Peran Dinas Kesehatan dalam Pengawasan K

Peranan Dinas Kesehatan Dalam Pengawasan Kualitas Air Minum Isi
Ulang (Studi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo )
Nova Elsyra, S.Sos,. M.A.
Dosen Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara STIA Muara Bungo
Abstract
Water and health are the two things are related. The quality of water consumed
by the people can determine the degree of public health, in particular, water to drink
and eat. However, in order to stay healthy, drinking water must meet the requirements
as stated in Attachment Regulation of the Minister of Health of the Republic of
Indonesia No. 492 / Menkes / Per / IV / 2010 on Drinking Water Quality
Requirements. In Bungo today, there are plenty of drinking water refill depot. Both of
which are under the supervision of the Department of Health or not.
There are still plenty of drinking water refill depot in Bungo the quality of
drinking water beyond the control of Bungo District Health Office This study aimed
to describe the role of the District Health Office Bungo in monitoring the quality of
drinking water refill, knowing the constraints District Health Office Bungo in
monitoring the quality of drinking water refill, and to know What efforts were made
District Health Office Bungo to overcome obstacles -kendala in monitoring the
quality of drinking water refill in Bungo.
This type of research is qualitative descriptive approach, while the source of the
data obtained by conducting interviews and observations with the related parties, in

this case the District Health Office Bungo.
Based on the observations of researchers can be deduced that still many depot
refill drinking water quality of drinking water that are beyond the control of Bungo
District Health Office.
Key words: supervision, and the quality of water consumed.
I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang Masalah
Air sangat diperlukan oleh manusia. Manusia tidak akan bisa bertahan hidup
tanpa air. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan sebagai kebutuhan minum,baik
yang dapat diminum secara langsung maupun yang harus dimasak terlebih dahulu
sebelum diminum.
Di Kabupaten Bungo saat ini, terdapat banyak Depo air minum isi ulang. Baik
yang berada dibawah pengawasan Dinas Kesehatan ataupun tidak. Air minum isi
ulang (AMIU) harus dikelola dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum yang ditulis lebih ringkas dengan menempatkan detail tata
laksana pengawasan kualitas air minum dengan Permenkes tersendiri yaitu Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736/Menkes/Per/IV/2010 tentang Tata
Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum .
Masih banyak Depo air minum isi ulang di Kabupaten Bungo yang kualitas

air minumnya diluar pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo masih, banyak
air minum yang dikelola melalui depo air minum isi ulang di Kabupaten Bungo yang
memiliki rasa dan bau, atau tidak memenuhi persyaratan kualitas air minum isi ulang
sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
492/Menkes/Per/IV/2010. Masih ditemuinya Depo air minum isi ulang yang
beroperasi tidak sesuai ketentuan atau standar operasional.
Mengingat begitu pentingnya kualitas air minum isi ulang bagi kesehatan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo harus meningkatkan
pengawasan terhadap pengelolaan air minum melalui Depo air minum isi ulang yang
ada di Kabupaten Bungo.
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam pengawasan
kualitas air minum isi ulang di Kabupaten Bungo?

2. Apa kendala-kendala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam pengawasan
kualitas air minum isi ulang di Kabupaten Bungo?
3. Upaya-upaya apa yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo untuk
mengatasi kendala-kendala dalam pengawasan kualitas air minum isi ulang di
Kabupaten Bungo?
I.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk peranan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam pengawasan kualitas
air minum isi ulang di Kabupaten Bungo.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam
pengawasan kualitas air minum isi ulang di Kabupaten Bungo.
3. Untuk mengetahui Upaya-upaya apa yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bungo untuk mengatasi kendala-kendala dalam pengawasan kualitas air minum
isi ulang di Kabupaten Bungo.
II. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.
Sugiyono (2010) penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkapkan informasi
kualitatif sehingga lebih menekankan pada masalah proses dan makna dengan
mendeskripsikan sesuatu masalah.
Melalui metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mengetahui serta
mendapatkan gambaran tentang permasalahan yang terjadi pada tempat dan waktu
tertentu, kemudian berusaha menganalisa dan menjelaskan fenomena-fenomena yang
terjadi untuk pemecahan masalah mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.
III. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
3.1 Temuan Penelitian
Sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertugas untuk
melaksanakan dan mendukung kelancaran pembangunan serta program-program

