Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPAMelalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Berbantuan Media Power Point pada Siswa Kelas IV SD Negeri Popongan Keca
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1 Setting
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2014/2014, muatan pelajaran yang akan diujikan adalah muatan pelajaran IPA. Subjek yang akan digunakan untuk penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Popongan yang berjumlah 25 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama satu semester yaitu semester II, Tahun ajaran 2014/2015.
3.1.2 Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei yang terlihat pada table berikut.
Tabel 3.1 Alokasi Waktu PenelitianPelaksanaan Febuari Maret April Mei No Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Proposal PTK √ √ √ √
Siklus I
Perencanaan√ √ √ √ Pelaksanaan dan
2 √ Pengamatan Refleksi √
Siklus II
Perencanaan √ √ Pelaksanaan dan3 √ √ Pengamatan Refleksi √ √
4 Pelaporan √ √ √ √
3.1.3 Karakteristik Subjek Penelitian
Karakteristik siswa berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda- beda. Ada yang mampu ada yang cukup tetapi tidak sedikit pula yang kurang wiraswasta, buruh, swasta dan juga petani. Tidak semua wali siswa peduli terhadap pendidikan. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak mereka ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran disekolah. Sedangkan jumlah guru di SD Popongan seluruhnya berjumlah 12 orang, terdiri atas 9 guru PNS dan 3 guru Wiyata Bakti.
3.2 Variabel Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Variabel Bebas (x) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model STAD (Student Team
Achievement Divisions) dan Powerpoint. Model STAD (Student Team Achievement Divisions) merupakan suatu model pembelajaran kooperatif
yang menekankan pada pembelajaran dalam kelompok. Powerpoint merupakan salah satu media pembelajaran yang berisi slide presentasi untuk menyampaikan materi pelajaran dengan animasi-animas dan gambar- gambar yang dapat membuat siswa antusias dalam belajar.
2. Variabel terikat (y)
Variabel terikat atau variable dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Hasil belajar adalah pencapaian pemahaman dan ketrampilan siswa. Hasil belajar ini dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor yang diartikan sebagai suatu hasil akhir dari proses kegiatan belajar mengajar.
3.3 Prosedur Penelitian
Menurut Muliawan (2010) penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan untuk penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran Dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Olah karena itu, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam implementasi PTK seperti yang dikemukakan oleh Muliawan (2010), PTK adalah tindakan yang bermakna melalui prosedur penelitian yang mencakup lima langkah yaitu:
1. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (planning).
2. Melaksanakan tindakan (acting).
3. Pengamatan (observing).
4. Merefleksikan (reflecting)hasil pengamatan.
5. Evaluasi Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral, yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart dalam Rochiati Wiriaatmadja (2005), juga mengemukakan konsep pokok penelitian yang terdapat empat tahap rencana tindakan yaitu perencanaan (plan), tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). Alur dalam penelitian ini sesuai dengan model spiral dari Kemmis dan Taggart (1988) yang disajikan dalam bagan 3.1 berikut ini.
