Gangguan Kalimat Dasar Bahasa Indonesia pada Penyandang Spektrum Autisme

GANGGUAN PENGGUNAAN KALIMAT DASAR BAHASA INDONESIA
PADA PENYANDANG SPEKTRUM AUTISME

JENNI RUKIA GIRSANG
FAKULTAS ILMU BUDAYA USU

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Gangguan Kalimat Dasar Bahasa Indonesia pada
Penyandang Spektrum Autisme” . Penyandang spektrum autisme mengalami
gangguan dalam mengujarkan kalimat dasar bahasa Indonesia. Gangguan bahasa
tersebut disebabkan adanya gangguan pada bagian otak tepatnya pada hemisfer kiri
otak di bagian Medan Broca dan Medan Wernicke yang mengakibatkan penyandang
spektrum autisme mengalami kesulitan dalam memahami kalimat yang didengarnya
dan mengalami kesulitan dalam memproduksi ujaran berupa kalimat. Penyandang
spektrum autisme memiliki karakteristik seperti sulit memahami kalimat yang
didengarnya, suka mengulang-ulang ucapan (ekolalia), sulit mengingat kalimat yang
baru didengarnya, tidak memiliki interaksi sosial, dan suka membalik-balikkan badan
ke kanan dan ke kiri. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga orang. Metode penelitian
menggunaan ancangan Sudaryanto. Metode dan teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik simak libat cakap yang
dilanjutkan dengan teknik catat. Metode dan teknik analisis data digunakan dengan

metode padan dan teknik dasar teknik pilah unsur penentu dan dilanjutkan dengan
teknik hubung banding memperbedakan bahasa penyandang spektrum autisme
dengan anak normal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gangguan kalimat
dasar bahasa Indonesia penyandang spektrum autisme dan mendeskripsikan pola
kalimat dasar bahasa Indonesia penyandang spektrum autisme dengan menggunakan
teori sintaksis Sugono dan neurolinguistik. Disimpulkan bahwa penyandang spektrum
autisme mengalami gangguan berbahasa seperti substitussion (pertukaran unsur
bahasa), distortion (salah urut unsur bahasa), dan omission (pelesapan atau
penghilangan unsur bahasa). Pola kalimat dasar yang mereka ucapkan ada tiga, yaitu
“P - K, P - Pel, dan S - O”

Kata kunci: Kalimat dasar, bahasa Indonesia, Spektrum Autisme, Gangguan
berbahasa, Neurolinguistik.

Universitas Sumatera Utara