Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis Web di Kecamatan Sidomukti

  Perancangan Aplikasi Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis Web di Kecamatan Sidomukti Artikel Ilmiah Oleh : Dedy Adi Putranto (672013117) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2018

  

Perancngan Aplikasi Pengaduan Pelayanan Publik

Berbasis Web di Kecamatan Sidomukti

1) 2)

Dedy Adi Putranto, Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs.

  Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Abstrak

  

Pelayanan publik yang buruk adalah salah satu keluhan yang paling sering dikeluhkan

masyarakat. Tidak adanya aplikasi yang menunjang bagi masyarakat untuk melakukan

pelaporan dengan mudah menyebabkan pemerintah kecamatan sulit untuk mengetahui

masalah yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi pengaduan di

Kecamatan Sidomukti berbasis web menggunakan pemrograman PHP dan MySQL

sebagai basis data. Aplikasi yang dihasilkan dapat menampung keluhan masyarakat dan

dapat menampilkan keluhan-keluhan yang masuk berdasarkan jenis keluhannya dalam

bentuk grafik. Dengan adanya aplikasi pengaduan ini dapat memudahkan masyarakat

dalam menyampaikan keluhan dan juga membantu pemerintah Kecamatan Sidomukti

dalam memantau keluhan yang masuk.

  Kata Kunci: keluhan masyarakat, aplikasi pengaduan, Kecamatan Sidomukti.

  

Abstract

Poor public service quality is one of the most common people complain about. The

absence of supporting applications for the community to easily reporting complaints

make the district government difficult to find out the real problem. Therefore, a web-

based complaint application was made in Sidomukti District using PHP as programming

language and MySql as database. Application can accommodation public complaints and

display complaints based on the type in graphical form. With the application can

facilitate the public to submitting the complaint and also help the district government in

monitoring the complaints. 1) Keywords : public complaints, complaint application, Sidomukti District.

  Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas 2) Kristen Satya Wacana Salatiga. Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

  1. Latar Belakang

  Layanan publik yang buruk dan memakan waktu yang lama, biaya mahal, kinerja kurang memuaskan, serta infrastruktur yang rusak merupakan beberapa keluhan pelayanan publik yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat secara umum. Masyarakat saat ini memerlukan pelayanan publik yang mudah dan praktis sehingga membuat masyarakat mau ikut serta dalam pelaporan masalah, mengawasi, dan membantu terciptanya infrastruktur yang baik dan pelayanan yang lebih baik dan pro terhadap masyarakat. Meski banyak orang yang memimpikan dan mendambakan pelayanan publik yang baik dan memuaskan, tapi tidak semua penyelenggara pelayanan publik (pemerintah) memiliki kesadaran untuk memperbaiki kinerjanya dalam bidang pelayanan publik. Padahal kinerja pemerintah salah satunya diukur dari kemampuannya menyediakan layanan publik yang efisien, efektif dan akuntabel bagi seluruh masyarakat, terutama masyarakat miskin dan kurang beruntung. Pemerintah harus memiliki komitmen untuk peningkatan pelayanan publik, salah satunya adalah dengan memberi kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan keluhan (complaint) atau pengaduan ketika pelayanan yang diterimanya tidak memuaskan [1].

  Kepala Kecamatan Sidomukti mengharapkan masyarakat dapat memberikan masukan serta tanggapan tentang pelayanan di kecamatan Sidomukti supaya pelayanan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik. Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pelayanan publik diharapkan dapat membantu terciptanya pelaksanaan pelayanan publik yang jujur dan lebih baik. Adapun standar pelayanan publik adalah untuk memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang diatur pada Undang

  • –Undang Nomor 96 Tahun 2012. Akan tetapi pihak kecamatan belum memiliki mekanisme pengaduan yang mengakomodir hal tersebut. Di sisi lain, masyarakat kecamatan Sidomukti mengharapkan dapat memberikan masukan atau saran jika ditemukan pelayanan yang melanggar aturan. seperti melayani dengan meminta uang supaya masalah yang di sampaikan kepada pihak Kecamatan cepat selesai.

