PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMA NEGERI 1 SUKAMAKMUR ACEH BESAR | Athaillah | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 8433 19076 1 SM

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

PEN I N GKATAN PEM AH AM AN KON SEP SI SW A M ELALUI
LABORATORI UM VI RTUAL PAD A M ATERI LI STRI K D I N AM I S D I
SM A N EGERI 1 SUKAM AKM UR ACEH BESAR
1

At h a illa h 1 , I bn u Kh a ldu n 2 , M u r sa l 3
Program St udi Pendidikan I PA Program Pascasarj ana Universit as Syiah Kuala Banda
Aceh
2
Program St udi Pendidikan Kim ia FKI P Universit as Syiah Kuala Banda Aceh
3
Program St udi Fisika FMI PA Universit as Syiah Kuala Banda Aceh
e- m ail: at haillahm ult i25@gm ail.com

Abst r a k
Penelit ian ini bert uj uan unt uk m eningkat kan pem aham an konsep siswa pada m at eri list rik
dinam is dengan m enggunakan laborat orium virt ual. Penelit ian ini dilakukan dengan m et ode
True Experim ent al, dengan bent uk Nonequivalent Cont rol Group Design yang m elibat kan dua

kelom pok belaj ar yait u kelas eksperim en dan kelas kont rol dim ana sam pel kedua kelas ini
dipilih secara random . Penelit ian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sukam akm ur Aceh Besar .
Pengum pulan dat a dilakukan dengan soal berupa pilihan ganda unt uk m elihat peningkat an
pem aham an konsep siswa pada m at eri list rik dinam is. Uj i norm alit as m enunj ukkan bahwa dat a
berdist ribusi norm al. Hasil penelit ian m enunj ukkan bahwa pem belaj aran dengan m enggunakan
laborat orium virt ual dapat m eningkat kan pem aham an k onsep siswa. Hal ini t erlihat dari
perolehan persent ase kat egori N- Gain bahwa kelas eksperim en lebih t inggi dari pada kelas
kont rol. Peningkat an pem aham an konsep siswa pada kelas eksperim en dit inj au dari indikat or
pem aham an, m enunj ukkan bahwa indikat or ekst rapolasi m engalam i peningkat an paling t ingg i,
yait u m encapai 84% unt uk kelas eksperim en, dan kelas kont rol sebesar 65% .
Ka t a Kunci: Laborat ot ium virt ual, pem aham an konsep
Abst r a ct
This st udy aim s t o im prove st udent s’ underst anding in concept elect rical dynam ic using virt ual
labs. This research was conduct ed by t he m et hod of True Experim ent al, t he form Nonequivalent
Cont rol Group Design involving t he t wo st udy groups nam ely experim ent al class and cont rol
class where a second sam ple of t his class are chosen random ly. This research was conduct ed in
SMA Negeri 1 Sukam akm ur Aceh Besar. The dat a collect ion is done wit h m ult iple- choice
quest ions t o see an increase in st udent s’ underst anding of t he concept in dynam ic elect rical
m at erial. Norm alit y t est showed t hat t he dat a were norm ally dist ribut ed. Result s showed
learning by using virt ual labs can enhance st udent s’ underst anding of t he concept . I t is evident

from t he acquisit ion of t he percent age of N- Gain cat egory t hat t he experim ent al class is higher
t han t he cont rol class. I m proved underst anding of t he concept of st udent s in t he experim ent al
class in t erm s of underst anding t he indicat or, showing t hat t he indicat or has increased t he m ost
high ext rapolat ion, t hat is 84% class for a review of t he experim ent , and cont rol classes by
65% .
Ke yw or ds: virt ual laborat ot ium , underst anding concept s

