30 Daftar Lengkap Tempat Wisata di Surab
30+ Daftar Lengkap Tempat Wisata di Surabaya Paling Terkenal dan
Menarik yang Harus kamu Singgahi
Halo.. sobat cakrawalatour. kali ini kami akan berkelana ke SURABAYA, dimana kami
sudah menyajikan Daftar lengkap tempat wisata di surabaya paling terkenal dan menarik
versi cakrawala wisata tour,
Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan, Surabaya juga terkenal dengan tujuan wisata
tersebut. Ini kota terbesar kedua di Indonesia menarik ribuan orang untuk mengunjungi kota
selama liburan dan menghabiskan waktu luang mereka mengunjungi tempat-tempat
bersejarah dan menikmati hiburan yang ditawarkan oleh kota.
Seiring dengan suasana yang semarak, Surabaya membuat tempat yang sempurna untuk
liburan dengan wisata alam serta tempat-tempat bersejarah. Berikut adalah beberapa
tempat wisata di surabaya untuk mengunjungi selama Anda tinggal di Surabaya.
1. jembatan suramadu ~
Eksotisme dan Keindahan
jembatan penghubung.
Jembatan
Nasional
Suramadu adalah
jembatan
menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya)
yang
melintasi
Selat
Madura,
dan Pulau Madura (di Bangkalan,
tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan
jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu
jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama
(main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada
20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada
10
Juni
2009[3].
Pembangunan
jembatan
ini
ditujukan
untuk
mempercepat
pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang
relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan
jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya.
Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri
dari main bridge dan approach bridge.
Jembatan
Nasional
Suramadu
(singkatan
dari
Surabaya-Madura) yang
menghubungkan antara pulau Jawa dan Madura semakin memudahkan kita yang berada di
Jawa untuk berkunjung ke pulau Madura tanpa harus menaiki kapal penyeberangan. Selain
digunakan sebagai jembatan penyeberangan, dengan keindahan struktur jembatannya,
Jembatan Suramadu juga dijadikan sebagai salah satu objek wisata baru di Surabaya dan
Madura.
Kami punya beberapa informasi keren tentang Jembatan Suramadu ini yang belum banyak
diketahui orang Indonesia. Bahkan, mungkin orang Surabaya atau Madura sendiri belum
tahu tentang fakta-fakta ini. Buat orang Surabaya-Madura dan khususnya buat kamu-kamu
yang mau menyeberang melewati jembatan ini, kamu harus baca fakta-fakta ini.
1. Jembatan Terpanjang di Indonesia
Posisi jembatan terpanjang di Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Jembatan Posopati
berhasil direbut Jembatan Suramadu dengan panjang dua kali lipat dari jembatan yang
berada di Bandung itu. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang
yang ada di Indonesia untuk saat ini.
[foto-foto
bhy
google]
Jembatan Suramadu tetaplah digemari untuk dikunjungi oleh siapa pun. Jembatan ini
dibangun dengan kokoh dan kuatnya dengan menghubungkan dua pulau yakni: Madura dan
Jawa; karenanya ia dinamakan Suramadu (Surabaya-Madura). Menurut ahli konstruksi
bangunannya, jembatan ini telah membentang sejauh 5,500 meter dan ia menjadi jembatan
terpanjang di Indonesia. Meski pada awalnya ia dibangun karena ingin menyatukan
mobilitas antara Jawa dan Madura, namun dewasa ini jembatan Suramadu menjadi ikon
menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di tiap ujung jembtan ini terdapat tempat wisata kuliner
di Surabaya yang sangat lezat.
2. Sejarah Pembuatan Jembatan Suramadu
gambar pembangunan jembatan suramadu
Pembangunan bagian tengah Suramadu | mujibanwar.wordpress.com
Ide pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh presiden kelima Indonesia, Ibu Megawati
Soekarno Putri. Maka yang melakukan seremoni peresmian mulainya pembangunan
jembatan ini pada tahun 2003 juga beliau.
Jembatan ini dibuat untuk meningkatkan proses pembangunan, baik dari infrastruktur
maupun ekonomi di Madura, karena setelah dievaluasi, kabupaten/kota di Madura sedikit
tertinggal dari kabupaten/kota yang ada di pulau Jawa.
3. Biaya Masuk
suramadu
-
biaya
pembayaran
tol
Gerbang Tol Jembatan Suramadu | kaskus.co.id
Jembatan Suramadu sebenarnya adalah sebuah jalan tol dengan sedikit perbedaan, yaitu
diperbolehkannya kendaraan roda 2 dan sejenisnya untuk melalui jembatan ini.
Sebagaimana jalan tol pada umumnya, jembatan ini pun mempunyai tarif apabila anda ingin
melaluinya. Biaya masuk Jembatan Suramadu terbagi menjadi 4 golongan, yaitu:
Sepeda Motor: Gratis.
Golongan I: Rp30.000,00.
Golongan II: Rp45.000,00.
Golongan III: Rp60.000,00.
2. Kebun
(KBS)
Binatang
Surabaya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia
dan terletak di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia
Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih
dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri
dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.[1]
Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS)
pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916
No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang
Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi
mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa
orang yang mempunyai modal cukup.
Susunan pengurus pertama Kebun Binatang Surabaya:
Ketua: J.P Mooyman
Sekretaris: A.H. de Wildt
Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
F.C. Frumau
A. Lenshoek
H.C. Liem
J. Th. Lohmann
Edw. H. Soesman
M.C. Valk
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28
September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo
untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau
Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan membayar tanda
masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli
1922 kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari
anggotanya tidak setuju. Pada tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk
membubarkan KBS, tetapi dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk
mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk
menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas
kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun
1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk
DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli
1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS).
Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940
selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang
Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi
pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian,
pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari
tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun
yang berasal dari dalam negeri.
Kematian hewan Kebun Binatang Surabaya
KBS telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari kelompok aktivis
seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun
binatang[2]. Situasi mencapai titik pada tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS
sebagai 'Kebun Binatang Maut'.[3] Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan
mencabut izin Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk
seekor Harimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak Babirusa, Rusa
Bawean dan Buaya.[4][5] Manajemen Interim meminta polisi setempat dan Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan
bahwa penjaga lalai yang harus disalahkan atas sebagian besar kematian hewan.[6]
Beruang Hitam Amerika di Kebun Binatang Surabaya menderita penyakit kulit yang umum di
kalangan beruang captive tidak dirawat dengan benar. Perhatikan lesi pada kakinya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. Kebun binatang
ini terkenal dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena
menjadi kebun binatang terbesar di Asia Tenggara.
Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak di depan patung "Suroboyo",
yang merupakan ikon dari Hiu dan Buaya yang melambangkan kota Surabaya. Selain itu,
KBS juga mudah dijangkau karena dekat dengan terminal Joyoboyo.
Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu
diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik
Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.
Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas atau burung
(Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada,
harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata termasuk orangutan,
simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda,
rusa, unta, kuda nil, dan elderly bison Amerika.
Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat ditemukan di
Kebun Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga langka seperti tapir, babi rusa
dan Anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut yang terletak di
daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar
terbesar di dunia, berasal dari Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies
binatang reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Untuk dapat masuk ke
area ini, Anda harus membeli tiket seharga Rp 3.000, - per orang.
Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk publik pada bulan April 1918.
Bahkan di tahun 1970, kebun binatang ini sempat menjadi kebun binatang dengan koleksi
paling lengkap di Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat digunakan
sebagai tempat untuk berjalan-jalan dan olahraga.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Terbaru
Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang yang bisa dikatakan
sebagai kebun binatang yang termasuk luas di seluruh Indonesia bahkan di wilayang Asia
Tenggara. Kebun Binatang Surabaya ini merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi
kebanggan orang orang Jawa Timur terutama orang di Surabaya.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Sampai pada saat ini, harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya adalah sebagai berikut
Rp. 15.000 per orang
Sedangkan jam buka untuk kebun binatang surabaya adalah :
Pukul 08.00 - 17.00 WIB
Demikian artikel dari Harga Tiket Wisata mengenai Harga Tiket Masuk Kebun Binatang
Surabaya Terbaru Maret 2015. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya adalah memiliki peran menjadi tempat untuk Pendidikan
keluarga dan tempat Rekreasi. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kebun
Binatang Surabaya, bisa menjadi laboratorium hidup dan tempat yang menyegarkan.