  Berdasarkan dari permasalahan yang ada maka dibuatlah sebuah aplikasi pengaduan berbasis web, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

  

database MySQL. Diharapkan dengan adanya aplikasi pengaduan, keluhan yang

  ada akan dapat dipantau dan menghindari resiko terjadinya human error dan hilangnya berkas pengaduan. Pihak kecamatan nantinya akan dapat melihat pengaduan masyarakat yang tersimpan di aplikasi dengan melihat grafik yang tersedia, sehingga pihak kecamatan dapat melakukan evaluasi pelayanan yang sering diadukan oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi pengaduan masyarakat di kecamatan Sidomukti.

  2. Tinjauan Pustaka

  Terdapat beberapa penelitian terkait aplikasi pengaduan yang telah dilakukan sebelumnya, salah satunya oleh Fajar Masya yang berjudul Sistem

  

Pelayanan Pengaduan Masyarakat Pada Divisi Humas Polri Berbasis Web.

  Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi pengaduan masyarakat pada divisi humas Polri berbasis web dan menghasilkan aplikasi pengaduan perizinan yang efektif sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai form surat permintaan permohonan [2].

  Penelitian yang kedua dilakukan oleh Ni Putu Diah S, dkk yang berjudul

  

Penanganan Pengaduan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Mengenai Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Badung. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya informasi mengenai

  proses-proses dan syarat-syarat yang harus dilakuan oleh masyarakat guna untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Permasalahan yang sering di- keluhkan oleh masyarakat dalam pembuatan IMB yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Kemudian dibuatlah bentuk pengelolaan keluhan yang disampaikan masyarakat dalam pembuatan IMB di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung [3].

  Berdasarkan kedua penelitian diatas, didapatkan informasi mengenai aplikasi pengaduan yang efektif untuk masyarakat dan mengenai cara pengelolaan keluhan atau pengaduan dari masyarakat. Perbedaan dari penelitian ini dibandingkan dengan penelitian mengenai Sistem Pelayanan Pengaduan Masyarakat Pada Divisi Humas Polri Berbasis Web dan penelitian mengenai Penanganan Pengaduan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung adalah pembuatan aplikasi pengaduan yang dapat memantau pengaduan melalui grafik.

  Bahasa pemrograman Hypertex Preprocessor (PHP) adalah script pemrograman yang terletak dan dieksekusi di server. Salah satunya adalah untuk menerima, mengelola, dan menampilkan data dari dan ke seluruh situs. Data akan diolah ke sebuah database server (pemrograman database yang terletak di sisi

  

server ) untuk memudahkan hasilnya ditampilkan di browser sebuah situs. PHP

  adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat software yang merupakan bagian dari sebuah situs web. PHP dirancang untuk berbaur dengan

  HTML yang digunakan untuk membuat halaman web [4].

  MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relation

database management system ) yang bersifat terbuka (open source). Berfungsi

  sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan

  

powerfull . Keistimewaan MySQL yaitu portabilitas dapat berjalan stabil,

  perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis, multi-user dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan, performance

  tuning yang dapat menangani query [5].

  Pelayanan publik yang baik adalah pelayanan yang tidak menghasilkan kesenjangan antara apa yang dilihat dan diharapkan oleh masyarakat dengan apa yang diberikan oleh pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik seperti yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa pemerintah wajib untuk membangun kepercayaan masyarakat melalui penyelenggara pelayanan publik yang baik seiring dengan harapan dan tuntutan masyarakat [6].

  Pengaduan masyarakat adalah bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat, baik secara lisan maupun tertulis kepada pihak Kecamatan, berupa sumbangan pikiran, saran, gagasan, keluhan atau pengaduan yang bersifat membangun. Pentingnya pelayanan publik bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan mereka setiap hari, mendorong pemerintah sebagai penyedia layanan untuk terus menciptakan pelayanan yang berkualitas sesuai harapan masyarakat. Hal yang paling penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah adanya kesetaraan posisi tawar antara masyarakat sebagai pengguna layanan dengan pemerintah atau aparatur penyedia pelayanan publik [7].