PEN D AH ULUAN
Fisika m erupakan suat u cabang ilm u penget ahuan sains yang m em pelaj ari sesuat u yang
konkrit dan dapat dibukt ikan sacara nyat a. Pem belaj aran fisika sangat dibut uhkan pengaj aran
yang eksplorasi, int erakt if, dem okrat is, yang berbasis pem ecahan m asalah dan berpusat pada
siswa, nam un kenyat aan yang t erj adi pada m asa sekarang siswa cenderung m enghafal fakt a
dan konsep yang sebagian besar m ereka t idak m engert i ( Afolabi dan Akinbobola, 2012) .
Berdasarkan hasil st udi kasus yang pernah penulis lakukan di SMA Negeri 1
Sukam akm ur, dit em ukan bahwa ruang laborat orium m asih t ergabung ant ara laborat orium fisika
dan kim ia, dengan perlengkapan dan alat laborat orium yang sangat t erbat as, dan sangat j arang
digunakan siswa unt uk belaj ar, m elakukan prakt ikum , nam un pem belaj aran berlangsung
dengan cara konvensional dan kadang- kadang guru m elakukan dem ont rasi sederhana di depan
kelas. Hal ini m enyebabkan proses belaj ar m engaj ar t idak berj alan sepert i yang diharapkan,
sehingga ini m em pengaruhi peningkat an pem aham an siswa.

Akibat dari penggunaan m et ode konvensional akan m em buat pesert a didik t erlihat
sem akin pasif dan m em bosankan sehingga pem aham an konsep siswa rendah, apalagi t ent ang

Athaillah: Peningkatan pemahaman Konsep ....... |114

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

m at eri list rik dinam is yang m em but uhkan percobaan dalam m em aham i konsep dan
penerapannya. Hal ini m enyebabkan banyak sisw a yang t idak m encapai Krit eria Ket unt asan
Minim al ( KKM) . Berdasarkan Uj ian Nasional ( UN) t iga t ahun t erakhir pada m at eri list rik dinam i s
dilihat berdasarkan daya serap per but ir soal, perolehan hasil UN yang dicapai oleh siswa pada
t ahun 2012 sebesar 84,70% ( BSNP, 2012) , t ahun 2013 sebesar 65,6% ( BSNP, 2013) , t ahun
2014 sebesar 54,06% ( BSNP, 2014) . Berdasarkan dat a UN t ersebut m enunj ukkan bahwa nilai
pelaj aran fisika m endapat persent ase m akin rendah dari t ahun ket ahun. Hal ini m enunj ukkan
bahwa dalam pem ecahan m asalah t ersebut diperlukan pendekat an, m et ode, dan m odel
pem belaj aran yang t epat , sehingga dapat m eningkat kan pem aham an konsep si swa.
Mat eri fisika yang sulit divisualisasikan dengan dem onst rasi at au eksperim en biasa,
m aka st rat egi pem odelan dengan sim ulasi kom put er sebagai st rat egi alt ernat ive. Salah sat u
bent uk t eknologi yang m em iliki kesesuaian dengan t eori discovery learning adalah laborat orium