pemerintah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo memiliki tugas pokok dan fungsifungsi yang secara umum mendasari pelaksanaan tugas sehari-hari.
Berkaitan dengan pelaksanaan tugas, pengawasan terhadap berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan kepentingan umum menjadi salah satu upaya monitoring dan
pencegahan terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu ketentraman dan kenyamanan
ditengah masyarakat.
Pelaksanaan pengawasan tersebut pada prinsipnya selalu menerapkan prinsip
koordinasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo terlebih dahulu melihat apakah obyek
yang diawasi berada dalam kendali atau diatur dalam Undang-Undang. Tujuannya
untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam melakukan prosedur pengawasan atau
bahkan penindakan. Hal tersebut mengingat tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan.
Berkaitan dengan kualitas air minum isi ulang yang dikelola oleh depo-depo
air minum isi ulang di Kabupaten Bungo, menurut Dr.Hj.Nurfa Usdiaty,M.Kes terus
dilakukan pengawasan. Adapun pengawasan yang dilakukan adalah pengawasan
secara berkala yang dilakukan diunit pengisian galon atau wadah air minum dan
pengawasan atas indikasi pencemaran oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Bungo.
Bapak Syamsudin, AMKL selaku Kepala Bagian Tata Usaha pada Unit
Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
memberikan keterangan mengenai beberapa kegiatan pengawasan kualitas air minum

isi ulang,yaitu:
1. Inspeksi sanitasi dilakukan dengan cara pengamatan dan penilaian kualitas fisik
air minum dan factor resikonya;
2. Pengambilan sampel air minum dilakukan berdasarkan inspeksi saitasi;
3. Pengujian kualitas air minum dilakukan di laboratorium;
4. Analisis hasil pengujian laboratorium;
5. Rekomendasi untuk pelaksanaan tindaklanjut;dan
6. Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut.

Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas air minum yang akan dikonsumsi
oleh konsumen atau masyarakat. Dalam pengawasan terhadap kualitas air minum isi
ulang, Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo juga melibatkan para pemilik atau
pengelola depo air minum isi ulang untuk turut melakukan pengawasan secara
internal seperti menjaga kebersihan lingkungan depo air minum isi ulang dan
menganjurkan agar pegawai atau pekerja di lingkungan depo tersebut menggunakan
masker dan sarung tangan untuk menghindari kontaminasi secara langsung maupun
tidak langsung. Hal tersebut perlu dilakukan untuk tetap menjaga kualitas air minum
isi ulang serta mengingat hal tersebut juga menyangkut kepentingan orang banyak.
Sehingga diperlukan kerjasama yang baik anatara kedua belah pihak.
Usaha depo air minum isi ulang memiliki prospek yang cerah terutama di

daerah perkotaan yang tingkat kesibukan maysarakatnya tinggi. Sehingga menuntut
mereka untuk mendapatkan sesuatu yang praktis dan ekonomis. Pada sat ini terdapat
139 (seratus tiga puluh sembilan) Depo air minum isi ulang yang terdaftar di Dinas
Kesehatan Kabupaten Bungo. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.1
Data Depo Air Minum Isi Ulang yang Terdaftar
Di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Tahun 2012
No

Kecamatan

Nama Depot AMIU

1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

26

Pasar Muara Bungo

Aquanita Water
AG.21 Haji Zul
Water Angkasa
AG.21 Lintas
Air Zam Water
Air Telaga Water
Aquanisa water
Water Zon II
Water Zon I
Aquando Water
Aquario Water
Clean Water
Ratu water
Wong Lio
Flower Water
Asyfa water