Bagan 3.1 Model PTK Spiral Kemmis dan Taggart (1988)3.3.1 Rencana Tindakan Siklus I
Rencana tindakan pada siklus I dengan SK: Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Sedangkan KD: Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan. Terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan&pengamatan, dan refleksi. Pada siklus I berlangsung dalam 3 kali pertemuan. Rencana tindakan PTK siklus I dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah (1) menyusun RPP sesuai dengan SK dan KD (2) menyusun materi pembelajaran sesuai rumusan tujuan (3) mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint dengan gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. (4) menyiapkan lembar kerja kelompok dan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint (5) menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. (6) menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dibuat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai rencana. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung selama enam kali 35 menit atau tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua dilakukan proses pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pra pembelajaran, awal, inti, dan penutup. Sedangkan evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran yaitu pada pertemuan ketiga. Untuk lebih jelasnya tahap pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut:
Pertemuan pertama, terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, Kegiatan awal, kegiatan initi dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran, guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini Siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Kegiatan inti pada pembelajaran adalah (1) Guru memberikan materi tentang klasifikasi sumber daya alam kepada siswa melalui media powerpoint. (2) Siswa memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang klasifikasi sumber daya alam. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8) Siswa bersama guru membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan iswa bersama guru membuat refleksi tentang klasifikasi sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang klasifikasi sumber daya alam. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi selanjutnya tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
Pertemuan kedua, seperti pertemuan pertama terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, Kegiatan awal, kegiatan initi dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran Guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Kegiatan inti (1) Guru memberikan materi tentang pemanfaatan sumber daya alam dan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan kepada siswa melalui media powerpoint. (2) Siswa memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8) Siswa bersama guru membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang penggunaan sumber daya alam dan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan karena pertemuan selanjutnya akan diadakan evaluasi. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
Pertemuan Ketiga terdiri atas kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal meliputi kegiatan siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama, siswa mengecek kesiapan belajar, siswa menerima motivasi dan apersepsi dari guru dan siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan evaluasi dan tujuan evaluasi pada siklus I. Kegiatan inti meliputi siswa menerima lembar evaluasi siklus I dari guru, siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri dan siswa yang telah menyelesaikan soal evaluasi mengumpulkan jawaban kepada guru. Kegiatan penutup meliputi siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran selanjutnya yang terakhir siswa dan guru bersama mengucapkan salam dan berdoa bersama.
3. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan, pada tahap ini penulis melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA dan aktivitas guru dalam menyampaikan pembelajaran melalui model Student Teams Achievement Division berbantuan Powerpoint. Dalam tahap pengamatan penulis dibantu oleh guru kelas I SD Negeri Popongan. Pelaksanaan tahap pengamatan meliputi mengamati dan mengisi lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan implementasi langkah-langkah pembelajaran STAD berbantu powerpoint. Selain menggunakan lembar observasi, pelaksanaan tahap pengamatan juga menggunakan dokumentasi foto.
4. Refleksi
Setalah pelaksanaan tahap dan pengamatan, penulis melaksanakan tahap refleksi. Dalam hal ini kegiatan yang dilakukan adalah (1) Menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. (2) Menelaah hasil penilaian proses dan hasil pembelajaran siklus I. (3) Menemukan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran pada siklus I. (4) Membuat perencanaan tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada pembelajaran pada siklus I.
3.3.2 Rencana Tindakan Siklus II