  Penelitian dilakukan dengan studi kasus kecamatan Sidomukti, Salatiga. Kecamatan Sidomukti adalah 1 dari 4 kecamatan yang berada di wilayah kota

  2 Salatiga dengan luas wilayah 11.459 km dan memiliki populasi masyarakat

  sebanyak 42.474 jiwa (data tahun 2017). Kecamatan Sidomukti sendiri terbagi menjadi 4 kelurahan yaitu Dukuh, Kalicacing, Kecandran, dan Mangunsari [8].

  3. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan seperti terlihat pada Gambar 1.

  Pengumpulan Data dan Analisis Masalah Perancangan Aplikasi

  Implementasi Aplikasi Pengujian Aplikasi

  

Gambar 1 Tahapan Penelitian

  Seperti terlihat pada Gambar 1, tahapan pertama yang dilakukan didalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan analisis masalah. Kecamatan Sidomukti belum memiliki mekanisme pelaporan masalah yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hasil dari wawancara lanjutan adalah didapatkannya data jenis-jenis pelaporan yaitu :

  1. Prosedur pelayanan

  2. Persyaratan pelayanan

  3. Kejelasan petugas pelayanan

  4. Kedisiplinan petugas pelayanan

  5. Tanggung jawab petugas pelayanan

  6. Kemampuan petugas pelayanan

  7. Kecepatan pelayanan

  8. Keadilan mendapatkan pelayanan

  9. Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan

  10. Kewajaran biaya pelayanan

  11. Kepastian biaya pelayanan

  12. Kepastian jadwal pelayanan

  13. Kenyamanan lingkungan

  14. Keamanan lingkungan Tahap kedua, ketiga dan keempat yaitu perancangan aplikasi, implementasi aplikasi dan pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode waterfall. Waterfall adalah metode yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, metode berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam metode seperti air terjun. Metode ini bersifat linier dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perancangan sampai tahap akhir pengembangan, sebelum tahap awal selesai maka tahap selanjutnya tidak akan dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya [9] .

  Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 2.

  

Gambar 2 Metode Waterfall [10]

  Berdasarkan Gambar 2, maka tahap pertama yang dilakukan adalah Analisa Kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap apa saja yang diperlukan untuk membuat aplikasi. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Keamatan Sidomukti, didapatkan bahwa fungsi-fungsi yang diperlukan di dalam aplikasi adalah melihat dan menambah data pengaduan, memberikan tanggapan atau jawaban dari pengaduan dan melihat data pengaduan dalam bentuk grafik. Tahap kedua adalah membuat desain sistem yang akan dibuat menggunakan use

  

case diagram dan activity diagram. Desain sistem yang dibuat akan menjadi

  patokan dalam alur sistem pada saat implementasi aplikasi. Tahap ketiga adalah penulisan kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman Hypertext

  (

Processor (PHP), cascading style sheets CSS) dan menggunakan database

MySQL . Tahap keempat adalah pengujian aplikasi dengan menggunakan blackbox

  dan uji pengguna dengan kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat kecamatan

  Sidomukti. Penelitian ini hanya sampai pada tahap pengujian program. Use case diagram aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.

  Gambar 3 Use Case Diagram Aplikasi Pengaduan

  Gambar 3 merupakan use case diagram aplikasi pengaduan. Dalam sistem masyarakat dapat melakukan beberapa fungsi seperti melihat tanggapan administrator, menambah pengaduan, dan melihat data pengaduan. Administrator dapat merubah status pengaduan, memberikan tanggapan pengaduan, menghapus data pengaduan dan dapat melihat grafik data pengaduan yang dimasukkan oleh masyarakat. Activity diagram aplikasi pengaduan terlihat pada Gambar 4. login m ulai us er s is te m pros es login

m em ilih m enam pilkan

m enu m enu utam a invalid valid validas i tanggapan adm in m elihat data tam bah data pengaduan pengaduan pengaduan m elihat cara logout keluar s eles ai pros es

  Gambar 4 Activity Diagram Aplikasi Pengaduan Masyarakat Gambar 4 merupakan activity diagram aplikasi pengaduan pada masyarakat. Masyarakat diharuskan login terlebih dahulu sebelum melakukan pengaduan. Masyarakat dapat memilih menu yang ada seperti menambah pengaduan, melihat data yang sudah dibuat, dan melihat tanggapan administrator.

