Hubungan Riwayat Diabetes Mellitus Dengan Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2015

i

HUBUNGAN RIWAYAT DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT
GINJAL KRONIK PADA PASIEN DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2015

Oleh:
BERRY ERIYANTO SIMAMORA
120100395

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Universitas Sumatera Utara

ii


HUBUNGAN RIWAYAT DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT
GINJAL KRONIK PADA PASIEN DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:
BERRY ERIYANTO SIMAMORA
120100395

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

iii


LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Riwayat Diabetes Mellitus Dengan Penyakit Ginjal Kronik Di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2015

Nama

: Berry Eriyanto Simamora

NIM

: 120100395

Pembimbing

Penguji I

dr. Ramlan Nasution, Sp. U


dr. T. Ibnu Alferally, Sp. PA

NIP. 19741006 200912 1 001

NIP. 19620212 198911 1 001

Penguji II

dr. Lita feriyawati, M.Kes, Sp. PA
NIP. 197008191999032001

Dekan Fakultas Kedokteran USU

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 195402201980111001

Universitas Sumatera Utara

i


ABSTRACT
Background: Recently there are many abnormalities have been found in the

kidneys, one of which is kidney failure, This term refers to a decline in renal
function in chronic whichthen referred to as kidney failure. Cases of kidney
disease in the world increased by more than 50 percent, and from the data
developed countries such as Australia, the UK and Japan found considerable
variation in the incidence and prevalence of chronic kidney disease is terminal.
One of the most important causes of terminal kidney disease are diabetes mellitus,
commonly called diabetic nephropathy. More than a third of all patients
undergoing ESRD (End Stage Renal Disease) diabetes mellitus. Has been
estimated that approximately 35% to 40% of patients with type 1 diabetes will
develop chronic kidney failure within 15 to 25 years.
Objective: This study aimed to determine the relationship between diabetes

mellitus who recently estimated as a cause of considerable importance on the
incidence of chronic kidney disease.
Methods: The study was a case control analytic study types. Sampling techniques

using consecutive sides and to examine the relationship between independent and

dependent variables used chi-square analysis method and odds ratio
Results: There is a significant relationship between diabetes mellitus with chronic

kidney disease (p = 0.035) in the sample studied medical records.
Conclusions: From these results, it is known that there is a significant

relationship between Diabetes Mellitus with chronic kidney disease,
Keywords: Diabetes Mellitus, Chronic Kidney Disease

Universitas Sumatera Utara

ii

ABSTRACK
Latar belakang : Dewasa ini telah banyak di temukan kelainan pada ginjal, salah
satunya adalah gagal ginjal, isitilah ini merujuk pada suatu penurunan fungsi
ginjal yang biasa nya berlangsug secara kronik maka disebut sebagai gagal ginjal.
Kasus penyakit ginjal di dunia meningkat lebih dari 50 persen, dan dari data
Negara maju seperti Australia, Inggris dan Jepang didapatkan variasi yang cukup
besar pada insidensi dan prevalensi Penyakit ginjal kronik terminal. Salah satu

penyebab terpenting dalam Penyakit ginjal terminal adalah diabetes melitus, yang
biasa disebut dengan nefropati diabetik. Lebih dari sepertiga dari semua penderita
yang menjalani program ESRD ( End Stage Renal Disease ) menderita diabetes
melitus. Telah di perkirakan bahwa sekitar 35% hingga 40% pasien diabetes tipe 1
akan berkembang menjadi gagal ginjal kronik dalam 15 hingga 25 tahun.
Objektif : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes
melitus yang belakangan ini diperkirakan sebagai penyebab yang cukup penting
terhadap kejadian penyakit ginjal kronik.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian analitik tipe case control.
Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive samping dan
untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen digunakan
metode analisis chi-square serta odds ratio
Hasil : terdapat hubungan yang signifikan antara diabetes mellitus dengan
penyakit ginjal kronik (p = 0.035) pada sample rekam medis yang diteliti.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa ada hubungan yang
signifikan antara Diabetes Mellitus dengan penyakit ginjal kronik,
Kata kunci : Diabetes Mellitus, Penyakit Ginjal Kronik

Universitas Sumatera Utara


iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
Rahmat dan

Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan karya tulis

ilmiah ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada semua
umatnya, amin.
Penulisan karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatra Utara. Judul yang diajukan penulis adalah
“Hubungan Riwayat Diabetes Mellitus Dengan Penyakit Ginjal Kronik di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik”.
Besar harapan penulis agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu kedokteran, menjadi masukan yang berarti dalam upaya
pencegahan terhadap Diabetes Mellitus dan Penyakit Ginjal Kronik.

Penelitian ini bisa diselesaikan akhirnya atas dukungan dari banyak pihak,
kepada

mereka

penulis

mengucapkan

terima

kasih

sedalam-dalamnya,

diantaranya:
1. dr. Ramlan Nasution, Sp. U selaku Dosen Pembimbing dalam tugas
Karya Tulis Ilmiah ini, atas segala kesabaran dalam proses bimbingan
dan ilmu yang telah diberikan
2. dr. T. Ibnu Alferally, Sp. PA dan dr. Lita Feriyawati, M.Kes, Sp. PA

selaku Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah ini, atas kritik dan saran yang
membangun
3. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan, atas izin penelitian yang
diberikan
4. Ayah dan Ibu Penulis, R. Simamora, dan Sukartik, atas segenap jasajasanya, kesabaran, do’a, dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan
memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis semenjak kecil.

