T BIND 1201176 Bibliography

DAFTAR RUJUKAN

Alsofi, A. A. (2008). The effectiveness of using storytelling technique in
enhancing 11th graders’ listening comprehension sub-skills in Middle
Gaza Governorate. Unpublished master‟s thesis. Gaza: The Islamic
University.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsjad, M. & Mukti, U.S. (2008). Pembinaan kemampuan berbicara bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Model silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia. Jakarta:
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional.
Baker, C . (2006). Foundation of bilingual education and bilingualism (Ath.ed).
Clevedon Buffalo: Multilingual Matters.
Barimani, S. (2013). On the versatility of the competence acquired through
immersion program. Theory and practice in language studies, 3(8),
1360-1368. doi:10.4304/tpls.3.8.1360-1368
Budiwiyanto, A. (2016). Pendokumentasian bahasa dalam upaya revitalisasi
bahasa daerah yang terancam punah di Indonesia. Diakses dari laman
http://www.badanbahasa.kemdikbud.go.id

Budiyanto, H.M. (2010) Ilmu pendidikan Islam. Yogyakarta: Griya Santri.
Cahyani, I. & Hodijah (2007). Kemampuan berbahasa Indonesia di SD. Bandung:
UPI Pers.

Yosep Moammar Khadafi, 2016
PENERAPAN MODEL IMERSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

176

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta:
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus besar bahasa indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Echols, J.M. & Shadily, H. (2000). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.
Er, S. dan Mirici, H. (2015). Classroom teachers viewpoints about the effects of
immersion programs on native language development in a Turkish
context. Procedia - Social and Behavioral Sciences 199, hlm. 363-367.

Antalya: Elsevier Ltd.
First Peoples Heritage, Language and Culture Council. 2007. Language and
culture immersion program handbook. Unpublished.
Fikriah. 2016. Using the storytelling technique to improve english speaking skills
of primary school students. English Education Journal (EEJ), 7(1), 87101, January
Hasan, Said, Hamid, dkk. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan
karakter bangsa, bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran
berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan
karakter bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kementerian
Pendidikan Nasional.
Haven, K. F. (2000). Super simple storytelling: A can-do guide for every
classroom, every day. Englewood, CO: Teacher Ideas Press.
Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung:
Remaja Rosda Karya.

Yosep Moammar Khadafi, 2016
PENERAPAN MODEL IMERSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

177


Kayi, H. (2006). Teaching speaking: Activities to promote speaking in a second
language. The Internet TESL Journal, 12 (11), November 2006.
http://iteslj.org/Articles/Kayi-Teaching Speaking.html
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan pendidikan budaya
dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman pembinaan akhlak mulia
siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional.
Kementerian Sekretariat Negara. (2007). Undang-undang Republik Indonesia
nomor 17 tahun 2007, tentang rencana pembangunan jangka panjang
2005-2025. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, S. (2013). Pendidikan karakter. Jakarta: Ar Ruzz Media, Cet.1
Langgulung, H. (2010). Manusia dan pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Lickona, T. (2013).

Educating for character: mendidik untuk membentuk

karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lindholm-Leary, K. J. (2005). The rich promise of two-way immersion.
educational leadership, 62(4), hlm. 56–59.
Luan,Y. dan Guo, X. (2011). A Study on the application of the immersion
teaching model to efl learners in institutions of higher learning.
Canadian center of science and education journal: English language
teaching, 4 (1), hlm. 152-161. Diunduh dari http://www.ccsenet.org/elt
Marian, V., Shook A., and Schroeder, S.R. (2013). Bilingual two-way immersion
programs benefit academic achievement. Bilingual research journal, 36:
167–186. DOI: 10.1080/15235882.2013.818075

Yosep Moammar Khadafi, 2016
PENERAPAN MODEL IMERSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

178

May, S. (2008). Bilingual immersion education. What the research tell us in J.
Cummins, & Hornberger, N.H. (Ed), Encyclopedia of language and
education (2nd ed., Vol. Biligual Education, PP. 19-34):Springer Science
+ Business Media LLC.

Mudini & Purba, S. (2009). Pembelajaran berbicara. Jakarta: Depdiknas:
PPPPTK Bahasa.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyati, Y. (tanpa tahun) “ Pembelajaran bahasa Indonesia yang berorientasikan
kompetensi bahasa dan kompetensi berbahasa dalam jurnal?
Mustari, M. (2014). Nilai karakter: Refleksi untuk pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, B. (2009). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra.
Yogyakarta: BPFE UGM Yogyakarta.
Pacific Policy Research Center. (2010). Succesful bilingual and immersion
educational model/program. Kamehameha School Research and
Evaluation Division. www. Ksbe.edu/spt.
Panitia Pelaksana PLPG UPI. (2009). Bahasa Indonesia. Bandung: UPI.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa
Indonesia

dalam

jaringan.


Diakses

dari

http//www.badan

bahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php
Raharjo. “Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia” dalam
Jurnal pendidikan dan kebudayaan. Jakarta: Balitbang Kementerian
Pendidikan Nasional, vol 16 no. 3 Mei 2010.
Salim, M.H. & Mahrus, E. (2012). Filsafat pendidikan Islam. Pontianak: STAIN
Pontianak Press.

Yosep Moammar Khadafi, 2016
PENERAPAN MODEL IMERSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

179

Sampath, K. (2005). Effect of bilingualism on intelligence, international

symposium on bilingualism, 4, hlm. 2048-2056.
Sanjaya, W. (2012). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sudjana, N. (2012). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin A.R. & Damaianti, V.R. (2006). Metode penelitian pendidikan
bahasa.

Bandung:

Kerjasama

Program

Pendidikan

Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT. Remaja Rosdakarya.

Syihabuddin. (2009). Evaluasi pengajaran bahasa Indonesia. Bandung: UPI.
Tarigan, H.G. (2009). Pengajaran kedwibahasaan. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G. (2013). Berbicara sebagai keterampilan berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tim Penyusun Kamus Bahasa Indonesia. (2008). Kamus bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Zubaedi. (2013). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam
lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yosep Moammar Khadafi, 2016
PENERAPAN MODEL IMERSI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BERBICARA
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

180