virt ual ( virt ual laborat ory) . Pem anfaat an laborat orium virt ual dalam proses pem belaj aran
m enj adikan proses pem belaj aran t ersebut lebih efekt if dari segi wakt u dan m eningkat kan
prest asi belaj ar siswa ( Tat li dan Ayas, 2013) . Penelit ian Baj pai ( 2013) , m enyim pulkan bahwa
m elalui virt ual laborat ory lebih efekt if dibandingkan dengan real laborat orium . St udi t ersebut
j uga m enunj ukkan penggunaan virt ual laborat ory dalam pem belaj aran fisika lebih baik dalam
m eningkat kan pem aham an konsep siswa dibanding pem belaj aran m elalui real laborat orium .
Berdasarkan hasil penelit ian Lest ari ( 2014) , bahwa pem belaj aran dengan m enggunakan
m acrom edia flash dapat m eningkat kan hasil belaj ar . Penelit ian Swandi, dkk., ( 2014) , hasil
penelit ian m enunj ukkan bahwa t erdapat peningkat an pem aham an konsep siswa dibandingkan
sebelum dan sesudah diberi m edia laborat orium virt ual. Hal ini m enunj ukkan peran
laborat orium virt ual dalam pem belaj aran fisika sangat pent ing unt uk m eningkat kan kem am puan
siswa m em aham i konsep yang bersifat abst rak.
Berdasarkan lat ar belakang m asalah di at as m aka diperlukan suat u m et ode pem ecahan
m asalah yang t epat dengan harapan dapat m enj adi alt ernat if dalam proses belaj ar m engaj ar
yang berlangsung yait u laborat orium virt ual. Laborat orium virt ual m erupakan perangkat lunak
( soft ware) yang dij alankan oleh perangkat keras ( hardware) at au yang disebut dengan
kom put er. Sem ua peralat an yang diperlukan oleh laborat orium virt ual t erdapat di dalam
soft ware t ersebut . Sekolah yang m em iliki laborat orium kom put er dan berbagai soft ware
sim ulasi prakt ikum m aka suat u sekolah dapat dikat akan t elah m em iliki laborat orium virt ual
unt uk m elakukan berbagai m acam percobaan at au prat ikum yang sifat nya m aya, m isalnya

laborat orium fisika, kim ia, biologi, m at em at ika, bahasa, seni rupa dan lain- lain.
Pem belaj aran m elalui laborat orium virt ual dengan bant uan kom put er sudah banyak
dit erapkan oleh penelit i sebelum nya. Hasil penelit ian m enunj ukkan bahw a pem anfaat an m edia
dalam pem belaj aran berpengaruh t erhadap akt ivit as ( Cengiz, 2010) , pem aham an konsep siswa
( Kut luca, 2010) , m inat ( Gundogdu, dkk., 2011) , m ot ivasi ( Tat li dan Ayas, 2012) , sikap ( Yuliant i
dkk., 2012) , dan kinerj a ( Daesang, dkk., 2013) .
Pem belaj aran dengan laborat orium virt ual j uga berpengaruh t erhadap m iskonsepsi
siswa. Berdasarkan hasil penelit ian bahwa pengem bangan m edia pem belaj aran laborat orium
virt ual dapat m engat asi m iskonsepsi siswa ( Tuysuz, 2010; dan Swandi, dkk., 2014) .
Pem belaj aran dengan m enggunakan laborat orium virt ual t idak t erlepas dari penggunaan m edia
kom put er sebagai pendukung ( Fredriksson, dkk., 2007; Maniee dkk., 2009; Park dkk., 2009;
dan Laht inen, 2012) , peningkat an m ot ivasi dan hasil belaj ar ( Halidi, dkk., 2015) .

M ETOD E PEN ELI TI AN
Penelit ian ini m enggunakan m et ode penelit ian True Experim ent al, dengan bent uk
Nonequivalent Cont rol Group Design. Penelit ian True Experim ent al m elibat kan dua kelas at au
dua kelom pok belaj ar yait u kelas eksperim en dan kelas kont rol dim ana sam pel kedua kelas ini
dipilih secara random .
Teknik pengam bilan sam pel dengan m et ode clust er random sam pling yait u pem ilihan
sam pel dengan cara random kelas, dari 6 ( enam ) kelas dilakukan pret est dan dianalisis unt uk

m endapat kan 2 ( dua) kelas yang t erdist ribusi norm al dan hom ogen. Berdasarkan hasil analisis
dat a awal, m aka yang m enj adi sam pel dalam penelit ian ini adalah kelas X 1 = 25 orang siswa
sebagai kelas eksperim en dan X2 = 23 orang siswa sebagai kelas kont rol. Berdasarkan j um lah
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sukam akm ur, hanya 2 kelas secara acak unt uk dij adikan sam pel.
Pengam bilan sam pel di sekolah t ersebut dikarenakan pada sekolah it u t idak m em iliki
perlengkapan laborat orium yang lengkap sehingga dalam proses belaj ar m engaj ar sangat
j arang guru dan pesert a didik m enggunakan laborat orium .
Pem belaj aran dengan m enggunakan laborat orium virt ual diawali dengan pem bent ukan
kelom pok belaj ar secara hom ogen, guru m em bagikan LKS pada set iap kelom pok dan m em int a

