Program Kerja Setjen Kemenperin 2012
RENCANA KERJA
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN 2012
JAKARTA, 20 JANUARI 2012
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
II. RENCANA KERJA TAHUN 2012
III. RINCIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2012
2
I. PENDAHULUAN
3
VISI DAN MISI
Visi
Terwujudnya Sekretariat Jenderal sebagai unit pelayanan prima dalam
aspek koordinasi, fasilitasi, dan dukungan administrasi yang efektif bagi
pelaksanaan tugas Kementerian.
Misi
1. Menciptakan Sistem, Standar dan Prosedur Perencanaan, SDM,
Perundang-undangan, Kelembagaan, Keuangan, Sarana dan
Prasarana;
2. Menciptakan SDM aparatur dan SDM industrial yang berkualitas dan
berbasis kompetensi;
3. Meningkatkan koordinasi dan kualitas pelayanan internal dan
eksternal;
4. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.
4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok Sekretariat Jenderal adalah melaksanakan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di Iingkungan Kementerian Perindustrian.
Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi :
1.
Koordinasi Kegiatan Kementerian Perindustrian;
2.
Koordinasi dan Penyusunan Rencana dan Program Kementerian
Perindustrian;
3.
Pembinaan dan Pemberian Dukungan Administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan
dokumentasi Kementerian Perindustrian;
4.
Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama,
dan hubungan masyarakat;
5.
Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan
hukum
6.
Penyelenggaraan pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara; dan
7.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perindustrian
5
PETA STRATEGI
6
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT JENDERAL
SEKRETARIAT
JENDERAL
Biro
Perencanaan
Biro
Kepegawaian
Pusat Data dan
Informasi
Biro Keuangan
Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan
Industri
Biro Hukum
dan Organisasi
Biro Umum
Pusat
Komunikasi
Publik
77
II. RENCANA KERJA TAHUN 2012
8
SASARAN KINERJA TAHUN 2012
NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1
Terwujudnya organisasi yang
dinamis
Struktur organisasi Kementerian sesuai kebutuhan
1 Hasil Kajian
2
Terwujudnya sistem perencanaan
dan pengendalian industri yang
handal
Diterapkannya sistem perencanaan dan pengendalian
industri
1 Renja
3
Terwujudnya SDM industri dan
aparatur yang profesional
Jumlah SDM Aparatur dan SDM Industri telah mengikuti
diklat sebanyak 14330 orang
2700 Orang
Peningkatan sarana dan prasarana lembaga diklat dan
tata kelola manajemen yang baik
8 Unit Layanan
4
Terwujudnya Kebijakan industri
yang probisnis dan penyelesaian
perkara hukum yang profesional
Efektifitas penerapan tata hukum industri
1 Advokasi Hukum
50 Peraturan
Menteri
Perindustrian
5
Terwujudnya Sistem informasi
industri yang terintegrasi dan
handal
Tersedianya Data Perusahaan Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri
5500 Jumlah Data
Perusahaan
Tersedianya Data Perusahaan Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri
1000 Perusahaan
Terselenggaranya Layanan Pengadaan Secara Elektronik
12 Bulan Layanan
9
SASARAN KINERJA TAHUN 2012
(Lanjutan)
NO
6
7
Sasaran Strategis
Terwujudnya pengelolaan
Keuangan dan Barang Milik
Negara yang baik dan benar
Terwujudnya kualitas
pelayanan umum dan
Terlaksananya pencitraan,
pengelolaan layan publik,
hubungan antar lembaga,
publikasi dan penyebarluasan
informasi kebijakan industri,
ketatausahaan dan
manajemen kinerja
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya kualitas laporan keuangan di lingkungan
Kementerian Perindustrian dengan predikat WTP
Laporan Keuangan
Kementerian
dengan Opini WTP
Meningkatnya tertib pengelolaan Barang Milik Negara
melalui sistem pengelolaan yang berbasis IT (e-BMN)
60 Satker
Meningkatnya tingkat penyerapan anggaran sesuai target
yang ditetapkan melalui pengendalian yang ketat
60 Satker
Terselenggaranya layanan administrasi dan Ketatausahaan
pimpinan dan Kementerian.
12 Bulan Layanan
Terpeliharanya sarana dan prasarana kerja
7 Jenis
Jumlah pelayanan publik 23.500 orang
Jumlah penyelenggaraan koordinasi lintas sektoral, lembaga
tinggi negara dan sosialisasi kebijakan informasi sektor
industri sebanyak 130 kali
Jumah informasi industri yang dipublikasikan 129500
Jumlah pelayanan ketatausahaan dan manajemen kinerja
250 orang
6000 orang
30 kali
32500
60
10
PAGU ALOKASI ANGGARAN
SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
NO
1
PROGRAM/UNIT KERJA
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
538.627.063.000
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
16.355.170.000
BIRO UMUM
31.546.940.000
BIRO KEPEGAWAIAN
11.606.370.000
BIRO KEUANGAN (Termasuk Gaji, Staf Ahli/Staf Khusus Menteri dan ULP)
42.382.570.000
BIRO PERENCANAAN
25.338.280.000
PUSAT DATA DAN INFORMASI
40.839.881.000
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK
30.694.852.000
ATASE PERINDUSTRIAN DI LUAR NEGERI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
2
JUMLAH
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN
BIRO UMUM
4.850.000.000
335.013.000.000
22.831.200.000
22.831.200.000
TOTAL
561.458.263.000
11
III.RINCIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2012
12
1. Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Tingkat Pusat Tahun 2012
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya sinergi, sinkronisasi program pembangunan sektor industri antara unit kerja di lingkungan
Kementerian Perindustrian, Kementerian/Lembaga terkait, KADIN, Asosiasi dan Pelaku Usaha Industri
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014.
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Diskusi panel mengenai dukungan yang dibutuhkan dalam rangka mendukung industrialisasi dari
Kementerian/Lembaga terkait, KADIN, Asosiasi dan Pelaku Usaha Industri.
4) Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Pelaksanaan DIPA tahun 2011, serta percepatan pelaksanaan
DIPA tahun 2012.
5) Akuntabilitas Keuangan Instansi Pemerintah.
WAKTU PELAKSANAAN:
Minggu I bulan Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Hotel Borobudur/Bidakara, Jakarta
PESERTA:
Pejabat Eselon I dan II, Pejabat
Eselon III yang menangani
Program, Instansi terkait, Kepala
Balai besar, Baristand, dan BDI,
BPIPI dan Kepala Unit Pendidikan,
Atase Perindustrian dan Kabid
Industri KDEI, KADIN, Asosiasi dan
Perusahaan industri.
PEMBICARA:
1) Menteri Perindustrian.
2) Para Pejabat Eselon I Kemenperin.
3) Para Pejabat Eselon I K/L terkait : Kementerian keuangan,
Bappenas, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ESDM, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan
Hidup, Kementerian Luar Negeri, BKPM, KPK, BPK, BPKP.
4) ITB dan KADIN.
KETERANGAN :
Rapat kerja diharapkan akan dibuka oleh Menko Perekonomian.
13
2. Rapat Kerja Kementerian Perindustrian dengan Pemerintah
Provinsi Tahun 2012
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya sinergi, sinkronisasi program pembangunan sektor industri antara Kementerian
Perindustrian dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan industri.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014 dan MP3EI
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Peran Pusat dalam Pengembangan Industri di daerah.
4) Koordinasi pelaksanaan program kerja tahun 2012 dan penyusunan rencana kerja tahun 2013 terkait
pengembangan sektor Industri dengan Bappeda dan Dinas Perindustrian Propinsi.
5) Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Minggu III bulan Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Surabaya (tentatif)
PESERTA:
Pejabat Eselon I dan II, Pejabat Eselon
III yang menangani Program, Instansi
terkait, Kepala Balai besar, serta
Pemerintah
Provinsi
dan
Dinas
Perindustrian Propinsi.
PEMBICARA:
1) Menteri Perindustrian.
2) Para Pejabat Eselon I Kemenperin.
3) Para Pejabat Eselon I K/L terkait : Kementerian
Keuangan, Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.
KETERANGAN :
14
3. Review Kebijakan Industri Nasional 2013-2018
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Kebijakan Industri Nasional periode 2013-2018 yang mengakomodir segala masukan dari
pelaku di sektor industri.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014 dan MP3EI
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Peran Pusat dalam Pengembangan Industri di daerah.
4) Koordinasi pelaksanaan program kerja tahun 2012 dan penyusunan rencana kerja tahun 2013 terkait
pengembangan sektor Industri dengan Bappeda dan Dinas Perindustrian Propinsi.
5) Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Maret s.d. Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar (tentatif)
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pejabat Eselon I, Staf Ahli dan Staf Khusus menteri
2) Pejabat Eselon II,
3) Pejabat Eselon III yang menangani Program,
4) Para Praktisi di Bidang Ekonomi dan Industri.
KETERANGAN :
15
4. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Laporan Keuangan dan Barang Milik Negera Kementerian Perindustrian (semester I, II dan
Tahunan) yang berkualitas dengan Opini WTP.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan Pedoman Akuntansi dan BMN
2) Pendidikan dan pelatihan sistem SAK dan SIMAK-BMN sebanyak 120 orang
3) Bimbingan Teknis, workshop dan sosialiasi peraturan keuangan dan BMN pada Satuan Kerja Pusat
dan Daerah
4) Penyusunan Laporan Keuangan dan SIMAK-BMN secara berjenjang dan implementasi Sistem
Pengendalian Intern bidang Keuangan (SPIK)
5) Evaluasi Laporan Keuangan Satuan Kerja dan pemberian penghargaan atas Laporan Keuangan
Satker terbaik.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian dan Inspektorat Jenderal
2) Kementerian Keuangan
3) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
KETERANGAN :
Menteri Perindustrian menandatangani Statement of Responsibility (SOR) atau Pernyataan Tanggung
Jawab.
16
5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan BMN yang berbasis IT (e-BMN)
TUJUAN/SASARAN:
Tersedianya Sistem Informasi Barang Milik Negara secara online dan real-time.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pengembangan Aplikasi e-BMN
2) Pemutakhiran database Barang Milik Negara pada Satuan Kerja Kementerian Perindustrian
3) Pemetaan BMN bermasalah (Aspek Administrasi, Legalitas, dan Fisik serta pemanfaatan)
4) Rencana Aksi Penyelesaian Masalah BMN di Satuan Kerja Pusat dan Daerah.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Februari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Satker di Lingkungan Kementerian Perindustrian
2) Badan Pertanahan Nasional (BPN)
3) Kementerian Keuangan
4) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
5) Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
KETERANGAN :
Dalam rangka Peningkatan Kualitas Pengelolaan BMN, akan diterbitkan Instruksi Menteri Perindustrian
atas Rencana Aksi Penyelesaian Masalah BMN.
17
6. Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Laporan Penyerapan anggaran secara periodik.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan dan penetapan target realisasi anggaran
2) Monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran baik yang bersifat swakelola maupun lelang
3) Peningkatan kemampuan SDM pengelola keuangan (PPK, PPSPM, Bendahara)
4) Konsinyering dan Forum Koordinasi Pelaksanaan Anggaran
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Para Pengelola DIPA (KPA, PPK, PPSPM dan Bendahara) di lingkungan Kementerian Perindustrian
2) Kementerian Keuangan
3) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
KETERANGAN :
Laporan Penyerapan Anggaran Kementerian Perindustrian secara periodik akan menjadi bahan yang
akan dilaporkan kepada kepada Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan APBN 2012.
18
7. Peningkatan Pelayanan Publik sebagai Quick Wins Percepatan
Reformasi Birokrasi Kemenperin
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya pelayanan publik yang transparan, cepat dan akuntabel.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Koordinasi pengembangan sarana dan prasarana pelayanan publik yang representatif pada Satker
Pusat dan Daerah
2) Peningkatan kemampuan SDM bidang Pelayanan Publik
3) Penerapan sistem informasi (e-licensing) pada seluruh jenis pelayanan publik di pusat dan
penerapan Sistem Informasi Laboratorium (SIL) pada pelayanan publik di daerah (Balai Besar dan
Baristand)
4) Penyelesaian Standar Operasional Prosedur pada seluruh jenis pelayanan publik
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Dunia usaha dan asosiasi, Kadin dan masyarakat
2) Kementerian Perdagangan
3) Kementerian Keuangan
4) BKPM
KETERANGAN :
Belum seluruh unit eselon I menyerahkan proses rekomendasi melalui UPP.
19
8. Peningkatan Pelayanan pada Unit Pelayanan Publik (UP2)
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Terlaksananya pelayanan publik Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
Bimbingan Teknis Petugas UPP; pengelolaan Website; pembuatan publikasi; pengadaan sarana dan prasarana kerja;
dan survey kepuasan pelayanan publik.
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – Desember 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
1) Terselenggaranya Bimbingan Teknis Petugas UP2 di lingkungan
Kementerian Perindustrian di Jakarta;
2) Terkelolanya website UP2 Kementerian Perindustrian;
3) Terselenggaranya Pembuatan Publikasi UP2 Kementerian
Perindustrian meliputi brosur/leaflet, booklet, folder, banner, dan
stiker;
4) Tersedianya petugas yang terampil dan handal dalam
penyelenggaraan pelayanan UP2;
5) Terselenggaranya survey kepuasan pelayanan publik oleh pihak
ketiga.
