Perbandingan Tindak Pidana Penyuapan di
Perbandingan Tindak Pidana Penyuapan di Berbagai Negara
Yessi Nadia
Perbandingan Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Padjajaran
Jl. Dipatiukur No. 35 (022) 2509055
Abstrak
Penyuapan merupakan istilah yang dituangkan dalam undang-undang
sebagai suatu hadiah atau janji (giften/beloften) yang diberikan atau diterima
meliputi penyuapan aktif dan penyuapan pasif. Penyuapan tidak hanya terjadi di
Indonesia, namun juga negara lain.
Tindak pidana penyuapan di belahan dunia ini memiliki batasan dan definisi
yang berbeda di masing-masing negara. Meskipun begitu, definisi yang berbeda itu
tetap memiliki persamaan.
Kata kunci: Penyuapan, Definisi, Perbedaan, Persamaan
1. Pendahuluan
di berbagai Negara, yaitu Indonesia,
Penyuapan masih menjadi
salah satu bagian dari pemberantasan
korupsi yang perlu digalakkan lagi.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi
juga diseluruh negara yang ada di
dunia,
seperti
Amerika
Serikat,
Inggris, Jepang, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk
Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
Setelah itu diharapkan untuk
dapat membentuk definisi baru yang
dapat berguna di kemudian hari.
2. Definisi Suap.
2.1 Definisi Suap
Menurut
Legislasi Indonesia
PENYUAPAN
merupakan
meneliti perbandingan batasan / arti /
istilah yang dituangkan dalam undang-
definisi dari tindak pidana penyuapan
undang sebagai suatu hadiah atau janji
(giften/beloften) yang diberikan atau
diterima meliputi penyuapan aktif dan
lain-lain), hanya delik suap yang sulit
penyuapan pasif. Ada 3 unsur yang
pembuktiannya.1
esensial dari delik suap yaitu (1)
menerima
hadiah
berkaitan
dengan
atau
janji,
kekuasaan
2.2
Definisi
(2)
yang
Suap
Menurut
Legislasi Jepang
Dalam
Legislasi
Jepang,
melekat pada jabatan, (3) bertentangan
penyuapan di atur dalam Unfair
dengan
Competition
kewajiban
atau
tugasnya.
Prevention
Act
(the
Di dalam KUHP terdapat pasal-pasal
"UCPA"), Penal Code (the "Penal
mengenai delik penyuapan aktif (Pasal
Code"),
209 dan 210) maupun penyuapan pasif
Ethics Act (the "Ethics Act") and
(Pasal 418, 419 dan 420) yang
National Public Service Ethics Code
kemudian semuanya ditarik dalam
(the "Ethics Code"), Corporations Act,
Pasal 1 ayat (1) sub c UU No. 3/1971
Prevention of Transfer of Criminal
yang sekarang menjadi Pasal 5, 6, 11
dan 12 UU Pemberantasan Tindak Pi-
Proceeds Act.
The
dana Korupsi (PTPK) 2001. Demikian
penyuapan kepada pejabat publik asing
juga dengan penyuapan aktif dalam
. The UCPA berlaku untuk : ( I )
penjelasan Pasal 1 ayat (1) sub d UU
individu
No. 3/1971 (sekarang Pasal 13 UU
pelanggaran tersebut dilakukan di
PTPK 1999) dan delik suap pasif
Jepang ; ( II ) Warga Negara Jepang
dalam Pasal 12B dan 12C UU PTPK
yang menawarkan uang kepada pejabat
2001.
asing terlepas dimana perilaku tersebut
Menurut Prof Dr Indriyanto
National
Public
UCPA
kebangsaan
Service
mengatur
apapun,
jika
Seno Adji, atas dasar studi penelitian
terjadi .
Pada KUHP Jepang berlaku
tentang PTPK, dari ke-seluruhan delik-
untuk: (I) individu kebangsaan apapun,
delik korupsi yang bersifat multi
normatif (delik penyalahgunaan kewenangan,
delik
materiele
we-
derrechtelijk, delik penggelapan dan
1 Hanny JES Leihitu, Delik
Penyuapan, dalam Harian Komentar 29 Maret
2008
diakses
dari
http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_20
08/mar_29/lkOpin001.html pada 23 Mei 2016
Pukul 19:06
jika pelanggaran tersebut dilakukan di
Prevention
of
Criminal
yang menawarkan uang kepada pejabat
undang
publik ( apakah Pejabat Resmi Negara
mencegah pencucian uang di Jepang
Jepang atau asing ) terlepas dimana
dan terutama menyangkut uang yang
perilaku tersebut terjadi .
