Sistem Informasi Organisasi Dan Strateg

MAGISTER MANAGEMENT PROGRAM (S2)
UNIVERSITAS TEHNOLOGI YOGYAKARTA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
INDONESIA

By
Nama Mahasiswa

: S u p a r n I , S.E

Mata Kuliah Matrikulasi

: Sistem Informasi Manajemen

Dosen

: Dr. Ir. Wahyuni Reksoatmodjo, M.Sc.

2018

MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM S2

UNIVERSITAS TEHNOLOGI YOGYAKARTA
Oleh : S U P A R N I, S.E
TUGAS KULIAH – STUDI KASUS
Selasa, 20 Pebruari 2018
Mata Kuliah Matrikulasi : Sistem Informasi Manajemen
Pertemuan ke 4
SISTEM INFORMASI , ORGANANISASI DAN STRATEGI
AKANKAH STRATEGI SEARS BERJALAN PADA SAAT INI
Sears, Roebuck perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat,
dengan penjualan mewakili 1 sampa 2 persen dari produk domestic bruto
AS, selama hampir 40 tahun sejak Perang Dunia II. Sejak saat itu Sears
terus kehilangan pangsa pasar akibat pesaing seperti Walmart dan Target,
serta dengan perusahaan ritel khusus seperti Home Depot dan Lowe.
Bahkan merger yang dilakukan dengan Kmartpada tahun 2005 untuk
membentuk Sears Holding Company gagal menghentikan laju penurunan
penjualan dan pangsa pasar yang dimiliki.
Selama bertahun-tahun Sears telah banyak berinventasi dibidang
tehnologi informasi. Pada suatu waktu Sears menghabiskan dana pada
bidang tehnologi informasi dan jaringan lebih banyak daripada semua
perusahaan non computer di seluruh Amerika Serikat, kecuali perusahaan

Boeing Corporation. Sears menggunakan database pelanggannya yang
berisi 60 juta kartu kredit seras pada masa lalu dan sekarang. Untuk
menargetkan

kelompok-kelompok pembeli peralatan mekanik, pembeli

peralatan rumah tangga, dan penggemar berkebun untuk menawarkan
promosi khusus. Usaha ini tidak diterjemahkan ke dalam keunggulan
kompetitif, karena struktur biaya sears paling tinggi di dalam bidang
indutrinya.
Secara

perlahan

perusahaan

telah

mengurangi


biaya

operasionalnya, mengikuti tren barang dagangan saat ini, dan merombak

2.172 tokonya, banya diantaranya yang sudah bobrok dan berada dilokasi
yang tidak dinginkan. Sears masih berjuang untuk menemukan strategi
yang

layak

untuk

mengubah

system

lamanya.

Sears


mencoba

menggunakan strategi tehnologi yang baru untuk menghidupkan kembali
penjualannya

yang

lesu

:

system

belanja

online,aplikasi

mobile,membentuk pasar seperti Amazon.com dan vendor lainnya dengan
18 juta produk, berikut dengan promosi besar-besaran didalam tokonya.
Sejauh ini upayanya belum terbayar dan upayanya terus menurun sejak

merger tahun 2005. Pada tahun 2011, perusahaan membukukan kerugian
sebesar $3.1 Milyard.
CEO Sears Holding, Lou D’Ambrosio, berfikir bahwa ia memiliki
sebuah jawaban – penggunaan tehnologi secara lebih intensif dan
penggalian data pelanggan. Harapannya adalah bahwa pengetahuan
yang lebih dalam mengenai preferensi pelanggan dan pola pembelian
akan

membuat

,

merchandising

promosi ( semacam pemberian

cenderamata ), dan penjualan jauh lebih efektif. Pelanggan akan
berbondong- bondong ke took Sears karena mereka akan membawa apa
yang mereka inginkan.
Sebuah


program

berhadiah

untuk

meningkatkan

loyalitas

pelanggan yang dinamakan Shop Your Way Reward – Berbelanja
Sesukamu menjanjikan pelanggan penawaran gratis yang royal untuk
pembelian berulang, jika mereka setuju untuk berbagi data belanja pribadi
mereka denga perusahaan. Sears tidak mengungkapkan dengan jelas
jumlah penaggan yang mendaftar pada Shop Your Way Reward, tetapi
colloquy perusahaan pemasaran loyalitas memperkirakan sekitar 50 juta
anggota.
Pembeli yang menggunkan smartphone untuk “Check-in” di
toko Sears akan disambut oleh Karyawan Sears, yang menemukan

