pertama dalam hal
kebencanaan. ”Kalau diibaratkan
Surono.
Wilayah Jawa Barat dan Kaitannya
dengan hotel, bencana tanah longsor
dengan Kepolisian.
itu adalah hotel bintang 5, kemudian
Bencana tanah longsor yang terjadi di WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
geologi yang sebaiknya faktor kondisi tanah lempung yang
jalan Tol Cipularang disebabkan
waktu lalu setelah kejadian pasca
diinformasikan ke pihak Kepolisian. tidak stabil dan rawan bencana tanah
tsunami di Aceh, banyak masyarakat
Selain itu juga ada yang menanyakan longsor. ”Manusia tidak bisa
yang terpancing isu sehingga banyak
tentang peran Kepolisian di dalam memaksakan kehendak terhadap
yang menjual hewan ternaknya
satkorlak dan satlak, yang mana alam, apabila manusia memaksakan
dengan harga yang murah. Selain itu
peran Kepolisian sudah diikutkan kehendak maka kita seakan-akan
juga beberapa hotel di sekitar Pantai
sebagai wakil ketua dalam mengundang kedatangan bencana
Jawa Barat selatan mengalami
kepengurusan Satkorlak dan Satlak. tersebut”, kata Surono. Lebih lanjut,
penurunan tingkat hunian yang
Pertanyaan yang terakhir adalah ia memaparkan, "Pada saat semua
sangat drastis. Oleh karena itu
mengenai kewenangan Kepolisian orang menginginkan di daerah
dituntut peranan Kepolisian untuk
dalam penanganan bencana, dimana tertentu dibangun sebuah jalan tol
membantu menenangkan
batas-batas kewenangan polisi pasca sementara di daerah itu ada zona
masyarakat dari isu-isu tersebut.
bencana? Mengenai evakuasi korban, lemah. Tentunya, teknologi yang
sebaiknya menunggu saran dari tim diterapkan harus mengadopsi
Dalam hal pengamatan gunungapi,
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi keinginan alam dan kemauan kita.
pelaporan tentang kegiatan kondisi
Bencana Geologi. Usulan yang paling Oleh karena itu, teknologi yang
gunung berapi dilakukan secara
penting dari pelatihan tersebut digunakan harus dapat
kontinyu per minggu hingga per
adalah perlunya pelatihan lebih menjembatani kedua hal tersebut”.
bulan kepada pemerintah daerah
setempat, apabila tingkat bahaya nya
mendalam mengenai materi jenis-
jenis bencana geologi untuk aparat Di Jawa Barat bagian selatan dalam
meningkat biasanya dilaporkan per
Kepolisian. (Wiguna) sejarahnya tidak pernah terjadi tsunami, maka masyarakat
jam sampai per hari.
Di dalam kesempatan tanya jawab
diharapkan tidak mudah termakan
terlontar usulan mengenai
isu. Seperti yang terjadi beberapa
mekanisme pelaporan bencana
Kawasan Lindung Geologi Karangsambung
KAMPUS Lapangan Geologi
Lindung Geologi Karangsambung, Karangsambung menurut rencana
Sekretaris Badan Geologi, Ir.
ada kemungkinan Presiden Republik pada bulan Mei 2006 mendatang
Suyartono, M.Sc. dalam kesempatan
Indonesia akan mengunjungi daerah akan diresmikan menjadi Kawasan
tersebut bertindak sebagai pemimpin
rapat, sementara Pusat Survei
tersebut.
Lindung Geologi Karangsambung,
Geologi diwakili Dr. Ir. Djadjang
Untuk memperkuat keberadaan antara Badan Geologi, LIPI, dan
demikian salah satu hasil rapat
Sukarna, Pusat Lingkungan Geologi
Kawasan Lindung Geologi Pemerintah Kabupaten Kebumen,
diwakili Dr. Ir. Achmad. D.
Karangsambung, maka diperlukan Rabu 22 Februari 2006 di ruang
Wirakusumah, dan Sekretariat
dukungan dalam hal legal aspeknya rapat Pusat Survei Geologi.
Badan Geologi diwakili oleh Ir. Dadi
Mulyadi. Sedangkan pihak LIPI
berupa Peraturan Presiden tentang
Kawasan Lindung Geologi sebagai Salah satu faktor yang mendorong
diwakili oleh Dr. Ir. Hery Harjono
payung hukum dan Keputusan Karangsambung dijadikan Kawasan
selaku Kepala Pusat Penelitian
Menteri Energi dan Sumber Daya Lindung Geologi adalah karena
Geoteknologi-LIPI.