115|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.114-119, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

siswa unt uk m engam at i t am pilan PhET sim ulat ion. Siswa m elakukan diskusi bersam a anggot a
kelom pok unt uk m em ecahkan m asalah yang diberikan oleh guru dan siap unt uk present asi.
Aplikasi PhET dapat digunakan secara offline, yait u dengan m enginst al soft w are PhET
anim at ions, dan secara online yait u dengan m enghubungkan PC dengan int ernet dan m em buka
alam at PhET m elalui file browser yang kit a inginkan.


Gam bar 1. Tam pilan PhET Sim ulat ion
I nst rum en pengum pulan dat a yang digunakan dalam penelit ian ini yait u t es pem aham an
konsep. Tes pem aham an konsep diukur dengan soal pilihan ganda yang disusun berdasarkan
indikat or pem aham an yait u t ranslasi, int erprest asi dan ekst rapolasi. Teknik analisis dat a t es
pem aham an konsep dilakukan dengan penghit ungan N- Gain yang diperoleh dinorm alisasi oleh
selisih ant ara skor m aksim al dengan skor pret est . Perubahan yang t erj adi sebelum dan sesudah
pem belaj aran dihit ung dengan rum us:
N- Gain=
Nilai N- Gain yang diperoleh digunakan unt uk m elihat peningkat an pem aham an konsep
siswa sebelum dan sesudah belaj ar dengan laborat orium virt ual. Klasifikasi nilai N- Gain,
kat egori t inggi j ika N- Gain > 0,70; kat egori sedang j ika 0,30 ≤ N- Gain ≤ 0,70; dan kat egori
rendah j ika N- Gain < 0,30.

H ASI L D AN PEM BAH ASAN
Dat a Tes Pem aham an Konsep Siswa
Peningkat an pem aham an konsep siswa diperoleh dari hasil t es, yait u selisih skor pret est
dan post t est , dan dapat dilihat pada Tabel 1.

1.


Tabel 1. Skor Pret est , Post t est dan N- Gain Pem aham an Konsep
Ke la s Ek spe r im e n
Ke la s Kont r ol
Pe m a ha m a n
Post t e s
Konse p
Pr e t e st
N - Ga in
Pr e t e st
Post t e st
N - Ga in
t
Skor Minim um
6
16
0,64
7
11
0,18

Skor Maksim um

13

20

1,00

12

19

0,92

Skor Rerat a

9,48

18,48


0,86

9,13

15,78

0,61

St andar Deviasi

2,06

1,23

0,11

1,29

2,04


0,18

Tabel 1 m enunj ukkan hasil t es pem aham an konsep siswa pada kelas ekserim en dan
kont rol. Pada kelas eksperim en rat a- rat a nilai pret est ( 9,48) m eningkat hingga m encapai
( 18,48) t erlihat dari rat a- rat a nilai post t est , dengan skor rat a- rat a N- Gain m encapai ( 0,86) .
Pada kelas kont rol rat a- rat a nilai pret est ( 9,13) m eningkat hingga m encapai ( 15,78) t erlihat
dari rat a- rat a nilai post t est , dengan skor rat a- rat a N- Gain m encapai ( 0,61) . Hal ini
m enunj ukkan bahwa pem belaj aran dengan laborat orium virt ual m em pengaruhi pem aham an
konsep siswa, dim ana rat a- rat a peningkat an siswa berkat egori t inggi. Kelas eksperim en