MANFAAT:
1) Meningkatnya pelayanan pada Unit
Pelayanan Publik (UP2) Kementerian
Perindustrian sesuai amanat UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Layanan Publik.
2) Memberikan kemudahan kepada dunia
usaha dan industri dalam memperoleh
layanan informasi, konsultasi, rekomendasi,
dan pertimbangan teknis lainnya.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan UP2 :
1. Petugas UP2 yang ada saat ini adalah wakil-wakil dari unit kerja Eselon I dan masih terikat dengan tugas-tugas rutin
di unit kerjanya masing-masing, sehingga belum dapat secara penuh bertugas di UP2;
2. Sampai saat ini, dokumen rekomendasi atau pertimbangan teknis yang sudah disetujui unit Eselon I masih
dilakukan penyerahannya di Tata Usaha masing-masing Eselon I, sedangkan menurut ketentuan dalam SOP Umum
UP2, seharusnya diserahkan melalui sekretariat UP2, sehingga tidak bisa diukur jangka waktu proses penyelesaian
dokumen tersebut.
20
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan
A. Rencana Umum Pengadaan Kementerian
(Nomor 512/M-IND/12/2011) adalah
sebanyak : 437 Paket dengan Total Nilai
Rp. 645.168.323.000,- :
B. Usulan Paket Kegiatan yang disampaikan
kepada ULP dari masing-masing unit sd.
tanggal 13 Januari 2012 adalah :
21
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan (Lanjutan)
C. Paket Lelang yang dalam proses (posisi
tanggal 13 Januari 2012) adalah :
D. Dari ke 34 paket tersebut 8 diantaranya
ditetapkan
pemenangnya
dengan
nilai
6.208.909.300,- dengan rincian sebagai berikut:
telah
Rp.
22
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan (Lanjutan)
D. KESIMPULAN
1) Paket lelang dari masing-masing unit Eselon I yang telah disampaikan ke ULP adalah sejumlah
221 paket dengan Total Nilai Rp. 312.741.317.700;
2) Paket yang dalam proses lelang di ULP adalah sebanyak 34 paket dengan total nilai
61.198.396.000, dan 8 paket diantaranya telah ditetapkan pemenang dengan nilai Rp.
6.208.909.300;
3) Dari 221 paket yang telah disampaikan ke ULP dilakukan koordinasi antara Anggota Pokja
dengan para PPK/Wakil untuk membahas Paket yang disampaikan, yang membahas
kelengkapan dokumen (KAK, HPS, Draft Kontrak); koordinasi dilakukan dimulai tanggal 11, 12
dan 13 Januari 2012.
4) Dari hasil koordinasi tersebut masih didapat beberapa penyesuaian/perbaikan dokumen oleh
para PPK, antara lain:
• spesifikasi mesin/peralatan;
• kualifikasi tenaga ahli;
• penyesuaian Standar Biaya Umum (honor, biaya perjalanan, biaya personil/non-personil, dll);
sehingga paket tersebut belum dapat di umumkan;
5) Diharapkan penyesuaian/perbaikan dokumen dapat dilakukan segera oleh para PPK, sehingga
paket lelang dapat segera diumumkan, diperkirakan/diharapkan dapat diterima oleh Pokja ULP
pada minggu ke 3 bulan Januari 2012 (tanggal 17 – 21 Januari 2012).
6) Mengingat waktu yang tersedia untuk melaksanakan lelang/seleksi umum hanya tersisa ± 35
hari kerja, sedangkan proses lelang/seleksi umum berdasarkan ketentuan Perpres 54/2010
waktu yang dibutuhkan adalah 45 hari kerja, sehingga penandatangan kontrak baru dapat
dilaksanakan pada akhir April 2012.
23
10. Pemantapan RUU Tentang Perindustrian Hasil Pembahasan
Dengan DPR
TUJUAN/SASARAN:
RUU tentang Perindustrian Hasil Pembahasan dengan DPR.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pembahasan dalam rangka pemantapan internal selama proses pembahasan di DPR.
2) Pembahasan dalam rangka pemantapan substansi di internal Kementerian Perindustrian sebelum
dibahas di tingkat DPR, dan pada saat pembahasan dengan DPR.
3) Peran Bapak Menteri dalam kegiatan tersebut adalah menghadiri Pembahasan antara Pemerintah
dengan DPR akan dilakukan melalui Panja RUU, yang diawali dengan Raker Panja. Raker
dilanjutkan dengan pembahasan-pembahasan, dan diakhiri kembali dengan Raker yang dihadiri
Bapak Menteri Perindustrian. RUU hasil pembahasan Panja akan disampaikan dalam rapat
paripurna DPR untuk disahkan.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. November 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Anggota Komisi terkait di DPR.
2) perwakilan Kementerian/instansi terkait.
3) Narasumber terkait.
KETERANGAN :
RUU telah diparaf oleh Menakertrans, sedangkan yang belum memberikan paraf adalah Menteri ESDM,
Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian.
24
11. Penyusunan Peraturan Pelaksanaan RUU Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Rancangan peraturan pelaksanaan RUU tentang Perindustrian.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan/pembahasan sebagian peraturan perundang-undangan pelaksanaan RUU
Perindustrian. Rancangan peraturan yang akan disusun adalah peraturan yang diamanatkan dalam
draf RUU, namun difokuskan pada rancangan peraturan yang diprioritaskan.
2) Pembahasan dilakukan di tingkat internal Kementerian Perindustrian maupun antar kementerian,
untuk menghasilkan draf awal peraturan pelaksanaan.
3) RPP yang akan diprioritaskan untuk disusun antara lain RPP mengenai Penguasaan Industri
Strategis, dan Rencana Induk Pembangunan dan Pengembangan Industri, serta RUU mengenai
Lembaga Keuangan industri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. November 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) perwakilan Kementerian/instansi terkait.
2) Narasumber dan stakeholder terkait.
KETERANGAN :
25
12. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Kementerian
Perindustrian
A. Jumlah pegawai Kementerian Perindustrian saat ini ( per Januari 2012) adalah sebanyak 6.108
orang.
B. Dari Jumlah tersebut yang akan memasuki masa pensiun sampai dengan tahun 2014 sebanyak 742
orang.
C. Sehingga apabila tidak diikuti dengan rekruitmen yang proporsional akan mengalami kekurangan
pegawai pada unit-unit kerja tertentu karena besaran jumlah pegawai yang memasuki BUP
penyebarannya tidak merata sehingga jumlah pegawai pada tahun 2014 akan menjadi 5366 orang.
Jumlah pegawai berdasarkan
rekapitulasi penyebarannya:
unit
kerja,
Jumlah pegawai sesuai dengan jabatan,
rekapitulasi penyebarannya:
26
Jumlah Pejabat Struktural dan Pelaksana yang
Pensiun Sampai Dengan Tahun 2014
Perbandingan Jumlah Jabatan dan Jumlah
Pejabat Struktural yang Pensiun Pada Tahun
2014
Jumlah Pegawai Pensiun Sampai Dengan Tahun
2014 sebanyak 742 orang sebagai berikut :
RENCANA PENATAAN PEGAWAI KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN S/D 2014 :
Jumlah kekuatan pegawai sampai dengan tahun
2014 setelah dikurangi pegawai yang pensiun
sebanyak 5366 orang.
Dalam rangka penataan sistem manajemen SDM
Aparatur, sesuai dengan Road Map Reformasi
Birokrasi perlu dilakukan upaya sebagai berikut:
1) Analisis dan Evaluasi Jabatan;
2) Penyusunan Standar kompetensi;
3) Rekruitmen khusus untuk UPT ( Balai Besar
dan Balai Riset Standardisasi) disamping
Guru
dan
Dosen
sesuai
kebijakan
moratorium PNS.
4) Pembentukan lembaga assessment centre.
27
13. Pengembangan Sarana Dan Prasarana
TUJUAN/SASARAN:
Tersedianya prasarana untuk Fasilitas Kesehatan dan Kebugaran.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pembangunan Ruang Perawatan Darurat (High Care Unit) Balai
sarana/perlengkapannya;
2) Penyediaan Ruang Menyusui ( Laktasi) beserta sarana/perlengkapannya;
3) Pembangunan Gedung Prasarana Kebugaran Pegawai.
Kesehatan
beserta
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan April s.d. Juni 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pihak ketiga (Kontraktor),
2) Balai Kesehatan Kemenperin,
3) Kementerian Pekerjaan Umum,
4) Kementerian Kesehatan,
5) ULP Kemenperin.
KETERANGAN :
Dasar Hukum :
1) UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
2) Inpres No. 6 Tahun 2009 tentang Pengarustamaan Gender;
3) PP No. 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan;
4) Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja &
Transmigrasi, Menteri Kesehatan, Nomor 1177/Menkes/PB/XII/2008, Tentang Peningkatan
Pemberian Air Susu Ibu Selama Waktu Kerja di tempat kerja.
28
14.Verifikasi TKDN Dan Audit Konsistensi Penggunaan Produk
Dalam Negeri
TUJUAN/SASARAN:
1) Terwujudnya daftar inventarisasi Barang/jasa produksi dalam negeri yang dilengkapi oleh Verifikasi
Kemampuan Industri (VKI), Penilaian Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan Bobot Manfaat
Perusahaan (BMP).
2) Terlaksananya audit Penggunaan komponen dalam negeri pada suatu produk pada saat produksi.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Verifikasi Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dan verifikasi kemampuan dan capaian Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) pada 16 cabang industri.
2) Verifikasi Kepatuhan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 70 produk di 70 perusahaan Industri dengan
mengacu pada sertifikat Capaian TKDN yang dimiliki perusahaan industri.
WAKTU PELAKSANAAN:
1) Verifikasi TKDN : Bulan Maret s.d. Desember 2012
2) Audit Konsistensi Penggunaan Produk Dalam Negeri : Bulan April s.d. September 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Surveyor Independen,
2) Pusdatin,
3) Asosiasi Industri dan Perusahaan Industri.
KETERANGAN :
1) Sampai dengan Desember 2011 telah diterbitkan sekitar 3.662 Sertifikat Tanda Sah Capaian TKDN, namun
Sertifikat yang masih berlaku hanya sekitar 1.893 Sertifikat dikarenakan masa berlaku Sertifikat hanya 2
tahun, sehingga Asosiasi Industri mengusulkan untuk diperpanjang lebih dari 2 tahun (sekitar 4 – 5 tahun).
2) Audit Konsistensi Penggunaan Produk Dalam Negeri tahun 2011 pada 120 produk industri di 120 perusahaan
industri tidak ditemukan penyimpangan dalam proses produksi di perusahaan industri dengan mengacu pada
Serifikat Capaian TKDN yang telah dimiliki Perusahaan.
29
15. Pengumpulan Data Sampel Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Data industri pengolahan yang berisi data kapasitas produksi terpasang, data produksi
dan data pemasaran.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Persiapan dan Pelaksanaan survei ke 5500 perusahaan.
2) Pengolahan data yang meliputi input data, validasi data dan tabulasi data.
3) Konsolidasi pengumpulan data sampel dan updating database sehingga dihasilkan Indikator Kinerja
Industri Pengolahan Non Migas Skala Menengah Besar tahunan berdasarkan KBLI 5 dijit, dan
Indikator Kinerja Industri Pengolahan Non Migas Nasional triwulanan berdasarkan KBLI 3 dijit.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pusdatin,
2) Badan Pusat Statistik (BPS),
3) Perusahaan Industri.
KETERANGAN :
30
16. Dialog Pimpinan Kemenperin di Media Televisi Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media televisi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah,
penggandaan/penjilidan bahan dialog, dan pelaksanaan dialog di televisi
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
mensosialisasikan kebijakan, layanan,
dan capaian kinerja sektor industri
kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan
MANFAAT:
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan
mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Jadwal pimpinan saat dialog kerap kali bersamaan dengan jadwal lainnya yang sangat penting,
sedangkan slot di Media Televisi tidak fleksibel
31
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dialog Pimpinan Kemenperin di Media Televisi
TANGGAL
TOPIK
NO
1
2
PELAKSANAAN
10-Feb-12
Kebijakan dan Kondisi Terkini Sektor
live 15.30 wib
Industri
24-Feb-12
Pengemb. Industri Binaan IUBTT
NARA SUMBER
Menperin
9-Mar-12
Dirjen IUBTT
5
30-Mar-12
Pengemb. IKM
6
13-Apr-12
Peluang dan Tantangan Industri
live 15.30 wib
7
Pengemb. Industri Agro
(topik sesuai isu yg berkembang)
27-Apr-12
11-Mei-12
Dirjen IKM
Dirjen Ind. Agro
25-Mei-12
live 15.30 wib
9
8-Jun-12
live 15.30 wib
10
22-Jun-12
Metro TV
durasi 30 menit
Metro TV
durasi 30 menit
Wamen
Dirjen BIM
Metro TV
durasi 30 menit
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
(topik sesuai isu yg berkembang)
Pengemb. Industri Pendukung MP3EI
durasi 30 menit
Public Corner
Rumput Laut
Pengemb. Industri Binaan BIM
Metro TV
Public Corner
Dirjen PPI
live 15.30 wib
8
durasi 30 menit
Public Corner
live 15.30 wib
live 15.30 wib
Metro TV
Public Corner
live 15.30 wib
4
KETERANGAN
Public Corner
live 15.30 wib
3
MEDIA
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
Pengemb. Produk Dalam Negeri dengan BPKIMI
durasi 30 menit
Public Corner
Penerapan SNI
Peningkatan Daya Saing Industri
Metro TV
Dirjen KII
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
Ditengah Melemahnya Ekspor
Capaian Kinerja Industri Semester I
Menperin
TVRI
durasi 60 menit
Peran Unit Pendidikan Perindustrian
Sekjen
TVRI
durasi 60 menit
live 22.00 wib
11
13-Jul-12
live 22.00 wib
dalam Menyiapkan SDM Industri
32
17. Dialog Pimpinan Kemenperin di Radio Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media radio, pengumpulan data, pengolahan
penggandaan/penjilidan bahan dialog, dan pelaksanaan dialog di radio
dan
penulisan
naskah,
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
mensosialisasikan kebijakan, layanan,
dan capaian kinerja sektor industri
kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan
MANFAAT:
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan
mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Jadwal pimpinan saat dialog kerap kali bersamaan dengan jadwal lainnya yang sangat penting,
sedangkan slot di Media radio tidak fleksibel
33
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dialog Pimpinan
Kemenperin di Radio
TANGGAL
TOPIK
PELAKSANAAN
1
14-Feb-12 Pengemb. Industri Garam
Nasional
live 09.00 wib
2
10-Apr-12 Insentif untuk Mendorong Daya
Saing Industri
live 09.00 wib
3
12-Jun-12 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
live 09.00 wib
4
14-Agust-12 Pengembangan Industri Agro
(topik sesuai isu yg berkembang)
live 09.00 wib
NO
NARA SUMBER
MEDIA
Wamen
Sindo Radio
BPKIMI
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
Dirjen BIM
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
Dirjen Ind. Agro
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
KETERANGAN
(d/h Trijaya)
34
18. Publikasi Melalui Media Cetak (Rubrik Khusus) Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga memberikan
partisipasi dan dukungan dalam pengembangan sektor industri.