3. house of sampoerna
Surabaya penuh jejak sejarah yang terbukti dari bangunan kolonial yang sering memikat
wisatawan, seperti Museum House of Sampoerna yang dekat dengan kawasan Jembatan
Merah. Yuk kulik sejarahnya!
(gambar via : twidharyoko)
Banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya. Mulai dari wisata religi di
Makam Sunan Ampel, wisata sejarah dari Tugu Pahlawan sampai Makam Tua Belanda yang
terletak
di
Jl
Peneleh.
Wisatawan bisa juga ke Monumen Kapal Selam, bangunan-bangunan bergaya kolonial
belanda yang berada di Kota Tua Surabaya, Jembatan Merah yang penuh dengan kisah ke
heroik arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hotel Majapahit
dulunya bernama Hotel Yamato tempat terjadinya insiden perobekan bendera. Kemudian,
ada
Museum
HM
Sampoerna
tentunya
pun
bisa
didatangi.
Cuaca sedikit mendung Surabaya saat itu membawa saya lebih bersemangat ketika ingin
berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna
atau
yang
lebih
dikenal
dengan
nama
House
of
Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan
yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung
utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat
ini
merupakan
situs
bersejarah
yang
dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah
Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932
dan
dijadikan
tempat
pertama
produksi
rokok
Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman
Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya.
Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak
plakat-plakat
penunjuk
arah
menuju
Museum
House
of
Sampoerna.
Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang
dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe.
Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.
Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri
dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium
terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga
Sampoerna.
Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area
museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum.
Menyapa
dengan
hangat
bagi
siapa
saja
yang
berkunjung,
sungguh
nyaman.
Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga
Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta
mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan
lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.
(video by : Jelajah Nesia)
Kolam ikan melingkar diikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang saat mulai
melangkahkan kaki untuk berkeliling-keliling. Di ruangan paling depan terpampang lukisan
sang pendiri sampoerna dan beberapa keluarganya dengan meja dan kursi tertata rapi dan
beberapa
koleksi
gaun
kebaya
Keluarga
Sampoerna.
Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan
pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang
di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.
Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok.
Tak
pelak
aroma
tembakau
pun
tercium
sedikit
menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke
ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang
berperan
memajukan
pabrik
rokok
ini.
Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi
korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan
ratusan
tahun
juga
ada.
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa
koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar
di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk 'Jawa' yang
dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri
Sampoerna
sebelum
memiliki
mobil.
Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang
dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan
saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.
(gambar by google & ilhamrsd)
Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas
bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok
produk-produk
dari
Sampoerna
yang
dijual
di
dalam
maupun
di
luar
negeri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas
Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa
secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.
Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai
alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300
batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh
karena
itu
tidak
ada
gambar
bagaimana
suasana
di
lantai
2
ini.
Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang
dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para
wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.
Untuk rute kita bisa berkeliling Kota Tua Surabaya, melewati gedung, tempat-tempat
bersejarah yang ada di Surabaya. Semua kegiatan tadi bisa Anda dapatkan secara gratis.
(detik.travel)
4. ciputra waterpark ~ wana
wisata air terbesar di Indonesia
dan bahkan di Asia Tenggara
Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia
Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di
area
Citraland.
Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang
terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini,
seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan
Syracuse
Beach.
Ciputra Waterpark di buka setiap hari selasa sampai Jumat mulai pukul 14.00-19.00,
sedangkan pada akhir pekan dan hari libur dibuka lebih awal dari jam 8.00-20.00. Terdapat
beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan
atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan
dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. [sumber]
[gambar by google ]
Tips sebelum ke Ciputra Waterpark by dannyprijadi
Ciputra Waterpark adalah tempat wisata bermain air yang saya rasa terbesar di Surabaya.
Tapi waktu pergi kesana, saya sarankan untuk membeli tiketnya lebih baik beli yang ada di
pinggir jalan (menggunakan mobil). Biasanya di daerah Jl HR Muhammad, Surabaya, jangan
kuatir kalau itu palsu, pokoknya kelihatan kok kalau itu mobilnya ciputra waterpark sendiri,
harganya bisa lebih murah 5000, yang aslinya bisa Rp60000/org, sedangkan justin masih
dibawah 80cm jadi masih dianggap free. Dan untuk usia 60 keatas katanya juga free.
Berikut ini tips dari saya kalau mau pergi ke Ciputra
Waterpark:
jangan membawa makanan dari luar, karena sebelum masuk ke pintu loket beli karcis ada
petugas yang memeriksa barang bawaan (bukan asal periksa), lalu anak2 selalu diukur dan
yang kelihatan sudah ada umur bakal ditanyain umur berapa, kalau memang dia menjawab
61, harus serahin KTP (jadi ngga bisa bohong loh), lalu untuk makanan diharuskan beli di
dalam, harganya sih rata seperti di food court mal sih, cuma enaknya sih relatif.
Nanti setelah masuk bakal diberi kartu kecil yang bisa di top up (diisi uang), jadi kalau beli2
tinggal tunjukin kartu itu saja, tapi harus diisi dulu, ntar kalau sudah melewati pintu keluar
langsung bisa dikembalikan kartunya, uang anda pun meski sisa 1000 rupiah juga
dikembalikan
kok.
Trus promosinya ciputra itu kan dapat free makanan + minuman, saya sempat mikir ‘wah
enak dong dapat minum, jadi ngga usah bawa minum’. Ternyata sampai sana dapatnya
cuma 1 MINI pop mie + 1 GELAS air minum (220ml). Bener2 mengecewakan :(, jadi kalau
memang
kurang
terpaksa
beli
lagi
disana.
Sudah tersedia pelampung (rompi buat anak2), mestinya gratis, tp kalau mau pinjam harus
deposit 25 ribu ditempat top up kartu. Kalau untuk ban besar sih ada banyak, jangan kuatir
kehabisan, tapi ngga tau lagi kalau rame banget yah. Soalnya bannya tidak disatu tempat
aja, di tiap2 sudut selalu ada, ada ban yang buat 1 orang, ada yang bisa 2 org sekaligus
(cukup besar bannya), saya rasa untuk anak 4 tahun keatas, itupun badannya yg agak besar
Kalau bisa perginya pagi, jam 10 (baru buka) sudah sampai sana, karena kalau siang panas
banget, itupun saya rasa sudah cukup panas. Kalau sore sih boleh,
mainnya
Jangan
cuman
lupa
pakai
sebentar
trus
SUNBLOCK,
untuk
rame
tapi sayang juga
juga
menghindari
iritasi
disana.
kulit.
Pikiran saya itu kolam renangnya cuma disatu tempat lalu saya bisa motret2 dulu baru
ikutan renang, ternyata benar2 diluar dugaan, kalau kolamnya besar banget sampai ngga
kelihatan, jadi terpaksa saya langsung turun ikutan renang. Saya dengan kimberly ke kolam
arus,
sedangkan
mama
dengan
Justin
di
kolam
anak
Kolam arusnya sih cukup panjang, kalau ngga pakai ban pasti capek renangnya, trus
kedalamannya kira2 1 meter saja, disana semua kolam dibuat hanya untuk bermain, bukan
untuk berenang, jadi kedalamannya yang paling dalam yang kolam arus, jadi orang yang
ngga bisa renangpun bisa kesana main air. Mau pakai baju sambil renang ngga pa2, asalkan
tidak main slide (plurutan), dikawatirkan bisa merusak alatnya.
5. tugu pahlawan surabaya ~
monumen bersejarah nasional
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya.
Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen
berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas
11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi
seluruh
Rakyat
Indonesia.
Tugu
Pahlawan
dibangun
untuk
memperingati
peristiwa
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang
melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang
peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan
[wikipedia]
Lokasi
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor
Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota
Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di
wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.[4]
Pembangunan
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen
yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini
diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar
Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud,
untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri.
Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan
dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa
arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen
ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota
Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang
kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh
bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Museum
Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk
mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga
terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada
tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.
Lansekap
Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum
Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Daya tarik
Monument ini seluas 1,3 hektare. Didepan pintu masuk ada patung Bung Karno dan
Bung Hatta sedang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat di belakang tugu,
terdapat sebuah piramida (Museum 10 Nopember) yang sengaja dibangun sebagai tempat
untuk memakamkan jenazah para pahlawan yang tidak diketahui identitasnya, gugur
setelah berjuang membela bangsa dan negara. Untuk masuk ke dalam piramida ini,
pengunjung terlebih dahulu harus masuk ke dalam museum yang terletak tak jauh dari tugu.