Athaillah: Peningkatan pemahaman Konsep ....... |116

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

peningkat an pem aham an konsep siswa m encapai 88% pada kat egori t inggi, sedangkan kelas
kont rol hanya 26% . Hal ini m em bukt ikan bahw a t erdapat pengaruh laborat orium virt ual
t erhadap pem aham an konsep siswa.
Tabel 2. Kat egori N- Gain Pem aham an Konsep Kelas Eksperim en dan Kelas Kont rol
Ek spe r im e n
Kont r ol
Ka t e gor i N - Ga in
Fr e k ue nsi
Pe r se nt a se
Fr e k ue nsi
Pe r se nt a se
Tinggi
22
88
6
26
Sedang
3
12
16
70
Rendah
0
0
1
4
N- Gain dengan kat egori sedang unt uk kelas eksperim en 12% dan kelas kont rol 70% ,
dan N- Gain dengan kat egori rendah unt uk kelas eksperim en 0% dan kelas kont rol 4% .
Berdasarkan dat a di at as m aka dapat disim pulkan bahwa kelas eksperim en dengan
pem belaj aran laborat orium virt ual t erlihat lebih bagus dibandingkan kelas kont rol yang
pem belaj arannya dengan m et ode konvensional.
2.

Peningkat an Pem aham an Konsep Siswa Per I ndikat or Pem aham an pada Kelas Eksperim en
dan Kelas Kont rol

Pem aham an konsep siswa unt uk m asing- m asing indikat or pem aham an konsep disaj ikan
dalam Tabel 3.
Tabel 3.

Persent ase Peningkat an Pem aham an Konsep Terhadap I ndikat or Pem aham an pada
Kelas Eksperim en dan Kelas Kont rol
I ndik a t or Pe m a ha m a n Konse p ( % )
Ke la s Ek spe r im e n
Ke la s Kont r ol
Kr it e r ia
I nt erpret as Translas Ekst rapolas
I nt erpret
Translas
Ekst rapolasi
i
i
i
asi
i
Tinggi
Sedang
Rendah
Jum la h

72,00
20,00
8,00
100

60,00
32,00
8,00
100

84,00
12,00
4,00
100

26,09
43,48
30,43
100

39,39
43,48
17,39
100

65,22
30,43
4,35
100

Tabel 3 m enj elaskan t ent ang peningkat an pem aham an konsep siswa per indikat or
pem aham an pada kelas eksperim en dan kelas kont rol. Berdasarkan dat a persent ase
peningkat an pem aham an konsep pada set iap indikat or pem aham an t erlihat bahwa di kelas
eksperim en dengan kat egori t inggi dom inan pada indikat or ekst rapolasi. Hal ini m enunj ukkan
siswa m em iliki ket eram pilan unt uk m eram alkan kelanj ut an kecenderungan yang ada dari dat a
t ert ent u dengan m engem ukakan akibat , konsekuensi, im plikasi, dan sebagainya sej alan dengan
kondisi yang digam barkan dalam kondisi asli lebih cepat m em aham i m at eri list rik dinam is
dengan pem belaj aran laborat orium virt ual, karena pem belaj aran dengan laborat orium virt ual
m enunt ut siswa m am pu m elakukan prakt ikum secara m andiri dan m engkait kan m at eri list ri k
dinam is dalam kehidupan sehari- hari m ereka.
Pada kelas kont rol t idak t erlihat peningkat an pem aham an konsep siswa yang dom inan
pada indikat or t ert ent u, hanya pada indikat or ekst rapolasi persent ase peningkat an pem aham an
konsep siswa pada kat egori m encapai 65,22% . Hal ini m enunj ukkan bahw a siswa m am pu
m eram al apa yang disam paikan guru m elalui m et ode konvensional, peningkat an ini j auh lebih
rendah dibandingkan pada kelas eksperim en.
I nt erpret asi
Peningkat an pem aham an konsep siswa berdasarkan indikat or “ int erpret asi” t erlihat
bahwa 72% siswa m encapai kat egori t inggi unt uk kelas eksperim en , sedangkan kelas kont rol
26% . Hal ini m enunj ukkan peningkat an kem am puan siswa unt uk m em aham i ide yang direkam ,
diubah, at au disusun dalam bent uk lain, sepert i grafik, t abel, diagram , dan sebagainya
dipengaruhi oleh pem belaj aran yang t epat yait u laborat orium virt ual.
Melalui pem belaj aran laborat orium virt ual, sem ua penj elasan guru dapat dipaham i dan
diingat oleh siswa, sehingga siswa m am pu m erekam pelaj aran yang dipelaj ar inya m elewat i
percobaan- percobaan, baik berupa anim asi at aupun belaj ar kelom pok . Hal sesuai dengan
t unt ut an laborat orium virt ual yait u pem belaj aran dengan m elibat kan alat dan m edia sekit ar
unt uk m enyelesaikan m asalah m elalui percobaan baik dengan anim asi at aupun video, dengan

