Dokumen 1 . docx (1)

1. Narkoba dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba
http://sedotgratis11.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-bahayapenyalahgunaan_4092.html
I. PENDAHULUAN :
Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA
adalah: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

NARKOTIKA :
Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

Narkotika terdiri dari 3 golongan :
1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,
serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai

pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.
3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh :
Codein.
Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup.
PSIKOTROPIKA :
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :

1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Ekstasi.
2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat
digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta

mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Amphetamine.
3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas
digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : Diazepam, Nitrazepam (BK, DUM).
Cara Penggunaannya Oral, hirup, hisap, injeksi intervena, ditaruh dalam luka
ZAT ADIKTIF LAINNYA :

Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh
psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh
menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan
manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan
bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat
pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman

beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % (Bir).
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % (Berbagai minuman anggur)
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % (Whisky, Vodca, Manson House,
Johny Walker).
2. Inhalasi (gas yang dihirup) dan solven (zat pelarut) mudah menguap
berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan
rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering
disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.
3. Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di
masyarakat.
Dalam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok
dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya
pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk
penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.

Berdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari NAPZA dapat
digolongkan menjadi 3 golongan :

1. Golongan Depresan (Downer). Adalah jenis NAPZA yang berfungsi

mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini membuat pemakainya
menjadi tenang dan bahkan membuat tertidur bahkan tak sadarkan diri.
Contohnya: Opioda (Morfin, Heroin, Codein), sedative (penenang), Hipnotik
(obat tidur) dan Tranquilizer (anti cemas).
2. Golongan Stimulan (Upper). Adalah jenis NAPZA yang merangsang
fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja. Jenis ini menbuat
pemakainnya menjadi aktif, segar dan bersemangat. Contoh:
Amphetamine (Shabu, Ekstasi), Kokain.
3. Golongan Halusinogen. Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan
efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan, pikiran dan seringkali
menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh persaan dapat
terganggu. Contoh: Kanabis (ganja).

II. PENYALAHGUNAAN NAPZA :

Di dalam masyarakat NAPZA / NARKOBA yang sering disalahgunakan adalah :
1. Opiada, terdapat 3 golonagan besar :
a. Opioda alamiah (Opiat) : Morfin, Opium, Codein.
b. Opioda semisintetik : Heroin / putauw, Hidromorfin.
c. Opioda sintetik : Metadon.

Nama jalanan dari Putauw : ptw, black heroin, brown sugar.
Heroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang tidak murni
berwarna putih keabuan.
Dihasilkan dari getah Opium poppy diolah menjadi morfin dengan proses
tertentu dihasilkan putauw, yang kekuatannya 10 kali melebihi
morfin.Sedangkan opioda sintetik mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari
morfin. Morfin, Codein, Methadon adalah zat yang digunakan oleh dokter sebagai
penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya pada opreasi, penderita cancer.
Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian menimbulkan perasaan
ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan
pemakai akan kehilangan percaya diri hingga tak mempunyai keinginan untuk
bersosialisasi. Pemakai akan membentuk dunianya sendiri, mereka merasa
bahwa lingkungannya menjadi musuh.

2.

KOKAIN :

Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut
Nama jalanan : koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow / salju.

Cara pemakainnya : membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian
berbaris lurus diatas permukaan kaca atau alas yang permukaannya datar

kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau dengan
cara dibakar bersama dengan tembakau. Penggunaan dengan cara dihirup akan
beresiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
Efek pemakain kokain : pemakai akan merasa segar, kehilangan nafsu makan,
menambah percaya diri, dan dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.

3.

KANABIS :

Nama jalanan : cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang.
Berasal dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica.
Cara penggunaan : dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau
dengan menggunakan pipa rokok.
Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai cenderung merasa lebih santai,
rasa gembira berlebihan (euphoria), sering berfantasi / menghayal, aktif
berkomunikasi, selera makan tinggi, sensitive, kering pada mulut dan

tenggorokan.

4.

AMPHETAMINE :

Nama jalanan : seed, meth, crystal, whiz.
Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan dan juga tablet.
Cara penggunaan : dengan cara dihirup. Sedangkan yang berbentuk tablet
diminum dengan air.
Ada 2 jenis Amphetamine :
a. MDMA (methylene dioxy methamphetamine)
Nama jalanan : Inex, xtc.
Dikemas dalam bentuk tablet dan capsul.
b. Metamphetamine ice
Nama jalanan : SHABU, SS, ice.
Cara pengunaan dibakar dengan mengunakan alumunium foil dan asapnya
dihisap atau dibakar dengan
menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (boong).


5. LSD (Lysergic Acid).
Termasuk dalam golongan halusinogen.
Nama jalanan : acid, trips, tabs, kertas.
Bentuk : biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar
seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang
berbentuk pil dan kapsul.

Cara penggunaan : meletakan LSD pada permukaan lidah, dan bereaksi setelah
30 – 60 menit kemudian, menghilang setelah 8 – 12 jam.
Efek rasa : terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga timbul obsesi
yang sangat indah dan bahkan menyeramkan dan lama – lama menjadikan
penggunaanya paranoid.

6. SEDATIF – HIPNOTIK ( BENZODIAZEPIN ) :
Termasuk golongan zat sedative ( obat penenang ) dan hipnotika ( obat tidur ).
Nama jalanan : Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp.
Cara pemakaian : dengan diminum, disuntikan, atau dimasukan lewat anus.
Digunakan di bidang medis untuk pengobatan pada pasien yang mengalami
kecemasan, kejang, stress, serta sebagai obat tidur.