Museum 10 Nopember Untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan
perjuangan rakyat Surabaya, di areal ini dibuat museum yang dibangun belakangan.
Bangunan museum terlihat menarik karena menyerupai piramida-piramida kecil. Pada
bagian tengah piramida ini terdapat patung yang menggambarkan tiga pemuda dengan
senjata bambu runcing berjuang melawan penjajah.
Dalam museum terdapat diorama tentang perjuangan rakyat Surabaya Ada koleksi senjata,
foto dan patung. Semua dalam semua museum memberikan gambaran di masa
pertempuran dan rekaman pidato Bung Tomo yang wordpress berhasil membangkitkan
semangat berjuang rakyat Surabaya. Koleksi lainnya adalah berbagai benda peninggalan
Bung Tomo, peta dan senjata-senjata yang digunakan pada saat berperang melawan
Belanda dan sekutunya. Anda juga dapat lebih mengetahui bagaimana gambaran tentang
pertempuran yang terjadi dengan menyaksikan film dokumenter yang menceritakan
pertempuran 10 Nopember 1945.
Aneka tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di kawasan ini menjadi daya tarik bagi
masyarakat Surabaya yang ingin sejenak beristirahat atau menghabiskan suasana pagi dan
sore
hari
dengan
sekadar
duduk-duduk
sambil
melihat
bangunan-bangunan
yang
mengingatkan perjuangan masyarakat Surabaya.
Fasilitas
Bagi yang ingin mencicipi kuliner sekitar Tugu pahlawan ada Bebek Goreng Tugu Pahlawan ,
di Jl. Tembaan No. 17 (Depan BCA Pahlawan), Surabaya 60234, Indonesia. Atau juga cicipi
Sate Kelapa, Kuliner Unik di Tugu Pahlawan Surabaya yang berada di lapak-lapak pedagang
kaki lima, Uniknya adalah sate yang akan dipanggang di atas bara api arang kayu atau
batok kelapa itu sudah terlebih dulu dilumeri parutan kelapa dengan bumbu berwarna
kuning yang khas. Bila dipanggang tentu menghasilkan aroma yang bikin kita penasaran
untuk mencobanya.
Transportasi
Dari terminal bungurasih naik bus damri jurusan JMP, nanti bisa langsung turun di tugu
pahlawan karena bus jurusan JMP melewati tugu pahlawan.
Saran & Tips
Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki kawasan Tugu Pahlawan ini. Biaya
masuk hanya dikenakan saat akan memasuki Museum 10 Nopember.
Museum ini buka dari hari Selasa-Jumat pada pukul 07.00-15.00 wib, sedangkan hari Sabtu
dan Minggu dari jam 07.00-12.00 wib.
6. Taman Bungkul Surabaya~Salah satu taman
terbaik Dunia
Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki taman-taman indah yang dibangun Pemkot Kota
Surabaya, semasa kepemimpinan Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota yang sekarang
(2010-2015), Tri Rismaharini. Beberapa taman yang dibangun di kota berjuluk Kota Pahlawan
ini di antaranya, Taman Dolog atau Taman Pelangi Surabaya di Jalan A Yani yang terdapat
monumen berupa pilar-pilar miring dengan susunan bergelombang yang mengeluarkan
kucuran air di tiap ujungnya. Bila malam menjelang, pilar-pilar miring tersebut tampak indah
dengan
beragam
warna-warninya.
Kemudian Taman Flora atau Kebun Bibit di Jalan Bratang. Banyak yang kita jumpai di area
seluas 3,1 hektar ini, mulai dari 150 jenis tanaman, lokasi outbond, binatang-binatang
seperti burung, ikan, kijang polos, kijang tutul dan monyet. Juga taman baca di tiap hari
Sabtu
dan
Minggu.
Taman Prestasi di Jalan Ketabang Kali juga kerap menjadi jujugan. Taman yang tutup pada
pukul sembilan malam ini memiliki banyak mainan anak-anak dan tempat untuk duduk.
Selain itu, di taman ini juga terdapat kolam bermain air untuk anak-anak. Kolam ini memiliki
tinggi air sebatas lutut anak-anak. Di akhir pekan, Taman Prestasi menjadi lebih ramai
dengan adanya badut-badutan dan wisata perahu, hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata
Kota
Surabaya.
Taman Biliton atau 'Taman Lansia' di Jalan Biliton. Di taman ini ditaburi kerikil-kerikil yang
menjadi favorit para orang-rang lanjut usia untuk berjalan telanjang kaki di atasnya. Selain
itu, ada pula beberapa taman baru seperti Taman Undaan dan taman di bagian belakang
Surabaya
Plaza
yang
berdekatan
dengan
kali.
Dan yang terakhir adalah Taman Bungkul Surabaya di Jalan Darmo. Di area seluas 900 meter
ini, semula hanya menjadi wisata religi Sunan Bungkul. Kemudian oleh Tri Rismaharini, yang
sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan
di era Bambang DH itu menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang sempurna, dan selalu
ramai pengunjung. Bahkan ditahbiskan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB. Berikut
lima keunikan dan kemegahan Taman Bungkul. [merdeka]
Latar Belakang
Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat
berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, beliau
adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul
yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para
peziarah.
Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah
satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track,
jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona
akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain
anak-anak
Penghargaan
hingga
pujasera.
Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013 [ wikipedia]
7. jembatan merah
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang
dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu
ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana
perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang
sudah
tidak
berbekas
lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai
akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743.
Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan
penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam
kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar
jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan
Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai
diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali
dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan
lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak
11 November 1743. Dalam perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara,
termasuk Surabaya, diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah
kolonialisme
Belanda.
Sejak saat itu, daerah Jembatan Merah menjadi kawasan komersial dan menjadi jalan satusatunya yang menghubungkan Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dengan kata lain,
Jembatan
Merah
merupakan
fasilitator
yang
sangat
penting
pada
era
itu.
Jembatan Merah berubaha secara fisik sekitar tahun 1890an, ketika pagar pembatas diubah
dari kayu menjadi besi. Saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan jalan Rajawali dan
Kembang Jepun di sisi utara Surabaya ini hampir sama seperti jembatan lainnya, dengan
warna
merah
tertentu.
Di sekitar jembatan, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda lainnya yang masih
difungsikan dan terletak di selatan Jembatan Merah. Selain itu, terdapat pula pusat
perbelanjaan
yang
terkenal
di
Surabaya
yaitu,
Jembatan
Merah
Plaza.
Jembatan Merah pernah menjadi saksi hidup dari tentara Indonesia, khususnya pahlawanpahlawan Surabaya yang berjuang melawan kolonialisme Belanda. Oleh karena itu, tidak
peduli kondisi yang mungkin terjadi hari ini, Jembatan merah adalah warisan penting bagi
sejarah Indonesia. Jembatan Merah merupakan pahlawan yang masih hidup dan akan terus
hidup
melawan
8. pantai kenjeran
waktu.
[sumber]
Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di
kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang
diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil
menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai
pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu
liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai
Kenjeran
Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan
pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa
menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang,
dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin,
kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri
rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
PEMBAGIAN
PANTAI
KENJERAN
Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian, Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru.
Masing-masing
wilayah
mempunyai
PANTAI
Di
yang
berbeda
KENJERAN
Pantai
Kenjeran
lama
para
pengunjung
Menikmati keindahan Panorama Pantai
Berlayar
Memancing
Berenang
Membeli ikan segar
PANTAI
fungsi
KENJERAN
:
LAMA
bisa
melakukan
kegiatan
seperti
:
BARU
Di
New
Kenjeran
Beach
atau
Pantai
Kenjeran
baru
para
pengunjung
bisa
Melakukan kegiatan olahraga seperti Tenis, Balap Motor, Gokart, Pacuan Kuda
Berenang
Memancing
Taman Bermain
Tempat Ibadah
HARGA
Adapun
Tiket
TIKET
harga
tiket
MASUK
masuk
masuk
pantai
Kenjeran
PANTAI
Surabaya
perorang
Parkir
motor
Parkir
mobil
FOTO FOTO PANTAI KENJERAN
:
:
:
:
KENJERAN
sebagai
berikut
:
Rp.4.000
Rp.8.000
Rp.10.000
Demikianlah ulasan singkat tentang Pantai Kenjeran, Wisata pantai di Surabaya. Bagi Anda
yang hobi traveling dan kebetulan sedang menginjakkan kaki di Surabaya, jangan lupa
untuk
mengunjungi
Pantai
di
Kota
Pahlawan
ini.