Mineral tentang Kawasan Lindung kelengkapan fenomena geologinya
Geologi Karangsambung. Saat ini yang terdiri dari jenis batuan, kondisi
Peresmian Kawasan Lindung Geologi
legal aspek Karangsambung sebagai struktur, dan keadaan morfologinya.
Karangsambung dijadwalkan
kawasan lindung geologi baru Hal tersebut pula yang menjadikan
bersamaan dengan peresmian
sebatas Surat Keputusan Gubernur Karangsambung sebagai Kampus
proyek-proyek lainnya di berbagai
Jawa Tengah. Untuk itu, Peraturan Geologi bagi beberapa Universitas
wilayah di Indonesia yang akan
Presiden dan Keputusan Menteri dan Institut di Indonesia sejak tahun
diselenggarakan pada bulan Mei di
Energi dan Sumber Daya Mineral 1964.
Cilacap.
yang terkait dengan hal tersebut
Khusus untuk peresmian Kawasan
sudah harus selesai paling lambat bulan April 2006.
Foto-foto dari www.karangsambunglipi.kebumen.go.id
6 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
Volcano International Gathering 2006
Sarasehan Budaya
“Enigma Merapi dan Sejarah Mataram”
GUNUNG Merapi memang merupakan sebuah enigma dan disinyalir pernah menjadi penyebab bergesernya sebuah pusat kebudayaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sekitar satu milenium yang lalu.
Van Bemmelen (1949) dalam bukunya “The Geology of Indonesia” menyatakan bahwa Merapi meletus secara dahsyat pada tahun 1006. Banyak ahli mengaitkan peristiwa ini dengan kehancuran Mataram Hindu, namun tidak sedikit yang mempertanyakan kebenaran kejadian ini. Berbagai penelitian telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa Gunung Merapi memang sangat aktif dan kerap meletus sejak dahulu kala termasuk sekitar abad ke-10 hingga
dan Gunung Merapi pada
3. Menyediakan ajang tukar
13. khususnya. Berbagai kegiatan akan
pengalaman, perluasan
pengetahuan, dan Di samping mengancam kehidupan
dilaksanakan antara lain festival film
pengayaan wawasan tentang dengan bencana, Gunung Merapi
dokumenter, Merapi Photo Rally, dan
Merapi di antara para ahli, juga memberikan anugerah kepada
Interdisciplinary Conference sebagai
ilmuwan, budayawan, masyarakat di sekitarnya berupa
puncak acara yang rencana
seniman serta siapapun yang lahan nan subur, air tanah dan
penyelenggaraannya akan
peduli dengannya. sumber daya mineral industri yang
bekerjasama dengan Pusat
4. Mewujudkan perenungan berlimpah, serta pemandangan
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
dan introspeksi diri atas indah. Dengan kondisi seperti di atas
Geologi pada bulan September 2006
semua bencana yang pernah banyak masyarakat
yang akan datang.
terjadi serta ungkapan rasa menggantungkan kehidupan dan
syukur atas anugerah yang melakukan kegiatan di sekitar kaki
Dalam rangka mengawali kegiatan
telah diberikan Tuhan Gunung Merapi yang berarti mereka
“Volcano International Gathering
kepada kita melalui Merapi. juga hidup dalam ancaman
2006”, Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional
Dalam acara pembukaan Sarasehan, banjir laharnya.
bencananya baik letusan maupun
“Veteran” Yogyakarta pada tanggal 22
dan 23 Februari 2006 telah
Kepala Badan Geologi DESDM,
Bambang Dwiyanto diminta Selain Gunung Merapi, Indonesia
menyelenggarakan Widya Wisata dan
memberikan sambutan. Sementara juga memiliki sejumlah gunungapi
Sarasehan Budaya dengan tema
sambutan kunci disampaikan oleh aktif lainnya yang perlu diteliti dan
“Enigma Merapi dan Sejarah
Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diamati aktivitasnya. Untuk
Mataram”.