7. SOLVENT / INHALASI :
Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. Contohnya : Aerosol, Lem,
Isi korek api gas, Tiner, Cairan untuk dry cleaning, Uap bensin.
Biasanya digunakan dengan cara coba – coba oleh anak di bawah umur, pada
golongan yang kurang mampu.
Efek yang ditimbulkan : pusing, kepala berputar, halusinasi ringan, mual, muntah
gangguan fungsi paru, jantung dan hati.

8. ALKOHOL :
Merupakan zat psikoaktif yang sering digunakan manusia
Diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan umbi – umbian yang
mengahasilkan kadar alkohol tidak lebih dari 15 %, setelah itu dilakukan proses
penyulingan sehingga dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi, bahkan 100 %.
Nama jalanan : booze, drink.
Efek yang ditimbulkan : euphoria, bahkan penurunan kesadaran

Dampak Buruk Pecandu Narkoba
1. Dampak narkoba terhadap fisik
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a. Berat badannya akan turun secara drastis.

b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

2. Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.
3. Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
a. malas
b. sering melupakan tanggung jawab
c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
d. menunjukan sikap tidak peduli
e. menjauh dari keluarga

f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
h. sering menyendiri
i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur,
kloset, gudang, atau kamar mandi
j. takut akan air
k. batuk dan pilek berkepanjangan
l. bersikap manipulatif
m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
n. sering menguap
o. mengaluarkan keringat berlebihan
p. sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya

Gejala-gejala awal pengguna narkoba biasanya terlihat sebagai berikut
1. Prestasi di sekolah biasanya menurun,
2. Berkurangnya jumlah kegiatan luar sekolah yang teratur dan mulai membolos
3. Mata merah terlihat lelah,
4. Berganti sahabat tanpa sebab, mudah merasa tersinggung dan sering
menguap, malas dan tidak terlalu perduli dengan kebersihan diri.
5. Perubahan perasaan dan mulai mengurangi interaksi dengan keluarga.
Terdapat 3 faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai “pemicu” seseorang
dalam penyalahgunakan narkoba. Ketiga faktor tersebut adalah faktor diri, faktor
lingkungan, dan faktor kesediaan narkoba itu sendiri.
1. Faktor Diri


Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau brfikir
panjang tentang akibatnya di kemudian hari.



Keinginan untuk mencoba-coba kerena penasaran.



Keinginan untuk bersenang-senang.



Keinginan untuk dapat diterima dalam satu kelompok (komunitas) atau
lingkungan tertentu.



Workaholic agar terus beraktivitas maka menggunakan stimulant
(perangsang).



Lari dari masalah, kebosanan, atau kegetiran hidup.



Mengalami kelelahan dan menurunya semangat belajar.



Menderita kecemasan dan kegetiran.



Kecanduan merokok dan minuman keras. Dua hal ini merupakan gerbang
ke arah penyalahgunaan narkoba.



Karena ingin menghibur diri dan menikmati hidup sepuas-puasnya.



Upaya untuk menurunkan berat badan atau kegemukan dengan
menggunakan obat penghilang rasa lapar yang berlebihan.



Merasa tidak dapat perhatian, tidak diterima atau tidak disayangi, dalam
lingkungan keluarga atau lingkungan pergaulan.



Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan.



Ketidaktahuan tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba.



Pengertian yang salah bahwa mencoba narkoba sekali-kali tidak akan
menimbulkan masalah.



Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau
kelompok pergaulan untuk menggunakan narkoba.



Tidak dapat atau tidak mampu berkata TIDAK pada narkoba.

2. Faktor Lingkungan


Keluarga bermasalah atau broken home.



Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna atau
penyalahguna atau bahkan pengedar gelap nrkoba.



Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa atau
bahkan semua anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar gelap
narkoba.



Sering berkunjung ke tempat hiburan (café, diskotik, karoeke, dll.).



Mempunyai banyak waktu luang, putus sekolah atau menganggur.



Lingkungan keluarga yang kurang / tidak harmonis.



Lingkungan keluarga di mana tidak ada kasih sayang, komunikasi,
keterbukaan, perhatian, dan saling menghargai di antara anggotanya.



Orang tua yang otoriter.



Orang tua/keluarga yang permisif, tidak acuh, serba boleh, kurang/tanpa
pengawasan.



Orang tua/keluarga yang super sibuk mencari uang/di luar rumah.



Lingkungan sosial yang penuh persaingan dan ketidakpastian.



Kehidupan perkotaan yang hiruk pikuk, orang tidak dikenal secara pribadi,
tidak ada hubungan primer, ketidakacuan, hilangnya pengawasan sosial
dari masyarakat,kemacetan lalu lintas, kekumuhan, pelayanan public yang
buruk, dan tingginya tingkat kriminalitas.



Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan keterlantaran.

3.
Faktor Ketersediaan Narkoba dari Lingkungan Sekitar.
Narkoba itu sendiri menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk memakai
narkoba karena :


Narkoba semakin mudah didapat dan dibeli.



Harga narkoba semakin murah dan dijangkau oleh daya beli masyarakat.



Narkoba semakin beragam dalam jenis, cara pemakaian, dan bentuk
kemasan.



Modus Operandi Tindak pidana narkoba makin sulit diungkap aparat
hukum.



Masih banyak laboratorium gelap narkoba yang belum terungkap.



Sulit terungkapnya kejahatan computer dan pencucian uang yang bisa
membantu bisnis perdagangan gelap narkoba.



Semakin mudahnya akses internet yang memberikan informasi
pembuatan narkoba.



Bisnis narkoba menjanjikan keuntugan yang besar.