Ethics Act berlaku
diterima dari kejahatan terorganisir ,
ini
Act,
of
Jepang; (II) Warga Negara Jepang
untuk
Proceeds
Transfer
Undang-
diberlakukan
untuk
atau penjualan obat terlarang. 2
pegawai negeri di Jepang termasuk :
(I) larangan pejabat publik menerima
2.3
hadiah apapun , dll dari seseorang
Definisi
Suap
Menurut
Legislasi Inggris
pejabat yang menjalankan kekuasaan ,
Legislasi
Inggris
tidak
dan (II) bahwa setiap pejabat publik
menjelaskan definisi mengenai suap,
dengan pangkat asisten direktur atau
tetapi menjelaskan melalui contoh
lebih tinggi harus memperlihatkan
kasus.
hadiah , dll lebih dari JPY5,000 .
Pasal 967 dari Corporation
pelanggaran
Acts mengatur tindak pidana suap
yang
berkaitan
dengan
petugas,
Seseorang
(P)
menyuap
melakukan
orang
lain
apabila melakukan kasus:
(1.) Kasus 1 dimana―
(A)
P
menawarkan,
manajer, auditor dan lain-lain dengan
menjanjikan
otoritas untuk membuat keputusan
keuntungan finansial atau lainnya ke
bisnis untuk entitas yang relevan .
orang lain, dan
(B) P bermaksud mengambil
Namun, Pasal 967 UU Korporasi
membutuhkan
"permintaan
salah"
atau
memberikan
keuntungan―
(I) untuk mendorong seseorang
sebagai elemen untuk membangun
untuk
kejahatan
kewajiban yang tidak benar, atau
tersebut
.
melakukan
fungsi,
tugas,
Sebuah "permintaan salah" merupakan
situasi di mana permintaan untuk
melakukan yang sangat tidak masuk
akal telah dibuat .
2 China Go Abroad, Japanese Antibriebery
Laws,
diakses
dari
http://www.chinagoabroad.com/en/article/japa
nese-anti-bribery-laws pada 23 Mei 2016
Pukul 19:42
(II) untuk memberi imbalan
kepada
seseorang
telah
permintaan R, setuju untuk menerima
melaksanakan fungsi, tugas, kewajiban
uang atau keuntungan lainnya sebagai
yang tidak benar
(2.) Kasus 2 dimana―
(A)
P
menawarkan,
hadiah atas dilaksakannya tugas dan
menjanjikan
atau
yang
(4) Kasus 5 adalah di mana
memberikan
keuntungan finansial atau lainnya ke
orang lain, dan
(B) P tahu atau percaya bahwa
penerimaan keuntungan untuk diri
sendiri merupakan kinerja yang tidak
tepat dari fungsi atau tugas, kewajiban
yang relevan.
Seseorang (R) disuap apabila
melakukan perbuatan.
Kasus 3 adalah
dimana
permintaan R, setuju untuk menerima
fungsi yang tidak benar (apakah
dengan R atau yang lain orang
(5) Kasus 6 adalah di mana,
untuk mengantisipasi atau konsekuensi
dari R, setuju untuk menerima uang
atau menerima keuntungan lainnya,
dari pelaksanaan tugas yang relevan
atau
Kegiatan
dilakukan
benar―
(A) dengan R, atau
(B) oleh orang lain
tidak
atas
permintaan R atau dengan persetujuan
R atau persetujuan.
uang atau keuntungan lainnya bahwa,
akibatnya, fungsi yang relevan atau
2.4
kegiatan harus dilakukan dengan benar
Definisi
Suap
Menurut
Legislasi Amerika Serikat
(apakah dengan R atau orang lain).
