EFEKTIFITAS METODE MONTESSORI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG MATERI PECAHAN PADA KELAS V MI AL-HUDA JOHO 2 KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2010 2011 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

96

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diungkapkan pada
bab V maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil observasi mengenai pelaksanaan model Metode montessori
yang diamati selama berlangsungnya pembelajaran pada siklus I

yang

dilakukan peneliti termasuk kategori baik..
2. Dari respon siswa terhadap pelaksanaan metode pembelajaran Montessori
diperoleh data bahwa mayoritas siswa menjawab “ya”. Sehingga respon siswa
terhadap Metode Montessori adalah baik.
3. Dari hasil analisis data diperoleh prosentasi ketuntasan peserta didik untuk
mencapai efektifitas pengajaran yaitu 81% terlihat bahwa besarnya prosentasi
ketuntasan diatas 75% berarti pengajarannya dianggap efektif dan memenui
prosentase ketuntasan sehingga dapat dinyatakan bahwa pengajaran yang

diberikan efektif dalam arti telah dapat dipahami peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian memberikan saran sebagai
berikut:

97

1. Bagi Siswa
a. Siswa diharapkan bisa mengembangkan kemampuan berfikir dan
menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
b. Diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajar dalam menyelesaikan
masalah matematika.
2. Bagi Guru
a. Sesuai dengan tahap perkembangan berpikir siswa SD/MI yang masih
dalam tahap operasi konkrit, maka dalam melaksanakan proses belajar
mengajar metode pengajaran Montessori dapat dijadikan alternatif pilihan
untuk menyampaikan pokok-pokok bahasa yang sesuai.
b. Seorang guru atau pendidik hendaknya mampu menciptakan suasana agar
siswa menyukai matematika dan menyadari bahwa matematika terkait
dengan kehidupan sehari-hari.

c. Persiapkan alat-alat peraga yang diperlukan untuk menyampaikan suatu
konsep matematika agar siswa lebih mudah menerima pelajaran.
d. Perhatikan pengadaan alat peraga untuk siswa, jika siswa harus dibentuk
dalam kelompok sebaiknya jumlah siswa dalam kelompok tidak terlalu
banyak, agar siswa lebih leluasa dan cermat dalam mengamati proses kerja
dari tiap alat peraga.
e. Guru hendaknya dapat menggunakan waktu sesuai dengan alokasi waktu.

98

f. Guru diharapkan dapat lebih membimbing siswa untuk menarik
kesimpulan tentang konsep atau prinsip yang termuat dalam masalah yang
telah diselesaikan.
3. Bagi Peneliti
Harus lebih banyak memahami macam-macam metode pembelajaran sehingga
dapat lebih bervariasi dalam kegiatan pembelajaran.