1)

117|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.114-119, 2017

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

dem ikian pem belaj aran m enj adi efekt if karena siswa dapat belaj ar sendiri secara akt if t anpa
bant uan inst rukt ur at aupun asist en sepert i sist em yang berj alan. Sesuai dengan hasil penelit ian
Tat li dan Ayas ( 2012) , bahwa laborat orium sebagai fakt or pendukung unt uk m em perkaya
pengalam an dan m em ot ivasi pesert a didik unt uk m elakukan percobaan secara int erakt if dan
m engem bangkan akt ivit as ket eram pilan bereksperim en. Laborat orium virt ual dapat didefiniskan
sebagai serangkaian program kom put er yang dapat m em visualisasikan fenom ena yang abst rak
at au percobaan yang rum it dilakukan dilaborat orium nyat a, sehingga dapat m eningkat kan
akt ivit as belaj ar dalam upaya m engem bangkan ket eram pilan yang dibut uhkan dalam
pem ecahan m asalah.
Translasi
Peningkat an pem aham an konsep berdasarkan indikat or “ t ranslasi” , yait u kem am puan
unt uk m em aham i suat u ide yang dinyat akan dengan cara lain dari pernyat aan asli yang dikenal
sebelum nya, peningkat an pem aham an konsep siswa pada indikat or t ranslasi dikelas eksperim en
m encapai 60% dibandingkan kelas kont rol 39% . Pem belaj aran dengan laborat orium virt ual
m em buat siswa sudah m am pu m em aham i konsep yang dipelaj arinya, siswa m am pu
m engkait kan dengan kehidupan nyat a t ent ang aplikasi konsep list rik dinam is. Hal ini sesuai
dengan hasil penelit ian Tat li ( 2011) , m enunj ukkan bahwa laborat orium virt ual sam a efekt if
sepert i laborat orium nyat a, baik dari segi prest asi siswa dalam kelom pok at aupun kem am puan
siswa unt uk m engenali peralat an laborat orium .

2)