Universitas Sumatera Utara

iv

5. Saudara-saudari tercinta yang telah banyak memberikan dorongan,
semangat, kasih sayang, dan bantuan baik secara moril dan materiil
demi kelancaran penulisan karya tulis ilmiah ini.
6. Teman-teman semua atas segala bantuan dan dukungan yang sangat
berarti bagi penulis
7. Semua

pihak


yang

telah

banyak

membantu

penulis

dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya.

Medan, 18-Januari-2016

Penulis,


Universitas Sumatera Utara

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…....……………………................................................................i

DAFTAR ISI..……………………………………………………………................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1.Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3.Tujuan Penelitian......................................................................................................3
1.4.Manfaat Penelitian....................................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................5
2.1. Diabetes Melitus......................................................................................................6
2.2.1. Definisi...........................................................................................................6
2.2.2. Epidemiologi..................................................................................................6
2.2.3. Klasifikasi dan Etiologi..................................................................................6
2.2.4. Faktor Risiko..................................................................................................8
2.2.5. Patogenesis.....................................................................................................8
2.2.6.Fisiologi dan Patofisiologi............................................................................11
2.2.6.1. Struktur Kimia Insulin......................................................................11
2.2.6.2. Sekresi Insulin...................................................................................11
2.2.6.3. Insulin dan Sirkulasi..........................................................................12
2.2.6.4. Reseptor Insulin.................................................................................12
2.2.6.5. Efek Insulin Terhadap Targetnya......................................................14
2.2.6.6. Patofisiologi Diabetes Melitus..........................................................16
2.2.7. Diagnosis......................................................................................................18
2.2.8. Komplikasi...................................................................................................20
2.2. PenyakitGinjal Kronik...........................................................................................21
2.2.1. Definisi........................................................................................................21
2.2.2. Epidemiologi...............................................................................................23

Universitas Sumatera Utara

vi

2.2.3. Etiologi........................................................................................................23
2.2.4. Patogenesis..................................................................................................25
2.2.5. Patofisiologi.................................................................................................26
2.2.6. Diagnosis.....................................................................................................28
2.2.6.1. Pemeriksaan Fisik dan Inspeksi........................................................28
2.2.6.2. Anamnesa..........................................................................................29
2.2.6.3. Pemeriksaan Lab dan Lanjutan.........................................................29
2.3. Nefropati Diabetik.................................................................................................33
2.3.1. Definisi........................................................................................................33
2.3.2. Patofisiologi Nefropati Diabetes.................................................................35

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL..................................... 36
3.1. Kerangka Konsep..................................................................................................36
3.2. Definisi Operasional..............................................................................................36
3.3. Hipotesis................................................................................................................37

BAB 4 METODE PENELITIAN.............................................................................................38
4.1. Jenis Penelitian......................................................................................................38
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................................38
4.3. Populasi dan Sampel.............................................................................................38
4.3.1. Populasi........................................................................................................38
4.3.2. Sampel..........................................................................................................38
4.4. Metode Pengumpulan Data...................................................................................40
4.5. Metode Analisis Data............................................................................................41

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................45
5.1. Hasil Penelitian.....................................................................................................45
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian....................................................................45
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Hasil Penelitian................................................45
5.1.3. Hasil Penelitian......................................................................................46
5.2. Pembahasan...........................................................................................................49

Universitas Sumatera Utara

vii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................52
6.1. Kesimpulan............................................................................................................52
6.2. Saran......................................................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................54

LAMPIRAN.............................................................................................................................59

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi etiologi Diabetes Mellitus.......................................................................6
Tabel 2.2. Kriteria diagnosis Diabetes Meliitus.......................................................................18
Tabel 2.3. Diagnosis Diabetes Mellitus menurut ADA...........................................................18
Tabel 2.4. Derajat keparahan penyakit ginjal kronik berdasarkan GFR..................................21
Tabel 2.5. Etiologi Penyakit Ginjal Kronik..............................................................................22
Tabel 2.6. Derajat keparahan gagal ginjal berdasarkan GFR...................................................28
Tabel 2.7. keterangan mengenai kadar proteinuria dan albuminuria.......................................29
Tabel 2.8. RIFLE kriteria untuk penyakit ginjal akut..............................................................31
Tabel 2.9. Kriteria untuk penyakit ginjal kronik......................................................................32
Tabel 2.10. Tahapan nefropati diabetik...................................................................................34
Tabel 3.1. Definisi Operasional penelitian...............................................................................39
Tabel 4.1. Penyajian hasil pengumupulan data........................................................................44
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi berdasarkan kategori usia.......................................................46
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi berdasarkan kategori jenis kelamin........................................46
Tabel 5.3. Hubungan antara riwayat DM dengan PGK..........................................................47

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Mekanisme pelepasan Insulin oleh sel Beta Langerhans....................................11
Gambar 2.2. Reseptor Insulin...................................................................................................12
Gambar 2.3. Nefron yang mengalami hipertofi.......................................................................25
Gambar 2.4. Mekanisme perjalanan penyakit pada Diabetik Nefropati.................................38

Universitas Sumatera Utara