  Hasil penelitian ini adalah aplikasi pengaduan berbasis web, tampilan utama aplikasi yang terlihat pada Gambar 5 terdiri dari beberapa konten yaitu berita yang berkaitan dengan daerah Salatiga pada tengah halaman, informasi kegiatan yang akan berlangsung untuk daerah Salatiga pada sebelah kanan dan menu di sebelah kiri. Jika user belum melakukan proses login, ketika user memilih salah satu menu, maka akan diarahkan ke halaman login yang dapat dilihat di Gambar 6. User juga dapat melakukan proses signup jika belum memiliki akun.

  Gambar 5 Tampilan Utama Aplikasi Pengaduan .

  Gambar 6 Tampilan Login

  Pada Gambar 6 yaitu tampilan login, terdapat 2 pilihan yaitu login atau daftar. Jika telah memiliki akun, maka dapat login dengan memasukkan username dan password yang sebelumnya telah dibuat. User dapat membuat akun dengan memilih menu daftar yang akan mengarahkan user ke halaman form pendaftaran yang terlihat pada Gambar 7.

  Gambar 7 Tampilan Halaman Pendaftaran Akun

  Gambar 7 adalah halaman pendaftaran. User harus mengisi sesuai dengan data diri masing

  • –masing. Setelah proses pendaftaran selesai, user dapat masuk ke aplikasi dan memilih menu-menu yang ada dalam aplikasi seperti memasukkan data pengaduan yang dapat dilihat pada Gambar 8.

  Gambar 8 Tampilan Halaman Data Pengaduan

  Pada Gambar 8 terlihat proses memasukkan data pengaduan, data yang dimasukkan harus lengkap dan disertai dengan bukti seperti foto dengan ukuran 312x252 pixel. Setelah memasukkan data, masyarakat dapat melihat data yang baru saja dimasukkan pada menu data pengaduan. Proses menambah data pengaduan dapat dilihat pada Kode Program 1.

  Kode Program 1 Menambah Data Pengaduan 1. if(isset($_POST['submit'])){ 2. $ktp = $_POST['ktp']; 3. $nama = $_POST['nama']; 4. $alamat = $_POST['alamat']; 5. $id = $_POST['kategori'].rand(1,999);; 6. $telfon = $_POST['telfon'];

7. $foto = addslashes(file_get_contents($_FILES['foto']['tmp_name']));

8. $deskripsi = $_POST['deskripsi']; 9. mysql_query("INSERT INTO tb_deskripsi VALUES ('$username1','$noktp','$id','$nama','$alamat',$telfon,'$foto','$deskripsi',

  'terkirim','','');"); 10. header("location:home.php?user=$username1");

  Kode Program 1 menjelaskan bahwa baris 1 adalah proses pengecekan apakah data yang diperlukan sudah terisi lengkap, baris 2 sampai 8 adalah kode untuk memasukkan data pengaduan, baris 9 sampai 10 proses query untuk memasukkan data ke database dan kembali ke halaman utama. Kemudian setelah proses memasukkan data selesai dapat melihat data pada menu Data Pengaduan dapat dilihat pada Gambar 9.

  Gambar 9 Tampilan Data Pengaduan Pada Masyarakat

  Gambar 9 adalah tampilan data yang sudah dimasukkan oleh user. Kolom status menunjukkan status dari pengaduan yang dilaporkan. Apabila data pengaduan sudah mendapatkan tanggapan oleh administrator, tanggapan dapat dilihat di menu Tanggapan Kecamatan seperti pada Gambar 10.