Ekst rapolasi
Berdasarkan hasil analisis dat a, peningkat an pem aham an konsep siswa pada indikat or
“ ekst rapolasi” yait u ket eram pilan unt uk m eram alkan kelanj ut an kecenderungan yang ada dari
dat a t ert ent u dengan m engem ukakan akibat , konsekuensi, im plikasi, dan sebagainya sej alan
dengan kondisi yang digam barkan dalam kondisi asli, t erlihat 84% kem am puan ekst rapolasi
siswa unt uk kelas eksperim en pada kat egori t inggi, sedangkan k elas kont rol hanya m encapai
65% . Hal ini m em bukt ikan siswa kelas eksperim en sudah m am pu m eram al konsep yang
dipelaj arinya m elalui pem belaj aran laborat orium virt ual.
Perbedaan peningkat an pem aham an konsep pada indikat or ekst rapolasi kelas
eksperim en dengan kelas kont rol dipengaruhi oleh pem belaj aran laborat orium virt ual. Siswa
kelas eksperim en sudah m am pu m enafsirkan penj elasan gur u dan m engem ukakan akibat , sert a
aplikasi konsep list rik dinam is dalam kehidupan sehari- hari. Secara keseluruhan kem am puan
pem aham an konsep belaj ar siswa kelas eksperim en lebih baik dibandingkan siswa kelas kont rol
yang m endapat kan pem belaj aran secara konvensional. Hal ini dit unj ukkan dengan adanya
perbedaan perolehan rat a- rat a t es akhir dan N- Gain dari kedua kelas t ersebut . Meningkat nya
pem aham an konsep sisw a dikarenakan pem belaj aran dengan m edia laborat orium virt ual.
Pem belaj aran dengan prakt ikum berupa anim asi dan video lebih cepat dipaham i oleh siswa
t erhadap konsep yang diaj arkan oleh guru, karena secara langsung m em bukt ikan hasil
t em uannya didepan kelas sesuai dengan m at eri yang diaj arkan.
3)

KESI M PULAN
Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah dipaparkan, m aka penelit i dapat m enyim pulkan
bahwa pem belaj aran dengan m enggunakan laborat orium virt ual dapat m eningkat kan
pem aham an konsep sisw a. Hal ini t erlihat dari perolehan persent ase kat egori N- Gain bahw a
kelas eksperim en lebih t inggi dari pada kelas kont rol. Peningkat an pem aham an konsep siswa
pada kelas eksperim en dit inj au dari indikat or pem aham an, m enunj ukkan bahwa pada aspek
ekst rapolasi m engalam i peningkat an paling t inggi.

UCAPAN TERI M AKASI H
Penulis m engucapkan t erim akasih kepada Bapak Dr. Sam inan, M.Pd., Dr. Zulkarnain
Jalil, M.Si., Sam sul Bahri, M.Pd. dan Dr. Muham m ad Syukri, MT. at as bant uannya sebagai
validat or inst rum en penelit ian. I bu Nuraini, S.Pd dan Bapak I khlas, S.Pd sebagai observer.
Kepala sekolah dan siswa SMAN 1 Sukam akm ur , sert a seluruh pihak yang t urut m em bant u
penulis selam a ini.

Athaillah: Peningkatan pemahaman Konsep ....... |118

Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, Vol. 05, No.01, hlm 114-119, 2017
http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

