Manajemen Pemasaran Segmentasi Pasar sasar

Manajemen Pemasaran
Segmentasi Pasar

DISUSUN OLEH:
NAMA: SAHRIAL PURBA
NPM : 7114090044

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
PRODI TEKNIK INDUSTRI
MEDAN

2017

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji bagi Allah yang memberikan
kemudahan sehingga praktikan dapat menyelesaikan tugas Segmentasi Pasar. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan
baik, shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita

yakni Nabi Muhammad SAW.
Penyusun sangat menyadari bahwa tugas ini masih belum sempurna, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya dapat
lebih baik lagi.
Besar harapan saya semoga nantinya laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 02 juni 2017

PENYUSUN

2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………

i

Daftar Isi………………………………………………………………………..

ii


Daftar pustaka………………………………………………………………….

iii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

………………………………………………….

I-1
1.2.

Rumusan Masalah ………………………………………………….
I-2

1.3.


Tujuan

………………………………………………………….

I-3
1.4.

Manfaat

………………………………………………………….

I-4
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar …………..

II-

2.2. Tingkat Segmentasi Pasar …………………………………………...

II-


2.3. Pemasaran Segment…………………………………………………..

II-

2.4. Pemasaran Ceruk

…………………………………………………..

II-

2.5. Pemasaran Lokal

…………………………………………………..

II-

1
2
3

3
4
2.6. Pemasaran Individual

…………………………………………..

II-

5
2.7. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
6

3

……………………….....

II-

2.8. Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis


……………………….....

II-

………………………………………….

II-

7
2.9. Penetuan Target Pasar
8
2.10. Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar

……………………

II-

…………………………………………………

II-


9
2.11. Contoh Kasus

10
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.Kesimpulan ………………………………………………………….
III-1
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam
perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen
menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen
tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar
yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu

menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda.
Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat
dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang
prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan

4

rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap
segmen unik dan berbeda.
1.2. Rumusan masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Untuk memahami tentang mengidentifikasi segmentasi dan target pasar ?
b. Mengetahui tingkat segmentasi pasar ?
c. Mengetahui Dasar Segmentasi Pasar Konsumen ?
1.3. Tujuan makalah
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :
a. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran.
b. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang.
c. Mengidentifikasi segmentasi dan target pasar.
1.4 . Manfaat makalah

Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis dapat menciptakan kreativitas dalam penulisan karya ilmiah.
b. Bagi penulis dan masyakat luas diharapkan mampu mengetahui tentang
mengidentifikasi segmen dan target pasar.
.

5

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar
Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam
perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen
menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen
tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar
yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu
menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda.
Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat

dilayaninya dengan efektif. keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang
prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan
rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap
segmen unik dan berbeda.
Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan
pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi
memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka
puaskan.
Pemasasaran sasaran yang efektif mengharuskan pemasar :


Mengidentifikasi dan menentukanm profil berbagai kelompok pembeli yang
mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (segmentasi pasar).



Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/taeget
pasar).
Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai


manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar).
Ada 2 komponen dasar dalam segmentasi pasar, strategik dan analistis.

6



Strategi segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran
pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu.
Sedangkan.



Analistis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target ataw sasaran
pasar pada segmen yang dipilih.
Ini berarti analistis dan segmen pasar harus ditentukan lebih dahulu sebelum

strategi pemasaran dapat dilaksanakan.
2.2. Tingkat Segmentasi Pasar
Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi pasar adalah pemasaran massal.
Dalam pemasaran massal penjual melakukan produksi massal, distribusi massal, dan
promosi massal dari satu produk untuk semua pembeli. Alasan ini dilakukan karena
pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar yang menghasilkan biaya
terendah, dan kemudian berjuang pada harga yang lebih murah atau margin yang
lebih tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus mengemukakan bahwa pasar
semakin terpecah, dan media iklan dan saluran distribusi semakin marak, yang
semakin mempersulit dan mempermahal jangkauan terhadap pemirsa masal.
Sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu daerah
empat tingkatan, yaitu:


pemasaran segmen,



pemasaran ceruk,



pemasaran lokal,



pemasaran perorangan/individual.

2.3 . Pemasaran Segment
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan
kebutuhan dan keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi
segmen dan memutuskan segmen mana yang akan dibidik. Pemasaran segmen
menawarkan manfaat kunci melebihi pemasaran massal.perusahaan sering kali dapat

7

merancang, memberi harga,melepaskan, dan menghantarkan produk atau jasa dengan
lebih baik dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk
mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing. Kita dapat menentukan karakter
segmen pasar dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah mengidentifikasi segmen
preferensi. Segmen preferensi terdiri atas:


Preferensi homogen, ada ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang
hampir sama, pasar tidak menunjukkan segmen alami.