9. Rumah Batik Surabaya
Semoga
bermanfaat.
Batik Indonesia memang pantasa mendunia karena keunikan goresan dan corak yang
dimilikinya. Masing-masing corak dan goresan menggambarkan seni dan budaya pada
daerah asal batik tersebut berada. Dan dengan banyaknya daerah di Indonesia sementara
masing-masing memiliki corak batik tersendiri, bisa dibayangkan betapa banyak motif batik
yang dimiliki Indonesia. Di Jawa Timur sendiri masing-masing kabupatennya memiliki batik
motif mereka sendiri. Dan untuk menjaga motif batik tersebut agar tetap lestari dan
mengenalkan motif batik yang mereka miliki, sejumlah daerah mendirikan rumah batik yang
memuat beragam motif batik. Rumah batik ini tidak hanya dijumpai di daerah Cirebon,
Yogyakarta, dan Surakarta yang memang terkenal sebagai penghasil batik, namun juga
terdapat di daerah yang lain. Salah satunya di Jawa Timur yang diberi nama Rumah Batik
Jawa
Timur
atau
yang
juga
rumah batik jawa timur
disebut
dengan
Rumah
Batik
Surabaya.
Di rumah batik yang sebelumnya berada di Jalan Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09
Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya ini memajang berbagai motif batik dari
daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Sidoarjo, Ponorogo,
Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan
dengan batik dari Sampang, Pemangkasan, Tulungangung, Pacitan, Banyuwangi, Lamongan,
Malang, Batu, Jember, dan Kediri. Tak hanya melihat aneka motif batik dari masing-masing
daerah di Jawa Timur, pengunjung juga bisa membeli batik-batik tersebut secara riteil
ataupun grosir. Dan jika anda ingin memesan berbagai bentuk batik, seperti batik cap atau
batik lukis untuk instansi anda pun bisa. Asiknya lagi sudah lengkap dengan logo instansinya
pula. Anda juga bisa melihat dan belajar proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik
yang sengaja di adakan oleh Rumah Batik Jawa Timur
Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini merupakan prakarsa dari salah seorang pengerajin
batik asal Pamengkasan, Madura, Faiqah Ismail. Sejak tahun 2004 ia merelakan rumahnya
untuk dikunjungi siapa siapa saya yang ingin berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat
koleksi
batiknya
yang
berasal
dari
daerah-daerah
di
Jawa
Timur.
Ada sekitar 2.000 lembar batik dengan beragam corak ia pajang. Batik-batik tersebut juga
dibuat dari berbagai
bahan seperti Primis, Prima atau Santio, Sutra, Sarimpit, dan
Prishmina. Selain kian batik ada pula sarung batik, selendang batik, dan juga baju batik yang
sudah jadi. Lantaran semakin banyak koleksinya dan semakin banyak pengunjung yang
datang, Rumah Batik Jawa Timur akhirnya pindah di Jalan Margorejo No. 143 Surabaya.
Rumah batik ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul
08.00-19.00 WIB pada weekend. Sementara untuk kursus pembutaan batiknya buka mulai
pukul
10.00-19.00
dengan
jam
istirahat
pukul
12.00-13.00.
Rumah Batik Jawa Timur pernah mendapatkan Rekor MURI karena berhasil membuat batik
logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik Jawa Timur juga aktif mengikuti berbagai
pameran tingkat regional ataupun nasional dalam rangka mempopulerkan batik Jawa Timur.
Jadi untuk anda yang ingin berkenalan lebih dalam dengan berbagai batik Jawa Timur dan
tak sempat berkeliling perkota, cukup mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Anda bisa
memasukkan Rumah Batik Jawa Timur ke dalam tour ke Surabaya agar tidak terlewat. Yuk
menjaga budaya bangsa dengan membeli produk asli bangsa :)
Menarik yang Harus kamu Singgahi
Halo.. sobat cakrawalatour. kali ini kami akan berkelana ke SURABAYA, dimana kami
sudah menyajikan Daftar lengkap tempat wisata di surabaya paling terkenal dan menarik
versi cakrawala wisata tour,
Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan, Surabaya juga terkenal dengan tujuan wisata
tersebut. Ini kota terbesar kedua di Indonesia menarik ribuan orang untuk mengunjungi kota
selama liburan dan menghabiskan waktu luang mereka mengunjungi tempat-tempat
bersejarah dan menikmati hiburan yang ditawarkan oleh kota.
Seiring dengan suasana yang semarak, Surabaya membuat tempat yang sempurna untuk
liburan dengan wisata alam serta tempat-tempat bersejarah. Berikut adalah beberapa
tempat wisata di surabaya untuk mengunjungi selama Anda tinggal di Surabaya.
1. jembatan suramadu ~
Eksotisme dan Keindahan
jembatan penghubung.
Jembatan
Nasional
Suramadu adalah
jembatan
menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya)
yang
melintasi
Selat
Madura,
dan Pulau Madura (di Bangkalan,
tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan
jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu
jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama
(main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada
20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pada
10
Juni
2009[3].
Pembangunan
jembatan
ini
ditujukan
untuk
mempercepat
pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang
relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan
jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya.
Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri
dari main bridge dan approach bridge.
Jembatan
Nasional
Suramadu
(singkatan
dari
Surabaya-Madura) yang
menghubungkan antara pulau Jawa dan Madura semakin memudahkan kita yang berada di
Jawa untuk berkunjung ke pulau Madura tanpa harus menaiki kapal penyeberangan. Selain
digunakan sebagai jembatan penyeberangan, dengan keindahan struktur jembatannya,
Jembatan Suramadu juga dijadikan sebagai salah satu objek wisata baru di Surabaya dan
Madura.
Kami punya beberapa informasi keren tentang Jembatan Suramadu ini yang belum banyak
diketahui orang Indonesia. Bahkan, mungkin orang Surabaya atau Madura sendiri belum
tahu tentang fakta-fakta ini. Buat orang Surabaya-Madura dan khususnya buat kamu-kamu
yang mau menyeberang melewati jembatan ini, kamu harus baca fakta-fakta ini.
1. Jembatan Terpanjang di Indonesia
Posisi jembatan terpanjang di Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Jembatan Posopati
berhasil direbut Jembatan Suramadu dengan panjang dua kali lipat dari jembatan yang
berada di Bandung itu. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang
yang ada di Indonesia untuk saat ini.
[foto-foto
bhy
google]
Jembatan Suramadu tetaplah digemari untuk dikunjungi oleh siapa pun. Jembatan ini
dibangun dengan kokoh dan kuatnya dengan menghubungkan dua pulau yakni: Madura dan
Jawa; karenanya ia dinamakan Suramadu (Surabaya-Madura). Menurut ahli konstruksi
bangunannya, jembatan ini telah membentang sejauh 5,500 meter dan ia menjadi jembatan
terpanjang di Indonesia. Meski pada awalnya ia dibangun karena ingin menyatukan
mobilitas antara Jawa dan Madura, namun dewasa ini jembatan Suramadu menjadi ikon
menarik untuk dikunjungi. Bahkan, di tiap ujung jembtan ini terdapat tempat wisata kuliner
di Surabaya yang sangat lezat.
2. Sejarah Pembuatan Jembatan Suramadu
gambar pembangunan jembatan suramadu
Pembangunan bagian tengah Suramadu | mujibanwar.wordpress.com
Ide pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh presiden kelima Indonesia, Ibu Megawati
Soekarno Putri. Maka yang melakukan seremoni peresmian mulainya pembangunan
jembatan ini pada tahun 2003 juga beliau.
Jembatan ini dibuat untuk meningkatkan proses pembangunan, baik dari infrastruktur
maupun ekonomi di Madura, karena setelah dievaluasi, kabupaten/kota di Madura sedikit
tertinggal dari kabupaten/kota yang ada di pulau Jawa.