  Gambar 10 Tanggapan Data Pengaduan

  Gambar 10 adalah tampilan data pengaduan yang sudah selesai diproses oleh bagian administrator, user dapat melihat tanggapan dari administrator pada halaman ini.

  Gambar 11 Tampilan Data Pada Bagian Administrator

  Gambar 11 adalah tampilan data bagian administrator yang dapat melihat semua data yang dimasukkan oleh user dan administrator dapat memberikan tanggapan kepada user melalui aplikasi tersebut. Setelah memberikan tanggapan administrator dapat mengubah status pangaduan apabila pengaduan tersebut sudah selesai ditanggapi.

  Kode program 2. Tanggapan Dari Administrator 1. echo "<td>"; 2. echo '<img src="data:image/jpeg;base64,'.base64_encode($data['foto'] ).'"/>'; 3. echo "</td>"; 4. echo "<td style='max-width:100px;word-wrap:break-word;'>"; 5. if(substr($data['id'], 0, 3) == "PPN"){echo "Prosedur Pelayanan";

6. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "PNP"){echo "Persyaratan Pelayanan";

7. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KPP"){echo "Kejelasan Petugas Pelayanan"; 8. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KPN"){echo "Kedisiplinan Petugas Pelayanan";

9. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "TJP"){echo "Tanggung Jawab Petugas

Pelayanan"; 10. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KSP"){echo "Kemampuan Petugas Pelayanan";

11. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KCP"){echo "Kecepatan Pelayanan";

12. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KMP"){echo "Keadialan Mendapatkan

  Pelayanan";

13. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KDP"){echo "Kesopanan dan Keramahan

Petugas"; 14. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KBP"){echo "Kewajaran Biaya Pelayanan";

  15. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "PBP"){echo "Kepastian Biaya Pelayanan"; 16. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KJP"){echo "Kepastian Jadwal Pelayanan";

17. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KLN"){echo "Kenyamanan Lingkungan";

  

18. } else if(substr($data['id'], 0, 3) == "KNP"){echo "Kenyamanan Pelayanan";

19. } else {echo "Aduan tidak terdaftar"; 20. echo "</td>"; 21. echo "<td style='max-width:200px;word-wrap:break-word;'>"; 22. echo $data['deskripsi']; 23. echo "</td>"; 24. echo "<td style='max-width:200px;word-wrap:break-word;'>"; 25. echo $data['tanggapan']; 26. echo "</td>"; 27. echo "<td>";

28. echo '<img src="data:image/jpeg;base64,'.base64_encode($data['fotoadmin']

).'"/>'; 29. echo "</td>";

  Pada Kode Program 2, baris 1 sampai 24 digunakan untuk menampilkan data pengaduan yang sudah dibuat user dimana data tersebut diambil dari

  

database , pada baris 25 sampai 29 digunakan untuk menampilkan tanggapan yang

  sudah dimasukkan oleh administrator. Seluruh pengaduan yang sudah dimasukkan akan dikelompokkan berdasarkan jenis pengaduan yang telah dipilih ketika memasukkan pengaduan. Grafik data pengaduan terlihat pada Gambar 12.

  Gambar 12 Tampilan Grafik Data Pengaduan

  Gambar 12 adalah tampilan grafik data pengaduan sehingga dapat memudahkan administrator mengetahui permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat. Grafik diatas menggunakan library FusionChartXT untuk memberikan tampilan yang lebih baik dan jelas dibandingkan dengan grafik pada umumnya dan diberikan warna berbeda pada setiap pengaduan dengan tampilan 3 dimensi. Penjelasan grafik data pengaduan dapat dilihat pada Kode Program 3.