Preferensi terdifusi, preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat
bervariasi. Jika ada beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan
diri di dalam ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk
menyesuaikan diri dengan perbedaan dalam preferensi konsumen.



Preferensi kelompok, preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami
muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi yang sama.

2.4. Pemasaran Ceruk
Ceruk adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran
manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi
satu segmen menjadi sub segmen. Contoh: suatu perusahaan yang mengkhususkan
diri dalam mobil sewa bandara untuk pelancong bisnis dan liburan.maka Enterprise
menyerang pasar penggantian asuaransi beranggaran rendah dengan menyewakan
mobil terutama kepada pelanggan yang mobilnya rusak atau dicuri. Dengan
menciptakan asosiasi unik terhadap biaya rendah dan kenyamanan dalam pasar ceruk
yang terabaikan, Enterprise menjadi sangat menguntungkan.
Seperti apakah ceruk yang menarik itu? Pelanggan mempunyai kumpulan
kebutuhan yang berbeda. Mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang
paling memuaskan. Ceruk tidak besar tetapi mempunyai ukuran, laba, dan
pertumbuhan yang potensial dan tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk
mendapatkan keekonomisan tertentu melalui spesialisasi.

8

2.5 . Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan
khusus untuk kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang
perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko perorangan.
Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh,disebut pemasaran
akar rumput, kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan
secara pribadi serelevan mungkin dengan pelanggan individu. Orang yang menyukai
pemasaran lokal melihat iklan nasional sebagai sesuatu yang percuma karena terlalu
jauh dan gagal menghantarkan kebutuhan lokal.
2.6. Pemasaran Individual
Pemasaran individual adalah pemasaran yang mengarah “segmen satu”,
pemasaran yang disesuaikan, atau pemasaran atu-satu”. Sekarang pelanggan mulai
mengambil inisiatig yang lebih individual dalam menentukan apa yang dibeli dan
bagaimana caranya. Mereka masuk ke dalam internet, mencari informasi dan evaluasi
penawaran produk atau jasa, mengadakan dialog dengan pemasok, pengguna, dan
kritikus produk, serta dalam banyak kasus merancang produk yang mereka inginkan.
2.7. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Untuk mensegmentasikan pasar konsumen, kita menggunakan dua kelompok
variable yang luas yaitu:


Beberapa peneliti berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat karakteristik
deskriptif:geografis,demografis,dan psikolografis.Lalu mereka memeriksa apakah
segmen pelanggan ini mempunyai kebutuhan atau atau respons produk yang
berbeda.



Peneliti lain berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan
perilaku,seperti respons konsumen terhadap manfaat,alasan penggunaan,atau
merek.Lalu peneliti melihat apakah ada karakteristik yang berbeda untuk setiap
segmen respons konsumen. Apapun jenis skema segmentasi yang kita
gunakan,kuncinya adalah menyesuaikan program pemasaran untuk mengenali
perbedaan pelanggan.

9



Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai unit
geografis seperti. Negara,Negara bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan
sekitar.Perusahaan dapat beroperasi di satu atau beberapa daerah ,atau beroperasi
diseluruh daerah,sambil tetap memberikan perhatian pada variasi local.



Salah satu alasan demografis begitu populer bagi pemasaran adalah bahwa
variable ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Alasan
lainnya adalah variable-variabel seperti usia,ukuran keluarga, siklus hidup
keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi,
kebangsaan, dan kelas social mudah diukur.