D AFTAR PUSTAKA
Afolabi dan Akinbobola, 2012. Cont ruct ivist Pract ices Through Guided Discovery Approach: The
Effect on St udent s Cognit ive Achievem ent in Nigeria Senior Secondary School Physics.
Bulgarian Journal of Science and Educat ion Policy ( BJSEP) , 3( 2) : 233- 252.
Baj pai, M. 2013. Developing Conceps in Physics Through Virt ual Lab Experim ent : An
Effect iveness St udy. An I nt ernat ional Journal of Educat ion Technology, 3( 1) : 43- 50.
BSNP. 2012. Laporan Hasil Uj ian Nasional Tahun Pelaj aran 2011 - 2012 SMA/ MA. Jakart a: Pusat
Penilaian Pendidikan.
_____. 2013. Laporan Hasil Uj ian Nasional Tahun Pelaj aran 2012- 2013 SMA/ MA. Jakart a: Pusat
Penilaian Pendidikan.
_____. 2014. Laporan Hasil Uj ian Nasional Tahun Pelaj aran 2013 - 2014 SMA/ MA. Jakart a: Pusat
Penilaian Pendidikan.
Cengiz, T. 2010. The Effect of t he Virt ual Laborat ory on St udent s’ Achievem ent and At t it ude in
Chem ist ry. I nt ernat ional Online Journal of Educat ional Sciences, 2( 1) : 37- 53.
Daesang, K., Dong- Joong K., dan Woo- Hyung W. 2013. Cognit ive Synergy in Mult im edia
Learning. I nt ernat ional Educat ion St udies, 6( 4) : 76- 84.
Fredriksson, U., Jedeskog, G., dan Plom p, T. 2007. I nnovat ive Use Of I CT I n Schools Based On
The Findings I n ELFE Proj ect . Educat ion I nform at ion Technology , 13: 83- 101.
Gundogdu, K., Silm an, F., dan Ozan, C. 2011. A Com parat ive St udy on Percept ion of Teachers
on t he Use of Com put ers in Elem ent ary Schools of Turkey and T.R.N.C. I nt ernat ional
Online Journal of Educat ional Sciences, 3( 1) : 113- 137.
Halidi, H.M., Sarj an N.H., dan Saehana, S. 2015. Pengaruh Media Pem belaj aran Berbasis TI K
Terhadap Mot ivasi dan Hasil Belaj ar I PA Siswa Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu.
Jurnal Mit ra Sains, 3( 1) : 53- 60.
Kut luca, T. 2010. I nvest igat ion of Teachers’ Com put er Usage Profiles and At t it udes t oward
Com put ers I nt ernat ional Online Journal of Educat ional Sciences, 2( 1) : 81- 97.
Laht inen, H. 2012. "Young people’s I CT role at hom e a descript ive st udy of young Finnish
people’s I CT views in t he hom e cont ext ." Qualit y and Quant it y, 46( 2) : 581- 597.
Lest ari, R. 2014. Pengem bangan Media Pem belaj aran Pem belahan Sel dengan Menggunakan
Macrom edia Flash unt uk Kelas XI I SMA. Jurnal I lm iah Edu Research, 3( 2) : 1- 7.
Maniee, R., Lukas, K. dan Ferasadkhah, M. 2009. The I nvest igat ion of t he Relat ionship Bet ween
I CT and Scient ific Developm ent s Using a Cognit ive Map. Research and Planning in
Higher Educat ion Quart erly, 51: 72- 79.
Park, H., Khan, S., dan Pet rina, S. 2009. " I CT in science educat ion: A quasi- experim ent al st udy
of achievem ent , at t it udes t owards science, and career aspirat ions of Korean m iddle
school st udent s." I nt ernat ional Journal of Science Educat ion, 31( 8) : 993- 1012.
Swandi, A., Hidayah, S.N., dan I r san, L.J. 2014. Pengem bangan Media Pem belaj aran
Laborat orium Virt ual unt uk Mengat asi Miskonsepsi Pada Mat eri Fisika I nt i di SMAN 1
Binam u, Jenepont o. Jurnal Fisika I ndonesia, XVI I I ( 52) : 20- 24.
Tat li, Z. 2011. Developm ent , Applicat ion and Evaluat ion of Virt ual Chem ist ry Laborat ory
Experim ent s for "Chem ical Changes" Unit at Secondary School 9 t h Grade Curriculum .
Karadeniz Technical Univer sit y.
Tat li, Z dan Ayas, A. 2012.Virt ual Chem ist ry Laborat ory: Effect Of Const ruct ivist Learning
Environm ent . Turkish Online Journal of Dist ance Educat ion, 13( 1) : 183- 199.
_________________. 2013. Effect of a Virt ual Chem ist ry Laborat ory on St udent s’ Achievem ent .
Journal of Educat ional Technology and Societ y, 16( 1) : 159- 170.
Tuysuz, C. 2010. The Effect of t he Virt ual Laborat ory on St udent ’s Achievem ent and At t it ude in
Chem ist ry. I nt ernat ional Online Journal of Educat ional Sciences, 2( 1) : 37- 53.
Yuliant i, D., Khanafiyah, S., dan Sugiyant o. 2012. Penerapan Virt ual Experim ent Berbasis I nkuiri
unt uk Mengem bangkan Kem andirian Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika I ndonesia,
8( 2) : 127- 134.

119|JPSI-Vol.05, No.01, hlm.114-119, 2017