Perdagangan narkoba dikendalikan oleh sindikat yagn kuat dan
professional. Bahan dasar narkoba (prekursor) beredar bebas di
masyarakat.

Penyebaran Narkoba

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa
dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah
mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja
hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah
khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih
sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja
maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang
terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang
paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah
pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik
anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

Prinsip Pencegahan Narkoba BNN
1.

primer (untuk tidak mencoba narkoba)

2. pencegahan sekunder (mencegah bagi mereka yang telah memakai narkoba
untuk tidak menjadi adiksi
3. pencegahan tersier (melakukan pemulihan bagi mereka yang telah
mengalami adiksi).
2. Jenis-jenis narkoba
3. Cara menghindari penyalahgunaan pemakaian narkoba
4. Pergaulan bebas

Ciri-Ciri Dari Pergaulan Bebas
Dalam setiap pergaulan pasti terdapat tindakan­tindakan yang dilakukan, ini ciri­ciri dalam pergaulan 
bebas:


Rasa ingin tahu yang sangat besar dan tak terkendali.



Memiliki perilaku yang tidak baik bahkan tidak wajar dan tidak pantas.



Sering menghambur­hamburkan uang untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya tidak 
dibutuhkan sama sekali.



Sering terjadi perubahan emosi, pikiran, perilaku dengan cepat.



Terjerat ke dalam sebuah hal­hal yang sama sekali tidak bermanfaat bahkan membahayakan
diri sendiri, seperti pergi ke pesta hura­hura dan memakai obat­obatan terlarang.



Sering memakai pakaian yang terbuka, jika tertutup pastinya ketat dan tidak nyaman untuk 
dilihat.



Mudah gelisah, tidak sabaran, selalu melawan jika keinginannya tidak terpenuhi, rasa malas 
yang berlebihan, selalu merasa sombong akan banyak hal.



Sering mengalami tekanan emosi dan mental.



Ingin mendapatkan apa saja yang dia mau seperti harta dan uang dan menghalalkan 
berbagai macam cara untuk mendapatkannya.

Faktor yang Menyebabkan Pergaulan Bebas
Hal yang terjadi dalam setiap pergaulan bebas adalah banyak yang bertolak belakang denngan 
norma dan aturan­aturan dalam beretika pergaulan. Faktor­faktor penyebab terjadinya pergaulan 
bebas adalah sebagai berikut:

Orangtua yang Kurang Memperhatikan
Ini merupakan faktor utama penyebab terjadi pergaulan bebas, karena orangtua yang tidak terlalu 
peduli dengan kesehariannya setiap hari, maka berakibat anak akan merasa bebas dan tidak tidak 
perhatikan oleh orangtua dan merasa lebih diperhatikan oleh teman­temannya.

Rendahnya Cara Pendidikan Keluarga
Pendidikan yang jelek dalam keluarga pengaruhnya sangatlah besar yang menjadi penyebab 
terjadinya pergaulan bebas. Contohnya saja, keluarga memperbolehkan sanga anak untuk bertindak 
sesuka hati seperti pacaran, pergi ke pesta yang tidak jelas, keluar rumah dalam waktu yang lama 
dan masih banyak lainnya.

Keadaan Keluarga yang Tidak Stabil (Broken Home)
Peran keluarga dalam menjadikan anak­anak yang baik sangatlah penting. Jika dalam keluarga 
terjadi broken home, sudah dipastikan apa yang terjadi dengan anak­anaknya. Jika orangtua 
bertengkar di depan anak langsung, maka itu akan sangat berpengaruh bagi psikologi anak. Maka si 
anak menjadi tidak nyaman jika tinggal dirumah dan lebih senang diluar bersama teman­teman yang 
membuatnya senang.

Lingkungan Setempat yang Kurang Baik
Salah satu faktor lainnya yang menyebabkan anak muda bergaul dengan bebas adalah karena 
lingkungan rumah yang tidak baik dan diperparah dengan aktifitas orang­orang disana yang kurang 
patut untuk ditiru.

Kurang Berhati-Hati Dalam Berteman
Jika asal dalam memilih teman, karena tidak semua teman itu orang yang baik, tetapi orang yang 
baik pasti seorang teman atau bahkan sahabat.

Keadaan Ekonomi Keluarga yang Memprihatinkan
Karena ekonomi yang pas­pasan dan sang anak juga ingin hak­haknya terpenuhi khususnya dalam 
masalah kesenangan, akhirnya sang anak akan mencari­cari sesuatu yang dapat 
membahagiakannya walaupun itu tidak baik baginya.

Kurangnya Rasa Sadar Remaja Zaman Sekarang
Karena anak muda sekarang rasa ingin tahunya tinggi bahkan berlebihan, sebenarnya mereka tahu 
mana yang baik dan buruk tetapi karena kurangnya kesadaran maka terjerumuslah mereka ke dalam 
pergaulan bebas.

Dampak Dari Pergaulan Bebas
Dengan terjadi pergaulan bebas memberikan pengaruh yang sangat berbahaya bagi diri sendiri, 
orangtua, masyarakat bahkan sampai negara juga. Kok bisa? Ya karena para pemuda merupakan 
tiang dari kesuksesan negara, jika anak muda zaman sekarang baik, sudah dipastikan dewasanya 
gimana nanti. Tapi sekarang sepertinya sebaliknya, dan inilah dampaknya:

Hal yang Paling Berbahaya adalah Seks Bebas.
Jika terdapat 2 orang berbeda jenis kelamin dan melakukan hubungan diluar nikah, tentu saja yang 
malu bukan hanya diri sendiri bahkan sampai orangtua dan masyarakat sekitar. Jika diambil dari sisi 
pandang agama, dosanya sangatlah besar.

