Peran Keluarga Teungku Di Tiro Dalam Perang Di Aceh Besar 1874-1911

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Peran Keluarga Teungku Di Tiro Dalam Perang Di
Aceh Besar 1874-1911. Bertujuan untuk menceritakan bagaimana awal mulanya
tokoh ulama yang berasal dari Tiro ikut dalam perang melawan Belanda di Aceh
Besar. Ulama tersebut menjadi tokoh pemimpin yang disegani oleh pengikutnya dan
juga oleh Kompeni Belanda. Tokoh ulama yang dimaksud di sini adalah Teungku
Chik Di Tiro Muhammad Saman.
Teungku Chik Di Tiro adalah tokoh yang menghidupkan kembali semangat
para laskar Aceh yang telah hilang pasca kejatuhan Keraton Aceh pada agresi
Belanda ke II di bawah komando J. Van Swieten. Dengan menanamkan ideologi
perang sabil pada barisan laskar ditambah dengan ketegasannya memimpin membuat
jumlah laskar Aceh terus bertambah.
Teungku Chik Di Tiro tidak sendiri dalam berjuang. Beliau bersama dengan
anak-anaknya yang setia ikut membantu segala aktivitasnya ketika berjuang. Belanda
sendiri sangat kewalahan dalam menghadapi sepak terjang ulama Tiro dalam kancah
peperangan. Dengan memakai siasat licik akhirnya Belanda berhasil untuk
melenyapkan Teungku Chik Di Tiro. Namun perjuangan tidak berhenti disitu, silih
berganti kepemimpinan berada dalam tangan anak-anak dari Teungku Chik Di Tiro.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian sejarah ini adalah
menggunakan metode sejarah. Untuk mendapatkan sumber-sumber sejarah penulis
menggunakan studi kepustakaan karena tulisan ini berkisar abad ke 19. Dari sumber

yang diperoleh di ambil kesimpulan untuk menghasilkan penulisan deskriptif naratif.

iii
Universitas Sumatera Utara