Grende Water
AG.21 Water
Aquarama Water
Karina Water
Rahima Water
Aqsha Water
Rajawali Water
Aqua AIFA Water
Water Kelapa Gading
AG.21

27
28
29
30
31
32
33

Rimbo Tengah


Guntung Perkasa
Water
AG.21 Perumnas
Aqua Murni
Cindi Water
TC water
LA Water
AG.21 Asep

Alamat
Jl. Sultan Thaha
Jl. M.Yamin
Jl. Seroja,Ps.Ma.Bungo
Jl. Gotong Royong
Jl. Haji Somad
Ps.Atas
Ps.Atas
Ps.Atas
Jl. Gotong Royong

Jl. Merangin
Kel. Jaya Setia
Jl. Teuku Umar
Samping SMP1
Jl. Bukit Telago
Jl. Lintas Sumatera KM.01
Jl. Lintas Sumatera KM.02
Depan Telkom
Jl. Semagi
Jl. Diponogoro
Tanjung Gedang
Jl. Lintas Sumatera KM.02
Gang rajawali
Sungai Dingin
Sungai Kerjan
Jaya Setia
Sei. Mengkuang
Perumnas
Jl. Lingkar KM.06
Sei. Mengkuang
Klh. Cadika
Jl. Lintas Sumatera KM.09
Jl. Lintas
Sumatera,Simp.PU

34
35
36
37
38
39
40
41
42

Jasmus RO
Ilham water
AG.21
Azua Water
Aitri water
Water Flower
Water Klein
Water Berkah JN
Azura Water

Jl. Dahlan Hamzah
BTN Askes
Sei. Mengkuang
Jl. Batang Tebo
Lrg. Cengkeh
Jl. Bukit Telago
Jl. Sultan Thaha
BTN Lintas Asri No.43
Perumnas Blok A

43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53

Bungo Dani

Dapi Water
Aquaparth water
Water Fit
Deal Water
Water Amihat
Rian Water
Water Guntung
Water Fress
Jenni Queen
Water parth
Iksan Water

Sei. Arang
Sei. Kerjan
Sei.Pinang
Talang pantai
Talang pantai
Talang pantai
BTN Lintas Asri Blok.C
Jl. Durian
Sei. Pinang
Sei.Kerjan
BTN Lintas Asri Blok.C

54
55

Bathin III

Agung Water
Mentari
Water Prima
Water Irsan
AG 21 Purwobakti
AG 21 Edi
AG 21 Taman Agung
AG 21 Anas
AG 21 Sutan
AG 21 Samsul
AG 21 Harahap
AG 21 H.Haswili
Water Risky
Alfaqua
Ci water
Rindy Water Fresh

Air Gemuruh
BTNPermata Elok
Perum. Manggis Permai
Elok
Teluk Panjang
Purwobakti
Taman Agung
Taman Agung
Manggis
Manggis
Sei. Binjai
Sei. Binjai
Sei. Binjai
Sarana Jaya
Taman Agung
BTN Roni Permai
Simpang Jambi

56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72

Jujuhan Ilir

ND Water
AG 21
AG 21

Aur Gading
Pulau Batu
Sari Mulia

73

Bathin III Ulu

AG 21

Pasar Muara Buat

74
75
76
77
78
79
80
81

Tanah Sepenggal

AG 21
AG 21
AG 21
Water Sungai Jernih
Water Mantap
Water Aqsha
Water Daffa
Water Ariel

Psr. Lubuk Landai
Psr. Lubuk Landai
Psr. Lubuk Landai
Empelu
Empelu
Ds. Candi
Ds. Candi
Ds. Candi