Kasus 4 dimana―
(A) permintaan R, setuju untuk
bahwa membayar atau menjanjikan
menerima
untuk
lainnya,
(B)
uang
atau
keuntungan
Penyuapan. FCPA menetapkan
membayar
uang
atau
memberikan barang bernilai apapun
permintaan,
persetujuan
kepada para Pejabat Non-Pemerintah
atau penerimaan itu sendiri merupakan
AS
kinerja
mempertahankan
yang
tidak
tepat
dalam
untuk
mendapatkan
bisnis
atau
atau
pelaksanaan tugas dan fungsi yang
mendapatkan keuntungan secara tidak
dilakukan R
semestinya adalah tindakan melawan
hukum. Ketentuan ini berlaku terhadap
dari 10 tahun, atau denda, atau
pembayaran-pembayaran
dan
hadiahhadiah
oleh
keduanya.
Di Jepang, Hukuman untuk
yang
dibayar
perusahaan-perusahaan
dan
para
karyawan mereka, serta para Pihak
Ketiga seperti misalnya Agen-agen
Penjualan. Sebagai contoh, semua
pemberian kepada seorang Pejabat
Pemerintah
perusahaan
oleh
seorang
melanggar
agen
FCPA
jika
dilakukan dengan imbalan pejabat
tersebut melaksanakan pengaruhnya
untuk membantu perusahaan tersebut
mendapatkan
bisnis
baru,
mempertahankan bisnis yang ada, atau
mendapatkan keuntungan secara tidak
semestinya – bahkan jika perusahaan
tersebut tidak mengetahui mengenai
tindakan agen tersebut.
2.5
Perbandingan
Sistem
Hukuman
penerimaan suap yang dilakukan oleh
pejabat publik (atau calon pejabat
publik) adalah penjara dengan bekerja
untuk tidak lebih dari 5 tahun,
ditambah penyitaan suap atau nilai
moneter Di mana pejabat publik setuju
untuk melakukan suatu tindakan dalam
menanggapi permintaan, sanksi adalah
penjara dengan kerja tidak lebih dari 7
tahun.
Selanjutnya, pejabat publik di
mana
seperti
konsekwensinya
bertindak secara ilegal atau menahan
diri dari bertindak dalam pelaksanaan
tugas nya, sanksi tersebut penjara
dengan kerja untuk jangka waktu
dalam kisaran satu sampai 20 tahun.
Sanksi untuk menawarkan atau
menjanjikan untuk memberikan suap
Di Inggris, tersangka yang
kepada seorang pejabat publik adalah
diyakini melanggar ketentuan tersebut
penjara dengan kerja tidak lebih dari 3
dikurung tidak melebihi 12 bulan, atau
tahun, atau denda tidak lebih dari 2,5
tidak melebihi hukuman maksimum
juta yen.
Di Amerika Serikat, Suap (baik
atau keduanya,
(B) seseorang yang diyakini
sebagai terdakwa, ditahan tidak lebih
memberi dan menerima suap) biasanya
kejahatan
besar,
dihukum
dengan
hukuman penjara ksatu tahun atau
lebih. Penyuapan komersial sering
membawa hukuman yang lebih ringan
dan mungkin kejahatan ringan (di
kebanyakan
negara,
pelanggaran
ringan yang dihukum sampai satu
tahun di kabupaten atau penjara lokal).
Konsekuensi lainnya. pejabat
publik atau karyawan yang menerima
suap juga dipaksa dari kantor atau dari
pekerjaan mereka dan mungkin tidak
memenuhi syarat untuk bekerja untuk
pemerintah atau melayani dalam posisi
yang dipilih atau diangkat.
Di Indonesia, UU No. 11
Tahun 1980 tentang Tindak Pidana
Suap (“UU
3/1980”). Pasal
3
UU
3/1980 menyebutkan:
“Barangsiapa menerima sesuatu
atau
janji,
sedangkan
ia
mengetahui atau patut dapat
menduga
bahwa
pemberian
sesuatu atau janji itu dimaksudkan
supaya ia berbuat sesuatu atau
tidak berbuat sesuatu dalam
tugasnya,
yang
berlawanan
dengan
kewenangan
atau
kewajibannya yang menyangkut
kepentingan
umum, dipidana
karena menerima suap dengan
pidana penjara selama-lamanya 3
(tiga) tahun atau denda sebanyakbanyaknya Rp.15.000.000.- (lima
belas juta rupiah).