3. Biaya Masuk
suramadu
-
biaya
pembayaran
tol
Gerbang Tol Jembatan Suramadu | kaskus.co.id
Jembatan Suramadu sebenarnya adalah sebuah jalan tol dengan sedikit perbedaan, yaitu
diperbolehkannya kendaraan roda 2 dan sejenisnya untuk melalui jembatan ini.
Sebagaimana jalan tol pada umumnya, jembatan ini pun mempunyai tarif apabila anda ingin
melaluinya. Biaya masuk Jembatan Suramadu terbagi menjadi 4 golongan, yaitu:
Sepeda Motor: Gratis.
Golongan I: Rp30.000,00.
Golongan II: Rp45.000,00.
Golongan III: Rp60.000,00.
2. Kebun
(KBS)
Binatang
Surabaya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia
dan terletak di Surabaya. KBS merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia
Tenggara, di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih
dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri
dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.[1]
Sejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS)
pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916
No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang
Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi
mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa
orang yang mempunyai modal cukup.
Susunan pengurus pertama Kebun Binatang Surabaya:
Ketua: J.P Mooyman
Sekretaris: A.H. de Wildt
Bendahara: P Egos, dibantu 6 orang anggotanya yaitu:
F.C. Frumau
A. Lenshoek
H.C. Liem
J. Th. Lohmann
Edw. H. Soesman
M.C. Valk
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28
September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo
untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau
Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.
Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka namun dengan membayar tanda
masuk (karcis). Kemudian akibat biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli
1922 kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tetapi beberapa dari
anggotanya tidak setuju. Pada tahun ini pula, dalam rapat pengurus diputuskan untuk
membubarkan KBS, tetapi dicegah oleh pihak Kotamadya Surabaya pada waktu itu.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk
mendirikan Perkumpulan Kebun Binatang yang baru, dan ditunjuk W.A. Hompes untuk
menggantikan J.P. Mooyman, salah seorang pendiri KBS dan mengurus segala aktivitas
kebun sebagai pimpinan. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup pada waktu tahun
1927 adalah dari Walikota Dijkerman dan anggota dewan A. van Gennep dapat membujuk
DPR Kota Surabaya untuk meraih perhatian terhadap KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Juli
1927 dibelilah tanah yang seluas 32.000 m3 sumbangan dari Maskapai Kereta Api (OJS).
Tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektare dan pada tahun 1940
selesailah pembuatan taman yang luasnya 85.000 m2.
Dalam perkembangannya KBS telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang
Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi
pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian,
pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari
tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun
yang berasal dari dalam negeri.
Kematian hewan Kebun Binatang Surabaya
KBS telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari kelompok aktivis
seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun
binatang[2]. Situasi mencapai titik pada tahun 2010 di mana The Jakarta Post menyebut KBS
sebagai 'Kebun Binatang Maut'.[3] Pada bulan Agustus 2010, Kementerian Kehutanan
mencabut izin Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk
seekor Harimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, Anak Babirusa, Rusa
Bawean dan Buaya.[4][5] Manajemen Interim meminta polisi setempat dan Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan
bahwa penjaga lalai yang harus disalahkan atas sebagian besar kematian hewan.[6]
Beruang Hitam Amerika di Kebun Binatang Surabaya menderita penyakit kulit yang umum di
kalangan beruang captive tidak dirawat dengan benar. Perhatikan lesi pada kakinya
Kebun Binatang Surabaya (KBS) terletak di Jalan Setail No. 1 Surabaya. Kebun binatang
ini terkenal dan menjadi salah satu tujuan rekreasi yang sangat membanggakan karena
menjadi kebun binatang terbesar di Asia Tenggara.
Lokasi kebun binatang ini cukup terkenal karena terletak di depan patung "Suroboyo",
yang merupakan ikon dari Hiu dan Buaya yang melambangkan kota Surabaya. Selain itu,
KBS juga mudah dijangkau karena dekat dengan terminal Joyoboyo.
Ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu
diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik
Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.
Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori. Misalnya, unggas atau burung
(Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada,
harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.
Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata termasuk orangutan,
simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda,
rusa, unta, kuda nil, dan elderly bison Amerika.
Ada juga koleksi satwa yang dilindungi dan langka seperti komodo, dapat ditemukan di
Kebun Binatang Surabaya ini. Hewan lain yang mungkin juga langka seperti tapir, babi rusa
dan Anoa. Kebun binatang ini juga berfungsi sebagai tempat konservasi bagi hewan-hewan.
Selain hewan darat, Anda juga dapat melihat air tawar dan ikan air laut yang terletak di
daerah Aquarium. Di Aquarium ini terdapat Arapaima gigas yang merupakan ikan air tawar
terbesar di dunia, berasal dari Amazone, Amerika Selatan. Di daerah ini ada juga spesies
binatang reptil seperti beberapa jenis buaya, ular, iguana dan penyu. Untuk dapat masuk ke
area ini, Anda harus membeli tiket seharga Rp 3.000, - per orang.
Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk publik pada bulan April 1918.
Bahkan di tahun 1970, kebun binatang ini sempat menjadi kebun binatang dengan koleksi
paling lengkap di Asia Tenggara. Dengan luas 15 hektar, tempat ini juga dapat digunakan
sebagai tempat untuk berjalan-jalan dan olahraga.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Terbaru
Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang yang bisa dikatakan
sebagai kebun binatang yang termasuk luas di seluruh Indonesia bahkan di wilayang Asia
Tenggara. Kebun Binatang Surabaya ini merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi
kebanggan orang orang Jawa Timur terutama orang di Surabaya.
Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Sampai pada saat ini, harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya adalah sebagai berikut
Rp. 15.000 per orang
Sedangkan jam buka untuk kebun binatang surabaya adalah :
Pukul 08.00 - 17.00 WIB
Demikian artikel dari Harga Tiket Wisata mengenai Harga Tiket Masuk Kebun Binatang
Surabaya Terbaru Maret 2015. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Saat ini, Kebun Binatang Surabaya adalah memiliki peran menjadi tempat untuk Pendidikan
keluarga dan tempat Rekreasi. Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kebun
Binatang Surabaya, bisa menjadi laboratorium hidup dan tempat yang menyegarkan.
3. house of sampoerna
Surabaya penuh jejak sejarah yang terbukti dari bangunan kolonial yang sering memikat
wisatawan, seperti Museum House of Sampoerna yang dekat dengan kawasan Jembatan
Merah. Yuk kulik sejarahnya!
(gambar via : twidharyoko)
Banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya. Mulai dari wisata religi di
Makam Sunan Ampel, wisata sejarah dari Tugu Pahlawan sampai Makam Tua Belanda yang
terletak
di
Jl
Peneleh.
Wisatawan bisa juga ke Monumen Kapal Selam, bangunan-bangunan bergaya kolonial
belanda yang berada di Kota Tua Surabaya, Jembatan Merah yang penuh dengan kisah ke
heroik arek-arek Suroboyo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hotel Majapahit
dulunya bernama Hotel Yamato tempat terjadinya insiden perobekan bendera. Kemudian,
ada
Museum
HM
Sampoerna
tentunya
pun
bisa
didatangi.
Cuaca sedikit mendung Surabaya saat itu membawa saya lebih bersemangat ketika ingin
berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di Surabaya. Ya, Museum Sampoerna
atau
yang
lebih
dikenal
dengan
nama
House
of
Sampoerna.
Museum Sampoerna adalah sebuah museum yang terletak di Surabaya lama. Bangunan
yang bergaya kolonial Belanda dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung
utama. Bangunan megah bergaya kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1862. Saat
ini
merupakan
situs
bersejarah
yang
dilestarikan.
Awalnya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah
Belanda. Lalu, bangunan ini dibeli oleh Liem Seeng Tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932
dan
dijadikan
tempat
pertama
produksi
rokok
Sampoerna.
Tidaklah sulit sebenarnya akses menuju House of Sampoerna yang beralamat di Jl Taman
Sampoerna 6, Surabaya. Ini karena letaknya yang berada di tengah Kota Surabaya.
Walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu, namun sepanjang gang tersebut banyak
plakat-plakat
penunjuk
arah
menuju
Museum
House
of
Sampoerna.
Di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung. Gedung yang paling besarlah yang
dijadikan museum dan dijadikan tempat produksi salah satu merek rokok yaitu Dji Sam Soe.
Ada 2 gedung lagi yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama.