Pada siklus II dengan SK: Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Sedangkan KD: Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi. Kegiatan pembelajaran akan dilakukan sama seperti pada pembelajaran siklus I, yaitu dilakukan 3 kali pertemuan. Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan/kekurangan pada siklus I.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah (1) menyusun RPP sesuai dengan SK dan KD (2) menyusun materi pembelajaran sesuai rumusan tujuan (3) mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint dengan gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan hubungan sumber daya alam dengan teknologi. (4) menyiapkan lembar kerja kelompok dan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint (5) menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. (6) menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan
Pembelajaran yang dilakukan pada siklus II merupakan tindakan perbaikan dari siklus I. Tindakan difokuskan pada perbaikan kesalahan-kesalahan yang menjadi penghambat pada pembelajaran dengan menggunakan model Student
Teams Achievement Division berbantuan Powerpoint. Tindakan yang dilakukan
pada siklus II ini terdiri dari tiga pertemuan yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Pertemuan pertama, terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran Guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini Siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Guru memberikan materi tentang hubungan sumber daya alam dengan teknologi kepada siswa melalui media powerpoint. (2) Siswa memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang klasifikasi sumber daya alam. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8) Siswa bersama guru membahas soal kuis (9)Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi selanjutnya tentang contoh pemanfaatan teknologi untuk mengolah sumber daya alam. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
Pertemuan kedua, seperti pertemuan pertama terdiri dari empat tahap yaitu pra pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pra pembelajaran Guru menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen dan menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kegiatan awal, pada kegiatan ini siswa dan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Siswa mengecek kesiapan belajar. Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan menyanyikan lagu dan memberikan pertanyaan tentang sumber daya alam yang terkait dengan lagu yang dinyanyikan. Dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Pada kegiatan inti kegiatan yang dilakukan adalah (1) Guru memberikan materi tentang pemanfaatan teknologi dalam mengolah sumber daya alam kepada siswa melalui media powerpoint. (2) Siswa memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti (3) Siswa bersama kelompok menerima lembar kerja kelompok (4) Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menyelesaikan tugas lembar kerja kelompok tentang. (5) Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (6) Siswa memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. (7) Siswa mengerjakan kuis yang ditampilkan dalam powerpoint secara individu. (8)Siswa bersama guru mrmbahas soal kuis (9) Siswa bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat. (10) Kelompok dengan nilai terbaik di beri hadiah atau reward. Kegiatan penutup, pada kegiatan ini meliputi kegiatan siswa bersama guru membuat refleksi tentang hubungan sumber daya alam dengan lingkungan. Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini tentang pemanfaatan teknologi dalam mengolah sumber daya alam. Siswa menyimak penjelasan dari guru untuk belajar materi tentang hubungan sumber daya alam dengan teknologi karena pertemuan selanjutnya akan diadakan eveluasi. Dan terakhir siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama.
Pertemuan ketiga terdiri atas kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal meliputi kegiatan siswa bersama guru mengucapkan salam dan doa bersama, siswa mengecek kesiapan belajar, siswa menerima motivasi dan apersepsi dari guru dan siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan evaluasi dan tujuan evaluasi pada siklus II. Kegiatan inti meliputi siswa menerima lembar evaluasi siklus II dari guru, siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri dan siswa yang telah menyelesaikan soal evaluasi mengumpulkan jawaban kepada guru. Kegiatan penutup meliputi siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran selanjutnya yang terakhir siswa dan guru bersama mengucapkan salam dan berdoa bersama.
3. Pengamatan atau Observasi
Pengamatan dilakukan seperti halnya tindakan yang telah dilakukan pada siklus I, pada siklus II pengamatan tetap dilakukan terhadap siswa dan guru. Dalam tahap pengamatan penulis dibantu oleh guru kelas I SD Negeri Popongan. Pelaksanaan tahap pengamatan meliputi mengamati dan mengisi lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan implementasi langkah-langkah pembelajaran STAD berbantu powerpoint. Selain menggunakan lembar observasi, pelaksanaan tahap pengamatan juga menggunakan dokumentasi foto.
4. Refleksi
Refleksi yang dilakukan setelah siklus II adalah menganalisis keefektifan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Penelitian selesai dan berhasil jika persentase ketuntasan belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu sebanyak 85% siswa mendapat nilai di atas KKM.
3.4 Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang setelah dilaksanakan model Student Team Achievement (STAD) Divisions berbantuan Powerpoint adalah sebagai berikut.