Pasal 11 UU No. 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan
Tindak
Pidana
Korupsi(“UU Tipikor”) juga mengatur:
“Dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 5 (lima) tahun dan
atau pidana denda paling sedikit
Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) dan paling banyak Rp
250.000.000,00 (dua ratus lima
puluh juta rupiah) pegawai negeri
atau penyelenggara negara yang
menerima hadiah
atau
janji
padahal diketahui atau patut
diduga, bahwa hadiah atau janji
tersebut
diberikan
karena
kekuasaan atau kewenangan yang
berhubungan dengan jabatannya,
atau yang menurut pikiran orang
yang memberikan hadiah atau
janji tersebut ada hubungan
dengan jabatannya.”
3. Persamaan
Persamaannya adalah sebagai
negara
yang
telah
meratifikasi
Konvensi OECD, negara-negara harus
kepada
pejabat
memerangi suap.
Perusahaan
publik,
kepada
baik
secara
pekerja dari rekan
langsung ataupun tidak langsung tidak
diperbolehkan
untuk
bisnis atau keluarga
menawarkan,
mereka atau juga
menerima, atau meminta suap atau
tindakan yang tidak pantas untuk
memperoleh
atau
2.
mempertahankan
asosiasi bisnis.
Memastikan bahwa
upah
agen
telah
bisnis atau tindakan yang tidak pantas
sesuai dan untuk
lainnya. Secara khusus perusahaan
kepentingan
harus;
saja. Jika relevan,
1.
jasa
Tidak menawarkan
daftar nama dari
atau
agen
dengan
maksud
dipekerjakan dalam
meminta,
untuk
yang
hubungannya
membayar
pejabat publik atau
dengan
pekerja dari rekan
dari badan publik
bisnis
agar
dan BUMN harus
bagian
dapat diperlihatkan
pembayaran
dan dapat dibuka
kontrak
bisnis.
bagi pejabat yang
Mereka
dilarang
menerima
dari
menggunakan
sub
kontraktor,
order
pembelian
atau
perjanjian
konsultasi sebagai
perantara
melakukan
untuk
suap
3.
transaksi
berwenang.
Meningkatkan
transparasi kegiatan
perusahaan sebagai
bagian
dari
perlawanan
terhadap suap dan
pemerasan.
Termasuk
melawan suap dan
didalamnya terlibat
pemerasan melalui
dalam
penyebaran
komitmen
bersama
melawan
informasi mengenai
suap
dan
kebijakan tersebut
pemerasan
dan
melalui
keterbukaan
atas
pelatihan
dan
manajemen
peraturan
perusahaan sebagai
kedisiplinan.
Mengadopsi sistem
bagian
dari
penghargaan
atas
komitmen
telah
yang
dilakukan.
Perusahaan
juga
harus
selalu
mengembangkan
prinsip keterbukaan
dan dialog dengan
publik
untuk
kesdaran
dan
kerjasama
dalam
memberantas suap
dan pemerasan.
Mempromosikan
kesadaran
untuk
pekerja
mematuhi
kebijakan
perusahaan
5.
kontrol manajemen
untuk
memerangi
praktek suap dan
korupsi dan juga
mengadopsi
akuntansi keuangan
dan
perpajakan
serta praktek audit
untuk
mencegah
terjadinya
meningkatkan
4.
program
catatan’
atau
rekening
atau
‘diluar
rahasia
pembuatan
dokumen
yang
tidak layak serta
secara
jujur
mencatatkan
transaksi terkait.
6.
Tidak memberikan
adalah
sumbangan
memberi
uang
atau
lainnya
yang
dilakukan
melawan
yang
hukum
publik atau partai
maupun
politik
bertentangan dengan hukum,
atau
politik
Sumbangan
seharusnya sejalan
dengan
perusahaan
prinsip
atas
keterbukaan publik
dan
harus
dilaporkan
pada
manajemen senior.
4. Perbedaan
Perbedaannya adalah
hukuman
yang
diterapkan masing-masing
negara berbeda.
2. Sistem Hukum yang dianut
membuat penjelasan yang
berbeda terkait penyuapan
itu sendiri
5. Definisi di Kemudian Hari
kesimpulan
dan
penutup di kemudian hari, definisi
yang paling tepat mengenai Penyuapan
Hukum
Privat
atau
keuntungan
Orang/Badan
lainnya.