sekaligus membuka secara resmi mengenal dan mengetahui
acara sarasehan tersebut. Hadir karakteristik gunungapi lebih dalam,
Sarasehan yang diselenggarakan
dalam acara tersebut para Bupati, Universitas Pembangunan Nasional
sebagai rangkaian kegiatan Volcano
Rektor Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta mencanangkan
International Gathering ini bertujuan
Nasional “Veteran” Yogyakarta, suatu kegiatan yaitu “Volcano
untuk:
Kepala Pusat Vulkanologi dan International Gathering 2006”. Acara
1. Menguak dan mengenal
Mitigasi Bencana Geologi, para ini akan menghimpun para pakar,
enigma Merapi dari kajian
Dosen, Budayawan, Sejarawan, ilmuwan, akademisi, budayawan,
budaya, sejarah dan ilmu
wakil-wakil Lembaga Swadaya sejarawan, ahli lingkungan, dan
pengetahuan.
Masyarakat, Pegawai Pemerintahan pemerhati gunungapi untuk
2. Menggali kembali peran
Daerah, Pegawai Balai Penyelidikan mengkaji, mengupas, membahas,
Merapi dalam sejarah dan
dan Pengembangan Teknologi dan mendialogkan berbagai aspek
kehidupan sejak Mataram
Kegunungapian dan mahasiswa. tentang gunungapi pada umumnya
Hindu, Mataram Islam dan
masa kini
WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
berpengaruh pada Sejarah Mataram, sambutannya mengupas Gunung
Kepala Badan Geologi dalam
geologi, geofisika maupun geokimia.
yang dalam banyak hal masih penuh Merapi dari segi ilmiah khususnya
Dari aspek geologi (Volcano
misteri yang mengundang pemantauan kegiatan Gunung
Stratigrafi), telah didapat data-data
interpretasi dari para sejarawan, Merapi dari mulai Zaman Belanda
baru yang mengungkap sejarah
budayawan maupun yang lain hingga saat ini. Disampaikan pula
letusan Gunung Merapi yang
termasuk ilmuwan gunungapi. bahwa begitu pentingnya Gunung
tentunya dapat membantu
Selain masalah budaya dan sejarah, Merapi baik dari segi ilmu
memberikan jawaban dalam
disinggung pula tulisan-tulisan para pengetahuan maupun perlindungan
mengungkap sejarah Mataram Hindu
ahli geologi yang menyatakan bahwa masyarakat dari bahaya letusannya
khususnya keterkaitan candi-candi
Merapi pernah meletus pada tahun hingga mengharuskan kita
yang terkubur pada era tersebut
1006, namun beliau juga melakukan penelitian dan
dengan letusan Gunung Merapi.
menyampaikan bahwa masih banyak pengembangan teknologi
perdebatan-perdebatan tentang hal pengamatan secara terus-menerus.
Pada akhir sambutan, Kepala Badan
Geologi menyampaikan harapan
ini yang tentunya memerlukan
pemahaman dan penelitian yang Aktivitas Gunung Merapi tidak
bahwa perkembangan teknologi dan
lebih lanjut untuk mengetahui pernah berhenti, sehingga menjadi
ilmu pengetahuan di bidang
kebenarannya. Pengenalan terhadap lahan yang lengkap bagi para ahli,
kegunungapian, dapat memberikan
karakter Gunung Merapi diperlukan, baik dari dalam maupun luar negeri
sumbangan bagi khasanah ilmu
agar masyarakat lebih siap dan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan khususnya Gunung
tanggap dalam mengoptimalkan pengetahuan khususnya bidang
Merapi maupun bagi ilmu lain yang
manajemen bencana (disaster kegunungapian. Penelitian dan
berkaitan seperti arkeologi dalam
management) yang berbasis pemantauan yang dilakukan oleh
mengungkap kebenaran sejarah.
masyarakat, bila saatnya bencana para ahli gunungapi Indonesia
Kepala Badan juga berharap
datang tiba-tiba. Pengembangan bersama ahli gunungapi luar negeri
Sarasehan ini dapat menghasilkan
teknologi pemantauan gunungapi dalam kurun waktu yang lama akan
sesuatu yang dapat memberikan
diharapkan dapat membantu dan banyak membantu menguak sejarah
sumbangsih bagi kemakmuran,
melindungi masyarakat dari bencana letusan dan karakteristik Gunung
kesejahteraan dan kehidupan yang
letusan Gunung Merapi. Merapi yang akan menjadi referensi.
lebih baik bagi masyarakat di sekitar
Gunung Merapi
Tentunya hal ini juga akan sangat Menjelang puncak acara “Volcano membantu dalam mitigasi bencana
International Gathering 2006” bulan letusan Gunung Merapi dimana
Sementara itu dalam Sambutan
September yang akan datang, mari sasarannya agar masyarakat dan
Kunci Sri Sultan Hamengkubuwo-no
kita bersama-sama memberikan aparat siap bila terjadi letusan.