3.4.1 Observasi
Observasi yang dilakukan adalah mengamati bagaimana cara guru mengajar dan psrtisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya mata
pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Popongan dengan menggunakan model STAD (Student Team Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint pada siklus I dan siklus II. Kisi-kisi observasi lembar aktivitas guru dan aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru No Item Aspek yang di amati
Pra Pembelajaran
Menyusun materi pembelajaran dalam bentuk powerpoint1 Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki
2 karakteristik heterogen Menyiapkan alat dan media pembelajaran
3 Kegiatan Awal Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
4 bersama siswa Memberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa agar semangat dalam belajar
6 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
19 Memberikan salam dan berdoa bersama
7 Kegiatan Inti Menyimak materi pembelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan powerpoint
6 Menyimak penjelasan dari guru tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5 Menerima motivasi dan apersepsi dari guru
4 Mengecek kesiapan belajar siswa
3 Kegiatan Awal Mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada guru
2 Menyiapkan alat tulis dan buku pembelajaran
1 Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang memiliki karakteristik heterogen
Mempelajari materi pembelajaran
Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa Aspek yang di amati No Item
Pra Pembelajaran
20 Tabel 3.3
18 Memberikan soal evaluasi
7 Kegiatan Inti Menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi pembelajaran dengan menggunakan powerpoint
17 Memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran melalui media powerpoint
16 Kegiatan Akhir Merefleksi pembelajaran
15 Memberikan reward atau hadiah kepada kelompok terbaik
14 Meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat
13 Memberikan soal kuis kepada siswa yang ditampilkan dalam powerpoint
12 Memberi kesempatan siswa untuk memberi tanggapan tentang presentasi kepada kelompok yang sedang presentasi
11 Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
10 Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
9 Membagi lembar kerja kelompok
8 Memberikan kesempatan siswa untuk menanggapi atau bertanya tentang konsep yang belum dimengerti
8 Memberikan tanggapan atau bertanya tentang konsep yang belum
9 dimengerti Menerima lembar kerja kelompok
10 Mengerjakan lembar kerja kelompok dan mendiskusikannya bersama
11 kelompok Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
12 Memberi tanggapan tentang presentasi kepada kelompok yang sedang
13 presentasi Memberikan soal kuis kepada siswa yang ditampilkan pada
14 powerpoint Bersama guru bertanyajawab meluruskan kesalahan pemahaman dan
15 memberikan penguatan positif terhadap informasi yang telah didapat Memberikan reward atau hadiah kepada kelompok terbaik
16 Kegiatan Akhir Bersama guru merefleksikan pembelajaran
17 Bersama guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran
18 Mengerjakan soal evaluasi
19 Memberikan salam dan berdoa bersama guru
20
3.4.2 Tes
Pada penelitian ini diadakan tes pilihan ganda yang dilaksanakan di akhir pelaksanakan tindakan. Data hasil tes akan digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan dalam penelitian ini. Dalam hal ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa dengan penerapan model STAD (Student Team
Achievement Divisions) berbantuan Powerpoint. Tes ini diberikan kepada siswa
setelah pertemuan pertama dan pertemuan kedua selesai. Kisi-kisi tes hasil belajar siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Tes Evaluasi Siklus I StandarJumlah
Kompetensi Dasar Indikator
KompetensiSoal
11. Memaha
11.1 Menjelaskan 1.
3 Menjelaskan pengertian mi hubungan hubungan antara sumber daya alam antara sumber sumber daya alam 2.
5 Menjelaskan perbedaan daya alam dengan lingkungan sumber daya alam dengan berdasarkan jenisnya lingkungan,
3.
5 Menjelaskan perbedaan teknologi dan sumber daya alam
4. Menyebutkan pemanfaatan sumber saya alam 5. Menuliskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
2.Menjelaskan penerapan teknologi modern dalam memanfaatkan sumber daya alam
1) Validitas Instrumen
3.4.4 Validitas, Reabilitas dan Tingkat Kesukaran Soal
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen baik tertulis maupun gambar elektronik. Penulis menggunakan metode dokumentasi ini untuk mengetahui data awal tentang nama siswa dan nilai hasil ulangan IPA siswa kelas IV SD Negeri Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
3.4.3 Dokumentasi
15
15
1.Menjelaskan penerapan teknologi sederhana dalam memanfaatkan sumber daya alam
6. Mendiskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat
Kisi-Kisi Tes Evaluasi Siklus II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Jumlah Soal
5 Tabel 3.5
5
7
Uji validitas merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan atau kevalidan suaru instrumen. Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan menurut Sugiyono (2011) mengungkapkan bahwa instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jadi dapat disimpulkan instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interpretasi instrument dapat mengukur apa yang hendak diukur. Setelah melakukan uji validitas, maka peneliti akan menganalisis data uji validitas soal dengan bantuan program SPSS versi 16.0 untuk kemudian dipaparkan hasilnya. Dengan menggunakan acuan toleransi kesalahan sebesar 5% atau taraf kepercayaan sebesar 95%. Pelaksanaan uji validitas instrument dilakukan di kelas V SD Negeri Popongan dengan jumlah peserta tes adalah 30 siswa, maka instrument dikatakan valid jika koefisien 0,361 atau lebih (Sugiyono, 2011). Hasil uji validitas dengan aplikasi analisis Statistical Package For the
Social Science (SPSS) versi 16.0 dapat dilihat sebagai berikut (dan pada
lampiran).Tabel 3.6 Hasil Validitas Item Soal Siklus I
Nomor Item
Valid Tidak Valid1,2,5,6,7,8,9,10,12,13,14,15,16,17,19, 3,4,11,18,20,21,24, dan 26 22,23, 25,27,28,29 dan 30
22
8 Tabel 3.7
Hasil Validitas Item Soal Siklus II
Nomor Item
Valid Tidak Valid1,2,3,4,5,6,7,10,15,17,18,19,20,21,22,23, 8,9,11,12,13,14,16,17, 24 dan 25 26,27,28,29 dan 30
21
9 2)
Reabilitas Instrumen Selain valid, instrument penelitian juga harus reliable. Reliabilitas adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil pengukuran yang konstan atau ajeg. Tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keajegan skor tes. Pengertian yang paling sederhana dari reliabilitas adalah kemantapan alat ukur, dalam pengertian bahwa alat ukur tersebut dapat diandalkan atau memiliki keajegan hasil, dimana criteria reliabilitas instrument meliputi (Naniek Sulistya W, dkk 2012)
Tabel 3.8 Kriteria Reliabilitas Instrumen
Rentang Kriteria
0,80 Sangat reliable
- – 1,00 < 0,80 – 0,60 Reliabel < 0,60 Cukup reliable
- – 0,40 < 0,40 Agak reliable
- – 0,20 <0,20 Kurang reliable
Hasil uji reliabilitas yang dilakukan di kelas V SD Negeri Popongan dengan analisis SPSS versi 16.00 adalah sebagai berikut.
Tabel 3.9 Hasil Reliabilitas Item Soal Siklus I Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas KriteriaPilihan Ganda 0,880 Sangat Reliabel
Tabel 3.10 Hasil Reliabilitas Item Soal Siklus II Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas KriteriaPilihan Ganda 0,886 Sangat Reliabel 3) Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran adalah angka yang menunjukkan proporsi peserta didik yang menjawab betul suatu butir soal (Slameto, 2011). Soal tes yang baik adalah soal tes yang memiliki proporsi soal yang dikatagorikan sukar, sedang dan mudah yang seimbang. Sedangkan menurut Arikunto (2007) ciri soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar atau tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak bersemangat dalam mengerjakannya. Sedangankan soal yang terlalu mudah tidak dapat merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Cara mencari indeks kesukaran soal sebagai berikut:
Keterangan: P= indeks kesukaran =
B= banyaknya siswa yang menjawab soal benar JS= jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran soal menurut Aiken (dalam Wardani,2012):
Tabel 3.11 Rentang Nilai Tingkat KesukaranRentang Nilai Tingkat kesukaran
0.00 Sukar
- – 0.25 0.26 – 0.75 Sedang
0.76 Mudah
- – 1.00 Hasil analisis tingkat kesukaran item soal yang diujikan pada siswa kelas V SD Negeri Popongan adalah sebagai berikut.
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah
0,70 Mudah 1,2,7,10,12,14,22,23,25,27
10
- – 1,00 0,30 Sedang 5,6,8,9,15,16,17,19,29
9
- – 0,70 0,00 Sukar 13,28,30
3
- – 0,30
Total
22 Tabel 3.13
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Item Soal Siklus II
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah0,70 Mudah 1,5,15,18,21,23,27
7
- – 1,00 0,30 – 0,70 Sedang 3,4,6,7,10,17,20,22,26,28,30
11 0,00 Sukar 2,19,29
3
- – 0,30
Total
21
3.5 Indikator Keberhasilan
Pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD berbantuan media powerpoint dikatakan berhasil apabila memenuhi indikatr 80% dari 25 siswa dapat mencapai ketuntasan belajar dengan mendapat nilai hasil belajar diatas KKM atau > 65.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri Popongan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) berbantuan media powerpoint adalah sebagai berikut:
3.6.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar, yaitu nilai pra siklus, nilai evaluasi siklus I dan nilai evaluasi siklus II yang dianalisis untuk menentukan nilai siswa, ketuntasan belajar siswa dan rata-rata nilai yang diperoleh siswa.
