Penumbuhan dan Laju Eksploitasi Kerang Bulu Anodara gubernaculum (Reeve, 1844) Family Arddae di Perairan Tanjungbalai Sumalera Ulara

ABSTRAK

MASRIAN FAUZAN. Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Kerang Bulu Anadara
gubernaculum (Reeve, 1844) Family Arcidae di Perairan Tanjungbalai Sumatera
Utara. MASRIAN FAUZAN, DARMA BAKTI, DESRITA.
Permintaan pasar yang tinggi untuk Kerang Bulu (A. gubernaculum),
dapat menyebabkan penangkapan yang lebih besar sehingga terjadi penurunan
populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
dan laju eksploitasi Kerang Bulu (A. gubernaculum) di perairan Tanjungbalai.
Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan 14 hari dari bulan Oktober sampai
November 2016. Analisis data menggunakan metode ELEFAN I (Alat
Penimbangan Lenght Frequencys) dengan menggunakan perangkat lunak FiSAT
II (FAO-ICLARM Fish Stock Assesment Tool). Sampel Kerang Bulu diperoleh
sebanyak 855 ekor. Pola pertumbuhan Kerang Bulu adalah alometrik
negatif.Allometrik negatif adalah pertambahan panjang lebih cepat daripada
pertambahan bobotnya. Kisaran faktor kondisi adalah 0,81 - 2,15. Distribusi
frekuensi Kerang Bulu berkisar antara 14 sampai 43 mm, kelompok ukuran
dominan adalah 20 - 22 mm. Parameter pertumbuhan prediksi Von Bertalanffy
yaitu panjang asimtot (Lāˆž) adalah 43,05 mm, koefisien pertumbuhan (K) adalah
1,2 / tahun dan umur teoritis (t0) Kerang Bulu adalah -0,12. Mortalitas total
Kerang Bulu (Z) sebesar 2,77 per tahun. Pendugaan nilai laju mortalitas alami (M)

Kerang Bulu sebesar 1,9 per tahun. Sehingga menunjukkan hasil dugaan laju
eksploitasi Kerang Bulu yaitu 0,31 per tahun
Kata Kunci:
Tanjungbalai

Pertumbuhan,

Laju

Eksploitasi,

Anadara

gubernaculum,

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

The Growth and Exploitation Rate of Fur Shells Anadara gubernaculum (Reeve,

1844) Family Arcidae inTanjungbalai Waters of North Sumatra, MASRIAN
FAUZAN, DARMA BAKTI, DESRITA.
High market demand for Fur shells (A. gubernaculum), tends to the
increase to greater catching capacity in decreaseing population.The aims of this
study were to determine the growth and rate of exploitation of Fur Shells (A.
gubernaculum) in Tanjungbalai Waters.This study was conducted for 1 Month 14
Days from October to November 2016. Data analyzed used ELEFAN I method
(Electronic Lenght Frequencys Assesment Tool) by using FiSAT II (FAOICLARM Fish Stock Assesment Tool) software.Fur shells obtained 855
individu.The growth pattern of Fur shells is negative allometric. Negative
allometric means long accretion faster than its weight gain.The range of condition
factor was 0,81 ā€“ 2,15.The frequency distribution of the Fur Shells ranges from 14
to 43 mm, the dominant size group was 20 - 22 mm. The prediction of growth
parameter Von Bertalanfy showed asimtot length (Lāˆž) is 43.05 mm , the growth
coefficient (K) is 1.2 / year and the theoretical life (t0) of the Fur Shells is 0.12..The total Mortality (Z) of Fur Shells was 2.77 per year. Natural mortality
estimation rate (M) was 1.9 per year. The conclutionwas result of prediction
exploitation rate of Fur Shells is 0.31 per year.
Keywords: Growth, Exploitation Rate, Anadara gubernaculum, The waters of
Asahan

Universitas Sumatera Utara