2.8. Dasar Untuk Segmentasi Pasar Bisnis
Kita dapat mensegmentasiakn pasar bisnis dengan beberapa variabel sama
yang kita gunakan dalam pasar konsumen, seperti geografi, manfaat yang dicari, dan
tingkat penggunaan, tetapi pemasar bisnis juga menggunakan variabel lain. Tabel 8.2
memperlihatkan satu kumpulan variabel untuk mensegmentasiakn pasar bisnis.
Variabel demografis merupakna variabel yang paling penting, diikuti oleh variabel
operasi, sampai karakteristik pribadi pembeli.
Tabel memuat pertanyaan utama yagn harus diajukan pemasar bisnis dalam
menentukan segmen dan pelanggan mana yang harus dilayani. Perusahaan ban,
misalnya dapat menjal ban ke pabrikkan mobil, truk, traktor, pertanian, truk forklift,
atau pesawat. Dalam industri sasaran terpilih, selanjutnya perusahaan dapat
melakukan segmentasi berdasarkan ukuran, perusahaan. Perusahan dapat menetapkan
operasi terpisah untuk menjual kepada pelanggan besar dan kecil.
Dalam industri sasaran dan uukran pelanggan tertentu. Selanjutnya
perusahaan dapat mensegmentasikan lebih jauh lagi berdasarkan kriteria pembelian.
Misalnya laboratorium pemerintah memerlukan harga murah dan kontrak jasa untuk
peralatan ilmiah, laboratorium universitas memerlukan peralatan yang membutuhkan
sedikit servis, dan laboratorium industri memerlukan peralatan yang sangat handal
dan akurat.
Pemasar bisnis biasanya mengidentifikasikan segmen melalui proses yagn
berurutan. Perhatikan sebuah perusahaan aluminium. Pertama perusahaan melakukan

10

segmentasi makro, perusahaan melihat pasar pengguna akhir mana yang akan
dilayani, mobil, residensial, atau kemasan minuman. Perusahaan memilih pasar
residensial dan perusahaan harus menentukan aplikasi produk paling menarik, bahan
setengah jadi komponen pembangun, perusahaan mempertimbangkan ukurang
pelanggan terbaik dan memilih pelanggan besar. Tahap kedua terdiri dari segmentasi
mikro. Perusahaan membedakan pembelian pelanggan pelayanaan tinggi, perusahaan
memutuskan untuk berkonsentrasi pada segmen pasar yang dimotivasi oleh
pelayanan.
2.9. Penetuan Target Pasar
Ada banyak teknik stastistik untuk mengetahui segmen pasar. Setelah
perusaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan harus memutuskan
berapa banyak dan segmen pasar mana yagn dibidik. Pemasar lama kelamaan mulai
menggabungkan beberapa variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok
sasaran yagn lebih kecil dan didefinisikan variabel dalam usahanya mengidentifikasi
kelompok sasaran yang lebih kecil dan didefinisikan dengan lebih baik. Maka, sebuah
bank tidak hanya mengidentifikasi sekelompok pensiunan tua yan gkaya, tetapi di
dalam kelompok itu, bank membedakan beberapa segmen tergantung pada
pendapatan saat in, aset, tabungan, dan preferensi resiko. Hal ini membuat sejumlah
peneliti pasar mendukung, pendekatan segmentasi pasar berdasarkan kebutuha.
2.10. Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat
dua faktor : daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.


Konsentrasi Segmen Tunggal
Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing
mungkin memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba
Polaroid turun tajam. Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi
di lebih dari satu segmen. Jika memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani,

11

perusahaan harus memberika perhatian besar kepada hubungan antarsegmen
pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah
produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga
penjualan akan menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan
menawarkan item menu tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama
pentingnya dengan skala ekonomi. Perusahaan dapat berusaha beroperasi di
segmen super ketimbang dalam segmen terisolasi. Segmen super (supersegment)
adalah kumpulan segmen yang memiliki beberapa kemiripan serupa yang dapat
dieksploitasi.


Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara objektif
menarik dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara segmen
tersebut. Tetapi masing-masing segmen menjanjikan sebagai penghasil uang.
Strategi multisegmen ini mempunyai kelebihan yaitu mendiversifikasikan resiko
perusahaan.



Spesialisasi Produk
Perusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual ke beberapa

segmen pasar.


Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari satu
kelompok pelanggan tertentu.



Cakupan Pasar Penuh
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan nama
semua produk yang mungkin mereka perlukan. Hanya perusahaan yang sangat
besar seperti Microsoft (pasar Piranti Lunak). Dan Coca-Cola (pasar minuman tak

12

beralkohol) dapat melaksanakan strategi umum luas. Melalui pemasaran tanpa
diferensiasi atau pemasaran terdiferensiasi.