Tirta Utama
Wijaya(Aquen)
ABA Water
AG 21 Sepunggur
Water Sabilla

Tanjung Menanti
Simp. Babeko
Ds. Sepunggur
Ds. Suka Makmur

86 Pelepat Ilir
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112

AND Nusantara
Water Berlian
Water Yoga
Water Tirta Sari
AXO Water
Mulia Plus RO
Mandiri
Adi Hidayat
Water Sabilla
Asa 4 Water
Barokah
Tirta Buana Lestari
Surya Water
Parado
AMA
Tyo water RO
Aknes
Auto Reload Water
Aquatria
Water Tessa
Putri Water
Ardian Water
Mona Water
AG 21
Refa Water
Tirta Mulia
Akira Water

Maju Jaya kk.i
Lembah Kuamang
Sumber Harapan
Tirta Mulia
Jl. Poros Kuamang I
Lingga Kuamang
Lembah Kuamang
Kuamang Kuning
Jl. Batang Hari Kuamang I
Jl. Batang Hari Kuamang I
Kuamang Kuning I
Jl. Tioti Unit 4
Jl. Mangga Unit 8
Lembah Kuamang
Tirta MUlia
Jl. Barito
JL. Kusuma
Jl. Melati
Jl. Wijaya Kusuma
Kot Jayo
Ds. Danau
Kuamang Jaya Unit 18
Padang Pelangeh
Padang Pelangeh
Jl. Rimbo Bujang Unit 16
Jl. Rimbo Bujang Unit 16
Jl. Bulian Unit 14

113 Tanah Tumbuh
114
115
116

Artun Water
Del Water
Puri Water
Nova Water

Psr. Tanah Tumbuh
Psr. Tanah Tumbuh
Psr. Tanah Tumbuh
Piranti Luweh

117 Bathin II Pelayang

Deni Water

Ds. Pelayang

118 Pelepat
119
120
121

Telago Water
Queen Water
Anja Water
AG 21

Senamat
Senamat
Lintas jaya
Rantau Keloyang

122 Jujuhan
123
124
125
126
127

Ratu Water
HAS Jaya Water
Asri Water
ABC Water
Denti Water
Tiga Putri

Rantau Ikil
Tanjung Belit
Psr. Rantau Ikil
Sirih Sekapur
Sirih Sekapur
Sirih Sekapur

Muko-Muko Bathin
128 VII

Ikwan Water

Tebing Tinggi

82
83
84
85

Bathin II Babeko

129
130
131
132
133

AG 21
AG 21
AG 21
AG 21
Water 628

Psr. Tanjung Agung
Tanjung Agung
Ds. Datar
Psr. Tanjung Agung
Tanjung agung

Tanah Sepenggal
134 Lintas
135
136

Mata Air Water
Air Yasyifa
Risky Water

Simpang Somel
Rantau Embacang
Sarana Jaya

137 Rantau Pandan
138
139

Canda
Uli
AG 21

Psr. Rantau Pandan
Psr. Rantau Pandan
Psr. Rantau Pandan

Sumber: Diolah dari UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Sementara itu dari 139 (seratus tiga puluh sembilan) Depo air minum isi ulang
yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, terdapat hanya 32 (tiga puluh
dua) Depo air minum isi ulang yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bungo melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Dinas Kesehatan
Kabupaten Bungo.
Tabel 3.2
Data Depo Air Minum Isi Ulang Yang Diperiksa Tahun 2012
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Nama Depo
AMIU
Aqua Fath
Water Fit
Water Fress
Air Angkasa
Air Zam
Aqua Ilham
Barokah RO
Yugo Water
Arbes
Aquen
Akira Water
Aqua Tiara
Aknes
Aqso
Tyo Water Pro
Zara Water
AG 21
Aqua Aifa
Water Jernih
Water Mantap
Water Oxsa
Water Daffa
Water Ariel
Mata Air
AMB
ASA 4