mereka

menggunakan system global positioning dalam perangkat

mobile mereka, kemudian mengarahkan mereka ke televisi layar datar
dan mengantarkan celana jeans French Connection yang mereka cari
secara online sebelumnya. Data yang dikumpulkan Sears mengubah cara

penjualan dan perancangan promosi dalam menarik pembeli. Sebagai
contoh pakaian kerja di pindahkan ketempat yang lebih dekat dengan
yang menjual peralatan kerja. Analisis data bahwa banyak pelanggan
perhiasan adalah laki-laki yang membeli alat-alat teknik, perusahaan
tersebut membuat hadiah khusus Valentine bagi para anggota program
berhadiah : “Shop Your Way Reward” yang menawarkan $100 kredit
untuk setiap $400 yang meraka habiskan untuk perhiasan. Menurut
D’Ambrosio apa yang dihabiskan orang menggunakan point loyalitas
meraka “telah melampaui harapan kami “.
Sears

menghabiskan


beberapa

ratus

juta

dollar

untuk

meningkatkan toko-tokonya pada tahun 2011, termasuk perbaikan
dibidang tehnologi. Woodfield Mall Sears, salah satu toko yang baru
direnovasi,

mencerminkan

pendekatan

baru.


Bagian

menggunakan tanah, keramik/marmer mendominasi

pekarangan

wilayah disekitar

pintu masuk utama, sementara pakaian bagian atas menggunakan warnawarna yang lembut yang menjadi favorit para wanita yang didatangkan
dari Cavington berjejer diruang utama. Para pekerja menggunakan Ipad
dan Ipod untuk mengakses tanggapan dari pelanggan dan memeriksa
apakah ada cukup persediaan barang. Ron Boire yang mengawasi bagian
merchanding dan format toko di Sears percaya bahwa denga sedikit lebih
banyak waktu dan informasi bagi pelanggan, ini dapat menciptakan
keadaan toko yang jauh lebih baik.
Namun, para ahli industry ritel skeptis. Program berhadiah “Shop
Your Way Rewards” tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan
pesaingnya : Target,Macy’s dan perusahaan waralaba ritel lainnya, serta
program tersebut sendiri tidak dapat mengubah perusahaan. Jim Sullivan,

seorang partner di perusahaan pemasaran yang mengukur loyalitas ,
Colloyguy mengakui bahwa program loyalitas yang baik dapat menjadi
keuntungan strategis jika program ini memberikan perusahaan informasi
yang lebih baik tentang apa yang diinnginkan pelanggan.

RESUME :
1. Mengapa Strategi Sears tidak termasuk dalam keunggulan kompetitif ?
Jawab : Usaha di perusahaan Sears tidak diterjemahkan ke dalam
keunggulan kompetitif, karena menggunakan struktur biaya paling
tinggi di dalam bidang industrinya. Selama bertahun-tahun Sears telah
banyak

berinventasi

dibidang

tehnologi

informasi.


Sears

menghabiskan dana pada bidang tehnologi informasi dan jaringan
lebih banyak daripada semua perusahaan non computer di seluruh
Amerika Serikat.
2. Program apa yang diluncurkan Industri Sears untuk membendung
kerugian (tinta merah ) di perusahaanya ?
Jawab : Program berhadiah “Shop Your Way Rewards” . Jim
Sullivan, seorang partner di perusahaan pemasaran yang mengukur
loyalitas , Colloyguy mengakui bahwa program loyalitas yang baik
dapat menjadi keuntungan strategis jika program ini memberikan
perusahaan informasi yang lebih baik tentang apa yang diinginkan
pelanggan. Penggunaan tehnologi secara lebih intensif dan penggalian
data pelanggan. Harapannya Sears adalah dengan pengetahuan yang
lebih dalam mengenai preferensi pelanggan, membuat pola pembelian,
merchandising promosi ( semacam pemberian cenderamata ), dan
penjualan jauh lebih efektif. Pelanggan akan berbondong- bondong ke
toko Sears karena mereka akan membawa apa yang mereka inginkan.
Sebuah program berhadiah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
yang dinamakan “Shop Your Way Reward” – “Berbelanja Sesukamu”
menjanjikan pelanggan penawaran gratis yang royal untuk pembelian
berulang, jika mereka setuju untuk berbagi data belanja pribadi mereka
denga perusahaan. Sears tidak mengungkapkan dengan jelas jumlah
pelanggan yang mendaftar pada

Shop Your Way Reward, tetapi

colloquy perusahaan pemasaran loyalitas memperkirakan sekitar 50
juta anggota.