Gedung sebelah kanan yang dijadikan rumah tinggal Keluarga Sampoerna. Sebelah kiri
dijadikan cafe dan tempat galeri seni yang unik. Tepat di samping kanan gedung Auditorium
terparkir mobil mewah keluaran Inggris Rolls Royce yang dipergunakan oleh Keluarga
Sampoerna.
Aroma tembakau yang khas akan menyambut Anda saat pertama masuk di dalam area
museum. Disambut dengan senyum ramah khas Indonesia para wanita petugas museum.
Menyapa
dengan
hangat
bagi
siapa
saja
yang
berkunjung,
sungguh
nyaman.
Kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum dan silsilah Keluarga
Sampoerna. Namun, meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami serta
mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut. Dari keterangan-keterangan jelas dan
lengkap yang tertulis di sana baik manual maupun digital.
(video by : Jelajah Nesia)
Kolam ikan melingkar diikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang saat mulai
melangkahkan kaki untuk berkeliling-keliling. Di ruangan paling depan terpampang lukisan
sang pendiri sampoerna dan beberapa keluarganya dengan meja dan kursi tertata rapi dan
beberapa
koleksi
gaun
kebaya
Keluarga
Sampoerna.
Di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang digunakan berjualan
pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini. Beberapa terpampang
di dalam pigura macam-macam tembakau yang digunakan untuk bahan produksi rokok.
Tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan dijadikan rokok.
Tak
pelak
aroma
tembakau
pun
tercium
sedikit
menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh. Kita akan masuk ke
ruangan yang memajang beberapa foto Keluarga Sampoerna dan foto siapa saja yang
berperan
memajukan
pabrik
rokok
ini.
Beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya di sini dipajang pula. Beberapa koleksi
korek api zaman dahulu dan koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan
ratusan
tahun
juga
ada.
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi. Beberapa
koleksi mulai dari mesin printing kuno yang pernah dipergunakan untuk mencetak gambar
di bungkus rokok. Sepeda motor kuno pabrikan Cekoslovakia dengan merk 'Jawa' yang
dibuat kira-kira tahun 1960. Ada juga koleksi andong yang dipergunakan sang pendiri
Sampoerna
sebelum
memiliki
mobil.
Di ruangan ini dipamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang
dulunya sampai pernah memeriahkan Rose Parade di California, AS. Pernah juga dimainkan
saat ulang tahun Sampoerna setiap tahunnya.
(gambar by google & ilhamrsd)
Ada alat-alat labolatorium yang dipergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas
bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok Sampoerna. Juga beberapa bungkus rokok
produk-produk
dari
Sampoerna
yang
dijual
di
dalam
maupun
di
luar
negeri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik suvenir khas
Surabaya. Tentunya khas Museum House Of Sampoerna. Di lantai 2 ini kita juga bisa
secara langsung melihat aktivitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.
Sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai
alat dan bahan untuk membuat rokok. Masing-masing dari mereka bisa menghasilkan300
batang rokok per jam. Hebat bukan? Di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar. Oleh
karena
itu
tidak
ada
gambar
bagaimana
suasana
di
lantai
2
ini.
Satu lagi, agenda yang ditawarkan di Museum HOS adalah keliling Surabaya gratis yang
dikemas dalam acara 'Surabaya Heritage Track'. Untuk jadwal bus yang mengangkut para
wisatawan dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB.
Untuk rute kita bisa berkeliling Kota Tua Surabaya, melewati gedung, tempat-tempat
bersejarah yang ada di Surabaya. Semua kegiatan tadi bisa Anda dapatkan secara gratis.
(detik.travel)
4. ciputra waterpark ~ wana
wisata air terbesar di Indonesia
dan bahkan di Asia Tenggara
Ciputra Waterpark adalah wana wisata air terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia
Tenggara. Terletak di Surabaya Barat, dan itu dibangun oleh Perusahaan Ciputra Grup di
area
Citraland.
Berdiri di lahan seluas 5 hektar, Ciputra Waterpak adalah wahana permainan air yang
terinspirasi dari dongeng petualangan Sinbad. Terdapat beberapa wahana di Waterpark ini,
seperti Sirens River, Chimera Pool, Marina Lagoon, Sinbad Playground, Roc Tower dan
Syracuse
Beach.
Ciputra Waterpark di buka setiap hari selasa sampai Jumat mulai pukul 14.00-19.00,
sedangkan pada akhir pekan dan hari libur dibuka lebih awal dari jam 8.00-20.00. Terdapat
beberapa paket yang bisa dipilih oleh pengunjung, dimana setiap wahana menampilkan
atraksi wahana yang menarik dan menggunakan tehnologi tinggi. Ditambah lagi, keamanan
dari Waterpark ini sudah jelas terbukti, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. [sumber]
[gambar by google ]
Tips sebelum ke Ciputra Waterpark by dannyprijadi
Ciputra Waterpark adalah tempat wisata bermain air yang saya rasa terbesar di Surabaya.
Tapi waktu pergi kesana, saya sarankan untuk membeli tiketnya lebih baik beli yang ada di
pinggir jalan (menggunakan mobil). Biasanya di daerah Jl HR Muhammad, Surabaya, jangan
kuatir kalau itu palsu, pokoknya kelihatan kok kalau itu mobilnya ciputra waterpark sendiri,
harganya bisa lebih murah 5000, yang aslinya bisa Rp60000/org, sedangkan justin masih
dibawah 80cm jadi masih dianggap free. Dan untuk usia 60 keatas katanya juga free.
Berikut ini tips dari saya kalau mau pergi ke Ciputra
Waterpark:
jangan membawa makanan dari luar, karena sebelum masuk ke pintu loket beli karcis ada
petugas yang memeriksa barang bawaan (bukan asal periksa), lalu anak2 selalu diukur dan
yang kelihatan sudah ada umur bakal ditanyain umur berapa, kalau memang dia menjawab
61, harus serahin KTP (jadi ngga bisa bohong loh), lalu untuk makanan diharuskan beli di
dalam, harganya sih rata seperti di food court mal sih, cuma enaknya sih relatif.
Nanti setelah masuk bakal diberi kartu kecil yang bisa di top up (diisi uang), jadi kalau beli2
tinggal tunjukin kartu itu saja, tapi harus diisi dulu, ntar kalau sudah melewati pintu keluar
langsung bisa dikembalikan kartunya, uang anda pun meski sisa 1000 rupiah juga
dikembalikan
kok.
Trus promosinya ciputra itu kan dapat free makanan + minuman, saya sempat mikir ‘wah
enak dong dapat minum, jadi ngga usah bawa minum’. Ternyata sampai sana dapatnya
cuma 1 MINI pop mie + 1 GELAS air minum (220ml). Bener2 mengecewakan :(, jadi kalau
memang
kurang
terpaksa
beli
lagi
disana.
Sudah tersedia pelampung (rompi buat anak2), mestinya gratis, tp kalau mau pinjam harus
deposit 25 ribu ditempat top up kartu. Kalau untuk ban besar sih ada banyak, jangan kuatir
kehabisan, tapi ngga tau lagi kalau rame banget yah. Soalnya bannya tidak disatu tempat
aja, di tiap2 sudut selalu ada, ada ban yang buat 1 orang, ada yang bisa 2 org sekaligus
(cukup besar bannya), saya rasa untuk anak 4 tahun keatas, itupun badannya yg agak besar
Kalau bisa perginya pagi, jam 10 (baru buka) sudah sampai sana, karena kalau siang panas
banget, itupun saya rasa sudah cukup panas. Kalau sore sih boleh,
mainnya
Jangan
cuman
lupa
pakai
sebentar
trus
SUNBLOCK,
untuk
rame
tapi sayang juga
juga
menghindari
iritasi
disana.
kulit.
Pikiran saya itu kolam renangnya cuma disatu tempat lalu saya bisa motret2 dulu baru
ikutan renang, ternyata benar2 diluar dugaan, kalau kolamnya besar banget sampai ngga
kelihatan, jadi terpaksa saya langsung turun ikutan renang. Saya dengan kimberly ke kolam
arus,
sedangkan
mama
dengan
Justin
di
kolam
anak
Kolam arusnya sih cukup panjang, kalau ngga pakai ban pasti capek renangnya, trus
kedalamannya kira2 1 meter saja, disana semua kolam dibuat hanya untuk bermain, bukan
untuk berenang, jadi kedalamannya yang paling dalam yang kolam arus, jadi orang yang
ngga bisa renangpun bisa kesana main air. Mau pakai baju sambil renang ngga pa2, asalkan
tidak main slide (plurutan), dikawatirkan bisa merusak alatnya.