Contoh Kasus

13

Produk : Tas Ransel Eiger

Segmentasi

Eigerindo Multi Produk Industri Ltd didirikan pada tahun 1990 dan bergerak
dibidang retail Adventure. Filosofi dari logo eiger adalah lingkaran warna biru artinya
"Dunia", segitiga biru berarti "Adventure", dan permukaan dasar dalam warna
merah berarti "Roh". Dengan demikian, makna logo Eiger adalah "Roh dari
Petualangan Dunia". Dari logo tersebut mengisyaratkan bahwa segmentasi dari
produk Eiger ini adalah diposisikan pada gaya hidup petualangan. Dari segi
segmentasi demografis pasar Eiger terdiri dari beberapa variabel seperti pria dewasa
yang senang berpetualang, dimana barang yang disediakan sudah mencakup untuk
keperluan petualang. Segmentasi dari segi Geografis sudah masuk ke seluruh
kawasan Indonesia serta ke Mancanegara seperti Libanon, Singapura, Filipina, dan
Jepang
Eiger memperluas jangkauan pasarnya dengan meningkatkan citra produk
dan membidik segmen generasi dewasa yang senang berpetualang. Serta
menawarkan EAST (Eiger Adveture Service Time) adalah sebuah organisasi yang
dikelola secara profesional dan didukung oleh mereka yang memiliki keterampilan
dan keahlian di lapangan dalam hal petualang. EAST (Eiger Adveture Service Time)
dimaksudkan untuk memberikan layanan tanpa meninggalkan kebutuhan untuk
pelestarian alam dan tanggung jawab terus menerus. EAST memberikan layanan informasi
dan komunikasi tentang pembangunan petualangan lokal dan internasional. EAST adalah
jembatan antara Eigerindo Multi Produk Industri Ltd dan anggota atau masyarakat sebagai
pelanggannya. Ini dimaksudkan untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan Eiger.

Visi dan Misi dalam menjalankan bisnisnya. Diantaranya :

14

1. Memberikan informasi yang komprehensif tentang kegiatan petualangan untuk
anggota dan masyarakat dengan benar dan akurat.
2. Pendukung anggota dan masyarakat yang ingin melakukan kegiatan petualangan.
berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang lengkap dengan
pikiran dan roh petualangan diperluas.
3. Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas dan daya
saing dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh anggota-anggotanya, yang
mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan konservasi lingkungan hidup.
Dari Visi dan Misi Eiger diatas jelas bahwa segmentasi pasar Eiger untuk
mereka yang senang berpetualang serta ikut berperan serta dalam memelihara
lingkungan hidup.

Targeting

15

Target dari pasar Eiger adalah konsumen dari kalangan menengah keatas,
karena jika melihat dari produk Eiger, harga satu buah tas ransel Eiger mulai dari Rp.
150.000 s/d tak terhingga. Target pasar Eiger berikutnya merupakan para konsumen
yang pecinta kegiatan outdoor, pecinta kegiatan Extrim yang memacu adrenalin
seperti : Panjat Tebing, Pendaki Gunung dan lain-lain. Faktor faktor yang
mempromosikan produk Eiger kepada para konsumen khususnya kepada mereka
pacinta kegiatan outdoor :
- Past Decisions
Pengambilan keputusan untuk pembelian yang telah dilakukan sebelumnya
mempengaruhi perilaku pasca pembelian menjadi pembelian berualang ketika tas
ransel Eiger memiliki kualitas yang tinggi dan terpercaya, bahan yang nyaman untuk
digunakan disemua medan, Eiger selalu mementingkan kenyamanan konsumen.
Eiger menjawab semua perbedaan kelebihannya dengan produk tas ransel
lainnya.

16

-

Kultur
Pandangan

yang

terbentuk

pada

sebagaian

konsumen

Indonesia

dalam

mendefinisikan ketahanan dan keawetan tas ransel yang mana kebanyakan orang
Indonesia berani membayar mahal yang penting barang yang dibelinya tahan dan
awet untuk digunakan dalam kegiatan apapun.
Positioning
Produk Ransel Eiger di posisikan sebagai suatu produk ransel untuk lelaki
yang memiliki gaya hidup berpetualang (adventure lifestyle) dan beraktivitas di alam
terbuka.