X yang diberi judul “Fenomena
Merapi dan Misteri Mataram”,
sumbangsih pengetahuan tentang
kegunungapian khususnya Gunung Balai Penyelidikan dan
mengupas khasanah pengetahuan
Merapi untuk menambah khasanah Pengembangan Teknologi
dan peran Gunung Merapi dari segi
pengetahuan dan menjawab Kegunungapian (BPPTK), Pusat
budaya dan sejarah mulai dari
pertanyaan- pertanyaan yang masih Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Mataram Hindu (Kuno) hingga
belum terjawab. (Agung Pribadi) Geologi, telah melakukan berbagai
Mataram Islam. Sri Sultan dalam
kerangka pikirnya menempatkan
penelitian dan pengamatan Gunung
lingkungan alam berupa enigma
Merapi dari berbagai aspek mulai dari
Merapi sebagai tantangan yang
8 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
Rapat Anggota Tahunan KPDG-RI
TANGGAL 28 Februari 2006
RI memberikan beasiswa kepada
merupakan hari yang sangat
putra-putri anggota yang berprestasi.
bersejarah bagi KPDG-RI karena
Untuk tahun 2005 KPDG-RI
pada hari tersebut telah
memberikan beasiswa kepada 113
dilangsungkan Rapat Anggota
siswa (tingkat SD, SLTP, dan SLTA).
Tahunan (RAT) yang dihadiri oleh
Aset KPDG-RI per 31 Desember 2005
Kepala Badan Geologi DESDM.
sebesar Rp 5.395.505.998 dengan
Menarik untuk disimak bahwa
SHU tahun 2005 mencapai Rp
KPDG-RI ini lahir semenjak unit
258.919.807. Keputusan penting
Kerja Direktorat Geologi, sehingga
yang diambil dalam RAT adalah
nama Koperasi ini pun tidak pernah
meningkatkan santunan kematian
berubah tetap dipertahankan dengan
dari Rp 2 juta menjadi Rp 5 juta bagi
nama KPDG, hanya huruf D-nya
anggota langsung, kemudian pada
berubah dengan kepanjangan
Phone, sepeda gunung, dan puluhan Direktoratium. Anggota KPDG-RI ini
RAT tahun depan akan memberikan
hadiah menarik lainnya. Bagi sendiri berasal dari unit kerja Pusat
Hadiah Utama berupa
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Survei Geologi (PSG), Pusat
Badan Geologi dan BALITBANG yang Lingkungan Geologi (PLG), Pusat
memberangkatkan ke tanah suci
belum menjadi anggota mari Sumber Daya Geologi (PMG), Pusat
(Ibadah Haji) untuk 1 (satu) orang
anggota.
bergabung dengan KPDG-RI. Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Pada RAT kali ini Heri Ismanto dari
Geologi (PVG), dan Pusat Penelitian
Semoga KPDG-RI tetap berjaya. dan Pengembangan Geologi Kelautan
unit PPGL menjadi anggota paling
(Bargoer S. Hasan-PSG) (PPGL). Anggotanya sampai dengan
beruntung membawa pulang Door
Prize utama sebuah sepeda motor
31 Desember 2005 berjumlah 1.585
New Supra Fit. Selain sepeda motor,
orang. Beberapa hal yang mungkin
Door Prize menarik lainnya
menarik untuk diketahui bahwa
disediakan oleh koperasi seperti
semenjak tiga tahun yang lalu KPDG-
televisi, lemari es, mesin cuci, Hand
Kunjungan Inspektorat Jenderal DESDM ke Badan Geologi
MENINDAKLANJUTI undangan
anggaran banyak menjadi sorotan
Badan Geologi, rombongan
dan sering terjadi kebocoran antara
Inspektorat Jenderal DESDM
lain disebabkan oleh:
berkenan mengunjungi Badan
Perencanaan program dan
Geologi di Bandung. Rombongan
kegiatan yang kurang baik.