Ketergantungan Obat
Karena ajakan dari teman­teman dan anak muda zaman sekarang sukanya ikut­ikutan, dapat 
menggiring mereka untuk mengkonsumsi obat­obatan terlarang bahkan sampai ketagihan. Jika sudah
overdosis maka sudah bertanda dekat dengan malaikat maut.

Menurunnya Tingkat Kesehatan
Karena berhubungan dengan lawan jenis diluar nikah tanpa tahu penyakit yang diderita, akhirnya 
terkena penyakit HIV AIDS yang dapat membahayakan kesehatan dan kondisi kekebalan tubuh.

Meningkatkan Kriminalitas
Karena sudah berpikir terlalu bebas dan melakukan sesuatu dengan seenaknya, akhirnya akan 
membawa ke dalam sebuah kasus dan tindakan kriminal.

Meregangkan Kekeluargaan
Jika sudah Ikatan keluarga sudah longgar, sudah dipastikan akan sangat berakibat buruk untuk masa
depan keluarga khususnya para anak­anak. Karena tidak akan ada yang peduli satu sama lain jika 
sudah longgar tali kekeluargaan.

Cara Mengatasi Pergaulan bebas
1.

Tanamkan nilai­nilai agama dalam hatinya.

2.

Menjaga keseimbangan pola hidup yang baik.

3.

Perbanyak aktifitas yang positif.

4.

Berpikir untuk kebaikan masa depan.

5.

Mengurangi menonton telivisi.

6.

Jujur pada diri sendiri.

7.

Berkomunikasi yang baik kepada teman.

8.

Pilihlah teman yang baik.

9.

Tegakkan aturan hukum yang baik.

5. AIDS merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus
6. Menurut Para Ahli AIDS diduga berasal dari sejenis kera monyet sooty
mangabey/monyet hiu Afrika Barat, simpanse Pan troglodyte troglodyte, awal: SIV
(Simian Imunodeficiency)
7. Cara penularan virus AIDS berikut adalah Hubungan Kelamin, cairan tubuh,
Transfusi darah ibu hamil yang ditularkan ke bayinya.
8. Yang tidak termasuk kelompok yang berisiko tinggi terkena AIDS
9. Penyebab Penyalahgunaan narkoba oleh kaum remaja
10.Jenis2 narkoba kelompok ganja
 Ganja Sumatera
o Jenis ini merupakan tanaman ganja yang tumbuh subur di kawasan Sumatera
seperti Aceh, Medan, dan Padang. Tanaman ini biasanya di daerah perbukitan
atau ladang atau berada di luar ruangan.

 Big Bud
o Tanaman ganja dengan nama Big Bud ini merupakan salah satu jenis tanaman
ganja unggulan. Tanaman ini memiliki bunga di ujung rantingnya dan dapat hidup
di dalam ruangan.
 Ice
o Tanaman ini merupakan tanaman ganja dari jenis Ice, dengan bentuk daun yang
mengkristal. Tanaman ini termasuk salah satu jenis ganja yang terkenal di dunia.
 Northern Light
o Tanaman ganja dengan nama Northern Light ini merupakan jenis ganja yang
mudah ditanam dan tumbuh di dalam ruangan.
 New York Diesel
o Tanaman ganja ini bernama New York Diesel, di mana tanaman jenis ini tidak
dapat tumbuh di daerah tropis dan bisa hidup di dalam maupun luar ruangan.
Pertumbuhan tanaman jenis New York Diesel ini bisa mencapai tinggi hingga 4
kaki jika tumbuh di dalam ruangan dan mencapai 12 kaki jika tumbuh di luar
ruangan.
 Lowryder
o Tanaman ganja jenis ini memiliki ukuran yang kecil dan dapat hidup di mana saja.
hanya membutuhkan waktu pertumbuhan 2 sampai 3 minggu dan dapat
menghasilkan bunga dalam waktu 30 sampai 40 hari.
 Blueberry
o Tanaman ganja ini disebut dengan nama Blueberry karena kabarnya memiliki
aroma seperti blueberry pada saat dibakar dan tanaman jenis ini dapat hidup di
luar ruangan.
 AK-47
o Belum diketahui secara pasti mengapa tanaman ganja jenis ini dinamakan AK-47,
tetapi beberapa orang mengatakan bahwa jenis ganja ini memiliki sifat “one hit”
atau langsung bereaksi saat pertama dihisap layaknya senapan AK-47. Tanaman
ini dapat hidup di dalam maupun luar ruangan.
 Purple Power
o Tanaman ganja dengan nama Purple Tower ini mempunyai ciri warna ungu pada
bunganya dan dapat hidup di luar ruangan serta membutuhkan sinar matahari
yang cukup untuk pertumbuhannya.
 Afghan
o Tanaman ini dinamakan Afghan karena pertumbuhannya sangat banyak di
daerah Afghanistan. Bila tanaman ini dipanen maka tanaman ini akan
mengeluarkan aroma seperti bensin.

11.Efek konsumsi ganja


1.Kehilangan kendali
Salah satu efek ganja yang sangat dikenal di masyarakat luas ialah ganja bisa menyebabkan
seseorang hilang kendali, menyebabkan Halusinasi ,Amnesia, peningkatan sensasi, eurofia. 
Oleh karena itu bahan obat­obatan ini di ilegalkan di negara kita, karena tentu sangat 
berbahaya apalagi yang biasanya mengkonsumsi narkotika ini ialah kaum muda yang 
merupakan harapan bangsa kedepannya.