Sebagai
menerima
pada calon pejabat
organisasi
1. Sanksi
Tindakan
baik
yang
oleh
Publik
dilakukan
Yessi Nadia
Perbandingan Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Padjajaran
Jl. Dipatiukur No. 35 (022) 2509055
Abstrak
Penyuapan merupakan istilah yang dituangkan dalam undang-undang
sebagai suatu hadiah atau janji (giften/beloften) yang diberikan atau diterima
meliputi penyuapan aktif dan penyuapan pasif. Penyuapan tidak hanya terjadi di
Indonesia, namun juga negara lain.
Tindak pidana penyuapan di belahan dunia ini memiliki batasan dan definisi
yang berbeda di masing-masing negara. Meskipun begitu, definisi yang berbeda itu
tetap memiliki persamaan.
Kata kunci: Penyuapan, Definisi, Perbedaan, Persamaan
1. Pendahuluan
di berbagai Negara, yaitu Indonesia,
Penyuapan masih menjadi
salah satu bagian dari pemberantasan
korupsi yang perlu digalakkan lagi.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi
juga diseluruh negara yang ada di
dunia,
seperti
Amerika
Serikat,
Inggris, Jepang, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk
Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
Setelah itu diharapkan untuk
dapat membentuk definisi baru yang
dapat berguna di kemudian hari.
2. Definisi Suap.
2.1 Definisi Suap
Menurut
Legislasi Indonesia
PENYUAPAN
merupakan
meneliti perbandingan batasan / arti /
istilah yang dituangkan dalam undang-
definisi dari tindak pidana penyuapan
undang sebagai suatu hadiah atau janji
(giften/beloften) yang diberikan atau
diterima meliputi penyuapan aktif dan
lain-lain), hanya delik suap yang sulit
penyuapan pasif. Ada 3 unsur yang
pembuktiannya.1
esensial dari delik suap yaitu (1)
menerima
hadiah
berkaitan
dengan
atau
janji,
kekuasaan
2.2
Definisi
(2)
yang
Suap
Menurut
Legislasi Jepang
Dalam
Legislasi
Jepang,
melekat pada jabatan, (3) bertentangan
penyuapan di atur dalam Unfair
dengan
Competition
kewajiban
atau
tugasnya.
Prevention
Act
(the
Di dalam KUHP terdapat pasal-pasal
"UCPA"), Penal Code (the "Penal
mengenai delik penyuapan aktif (Pasal
Code"),
209 dan 210) maupun penyuapan pasif
Ethics Act (the "Ethics Act") and
(Pasal 418, 419 dan 420) yang
National Public Service Ethics Code
kemudian semuanya ditarik dalam
(the "Ethics Code"), Corporations Act,
Pasal 1 ayat (1) sub c UU No. 3/1971
Prevention of Transfer of Criminal
yang sekarang menjadi Pasal 5, 6, 11
dan 12 UU Pemberantasan Tindak Pi-
Proceeds Act.
The
dana Korupsi (PTPK) 2001. Demikian
penyuapan kepada pejabat publik asing
juga dengan penyuapan aktif dalam
. The UCPA berlaku untuk : ( I )
penjelasan Pasal 1 ayat (1) sub d UU
individu
No. 3/1971 (sekarang Pasal 13 UU
pelanggaran tersebut dilakukan di
PTPK 1999) dan delik suap pasif
Jepang ; ( II ) Warga Negara Jepang
dalam Pasal 12B dan 12C UU PTPK
yang menawarkan uang kepada pejabat
2001.
asing terlepas dimana perilaku tersebut
Menurut Prof Dr Indriyanto
National
Public
UCPA
kebangsaan
Service
mengatur
apapun,
jika
Seno Adji, atas dasar studi penelitian
terjadi .
Pada KUHP Jepang berlaku
tentang PTPK, dari ke-seluruhan delik-
untuk: (I) individu kebangsaan apapun,
delik korupsi yang bersifat multi
normatif (delik penyalahgunaan kewenangan,
delik
materiele
we-
derrechtelijk, delik penggelapan dan
1 Hanny JES Leihitu, Delik
Penyuapan, dalam Harian Komentar 29 Maret
2008
diakses
dari
http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_20
08/mar_29/lkOpin001.html pada 23 Mei 2016
Pukul 19:06
jika pelanggaran tersebut dilakukan di
Prevention
of
Criminal
yang menawarkan uang kepada pejabat
undang
publik ( apakah Pejabat Resmi Negara
mencegah pencucian uang di Jepang
Jepang atau asing ) terlepas dimana
dan terutama menyangkut uang yang
perilaku tersebut terjadi .