Itjen DESDM dipimpin langsung oleh
Pengadaan barang dan jasa
Inspektur Jenderal, Drs. Djoko
yang tidak mematuhi
Darmono, untuk mengadakan temu
prosedur.
wicara dengan warga Badan Geologi.
Pelelangan yang tidak transparan serta menyalahi
Temu wicara diselenggarakan pada
aturan yang berlaku.
hari Jumat, tanggal 3 Maret 2006
Pimpro/P2K mendapatkan
bertempat di Auditorium Geologi.
pentingnya kerjasama antar unit di Kepala Badan Geologi dan bertindak
tekanan baik dari internal
Acara ini dipimpin langsung oleh
lingkungan DESDM agar terus sebagai narasumber utama
dan/atau eksternal.
ditingkatkan tidak terkecuali Badan Inspektur Jenderal DESDM serta
Geologi dan Itjen DESDM. Beliau juga para Inspektur yang tergabung dalam
Beliau juga menyarankan, untuk
berharap acara-acara semacam ini rombongan sebagai narasumber
menanggulangi hal-hal yang tidak
terus berlanjut, bahkan dalam pendamping.
diinginkan tersebut diperlukan
adanya rasa tanggung jawab,
forum-forum yang lebih intens untuk
membahas hal-hal yang aktual, Pada kesempatan tersebut Bpk.
kebersamaan, hilangkan egoisme sektoral dan dikotomi serta perlu
menarik serta tidak terpecahkan Djoko Darmono menyampaikan
secara internal di unitnya masing- secara cukup mendetail mengenai
digalakkannya temu-temu dialog
yang dapat meminimalisir
ketidakpuasan.
masing.
kegiatan pengawasan. Beliau menegaskan, bahwa implementasi
Di akhir acara beliau menekankan
WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
TIGA DALAM LIMA TIGA DALAM LIMA
Meninjau kegiatan Pusat Sumber Daya Geologi
D awal April 2006, Pusat Sumber akan datang, seiring dengan Daya Geologi akan melaksanakan 3 tahun! Sumber energi yang satu ini kebijaksanaan pemerintah untuk dikenal sebagai ramah lingkungan
ALAM kurun waktu 5 minggu di
dengan sekitar 9 milyar barel minyak pertengahan bulan Maret hingga
rencana penggunaan massal
batubara Indonesia”. Di masa yang
bumi untuk masa pemanfaatan 30
kegiatan ilmiah sejenis seminar. Dua
serta bersifat renewable. seminar yang akan diselenggarakan
mengurangi ketergantungan pada
Dikarenakan proses oleh institusi ini berskala nasional
minyak dan gas bumi sebagai sumber
pembentukannya yang terus- yang akan mengetengahkan dua
energi, batubara diharapkan dapat
menerus, sumber energi yang satu ini primadona sumber daya alam yang
memenuhi kebutuhan energi dalam
cenderung tidak bisa habis selama menjadi andalan Indonesia, yaitu
negeri. Kebutuhan tersebut terutama
kondisi lingkungannya dapat terjaga batubara dan panas bumi. Satu
untuk PLN dalam membangkitkan
keseimbangannya. kegiatan lainnya yang akan
base load listriknya di seluruh
Indonesia. Batubara yang diperlukan
Di tengah kesulitan pemerintah lingkungan Badan Geologi yang
diselenggarakan oleh pusat di
oleh PLN adalah sekitar 53 juta ton
menghadapi kenaikan serta menangani masalah georesources di
setahun untuk tahun 2015 dan 153
ketidakpastian harga minyak bumi di Indonesia ini, adalah kegiatan
juta ton pada tahun 2025. Di
pasaran, dengan keterdapatannya meeting berskala regional, yang akan
samping untuk menyuplai
yang berlimpah, panas bumi menjadi membahas pengembangan database
kebutuhan PLN, pemakaian
sumber energi alternatif pengganti mineral Asean.
batubara sebagai briket di masa yang
akan datang juga diperkirakan akan
minyak dan gas bumi yang
berpotensi besar untuk Asean Mineral Information and
terus meningkat.
dikembangkan di Indonesia. Oleh Database Meeting adalah agenda
karena itulah panitia menjadikan pertemuan pertama yang
Pembakaran batubara besar-besaran
tema ”Panas Bumi sebagai Energi diselenggarakan 9 Maret di Jakarta.
baik untuk PLTU maupun bahan
Andalan Masa Kini dan Mendatang” Kegiatan ini merupakan salah satu
bakar briket akan berdampak pada
sebagai topik sentral dalam seminar kegiatan kelompok kerja database
polusi udara yang perlu diantisipasi.
nasional panas bumi yang dan informasi mineral yang berada
Isu inilah yang coba diangkat dalam
direncanakan akan dibuka secara dalam payung kerjasama ASOMM
seminar nasional batubara pada
resmi oleh Menteri Energi dan ( Asean Senior Officials Meeting on
tanggal 22-23 Maret 2006 di Hotel
Sumber Daya Mineral ini. Minerals ).