  Kode Program 3 Fungsi Grafik Dengan Library FusionChartXT 1. include("fusioncharts.php"); 2. include("koneksi.php"); 3. $sql = "SELECT (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'PPN%') as standar1,

  

4. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'PNP%') as standar2,

5. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KPP%') as standar3,

6. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KPN%') as standar4,

7. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'TJP%') as standar5,

8. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KSP%') as standar6,

9. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KCP%') as standar7,

10. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KMP%') as standar8,

11. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KDP%') as standar9,

12. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KBP%') as standar10,

13. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'PBP%') as standar11,

14. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KJP%') as standar12,

15. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KLN%') as standar13,

16. (select (count(id)) from tb_deskripsi where id like 'KNP%') as standar14 FROM DUAL"; 17. $hasil = mysql_query($sql); 18. $row = mysql_fetch_array($hasil);

19. $columnChart = new FusionCharts("column3d", "ex1" , "100%", 340, "chart-1",

"json", '{

  Kode Program 3, baris 1 dan 2 merupakan fungsi untuk memanggil library

  

fusionchart, baris 3 sampai 16 melihat id jenis pengaduan yang ada di database,

  baris 17 sampai 19 menjelaskan fungsi library fusionchart untuk menampilkan data dalam bentuk grafik 3 dimensi.

  Pengujian aplikasi pengaduan online berbasis web dilakukan dengan 2 pengujian yaitu blackbox testing untuk menguji fungsi

  • –fungsi yang ada di dalam aplikasi apakah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan [11]. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1.

  

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox

  Membuka menu tanggapan administrator

  Sukses menamilkan grafik

  Sukses menampilkan grafik

  Melihat grafik pengaduan Membuka grafik

  Sukses hapus data Valid

  Hapus data pengaduan Sukses hapus data

  Sukses update data Valid

  pengaduan Sukses update data

  Edit status

  Mengelola data

  Menampilkan data Valid

  Membuka halaman Menampilkan data

  Valid Menampilkan menu administrator

  Menampilkan data tanggapan administrator

  Menampilkan data tanggapan administrator

  Valid Melihat tanggapan administrator

  Berdasarkan pengujian blackbox yang telah dilakukan pada Tabel 1, pengujian dari setiap fungsi mendapatkan status pengujian valid. Dari pengujian Tabel 1 dapat disimpulkan fungsi yang berada pada aplikasi pengaduan berbasis web berjalan sesuai dengan yang diterapkan.

  Menampilkan data pengaduan Menampilkan data pengaduan

  Membuka menu data pengaduan

  Valid Menampilkan data pengaduan

  Tambah data pengaduan Sukses menambah data pengaduan

  Tambah data pengaduan Sukses menambah data pengaduan

  Menambah data pengaduan Tambah data pengaduan Klik simpan

  salah maupun kosong Gagal Login Gagal Login Valid

  Username dan password

  benar Sukses Login Sukses Login Valid

  Login User name dan password

  Status Pengujian

  Output yang dihasilkan sistem

  Fungsi yang diuji Kondisi Output yang diharapkan

  Pengujian kedua dilakukan dengan cara menyebar kuesioner ke masyarakat, dalam pengujian ini dilakukan pengujian terhadap 30 responden. Hasil uji pengguna dapat dilihat pada Tabel 2.

  Valid

  Tabel 2 Hasil Uji Pengguna

  No Pernyataan TS N S

  1 Aplikasi pengaduan dapat digunakan

  30 dengan mudah

  2 Informasi tanggapan dari

  5

  25 administrator lebih cepat dibandingkan dengan menyampaikan usulan secara langsung

  3 Grafik memberikan informasi data

  8

  22 pengaduan dengan lebih representatif

  4 Aplikasi pengaduan berbasis web

  30 memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau masalah

  Tabel 2 menunjukan hasil dari kuesioner yang telah diujikan kepada 30 responden. Kuesioner meliputi empat pernyataan dengan nilai tidak setuju (TS), netral (N) dan setuju (S). Tiga puluh (30) orang memilih setuju bahwa aplikasi pengaduan dapat digunakan dengan mudah. Dua puluh lima (25) orang memilih setuju dan 5 orang memilih netral bahwa informasi tanggapan dari administrator lebih cepat dibandingkan dengan menyampaikan usulan secara langsung. Dua puluh dua (22) orang memilih setuju dan 8 orang memilih setuju bahwa grafik memberikan informasi data pengaduan dengan lebih representatif. Tiga puluh (30) orang memilih setuju bahwa aplikasi pengaduan berbasis web memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau masalah.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan, aplikasi pengaduan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Processor (PHP). Pemanfaatan