Ethics Act berlaku
diterima dari kejahatan terorganisir ,
ini
Act,
of
Jepang; (II) Warga Negara Jepang
untuk
Proceeds
Transfer
Undang-
diberlakukan
untuk
atau penjualan obat terlarang. 2
pegawai negeri di Jepang termasuk :
(I) larangan pejabat publik menerima
2.3
hadiah apapun , dll dari seseorang
Definisi
Suap
Menurut
Legislasi Inggris
pejabat yang menjalankan kekuasaan ,
Legislasi
Inggris
tidak
dan (II) bahwa setiap pejabat publik
menjelaskan definisi mengenai suap,
dengan pangkat asisten direktur atau
tetapi menjelaskan melalui contoh
lebih tinggi harus memperlihatkan
kasus.
hadiah , dll lebih dari JPY5,000 .
Pasal 967 dari Corporation
pelanggaran
Acts mengatur tindak pidana suap
yang
berkaitan
dengan
petugas,
Seseorang
(P)
menyuap
melakukan
orang
lain
apabila melakukan kasus:
(1.) Kasus 1 dimana―
(A)
P
menawarkan,
manajer, auditor dan lain-lain dengan
menjanjikan
otoritas untuk membuat keputusan
keuntungan finansial atau lainnya ke
bisnis untuk entitas yang relevan .
orang lain, dan
(B) P bermaksud mengambil
Namun, Pasal 967 UU Korporasi
membutuhkan
"permintaan
salah"
atau
memberikan
keuntungan―
(I) untuk mendorong seseorang
sebagai elemen untuk membangun
untuk
kejahatan
kewajiban yang tidak benar, atau
tersebut
.
melakukan
fungsi,
tugas,
Sebuah "permintaan salah" merupakan
situasi di mana permintaan untuk
melakukan yang sangat tidak masuk
akal telah dibuat .
2 China Go Abroad, Japanese Antibriebery
Laws,
diakses
dari
http://www.chinagoabroad.com/en/article/japa
nese-anti-bribery-laws pada 23 Mei 2016
Pukul 19:42
(II) untuk memberi imbalan
kepada
seseorang
telah
permintaan R, setuju untuk menerima
melaksanakan fungsi, tugas, kewajiban
uang atau keuntungan lainnya sebagai
yang tidak benar
(2.) Kasus 2 dimana―
(A)
P
menawarkan,
hadiah atas dilaksakannya tugas dan
menjanjikan
atau
yang
(4) Kasus 5 adalah di mana
memberikan
keuntungan finansial atau lainnya ke
orang lain, dan
(B) P tahu atau percaya bahwa
penerimaan keuntungan untuk diri
sendiri merupakan kinerja yang tidak
tepat dari fungsi atau tugas, kewajiban
yang relevan.
Seseorang (R) disuap apabila
melakukan perbuatan.
Kasus 3 adalah
dimana
permintaan R, setuju untuk menerima
fungsi yang tidak benar (apakah
dengan R atau yang lain orang
(5) Kasus 6 adalah di mana,
untuk mengantisipasi atau konsekuensi
dari R, setuju untuk menerima uang
atau menerima keuntungan lainnya,
dari pelaksanaan tugas yang relevan
atau
Kegiatan
dilakukan
benar―
(A) dengan R, atau
(B) oleh orang lain
tidak
atas
permintaan R atau dengan persetujuan
R atau persetujuan.
uang atau keuntungan lainnya bahwa,
akibatnya, fungsi yang relevan atau
2.4
kegiatan harus dilakukan dengan benar
Definisi
Suap
Menurut
Legislasi Amerika Serikat
(apakah dengan R atau orang lain).