Grand Melia Jakarta. Dalam seminar
tersebut akan dibahas karakter batubara Indonesia terutama yang
Rencana Pembangunan Nasional dan Diselenggarakannya pertemuan ini
Pengaruhnya dalam Penyediaan tidak terlepas dari posisi Indonesia
digunakan untuk pembangkit tenaga
Energi, Kebijakan Badan Geologi sebagai country coordinator pengelola
listrik di Indonesia maupun dampak
dalam Pengembangan Panas Bumi, database mineral Asean. Sebagai
penggunaan batubara secara besar-
Kebijakan Pemanfaatan Panas Bumi country coordinator , Indonesia yang
besaran terhadap lingkungan. Di
untuk Kelistrikan Nasional, Peran diwakili oleh Pusat Sumber Daya
samping itu juga akan didiskusikan
Daerah dalam Pembangunan Geologi, memprakar sai untuk -
peranan batubara dalam energy mix
dan kemungkinan penggunaan
Ekonomi Melalui Pengembangan
Potensi Energi Panas Bumi serta kelompok kerja Database Mineral
mensosialisasikan kegiatan batubara sebagai bahan bakar utama
Percepatan Pemanfaatan Energi Asean kepada berbagai pihak yang
pembangkit tenaga listrik di
Panas Bumi sebagai Salah Satu dipandang berkepentingan dalam
Indonesia.
Pengganti Utama Migas adalah pengembangan database tersebut.
beberapa judul makalah yang akan Karena hingga saat ini pembentukan
Seminar Nasional Panas Bumi adalah
dipresentasikan pada seminar Asean Mineral Database belum
agenda seminar terakhir dalam
nasional panas bumi tersebut. sepenuhnya terealisasi, dengan
kurun waktu 5 minggu ke depan yang
akan diselenggarakan oleh Pusat
sosialisasi ini diharapkan diperoleh
Kegiatan lain di luar seminar yang banyak masukan bermanfaat untuk
Sumber Daya Geologi. Seminar yang
saat ini diselenggarakan oleh Pusat pembangunan serta pengembangan
mengangkat Potensi Panas Bumi
Sumber Daya Geologi adalah Joint Database Mineral Asean tersebut.
Indonesia sebagai tema utamanya ini
akan diselenggarakan di Bali pada
Study bersama NEDO Jepang, dalam
evaluasi sumber daya serta cadangan Agenda seminar kedua yang akan
tanggal 3-4 April mendatang.
batubara Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Sumber
telah berlangsung sejak 2005 lalu, Daya Geologi adalah Seminar
Indonesia saat ini tercatat sebagai
akan berakhir pada 2007 mendatang. Nasional Batubara dengan tema
negara dengan sumber daya panas
Setiap dua bulan sekali, selama dua ”Kualitas dan Sumber Daya Batubara
bumi terbesar di dunia. Potensi
minggu, para ahli GIS dan ahli Indonesia dalam mendukung
panas bumi Indonesia saat ini
tercatat sebesar 27GWe atau setara
batubara Jepang bersama-sama
10 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
BERITA KITA
efisien. Saat ini data batubara
dilakukan dengan akurat, sehingga
Indonesia sebagian besar masih
diharapkan akan menghasilkan
dalam bentuk hard copy serta
neraca sumber daya batubara
tersebar di banyak tempat, sehingga
nasional yang juga lebih akurat serta
menyulitkan dalam proses
lebih dapat dipertanggungjawabkan.
pengevaluasiannya. Metoda perhitungan sumber daya serta
Sementara itu pada tanggal 17
cadangan batubara Indonesia pun
Februari 2006, Pusat Sumber Daya
saat ini masih beragam sehingga
Geologi menyelenggarakan acara
menghasilkan data sumber daya
pelepasan pejabat struktural dan
yang belum akurat.