LINGKUP KEGIATAN:
pengumpulan data, pengolahan data, penulisan naskah, editing dan melakukan koordinasi dengan
media cetak.
WAKTU PELAKSANAAN:
Februari – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan dan capaian sektor industri
2) Tersedianya publikasi advertorial di
media cetak nasional
3) Tumbuhnya kesadaran masyarakat
untuk memberikan partisipasi
terhadap pengembangan sektor
industri
MANFAAT:
menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri secara komprehensif.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Materi yang akan disampaikan belum disiapkan oleh narasumber
35
Jadwal Publikasi Melalui Media Cetak (Rubrik Khusus)
NO
TANGGAL
TOPIK
NARASUMBER
MEDIA
1
3-Feb-11 Peningkatan Daya Saing Industri Rotan
Ditjen Ind. Agro
2
1-Mar-11 Peran SNI dalam Mengamankan Pasar
Dalam Negeri
5-Apr-11 Peran Sekolah Perindustrian dalam
Penyediaan SDM Industri
3-Mei-11 Topik sesuai isu yang berkembang
BPKIMI
Investor Daily
Setjen
Media Indonesia
Ditjen KII
Media Indonesia
7-Jun-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
5-Jul-11 Pengemb. Industri Binaan IUBTT
(topik sesuai isu yg berkembang)
2-Agust-11 Peran PPI dalam Penyebaran Industri
Ditjen BIM
Media Indonesia
6-Sep-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
4-Okt-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
25-Nop-11 Topik sesuai isu yang berkembang
3
4
5
6
7
8
9
10
Suara Karya
Ditjen IUBTT
Sinar Harapan
Ditjen PPI
Sinar Harapan
Ditjen BIM
Suara Karya
Ditjen Ind. Agro
Ditjen KII
Republika
Rakyat Merdeka
36
19. Pembuatan dan Penayangan Film Layanan Masyarakat (PSA)
di Televisi dan Radio Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja sektor industri sehingga secara
komprehensif kebijakan dan data-data capaian dapat menjadi acuan oleh pemangku kepentingan
untuk melakukan pengembangan usaha
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media televisi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah, pembuatan
Film Iklan Layanan Masyarakat (PSA) di media televisi dan radio serta pelaksanaan penayangan.
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan yang dikeluarkan
Kementerian Perindustrian.
2) Terdapatnya Penayangan Film Iklan
Layanan Masyarakat (PSA) di Televisi
Menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
37
20. Dialog Pimpinan Kemenperin di Televisi (Outdoor)
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
melakukan koordinasi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah, penggandaan/penjilidan
bahan dialog, dan pelaksanaan dialog outdoor.
WAKTU PELAKSANAAN:
Mei – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan yang dikeluarkan
Kementerian Perindustrian.
2) Terdapatnya Dialog Pimpinan
Kemenperin Outdoor
Mensosialisasikan kebijakan, layanan, dan capaian kinerja
sektor industri kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan sehingga dapat dipahami hal-hal yang sudah,
sedang, dan akan dilakukan oleh Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
38
Jadwal Pimpinan Kemenperin di Televisi (Outdoor)
TANGGAL
TOPIK
PELAKSANAAN
1
11-Mar-12 Pengembangan Industri Hilir Kakao
live 15.00 wib
2
13-Mei-12 Pengembangan Industri Hilir Kelapa
Sawit
live 15.00 wib
8-Jul-12
Pengembangan Industri Rotan
3
live 15.00 wib
13-Apr-12 Pengembangan Industri TPT
4
live 15.00 wib
5
9-Sep-12
Pengembangan Industri Kimia Hilir
live 15.00 wib
NO
NARA SUMBER
MEDIA
KETERANGAN
Ditjen Industri Agro
TV One
durasi 60 menit
Ditjen Industri Agro
TV One
Ditjen Industri Agro
TV One
durasi 60 menit
Ditjen BIM
TV One
durasi 60 menit
Ditjen BIM
TV One
durasi 60 menit
durasi 60 menit
39
21. Wawancara Kebijakan Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan sosialisasi, penjadwalan pelaksanaan sosialisasi, menyusun materi pendukung
sosialisasi dan penyebarluasan informasi sosialisasi.
WAKTU PELAKSANAAN:
April – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan dan
masyarakat mengenai kebijakan yang
dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Mensosialisasikan kebijakan, layanan, dan capaian kinerja
sektor industri kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan sehingga dapat dipahami hal-hal yang sudah,
sedang, dan akan dilakukan oleh Kementerian
Perindustrian.
2) Terlaksananya sosialisasi kebijakan
Kementerian Perindustrian
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
40
Jadwal Pelaksanaan Wawancara Kebijakan Kemenperin
TANGGAL
NO
TOPIK
NARA SUMBER
MEDIA
PELAKSANAAN
1
16-Apr-12
Topik sesuai isu yang berkembang
Dirjen BIM
Metro TV
Menperin
Economic
Challenges
Metro TV
Dirjen BIM
Economic
Challenges
Metro TV
Menperin
Economic
Challenges
Metro TV
live 22.00 wib
2
11-Jun-12
Topik sesuai isu yang berkembang
live 22.00 wib
3
13-Agust-12 Topik sesuai isu yang berkembang
live 22.00 wib
4
15-Okt-12
live 22.00 wib
Topik sesuai isu yang berkembang
Economic
Challenges
41
22. Workshop Pendalaman Kebijakan Industri dengan Wartawan
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
menyebarluaskan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan topik workshop, koordinasi dengan narasumber dan wartawan sebagai peserta,
penyusunan mekanisme panel diskusi, pelaksanaan workshop, dan penyebarluasan informasi melalui
pemberitaan di media massa.
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
Bandung
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Terselenggaranya Workshop Pendalaman
Kebijakan Industri dengan Wartawan
2) Meningkatnya pemahaman wartawan industri
tentang arah kebijakan industri sebagai bekal
dalam menulis berita maupun artikel.
3) Terpublikasikannya kebijakan dan capaian sektor
industri di media massa sesuai dengan arah
kebijakan industri nasional
Memberikan pembekalan substansi kebijakan
sektor industri kepada wartawan sebagai
bagian dari sosialisasi kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Tidak ada permasalahan yang berarti
42
23. Pertemuan Editors Club Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
pemimpin redaksi dapat mengawal pembuatan berita oleh wartawannya agar sesuai dengan arah
kebijakan industri Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan topik pertemuan, koordinasi pimpinan (Eselon I dan II) dan para pemimpin
redaksi, penyusunan mekanisme diskusi, pelaksanaan pertemuan dan panel diskusi
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
Menyamakan persepsi tentang arah kebijakan
industri antara pemimpin redaksi media massa
dengan pemimpin Kementerian Perindustrian.
1) Meningkatnya pemahaman pemimpin
redaksi terhadap kebijakan industri nasional
2) Meningkatnya pemberitaan sektor industri
yang kondusif sebagai bagian dari upaya
membangun pencitraan
3) Terselenggaranya kegiatan
pertemuan/diskusi dengan Editors Club
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal pimpinan
43
24. Kunjungan Pimpinan Kementerian Perindustrian ke Redaksi
Media Massa Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
menyamakan persepsi tentang arah kebijakan sektor industri dan program-program prioritasnya.
LINGKUP KEGIATAN:
rapat persiapan, koordinasi penjadwalan Pimpinan Kemenperin dan redaksi media massa, pelaksanaan
kunjungan
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret – Agustus 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman jajaran redaksi
media massa terhadap langkah yang diambil
Kemenperin dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi sektor industri
sebagai media komunikasi dan silaturahmi
untuk mendiskusikan permasalahan dan solusi
dalam pengembangan sektor industri
2) Terselenggaranya Kunjungan Pimpinan
Kemenperin ke kantor Redaksi Media Massa
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal Menteri Perindustrian
44
Jadwal Kunjungan Pimpinan Kementerian
Perindustrian ke Redaksi Media Massa
TANGGAL
KEGIATAN
NO
1
PELAKSANAAN
Maret
Kunjungan ke Redaksi KOMPAS
TOPIK
NARASUMBER
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
2
April
Kunjungan ke Redaksi Media
Indonesia Group
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
3
Mei
Kunjungan ke Redaksi Bisnis
Indonesia
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
4
Juni
Kunjungan ke Redaksi Investor
Daily Group
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
45
25. Liputan Jumpa Pers Pimpinan Kemenperin Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu agar
tak berkembang ke arah negatif.
LINGKUP KEGIATAN:
pengumpulan bahan, pengolahan dan penyusunan bahan, melakukan koordinasi dengan media massa, dan
pelaksanaan jumpa pers
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari - Desember 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman wartawan tentang
suatu kebijakan atau capaian kinerja sebagai
bahan pemberitaan yang dapat diakses
masyarakat melalui media massa
2) Adanya komunikasi dua arah antara pimpinan
dan media massa
3) Terselenggaranya Liputan Pers Pimpinan
Kemenperin
1) Menyamakan persepsi tentang arah kebijakan industri
2) Memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu
kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu
agar tak berkembang ke arah negatif.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal pimpinan sebagai narasumber
46
26. Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan
Instansi Terkait/Dunia Usaha/Lembaga Riset/ Pendidikan Tinggi
TUJUAN/SASARAN:
Menghimpun masukan dan solusi pemecahan atas permasalahan sektor industri di berbagai daerah dengan instansi
terkait, pemerintah daerah dan dunia usaha
LINGKUP KEGIATAN:
Perencanaan kegiatan; Koordinasi dengan Pemerintah Propinsi, Dinas Perindag setempat, Kadin dan narasumber dari
instansi terkait; Pelaksanaan kegiatan; Pembuatan laporan
WAKTU PELAKSANAAN:
1) 15 Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
1) Batam (tema: Berkaitan dengan Industri Perkapalan dan Basis
Industri Manufaktur) (merupakan realisasi dari kegiatan serupa di
tahun 2011 yang belum dilaksanakan)
2) 15 Juni 2012
2) Bandung (tema: Industri Kreatif)
3) 18 September 2012
3) Surabaya (tema:
distribution)
PESERTA:
Masing-masing kegiatan sebanyak 175 peserta
yang berasal dari instansi terkait, asosiasi
industri,
dunia
usaha
dan
lembaga
riset/pendidikan tinggi
PEMBICARA :
1) Menteri Perindustrian
2) Pejabat Eselon I Kemenperin
3) Para Pejabat Eselon I dari instansi terkait
4) Kepala Daerah
5) Pimpinan BUMN dan Perbankan
6) Kepala Dinas Perindag
7) Ketua KADIN Propinsi
Berkaitan
dengan
arus
barang
(logistic
KETERANGAN :
47
27. Forum Bisnis
TUJUAN/SASARAN:
Memfasilitasi koordinasi dan kerjasama Public Private Partnership (PPP) antara pemerintah, dunia
usaha, partner swasta dalam dan luar negeri serta perwakilan negara sahabat dalam rangka
peningkatan investasi di sektor industri dan infrastruktur
LINGKUP KEGIATAN: Perencanaan kegiatan; Koordinasi dengan asosiasi dan narasumber;
Pelaksanaan kegiatan; Tindak lanjut; Pembuatan laporan
WAKTU PELAKSANAAN:
1) 7 Maret 2012
2) 9 Mei 2012
3) 30 Agustus 2012
4) 9 November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Jakarta
1) Di dalam kantor sebanyak 2 kali
2) Di luar kantor sebanyak 2 kali, direncanakan
dilaksanakan di Financial Club Jakarta
(disesuaikan dengan agenda Menperin)
PESERTA:
Masing-masing kegiatan sebanyak 125
peserta yang berasal dari instansi terkait,
asosiasi industri, dunia usaha dan
lembaga riset/pendidikan tinggi
PEMBICARA :
1) Menteri Perindustrian
2) Pejabat Eselon Kemenperin
3) Pejabat Instansi Terkait
4) Pengamat Ekonomi
KETERANGAN :
48
28. Pameran Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Timbulnya kesadaran, pemahaman, membangun kecintaan terhadap produk unggulan nasional,
meningkatkan transaksi dagang yang dapat mendorong pertumbuhan industri nasional
LINGKUP KEGIATAN:
Pembuatan pameran/trade show/exhibition yang disertai dengan rancangan workshop, temu bisnis
koordinasi dengan peserta, narasumber dan wartawan sebagai peserta serta penyebarluasan informasi
melalui pemberitaan di media massa.