Kasus 4 dimana―
(A) permintaan R, setuju untuk
bahwa membayar atau menjanjikan
menerima
untuk
lainnya,
(B)
uang
atau
keuntungan
Penyuapan. FCPA menetapkan
membayar
uang
atau
memberikan barang bernilai apapun
permintaan,
persetujuan
kepada para Pejabat Non-Pemerintah
atau penerimaan itu sendiri merupakan
AS
kinerja
mempertahankan
yang
tidak
tepat
dalam
untuk
mendapatkan
bisnis
atau
atau
pelaksanaan tugas dan fungsi yang
mendapatkan keuntungan secara tidak
dilakukan R
semestinya adalah tindakan melawan
hukum. Ketentuan ini berlaku terhadap
dari 10 tahun, atau denda, atau
pembayaran-pembayaran
dan
hadiahhadiah
oleh
keduanya.
Di Jepang, Hukuman untuk
yang
dibayar
perusahaan-perusahaan
dan
para
karyawan mereka, serta para Pihak
Ketiga seperti misalnya Agen-agen
Penjualan. Sebagai contoh, semua
pemberian kepada seorang Pejabat
Pemerintah
perusahaan
oleh
seorang
melanggar
agen
FCPA
jika
dilakukan dengan imbalan pejabat
tersebut melaksanakan pengaruhnya
untuk membantu perusahaan tersebut
mendapatkan
bisnis
baru,
mempertahankan bisnis yang ada, atau
mendapatkan keuntungan secara tidak
semestinya – bahkan jika perusahaan
tersebut tidak mengetahui mengenai
tindakan agen tersebut.
2.5
Perbandingan
Sistem
Hukuman
penerimaan suap yang dilakukan oleh
pejabat publik (atau calon pejabat
publik) adalah penjara dengan bekerja
untuk tidak lebih dari 5 tahun,
ditambah penyitaan suap atau nilai
moneter Di mana pejabat publik setuju
untuk melakukan suatu tindakan dalam
menanggapi permintaan, sanksi adalah
penjara dengan kerja tidak lebih dari 7
tahun.
Selanjutnya, pejabat publik di
mana
seperti
konsekwensinya
bertindak secara ilegal atau menahan
diri dari bertindak dalam pelaksanaan
tugas nya, sanksi tersebut penjara
dengan kerja untuk jangka waktu
dalam kisaran satu sampai 20 tahun.
Sanksi untuk menawarkan atau
menjanjikan untuk memberikan suap
Di Inggris, tersangka yang
kepada seorang pejabat publik adalah
diyakini melanggar ketentuan tersebut
penjara dengan kerja tidak lebih dari 3
dikurung tidak melebihi 12 bulan, atau
tahun, atau denda tidak lebih dari 2,5
tidak melebihi hukuman maksimum
juta yen.
Di Amerika Serikat, Suap (baik
atau keduanya,
(B) seseorang yang diyakini
sebagai terdakwa, ditahan tidak lebih
memberi dan menerima suap) biasanya
kejahatan
besar,
dihukum
dengan
hukuman penjara ksatu tahun atau
lebih. Penyuapan komersial sering
membawa hukuman yang lebih ringan
dan mungkin kejahatan ringan (di
kebanyakan
negara,
pelanggaran
ringan yang dihukum sampai satu
tahun di kabupaten atau penjara lokal).
Konsekuensi lainnya. pejabat
publik atau karyawan yang menerima
suap juga dipaksa dari kantor atau dari
pekerjaan mereka dan mungkin tidak
memenuhi syarat untuk bekerja untuk
pemerintah atau melayani dalam posisi
yang dipilih atau diangkat.
Di Indonesia, UU No. 11
Tahun 1980 tentang Tindak Pidana
Suap (“UU
3/1980”). Pasal
3
UU
3/1980 menyebutkan:
“Barangsiapa menerima sesuatu
atau
janji,
sedangkan
ia
mengetahui atau patut dapat
menduga
bahwa
pemberian
sesuatu atau janji itu dimaksudkan
supaya ia berbuat sesuatu atau
tidak berbuat sesuatu dalam
tugasnya,
yang
berlawanan
dengan
kewenangan
atau
kewajibannya yang menyangkut
kepentingan
umum, dipidana
karena menerima suap dengan
pidana penjara selama-lamanya 3
(tiga) tahun atau denda sebanyakbanyaknya Rp.15.000.000.- (lima
belas juta rupiah).