promosi eks Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. Beberapa
dengan para ahli GIS serta Batubara
pejabat eks DIM ada yang beralih Indonesia bekerjasama dalam
Dalam sistem yang sedang dibangun
tugas ke instansi lain di lingkungan pengembangan sistem database
ini, nantinya seluruh data dalam
Departemen Energi dan Sumber untuk evaluasi sumber daya dan
database batubara Indonesia akan
berbentuk digital serta dapat
Daya Mineral.
cadangan batubara Indonesia.
digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam
Demikianlah sekilas melongok Sistem yang akan terbentuk,
kegiatan Pusat Sumber Daya Geologi. nantinya diharapkan mampu
pemanfaatan batubara Indonesia
secara optimal. Lewat sistem ini
mengelola database batubara
perhitungan sumber daya serta
Indonesia secara efektif, terpadu dan
cadangan batubara Indonesia dapat
Jurnal Geologi segera Terbit
”JURNAL Geologi Indonesia dalam
Rukmana N. Adhi sebagai Wakil waktu dekat segera diterbitkan oleh
kredit sesuai dengan yang
Ketua. Anggota Dewan Penerbit: Ir. Badan Geologi”, demikian
diharapkan.
Agung Pribadi M.Sc., Ir. Oman disampaikan oleh Ketua Dewan
Abdurahman, Ir. Priatna, Ir. Prima M. Redaksi Jurnal Geologi Indonesia
Penerbitan perdana dijadwalkan
Hilman, dan Joko Parwata, ST. terpilih, Dr. Nana Suwarna seusai
April 2006, untuk itu para pegawai
Distributor: Ir. Dadi Mulyadi. rapat Jumat 3 Maret 2006 bertempat
khususnya para fungsional di
lingkungan Badan Geologi
di Badan Geologi.
diharapkan dapat memanfaatkan
Untuk meningkatkan mutu Jurnal
Geologi Indonesia, telah dibentuk Kepastian tentang terbitnya Jurnal
Jurnal ini sebagai forum komunikasi
ilmiah. Hal ini disampaikan oleh ”Scientific Editors” yang anggotanya Geologi Indonesia (JGI) itu
merupakan para pakar kebumian disampaikan setelah mendapat
Sekretaris Badan Geologi, Ir.
khususnya geologi yang berasal dari persetujuan dari Kepala Badan
Suyartono, M.Sc. kepada para
lingkungan Badan Geologi dan dari Geologi, Bambang Dwiyanto, M.Sc.
utusan pusat-pusat dalam salah satu
luar seperti dari Perguruan Tinggi, yang Jumat sore itu menyempatkan
pertemuan penerbitan Jurnal Geologi
Lembaga Penelitian, dan Pusat Studi hadir ke ruang rapat Dewan Redaksi.
Indonesia.
Kebumian dari dalam dan luar
negeri, yang hingga saat ini Setelah beberapa kali pertemuan,
Dr. Nana Suwarna terpilih menjadi
anggotanya telah terdaftar 40 orang. akhirnya peserta rapat yang merupakan utusan pusat-pusat di
Ketua Dewan Redaksi
Dr. Nana Suwarna dari Pusat Survei
lingkungan Badan Geologi dan
Geologi akhirnya terpilih menjadi
Sekretariat Badan Geologi sepakat
Ketua Dewan Redaksi Jurnal Geologi
memberikan nama jurnal ilmiah
Indonesia melalui kesepakatan
tersebut adalah ”Jurnal Geologi
bersama seluruh anggota rapat.
Indonesia”,
Untuk Wakil Dewan Redaksi dipercayakan kepada Ir. Rudy D.
Menurut rencana JGI selama tahun
Hadisantono, M.Sc. dari Pusat
2006 akan terbit empat kali dengan
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
memuat sekurang-kurannya lima
Geologi. Sementara Anggota Dewan
tulisan dalam setiap penerbitan.
Redaksi ditunjuk Dr. Ir. Rachmat
Setelah empat kali terbit JGI, tahun
Heryanto, M.Sc. (PSG), Ir. Hermawan,
2007 akan diajukan untuk
M.Sc. (PLG), Ir. Igan S. Sutawidjaja,
diakreditasi, sehingga para
M.Sc. (PVG), dan Ir. Danny Z.
fungsional yang tulisannya
Herman, M.Sc. (PMG). Sedangkan
dipublikasikan di Jurnal Geologi
Dewan Penerbit ditunjuk Dr. Ir. Eddy
Indonesia akan mendapatkan angka
Mulyadi sebagai Ketua, dan Dr. Ir.