2.Masalah paru­paru
Pengguna ganja biasanya memiliki masalah paru­paru terutama pernapasan, dengan 

mengkonsumsi ganja 3­4 puntung ganja sama bahayanya dengan mengkonsumsi rokok 20 
puntung. Selain masalah pernapasan akan muncul berbagai masalah lain pada paru­paru. 
Bahkan ganja lebih beresiko menyebabkan ganguan paru­paru dibanding rokok di lansir 
Steadyhealth.



3.Kecanduan
Ganja memiliki kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan dan yang 
berbahaya ialah pengguna ganja dari hari kehari akan mengkonsumsi ganja lebih banyak 
karena ketergantungan, oleh karena itu dapat menyebabkan berbagai efek negatif hingga 
overdosis.



4.Sakit jiwa
Efek yang satu ini merupakan lanjutan dari efek sebelumnya yaitu kehilangan kendali, akibat 
penggunaan ganja yang berlebihan efek ini akan muncul. Si penggunga makin lama akan 
kehilangan kendali atas dirinya pada suatu saat si pengguna akan benar­benar tidak bisa 
mengendalikan dirinya dan mengalami gangguan jiwa.



5.Menganggu sistem produksi
Melalui proses penelitian diketahui bahwa ganja membuat hormon testosterone oleh karena 
itu dapat mengurangi jumlah sperma, dan dampak selanjtnya ialah menurunnya vitalitas pria 
atau bisa juga mandul.



6.Meningkatnya kriminalitas
Banyak mungkin yang bertanya apa hubungannya kriminalitas dengan ganja, saya jelaskan 
ganja membuat orang ketergantungan bagi orang yang tidak punya uang banyak tentu akan 
berusaha untuk mendapatkan uang dan membeli ganja. Di saat tertentu dimana pengguna 
telah sangat bergantung pada ganja maka ia melakukan apapun untuk mendapatkan ganja 
walaupun dengan cara kriminalitas sekalipun.



7.Masuk penjara
Ini adalah dampak yang pasti akan timbul jika anda menggunakan ganja karena negara kita 
mengilegalkan barang yang satu ini, setidaknya ini akan menjadi alasan kuat anda untuk 
menolak ganja. Dan hukumannya juga tidaklah ringan untuk pengguna ganja.

12.Efek samping dari narkotika bagi tubuh manusia
13.Pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba
14.Perasaan yang dialami pecandu obat narkoba
15.Cara mengatasi kecanduan narkotika
16.Organisasi yang bergerak dalam menangani narkoba Granat, BNN
17.Ciri-ciri perilaku remaja yang rawan sebagai penyalahgunaan narkoba
18.Dampak akibat penyalahgunaan narkotika
19.Sifat-sifat umum obat-obatan yang tergolong narkoba
20.Undang-undang yang mengatur tentang Narkotika
-Undang-Undang No 5 tahun 1997 Tentang Psikotropika,bab XIV, pasal 59 hal
24
-Undang-Undang No 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika,bab XII,pasal 78-100
21.Isi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997

KETENTUAN PIDANA YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997
TENTANG PSIKOTROPIKA TERDAPAT DIDALAM BAB XIV, UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TAHUN 1997 DIDALAM PASAL 59 SAMPAI PASAL 72 YANG DIDALAMNYA DIATUR SECARA
JELAS DAN LENGKAP MENGENAI SANKSI-SANKSI PELAKU TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA,
YANG DIDALAM SALAH SATU PASAL 59 BERBUNYI:
(1)

BARANGSIAPA:

A.

MENGGUNAKAN PSIKOTROPIKA GOLONGAN

AYAT
B.

1 SELAIN DIMAKSUD DALAM PASAL 4

(2); ATAU
MEMPRODUKSI DAN/ATAU MENGGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI

PSIKOTROPIKA GOLONGAN

I SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 6; ATAU

C.

MENGEDARKAN PSIKOTROPIKA GOLONGAN

I TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 12 AYAT (3); ATAU
D.

MENGIMPOR PSIKOTROPIKA GOLONGAN

I SELAIN UNTUK KEPENTINGAN ILMU

PENGETAHUAN; ATAU
E.

SECARA TANPA HAK MILIK, MENYIMPAN DAN/ATAU MEMBAWA PSIKOTROPIKA

GOLONGAN.

4 (EMPAT) TAHUN, PALING LAMA 15
(LIMA BELAS) TAHUN DAN PIDANA DENDA PALING SEDIKIT RP 150.000.000,00 (SERATUS
LIMA PULUH JUTA RUPIAH), DAN PALING BANYAK RP 750.000.000,00 (TUJUH RATUS LIMA
PULUHJUTARUPIAH).
DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING SINGKAT

(2)

JIKA TINDAK PIDANA SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DILAKUKAN

SECARA TERORGANISASI DIPIDANA DENGAN PIDANA MATI ATAU PIDANA PENJARA SEUMUR

20 (DUA PULUH) TAHUN DAN PIDANA DENDA
SEBESAR RP. 750.000.000,00 (TUJUH RATUS LIMA PULUH JUTA).
HIDUP ATAU PIDANA PENJARA SELAMA

(3)

JIKA TINDAK PIDANA DALAM PASAL INI DILAKUKAN OLEH KORPORASI, MAKA DI

SAMPING PIDANANYA PELAKU TINDAK PIDANA, KEPADA KORPORASI DIKENAKAN PIDANA
DENDA SEBESAR

RP 5.000.000.000,00 (LIMA MILYAR RUPIAH).[1]