WAKTU PELAKSANAAN:
Tahun 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
Nasional dan Internasional
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
Merupakan wahana promosi peningkatan penggunaan
produksi dalam negeri serta sosialisasi untuk peningkatan
apresiasi dan kecintaan terhadap produk nasional,
sehingga semakin tumbuh dan berkembang keyakinan
serta kepercayaan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat terhadap kemampuan jajaran industri nasional
dalam rangka menunjang upaya kemandirian di bidang
ekonomi
Terselenggaranya pameran promosi
produk industri nasional di Plaza Industri,
level nasional serta level internasional.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Promosi yang kurang terpadu, bersifat parsial hingga kurang tercapai sosialisasi, edukasi dan
pembangunan awareness masyarakat
49
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
1
10-13 April
Produk Binaan TPL (Kewirausahaan)
2
17-20 April
Produk Elektronika dan Telematika
3
24-27 April
Dekranas
4
1-4 Mei
Keramik dan Bahan Bangunan
5
8-11 Mei
Sumatera Barat Food and Craft V
6
22-25 Mei
7
29 Mei-1 Juni
8
5-8 Juni
9
19-22 Juni
JakCraft V
10
26-29 Juni
Produk dan Layanan Jasa Teknis
11
3-6 Juli
Produk Industri Makanan dan Minuman
Alat Transportasi dan Pendukungnya
Produk Unggulan Jawa Timur
Herbal dan Kosmetik
IKM
IUBTT
IKM
BIM
DJIKM, Dekranasda
Sumatera Barat
Industri Agro
IUBTT
IKM
DJIKM, Dekranasda DKI
Jakarta
BPKIMI
BIM
50
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
12
10-13 Juli
Uniform & Workwear V (Industri Tekstil)
13
24-27 Juli
Batik Warisan Budaya V
14
31 Juli – 3 Agustus Busana Muslim
15
Bazar Lebaran
Kemampuan Produk Industri Material Logam
11-14 September
Dasar
16
17
18
7-10 Agustus
18-21 September Industri Kreatif Yogyakarta
25-28 September Industri Permesinan
BIM
DJIKM, YBI
DJIKM, APPMI
Agro
BIM
DJIKM, Disperindagkop &
Dekranasda Yogyakarta
IUBTT
19
2-5 Oktober
Produk Dalam Negeri (P3DN)
Agro
20
9-12 Oktober
Produk Kulit
IKM
21
30 Okt-2 Nov
Produk Furniture Kayu & Rotan
Agro
22
6-9 November
Produk Industri Aneka
23
4-7 Desember
Jakarta IKM Expo IV 2012
BIM
Kadin Prov. DKI Jakarta,
DJIKM
51
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
1
Oktober
2
3
IKEMA 2012
Cocoa Day
Mei
Gelar Sepatu Kulit dan Fashion 2012
IKM
Industri Agro
BIM, Tekstil & Aneka
52
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
NO
1
TANGGAL
PELAKSANAAN
Februari
2
3
NAMA PAMERAN
Indonesia Fashion Week 2012
Pameran Busana Muslim dg OKI
Juni-Juli
Pameran Perhiasan
PARTISIPAN
IKM, Wil I
IKM, Wil I
IKM, Wil I
IKM, Wil I
4
Indonesia Jewellery Fair
5
Pameran Produk OVOP Dalam Negeri
IKM, Wil I
Pemasaran IKM Furniture
IKM, Wil I
7
Pameran Dalam Negeri (Tk Provinsi)
IKM, Wil I
8
Indonesia Fashion Week 2012
IKM, Wil II
9
3rd Moslem World Biz 2012
IKM, Wil II
10
Surabaya International Jewellery Fair 2012
IKM, Wil II
11
Pekan Produk Kreatif 2012
IKM, Wil II
12
Jakarta International Jewellery Fair 2012
IKM, Wil II
13
Pameran Busana Muslim
IKM, Wil III
14
Pameran Adiwastra
IKM, Wil III
6
Januari
53
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PARTISIPAN
PELAKSANAAN
15
Partisipasi Hasil Litbang Dalam Rangka HARTEKNAS
16
Teknologi Tepat Guna (TPG) Nasional
17
11-14 Maret
18
Pameran IFFINA
BPKIMI, Puskajitek &
HKI
Agro, Hasil Hutan
Trade Expo Indonesia 2012
IUBTT
19
28-29 Okt
Pameran Sepeda dlm rangka Sumpah Pemuda
20
28-31 Mar
Inatronic
IUBTT
11-13 Jul
Isotec
IUBTT
6-9 Mei
21
11-13 Juli 2012
Indocom (IT)
Indonesia Intl Steel, Stainless Steel, Iron & Aluminium Expo (INASAL)
22
INATEX
23
Indonesia Islamic Fashion Fair
24
Trade Expo Indonesia
25
Pameran Bandung Intertex 2012
26
9-11 Mei
27
26-28 April
IUBTT, IATD
International Conference and Exhibition
BIM, IMDL
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
Palm Oil 2012
The Indonesia International Palm Oil Macheney and Technology
Exhibition & Conference 2012
IA, IHP
IA, IHP
54
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PARTISIPAN
PELAKSANAAN
28
Pameran Batik Pekalongan 2012
BIM, Tekstil & Aneka
29
Pameran Yogya Fashion Week 2012
BIM, Tekstil & Aneka
30
Pameran Batik, Tenun dan Busana Muslim
BIM, Tekstil & Aneka
31
5 keg tentative
Agro, Makanan
32
5 keg tentative
Agro, Minuman
33
18-21 Maret
China Intl Furniture Fair
Agro, Hasil Hutan
34
11-15 Sept
China Intl Furniture Expo
Agro, Hasil Hutan
35
16-22 Jan
The Intl Furnishing Show
Agro, Hasil Hutan
36
21-26 April
High Point Market Intl Furnishing
Agro, Hasil Hutan
37
13-18 Okt
High Point Market Intl Furnishing
Agro, Hasil Hutan
38
Oktober
39
JFW Intl Fashion fair
IKM Wil I
Hongkong Jewellery & Gem Fair
IKM, Wil I
40
Oktober
Pameran Kerajinan di Jepang
IKM, Wil I
41
Feb-Nov
Peningkatan Promosi Tetap melalui Fasilitasi
Outlet IKM di Luar Negeri
IKM Wil I
55
C. Jadwal Pameran Internasional
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Agro
NO
1
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
The International Furnishing show,
Cologne
China International Furniture Fair
Furniture Rotan
Furniture Rotan
7
High Point Market International
Furnishing
China International Furniture Expo,
Shanghai
High Point Market International
Furnishing
International Furniture & Craft Fair
Indonesia
Foodex Japan 2012
Makanan & Minuman
6 - 9 Maret
8
9
10
MUBA EXIBITION
General Product
Food, Hotel And Spa Products
Makanan & herbal
Jedah Saudi Food Hotel and Hospitality Makanan & Minuman
13 - 22 April
17 - 20 April
20 - 23 Mei
11
THAIFEX
Makanan & Minuman
23 - 27 Mei
12
Africa's Big Seven
Makanan & Teknologinya
15 - 17 Juli
13
World Food Moscow
Makanan & Minuman
14
Interfood Delhi 2012
Makanan & Minuman
2
3
4
5
6
Furniture Rotan
Furniture Rotan
Furniture Rotan
Furniture Rotan
TEMPAT
16 - 22 Januari
Cologne
Jerman
18-21 Maret
Guangzhou,
China
21 - 26 April
North Carolina,
USA
11 - 15 September Shanghai,
China
13 - 18 Oktober North Carolina,
USA
11 - 14 Maret
Indonesia
Makuhari
Messe, Jepang
Bern, Swiss
Singapura
Jeddah, Arab
Saudi
Bangkok,
Thailand
Afrika Selatan
13 - 16 September Moscow, Rusia
4 - 6 Oktober
New Delhi,
India
56
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
NO
1
2
Ditjen
Basis
Industri
Manufakt
ur
NAMA PAMERAN
KOMODITI /
SEKTOR
GDS Internasional event for shoes & accessories
Alas kaki dan
2012
Bangkok Internasional Fashion Fair & Bangkok
Internasional Leather Fair 2011 (BIFF & BIL
Tekstil dan Kulit
2012)
TANGGAL
TEMPAT
14-16 Maret Dusseldorf/Jerman
27 Juni -1 Juli Bangkok, Thailand
3
Mega Show Part 1 2012
Mainan
20-23 Oktober Hongkong / China
4
Intertextile Shanghai Apparel Fabrics 2011
Tekstil
22-25 Oktober Shanghai / china
5
Sourcing at Magic 2012
Tekstil dan alas kaki 12-15 Feb/Agt Las Vegas/USA
Indonesia International Steel, Stainless Steel,
Iron and Aluminium Expo & Forum 2012 (INASAL Material logam
11 - 13 Juli Jakarta, Indonesia
2012)
6
57
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Unggulan
Berbasis
Teknolog
i Tinggi
NO
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
TEMPAT
6 - 10 Maret
Hannover, Jerman
9-12 Juni
Guangzhou/China
Juni - Juli
Cina & Korea
Selatan
14-18 Oktober
Dubai/UAE
1
CEBIT
Telematika
2
LIGHTING
Elektronika & Telematika
3
Pameran produk IPAMP Produk Mesin
4
GITEX
Elektronika & Telematika
5
Pameran Produk di
China
Communic Asia
Produk IUBTT
Nopember
China
Produk IUBTT
Nopember
Singapura
6
58
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Kecil dan
Menengah
NO
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
Kerajinan dan
Furniture Kayu
TANGGAL
TEMPAT
16 - 22 Januari
Cologne, Jerman
1
The International Furnishing Show (IMM
Cologne)
2
Japan International Fashion Fair / Japan Sandang
Fashion Week 2012
25 - 27 Januari
Tokyo, Jepang
3
Tokyo International Gift Show 2012
Kerajinan
8 - 10 Februari
Tokyo, Jepang
4
Ambiente 2012
Kerajinan
10 – 14 Februari
Frankfurt, Jerman
5
China International Furniture Fair 2012
Furniture Kayu
18 - 21 Maret
Guangzhou, China
6
Hongkong Fashion Week 2012
Sandang
3 - 6 Juli
Hongkong
7
Hongkong Jewellery & Gem Fair 2012
Perhiasan dan batu
mulia
21 - 24 Juni / 19
- 25 September
Hongkong
8
Tokyo Fashion Week
Sandang/Fashion
Juli
Tokyo, Jepang
9
New York International Gift
Gift and Craft
15 – 21 Agustus
New York, USA
10
Perhiasan
September
Hongkong
11
International Jewellery and Watch Fair
Asia
International Furniture Fair di Feria
Furniture and Craft
September
Valencia
12
Qatar International Trade
Industri Kreatif
tentative
Qatar
13
Pameran Internasional OVOP
Produk OVOP
Dalam
konfirmasi
59
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT KERJA NO
Ditjen
Kerjasama
Industri
Internasional
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
TEMPAT
HannoverJerman
Bern-Swiss
1
CEBIT
Produk & Jasa Industri
6 - 10 Maret
2
MUBA EXHIBITION
Produk & Jasa Industri
13 - 22 April
3
Saudi Arabia's 17th International Events for
Food, Beverage, and Catering
Makanan, Minuman,
Perlengkapan Hotel
20 - 23 Mei
Jeddah, Arab
Saudi
4
The Big 5
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN 2012
JAKARTA, 20 JANUARI 2012
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
II. RENCANA KERJA TAHUN 2012
III. RINCIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2012
2
I. PENDAHULUAN
3
VISI DAN MISI
Visi
Terwujudnya Sekretariat Jenderal sebagai unit pelayanan prima dalam
aspek koordinasi, fasilitasi, dan dukungan administrasi yang efektif bagi
pelaksanaan tugas Kementerian.
Misi
1. Menciptakan Sistem, Standar dan Prosedur Perencanaan, SDM,
Perundang-undangan, Kelembagaan, Keuangan, Sarana dan
Prasarana;
2. Menciptakan SDM aparatur dan SDM industrial yang berkualitas dan
berbasis kompetensi;
3. Meningkatkan koordinasi dan kualitas pelayanan internal dan
eksternal;
4. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.
4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok Sekretariat Jenderal adalah melaksanakan koordinasi pelaksanaan
tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di Iingkungan Kementerian Perindustrian.
Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi :
1.
Koordinasi Kegiatan Kementerian Perindustrian;
2.
Koordinasi dan Penyusunan Rencana dan Program Kementerian
Perindustrian;
3.
Pembinaan dan Pemberian Dukungan Administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan
dokumentasi Kementerian Perindustrian;
4.
Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama,
dan hubungan masyarakat;
5.
Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan
hukum
6.
Penyelenggaraan pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara; dan
7.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Perindustrian
5
PETA STRATEGI
6
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT JENDERAL
SEKRETARIAT
JENDERAL
Biro
Perencanaan
Biro
Kepegawaian
Pusat Data dan
Informasi
Biro Keuangan
Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan
Industri
Biro Hukum
dan Organisasi
Biro Umum
Pusat
Komunikasi
Publik
77
II. RENCANA KERJA TAHUN 2012
8
SASARAN KINERJA TAHUN 2012
NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1
Terwujudnya organisasi yang
dinamis
Struktur organisasi Kementerian sesuai kebutuhan
1 Hasil Kajian
2
Terwujudnya sistem perencanaan
dan pengendalian industri yang
handal
Diterapkannya sistem perencanaan dan pengendalian
industri
1 Renja
3
Terwujudnya SDM industri dan
aparatur yang profesional
Jumlah SDM Aparatur dan SDM Industri telah mengikuti
diklat sebanyak 14330 orang
2700 Orang
Peningkatan sarana dan prasarana lembaga diklat dan
tata kelola manajemen yang baik
8 Unit Layanan
4
Terwujudnya Kebijakan industri
yang probisnis dan penyelesaian
perkara hukum yang profesional
Efektifitas penerapan tata hukum industri
1 Advokasi Hukum
50 Peraturan
Menteri
Perindustrian
5
Terwujudnya Sistem informasi
industri yang terintegrasi dan
handal
Tersedianya Data Perusahaan Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri
5500 Jumlah Data
Perusahaan
Tersedianya Data Perusahaan Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri
1000 Perusahaan
Terselenggaranya Layanan Pengadaan Secara Elektronik
12 Bulan Layanan
9
SASARAN KINERJA TAHUN 2012
(Lanjutan)
NO
6
7
Sasaran Strategis
Terwujudnya pengelolaan
Keuangan dan Barang Milik
Negara yang baik dan benar
Terwujudnya kualitas
pelayanan umum dan
Terlaksananya pencitraan,
pengelolaan layan publik,
hubungan antar lembaga,
publikasi dan penyebarluasan
informasi kebijakan industri,
ketatausahaan dan
manajemen kinerja
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya kualitas laporan keuangan di lingkungan
Kementerian Perindustrian dengan predikat WTP
Laporan Keuangan
Kementerian
dengan Opini WTP
Meningkatnya tertib pengelolaan Barang Milik Negara
melalui sistem pengelolaan yang berbasis IT (e-BMN)
60 Satker
Meningkatnya tingkat penyerapan anggaran sesuai target
yang ditetapkan melalui pengendalian yang ketat
60 Satker
Terselenggaranya layanan administrasi dan Ketatausahaan
pimpinan dan Kementerian.
12 Bulan Layanan
Terpeliharanya sarana dan prasarana kerja
7 Jenis
Jumlah pelayanan publik 23.500 orang
Jumlah penyelenggaraan koordinasi lintas sektoral, lembaga
tinggi negara dan sosialisasi kebijakan informasi sektor
industri sebanyak 130 kali
Jumah informasi industri yang dipublikasikan 129500
Jumlah pelayanan ketatausahaan dan manajemen kinerja
250 orang
6000 orang
30 kali
32500
60
10
PAGU ALOKASI ANGGARAN
SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
NO
1
PROGRAM/UNIT KERJA
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
538.627.063.000
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
16.355.170.000
BIRO UMUM
31.546.940.000
BIRO KEPEGAWAIAN
11.606.370.000
BIRO KEUANGAN (Termasuk Gaji, Staf Ahli/Staf Khusus Menteri dan ULP)
42.382.570.000
BIRO PERENCANAAN
25.338.280.000
PUSAT DATA DAN INFORMASI
40.839.881.000
PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK
30.694.852.000
ATASE PERINDUSTRIAN DI LUAR NEGERI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
2
JUMLAH
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN
BIRO UMUM
4.850.000.000
335.013.000.000
22.831.200.000
22.831.200.000
TOTAL
561.458.263.000
11
III.RINCIAN PROGRAM KERJA TAHUN 2012
12
1. Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Tingkat Pusat Tahun 2012
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya sinergi, sinkronisasi program pembangunan sektor industri antara unit kerja di lingkungan
Kementerian Perindustrian, Kementerian/Lembaga terkait, KADIN, Asosiasi dan Pelaku Usaha Industri
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014.
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Diskusi panel mengenai dukungan yang dibutuhkan dalam rangka mendukung industrialisasi dari
Kementerian/Lembaga terkait, KADIN, Asosiasi dan Pelaku Usaha Industri.
4) Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan dan Pelaksanaan DIPA tahun 2011, serta percepatan pelaksanaan
DIPA tahun 2012.
5) Akuntabilitas Keuangan Instansi Pemerintah.
WAKTU PELAKSANAAN:
Minggu I bulan Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Hotel Borobudur/Bidakara, Jakarta
PESERTA:
Pejabat Eselon I dan II, Pejabat
Eselon III yang menangani
Program, Instansi terkait, Kepala
Balai besar, Baristand, dan BDI,
BPIPI dan Kepala Unit Pendidikan,
Atase Perindustrian dan Kabid
Industri KDEI, KADIN, Asosiasi dan
Perusahaan industri.
PEMBICARA:
1) Menteri Perindustrian.
2) Para Pejabat Eselon I Kemenperin.
3) Para Pejabat Eselon I K/L terkait : Kementerian keuangan,
Bappenas, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ESDM, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan
Hidup, Kementerian Luar Negeri, BKPM, KPK, BPK, BPKP.
4) ITB dan KADIN.
KETERANGAN :
Rapat kerja diharapkan akan dibuka oleh Menko Perekonomian.
13
2. Rapat Kerja Kementerian Perindustrian dengan Pemerintah
Provinsi Tahun 2012
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya sinergi, sinkronisasi program pembangunan sektor industri antara Kementerian
Perindustrian dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan industri.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014 dan MP3EI
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Peran Pusat dalam Pengembangan Industri di daerah.
4) Koordinasi pelaksanaan program kerja tahun 2012 dan penyusunan rencana kerja tahun 2013 terkait
pengembangan sektor Industri dengan Bappeda dan Dinas Perindustrian Propinsi.
5) Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Minggu III bulan Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Surabaya (tentatif)
PESERTA:
Pejabat Eselon I dan II, Pejabat Eselon
III yang menangani Program, Instansi
terkait, Kepala Balai besar, serta
Pemerintah
Provinsi
dan
Dinas
Perindustrian Propinsi.
PEMBICARA:
1) Menteri Perindustrian.
2) Para Pejabat Eselon I Kemenperin.
3) Para Pejabat Eselon I K/L terkait : Kementerian
Keuangan, Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.
KETERANGAN :
14
3. Review Kebijakan Industri Nasional 2013-2018
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Kebijakan Industri Nasional periode 2013-2018 yang mengakomodir segala masukan dari
pelaku di sektor industri.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pemaparan Kebijakan Akselerasi Industrialisasi tahun 2012-2014 dan MP3EI
2) Pemaparan Program Kerja masing-masing Unit Eselon I.
3) Peran Pusat dalam Pengembangan Industri di daerah.
4) Koordinasi pelaksanaan program kerja tahun 2012 dan penyusunan rencana kerja tahun 2013 terkait
pengembangan sektor Industri dengan Bappeda dan Dinas Perindustrian Propinsi.
5) Sosialisasi Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Maret s.d. Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar (tentatif)
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pejabat Eselon I, Staf Ahli dan Staf Khusus menteri
2) Pejabat Eselon II,
3) Pejabat Eselon III yang menangani Program,
4) Para Praktisi di Bidang Ekonomi dan Industri.
KETERANGAN :
15
4. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Laporan Keuangan dan Barang Milik Negera Kementerian Perindustrian (semester I, II dan
Tahunan) yang berkualitas dengan Opini WTP.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan Pedoman Akuntansi dan BMN
2) Pendidikan dan pelatihan sistem SAK dan SIMAK-BMN sebanyak 120 orang
3) Bimbingan Teknis, workshop dan sosialiasi peraturan keuangan dan BMN pada Satuan Kerja Pusat
dan Daerah
4) Penyusunan Laporan Keuangan dan SIMAK-BMN secara berjenjang dan implementasi Sistem
Pengendalian Intern bidang Keuangan (SPIK)
5) Evaluasi Laporan Keuangan Satuan Kerja dan pemberian penghargaan atas Laporan Keuangan
Satker terbaik.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian dan Inspektorat Jenderal
2) Kementerian Keuangan
3) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
KETERANGAN :
Menteri Perindustrian menandatangani Statement of Responsibility (SOR) atau Pernyataan Tanggung
Jawab.
16
5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan BMN yang berbasis IT (e-BMN)
TUJUAN/SASARAN:
Tersedianya Sistem Informasi Barang Milik Negara secara online dan real-time.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pengembangan Aplikasi e-BMN
2) Pemutakhiran database Barang Milik Negara pada Satuan Kerja Kementerian Perindustrian
3) Pemetaan BMN bermasalah (Aspek Administrasi, Legalitas, dan Fisik serta pemanfaatan)
4) Rencana Aksi Penyelesaian Masalah BMN di Satuan Kerja Pusat dan Daerah.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Februari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Satker di Lingkungan Kementerian Perindustrian
2) Badan Pertanahan Nasional (BPN)
3) Kementerian Keuangan
4) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
5) Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
KETERANGAN :
Dalam rangka Peningkatan Kualitas Pengelolaan BMN, akan diterbitkan Instruksi Menteri Perindustrian
atas Rencana Aksi Penyelesaian Masalah BMN.
17
6. Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Laporan Penyerapan anggaran secara periodik.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan dan penetapan target realisasi anggaran
2) Monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran baik yang bersifat swakelola maupun lelang
3) Peningkatan kemampuan SDM pengelola keuangan (PPK, PPSPM, Bendahara)
4) Konsinyering dan Forum Koordinasi Pelaksanaan Anggaran
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Para Pengelola DIPA (KPA, PPK, PPSPM dan Bendahara) di lingkungan Kementerian Perindustrian
2) Kementerian Keuangan
3) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
KETERANGAN :
Laporan Penyerapan Anggaran Kementerian Perindustrian secara periodik akan menjadi bahan yang
akan dilaporkan kepada kepada Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan APBN 2012.
18
7. Peningkatan Pelayanan Publik sebagai Quick Wins Percepatan
Reformasi Birokrasi Kemenperin
TUJUAN/SASARAN:
Terwujudnya pelayanan publik yang transparan, cepat dan akuntabel.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Koordinasi pengembangan sarana dan prasarana pelayanan publik yang representatif pada Satker
Pusat dan Daerah
2) Peningkatan kemampuan SDM bidang Pelayanan Publik
3) Penerapan sistem informasi (e-licensing) pada seluruh jenis pelayanan publik di pusat dan
penerapan Sistem Informasi Laboratorium (SIL) pada pelayanan publik di daerah (Balai Besar dan
Baristand)
4) Penyelesaian Standar Operasional Prosedur pada seluruh jenis pelayanan publik
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Dunia usaha dan asosiasi, Kadin dan masyarakat
2) Kementerian Perdagangan
3) Kementerian Keuangan
4) BKPM
KETERANGAN :
Belum seluruh unit eselon I menyerahkan proses rekomendasi melalui UPP.
19
8. Peningkatan Pelayanan pada Unit Pelayanan Publik (UP2)
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Terlaksananya pelayanan publik Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
Bimbingan Teknis Petugas UPP; pengelolaan Website; pembuatan publikasi; pengadaan sarana dan prasarana kerja;
dan survey kepuasan pelayanan publik.
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – Desember 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
1) Terselenggaranya Bimbingan Teknis Petugas UP2 di lingkungan
Kementerian Perindustrian di Jakarta;
2) Terkelolanya website UP2 Kementerian Perindustrian;
3) Terselenggaranya Pembuatan Publikasi UP2 Kementerian
Perindustrian meliputi brosur/leaflet, booklet, folder, banner, dan
stiker;
4) Tersedianya petugas yang terampil dan handal dalam
penyelenggaraan pelayanan UP2;
5) Terselenggaranya survey kepuasan pelayanan publik oleh pihak
ketiga.
MANFAAT:
1) Meningkatnya pelayanan pada Unit
Pelayanan Publik (UP2) Kementerian
Perindustrian sesuai amanat UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Layanan Publik.
2) Memberikan kemudahan kepada dunia
usaha dan industri dalam memperoleh
layanan informasi, konsultasi, rekomendasi,
dan pertimbangan teknis lainnya.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan UP2 :
1. Petugas UP2 yang ada saat ini adalah wakil-wakil dari unit kerja Eselon I dan masih terikat dengan tugas-tugas rutin
di unit kerjanya masing-masing, sehingga belum dapat secara penuh bertugas di UP2;
2. Sampai saat ini, dokumen rekomendasi atau pertimbangan teknis yang sudah disetujui unit Eselon I masih
dilakukan penyerahannya di Tata Usaha masing-masing Eselon I, sedangkan menurut ketentuan dalam SOP Umum
UP2, seharusnya diserahkan melalui sekretariat UP2, sehingga tidak bisa diukur jangka waktu proses penyelesaian
dokumen tersebut.