Analisis dari produk ini adalah, bahwa ransel eiger di pasarkan kepada
mereka yang suka bepergian jauh, dan sering beraktivitas di alam terbuka, di
khususkan kepada mereka yang sering melakukan hiking, caving dan climbing di
gunung. Karena ransel eiger yang memberikan sebuah design dan bentuk tampilan
seperti misalnya memiliki kapasitas besar, tidak hanya itu ransel eiger memiliki
jumlah kantung yang cukup banyak, dari kantung kecil hingga besar, berbeda dengan

17

ransel biasa yang untuk digunakan sehari – hari, karena di khususkan agar dapat
memuat semua perbekalan dan peralatan baik itu hiking, caving dan climbing.
Bentuk yang meramping di design sedemikian rupa agar memberikan ruang gerak
yang lebih kepada mereka si pemakai, walaupun membawa barang yang
berkapasitas besar. Ransel eiger ini merupakam ransel yang pas sekali digunakan
untuk melakukan aktivitas di alam bebas, meski adapun mereka walaupun hanya
segelintir kecil orang yang memakainya untuk aktivitas sehari - hari. Dan dari segi
design yang menonjolkan sisi warna dan corak yang sangat ”ke-lelakian,”sehingga
ransel ini pada dasarnya di khususkan kepada mereka kaum lelaki, meski ada kaum
perempuan yang memakainya. Dari segi pembeli (konsumen) dari produk ini dapat
dikatakan bahwa, hanya mereka orang – orang yang berminat akan beraktifitas dan
berpetualang di alam terbuka saja (di khususkan) yang memiliki minat untuk
membeli dan menggunakan produk ransel ini. Jadi tidak semua orang tertarik untuk
membeli dan menggunakan produk ini.
Di dalam pemasarannya, terdapat beberapa hal mendasar dalam
membangun strategi positioning produk ini, yaitu produk ransel eiger membangun
strategi positioningnya pada alasan spesifikasi penggunaan produk. Hal ini dapat
dijelaskan, bahwa ransel eiger merupakan produk yang memang di khususkan untuk
aktivitas berpetualang (adventuring) di alam terbuka, karena dari segi design dan
bentuknya serta kapasitasnya sudah di kondisikan dengan beragam kegiatan yang di
lakukan di alam terbuka.
Cara product positioning yang dilakukan pemasar di dalam memasarkan
produk ransel eiger kepada konsumen yang dituju, ditentukan berdasarkan :

18

1. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan
Seperangkat nilai-nilai penggunaan atau penerapan inilah yang digunakan sebagai
unsur yang ditonjolkan dibandingkan pesaingnya, di sini kita dapat melihat
bahwasanya ransel eiger memposisikan diri untuk mereka yang senang beraktifitas,
berpetualang dan mencari tantangan di alam terbuka, seperti hiking, caving, dan
climbing.
2. Penentuan posisi menurut pemakai
Ini berarti memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok
pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebih
komunitas, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Dalam kasus ini, ransel
eiger dapat mengiklankan diri sebagai ransel untuk para petualang dan pencari
tantangan alam terbuka.
3. Penentuan posisi harga atau kualitas
Disini produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik. Produk ransel eiger
menawarkan nilai yang lebih dan nilai terbaik untuk harga sebanding dengan
penawaran kualitas yang diberikan oleh produk tersebut. Produk ini di pasarkan
kepada kelas menengah ke atas, dari mulai harga yang sedang, dalam arti cukup
terjangkau, hingga harga yang lebih ekskusif, dan hanya dapat di beli oleh orang –
orang tertentu saja

BAB III

19

PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Pemasaran sasaran menghendaki tiga langkah utama. Pertama, sasaran segmentasi
pasar yaitu tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
mungkin memerlukan produk / bauran pemasaran berbeda. Kedua, menetapkan pasar
sasaran yaitu tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu atau lebih segmen pasar
yang hendak dimasuki. Ketiga, penempatan produk yaitu tindakkan merumuskan
penentuan posisi bersaing untuk produk dan bauran pemasaran secara terperinci.
Penentuan pasar sasaran merupakan proses pengevaluasian dan pemilihan
setiap segmen yang akan dilayani oleh setiap perusahan. Sedangkan strategi
penentuan posisi merupakan kombinasi kegiatan pemasaran yang dilakukan
manajemen untuk memenuhi kebutuhan dan keingina dari setiap pasar sasaran.
Strategi ini terdiri dari komponen Produk dan jasa pendukung, distribusi, harga, dan
promosi.

DAFTAR PUSTAKA

20

Craven, David W. Pemasaran Strategi. Erlangga. Jakarta: 1996.
Irawan, Faried Wijaya, M.N Sudjoni. Pemasaran: Prinsip dan Kasus Edisi 2. BPFE.
Yogyakarta: 1996
Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta: 2010
http://www.conceptwave.com/lifecycle-management/product-lifecycle-management
http://aniunpad.files.wordpress.com/2008/07/memposisikan-penawaran-produk.ppt
http://labsistemtmip.files.wordpress.com/2009/03/positioning.ppt

21