Alamat
KK 17
Sei.Kerjan
Simp. Skip
Jl. Sekoja No.19
Jl. Haji somad
Jl. BTN Bungo
Makmur
Kuamang Kuning
Jl. Kurma KK I
Lintas Sumatera
KM.06
Lintas Jambi
Jl. Bulian KK X
Jl. Wijaya
Kusuma KK
Jl. Kusuma
Jl. Aji Purna
Jl. Barito
BTN KK I
Jl. Rokan
Jl. Sungai Dingin
Ds. Empelu
Ds. Empelu
Ds. Candi
Ds. Candi
Ds. Candi
Simpang Somel
Kuamang Jaya
Purwa Sari

Parameter
diperiksa
Bakteri kimia
+
+
+
+
+
-

Hasil
Bakteri Kimia
MS
MS
MS
MS
MS
-

+

-

MS

-

+
+

-

MS
MS

-

+

+

TMS

MS

+
+

+
+

TMS
TMS

MS
MS

+

-

TMS

-

+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
+
-

MS
MS
MS
TMS
MS
MS
TMS
TMS
TMS
TMS
TMS
TMS
TMS
MS

MS
MS
MS
MS
MS
-

27
28
29

AMA
AG 21

Kuamang Kuning
I
Kuamang Kuning
I
Lembah
Kuamang

+

+

MS

MS

+

-

MS

-

+
+
MS
MS
Berlian RO
Klinik Bersalin
30
+
MS
Arini
Sei. Pinang
31 Klinik aji Rifa'i Jl. Diponogoro
+
+
MS
MS
32 Akbar
+
MS
Ds. Lubuk
Sumber: Diolah dari UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo

A. Kendala-Kendala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam Pengawasan
Kualitas Air Minum Isi Ulang
Dalam melakukan tugas pengawasan terhadap kualitas air minum isi ulang,
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo juga mengalami beberapa kendala. Pengawasan
yang dilakukan selama ini memang sudah sesuai dengan peraturan dan ketetapan
yang ada.
Pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo melalui Unit
Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium terhadap kualitas air minum isi ulang
menghadapi beberapa kendala, yang sebenarnya merupakan dinamika pelaksanaan
tugas dilapangan. Kendala-kendala tersebut antara lain:
1. Kurangnya jumlah personil dalam melakukan pengawasan.
2. Kurangnya tenaga spesialis yang ada di Unit Pelaksana Teknik Dinas
Laboratorium.
3. Kurangnya tenaga pendukung mobilitas perpindahan personil dalam melakukan
pengawasan.
4. Kurangnya anggaran untuk pelaksanaan pengawasan.
Selanjutnya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan terhadap
kualitas air minum isi ulang yang ada di Kabupaten Bungo berasal dari pihak
pengelola atau pemilik usaha yang beroperasi dengan tidak menjalankan standar
operasi untk menjaga kualitas air minum isi ulang,seperti menggunakan masker dan
sarung tangan.
Sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pengawasan terhadap kualitas air minum isi ulang di Kabupaten Bungo, perlu
dilakukan sebuah upaya untuk mengatasinya. Mengingat apabila kendala-kendala
tersebuut tidak terpecahkan dengan baik dan cepat akan membuat kualitas air minum
isi ulang yang ada di Kabupaten Bungo semakin buruk. Pada akhirnya justru akan
membahayakan dan mengganggu kesehatan masyarakat pengguna atau konsumen air
minum isi ulang tersebut.
B. Upaya-upaya Mengatasi kendala-Kendala Dinas Kesehatan dalam
Pengawasan Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Bungo
Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pengawsan kualitas air minum isi
ulang yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Bungo,maka dilakukan berbagai
upaya. Upaya-upaya tersebut pada dasarnya bersifat internal dan eksternal. Upaya
internal atau kedalam jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo adalah sebagai
berikut:
1. Mengajukan penambahan personil sesuai kebutuhan
2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Dinas
Kesehatan Kabupaten Bungo.
3. Mengajukan penambahan anggaran untuk menambah jumlah pendukung
pelaksanaan pengawasan.
4. Meningkatkan disiplin pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.

Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan pengawasan terhadap
kualitas air minum isi ulang yang bersifat eksternal, maka ditempuh langkah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan pengelola atau pemilik usaha depo
air minum isi ulang.
2. Memberikan pengertian kepada pengelola atau pemilik usaha depo air minum isi
ulang tentang standar operasional.
3. Memperbanyak sosialisasi mengenai pelaksanaan pengawasan yang dilakukan
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo terhadap pemilik,pengelola, dan pekerja di
depo air minum isi ulang.
IV. Penutup
IV.1 Kesimpulan
Kinerja Berdasarkan uraian dalam pembahasan di Bab III, maka peneliti
menarik kesimpulan yang merupakan jawaban atas rumusan masalah. Adapun
kesimpulan-kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peranan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dalam pengawsan kualitas air
minum isi ulang di Kabupaten Bungo telah dijalankan sesuai dengan peraturan
dan tugas pokoknya. Masih banyak Depo air minum isi ulang yang kualitas air
minumnya berada diluar pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
2. Dalam menjalankan pelaksanaan pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bungo mengalami kendala-kendala seperti: kekurangan personil,anggaran,sarana
pendukung mobilitas perpindahan personil, dan kualitas sumber daya manusia.
3. Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan pengawasan kualitas air
minum isi ulang oleh Dinas Kesehatan kabupaten Bungo telah dilakuakn
beberapa upaya seperti: Peningkatan kualitas sumber daya manusia, mengajukan
penambahan personil, dan mengajukan penambahan anggaran.
4.2. Saran-saran
1. Meningkatkan pengawasan terhadap petugas pemungut dan objek retribusi. Hal
ini, dapat dilakukan melalui pemberian sangksi yang sebanding dengan
perbuatan yang dilakukan aparat dan objek retribusi jika membuat kesalahan.
Kepada para tim pengawas atau koordiator yang bertanggung jawab melakukan
pengawasan, sebaiknya terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan
meminimalisir kecurangan kecurangan yang terjadi dalam penerimaan Retribusi
Pengujian Kendaraan Bermotor.
2. Perbaikan sarana dan prasarana yang merupakan salah satu faktor penyebab
kurang optimalnya retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.
3. Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan
pengujian kendaraan bermotor agar dapat meningkatkan kesadaran bagi
masyarakat untuk keselamatan mereka terutama selain mematuhi peraturan yang
ada.
Daftar Pustaka
Abdurrahmat Fathoni, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Rineka
Cipta,Jakarta, 2006
A.Muri Yusuf, Metodologi Penelitian, UNP Press, Padang, 2007
Bisnis Air: Komodifikasi, Privatisasi, dan Eksploitasi, Program Sekolah Demokrasi,
Jakarta, 2010
George R.Terry, Leslie W.Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta, 1992
Inu Kencana Syafiie, Manajemen Pemerintahan, Pustaka Reka Cipta, Jakarta, 2011
Kansil, Sistem Pemerintahan Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, 2005
Melayu S.P Hasibuan, Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara,
Jakarta, 2005
Ramlan Subakti, Memahami Ilmu Politik, PT. Grasindo, Jakarta, 1992
Ricki M.Mulia ,Kesehatan Lingkungan, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005

Robert J.Kodoatie dan Rostan Sjarier, Tata Ruang Air, Penerbit Andi, Yogyakarta,
2010
Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, Mas
Agung, Jakarta, 1996
Sugiyono, Metode Penelitian Aministrasi, Alfabeta, Bandung, 2011
Victor M.Situmorang, Jusuf Juhir, Asepek Hukum Pengawasan Melekat Dalam
Lingkungan Aparatur Pemerintah, Rineka Cipta, 1994
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor
651/MPP/Kep/10/2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan
Perdagangannya
Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 736/Menkes/Per/IV/2010
tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010
tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Peraturan Bupati Bungo Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Tahun 2011
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PT.Balai Pustaka, Jakarta,
2011