TEKNIK TENAGA LISTRIK 2 pptx

TEKNIK TENAGA
LISTRIK

DISUSUN OLEH
CHARLIEMAN

Definisi dan Penjelasan singkat
mengenai TTL (Teknik Tenaga Listrik)
Teknik Tenaga Listrik (TTL) ialah ilmu yang mempelajari
sifat - sifat dan pemakaian piranti (alat) yang azas
kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam benda padat
atau aliran elektron dalam konduktor. Dewasa ini tenaga
listrik memegang peranan utama dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya dalam bidang industri dan
pabik yakni sebagai tenaga penggerak mesin-mesin
produksi, penerangan dan sebagainya.Disamping itu
dalam kehidupan rumah tangga yang sudah terjangkau
oleh jaringan listrik, energi atau tenaga listrik ini sudah
mulai dirasakan sebagai salah satu kebutuhan pokok
disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan.


Sejarah singkatTeknik Tenaga
Listrik (TTL)
Teknik tenaga listrik memiliki sejarah yang panjang,
dimulai
pada
tahun 1879 saat Thomas
Alva
Edison berhasil menciptakan lampu pijar yang dapat
digunakan secara praktis. Dalam waktu beberapa tahun
Edison membangun sistem distribusi tenaga listrik arus
searah di seputaran kota New York yang dapat menyuplai
sekitar 400 lampu. Pada akhir tahun 1880an distribusi
arus
listrik
menggunakan arus
bolak-balik mulai
berkembang dan digunakan hingga saat ini. Teknik
tenaga listrik adalah satu-satunya bidang yang secara
khusus berkaitan dengan pembangkitan dan transmisi
daya listrik dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah

spesialisasi tertua dari teknik tenaga listrik.

Dasar-dasar Teknik Tenaga Listrik
(TTL)
Dalam mempelajari dasar teknik tenaga listrik pertamapertama mengetahui dasarnya terlebih dahulu seperti :
A. Teori Elektron
Dasar untuk mengerti listrik adalah teori elektron. Teori ini
menyatakan bahwa semua materi mempunyai dimensi
(ruang) dan berat, materi dalam bentuk unit yang tidak
mungkin dipisahkan lagi disebut atom. Dalam atom
terdapat partikel yaitu, proton, neutron, dan elektron.
Proton dan neutron merupakan inti dari atom yang disebut
dengan muckleus. Sedangkan elektron bergerak spin
sambil mengitari inti dalam orbit tertentu, seperti yang
dirunjukan oleh gambar 1.

Gambar 1

Proton dan elektron bermuatan listrik dalam jumlah yang
sangat kecil, proton merupakan pembawa muatan positif dan

elektron pembawa muatan negatif. Dalam sebuah atom stabil,
jumlah muatan proton sama dengan jumlah muatan elektron.
Sedangkan neutron tidak mempunyai muatan listrik. Atom
dibedakan oleh jumlah elektron yang mengitari intinya.
Contohnya atom hidrogen mempunyai satu elektron pada
orbitnya, sedangkan atom timah mempunyai 82 elektron pada
orbiynya, sedangkan atom timah mempunyai 82 elektron
yang mengitari inti dalam orbit yang berbeda. Pergerakan
elektron ini tidak membuat atom menjadi terpecah,
berantakan, karena dalam suatu atom terdapat keseimbangan
gaya/ momen di dalamnya.Gerak muatan positif dan muatan
negatif bertentangan satu sama lain dalam suatu konduktor.
Aliran dari jumlah kedua muatan ini akan memntukan
besarnya arus listrik yang mengalir.

B. Arus Listrik

Elektron pada orbit terluar satu atom tidak terikat kuat pada intinya,
sehingga elektron ini mudah terlepas dari orbitnya, yang disebut
dengan elektron bebas dan pergerakannya adalah acak. Seperti yang

dilihatkan oleh gambar 2, sebuah elektron bebas masuk dalam orbit
terluar suatu atom yang bermuatan positif.

Gambar 2

C. Kegunaan Listrik
Menurut Zein Hermagantos 1995, tenaga listrik sudah
lazim digunakan oleh manusia semenjak listrik ditemukan.
Saat ini dan masa yang akan datang tidak mungkin orang
meninggalkan listrik. Berikut ini adalah contoh penggunaan
listrik, yaitu:
1. Lampu: untuk rumah, jalan, taman, projektor, flash, dan
lain-lain.
2. Panas: masak, strika, dan lain-lain.
3. Tenaga listrik: pembangkit, blower, crene, transportasi,
eskalator, lift, dan lain-lain.
4. Komunikasi: radio, telepon, TV, komputer, dan lain-lain.
5. Dan lain-lain.

Dasar Listrik (Hukum

Rangkaian Listrik)
Dalam rangkaian listrik, sumber dapat dinyatakan dalam dua
rangkaian ekivalen, yaitu sumber tegangan dan sumber arus.
Contohnya suatu baterai accu mobil dengan tengangan 12 volt,
bila resistansi dalam baterai adalah 0,5 ohm, maka rangkaian
pengganti dari baterai ini dapat ditunjikkan ke dalam dua
sumber itu seperti pada gambar 3. Hubungan dari kedua
rangkaian ekivalen tersebut adalah

Penerapan Teknik Tenaga
Listrik
Listrik sudah menjadi bagian yang penting bagi
kehidupan manusia saat ini. Arus listrik dimanfaatkan
sebagai sumber energi untuk menghidupkan berbagai
macam alat-alat lisrik. Arus listrik didapatkan dari proses
konversi sumber energi lainya ( energi panas, energi
gerak, dll) menjadi energi listrik.

Generator
Listrik

Generator merupakan
sebuah alat yang mampu
menghasilkan arus listrik. salah satu jenis generator
adalah generator arus bolak balik yang akan dibahas
saat ini. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah
tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik.
Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai
alternator atau generator AC (alternating current) atau
juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di
industri untuk mengerakkan beberapa mesin yang
menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa

TERIMA KASIH