20
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan
A. Rencana Umum Pengadaan Kementerian
(Nomor 512/M-IND/12/2011) adalah
sebanyak : 437 Paket dengan Total Nilai
Rp. 645.168.323.000,- :
B. Usulan Paket Kegiatan yang disampaikan
kepada ULP dari masing-masing unit sd.
tanggal 13 Januari 2012 adalah :
21
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan (Lanjutan)
C. Paket Lelang yang dalam proses (posisi
tanggal 13 Januari 2012) adalah :
D. Dari ke 34 paket tersebut 8 diantaranya
ditetapkan
pemenangnya
dengan
nilai
6.208.909.300,- dengan rincian sebagai berikut:
telah
Rp.
22
9. Perkembangan Kegiatan Unit Layanan Pengadaan (Lanjutan)
D. KESIMPULAN
1) Paket lelang dari masing-masing unit Eselon I yang telah disampaikan ke ULP adalah sejumlah
221 paket dengan Total Nilai Rp. 312.741.317.700;
2) Paket yang dalam proses lelang di ULP adalah sebanyak 34 paket dengan total nilai
61.198.396.000, dan 8 paket diantaranya telah ditetapkan pemenang dengan nilai Rp.
6.208.909.300;
3) Dari 221 paket yang telah disampaikan ke ULP dilakukan koordinasi antara Anggota Pokja
dengan para PPK/Wakil untuk membahas Paket yang disampaikan, yang membahas
kelengkapan dokumen (KAK, HPS, Draft Kontrak); koordinasi dilakukan dimulai tanggal 11, 12
dan 13 Januari 2012.
4) Dari hasil koordinasi tersebut masih didapat beberapa penyesuaian/perbaikan dokumen oleh
para PPK, antara lain:
• spesifikasi mesin/peralatan;
• kualifikasi tenaga ahli;
• penyesuaian Standar Biaya Umum (honor, biaya perjalanan, biaya personil/non-personil, dll);
sehingga paket tersebut belum dapat di umumkan;
5) Diharapkan penyesuaian/perbaikan dokumen dapat dilakukan segera oleh para PPK, sehingga
paket lelang dapat segera diumumkan, diperkirakan/diharapkan dapat diterima oleh Pokja ULP
pada minggu ke 3 bulan Januari 2012 (tanggal 17 – 21 Januari 2012).
6) Mengingat waktu yang tersedia untuk melaksanakan lelang/seleksi umum hanya tersisa ± 35
hari kerja, sedangkan proses lelang/seleksi umum berdasarkan ketentuan Perpres 54/2010
waktu yang dibutuhkan adalah 45 hari kerja, sehingga penandatangan kontrak baru dapat
dilaksanakan pada akhir April 2012.
23
10. Pemantapan RUU Tentang Perindustrian Hasil Pembahasan
Dengan DPR
TUJUAN/SASARAN:
RUU tentang Perindustrian Hasil Pembahasan dengan DPR.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pembahasan dalam rangka pemantapan internal selama proses pembahasan di DPR.
2) Pembahasan dalam rangka pemantapan substansi di internal Kementerian Perindustrian sebelum
dibahas di tingkat DPR, dan pada saat pembahasan dengan DPR.
3) Peran Bapak Menteri dalam kegiatan tersebut adalah menghadiri Pembahasan antara Pemerintah
dengan DPR akan dilakukan melalui Panja RUU, yang diawali dengan Raker Panja. Raker
dilanjutkan dengan pembahasan-pembahasan, dan diakhiri kembali dengan Raker yang dihadiri
Bapak Menteri Perindustrian. RUU hasil pembahasan Panja akan disampaikan dalam rapat
paripurna DPR untuk disahkan.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. November 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Anggota Komisi terkait di DPR.
2) perwakilan Kementerian/instansi terkait.
3) Narasumber terkait.
KETERANGAN :
RUU telah diparaf oleh Menakertrans, sedangkan yang belum memberikan paraf adalah Menteri ESDM,
Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian.
24
11. Penyusunan Peraturan Pelaksanaan RUU Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Rancangan peraturan pelaksanaan RUU tentang Perindustrian.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Penyusunan/pembahasan sebagian peraturan perundang-undangan pelaksanaan RUU
Perindustrian. Rancangan peraturan yang akan disusun adalah peraturan yang diamanatkan dalam
draf RUU, namun difokuskan pada rancangan peraturan yang diprioritaskan.
2) Pembahasan dilakukan di tingkat internal Kementerian Perindustrian maupun antar kementerian,
untuk menghasilkan draf awal peraturan pelaksanaan.
3) RPP yang akan diprioritaskan untuk disusun antara lain RPP mengenai Penguasaan Industri
Strategis, dan Rencana Induk Pembangunan dan Pengembangan Industri, serta RUU mengenai
Lembaga Keuangan industri.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. November 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) perwakilan Kementerian/instansi terkait.
2) Narasumber dan stakeholder terkait.
KETERANGAN :
25
12. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Kementerian
Perindustrian
A. Jumlah pegawai Kementerian Perindustrian saat ini ( per Januari 2012) adalah sebanyak 6.108
orang.
B. Dari Jumlah tersebut yang akan memasuki masa pensiun sampai dengan tahun 2014 sebanyak 742
orang.
C. Sehingga apabila tidak diikuti dengan rekruitmen yang proporsional akan mengalami kekurangan
pegawai pada unit-unit kerja tertentu karena besaran jumlah pegawai yang memasuki BUP
penyebarannya tidak merata sehingga jumlah pegawai pada tahun 2014 akan menjadi 5366 orang.
Jumlah pegawai berdasarkan
rekapitulasi penyebarannya:
unit
kerja,
Jumlah pegawai sesuai dengan jabatan,
rekapitulasi penyebarannya:
26
Jumlah Pejabat Struktural dan Pelaksana yang
Pensiun Sampai Dengan Tahun 2014
Perbandingan Jumlah Jabatan dan Jumlah
Pejabat Struktural yang Pensiun Pada Tahun
2014
Jumlah Pegawai Pensiun Sampai Dengan Tahun
2014 sebanyak 742 orang sebagai berikut :
RENCANA PENATAAN PEGAWAI KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN S/D 2014 :
Jumlah kekuatan pegawai sampai dengan tahun
2014 setelah dikurangi pegawai yang pensiun
sebanyak 5366 orang.
Dalam rangka penataan sistem manajemen SDM
Aparatur, sesuai dengan Road Map Reformasi
Birokrasi perlu dilakukan upaya sebagai berikut:
1) Analisis dan Evaluasi Jabatan;
2) Penyusunan Standar kompetensi;
3) Rekruitmen khusus untuk UPT ( Balai Besar
dan Balai Riset Standardisasi) disamping
Guru
dan
Dosen
sesuai
kebijakan
moratorium PNS.
4) Pembentukan lembaga assessment centre.
27
13. Pengembangan Sarana Dan Prasarana
TUJUAN/SASARAN:
Tersedianya prasarana untuk Fasilitas Kesehatan dan Kebugaran.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Pembangunan Ruang Perawatan Darurat (High Care Unit) Balai
sarana/perlengkapannya;
2) Penyediaan Ruang Menyusui ( Laktasi) beserta sarana/perlengkapannya;
3) Pembangunan Gedung Prasarana Kebugaran Pegawai.
Kesehatan
beserta
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan April s.d. Juni 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pihak ketiga (Kontraktor),
2) Balai Kesehatan Kemenperin,
3) Kementerian Pekerjaan Umum,
4) Kementerian Kesehatan,
5) ULP Kemenperin.
KETERANGAN :
Dasar Hukum :
1) UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
2) Inpres No. 6 Tahun 2009 tentang Pengarustamaan Gender;
3) PP No. 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan;
4) Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja &
Transmigrasi, Menteri Kesehatan, Nomor 1177/Menkes/PB/XII/2008, Tentang Peningkatan
Pemberian Air Susu Ibu Selama Waktu Kerja di tempat kerja.
28
14.Verifikasi TKDN Dan Audit Konsistensi Penggunaan Produk
Dalam Negeri
TUJUAN/SASARAN:
1) Terwujudnya daftar inventarisasi Barang/jasa produksi dalam negeri yang dilengkapi oleh Verifikasi
Kemampuan Industri (VKI), Penilaian Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan Bobot Manfaat
Perusahaan (BMP).
2) Terlaksananya audit Penggunaan komponen dalam negeri pada suatu produk pada saat produksi.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Verifikasi Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dan verifikasi kemampuan dan capaian Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN) pada 16 cabang industri.
2) Verifikasi Kepatuhan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 70 produk di 70 perusahaan Industri dengan
mengacu pada sertifikat Capaian TKDN yang dimiliki perusahaan industri.
WAKTU PELAKSANAAN:
1) Verifikasi TKDN : Bulan Maret s.d. Desember 2012
2) Audit Konsistensi Penggunaan Produk Dalam Negeri : Bulan April s.d. September 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Surveyor Independen,
2) Pusdatin,
3) Asosiasi Industri dan Perusahaan Industri.
KETERANGAN :
1) Sampai dengan Desember 2011 telah diterbitkan sekitar 3.662 Sertifikat Tanda Sah Capaian TKDN, namun
Sertifikat yang masih berlaku hanya sekitar 1.893 Sertifikat dikarenakan masa berlaku Sertifikat hanya 2
tahun, sehingga Asosiasi Industri mengusulkan untuk diperpanjang lebih dari 2 tahun (sekitar 4 – 5 tahun).
2) Audit Konsistensi Penggunaan Produk Dalam Negeri tahun 2011 pada 120 produk industri di 120 perusahaan
industri tidak ditemukan penyimpangan dalam proses produksi di perusahaan industri dengan mengacu pada
Serifikat Capaian TKDN yang telah dimiliki Perusahaan.
29
15. Pengumpulan Data Sampel Industri Manufaktur Skala
Menengah Besar
TUJUAN/SASARAN:
Tersusunnya Data industri pengolahan yang berisi data kapasitas produksi terpasang, data produksi
dan data pemasaran.
LINGKUP KEGIATAN:
1) Persiapan dan Pelaksanaan survei ke 5500 perusahaan.
2) Pengolahan data yang meliputi input data, validasi data dan tabulasi data.
3) Konsolidasi pengumpulan data sampel dan updating database sehingga dihasilkan Indikator Kinerja
Industri Pengolahan Non Migas Skala Menengah Besar tahunan berdasarkan KBLI 5 dijit, dan
Indikator Kinerja Industri Pengolahan Non Migas Nasional triwulanan berdasarkan KBLI 3 dijit.
WAKTU PELAKSANAAN:
Bulan Januari s.d. Desember 2012
PIHAK YANG BERPERAN:
1) Pusdatin,
2) Badan Pusat Statistik (BPS),
3) Perusahaan Industri.
KETERANGAN :
30
16. Dialog Pimpinan Kemenperin di Media Televisi Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media televisi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah,
penggandaan/penjilidan bahan dialog, dan pelaksanaan dialog di televisi
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
mensosialisasikan kebijakan, layanan,
dan capaian kinerja sektor industri
kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan
MANFAAT:
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan
mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Jadwal pimpinan saat dialog kerap kali bersamaan dengan jadwal lainnya yang sangat penting,
sedangkan slot di Media Televisi tidak fleksibel
31
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dialog Pimpinan Kemenperin di Media Televisi
TANGGAL
TOPIK
NO
1
2
PELAKSANAAN
10-Feb-12
Kebijakan dan Kondisi Terkini Sektor
live 15.30 wib
Industri
24-Feb-12
Pengemb. Industri Binaan IUBTT
NARA SUMBER
Menperin
9-Mar-12
Dirjen IUBTT
5
30-Mar-12
Pengemb. IKM
6
13-Apr-12
Peluang dan Tantangan Industri
live 15.30 wib
7
Pengemb. Industri Agro
(topik sesuai isu yg berkembang)
27-Apr-12
11-Mei-12
Dirjen IKM
Dirjen Ind. Agro
25-Mei-12
live 15.30 wib
9
8-Jun-12
live 15.30 wib
10
22-Jun-12
Metro TV
durasi 30 menit
Metro TV
durasi 30 menit
Wamen
Dirjen BIM
Metro TV
durasi 30 menit
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
(topik sesuai isu yg berkembang)
Pengemb. Industri Pendukung MP3EI
durasi 30 menit
Public Corner
Rumput Laut
Pengemb. Industri Binaan BIM
Metro TV
Public Corner
Dirjen PPI
live 15.30 wib
8
durasi 30 menit
Public Corner
live 15.30 wib
live 15.30 wib
Metro TV
Public Corner
live 15.30 wib
4
KETERANGAN
Public Corner
live 15.30 wib
3
MEDIA
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
Pengemb. Produk Dalam Negeri dengan BPKIMI
durasi 30 menit
Public Corner
Penerapan SNI
Peningkatan Daya Saing Industri
Metro TV
Dirjen KII
Metro TV
durasi 30 menit
Public Corner
Ditengah Melemahnya Ekspor
Capaian Kinerja Industri Semester I
Menperin
TVRI
durasi 60 menit
Peran Unit Pendidikan Perindustrian
Sekjen
TVRI
durasi 60 menit
live 22.00 wib
11
13-Jul-12
live 22.00 wib
dalam Menyiapkan SDM Industri
32
17. Dialog Pimpinan Kemenperin di Radio Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media radio, pengumpulan data, pengolahan
penggandaan/penjilidan bahan dialog, dan pelaksanaan dialog di radio
dan
penulisan
naskah,
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari – November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
mensosialisasikan kebijakan, layanan,
dan capaian kinerja sektor industri
kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan
MANFAAT:
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan
mengenai kebijakan yang dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Jadwal pimpinan saat dialog kerap kali bersamaan dengan jadwal lainnya yang sangat penting,
sedangkan slot di Media radio tidak fleksibel
33
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dialog Pimpinan
Kemenperin di Radio
TANGGAL
TOPIK
PELAKSANAAN
1
14-Feb-12 Pengemb. Industri Garam
Nasional
live 09.00 wib
2
10-Apr-12 Insentif untuk Mendorong Daya
Saing Industri
live 09.00 wib
3
12-Jun-12 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
live 09.00 wib
4
14-Agust-12 Pengembangan Industri Agro
(topik sesuai isu yg berkembang)
live 09.00 wib
NO
NARA SUMBER
MEDIA
Wamen
Sindo Radio
BPKIMI
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
Dirjen BIM
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
Dirjen Ind. Agro
(d/h Trijaya)
Sindo Radio
KETERANGAN
(d/h Trijaya)
34
18. Publikasi Melalui Media Cetak (Rubrik Khusus) Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat sehingga memberikan
partisipasi dan dukungan dalam pengembangan sektor industri.