SEDANGKAN YANG MENGATUR TENTANG NARKOTIKA DIATUR DIDALAM UNDANGUNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997. YANG KETENTUAN PIDANANYA DIATUR DIDALAM
PASAL 78 SAMPAI DENGAN PASAL 100 BAB, XII UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN
1997 TENTANG NARKOTIKA.[2]NAMUN DI DALAM PENULISAN TENTANG UNDANGUNDANG SERTA KETENTUAN PIDANANYA LEBIH DIJELASKAN LAGI DI DALAM LAMPIRAN
SKRIPSI INI DISEBABKAN KETENTUAN PIDANA YANG DIATUR DIDALAM TIAP UNDANGUNDANG MENGATUR BERMACAM-MACAM SANKSI. SANKSI YANG DIJELASKAN DI DALAM
SKRIPSI INI SEBATAS BEBERAPA PASAL YANG MENYANGKUT PEREDARAN,MAUPUN
PEMAKAIAN NARKOBA BELUM KESELURUHAN, MENGINGAT PASAL-PASALNYA TIDAK SAJA
MENGATUR TENTANG KETENTUAN PIDANA SAJA TERBUKTI BANYAKNYA PASAL YANG
DIATUR DIDALAM BAB-BAB

UNDANG-UNDANG PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA.

22.Narkotika berasal dari kata narke dan memiliki arti "narke" (Yunani) yang berarti
"beku, lumpuh, atau dungu"
23.Jenis narkotika yang penggunaannya dengan menggunakan injeksi
24.Segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual
25.Kegiatan pergaulan bebas
26.Dampak yang dapat terjadi akibat hubungan seks bebas
27.Dampak pergaulan bebas
28.Faktor-faktor penyebab pergaulan bebas
29.Jenis2 penyakit kelamin

Chlamydia (klamidia)
Chlamydia atau klamidia adalah jenis penyakit seksual umum yang disebabkan
oleh bakteri Klamidia trachomatis. Beberapa orang tidak merasakan gejala sama
sekali, jadi penularan bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang sudah terinfeksi.
Gejala klamidia pada wanita:


Cairan vagina tidak normal dan mengeluarkan bau yang tidak biasa



Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil



Menstruasi yang sakit



Sakit saat melakukan hubungan seksual



Rasa gatal atau sensasi terbakar di sekitar vagina

Gejala klamidia pada pria:


Pada ujung penis keluar kotoran berwarna jernih atau putih



Sakit pada saat buang air kecil



Rasa gatal atau panas sekitar lubang penis



Rasa sakit dan pembengkakan di sekitar testikel

Infeksi klamidia juga bisa menyerang rektum, tenggorokan, atau mata.
Untuk mendiagnosis klamidia bisa dengan cara tes urin atau pengambilan
sampel cairan dari alat kelamin.
Pengobatan infeksi ini adalah dengan cara mengonsumsi antibiotik.
Pastikan untuk menghabiskan obat yang sudah diresepkan oleh dokter,
meski kondisi terasa sudah membaik. Lakukan tes urin atau sampel cairan
alat kelamin sekali lagi setelah pengobatan selesai untuk memastikan
infeksi benar-benar telah sembuh.
Jika tidak dirawat pada wanita, klamidia bisa menyebabkan kemandulan
dan juga kelahiran prematur. Infeksi ini juga bisa ditularkan saat
melahirkan. Bayi bisa mengalami infeksi mata dan bahkan kebutaan.
Sedangkan pada pria, klamidia bisa menyebabkan peradangan pada
saluran kencing, infeksi pada kandung kemih dan epididymitis, serta
infeksi pada rektum.

Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan oleh Virus
Herpes genital, kutil kelamin, dan HIV adalah contoh-contoh penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh virus.
Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh virus herpes
simpleks atau sering disebut HSV. Gejala herpes genital akan muncul
beberapa hari setelah terinfeksi HSV. Luka melepuh berwarna kemerahan
serta rasa sakit pada wilayah genital menjadi gejala herpes awal yang
muncul. Mungkin akan terasa gatal atau sakit saat membuang air kecil.

Virus ini dapat bersifat dorman atau tidak aktif dan bersembunyi di dalam
tubuh tanpa menyebabkan gejala. Tapi ketika virus ini kembali aktif, luka
akan muncul kembali. Tapi luka yang terjadi biasanya lebih kecil dan tidak
terlalu sakit karena tubuh telah menghasilkan antibodi terhadap virus ini
setelah pertama kali terinfeksi. Antibodi yang sudah ada akan melawan
kemunculan kembali virus ini.
Diagnosis herpes genital bisa dilakukan dengan pengambilan sampel
cairan dari luka yang muncul atau dengan melakukan tes darah. Hingga
kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan herpes genital. Tapi gejala
yang terjadi bisa dikendalikan dengan obat-obatan antivirus.
Anda bisa mengetahui informasi selengkapnya mengenai herpes genital
di laman ini.
Kutil Kelamin
Kutil kelamin atau kutil genital adalah penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai human papillomavirus (HPV).
Kutil kelamin adalah kutil yang muncul di sekitar alat kelamin atau di area
dubur. Kutil ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tapi biasanya akan
muncul rasa gatal-gatal, memerah dan bahkan bisa berdarah.
Kutil akan muncul sekitar satu hingga tiga bulan setelah terjadinya infeksi
HPV. Tapi ada sebagian orang yang sudah terinfeksi, tapi tidak pernah
mengalami kemunculan kutil. Kutil dapat muncul pada mulut atau
tenggorokan orang yang melakukan seks oral. Jadi kutil tidak hanya
muncul di area genital atau dubur saja.
Penyebaran virus ini tidak hanya melalui hubungan seksual. HPV bisa
menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit. Untuk memastikan
diagnosis apakah terdapat kutil kelamin, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik pada bagian yang terinfeksi. Selain itu bisa dilakukan
tes khusus untuk mendiagnosis HPV.
Tidak ada pengobatan atau penanganan yang bisa melenyapkan virus
HPV dari tubuh sepenuhnya. Kutil yang muncul di area kelamin atau dubur
bisa ditangani dengan prosedur pembekuan, terapi laser, atau memakai
krim. Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat kutil yang besar.
Orang yang terinfeksi virus HPV lebih berisiko terkena kanker serviks,
kanker penis, dan juga kanker rektum. Meski tidak semua jenis virus HPV
berkaitan dengan kanker, disarankan untuk melakukan pemeriksaan sel
kanker melalui secara teratur jika terinfeksi HPV.

Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
parasit bersel satu bernama Trichomonas vaginalis. Kondisi ini mudah
sekali ditularkan melalui hubungan seksual. Kebanyakan penderita pria
tidak menyadari infeksi ini karena tidak mengalami gejala apa pun sampai
ketika pasangan wanitanya terinfeksi dan mengalami gejala.
Gejala Pd pria


Iritasi di dalam penis



Sensasi rasa terbakar sesaat setelah buang air kecil atau ejakulasi



Cairan penis berwarna keputihan



Inflamasi pada kulup

Gejala yang terjadi pada wanita adalah:


Kotoran vagina encer atau berbuih warna kuning dengan bau tidak sedap



Rasa sakit dan gatal-gatal di sekitar vagina



Tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual



Sakit saat buang air kecil



VAGINISTIS
Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau




dan menimbulkan ketidaknyamanan;
Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur;
Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada
vagina;




Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop;
Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.




BISUL PADA ALAT KELAMIN
Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV);
Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah



berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut;
Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada




pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka;
Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix;
Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali
berganti pasangan intim.

Read more: PENYAKIT KELAMIN >> Macam-macam Penyakit Kelamin

Untuk mendiagnosis trikomoniasis bisa dilakukan dengan pemeriksaan
fisik, tes urin, dan pengambilan sampel cairan. Parasit ini lebih sulit
dideteksi pada pria dibandingkan pada wanita. Antibiotik bisa digunakan
untuk mengobati trikomoniasis.

30.Dampak psikologis yang sangat serius akibat melakukan hubungan seks
bebas
31.Penanggulangan pergaulan bebas
32.Penyebab penyakit kelamin AIDS
33.Tujuan pendidikan seks
34.Arti dari, sex intruction, sex education Ni sexuality. Sex rehabilitee, Sex
education, sex informatif
Sex instruction ialah penerangan mengenai anatomi, seperti pertumbuhan
rambut pada ketiak dan sekitar alat kelamin, dan mengenai biologi dari
reproduksi, yaitu proses berkembang biak melalui hubungan kelamin untuk
mempertahankan jenisnya. Termasuk didalamnya juga pembinaan keluarga
dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.
Adapun education in sexuality meliputi bidang-bidang etika, moral, psikologi,
ekonomi, dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan agar seseorang dapat
memahami dirinya sendiri sebagai individu seksual, serta mengadakan
hubungan interpersonal yang baik.
sex intruction itu tata cara melakukan hubungan sex. jika sex education itu seperti bagaimana 
mencegah kehamilan, kesehatan reproduksi, dsb.

35.Tujuan akhir dari pendidikan seks
a. Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita
dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan.
b. Membentuk pengertian tentang peranan seks di dalam kehidupan manusia
dalam keluarga.
c. Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan
kebutuhan seks.
d. Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian, sehingga mampu
mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
36.Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim wanita
37.Pencegahan seks bebas
38.dampak buruk yang akan terjadi apabila remaja sudah terjerumus sex bebas
1. AIDS merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh…

a. Virus
b. Bakteri
c. Hubungan Seksual
d. Hubungan Kelamin
e. Suntikan Bersama
2. Menurut Para Ahli AIDS diduga berasal dari….
a. Sejenis Kera
b. Sejenis Binatang Buas
c. Sejenis Babi Hutan
d. Sejenis Kuda Liar
e. Sejenis Srigala
3. Yang tidak termasuk cara penularan virus AIDS berikut adalah….
a. Hubungan Kelamin
b. Transfusi darah
c. Ibu hamil yang ditularkan kebayinya
d. Cairan tubuh
e. Melalui udara kotor
4. Yang tidak termasuk kelompok yang beresiko tinggi terkena AIDS
berikut adalah….
a. Homoseksual
b. Heteroseksual
c. Biseksual
d. Pecandu Narkoba
e. Penggemar Tatoo
39. Penyalahgunaan narkoba oleh kaum remaja disebabkan alasan…….
a. Bersenang senang atau bersosialisasi
b. Dapat mengurangi rasa sakit
c. Mencari pengalaman
d. Kesalahan orang tua
e. Pengaruh lingkungan
40. Yang termasuk jenis kelompok ganja adalah…….
a. Narkotika

b. Mariyuana
c. Anabulik
d. Antatonim
e. Cafein
41. Ganja akan menyebabkan…..
a. Santai
b. Meningkatkan daya khayal
c. Menghilangkan rasa sakit
d. Memacu aktivitas
e. Meningkatkan daya seksual
42. Efek samping dari narkotika bagi tubuh manusia adalah….
a. Menimbulkan rasa mengantuk
b. Tergantung dari orang yang menggunakannya
c. Nafsu makan bertambah
d. Kehilangan kesadaran tubuh
e. Tidak ada efek samping
43. Salah satu pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan
narkoba adalah……
a. Meningkatkan keimanan
b. Mengerti akan bahayanya obat – obatan
c. Menjauhi stres
d. Mengurung diri
e. Membebaskan diri
44. Apabila seseorang kecanduan obat narkoba, perasaan yang
dialaminya adalah
a. Cemas gelisah
b. Senang
c. Bugar
d. Pusing
e. Muntah – muntah
45. Untuk mengatasi kecanduan narkotika salah satunya adalah….
a. Diobati