5. tugu pahlawan surabaya ~
monumen bersejarah nasional
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya.
Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen
berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas
11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi
seluruh
Rakyat
Indonesia.
Tugu
Pahlawan
dibangun
untuk
memperingati
peristiwa
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang
melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang
peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan
[wikipedia]
Lokasi
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor
Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota
Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di
wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.[4]
Pembangunan
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen
yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini
diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar
Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud,
untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri.
Ide ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan
dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa
arsitektur lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen
ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota
Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang
kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh
bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Museum
Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk
mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga
terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada
tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.
Lansekap
Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum
Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Daya tarik
Monument ini seluas 1,3 hektare. Didepan pintu masuk ada patung Bung Karno dan
Bung Hatta sedang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tepat di belakang tugu,
terdapat sebuah piramida (Museum 10 Nopember) yang sengaja dibangun sebagai tempat
untuk memakamkan jenazah para pahlawan yang tidak diketahui identitasnya, gugur
setelah berjuang membela bangsa dan negara. Untuk masuk ke dalam piramida ini,
pengunjung terlebih dahulu harus masuk ke dalam museum yang terletak tak jauh dari tugu.
Museum 10 Nopember Untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan
perjuangan rakyat Surabaya, di areal ini dibuat museum yang dibangun belakangan.
Bangunan museum terlihat menarik karena menyerupai piramida-piramida kecil. Pada
bagian tengah piramida ini terdapat patung yang menggambarkan tiga pemuda dengan
senjata bambu runcing berjuang melawan penjajah.
Dalam museum terdapat diorama tentang perjuangan rakyat Surabaya Ada koleksi senjata,
foto dan patung. Semua dalam semua museum memberikan gambaran di masa
pertempuran dan rekaman pidato Bung Tomo yang wordpress berhasil membangkitkan
semangat berjuang rakyat Surabaya. Koleksi lainnya adalah berbagai benda peninggalan
Bung Tomo, peta dan senjata-senjata yang digunakan pada saat berperang melawan
Belanda dan sekutunya. Anda juga dapat lebih mengetahui bagaimana gambaran tentang
pertempuran yang terjadi dengan menyaksikan film dokumenter yang menceritakan
pertempuran 10 Nopember 1945.
Aneka tumbuhan dan bunga-bunga yang ada di kawasan ini menjadi daya tarik bagi
masyarakat Surabaya yang ingin sejenak beristirahat atau menghabiskan suasana pagi dan
sore
hari
dengan
sekadar
duduk-duduk
sambil
melihat
bangunan-bangunan
yang
mengingatkan perjuangan masyarakat Surabaya.
Fasilitas
Bagi yang ingin mencicipi kuliner sekitar Tugu pahlawan ada Bebek Goreng Tugu Pahlawan ,
di Jl. Tembaan No. 17 (Depan BCA Pahlawan), Surabaya 60234, Indonesia. Atau juga cicipi
Sate Kelapa, Kuliner Unik di Tugu Pahlawan Surabaya yang berada di lapak-lapak pedagang
kaki lima, Uniknya adalah sate yang akan dipanggang di atas bara api arang kayu atau
batok kelapa itu sudah terlebih dulu dilumeri parutan kelapa dengan bumbu berwarna
kuning yang khas. Bila dipanggang tentu menghasilkan aroma yang bikin kita penasaran
untuk mencobanya.
Transportasi
Dari terminal bungurasih naik bus damri jurusan JMP, nanti bisa langsung turun di tugu
pahlawan karena bus jurusan JMP melewati tugu pahlawan.
Saran & Tips
Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk memasuki kawasan Tugu Pahlawan ini. Biaya
masuk hanya dikenakan saat akan memasuki Museum 10 Nopember.
Museum ini buka dari hari Selasa-Jumat pada pukul 07.00-15.00 wib, sedangkan hari Sabtu
dan Minggu dari jam 07.00-12.00 wib.
6. Taman Bungkul Surabaya~Salah satu taman
terbaik Dunia
Kota Surabaya, Jawa Timur memiliki taman-taman indah yang dibangun Pemkot Kota
Surabaya, semasa kepemimpinan Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota yang sekarang
(2010-2015), Tri Rismaharini. Beberapa taman yang dibangun di kota berjuluk Kota Pahlawan
ini di antaranya, Taman Dolog atau Taman Pelangi Surabaya di Jalan A Yani yang terdapat
monumen berupa pilar-pilar miring dengan susunan bergelombang yang mengeluarkan
kucuran air di tiap ujungnya. Bila malam menjelang, pilar-pilar miring tersebut tampak indah
dengan
beragam
warna-warninya.
Kemudian Taman Flora atau Kebun Bibit di Jalan Bratang. Banyak yang kita jumpai di area
seluas 3,1 hektar ini, mulai dari 150 jenis tanaman, lokasi outbond, binatang-binatang
seperti burung, ikan, kijang polos, kijang tutul dan monyet. Juga taman baca di tiap hari
Sabtu
dan
Minggu.
Taman Prestasi di Jalan Ketabang Kali juga kerap menjadi jujugan. Taman yang tutup pada
pukul sembilan malam ini memiliki banyak mainan anak-anak dan tempat untuk duduk.
Selain itu, di taman ini juga terdapat kolam bermain air untuk anak-anak. Kolam ini memiliki
tinggi air sebatas lutut anak-anak. Di akhir pekan, Taman Prestasi menjadi lebih ramai
dengan adanya badut-badutan dan wisata perahu, hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata
Kota
Surabaya.
Taman Biliton atau 'Taman Lansia' di Jalan Biliton. Di taman ini ditaburi kerikil-kerikil yang
menjadi favorit para orang-rang lanjut usia untuk berjalan telanjang kaki di atasnya. Selain
itu, ada pula beberapa taman baru seperti Taman Undaan dan taman di bagian belakang
Surabaya
Plaza
yang
berdekatan
dengan
kali.
Dan yang terakhir adalah Taman Bungkul Surabaya di Jalan Darmo. Di area seluas 900 meter
ini, semula hanya menjadi wisata religi Sunan Bungkul. Kemudian oleh Tri Rismaharini, yang
sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan
di era Bambang DH itu menyulap Taman Bungkul menjadi taman yang sempurna, dan selalu
ramai pengunjung. Bahkan ditahbiskan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB. Berikut
lima keunikan dan kemegahan Taman Bungkul. [merdeka]
Latar Belakang
Awal mula nama taman bungkul memang tidak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat
berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya, beliau
adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul
yang makamnya terdapat di belakang taman ini dan sekaligus menjadi tempat bagi para
peziarah.
Sejak diresmikan pada 21 Maret 2007, Perkembangan Taman Bungkul semakin pesat. Salah
satunya disebabkan sarana-sarana penunjang, seperti skateboard track dan BMX track,
jogging track, plaza (panggung untuk live performance berbagai jenis entertainment), zona
akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, taman bermain
anak-anak
Penghargaan
hingga
pujasera.
Taman Bungkul meraih penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013 [ wikipedia]
7. jembatan merah
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur yang
dibiarkan seperti adanya: sebagai jembatan. Jembatan yang menjadi salah satu judul lagu
ciptaan Gesang ini, semasa zaman VOC dahulu dinilai penting karena menjadi sarana
perhubungan paling vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya, yang
sudah
tidak
berbekas
lagi.
Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai
akibat dari Perjanjian Paku Buwono II dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743.
Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan
penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam
kekuasaan Belanda. Kini, posisinya sebagai pusat perniagaan terus berlangsung. Di sekitar
jembatan terdapat indikator-indikator ekonomi, termasuk salah satunya Plaza Jembatan
Merah.
Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai
diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan Rajawali
dan Jalan Kembang Jepun di sisi utara Surabaya itu, hampir sama persis dengan jembatan
lainnya. Pembedanya hanyalah warna merah.
Jembatan Merah dibentuk atas kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak
11 November 1743. Dalam perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara,
termasuk Surabaya, diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah
kolonialisme
Belanda.