  

FusionChartXT untuk pembuatan grafik memiliki kelebihan yaitu dapat

  menampilkan data dalam bentuk 3 dimensi dan memiliki source code library yang mudah diimplementasikan. Data grafik dapat dipakai oleh pihak kecamatan untuk memudahkan dalam mengamati jumlah keluhan yang masuk dan perbandingan tiap jenis aduan. Penggunaan database MySQL memudahkan dalam proses penyimpanan dan pengambilan data karena data dapat diakses dengan mudah menggunakan PHP. Hasil uji pengguna terhadap aplikasi pelayanan publik berbasis web, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi pengaduan pelayanan publik berbasis web memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau masalah.

  Adapun saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah perlunya pemanfaatan framework agar source code dapat lebih terstruktur dan mudah dalam proses maintenance atau update, serta perlunya pembangunan aplikasi pengaduan berbasis mobile sehingga apabila pihak kecamatan sudah menanggapi pengaduan yang dimasukkan oleh masyarakat akan ada notifikasi pada smartphone, jadi masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi yang diberikan.

  Daftar Pustaka

  [1] Tim Pirac. 2014. Studi Efektifitas dan Responsivitas Pelayanan Pengaduan (Complaint mechanism) Masyarakat Berbasis IT pada Lapor , Depok. [2] Fajar M, Elvina, Fitri M S. Sistem Pelayanan Pengaduan

  Masyarakat pada Divisi Humas Polri Berbasis Web , Universitas Mercu Buana, 2012.

  [3] Ni Putu Diah S, Ni Nyoman Dewi P, I Ketut W. Penanganan Pengaduan

  Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bandung ,

  Universitas Udayana. [4] Gerizky Saputra. Pengembangan Sistem Penanganan Keluhan Berbasis Web . Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2016.

  [5] Anggi binger K, Lies Yulianto. Pembuatan Website Monitoring Keluhan Pelanggan Pada PT . Telkom Unit Layanan Ngadirojo. Vol. 3. No 4. 2014. [6] Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2017.

  undang-undang nomor 25 tahun kses tanggal 11 desember 2017.

  [7] Suci Styawan. Penanganan Pengaduan (Complain Handling) Dalam

  Pelayanan Publik (Studi Tentang Transparansi, Responsivitas, Dan Akuntabilitas Dalam Penanganan Pengaduan di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II) , Universitas Airlangga.

  [8] BPS Kota Salatiga. 2017. Kecamatan Sidomukti Dalam Angka 2017, Salatiga. [9] Eka Nur A R, Triyanna W dan Utomo Pujianto, Implementasi Model

  Waterfall Pada Pengembangan Sistem Informasi Alumni SMKN 1 Jenangan Ponorogo . Universitas Negeri Malang.

  [10] Febriyan Fandi Dwi I, Andi Dwi Riyanto. Perancangan Sistem Informasi

  Akademik Berbasis Web Pada Akademi Pertanian HKTI Banyumas . STMIK Nusa Mandiri Jakarta, 2015.

  [11] Asep Jafar S, dkk. Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box

  Testing Pada Proses Pra Registrasi User Via Website . Universitas Bandung, 2012.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 4 SD Negeri 02 Pilang

0 0 8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Hasil penelitian siklus I - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 4 S

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 4 SD Negeri 02 Pilang Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Problem Based Learning Siswa Kelas 4 SD Negeri 02 Pilang Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 84

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Visual pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Ampel Kecamatan Ampel Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Visual pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Ampel Kecamatan Ampel Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Visual pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Ampel Kecamatan Ampel Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen Berbantuan Media Visual pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Ampel Kecamatan Ampel Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Finite State Automata pada Perancangan Strategi Parkir Mobil Otomatis

9 21 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Block Cipher 64 Bit Berbasis Pola Permainan Taplak

0 0 29