b. Dikarantina
c. Diasingkan
d. Diisolirkan
e. Dirawat
46. Salah satu organisasi yang bergerak dalam menangani narkoba
adalah……..
a. Granat
b. Polri
c. Buser
d. Brimob
e. Detasemen 88
1.
Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri perilaku remaja yang
rawan sebagai penyalahguna narkoba adalah . . . .
a. remaja yang ingin memperlihatkan bahwa mereka sudah mampu
untuk mandiri dan tidak takut bahaya
b. remaja yang tidak berminat pada tujuan akademis, apalagi tentang
agama
c. remaja yang merasa dirinya tidak diterima di masyarakat
d. remaja yang tidak punya konsep jelas, tentang apa yang disebut
benar, dan apa yang disebut salah
e. remaja yang merasa dirinya kurang sehat dan senang berfoya-foya
jawaban : A
2.
Berikut ini merupakan dampak akibat penyalahgunaan narkotika,
kecuali . . . .
a. gangguan kesehatan jasmani
b. gangguan kesehatan jiwa
c. gangguan kesehatan sosial
d. gangguan mental
e. sehat jasmani dan rohani
jawaban : E
3.
Di bawah ini merupakan sifat-sifat umum obat-obatan yang
tergolong narkoba, kecuali . . . .
a. mematikan rasa nyeri yang membandel
b. mendatangkan rasa malas

c. kesegaran jasmani meningkat
d. pusing-pusing dan mengantuk
e. mematikan semangat
jawaban : C
4.
Memakai obat tanpa indikasi medis/tanpa petunjuk dokter karena
penyakit atau hal lain yang dianjurkan dokter, disebut . . . .
a. penyalahgunaan obat
b. ketagihan obat
c. minum obat
d. kelebihan dosis
e. pemakai obat
jawaban : A
5.

Jenis narkotika yang diambil dari daun adalah . . . .

a. kokain
b. ekstasi
c. putaw
d. heroin
e. morfi n
jawaban : A

6.

Undang-undang yang mengatur tentang Narkotika adalah . . . .

a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997
b. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997
d. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1997
e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997
jawaban : A
7.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 mengatur tentang . . . .

a. narkoba
b. narkotika
c. alkohol
d. psikotropika

e. obat-obat terlarang
jawaban : D
8.

Narkotika berasal dari kata narke yang berarti . . . .

a. beku dan lumpuh
b. dungu dan bodoh
c. pusing dan ngantuk
d. beku dan cair
e. obat terlarang
jawaban : A
9.
.

Jenis narkotika yang penggunaannya menyerupai rokok adalah . . .

a. ganja
b. sabu-sabu
c. kokain
d. inex
e. putaw
jawaban : A
10. Jenis narkotika yang penggunaannya dengan menggunakan injeksi
adalah . . . .
a. sabu-sabu
b. ganja
c. morfi n
d. putaw
e. inex
jawaban : A
36. Tujuan pendidikan seks adalah….
a. Memberikan bimbingan seks
b. Memberikan penyuluhan seks
c. Memberikan pengalaman seks
d. Memberikan pembekalan seks
e. Memberikan makna seks
37. Pendidikan seks sebaiknya diberikan pada masa….
a. Tua
b. Dewasa
c. Remaja

d. Pubertas
e. Anak-anak
38. Penerangan tentang proses berkembang biak melalui hubungan kelamin untuk
mempertahankan jenisnya disebut….
a. Sex instruction
b. Sex education insexuality
c. Sex information
d. Sex rehability
e. Sex education
39. Pengetahuan yang dibutuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai
individual seksual serta mengadakan hubungan interpersonal yang baik disebut….
a. Sex instruction
b. Sex education insexuality
c. Sex information
d. Sex rehability
e. Sex education
40. Tujuan akhir dari pendidikan seks adalah….
a. Menghindari dari pergaulan bebas
b. Pencegahan kehamilan di luar perkawinan
c. Menghindari malapetaka
d. Memperoleh keturunan yang baik
e. Mencapai cita-cita yang mulia
41. Yang tidak termasuk bahaya dari seks bebas berikut adalah….
a. Penyebaran penyakit
b. Pengguguran kandungan
c. Kehamilan dan akibatnya
d. Hubungan keluarga harmonis
e. Menciptakan kenangan buruk
42. Efek samping yang serius akibat pengguguran rahim wanita adalah….
a. Kanker rahim
b. Kanker payudara
c. Tumor hati
d. Diabetes militus
e. Menstruasi
43. Yang tidak termasuk pencegahan seks bebas berikut ini adalah….
a. Memisahkan tempat tidur anak
b. Minta izin ketika masuk kamar orang tua
c. Mengajarkan norma memandang lawan jenis
d. Larangan menyebarkan rahasia suami – istri
e. Mengajarkan pendidikan seks pada anak

44. Pilihan dibawah ini yang paling benar, tindakan pelecehan seksual banyak terjadi pada saat
ini karena….
a. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks
b. Rasa penasaran
c. Perasaan ingin mencoba
d. Kemajuan teknologi
e. Pengaruh lingkungan
45. Pendidikan seks sejak dini sebaiknya diberikan pertama kali dilingkungan….
a. Sekolah
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Bemain
e. Pra sekolah