Sejak saat itu, daerah Jembatan Merah menjadi kawasan komersial dan menjadi jalan satusatunya yang menghubungkan Kalimas dan Gedung Residensi Surabaya. Dengan kata lain,
Jembatan
Merah
merupakan
fasilitator
yang
sangat
penting
pada
era
itu.
Jembatan Merah berubaha secara fisik sekitar tahun 1890an, ketika pagar pembatas diubah
dari kayu menjadi besi. Saat ini, kondisi jembatan yang menghubungkan jalan Rajawali dan
Kembang Jepun di sisi utara Surabaya ini hampir sama seperti jembatan lainnya, dengan
warna
merah
tertentu.
Di sekitar jembatan, terdapat beberapa bangunan peninggalan Belanda lainnya yang masih
difungsikan dan terletak di selatan Jembatan Merah. Selain itu, terdapat pula pusat
perbelanjaan
yang
terkenal
di
Surabaya
yaitu,
Jembatan
Merah
Plaza.
Jembatan Merah pernah menjadi saksi hidup dari tentara Indonesia, khususnya pahlawanpahlawan Surabaya yang berjuang melawan kolonialisme Belanda. Oleh karena itu, tidak
peduli kondisi yang mungkin terjadi hari ini, Jembatan merah adalah warisan penting bagi
sejarah Indonesia. Jembatan Merah merupakan pahlawan yang masih hidup dan akan terus
hidup
melawan
8. pantai kenjeran
waktu.
[sumber]
Pantai kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya. Pantai ini terletak di
kecamatan Kenjeran, kota Surabaya, sekitar 9 km dari pusat kota. Nama kenjeran memang
diambil dari nama wilayah setempat. Disini para pengunjung pantai dapat bersantai sambil
menikmati keindahan alam dan deburan ombak. Pada hari libur Pantai ini selalu ramai
pengunjung. Banyak wisatawan lokal khususnya dari Surabaya yang menghabiskan waktu
liburan disini. Banyak juga wisatawan dari luar kota yang singgah untuk berwisata di Pantai
Kenjeran
Surabaya.
Pantai Kenjeran juga menyediakan sarana bermain anak-anak, taman yang asri dan
pemandangan bebatuan yang sangat memanjakan mata. Selain itu pengunjung juga bisa
menikmati makanan khas Surabaya, seperti Lontong balap, lontong kupang, sate kerang,
dan sebagainya. Disini pengunjung juga akan menemui berbagai ikan segar, ikan asin,
kerupuk udang, dan berbagai cindera mata khas Surabaya yang cantik hasil dari Industri
rumah tangga. Dipantai ini pengunjung juga dapat melihat megahnya Jembatan Suramadu.
PEMBAGIAN
PANTAI
KENJERAN
Pantai Kenjeran dibagi menjadi dua bagian, Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru.
Masing-masing
wilayah
mempunyai
PANTAI
Di
yang
berbeda
KENJERAN
Pantai
Kenjeran
lama
para
pengunjung
Menikmati keindahan Panorama Pantai
Berlayar
Memancing
Berenang
Membeli ikan segar
PANTAI
fungsi
KENJERAN
:
LAMA
bisa
melakukan
kegiatan
seperti
:
BARU
Di
New
Kenjeran
Beach
atau
Pantai
Kenjeran
baru
para
pengunjung
bisa
Melakukan kegiatan olahraga seperti Tenis, Balap Motor, Gokart, Pacuan Kuda
Berenang
Memancing
Taman Bermain
Tempat Ibadah
HARGA
Adapun
Tiket
TIKET
harga
tiket
MASUK
masuk
masuk
pantai
Kenjeran
PANTAI
Surabaya
perorang
Parkir
motor
Parkir
mobil
FOTO FOTO PANTAI KENJERAN
:
:
:
:
KENJERAN
sebagai
berikut
:
Rp.4.000
Rp.8.000
Rp.10.000
Demikianlah ulasan singkat tentang Pantai Kenjeran, Wisata pantai di Surabaya. Bagi Anda
yang hobi traveling dan kebetulan sedang menginjakkan kaki di Surabaya, jangan lupa
untuk
mengunjungi
Pantai
di
Kota
Pahlawan
ini.
9. Rumah Batik Surabaya
Semoga
bermanfaat.
Batik Indonesia memang pantasa mendunia karena keunikan goresan dan corak yang
dimilikinya. Masing-masing corak dan goresan menggambarkan seni dan budaya pada
daerah asal batik tersebut berada. Dan dengan banyaknya daerah di Indonesia sementara
masing-masing memiliki corak batik tersendiri, bisa dibayangkan betapa banyak motif batik
yang dimiliki Indonesia. Di Jawa Timur sendiri masing-masing kabupatennya memiliki batik
motif mereka sendiri. Dan untuk menjaga motif batik tersebut agar tetap lestari dan
mengenalkan motif batik yang mereka miliki, sejumlah daerah mendirikan rumah batik yang
memuat beragam motif batik. Rumah batik ini tidak hanya dijumpai di daerah Cirebon,
Yogyakarta, dan Surakarta yang memang terkenal sebagai penghasil batik, namun juga
terdapat di daerah yang lain. Salah satunya di Jawa Timur yang diberi nama Rumah Batik
Jawa
Timur
atau
yang
juga
rumah batik jawa timur
disebut
dengan
Rumah
Batik
Surabaya.
Di rumah batik yang sebelumnya berada di Jalan Tambak Dukuh I No.4 RT.01/RW.09
Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng, Surabaya ini memajang berbagai motif batik dari
daerah-daerah di Jawa Timur, seperti Bangkalan, Sumenep, Surabaya, Sidoarjo, Ponorogo,
Mojokerto, Bojonegoro, Tuban, dan Jombang. Selain itu pengunjung pun bisa berkenalan
dengan batik dari Sampang, Pemangkasan, Tulungangung, Pacitan, Banyuwangi, Lamongan,
Malang, Batu, Jember, dan Kediri. Tak hanya melihat aneka motif batik dari masing-masing
daerah di Jawa Timur, pengunjung juga bisa membeli batik-batik tersebut secara riteil
ataupun grosir. Dan jika anda ingin memesan berbagai bentuk batik, seperti batik cap atau
batik lukis untuk instansi anda pun bisa. Asiknya lagi sudah lengkap dengan logo instansinya
pula. Anda juga bisa melihat dan belajar proses pembuatan batik di kursus pembuatan batik
yang sengaja di adakan oleh Rumah Batik Jawa Timur
Keberadaan Rumah Batik Jawa Timur ini merupakan prakarsa dari salah seorang pengerajin
batik asal Pamengkasan, Madura, Faiqah Ismail. Sejak tahun 2004 ia merelakan rumahnya
untuk dikunjungi siapa siapa saya yang ingin berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat
koleksi
batiknya
yang
berasal
dari
daerah-daerah
di
Jawa
Timur.
Ada sekitar 2.000 lembar batik dengan beragam corak ia pajang. Batik-batik tersebut juga
dibuat dari berbagai
bahan seperti Primis, Prima atau Santio, Sutra, Sarimpit, dan
Prishmina. Selain kian batik ada pula sarung batik, selendang batik, dan juga baju batik yang
sudah jadi. Lantaran semakin banyak koleksinya dan semakin banyak pengunjung yang
datang, Rumah Batik Jawa Timur akhirnya pindah di Jalan Margorejo No. 143 Surabaya.
Rumah batik ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB untuk weekday dan pukul
08.00-19.00 WIB pada weekend. Sementara untuk kursus pembutaan batiknya buka mulai
pukul
10.00-19.00
dengan
jam
istirahat
pukul
12.00-13.00.
Rumah Batik Jawa Timur pernah mendapatkan Rekor MURI karena berhasil membuat batik
logo kota Surabaya terbesar. Rumah Batik Jawa Timur juga aktif mengikuti berbagai
pameran tingkat regional ataupun nasional dalam rangka mempopulerkan batik Jawa Timur.
Jadi untuk anda yang ingin berkenalan lebih dalam dengan berbagai batik Jawa Timur dan
tak sempat berkeliling perkota, cukup mengunjungi Rumah Batik Jawa Timur. Anda bisa
memasukkan Rumah Batik Jawa Timur ke dalam tour ke Surabaya agar tidak terlewat. Yuk
menjaga budaya bangsa dengan membeli produk asli bangsa :)