WARTA GEOLOGI, MARET 2006 11
BERITA KITA
JALAN SEHAT PAKAR-MARIBAYA
Menggalang Kebersamaan
DALAM rangka mengikat tali
”Cinta yang Tulus”. silaturahmi antarpegawai, Badan
Jam 8 pagi bis sampai di lapangan
parkir Dago Pakar. Setelah
Geologi menyelenggarakan acara
Dari acara itu setidaknya ada dua jalan sehat dari Dago Pakar
mendapat pengarahan dari
hasil yang dicapai. Berolahraga menuju Maribaya pada hari
Kepala Badan dan berdoa
dan menggalang kebersamaan. Sabtu 11 Maret 2006. Acaranya
bersama, peserta mulai
Para pegawai di lingkungan dipimpin langsung oleh Kepala
melakukan perjalanan menyusuri
Badan Geologi merasakan Badan dan istri. Yang ikut tidak
rute menanjak ke arah Maribaya.
olahraga yang murah meriah tanggung-tanggung. Tidak
Jarak sejauh 5 kilometer
sekaligus mengenal rekan kurang dari 500 orang terdiri dari
ditempuh dalam waktu 1 jam. Di
kerjanya yang baru. Suasana pegawai Badan Geologi dan
Maribaya, para peserta makan
kebersamaan ini semakin terjalin keluarganya terlibat dalam acara
nasi timbel bersama. Kemudian
dengan mesra ketika di akhir ini. Untuk mengangkut orang
digelar pula acara nyanyi dan
acara segenap pegawai sebanyak itu diperlukan 4 buah
joget bersama. Pak Bambang
menyanyikan lagu ”Kemesraan” bis dan beberapa kendaraan
menyampaikan perasaan cinta
milik Iwan Fals sambil pribadi.
hatinya yang tulus kepada
seluruh pegawai dengan lagu
bergandengan tangan.
Peserta jalan sehat Pakar-Maribaya tumpah ruah
Menuju Maribaya dengan penuh tawa dan canda. lapangan parkir Dago Pakar.
Persiapan menuju Maribaya.
Menikmati bekal nasi timbel.
“Ada Apa Denganmu?” Pak Suhari mendapat sambutan
Pak Ade melantunkan lagu “Akhirnya” Novia Kolopaking.
meriah.
Berjoged ria diiringi lagu.
Pak Bambang dan istri berduet memeriahkan suasana.
Menggalang kebersamaan bersama “Kemesraan” Iwan Fals.
12 WARTA GEOLOGI, MARET 2006
KLIPING BERITA
PVMBG: Tol Cipularang Air Tanah skala 1:250.000 sebanyak
tidak stabilnya kondisi tanah. Saya
tadi malam sudah ke lokasi, dari hasil
92 lembar dan Atlas Cekungan Air
Mengandung Tanah Tanah skala 1:1.000.000 sebanyak
visualisasi saya, terlihat keruntuhan
badan jalan terjadi akibat dari tidak
12 lembar. Data ini sendiri
Lempung Sehingga merupakan hasil kegiatan
stabilnya struktur timbunan badan
jalan," kata Hendrianto, di Jakarta,
inventarisasi Pusat Lingkungan
Senin.
Geologi. (Sumber: Berita ESDM)
Labil
Kondisi tersebut dipercepat oleh
Jakarta (31/01/2006) - Kasubdit
pengaruh gerusan air permukaan
DESDM Selesaikan
Mitigasi Bencana Geologi PVMBG
akibat hujan yang turun terus
(Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana
menerus di kawasan tersebut,
Peta Rawan
Geologi) Badan Geologi Departemen
ucapnya.
ESDM, Dr. Surono mengatakan jalan tol Cikampek-Purwakarta-
Tsunami Indonesia
Hendrianto menjelaskan, terdapat
Padalarang (Cipularang) di Km
tujuh titik yang berpotensi
96.800 memiliki kandungan tanah
Jakarta (06/02/2006) - DESDM telah lempung formasi Subang hingga
mengalami kejadian serupa yakni di
menyusun peta Rawan Tsunami kondisi tanahnya labil.
Km 91.600 Desa Batu Dadar, Km
96.800 Lebak Ater, Km 70.600 Bukit