LINGKUP KEGIATAN:
pengumpulan data, pengolahan data, penulisan naskah, editing dan melakukan koordinasi dengan
media cetak.
WAKTU PELAKSANAAN:
Februari – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan dan capaian sektor industri
2) Tersedianya publikasi advertorial di
media cetak nasional
3) Tumbuhnya kesadaran masyarakat
untuk memberikan partisipasi
terhadap pengembangan sektor
industri
MANFAAT:
menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri secara komprehensif.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Materi yang akan disampaikan belum disiapkan oleh narasumber
35
Jadwal Publikasi Melalui Media Cetak (Rubrik Khusus)
NO
TANGGAL
TOPIK
NARASUMBER
MEDIA
1
3-Feb-11 Peningkatan Daya Saing Industri Rotan
Ditjen Ind. Agro
2
1-Mar-11 Peran SNI dalam Mengamankan Pasar
Dalam Negeri
5-Apr-11 Peran Sekolah Perindustrian dalam
Penyediaan SDM Industri
3-Mei-11 Topik sesuai isu yang berkembang
BPKIMI
Investor Daily
Setjen
Media Indonesia
Ditjen KII
Media Indonesia
7-Jun-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
5-Jul-11 Pengemb. Industri Binaan IUBTT
(topik sesuai isu yg berkembang)
2-Agust-11 Peran PPI dalam Penyebaran Industri
Ditjen BIM
Media Indonesia
6-Sep-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
4-Okt-11 Pengemb. Industri Binaan BIM
(topik sesuai isu yg berkembang)
25-Nop-11 Topik sesuai isu yang berkembang
3
4
5
6
7
8
9
10
Suara Karya
Ditjen IUBTT
Sinar Harapan
Ditjen PPI
Sinar Harapan
Ditjen BIM
Suara Karya
Ditjen Ind. Agro
Ditjen KII
Republika
Rakyat Merdeka
36
19. Pembuatan dan Penayangan Film Layanan Masyarakat (PSA)
di Televisi dan Radio Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja sektor industri sehingga secara
komprehensif kebijakan dan data-data capaian dapat menjadi acuan oleh pemangku kepentingan
untuk melakukan pengembangan usaha
LINGKUP KEGIATAN:
Koordinasi dengan media televisi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah, pembuatan
Film Iklan Layanan Masyarakat (PSA) di media televisi dan radio serta pelaksanaan penayangan.
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan yang dikeluarkan
Kementerian Perindustrian.
2) Terdapatnya Penayangan Film Iklan
Layanan Masyarakat (PSA) di Televisi
Menyediakan informasi tentang kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
37
20. Dialog Pimpinan Kemenperin di Televisi (Outdoor)
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi Kebijakan dan Capaian kinerja sektor industri kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terkait
LINGKUP KEGIATAN:
melakukan koordinasi, pengumpulan data, pengolahan dan penulisan naskah, penggandaan/penjilidan
bahan dialog, dan pelaksanaan dialog outdoor.
WAKTU PELAKSANAAN:
Mei – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan mengenai
kebijakan yang dikeluarkan
Kementerian Perindustrian.
2) Terdapatnya Dialog Pimpinan
Kemenperin Outdoor
Mensosialisasikan kebijakan, layanan, dan capaian kinerja
sektor industri kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan sehingga dapat dipahami hal-hal yang sudah,
sedang, dan akan dilakukan oleh Kementerian
Perindustrian.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
38
Jadwal Pimpinan Kemenperin di Televisi (Outdoor)
TANGGAL
TOPIK
PELAKSANAAN
1
11-Mar-12 Pengembangan Industri Hilir Kakao
live 15.00 wib
2
13-Mei-12 Pengembangan Industri Hilir Kelapa
Sawit
live 15.00 wib
8-Jul-12
Pengembangan Industri Rotan
3
live 15.00 wib
13-Apr-12 Pengembangan Industri TPT
4
live 15.00 wib
5
9-Sep-12
Pengembangan Industri Kimia Hilir
live 15.00 wib
NO
NARA SUMBER
MEDIA
KETERANGAN
Ditjen Industri Agro
TV One
durasi 60 menit
Ditjen Industri Agro
TV One
Ditjen Industri Agro
TV One
durasi 60 menit
Ditjen BIM
TV One
durasi 60 menit
Ditjen BIM
TV One
durasi 60 menit
durasi 60 menit
39
21. Wawancara Kebijakan Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Tersebarnya informasi mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan sosialisasi, penjadwalan pelaksanaan sosialisasi, menyusun materi pendukung
sosialisasi dan penyebarluasan informasi sosialisasi.
WAKTU PELAKSANAAN:
April – Oktober 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman para
pemangku kepentingan dan
masyarakat mengenai kebijakan yang
dikeluarkan Kementerian
Perindustrian.
Mensosialisasikan kebijakan, layanan, dan capaian kinerja
sektor industri kepada masyarakat maupun pemangku
kepentingan sehingga dapat dipahami hal-hal yang sudah,
sedang, dan akan dilakukan oleh Kementerian
Perindustrian.
2) Terlaksananya sosialisasi kebijakan
Kementerian Perindustrian
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
40
Jadwal Pelaksanaan Wawancara Kebijakan Kemenperin
TANGGAL
NO
TOPIK
NARA SUMBER
MEDIA
PELAKSANAAN
1
16-Apr-12
Topik sesuai isu yang berkembang
Dirjen BIM
Metro TV
Menperin
Economic
Challenges
Metro TV
Dirjen BIM
Economic
Challenges
Metro TV
Menperin
Economic
Challenges
Metro TV
live 22.00 wib
2
11-Jun-12
Topik sesuai isu yang berkembang
live 22.00 wib
3
13-Agust-12 Topik sesuai isu yang berkembang
live 22.00 wib
4
15-Okt-12
live 22.00 wib
Topik sesuai isu yang berkembang
Economic
Challenges
41
22. Workshop Pendalaman Kebijakan Industri dengan Wartawan
Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
menyebarluaskan informasi tentang kebijakan dan capaian kinerja Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan topik workshop, koordinasi dengan narasumber dan wartawan sebagai peserta,
penyusunan mekanisme panel diskusi, pelaksanaan workshop, dan penyebarluasan informasi melalui
pemberitaan di media massa.
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
Bandung
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Terselenggaranya Workshop Pendalaman
Kebijakan Industri dengan Wartawan
2) Meningkatnya pemahaman wartawan industri
tentang arah kebijakan industri sebagai bekal
dalam menulis berita maupun artikel.
3) Terpublikasikannya kebijakan dan capaian sektor
industri di media massa sesuai dengan arah
kebijakan industri nasional
Memberikan pembekalan substansi kebijakan
sektor industri kepada wartawan sebagai
bagian dari sosialisasi kebijakan dan capaian
kinerja sektor industri.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Tidak ada permasalahan yang berarti
42
23. Pertemuan Editors Club Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
pemimpin redaksi dapat mengawal pembuatan berita oleh wartawannya agar sesuai dengan arah
kebijakan industri Kementerian Perindustrian
LINGKUP KEGIATAN:
pembuatan rancangan topik pertemuan, koordinasi pimpinan (Eselon I dan II) dan para pemimpin
redaksi, penyusunan mekanisme diskusi, pelaksanaan pertemuan dan panel diskusi
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
Menyamakan persepsi tentang arah kebijakan
industri antara pemimpin redaksi media massa
dengan pemimpin Kementerian Perindustrian.
1) Meningkatnya pemahaman pemimpin
redaksi terhadap kebijakan industri nasional
2) Meningkatnya pemberitaan sektor industri
yang kondusif sebagai bagian dari upaya
membangun pencitraan
3) Terselenggaranya kegiatan
pertemuan/diskusi dengan Editors Club
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal pimpinan
43
24. Kunjungan Pimpinan Kementerian Perindustrian ke Redaksi
Media Massa Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
menyamakan persepsi tentang arah kebijakan sektor industri dan program-program prioritasnya.
LINGKUP KEGIATAN:
rapat persiapan, koordinasi penjadwalan Pimpinan Kemenperin dan redaksi media massa, pelaksanaan
kunjungan
WAKTU PELAKSANAAN:
Maret – Agustus 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman jajaran redaksi
media massa terhadap langkah yang diambil
Kemenperin dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi sektor industri
sebagai media komunikasi dan silaturahmi
untuk mendiskusikan permasalahan dan solusi
dalam pengembangan sektor industri
2) Terselenggaranya Kunjungan Pimpinan
Kemenperin ke kantor Redaksi Media Massa
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal Menteri Perindustrian
44
Jadwal Kunjungan Pimpinan Kementerian
Perindustrian ke Redaksi Media Massa
TANGGAL
KEGIATAN
NO
1
PELAKSANAAN
Maret
Kunjungan ke Redaksi KOMPAS
TOPIK
NARASUMBER
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
2
April
Kunjungan ke Redaksi Media
Indonesia Group
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
3
Mei
Kunjungan ke Redaksi Bisnis
Indonesia
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
4
Juni
Kunjungan ke Redaksi Investor
Daily Group
Kebijakan dan Kondisi Terkini
Menperin
45
25. Liputan Jumpa Pers Pimpinan Kemenperin Kementerian
Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu agar
tak berkembang ke arah negatif.
LINGKUP KEGIATAN:
pengumpulan bahan, pengolahan dan penyusunan bahan, melakukan koordinasi dengan media massa, dan
pelaksanaan jumpa pers
WAKTU PELAKSANAAN:
Januari - Desember 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
DKI Jakarta
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
1) Meningkatnya pemahaman wartawan tentang
suatu kebijakan atau capaian kinerja sebagai
bahan pemberitaan yang dapat diakses
masyarakat melalui media massa
2) Adanya komunikasi dua arah antara pimpinan
dan media massa
3) Terselenggaranya Liputan Pers Pimpinan
Kemenperin
1) Menyamakan persepsi tentang arah kebijakan industri
2) Memberikan informasi kepada wartawan tentang suatu
kebijakan atau capaian kinerja, atau menanggapi suatu isu
agar tak berkembang ke arah negatif.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Pengaturan jadwal pimpinan sebagai narasumber
46
26. Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan
Instansi Terkait/Dunia Usaha/Lembaga Riset/ Pendidikan Tinggi
TUJUAN/SASARAN:
Menghimpun masukan dan solusi pemecahan atas permasalahan sektor industri di berbagai daerah dengan instansi
terkait, pemerintah daerah dan dunia usaha
LINGKUP KEGIATAN:
Perencanaan kegiatan; Koordinasi dengan Pemerintah Propinsi, Dinas Perindag setempat, Kadin dan narasumber dari
instansi terkait; Pelaksanaan kegiatan; Pembuatan laporan
WAKTU PELAKSANAAN:
1) 15 Februari 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
1) Batam (tema: Berkaitan dengan Industri Perkapalan dan Basis
Industri Manufaktur) (merupakan realisasi dari kegiatan serupa di
tahun 2011 yang belum dilaksanakan)
2) 15 Juni 2012
2) Bandung (tema: Industri Kreatif)
3) 18 September 2012
3) Surabaya (tema:
distribution)
PESERTA:
Masing-masing kegiatan sebanyak 175 peserta
yang berasal dari instansi terkait, asosiasi
industri,
dunia
usaha
dan
lembaga
riset/pendidikan tinggi
PEMBICARA :
1) Menteri Perindustrian
2) Pejabat Eselon I Kemenperin
3) Para Pejabat Eselon I dari instansi terkait
4) Kepala Daerah
5) Pimpinan BUMN dan Perbankan
6) Kepala Dinas Perindag
7) Ketua KADIN Propinsi
Berkaitan
dengan
arus
barang
(logistic
KETERANGAN :
47
27. Forum Bisnis
TUJUAN/SASARAN:
Memfasilitasi koordinasi dan kerjasama Public Private Partnership (PPP) antara pemerintah, dunia
usaha, partner swasta dalam dan luar negeri serta perwakilan negara sahabat dalam rangka
peningkatan investasi di sektor industri dan infrastruktur
LINGKUP KEGIATAN: Perencanaan kegiatan; Koordinasi dengan asosiasi dan narasumber;
Pelaksanaan kegiatan; Tindak lanjut; Pembuatan laporan
WAKTU PELAKSANAAN:
1) 7 Maret 2012
2) 9 Mei 2012
3) 30 Agustus 2012
4) 9 November 2012
TEMPAT PELAKSANAAN
Jakarta
1) Di dalam kantor sebanyak 2 kali
2) Di luar kantor sebanyak 2 kali, direncanakan
dilaksanakan di Financial Club Jakarta
(disesuaikan dengan agenda Menperin)
PESERTA:
Masing-masing kegiatan sebanyak 125
peserta yang berasal dari instansi terkait,
asosiasi industri, dunia usaha dan
lembaga riset/pendidikan tinggi
PEMBICARA :
1) Menteri Perindustrian
2) Pejabat Eselon Kemenperin
3) Pejabat Instansi Terkait
4) Pengamat Ekonomi
KETERANGAN :
48
28. Pameran Kementerian Perindustrian
TUJUAN/SASARAN:
Timbulnya kesadaran, pemahaman, membangun kecintaan terhadap produk unggulan nasional,
meningkatkan transaksi dagang yang dapat mendorong pertumbuhan industri nasional
LINGKUP KEGIATAN:
Pembuatan pameran/trade show/exhibition yang disertai dengan rancangan workshop, temu bisnis
koordinasi dengan peserta, narasumber dan wartawan sebagai peserta serta penyebarluasan informasi
melalui pemberitaan di media massa.