1) Menentukan nilai dan ketuntasan hasil belajar siswa
Dalam menentukan nilai (Purwanto, 2012) menjelaskan bahwa besarnya nilai yang diperoleh siswa merupakan presentase dari skor maksimum ideal yang harus dicapai jika tes tersebut dikerjakan dengan hasil 100% betul. Sehingga rusus penilaiannya adalah sebagai berikut.
= 100
Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor Maksimum
100 = Bilangan tetap Setelah memperoleh nilai masing-masing siswa langkah berikutnya adalah menentukan ketuntasan belajar atau mengkatagorikan siswa dalam kelompok tuntas dan tidak tuntas. Ketuntasan belajar siswa diperoleh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 65, sehingga berdasarkan perbandingan nilai KKM dan tes evaluasi hasil belajar siswa dapat diketahui apakah siswa tuntas atau belum tuntas dalam pembelajaran. Kriteria ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 3.14 Kriteria Ketuntasan BelajarNilai Kriteria
> 65 Tuntas
< 65 Tidak Tuntas 2) Menentukan Rata-Rata Hasil Belajar
Cara menentukan rata-rata nilai atau mean (Me) menggunakan cara menghitung nilai rata-rata pada data yang tidak dikelompokkan. Rumus untuk menghitung rata-rata hasil belajar adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010).
∑
= Keterangan: Me = mean (rata-rata) ∑ = Epsilon (dibaca jumlah)
x i = nilai x ke i sampai ke n
n = jumlah siswa
3.6.2 Data Kualitatif
Data kualitatif ini bersifat data pendukung. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II. Skala Riduwan (2013) adalah sebagai berikut : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan. Untuk digunakan jawaban yang dipilih dengan rentang nilai antara (1, 2, 3, 4 dan 5) dalam lembar observasi aktivitas guru dan lembar aktivitas siswa. Dalam skala ini angka 1 berarti sangat tidak baik, angka 2 berarti tidak baik, angka 3 berarti cukup baik, angka 4 berarti baik dan angka 5 berarti sangat baik. Untuk mengetahui criteria aktivitas guru dan siswa yang didapat melakului lembar observasi, maka pengelompokan criteria aktivitas guru dan siswa berdasarkan jumlah skor yang didapat. Pengelompokan criteria aktivitas guru dan siswa dilakukan melalui langkah-langkah menyusun table distribusi frekuensi sebagai berikut (Sugiyono, 2011).
1. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus Struges, yaitu:
k = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
k = jumlah kelas interval
n = jumlah data observasi log = logaritma
2. Menghitung rentang data (R), yaitu skor terbesar dikurangi skor terkecil 3.
Menghitung panjang kelas = rentang dibagi jumlah kelas Berdasarkan jumlah skor aktivitas guru dan siswa dan langkah-langkah penyusunan tabel distribusi frekuensi, maka tabel kriteria aktivitas guru dan siswa adalah sebagai berikut.
1. k = 1 + 3,3 logn
= 1 + 3,3 log20 = 1 + 3,3 (1,3 ) = 5,29 = 5 2. R = 100 – 25 = 75
75
3. = =
15 i =
5
Tabel 3.15 Kriteria Aktivitas Guru dan SiswaSkor Keterangan
86
Sangat Baik
- – 100
- – 85
- – 70
- – 54
- – 39
71
Baik
55
Cukup Baik
40
Tidak Baik
25
Sangat Tidak Baik