Pasal 11 UU No. 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan
Tindak
Pidana
Korupsi(“UU Tipikor”) juga mengatur:
“Dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 5 (lima) tahun dan
atau pidana denda paling sedikit
Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah) dan paling banyak Rp
250.000.000,00 (dua ratus lima
puluh juta rupiah) pegawai negeri
atau penyelenggara negara yang
menerima hadiah
atau
janji
padahal diketahui atau patut
diduga, bahwa hadiah atau janji
tersebut
diberikan
karena
kekuasaan atau kewenangan yang
berhubungan dengan jabatannya,
atau yang menurut pikiran orang
yang memberikan hadiah atau
janji tersebut ada hubungan
dengan jabatannya.”
3. Persamaan
Persamaannya adalah sebagai
negara
yang
telah
meratifikasi
Konvensi OECD, negara-negara harus
kepada
pejabat
memerangi suap.
Perusahaan
publik,
kepada
baik
secara
pekerja dari rekan
langsung ataupun tidak langsung tidak
diperbolehkan
untuk
bisnis atau keluarga
menawarkan,
mereka atau juga
menerima, atau meminta suap atau
tindakan yang tidak pantas untuk
memperoleh
atau
2.
mempertahankan
asosiasi bisnis.
Memastikan bahwa
upah
agen
telah
bisnis atau tindakan yang tidak pantas
sesuai dan untuk
lainnya. Secara khusus perusahaan
kepentingan
harus;
saja. Jika relevan,
1.
jasa
Tidak menawarkan
daftar nama dari
atau
agen
dengan
maksud
dipekerjakan dalam
meminta,
untuk
yang
hubungannya
membayar
pejabat publik atau
dengan
pekerja dari rekan
dari badan publik
bisnis
agar
dan BUMN harus
bagian
dapat diperlihatkan
pembayaran
dan dapat dibuka
kontrak
bisnis.
bagi pejabat yang
Mereka
dilarang
menerima
dari
menggunakan
sub
kontraktor,
order
pembelian
atau
perjanjian
konsultasi sebagai
perantara
melakukan
untuk
suap
3.
transaksi
berwenang.
Meningkatkan
transparasi kegiatan
perusahaan sebagai
bagian
dari
perlawanan
terhadap suap dan
pemerasan.
Termasuk
melawan suap dan
didalamnya terlibat
pemerasan melalui
dalam
penyebaran
komitmen
bersama
melawan
informasi mengenai
suap
dan
kebijakan tersebut
pemerasan
dan
melalui
keterbukaan
atas
pelatihan
dan
manajemen
peraturan
perusahaan sebagai
kedisiplinan.
Mengadopsi sistem
bagian
dari
penghargaan
atas
komitmen
telah
yang
dilakukan.
Perusahaan
juga
harus
selalu
mengembangkan
prinsip keterbukaan
dan dialog dengan
publik
untuk
kesdaran
dan
kerjasama
dalam
memberantas suap
dan pemerasan.
Mempromosikan
kesadaran
untuk
pekerja
mematuhi
kebijakan
perusahaan
5.
kontrol manajemen
untuk
memerangi
praktek suap dan
korupsi dan juga
mengadopsi
akuntansi keuangan
dan
perpajakan
serta praktek audit
untuk
mencegah
terjadinya
meningkatkan
4.
program
catatan’
atau
rekening
atau
‘diluar
rahasia
pembuatan
dokumen
yang
tidak layak serta
secara
jujur
mencatatkan
transaksi terkait.
6.
Tidak memberikan
adalah
sumbangan
memberi
uang
atau
lainnya
yang
dilakukan
melawan
yang
hukum
publik atau partai
maupun
politik
bertentangan dengan hukum,
atau
politik
Sumbangan
seharusnya sejalan
dengan
perusahaan
prinsip
atas
keterbukaan publik
dan
harus
dilaporkan
pada
manajemen senior.
4. Perbedaan
Perbedaannya adalah
hukuman
yang
diterapkan masing-masing
negara berbeda.
2. Sistem Hukum yang dianut
membuat penjelasan yang
berbeda terkait penyuapan
itu sendiri
5. Definisi di Kemudian Hari
kesimpulan
dan
penutup di kemudian hari, definisi
yang paling tepat mengenai Penyuapan
Hukum
Privat
atau
keuntungan
Orang/Badan
lainnya.
Sebagai
menerima
pada calon pejabat
organisasi
1. Sanksi
Tindakan
baik
yang
oleh
Publik
dilakukan