WAKTU PELAKSANAAN:
Tahun 2012
TEMPAT PELAKSANAAN :
Nasional dan Internasional
RENCANA DAN CAPAIAN:
MANFAAT:
Merupakan wahana promosi peningkatan penggunaan
produksi dalam negeri serta sosialisasi untuk peningkatan
apresiasi dan kecintaan terhadap produk nasional,
sehingga semakin tumbuh dan berkembang keyakinan
serta kepercayaan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat terhadap kemampuan jajaran industri nasional
dalam rangka menunjang upaya kemandirian di bidang
ekonomi
Terselenggaranya pameran promosi
produk industri nasional di Plaza Industri,
level nasional serta level internasional.
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan :
Promosi yang kurang terpadu, bersifat parsial hingga kurang tercapai sosialisasi, edukasi dan
pembangunan awareness masyarakat
49
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
1
10-13 April
Produk Binaan TPL (Kewirausahaan)
2
17-20 April
Produk Elektronika dan Telematika
3
24-27 April
Dekranas
4
1-4 Mei
Keramik dan Bahan Bangunan
5
8-11 Mei
Sumatera Barat Food and Craft V
6
22-25 Mei
7
29 Mei-1 Juni
8
5-8 Juni
9
19-22 Juni
JakCraft V
10
26-29 Juni
Produk dan Layanan Jasa Teknis
11
3-6 Juli
Produk Industri Makanan dan Minuman
Alat Transportasi dan Pendukungnya
Produk Unggulan Jawa Timur
Herbal dan Kosmetik
IKM
IUBTT
IKM
BIM
DJIKM, Dekranasda
Sumatera Barat
Industri Agro
IUBTT
IKM
DJIKM, Dekranasda DKI
Jakarta
BPKIMI
BIM
50
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
12
10-13 Juli
Uniform & Workwear V (Industri Tekstil)
13
24-27 Juli
Batik Warisan Budaya V
14
31 Juli – 3 Agustus Busana Muslim
15
Bazar Lebaran
Kemampuan Produk Industri Material Logam
11-14 September
Dasar
16
17
18
7-10 Agustus
18-21 September Industri Kreatif Yogyakarta
25-28 September Industri Permesinan
BIM
DJIKM, YBI
DJIKM, APPMI
Agro
BIM
DJIKM, Disperindagkop &
Dekranasda Yogyakarta
IUBTT
19
2-5 Oktober
Produk Dalam Negeri (P3DN)
Agro
20
9-12 Oktober
Produk Kulit
IKM
21
30 Okt-2 Nov
Produk Furniture Kayu & Rotan
Agro
22
6-9 November
Produk Industri Aneka
23
4-7 Desember
Jakarta IKM Expo IV 2012
BIM
Kadin Prov. DKI Jakarta,
DJIKM
51
A. Jadwal Pelaksanaan Pameran di Plasa Industri Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PENYELENGGARA
PELAKSANAAN
1
Oktober
2
3
IKEMA 2012
Cocoa Day
Mei
Gelar Sepatu Kulit dan Fashion 2012
IKM
Industri Agro
BIM, Tekstil & Aneka
52
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
NO
1
TANGGAL
PELAKSANAAN
Februari
2
3
NAMA PAMERAN
Indonesia Fashion Week 2012
Pameran Busana Muslim dg OKI
Juni-Juli
Pameran Perhiasan
PARTISIPAN
IKM, Wil I
IKM, Wil I
IKM, Wil I
IKM, Wil I
4
Indonesia Jewellery Fair
5
Pameran Produk OVOP Dalam Negeri
IKM, Wil I
Pemasaran IKM Furniture
IKM, Wil I
7
Pameran Dalam Negeri (Tk Provinsi)
IKM, Wil I
8
Indonesia Fashion Week 2012
IKM, Wil II
9
3rd Moslem World Biz 2012
IKM, Wil II
10
Surabaya International Jewellery Fair 2012
IKM, Wil II
11
Pekan Produk Kreatif 2012
IKM, Wil II
12
Jakarta International Jewellery Fair 2012
IKM, Wil II
13
Pameran Busana Muslim
IKM, Wil III
14
Pameran Adiwastra
IKM, Wil III
6
Januari
53
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PARTISIPAN
PELAKSANAAN
15
Partisipasi Hasil Litbang Dalam Rangka HARTEKNAS
16
Teknologi Tepat Guna (TPG) Nasional
17
11-14 Maret
18
Pameran IFFINA
BPKIMI, Puskajitek &
HKI
Agro, Hasil Hutan
Trade Expo Indonesia 2012
IUBTT
19
28-29 Okt
Pameran Sepeda dlm rangka Sumpah Pemuda
20
28-31 Mar
Inatronic
IUBTT
11-13 Jul
Isotec
IUBTT
6-9 Mei
21
11-13 Juli 2012
Indocom (IT)
Indonesia Intl Steel, Stainless Steel, Iron & Aluminium Expo (INASAL)
22
INATEX
23
Indonesia Islamic Fashion Fair
24
Trade Expo Indonesia
25
Pameran Bandung Intertex 2012
26
9-11 Mei
27
26-28 April
IUBTT, IATD
International Conference and Exhibition
BIM, IMDL
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
BIM, Tekstil & Aneka
Palm Oil 2012
The Indonesia International Palm Oil Macheney and Technology
Exhibition & Conference 2012
IA, IHP
IA, IHP
54
B. Jadwal Partisipasi Pameran Nasional Kemenperin
(Lanjutan)
TANGGAL
NO
NAMA PAMERAN
PARTISIPAN
PELAKSANAAN
28
Pameran Batik Pekalongan 2012
BIM, Tekstil & Aneka
29
Pameran Yogya Fashion Week 2012
BIM, Tekstil & Aneka
30
Pameran Batik, Tenun dan Busana Muslim
BIM, Tekstil & Aneka
31
5 keg tentative
Agro, Makanan
32
5 keg tentative
Agro, Minuman
33
18-21 Maret
China Intl Furniture Fair
Agro, Hasil Hutan
34
11-15 Sept
China Intl Furniture Expo
Agro, Hasil Hutan
35
16-22 Jan
The Intl Furnishing Show
Agro, Hasil Hutan
36
21-26 April
High Point Market Intl Furnishing
Agro, Hasil Hutan
37
13-18 Okt
High Point Market Intl Furnishing
Agro, Hasil Hutan
38
Oktober
39
JFW Intl Fashion fair
IKM Wil I
Hongkong Jewellery & Gem Fair
IKM, Wil I
40
Oktober
Pameran Kerajinan di Jepang
IKM, Wil I
41
Feb-Nov
Peningkatan Promosi Tetap melalui Fasilitasi
Outlet IKM di Luar Negeri
IKM Wil I
55
C. Jadwal Pameran Internasional
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Agro
NO
1
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
The International Furnishing show,
Cologne
China International Furniture Fair
Furniture Rotan
Furniture Rotan
7
High Point Market International
Furnishing
China International Furniture Expo,
Shanghai
High Point Market International
Furnishing
International Furniture & Craft Fair
Indonesia
Foodex Japan 2012
Makanan & Minuman
6 - 9 Maret
8
9
10
MUBA EXIBITION
General Product
Food, Hotel And Spa Products
Makanan & herbal
Jedah Saudi Food Hotel and Hospitality Makanan & Minuman
13 - 22 April
17 - 20 April
20 - 23 Mei
11
THAIFEX
Makanan & Minuman
23 - 27 Mei
12
Africa's Big Seven
Makanan & Teknologinya
15 - 17 Juli
13
World Food Moscow
Makanan & Minuman
14
Interfood Delhi 2012
Makanan & Minuman
2
3
4
5
6
Furniture Rotan
Furniture Rotan
Furniture Rotan
Furniture Rotan
TEMPAT
16 - 22 Januari
Cologne
Jerman
18-21 Maret
Guangzhou,
China
21 - 26 April
North Carolina,
USA
11 - 15 September Shanghai,
China
13 - 18 Oktober North Carolina,
USA
11 - 14 Maret
Indonesia
Makuhari
Messe, Jepang
Bern, Swiss
Singapura
Jeddah, Arab
Saudi
Bangkok,
Thailand
Afrika Selatan
13 - 16 September Moscow, Rusia
4 - 6 Oktober
New Delhi,
India
56
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
NO
1
2
Ditjen
Basis
Industri
Manufakt
ur
NAMA PAMERAN
KOMODITI /
SEKTOR
GDS Internasional event for shoes & accessories
Alas kaki dan
2012
Bangkok Internasional Fashion Fair & Bangkok
Internasional Leather Fair 2011 (BIFF & BIL
Tekstil dan Kulit
2012)
TANGGAL
TEMPAT
14-16 Maret Dusseldorf/Jerman
27 Juni -1 Juli Bangkok, Thailand
3
Mega Show Part 1 2012
Mainan
20-23 Oktober Hongkong / China
4
Intertextile Shanghai Apparel Fabrics 2011
Tekstil
22-25 Oktober Shanghai / china
5
Sourcing at Magic 2012
Tekstil dan alas kaki 12-15 Feb/Agt Las Vegas/USA
Indonesia International Steel, Stainless Steel,
Iron and Aluminium Expo & Forum 2012 (INASAL Material logam
11 - 13 Juli Jakarta, Indonesia
2012)
6
57
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Unggulan
Berbasis
Teknolog
i Tinggi
NO
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
TEMPAT
6 - 10 Maret
Hannover, Jerman
9-12 Juni
Guangzhou/China
Juni - Juli
Cina & Korea
Selatan
14-18 Oktober
Dubai/UAE
1
CEBIT
Telematika
2
LIGHTING
Elektronika & Telematika
3
Pameran produk IPAMP Produk Mesin
4
GITEX
Elektronika & Telematika
5
Pameran Produk di
China
Communic Asia
Produk IUBTT
Nopember
China
Produk IUBTT
Nopember
Singapura
6
58
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT
KERJA
Ditjen
Industri
Kecil dan
Menengah
NO
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
Kerajinan dan
Furniture Kayu
TANGGAL
TEMPAT
16 - 22 Januari
Cologne, Jerman
1
The International Furnishing Show (IMM
Cologne)
2
Japan International Fashion Fair / Japan Sandang
Fashion Week 2012
25 - 27 Januari
Tokyo, Jepang
3
Tokyo International Gift Show 2012
Kerajinan
8 - 10 Februari
Tokyo, Jepang
4
Ambiente 2012
Kerajinan
10 – 14 Februari
Frankfurt, Jerman
5
China International Furniture Fair 2012
Furniture Kayu
18 - 21 Maret
Guangzhou, China
6
Hongkong Fashion Week 2012
Sandang
3 - 6 Juli
Hongkong
7
Hongkong Jewellery & Gem Fair 2012
Perhiasan dan batu
mulia
21 - 24 Juni / 19
- 25 September
Hongkong
8
Tokyo Fashion Week
Sandang/Fashion
Juli
Tokyo, Jepang
9
New York International Gift
Gift and Craft
15 – 21 Agustus
New York, USA
10
Perhiasan
September
Hongkong
11
International Jewellery and Watch Fair
Asia
International Furniture Fair di Feria
Furniture and Craft
September
Valencia
12
Qatar International Trade
Industri Kreatif
tentative
Qatar
13
Pameran Internasional OVOP
Produk OVOP
Dalam
konfirmasi
59
C. Jadwal Pameran Internasional
(Lanjutan)
UNIT KERJA NO
Ditjen
Kerjasama
Industri
Internasional
NAMA PAMERAN
KOMODITI / SEKTOR
TANGGAL
TEMPAT
HannoverJerman
Bern-Swiss
1
CEBIT
Produk & Jasa Industri
6 - 10 Maret
2
MUBA EXHIBITION
Produk & Jasa Industri
13 - 22 April
3
Saudi Arabia's 17th International Events for
Food, Beverage, and Catering
Makanan, Minuman,
Perlengkapan Hotel
20 - 23 Mei
Jeddah, Arab
Saudi
4
The Big 5